plagiat merupakan tindakan tidak terpuji - core.ac.uk · kebutuhannya diluar kebutuhan rasa adil,...
Post on 04-Apr-2019
223 Views
Preview:
TRANSCRIPT
ANALISIS HUBUNGAN ANTARA PROGRAM KESEJAHTERAAN
DENGAN PERSEPSI DIRI TENTANG KINERJA KARYAWAN
Studi Kasus pada Karyawan Bagian Produksi Penerbit dan Percetakan CV. Andi Offset Yogyakarta
Diajukan dalam Rangka Menulis Skripsi Program Studi Manajemen
Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma
Oleh:
Agnes Putri Ayu WJ
NIM: 092214075
PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2013
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
i
ANALISIS HUBUNGAN ANTARA PROGRAM KESEJAHTERAAN
DENGAN PERSEPSI DIRI TENTANG KINERJA KARYAWAN
Studi Kasus pada Karyawan Bagian Produksi Penerbit dan Percetakan CV. Andi Offset Yogyakarta
Diajukan dalam Rangka Menulis Skripsi Program Studi Manajemen
Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma
Oleh:
Agnes Putri Ayu WJ
NIM: 092214075
PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2013
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
MOTTO
Untuk hasil yang maksimal, harus ada usaha yang maksimal
Serahkanlah kuatirmu kepada Tuhan, maka Ia akan
memelihara engkau
(Mazmur 55:23)
Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya
(Pengkhotbah 3:11)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
Halaman Persembahan
Dengan setulus hati dan untaian kasih yang terindah
Kupersembahkan karya ini kepada ;
♥ Teman setiaku Tuhan Yesus
♥ Bapak (alm), Ibu dan kedua kakakku tersayang
♥ Almamater Sanata Dharma
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas kasih dan
karuniaNya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini yang
berjudul “Analisis hubungan antara program kesejahteraan dengan evaluasi
kinerja: Studi Kasus pada Karyawan Bagian Produksi CV. Andi Offset”. Skripsi
ini ditulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Manajemen, Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi di Universitas
Sanata Dharma Yogyakarta.
Penulisan skripsi ini dapat selesai dengan baik berkat bantuan berbagai
pihak. Oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa
terima kasih yang mendalam kepada:
1. Bapak Dr. H. Herry Maridjo S.E,. M.Si., selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
2. Bapak Dr.Lukas Purwoto, SE., M.Si., selaku Ketua Program Studi Manajemen
Universitas Sanata Dharma.
2. Ibu Dra. Diah Utari Bertha Rivieda, M.Si., dan Bapak Drs. Hyginus Suseno
Triyanto Widodo, M.S., selaku dosen pembimbing yang telah meluangkan
waktu dalam membimbing dan mengarahkan penulis dari awal hingga akhir
terselesainya skripsi ini.
4. Bapak Drs. Th. Sutadi, M.B.A., selaku anggota tim penguji yang telah
member banyak masukan yang sangat berguna.
3. Segenap dosen dan staf pengajar Fakultas Ekonomi Universitas Sanata
Dharma Yogyakarta yang telah memberikan segala bekal pengetahuan dan
pendidikan yang penulis peroleh selama menuntut ilmu di Universitas Sanata
Dharma Yogyakarta.
4. Bapak Antonius Ananta Nugraha selaku Kepala Personalia Penerbit dan
Percetakan CV. Andi Offset yang telah memberikan izin sehingga penulis
dapat melakukan penelitian ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
5. Bapak (alm) dan Ibu yang dengan kasih sayangnya selalu mendoakan,
membimbing dan memberi dukungan dalam setiap langkah.
6. Gabriel Galing yang dengan kasih sayangnya memberi semangat meskipun
berada jauh di luar Jawa.
7. Bu Hajah alias Nurul yang selalu memberi dukungan dalam penyelesaian
skripsi ini .
8. Semua pihak yang tidak bisa disebutkan namanya satu per satu, yang telah
memberi motivasi dan dukungan serta doanya hingga terselesainya skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini masih jauh dari
sempurna karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki. Oleh
karena itu, penulis mengharap kritik dan saran yang membangun dari para
pembaca guna menyempurnakan skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi
pembaca. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih.
Yogyakarta, 29 November 2013
Agnes Putri Ayu WJ
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
DAFTAR ISI
HALAMAN DEPAN ...................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN ...................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ iii
HALAMAN MOTTO .................................................................................... iv
HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................... v
LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH ................... vi
LEMBAR KEASLIAN KARYA ................................................................... vii
KATA PENGANTAR .................................................................................... viii
DAFTAR ISI ................................................................................................... x
DAFTAR TABEL .......................................................................................... xiii
ABSTRAK ...................................................................................................... xiv
ABSTRACT ..................................................................................................... xv
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah ........................................................ 1
B. Rumusan Masalah .................................................................. 3
C. Batasan Masalah ..................................................................... 3
D. Tujuan Penelitian ................................................................... 4
E. Manfaat penelitian ................................................................. 4
1. Bagi Perusahaan ............................................................... 4
2. Bagi pembaca dan peneliti lain ......................................... 4
3. Bagi Penulis ........................................................................ 4
4. Bagi Universitas Sanata Dharma ..................................... 5
BAB II LANDASAN TEORI ..................................................................... 6
A. Pengertian Manajemen .......................................................... 6
B. Pengertian Sumber Daya Manusia ....................................... 7
C. Pengertian Manajemen Sumer Daya Manusia .................... 7
D. Program Kesejahteraan ......................................................... 9
1. Pengertian Program Kesejahteraan ................................ 10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
2. Tujuan Program Kesejahteraan ...................................... 11
3. Jenis-Jenis Program Kesejahteraan Karyawan ............. 14
E. Kinerja ..................................................................................... 27
1. Pengertian Kinerja ............................................................ 27
2. Faktor - faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan 33
3. Prinsip Dasar Manajemen Kinerja .................................. 33
F. Evaluasi Kinerja ..................................................................... 35
1. Pengertian Evaluasi Kinerja ............................................. 35
2. Tujuan Evaluasi Kinerja ................................................... 36
3. Manfaat Evaluasi Kinerja ................................................. 38
4. Indikator Evaluasi Kinerja .............................................. 41
G. Hubungan antara program kesejahteraan dengan
persepsi diri tentang kinerja karyawan ............................... 42
H. Penelitian Terdahulu ............................................................. 44
I. Kerangka Konseptual ............................................................ 45
J. Hipotesis .................................................................................. 45
BAB III METODE PENELITIAN ............................................................. 47
A. Jenis penelitian ........................................................................ 47
B. Lokasi dan waktu penelitian.................................................. 47
C. Subyek dan obyek penelitian ................................................. 47
D. Variabel penelitian ................................................................. 48
E. Definisi Operasional ............................................................... 49
F. Pengukuran Variabel ............................................................. 51
1. Program Kesejahteraan ........................................................ 51
2. Persepsi Diri tentang Kinerja Karyawan ............................. 51
G. Populasi dan sampel ............................................................... 52
H. Teknik Pengambilan Sampel ................................................. 53
I. Sumber data ............................................................................ 53
1. Data primer .......................................................................... 53
2. Data sekunder ...................................................................... 53
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
J. Teknik Pengumpulan Data ................................................... 53
K. Teknik Pengujian Instrumen ................................................ 54
L. Teknik Analisis Data .............................................................. 56
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ...................................... 57
A. Sejarah Berdirinya CV. Andi Offset Yogyakarta ............... 57
B. Lokasi CV. Andi Offset .......................................................... 58
C. Visi dan Misi CV. Andi Offset ............................................... 60
D. Bidang Usaha dari CV. Andi Offset ..................................... 61
E. Manajemen dari CV. ANDI .................................................. 62
F. Hal-hal Penting di Setiap Bagian CV. Andi Offset ............. 67
G. Pemasaran .............................................................................. 72
1. Daerah Pemasaran ............................................................... 73
2. Saluran Distribusi ................................................................ 73
3. Promosi Penjualan ............................................................... 73
BAB V ANALISIS DATA .......................................................................... 75
A. Pengumpulan Data ................................................................. 75
B. Uji Validitas dan Reliabilitas ................................................. 75
1. Uji Validitas ......................................................................... 75
2. Uji Reliabilitas ..................................................................... 77
3. Analisis Data ........................................................................ 78
4. Analisis Korelasi Rank Spearman ....................................... 81
C. Pembahasan ........................................................................... 85
BAB VI PENUTUP ...................................................................................... 87
A. Kesimpulan ............................................................................. 87
B. Saran ........................................................................................ 88
C. Keterbatasan Penelitian ......................................................... 88
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 90
LAMPIRAN .................................................................................................... 91
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Hasil Uji Validitas .............................................................................. 76
Tabel 2. Hasil Uji Reliabilitas ......................................................................... 77
Tabel 3. Analisis Data ..................................................................................... 79
Tabel 4. Tabel Korelasi Antara Program Kesejahteraan dengan
Persepsi Diri tentang Kinerja Karyawan ............................................ 82
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
ABSTRAK
ANALISIS HUBUNGAN ANTARA PROGRAM KESEJAHTERAAN DENGAN PERSEPSI DIRI TENTANG KINERJA KARYAWAN
Studi Kasus pada Karyawan Bagian Produksi Penerbit dan
Percetakan CV. Andi Offset Yogyakarta
Agnes Putri Ayu WJ Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta 2013
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara program kesejahteraan dengan persepsi diri tentang kinerja karyawan bagian produksi CV. Andi Offset. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan bagian produksi CV. Andi Offset yang seluruhnya berjumlah 183 orang, dengan sampel sebanyak 125 responden. Pengambilan sampel menggunakan teknik Purposive Sampling. Teknik pengumpulan data dengan kuesioner dan wawancara. Analisis data menggunakan metode statistik uji koefisien korelasi Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif dan signifikan antara program kesejahteraan dengan persepsi diri tentang kinerja karyawan, yang dapat dilihat dari nilai koefisien korelasi (r) yang diperoleh sebesar (0,688) dan nilai t hitung (10,511) > nilai t tabel sebesar (1,96). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada hubungan positif antara program kesejahteraan dengan persepsi diri tentang kinerja karyawan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
ABSTRACT
AN ANALYSIS OF THE RELATIONSHIP BETWEEN PROSPERITY PROGRAM AND
SELF PERCEPTION ON EMPLOYEE
A Case Study At Production Worker in CV. Andi Offset Publisher and Printing Yogyakarta
Agnes Putri Ayu WJ Sanata Dharma University
Yogyakarta 2013
This research attempts to learn the relationship between prosperty program and self perception on employee performance of production worker in CV. Andi Offset Publisher and Printing for working. The member of total population production worker Publisher and Printing CV. Andi Offset is 183. This research took 125 respondent for sample. The method for the sampling is Purposive Sampling. The data for this study was collected using questionnaire and interview. Data analysis utilizied correlation coefficient Rank Spearman method. The result of this research shows a positive and significant relation between prosperity program and self perception on employee, which can be seen from the result of correlation coefficient value of 0,688 and t value of 10,511 is greater than t table of 1,96. Therefore, it can be concluded that there is a positive relationship between prosperity program and self perception on the employees.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Perusahaan harus menyadari bahwa manusia pada dasarnya memiliki
berbagai macam kebutuhan yang semakin hari semakin bertambah, untuk itu
perusahaan harus memperhatikan kesejahteraan karyawannya baik berupa
materiil maupun non materiil, hal ini akan meningkatkan kinerja karyawan.
Peningkatan produktivitas merupakan dambaan setiap perusahaan, tingkat
produktivitas akan tinggi jika semangat kinerja karyawan sebagai pelaksana
pekerja tinggi, dan sebaliknya tingkat produktivitas perusahaan akan rendah
jika semangat kinerja karyawan sebagai pelaksana rendah. Semangat kerja
karyawan tergantung dalam diri karyawan sendiri, namun pihak perusahaan
juga perlu melakukan usaha-usaha untuk memotivasi karyawannya sehingga
dapat meningkatkan produktivitas kinerja karyawan. Upaya yang dapat
dilakukan perusahaan sebagai pendorong semangat kinerja karyawan dengan
memberikan kesejahteraan yang memadai.
Hariandja ( 2009 : 279 ) tunjangan dan pemberian berbagai fasilitas
itu disebut dengan berbagai macam istilah seperti benefit and services,
programprogram kesejahteraan, program-program pelayanan, kompensasi
pelengkap, dll. Apapun istilah yang digunakan, maksut dan tujuan
pemberiannya sama, yaitu untuk membantu pegawai memenuhi
kebutuhannya diluar kebutuhan rasa adil, kebutuhan fisik dalam upaya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
meningkatkan komitmen pegawai kepada organisasi, menigkatkan
produktifitas, mengurangi perputaran kerja, dan mengurangi gangguan unjuk
rasa sebagai faktor yang sangat penting dalam usaha meningkatkan
efektivitas organisasi.
Program-program kesejahteraan karyawan telah mengalami
perkembangan yang meluas pada akhir-akhir ini. Banyak sebab yang
menjadikan semakin diperhatikannya masalah kesejahteraan karyawan ini.
Secara ringkas bisa dikatakan sebab-sebab semakin berkembangnya program
kesejahteraan karyawan disebabkan perubahan di dalam sikap karyawan,
yang disebabkan terutama semakin meningkatnya taraf pendidikan mereka,
kemudian disebabkan karena persaingan yang semakin berat yang
mengakibatkan para pengusaha harus berusaha memberikan berbagai jaminan
agar para karyawan tidak lari dari perusahaan.
Tingginya hasil kerja karyawan adalah prestasi yang dicapai oleh
karyawan itu pada tingkat tertentu. Kinerja karyawan bukanlah suatu hal yang
kebetulan saja, tetapi banyak faktor yang mempengaruhi. Karena kinerja akan
dapat dicapai apabila rencana-rencana kerja yang dibuat dilaksanakan sesuai
dengan tugas yang dibebankan pada setiap karyawan yang ada dalam
organisasi itu. Kesamaan persepsi terhadap penyesuaian sikap dan perilaku,
kemampuan karyawan serta tunjangan kesejahteraan yang baik diperlukan
guna melakukan fungsi-fungsi dalam perusahaan sehingga diperoleh
kepuasan kerja karyawan. Menyadari pentingnya pengaruh kemampuan
karyawan dan tunjangan kesejahteraan terhadap kinerja maka penulis tertarik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
untuk memilih judul “ANALISIS HUBUNGAN ANTARA PROGRAM
KESEJAHTERAAN DENGAN PERSEPSI DIRI TENTANG KINERJA
KARYAWAN”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas dapat dirumuskan perumusan
masalah, yakni apakah ada hubungan antara program kesejahteraan dengan
persepsi diri tentang kinerja karyawan?
C. Batasan Masalah
Berdasarkan perumusan masalah yang ada maka digunakan batasan
masalah sebagai berikut:
1. Penelitian dilakukan di Penerbit dan Percetakan CV. Andi Offset bagian
produksi.
2. Program kesejahteraan adalah tunjangan-tunjangan atau bantuan yang
diberikan kepada karyawan di CV. Andi Offset yang meliputi jatah
makan, uang pengobatan, olah raga dan rekreasi, tunjangan akhir tahun
dan tunjangan hari raya, koperasi, asuransi, cuti, pensiun dan bonus.
3. Evaluasi Kinerja Karyawan adalah sebagai suatu sistem dan cara
penilaian pencapaian hasil kerja individu pegawai secara pribadi, unit
kerja maupun organisasi secara keseluruhan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
D. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan
antara program kesejahteraan dengan persepsi diri tentang kinerja karyawan.
E. Manfaat penelitian
1. Bagi Perusahaan
Sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan dimasa
yang akan datang dalam meningkatkan kepuasan kerja karyawan agar
tujuan perusahaan dapat tercapai dan evaluasi tambahan dalam memahami
pengaruh antara program kesejahteraan dengan kinerja karyawan di
perusahaan.
2. Bagi pembaca dan peneliti lain
Untuk menambah pengetahuan dan ketrampilan dalam penyusunan
penelitian lanjutan dan sekaligus bahan masukan informasi alamiah untuk
melanjutkan penelitian tentang pengaruh program kesejahteraan karyawan
terhadap kepuasan kerja karyawan.
3. Bagi Penulis
Sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan studi pada strata - 1
jurusan manajemen serta dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh
berupa teori dan praktek langsung dalam perusahaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
4. Bagi Universitas Sanata Dharma
Hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna sebagai tambahan
bahan bacaan bagi pihak yang berminat terhadap topik Manajemen
Sumber Daya Manusia mengenai program kesejahteraan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Pengertian Manajemen
Plunket dkk (2005:5) mendefinisikan manajemen sebagai "One or
more managers individually and collectively setting and achieving goals by
exercising related functions (planning organizing staffing leading and
controlling) and coordinating various resources (information materials
money and people)". Pendapat tersebut kurang lebih mempunyai arti bahwa
manajemen merupakan satu atau lebih manajer yang secara individu maupun
bersama-sama menyusun dan mencapai tujuan organisasi dengan melakukan
fungsi-fungsi terkait (perencanaan pengorgnisasian penyusunan staf
pengarahan dan pengawasan) dan mengkoordinasi berbagai sumber daya
(informasi material uang dan orang).
Plunket dkk (2005:5) merupakan people who are allocate and oversee
the use of resources jadi merupakan orang yang mengatur dan mengawasi
penggunaan sumber daya.
Lewis dkk (2004:5) mendefinisikan manajemen sebagai: "the process
of administering and coordinating resources effectively and efficiently in an
effort to achieve the goals of the organization." Pendapat tersebut kurang
lebih mempunyai arti bahwa manajemen merupakan proses mengelola dan
mengkoordinasi sumber daya-sumber daya secara efektif dan efisien sebagai
usaha untuk mencapai tujuan organisasi.
6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
Dari pengertian-pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa
manajemen sebagai suatu proses (management as a process) adalah
serangkaian tahap kegiatan yang diarahkan pada pencapaian suatu tujuan
dengan pemanfaatan semaksimal mungkin sumber-sumber yang tersedia.
B. Pengertian Sumber Daya Manusia
Mathis dan Jackson (2006:3) adalah rancangan sistem-sistem formal
dalam sebuah organisasi untuk memastikan penggunaan bakat manusia secara
efektif dan efisien guna mencapai tujuan organisasi.
M.Manullang (2004:198), adalah sebagai berikut : “Manajemen
Sumber Daya Manusia adalah seni dan ilmu pengadaan, pengembangan dan
pemanfaatan SDM sehingga tujuan perusahaan dapat direalisasikan secara
daya guna dan kegairahan kerja dari semua kerja”.
Dari berbagai kesimpulan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa
manajemen sumber daya manusia adalah suatu ilmu atau cara bagaimana
mengatur hubungan dan peranan sumber daya (tenaga kerja) yang dimiliki
oleh individu secara efisien dan efektif serta dapat digunakan secara
maksimal sehingga tercapai tujuan (goal) bersama perusahaan, karyawan dan
masyarakat menjadi maksimal.
C. Pengertian Manajemen Sumer Daya Manusia
Sumber daya manusia (SDM) merupakan salah satu faktor yang
sangat penting dalam suatu prusahaan disamping faktor yang lain seperti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
modal. Oleh karena itu, SDM harus dikelola dengan baik untuk meningkatkan
efektivitas dan efisien organisasi, sebagai salah satu fungsi dalam perusahaan
yang dikenal dengan manajemen sumber daya manusia.
Herman Sofyandi (2008:6) menyatakan bahwa manajemen SDM
didefinisikan sebagai suatu strategi dalam menerapkan fungsi-fungsi
manajemen yaitu planning, organizing, leading, dan controlling, dalam
setiap aktivitas/fungsi operasional SDM mulai dari proses penarikan, seleksi,
pelatihan dan pengembangan, penempatan yang meliputi promosi, demosi,
dan transfer, penilaian kinerja, pemberian kompensasi, hubungan industrial,
hingga pemutusan hubungan kerja, yang ditujukan bagi peningkatan
kontribusi produktif dari SDM organisasi terhadap pencapaian tujuan
organisasi secara lebih efektif dan efisien.
Menurut Dra. Siti A1 Fajar, M.Si dan Drs. Tri Heru, M.Si (2010:2)
pengertian manajemen sumber daya manusia menurut Byars & Rue (2004),
adalah desain aktivitas yang mencakup pengadaan dan pengkoordinasian
sumber daya manusia.
Dari pengertian diatas dapat kita simpulkan bahwa Manajemen
sumber daya manusia merupakan suatu proses yang dilakukan oleh orang
untuk mengatur sumber daya manusia yang dimilikinya agar dapat
menghasilkan kinerja yang maksimal dalam rangka mencapai tujuan
organisasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
D. Program Kesejahteraan
Setiap bulan perusahaan memberikan gaji kepada karyawannya.
Namun, perusahaan juga perlu memberikan tunjangan, fasilitas ataupun uang
diluar gaji yang biasa disebut kesejahteraan. Pemberian kesejahteraan
merupakan salah satu cara yang efektif untuk memelihara sikap karyawan
agar merasa puas, nyaman serta senang dalam bekerja. Dengan begitu,
motivasi karyawan untuk berprestasi akan terus meningkat.
Tujuan pemberian kesejahteraan tidak hanya untuk kepentingan
karyawan saja tetapi juga untuk kepentingan perusahaan. Kebijakan
perusahaan dalam menetapkan dan memberikan kesejahteraan kepada
karyawan hendaknya dilakukan berdasarkan asas keadilan dan kelayakan
serta sesuai dengan undang-undang ketenagakerjaan yang telah ditetapkan
pemerintah. Kebijakan pemberian kesejahteraan, baik jenis maupun besarnya
harus berdasarkan analisis tugas dan tanggung jawab, uraian pekerjaan,
jabatan serta lamanya masa kerja.
Selain itu juga, waktu pembayarannya. Perusahaan harus membayar
tepat pada waktu yang telah ditetapkan. Hal itu, akan membuat kepercayaan
karyawan kepada perusahaan semakin besar. Karyawan akan merasa tenang
dan konsentrasi kerja akan lebih baik. Tetapi, apabila perusahaan tidak
membayar tepat waktu, akibatnya, karyawan menjadi tidak disiplin kerja,
tidak loyal kepada perusahaan dan sudah tentu kualitas kerja karyawan akan
menurun.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
Kesejahteraan karyawan pada umumnya merupakan bentuk
penyediaan paket tunjangan (benefit) dan program pelayanan karyawan
(service). Tunjangan dan pelayanan untuk karyawan, yang kadang-kadang
disebut dengan fringe benefits adalah sejumlah imbalan, yang diterima
karyawan sebagai anggota organisasi dan biasanya tidak dikaitkan dengan
prestasi kerja. Penyediaan paket “benefits” dan penyelenggaraan program-
program pelayanan karyawan disebut sebagai kompensasi tidak langsung,
sedangkan kompensasi langsung adalah kompensasi dalam bentuk upah atau
gaji. Kesejahteraan merupakan bentuk kompensasi di luar gaji dan tidak
secara langsung berkaitan dengan prestasi kerja.
1. Pengertian Program Kesejahteraan
Hariandja (2002 : 279) menyatakan bahwa tunjangan dan
pemberian berbagai fasilitas itu disebut dengan berbagai macam istilah
seperti benefit and services, program-program kesejahteraan, program-
program pelayanan, kompensasi pelengkap, dll. Apapun istilah yang
digunakan, maksud dan tujuan pemberiannya sama, yaitu untuk membantu
pegawai memenuhi kebutuhannya diluar kebutuhan rasa adil, kebutuhan
fisik dalam upaya meningkatkan komitmen pegawai kepada organisasi,
meningkatkan produktivitas, mengurangi perputaran kerja, dan
mengurangi gangguan unjuk rasa sebagai faktor yang sangat penting
dalam usaha meningkatkan efektivitas organisasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
Menurut Panggabean (2002:96), kesejahteraan karyawan yang juga
dikenal benefit mencakup semua jenis penghargaan berupa uang yang
tidak dibayarkan secara langsung kepada karyawan.
Moekijat (2002:166), mengemukakan pandangan sebagai berikut:
Dalam perusahaan pelayanan pegawai mempunyai bermacam-macam
nama. Ada yang menyebut program “benefit”, ada yang menyebut
“kesejahteraan pegawai” (employee welfare) dan yang lain lagi
menekankan kepada biaya-biaya dan menyebutnya “daftar pembayaran
yang disembunyikan” (hidden payroll). Akan tetapi yang paling lazim
pelayanan pegawai itu dianggap sebagai bagian dari pada kesejahteraan
sosial (fringe benefits). Kesejahteraan sosial demikian umumnya
mengandung lebih dari pada apa yang dimaksudkan oleh pengertian
pelayanan pegawai.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa program kesejahteraan
karyawan adalah balas jasa perusahaan kepada karyawannya dalam bentuk
keuntungan-keuntungan selain upah dan gaji dengan tujuan meningkatkan
kinerja karya.
2. Tujuan Program Kesejahteraan
Sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa tujuan
pemberian kesejahteraan tidak hanya untuk kepentingan karyawan saja
tetapi juga untuk kepentingan perusahaan dan agar tujuan pemberian
kesejahteraan tercapai, diharapkan ada timbal balik yang saling
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
menguntungkan antara perusahaan dengan karyawan. Bagi karyawan dapat
memenuhi kebutuhannya dan bagi perusahaan mendapatkan laba.
Tujuan pemberian kesejahteraan kepada karyawan menurut
Moekijat (2002:174) diantaranya adalah :
a. Bagi perusahaan :
1) Meningkatkan hasil atau laba
2) Mengurangi pergantian karyawan
3) Meningkatkan semangat kerja karyawan
4) Menambah kesetiaan karyawan terhadap perusahaan
5) Menambah peran serta karyawan dalam mengatasi masalah-
masalah yang timbul dalam suatu perusahaan atau organisasi
6) Mengurangi keluhan-keluhan
7) Mengurangi pengaruh serikat kerja
8) Memperbaiki hubungan masyarakat
9) Mempermudah usaha penarikan karyawan (recruitment) dan
mempertahankannya
10) Memperbaiki kondisi kerja
11) Menambah perasaan aman karyawan
b. Bagi karyawan :
1) Memberikan kenikmatan atau fasilitas dengan cara lain. Meskipun
tersedia tetapi kurang memuaskan
2) Menambah kepuasan kerja
3) Membantu kepada kemajuan perseorangan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
4) Mengurangi perasaan tidak aman
5) Memberikan kesempatan tambahan untuk memperoleh status
6) Menambah motivasi untuk bersaing atau berprestasi antar
karyawan
Sedangkan tujuan pemberian kesejahteraan kepada karyawan
menurut Marihot Tua Efendi Hariandja (2002:279), adalah :
“Untuk membantu karyawan memenuhi kebutuhannya diluar kebutuhan rasa adil, kebutuhan fisik dalam upaya meningkatkan komitmen karyawan kepada perusahaan, meningkatkan kinerja, mengurangi perputaran kerja, dan mengurangi gangguan unjuk rasa sebagai faktor yang sangat penting dalam usaha meningkatkan efektivitas perusahaan.”
Dra. Siti Al Fajar, M.Si dan Drs. Tri Heru, M.Si (2010:194) tujuan
pokok pemberian fringe benefits ini adalah untuk mempertahankan
karyawan organisasi dalam jangka panjang. Dengan demikian program-
program penyediaan fiinge benefits menjadi semakin penting bagi
organisasi. Perkembangan pesat program-program ini terutama karena:
a. Perubahan sikap karyawan
b. Tuntutan serikat pekerja
c. Persaingan yang memaksa perusahaan untuk menyediakan benefits
yang menarik
d. Tuntutan kenaikan hidup
Jadi, dapat disimpulkan bahwa tujuan pemberian kesejahteraan
kepada karyawan, selain untuk memelihara semangat dan motivasi kerja,
adalah untuk membantu karyawan dalam memenuhi kebutuhannya diluar
kerja serta memberikan ketenangan karyawan dalam bekerja.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
3. Jenis-Jenis Program Kesejahteraan Karyawan
Jenis kesejahteraan yang diberikan perusahaan akan bervariasi, hal
ini disesuaikan dengan kebijakan perusahaan. Banyak para ahli yang
mengelompokkan kesejahteraan ini menjadi bagian-bagian tertentu, tetapi
pada hakikatnya memiliki tujuan yang sama.
Hariandja (2002 : 280) menyatakan bahwa jenis jenis pelayanan
dan program pelayanan yang diberikan organisasi dapat berbeda-beda jenis
dan jumlahnya. Gary Desler mengklasifikasikannya dengan :
a. Upah untuk waktu tidak bekerja, asuransi pengangguran, cuti, dan
liburan, cuti sakit, dan uang pesangon.
b. Tunjangan asuransi yang meliputi kompensasi karyawan, asuransi jiwa,
asuransi rumah sakit, medis, dan cacat.
c. Tunjangan pensiun yang meliputi social security dan rencana pensiun.
d. Tunjangan dinas karyawan yang meliputi tunjangan jasa personel
(credit union, jasa konseling, employee assistant plan, jasa personel lain
misalnya liburan, program penurunan berat badan, tunjangan adopsi,
country club perusahaan, subsidy cultural, program makan siang dan
belajar, dan asisten rumah), tunjangan jasa yang berhubungan dengan
kerja misalnya pengasuh anak yang disubsidi ( subsidized child care ),
dan perawatan orang tua (elder care).
e. Program tunjangan fleksibel yang meliputi preferensi karyawan atas
aneka macam tunjangan dan pendekatan kafetaria (the cafeteria
approach).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
Panggabean (2002:96-100) mengemukakan bentuk-bentuk
kesejahteraan yang diberikan, yaitu sebagai berikut :
a. Kesejahteraan yang bersifat ekonomis, yaitu berupa uang antara lain
uang pensiun, uang makan, uang Tunjangan Hari Raya (THR), bonus,
uang duka kematian, pakaian dinas, uang pengobatan.
b. Kesejahteraan yang berupa fasilitas, antara lain sarana ibadah, kafetaria,
olahraga, kesenian, pendidikan atau seminar, cuti tahunan dan cuti
hamil, koperasi, dan toko.
c. Kesejahteraan berupa pelayanan yaitu puskesmas atau dokter, jemputan
karyawan, penitipan bayi, bantuan hukum, penasihat keuangan,
asuransi, kredit rumah.
Dra. Siti Al Fajar, M.Si dan Drs. Tri Heru, M.Si (2010:194-201)
pada umumnya program-program penyediaan paket benefits dan
pelayanan karyawan dapat dikelompokkan menjadi 5 (lima) kategori,
yaitu:
a. Pembayaran saat tidak bekerja (Paid Leave)
Pembayaran tetap dilakukan walaupun karyawan tidak bekerja,
yang istilah lainnya adalah paid leave dikelompokkan ke dalam 2 (dua)
kategori utama, yaitu (1) waktu pekerja tidak bekerja di luar kantor (off
the job) dan (2) waktu pekerja tidak bekerja di dalam kantor (on the
job).
1) Off the job
Hal-hal yang termasuk dalam kategori ini adalah cuti kerja,
cuti sakit, pelatihan, liburan (vacation), hari libur (meliputi Hari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
Kemerdekaan RI, Hari Raya Idul Fitri, Hari Raya Idul Adha, Hari
Raya Natal, Tahun Baru, Maulid Nabi Muhammad SAW, Wafat
Yesus Kristus, Kenaikan Yesus Kristus, Hari Raya Waisak, dan Isra'
Mi'raj Nabi Muhammad SAW.).
2) On the job
Waktu tidak bekerja di dalam kantor termasuk jam istirahat,
waktu makan siang, waktu membersihkan diri, waktu ibadah, waktu-
waktu ganti pakaian dan persiapan. Tunjangan lain yang semakin
popular adalah waktu untuk latihan-latihan kebugaran yang dibayar.
Hal ini jelas merupakan bayaran yang diberikan untuk waktu yang
tidak diapakai untuk bekerja, namun perusahaan-perusahaan sering
memberikannya karena manfaatnya untuk pekerjaan: yaitu menjadi
sehat.
b. Program Perlindungan Pribadi (Swasta)
Program perlindungan pribadi diberikan perusahaan, namun
tidak diwajibkan undang-undang. Salah satu bentuk programnya adalah
program pension, yang merupakan program kategori terbesar. Menurut
Schuler dan Jackson (1996), empat dari lima pekerja di perusahaan
skala menengah dan besar ditanggung oleh beberapa program pension
swasta atau program akumulasi capital, dan menggantungkan diri
kepada program sejenis ini untuk memberikan jaminan terhadap masa
depan pekerja. Lembaga-lembaga investasi terutama dana pension,
mengendalikan sampai 40% saham perusahaan-perusahaan terbesar di
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
Amerika. Disamping itu dana pensiun memegang 40% atau lebih
hutang jangka menengah dan panjang perusahaan-perusahaan besar
Amerika, sehingga para pekerja melalui dana pensiun telah menjadi
bankir, pemberi piutang dan pemilik perusahaan terbesar Amerika.
Program-program ini meliputi:
1) Retirement benefits dalam bentuk:
Program pensiun pribadi: manfaat yang menyediakan sebuah sumber
penghasilan untuk orang-orang yang telah pensiun, dan manfaat
tersebut dibiayai seluruhnya oleh organisasi atau gabungan antara
organisasi dan karyawan selama mereka bekerja di organisasi
tersebut.
2) Retirement plans meliputi dua jenis program:
a) Program pensiun manfaat pasti (defined benefits plan): Program
pension yang dijanjikan oleh pemberi kerja untuk diberikan
kepada karyawan yang manfaatnya ditetapkan dengan formula
yang jelas atau pasti.
b) Program pensiun iuran pasti (defined contribution plan): Program
pensiun yang juga disebut sebagai kontribusi tahunan tetap yang
iurannya ditetapkan dalam peraturan dana pensiun dan seluruh
iuran serta hasil pengembangannya dibukukan pada rekening
masing-masing peserta sebagai manfaat pensiun.
3) Tunjangan perawatan kesehatan
Pengeluaran-pengeluaran kesehatan meliputi tagihan rumah
sakit, tagihan dokter, dan pelayanan-pelayanan keehatan lainnya. Di
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
samping itu, perusahaan juga menyediakan program-program berikut
ini:
a) Program asuransi
Perusahaan biasanya membiayai dan menyediakan
tunjangantunjangan biaya kesehatan untuk pekerja dan
keluarganya melalui perusahaan asuransi. Perusahaan-perusahaan
asuransi menawarkan jangkauan pelayanan perawatan kesehatan
yang luas untuk dipilih perusahaan. Premi ditentukan dan
disesuaikan menurut tingkat pemakaian dan kenaikan biaya
perwatan kesehatan. Perusahaan asuransi mengelola program,
menangani segala urusan administrasi, persetujuan, dan masalah-
masalah yang timbul. Program asuransi ini bisa berbentuk
asuransi jiwa, asuransi kesehatan, asuransi kecelakaan, dan
asuransi yang berkaitan dengan gigi (misal, pemasangan gigi
palsu, karena terjadi kecelakaan di organisasi).
b) Program bantuan karyawan
Banyak organisasi besar dan sejumlah organisasi yang
lebih kecil yang sedang mengalami pertumbuhan berusaha untuk
membantu karyawan yang mengalami persoalan-persoalan
pribadi. Persoalan yang dimaksud tidak hanya berkaitan dengan
alkohol dan penyalahgunaan obat-obatan, tapi juga meliputi
depresi, rasa cemas atau gelisah, trauma, masalah-masalah
keuangan, dan problem yang berkaitan dengan medis. Bantuan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
yang ditawarkan ini diberikan dalam bentuk employee assistance
programs (EAPs).
c) Jenis jenis Program Bantuan Karyawan
Organisasi menawarkan bantuan karyawan dalam berbagai
tipe. Sebagai contoh, beberapa organisasi mungkin hanya
menawarkan program pendidikan, sementara organisasi yang lain
mungkin memberikan program diagnose dan perwatan yang
lengkap. Tipe program bantuan karyawan yang pertama adalah,
seorang koordinator mengevaluasi masalah-masalah karyawan
kemudian dibuatkan sebuah rujukan untuk dibawa ke klinik yang
cocok untuk melakukan diagnose. Kadang-kadang seorang
koordinator bertindak sebagai konsultan organisasi. Tipe program
yang kedua, organisasi mempekerjakan seseorang yang ahli untuk
mendiagnosa problem karyawan, kemudian karyawan diberi
petunjuk untuk menuju ke klinik pengobatan. Tipe program yang
ketiga, diagnose dan perawatan dilakukan di rumah secara
langsung oleh organisasi.
d) Program Pemeliharaan Kesehatan (wellness programs)
Banyak organisasi telah merancang program untuk
mencegah penyakit dan meningkatkan kedaan baik karyawan.
Program itu disebut dengan program pemeliharaan kesehatan
(wellness programs), meliputi tes kesehatan secara periodik,
klinik penghentian merokok, pengontrolan dan pendektesian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
darah tinggi, pengontrolan berat badan, senam dan kebugaran,
manajemen stress, pengurangan resiko kecelakaan, imunisasi, dan
pelatihan pemacu jantung (organ-organ dalam). Beberapa hasil
yang dapat didokumentasi karena diterapkannya program ini
adalah meliputi berkurangnya penyakit jantung koroner,
karyawan jarang sakit dan menurunnya biaya medis. Banyak juga
yang yakin bahwa produktivitas karyawan yang berpartisipasi
pada program senam dan kebugaran meningkat.
c. Tunjangan Siklus Hidup
Untuk menanggapi makin bertambahnya jumlah keluarga
dengan orang tua tunggal, keluarga dengan dua sumber pendapatan, dan
keluarga-keluarga nontradisional, perusahaan-perusahaan memperluas
paket tunjangan mereka menanggulangi masalah-masalah baru yang
timbul. Perusahaan-perusahaan menyadari bahwa kegagalan memenuhi
kebutuhan-kebutuhan ini dalam waktu dekat akan memebatasi
kemampuan mereka untuk bersaing. Tunjangan siklus kehidupan
mencakup:
1) Pelayanan pengasuh anak
Dengan menyadari bahwa pengasuh anak adalah tanggung
jawab bersama, maka perusahaan memberikan berbagai jenis
bantuan anak kepada karyawan mereka, misalnya dengan
menyediakan tempat penitipan anak yang berumur dibawah lima
tahun. Penyediaan tempat pengasuhan anak di lokasi kerja dapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
mengurangi absensi, gangguan terhadap pekerja, dan juga
perusahaan menerimanya sebagai suatu kewajiban social, walaupun
di satu sisi pengoperasian pusat-pusat pengasuhan anak tersebut
memakan biaya yang tidak sedikit.
2) Tunjangan pendidikan
Untuk menghadapi usangnya keahlian karyawan, atau untuk
meningkatkan pengetahuan karyawan, sebagian besar perusahaan
menengah dan besar menyediakan beberapa bentuk bantuan biaya
pendidikan, misalnya program Menanggung biaya pendaftaran, atau
hanya membantu biaya wisuda, atau menbantu biaya pendidikan
seacara keseluruhan. Tunjangan pendididkan atau beasiswa yang
disediakan oleh merupakan fringe benefits yang menguntungkan
kedua belah pihak. Karyawan memperoleh penegetahuan dan
keterampilan tambahan yang bermanfaat bagi pengembangan
pribadi; organiasasi mendapatkan sumber daya manusia yang lebih
terampil dan terlatih untuk melaksanakan pekerjaan. Rencana-
rencana seperti itu juga akan membantu untuk meningkatkan
semangat kerja dan mengurangi turn over.
3) Tunjangan perumahan.
Tersedianya tempat tinggal bagi karyawan, misalnya rumah
dinas; mess; atau asrama perusahaan akan sangat membantu para
karyawan dan berdampak cukup besar terhadap pelaksaaan kerja.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
Dalam kenyataan, para karyawan yang memiliki rumah sendiri akan
lebih stabil dalam melaksanakan pekerjaan.
4) Pelayanan perawatan lansia.
Hasil penelitian di Amerika Serikat menunjukkan bahawa
banyak pekerja berhenti bekerja karena harus merawat orang tuanya
yang berusia lanjut, dan berdampak negatif terhadap operasi
perusahaan. Untuk merespon hal tersebut beberapa perusahaan
melaksanakan program perawatan lansia secara mandiri.
5) Tunjangan adopsi dan melahirkan
Program tunjangan adopsi adalah program yang disponsori
oleh perusahaan yang memberikan bantuan kepada pekerja dengan
memberikan penggantian biaya-biaya yang berkaitan dengan adopsi
seorang anak. Biaya yang sering ditanggung melalui tunjangan ini
mencakup biaya agen adopsi, biaya pengcara, dan biaya pengadilan.
Bagi karyawan melahirkan anak, diberi tunjangan untuk kelahiara
anaknya.
d. Pembayaran Kompensasi yang disyaratkanm secara legal
Program perlindungan dirancang untuk membangun para
karyawan penyandang cacat dan keluarga mereka, apabila pendapatan
mereka (kompensasi langsung) dihentikan. Hal ini tercermin dalam
undang-undang Republik Indonesia nomor 13 Tahun 2003 tentang
ketenagakerjaan pasal 67 ayat 1, yang berbunyi: “pengusaha yang
mempekerjakan tenaga kerja penyandang cacat wajib memberikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
perlindungan sesuai dengan jenis dan derajat kecacatannya”. Bentuk
perlindungan yang dimaksud dalam ayat tersebut, misalnya pemberian
alat kerja dan alat pelindung yang disesuaikan dengan jenis dan derajat
kecacatannya. Begitu juga dalam undang-undang yang sama pasal 99
ayat 1 telah diatur mengenai masalah jaminan sosial yang
diperuntukkan bagi setiap pekerja dan keluarganya. Peraturan
pemerintah lainnya mungkin mencakup pemberian pesangon bagi
karyawan yang diputus hubungan kerjanya, pembayaran asuransi
tenaga kerja, dan perawatan kesehatan secara periodik.
Salah satu contoh bentuk perlindungan yang diberlakukan di
negara industri atau negara maju adalah kompensasi bagi para
penganggur (unemployment compensation).
e. Program-program pelayanan (lain-lain) untuk Karyawan
Dalam kenyataan, banyak perusahaan yang menyediakan
berbagai bentuk bantuan atau pelayanan dalam kehidupan sehari-hari.
Masing-masing program pelayanan bermaksud untuk memenuhi
berbagai kebutuhan yang terus menerus. Adapun kegiatan-kegiatan
pelayanan perusahaan dapat berupa:
1) Program-program rekreasi
Salah satu bentuk dari program ini adalah kgiatan-kegiatan
olah raga. Perusahaan biasanya membentuk suatu tim yang mewakili
perusahaan dalam kompetisi dengan lembaga-lembaga lain. Kegiatan
ini berguna untuk meningkatkan hubungan masyarakat, publikasi,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
dan kebanggaan karyawan bila regunya sering mengalami
kemenangan. Tipe lain dari program rekreasi adalah program-
program piknik atau darmawisata, dan pembentukan kelompok
kesenian.
2) Kafetaria
Bentuk program ini dimaksudkan untuk melayani karyuawan
dalam hal makan dan minum, lebih-lebih kalau perusahaan jauh dari
restoran atau warung makan. Di samping itu pengadaan kafetaria
juga untuk memperbaiki gizi karyawan, agar karyawan dapat
melakukan pekerjaan dengan baik (khususnya pekerjaan-pekerjaan
berat).
3) Program pemberian uang makan (untuk makan siang)
Program ini dimaksudkan agar karyawan tidak terikat oleh
menuperusahaan (yang disediakan melalui program kafetaria), yang
kadang-kadang membosankan. Program ini akan terlaksana dengan
efektif apabila letak perusahaan berdekatan dengan restoran atau
warung makan.
4) Koperasi pegawai
Ada beberapa perusahaan yang membuka koperasi untuk
melayani kebutuhan karyawan. Koperasi yang dibuka bisa memiliki
beberapa divisi, misalnya divisi penjualan (took swalayan), divisi
apotek, yaitu melayani anggota koperasi yang membutuhkan obat,
divisisi pengurusan SIM dan STNK mobil dan sepeda motor. Divisi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
im sangan membantu anggota koperasi (karyawan) yang ingin
memiliki SIM dan memperpanjang STNK mobil atau sepeda motor
yang dimilikinya, dan divisi pengadaan tiket pesawat terbang atau
kereta api. Divisi ini sangat membantu karyawan yang ingin
melakukan perjalanan kantor atau pribadi. Program koperasi akan
terlaksana dengan efektif bila para anggota koperasi memiliki
kredibilitas dan ingin integritas moral yang tinggi.
5) Konseling fiansial
Apabila karyawan berhadapan dengan masalah keuangan
yang cukup pelik, pikiran atau karyawan akan terganggu sehingga
mengakibatkan menurunnya produktivitas dan semangat kerja
karyawan. Oleh karena itu banyak perusahaan yang siklus hidupnya
berada pada tahap kedewasaan memberikan pelayanan kepada
karyawan melalui misalnya, pengadaan koperasi simpan pinjam atau
penyediaan dana khusus perusahaan.
6) Bantuan hukum
Bila karyawan menghadapi suatu permasalahan yang akan
berurusan dengan pengadilan, maka produktivitas dan semangat
kerja akan terganggu. Untuk menangani hal seperti itu, perusahaan
biasanya memiliki pengacara pribadi.
7) Program pemberian bea siswa bagi anak-anak karyawan.
Anak-anak karyawan yang kurang beruntung dan memiliki
prestasi gemilang disediakan bantuan berupa bea siswa agar dapat
belajar dengan tenang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
8) Penyediaaan dokter dan perawat diperusahaan.
Dokter yang dibantu oleh seorang perawat sangat diperlukan
diperusahaan untuk mengantisipasi karyawan yang kesehatannya
terganggu, sehingga dapat melanjutkan pekerjaan apabila penyakit
yang dideritanya tidak terlalu berat.
9) Penyediaan tenaga psikolog perusahaan.
Program tersebut sangat membantu karyawan yang sedang
mengalami depresi karena masalah kantor atau masalah rumah
tangga.
10) Tunjangan hari raya dan bingkisan lebaran.
Bagi karyawan yang akan merayakan hari raya Idul Fitri
misalnya, tunjangan hari raya dan bingkisan lebaran sangat
dibutuhkan.
11) Tunjangan duka cita
Tunjangan duka cita penting diadakan untuk membantu
karyawan yang tidak siap dalam menghadapi kematian keluarganya.
12) Penyediaan fasilitas ibadah dan lingkungan perusahaan
Bagi perusahaan yang memiliki karyawan muslim
penyediaan fasilitas ibadah dan lingkungan perusahaan perlu
diadakan, agar tidak terlalu lama meninggalkan pekerjaan hanya
untuk mencari tempat ibadah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
E. Kinerja
Sangatlah sulit untuk menetapkan suatu definisi kinerja yang dapat
memberikan pengertian yang komprehensif. Penggunaan kata kinerja
sendiripun kadang-kadang disama artikan dengan prestasi kerja, efektifitas
kerja, hasil kerja, pencapaian tujuan, produktivitas kerja, dan berbagai istilah
lainnya. Sesungguhnya sekalipun ada persamaan pengertian kinerja dengan
berbagai istilah tersebut, akan tetapi terdapat perbedaan pengertian dasarnya
maupun prosesnya.
1. Pengertian Kinerja
Lijian Poltak Sinambela, dkk (2011: 136), mengemukakan bahwa
kinerja pegawai didefinisikan sebagai kemampuan pegawai dalam
melakukan sesuatu keahlian tertentu. Kinerja pegawai sangatlah perlu,
sebab dengan kinerja ini akan diketahui seberapa jauh kemampuan
pegawai dalam melaksanakan tugas yang dibebankan kepadanya. Untuk
itu diperlukan penentuan kriteria yang jelas dan terukur serta ditetapkan
secara bersama-sama yang dijadikan sebagai acuan.
Lijian Poltak Sinambela (2012: 5) kinerja adalah pelaksanaan suatu
pekerjaan dan penyempurnaan pekerjaan tersebut sesuai dengan
tanggungjawabnya sehingga dapat mencapai hasil yang sesuai dengan
yang diharapkan.
Menurut Rivai, Basri (2005: 14) bahwa kinerja adalah hasil atau
tingkat keberhasilan seseorang atau keseluruhan selama periode tertentu
didalam melaksanakan tugas dibandingkan dengan berbagai kemungkinan,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
seperti standar hasil kerja, target atau sasaran atau kriteria yang telah
ditentukan terlebih dahulu dan telah disepakati bersama.
Sedangkan menurut Dessler (1992) dalam Bambang Guritno dan
Waridin (2005) menyatakan bahwa kinerja adalah prestasi kerja yakni
perbandingan antara hasil kerja yang secara nyata dengan standar kerja
yang ditetapkan. Berdasarkan pengertian kinerja dari beberapa pendapat
diatas, kinerja merupakan perbandingan hasil kerja yang dicapai oleh
karyawan dengan standar yang telah ditentukan.
John Witmore dalam Coaching for Performance (1997:104) dalam
Wikipedia “kinerja adalah pelaksanaan fungsi-fungsi yang dituntut dari
seorang atau suatu perbuatan, suatu prestasi, suatu pameran umum
ketrampilan”. Kinerja merupakan suatu kondisi yang harus diketahui dan
dikonfirmasikan kepada pihak tertentu untuk mengetahui tingkat
pencapaian hasil suatu instansi dihubungkan dengan visi yang diemban
suatu organisasi atau perusahaan serta mengetahui dampak positif dan
negatif dari suatu kebijakan operasional.
Lijian Poltak Sinambela (2012: 7-8), beberapa pengertian kinerja
yang dikemukakan beberapa pakar lain dalam Rivai, dan Basri, (2005: 14-
16) dapat disajikan berikut ini:
a. Kinerja adalah seperangkat hasil yang dicapai dan merujuk pada
tindakan pencapaian serta pelaksanaan sesuatu pekerjaan yang diminta
(Stolovitch, Keeps: 1992);
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
b. Kinerja merupakan salah satu kumpulan total dari kerja yang ada pada
diri pekerja (Griffin: 1987);
c. Kinerja dipengaruhi oleh tujuan (Mondy, Premeaux: 1993);
d. Kinerja merupakan suatu fungsi dari motivasi dan kemampuan. Untuk
menyelesaikan tugas dan pekerjaan, seseorang harus memiliki derajat
kesediaan dan tingkat kemampuan tertentu. Kesediaan dan
keterampilan seseorang tidaklah cukup efektif untuk mengerjakan
sesuatu tanpa pemahaman yang jelas tentang apa yang akan dikerjakan
dan bagaimana mengerjakannya (Hersey, Blanchard: 1993);
e. Kinerja merujuk pada pencapaian tujuan pegawai atas tugas yang
diberikan kepadanya (Casio: 1992);
f. Kinerja sebagai kualitas dan kuantitas dari pencapaian tugas-tugas, baik
yang dilakukan oleh individu, kelompok maupun perusahaan
(Schermerhorn, Hunt dan Osborn: 1991);
g. Kinerja adalah kesediaan seseorang atau kelompok orang untuk
melakukan suatu kegiatan dan menyempurnakannya sesuai dengan
tanggungjawabnya dengan hasil seperti yang diharapkan. Jika dikaitkan
dengan kinerja sebagai kata benda di mana salah satu entrinya adalah
hasil dari sesuatu pekerjaan pengertian kinerja adalah hasil kerja yang
dapat dicapai oleh seseorang atau kelompok orang oleh suatu
perusahaan sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab
masingmasing dalam upaya pencapaian tujuan perusahaan secara legal,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
tidak melanggar hukum dan tidak bertentangan dengan moral atau
etika. (Rivai, Basri, 2005: 15-16)
Kinerja merupakan hasil kerja seseorang yang menggambarkan
kualitas dan kuantitas atas kerja yang telah dilakukan, indikator kinerja
adalah sebagai berikut:
a. Loyalitas
Yaitu kesetiaan pegawai terhadap organisasi dan semangat berkorban
demi tercapainya tujuan organisasi.
b. Tanggungjawab
Yaitu rasa memiliki organisasi dan kecintaan terhadap pekerjaan yang
dilakukan dan ditekuni serta berani menghadapi segala konsekuensi dan
resiko dari pekerjaan tersebut.
c. Ketrampilan
Yaitu kemampuan pegawai untuk melaksanakan tugas serta
menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan pekerjaan.
d. Pengetahuan
Yaitu kemampuan pagawai untuk menguasai semua hal yang
berhubungan dengan pekerjaannya.
Pada dasarnya kinerja dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor-
faktor tersebut adalah :
a. Motivasi
Motivasi adalah daya gerak yang mendorong untuk bertindak. Jika
motivasi kuat maka daya dorong untuk terciptanya kinerja yang baik
akan kuat pula.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
b. Pendidikan dan pelatihan
Pendidikan dan pelatihan adalah upaya untuk meningkatkan berbagai
pengetahuan dan ketrampilan. Disamping itu pendidikan dan pelatihan
merupakan usaha untuk memungkinkan perubahan sikap yang dilandasi
motivasi untuk berprestasi.
c. Pengalaman
Pengalaman pada dasarnya membuat individu lebih mengenal dan
memahami proses kerjanya sehingga diharapkan dapat meningkatkan
kinerjanya.
d. Teknologi
Pengetahuan teknologi modern pada dasarnya akan menghasilkan
kinerjanya lebih banyak dibandingkan penggunaan peralatan
tradisional.
Kinerja antara satu organisasi dengan yang lainnya dapat saja
berbeda, karena faktor pendorong yang berbeda. Beberapa faktor tersebut
antara lain faktor lingkungan, kemampuan, budaya, pendidikan,
kepemimpinan dan organisasi. Dessler (2000) menyatakan beberapa syarat
penilaian atas kerja yang harus dipenuhi agar mendapatkan hasil kerja
yang baik yaitu : relevan, dapat diterima, dapat dipercaya, peka, dan dapat
mendukung tujuan usaha.
Simmamora (1995) menyatakan bahwa kinerja adalah tingkat kerja
yang dicapai oleh seseorang dengan syarat-syarat yang telah ditentukan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
Kinerja dipengaruhi oleh faktor-faktor sebagai berikut :
a. Faktor individual yang terdiri dari: kemampuan dan faktor demografi.
b. Faktor psikologis yang terdiri dari: sikap, motivasi, persepsi,
personality dan pembelajaran.
c. Faktor organisasi yang terdiri dari: sumber daya, kepemimpinan,
penghargaan, struktur dan job design.
Kinerja menggambarkan tentang apa yang telah dicapai oleh
individu atau dengan kata lain hasil aktual yang telah dicapai
(Riyadiningsih 2001: 16 dalam Widyastuti dan Wahyuni, 2003). Ketika
individu menetapkan tujuan dan berusaha untuk mencapai tujuan itu, maka
individu ini akan memperoleh dan melihat hasil dari apa yang telah
dilakukannya atau diusahakannya itu.
Nantinya hasil tersebut akan dinilai dan dibandingkan dengan
tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.
Gibson et al (1996:280) menyatakan bahwa performance berkaitan
dengan evaluasi kinerja, dimana evaluasi kinerja merupakan prestasi
individu yang merupakan cerminan prestasi organisasi, oleh karena itu
prestasi pegawai yang tinggi sangat penting artinya bagi keberhasilan
organisasi. Bernadin dan Beatty (1984:46) mendefinisikan kinerja sebagai
catatan hasil yang berhasil diproduksi pekerjaan khusus, seperti fungsi,
aktivitas/perilaku hingga periode waktu khusus, dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa kinerja organisasi adalah prestasi dari suatu organisasi
dan mengandung beberapa hal seperti adanya target tertentu yang dicapai,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
memiliki jangka waktu dalam pencapaian target dan terwujudnya efisiensi
dan efektivitas.
2. Faktor - faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan
Menurut Mathis (2002:80) dalam pembahasan mengenai
permasalahan kinerja karyawan maka tidak terlepas dari berbagai macam
faktor yang menyertai diantaranya.
a. Faktor Kemampuan (ability)
Secara psikologis kemampuan (ability) karyawan terdiri dari
kemampuan potensi (IQ) dan kemampuan reality (knowledge dan skill)
artinya karyawan yang memiliki IQ diatas rata-rata (110-120) dengan
pendidikan yang memadai untuk jabatannya dan terampil dalam
mengerjakan pekerjaan sehari-hari maka akan lebih mudah mencapai
kinerja yang diharapkan. Oleh karena itu, karyawan perlu ditempatkan
pada pekerjaan yang sesuai dengan keahliannya.
b. Faktor motivasi
Motivasi terbentuk dari sikap (atitude) seorang karyawan dalam
mengahadapi situasi (situation) kerja. Motivasi merupakan kondisi yang
menggerakan diri karyawan yang terarah untuk mencapai tujuan kerja.
3. Prinsip Dasar Manajemen Kinerja
Manajemen kinerja bekerja atas prinsip dasar yang dapat dijadikan
acuan bersama agar dapat mencapai hasil yang diharapkan. Adapun prinsip
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
dasar manajemen kinerja menurut Wibowo (2007:11) adalah sebagai
berikut:
a. Kejujuran
Kejujuran menunjukan diri dalam komunikasi umpan balik yang
jujur diantara manajer, pekerja dan rekan kerja. Kejujuran termasuk
dalam mengekspresikan pendapat, menyampaikan fakta dan
memberikan pertimbangan dan perasaan.
b. Pelayanan
Setiap aspek dalam proses kinerja harus memberikan
pelayanannya kepada setiap pekerja, manajer, pemilik dan pelanggan,
dalam proses menajemen kinerja, umpan balik dan pengukuran harus
membantu pekerja dan perencanaan kinerja.
c. Tanggung jawab
Merupakan prinsip dasar dari pengembangan kinerja. Dengan
memahami dan menerima tanggung jawab atas apa yang mereka
kerjakan dan tidak kerjakan untuk mencapai tujuan mereka, pekerja
belajar tentang apa yang perlu mereka perbarui.
d. Perumusan Tujuan
Manajemen kinerja dimulai dengan melakukan perumusan dan
mengklarifikasi terlebih dahulu tujuan yang hendak dicapai oleh
organisasi, sesuai dengan jenjeang organisasi yang dimiliki dan
selanjutnya tujuan yang telah dirumuskan tersebut dirinci lebih lanjut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
menjadi tujuan ditingkat yang lebih rendah, seperti divisi, departement,
tim dan karyawan.
e. Komunikasi Dua Arah
Manajemen kinerja memerlukan gaya manajemen yang bersifat
terbuka, jujur serta mendorong terjadinya komunikasi dua arah antara
atasan dengan bawahan. Komunikasi dua arah ini akan menunjukan
adanya sikap keterbukaan dan saling pengertian antara dua pihak.
F. Evaluasi Kinerja
Evaluasi terhadap kinerja karyawan merupakan hal yang sangat
penting untuk dilakukan, tujuannya tidak lain dan tidak bukan adalah untuk
menilai sejauh mana kinerja karyawan , adakah yang perlu diperbaiki dari
karyawan tersebut, dan apa yang perlu dilakukan untuk mengembangkan
kinerja karyawan tersebut.
1. Pengertian Evaluasi Kinerja
Meggison (Mangkunegara 2005: 9) mendefinisikan evaluasi atau
penilaian kinerja adalah suatu proses yang digunakan pimpinan untuk
menentukan apakah seorang karyawan melakukan pekerjaannya sesuai
dengan tugas dan tanggung jawabnya. Selanjutnya, Andew E. Sikula yang
dikutip Mangkunegara (2006: 69) mengemukakan bahwa penilaian
pegawai merupakan evaluasi yang sistematis dari pekerjaan pegawai dan
potensi yang dapat dikembangkan. Penilaian dalam proses penafsiran atau
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
penentuan nilai, kualitas atau status dari beberapa objek orang ataupun
sesuatu (barang).
Definisi yang tidak jauh berbeda dikemukakan oleh Payaman
Simanjuntak (2005:105) yang menyatakan evaluasi kinerja adalah
penilaian pelaksanaan tugas (performance) seseorang atau sekelompok
orang atau unit kerja organisasi atau perusahaan.
Dengan demikian, evaluasi kinerja dapat dikatakan sebagai suatu
sistem dan cara penilaian pencapaian hasil kerja individu pegawai secara
pribadi, unit kerja maupun organisasi secara keseluruhan.
2. Tujuan Evaluasi Kinerja
Tujuan dari evaluasi kinerja menurut James E. Neal Jr (2003: 4-5)
adalah :
a. Mengidentifikasi kemampuan dan kekuatan karyawan
b. Mengidentifikasi potensi perkembangan karyawan
c. Untuk memberikan informasi bagi perkembangan karyawan
d. Untuk membuat organisasi lebih produktif
e. Untuk memberikan data bagi kompensasi karyawan yang sesuai
f. Untuk memprokteksi organisasi dari tuntutan hukum perburuhan.
Payaman Simanjuntak (2005:106) menyatakan bahwa tujuan dari
evaluasi kinerja adalah untuk menjamin pencapaian sasaran dan tujuan
perusahaan, terutama bila terjadi kelambatan atau penyimpangan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
Tujuan dari evaluasi kinerja menurut Mangkunegara (2005:10)
adalah untuk :
a. Meningkatkan saling pengertian diantara karyawan tentang persyaratan
kinerja
b. Mencatat dan mengakui hasil kerja seorang karyawan, sehingga mereka
termotivasi untuk berbuat lebih baik, atau sekurang-kurangnya
berprestasi sama dengan prestasi terdahulu
c. Memberikan peluang kepada karyawan untuk mendiskusikan keinginan
dan spirasinya dan meningkatkan kepedulian terhadap karir atau
terhadap pekerjaan yang diembannya sekarang
d. Mendefinisikan atau merumuskan kembali sasaran masa depan,
sehingga karyawan termotivasi untuk berprestasi sesuai potensinya
e. Memeriksa rencana pelaksanaan dan pengembangan yang sesuai
dengan kebutuhan pelatihan, khususnya rencana diklat, dan kemudian
menyetujui rencana itu jika tidak ada hal-hal yang ingin diubah.
Sedangkan kegunaan dari evaluasi kinerja Sumber Daya Manusia
menurut Mangkunegara (2005:11) adalah :
a. Sebagai dasar dalam pengambilan keputusan yang digunakan untuk
prestasi, pemberhentian dan besarnya balas jasa
b. Untuk mengukur sejauh mana seorang karyawan dapat meyelesaikan
pekerjaannya
c. Sebagai dasar mengevaluasi efektivitas seluruh kegiatan dalam
perusahaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
d. Sebagai dasar untuk mengevaluasi program latihan dan keefektifan
jadwal kerja, metode kerja, struktur organisasi, gaya pengawasan,
kondisi kerja dan pengawasan
e. Sebagai indikator untuk menentukan kebutuhan akan latihan bagi
karyawan yan ada dalam organisasi
f. Sebagai kriteria menentukan, seleksi, dan penempatan karyawan
g. Sebagai alat memperbaiki atau mengembangkan uraian tugas (job
description)
Sehingga secara umum tujuan evaluasi kinerja adalah untuk
menjamin pencapaian sasaran dan tujuan perusahaan serta untuk
mengetahui posisi perusahaan dan tingkat pencapaian sasaran perusahaan,
terutama untuk mengetahui bila terjadi keterlambatan atau penyimpangan
agar dapat segera diperbaiki, sehingga sasaran atau tujuan dapat tercapai.
3. Manfaat Evaluasi Kinerja
Payaman Simanjuntak (2005) menyatakan bahwa manfaat evaluasi
kinerja adalah sebagai berikut :
a. Peningkatan Kinerja
Terutama bila hasil Evaluasi Kinerja menunjukkan kinerja
seseorang rendah atau dibawah standar yang telah ditetapkan, maka
orang bersangkutan dan atasannya akan segera membuat upaya untuk
meningkatkan kinerja tersebut, misalnya dengan bekerja lebih keras dan
tekun. Untuk itu, setiap pekerja perlu menyadari dan memiliki :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
1) Kemampuan tertentu sebagai dasar untuk mengembangkan diri lebih
lanjut
2) Keinginan untuk terus belajar dan meningkatkan kemampuan kerja
3) Skap tertarik pada pekerjaan dan etos kerja yang tinggi
4) Keyakinan untuk berhasil
b. Pengembangan Sumber Daya Manusia
Evaluasi Kinerja sekaligus mengidentifikasi kekuatan dan
kelemahan setiap individu, serta potensi yang dimilikinya. Dengan
demikian manajemen dan individu dimaksud dapat mengoptimalkan
pemanfaatan keunggulan dan potensi individu yang bersangkutan, serta
mengatasi dan mengkompensasi kelemahan-kelemahannya melalui
program pelatihan. Manajemen dan individu, baik untuk memenuhi
kebutuhan perusahaan atau organisasi, maupun dalam rangka
pengembangan karir mereka masing-masing.
c. Pemberian Kompensasi
Melalui Evaluasi Kinerja, dapat diketahui siapa yang
memberikan kontribusi kecil dalam pencapaian hasil akhir organisasi
atau perusahaan. Pemberian imbalan atau kompensasi yang adil
haruslah didasarkan kepada kinerja atau kontribusi setiap orang kepada
perusahaan. Pekerja yang menampilkan Evaluasi Kinerja yang tinggi
patut diberi kompensasi, antara lain berupa: pemberian penghargaan
dan atau uang, pemberian bonus yang lebih besar daripada pekerja lain,
dan atau uang percepatan kenaikan pangkat dan gaji.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
d. Program Peningkatan Produktivitas
Dengan mengetahui kinerja masing-masing individu, kekuatan
dan kelemahan masing-masing serta potensi yang mereka miliki
manajemen dapat menyusun program peningkatan produktivitas
perusahaan.
e. Program Kepegawaian
Hasil Evaluasi Kinerja sangat bermanfaat untuk menyusun
program-program kepegawaian, termasuk promosi, rotasi dan mutasi,
serta perencanaan karir pegawai.
f. Menghindari Perlakuan Diskriminsi
Evaluasi Kinerja dapat menghindari perlakuan diskriminasi dan
kolusi, karena setiap tindakan kepegawaian akan didasarkan kepada
criteria obyektif, yaitu hasil evaluasi kinerja.
Secara nyata kinerja akan terlihat dari penilaian atasan yang
diwujudkan dengan kenaikan pendapatan. Di balik itu, pencapaian kinerja
yang sesungguhnya hanya dapat diketahui oleh pegawai yang
bersangkutan.
Adanya kesesuaian hasil kerja, baik secara kuantitas maupun
kualitas, dengan tanggung jawab yang diberikan kepada karyawan, sudah
dapat menggambarkan kinerja karyawan. Karyawan yang belum mencapai
kinerja yang baik atau belum sesuai antara hasil kerja dengan tanggung
jawab yang diberikan, harus melakukan introspeksi. Menganalisis
penyebab tidak tercapainya kinerja, apakah karena ketidakmampuan atau
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
ketidakmauan. Bila ketidakmampuan menjadi penghalang maka berusaha
untuk belajar menjadi solusinya. Sebaliknya, ketidakmauan hanya dapat
diatasi dengan semangat kerja yang tinggi.
4. Indikator Evaluasi Kinerja
Evaluasi Kinerja adalah sebagai suatu sistem dan cara penilaian
pencapaian hasil kerja individu pegawai, unit kerja maupun organisasi
secara keseluruhan.
Evaluasi Kinerja karyawan adalah kemampuan individu seorang
karyawan untuk menilai dirinya sendiri, dimana nanti hasilnya akan
diperbandingkan dengan penilaian dari atasan langsung.
Indikator evaluasi diri kinerja karyawan terdiri dari beberapa
macam. Mangkunegara (2000) mengemukakan bahwa kinerja karyawan
adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh
seseorang karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan
tanggung jawab yang diberikan kepadanya.
Indikator yang dipergunakan didalam melakukan evaluasi kinerja
karyawan menurut Prawirosentono (2000) sebagai berikut :
a. Quantity of work yaitu jumlah kerja yang dilakukan dalam suatu
periode yang ditentukan.
b. Quality of work yaitu kualitas kerja yang dicapai berdasarkan syarat-
syarat kesesuaian dan kesiapannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
c. Job Knowledge yaitu luasnya pengetahuan mengenai pekerjaan dan
ketrampilannya.
d. Creativeness yaitu keaslian gagasan-gagasan yang dimunculkan dan
tidakan-tindakan untuk menyelesaikan persoalan-persoalan yang
timbul.
e. Cooperation yaitu kesediaan untuk bekerja sama dengan orang lain atau
sesam anggota organisasi.
f. Dependability yaitu kesadaran untuk dapat dipercaya dalam hal
kehadiran dan penyelesaian kerja.
g. Initiative yaitu semangat untuk melaksanakan tugas-tugas baru dalam
memperbesar tanggungjawabnya.
h. Personal qualities yaitu menyangkutbkepribadian, kepemimpinan,
keramahtamahan dan integritas pribadi.
i. Efektivitas dan efisiensi yaitu menyelesaikan pekerjaan dengan sebaik-
baiknya dan mempergunakan waktu yang efisien.
G. Hubungan antara program kesejahteraan dengan persepsi diri tentang
kinerja karyawan
Kesejahteraan karyawan itu selalu menjadi keinginan setiap orang
karena dengan hidup sejahtera orang akan dapat menikmati hidupnya.
Demikian juga dengan karyawan disuatu perusahaan, jika kesejahteraan
karyawan itu terjamin maka akan dapat meningkatkan kinerja karyawan.
Sama halnya program kesejahteraan yang secara langsung mempengaruhi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
kinerja karyawan, jika program fasilitas semakin baik maka kinerja karyawan
semakin tinggi. Dra. Siti A1 Fajar, M.Si dan Drs. Tri Heru, M.Si (2010:194)
disisi lain, program-program kompensasi tidak langsung ini akan memberikan
manfaat bagi organisasi, antara lain:
l. Rekruitmen lebih efektif, karena perusahaan akan memperoleh karyawan
yang berkualitas
2. Meningkatkan moral kerja karyawan
3. Mengurangi keluar masuknya pekerja
4. Meningkatkan kepuasan kerja
5. Memotivasi pekerja
6. Meningkatkan citra organisasi, baik pandangan karyawan maupun dunia
7. Pengurangan pengaruh serikat pekerja
Adapun manfaat yang diperoleh dengan diselenggarakan program
kesejahteraan karyawan adalah sebagai berikut :
1. Memperbaiki semangat dan kesejahteraan karyawan
2. Penarikan tenaga kerja atau karyawan yang lebih efektif
3. Menurunkan tingkat absensi
Disisi lain dengan semangat kerja atau prestasi kerja karyawan yang
baik itu dapat meningkatkan usaha dan juga akan meningkatkan kinerjanya,
maka dalam pemberian kesejahteraan kepada karyawan akan bertambah atau
meningkat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
H. Penelitian Terdahulu
Sinaga, Rosininta Siseani (2008) setiap perusahaan menginginkan
karyawannya memiliki loyalitas dan motivasi kerja yang tinggi dalam
melaksanakan pekerjaannya. Tetapi untuk meningkatkan loyalitas tidaklah
mudah, loyalitas merupakan sikap mental yang ditunjukkan pada perusahaan.
Loyalitas timbul dari diri karyawan itu sendiri, hal tersebut berasal dari
kesadaran bahwa antara karyawan dengan perusahaan merupakan dua pihak
yang saling membutuhkan, karyawan membutuhkan perusahaan sebagai
tempat mencari sumber penghidupan dan pemenuhan kebutuhan social
lainnya, disisi lain perusahaan juga mempunyai kepentingan pada karyawan,
khususnya karyawan yang berprestasi dan memiliki kontribusi yang besar
terhadap kemajuan perusahaan, karena dengan adanya karyawan itulah
perusahaan akan dapat melakukan berbagai aktivitas dalam rangka mancapai
tujuan-tujuan yang telah ditetapkan. Dalam penelitian ini penulis
menyebarkan kuesioner kepada karyawan PT. Jasa Marga sebanyak 30
sample responden, dengan menggunakan metode penelitian deskriptif.
Adapun hasil dari penelitian tersebut bahwa program kesejahteraan pada PT.
Jasa Marga Tbk Bandung antara lain program kesejahteraan yang bersifat
ekonomis, program kesejahteraan yang berupa fasilitas, program
kesejahteraan berupa pelayanan. Pelaksanaan program kesejahteraan dari
hasil penelitian menunjukkan nilai rata-rata keseluruhan sebesar 4,35 berada
pada interval (4,20 â 5,00) yang termasuk pada kategori sangat baik. Tingkat
loyalitas karyawan pada PT. Jasa Marga dikategorikan tinggi. Hal ini dapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
dilihat dari indikator-indikator loyalitas mengenai ketaatan, tanggungjawab,
pengabdian, dan kejujuran yang memiliki nilai rata- rata keseluruhan sebesar
3, 93 yang berada pada level (3,40 â 4,19) yang termasuk pada kategori
tinggi. Berdasarkan hasil perhitungan statistik yaitu analisis koefisien korelasi
rank spearman diperoleh rs =0,76 yang artinya hubungan pelaksanaan
program kesejahteraan karyawan dengan loyalitas kerja karyawan pada PT.
Jasa Marga adalah baik, dilihat dari koefisien korelasi yang berada pada
interval 0, 60 â 0, 799 yang termasuk kategori kuat. Dalam uji hipotesis
diketahui t hitung > t tabel (6,19 > 1,701) dengan demikian Ho ditolak dan
Ha diterima yang artinya terdapat hubungan antara pelaksanaan program
kesejahteraan karyawan dengan loyalitas kerja karyawan, sehingga dapat
diartikan bahwa semakin tepat dan menarik program kesejahteraan yang
diberikan, maka semakin tinggi tingkat loyalitas karyawan.
I. Kerangka Konseptual
J. Hipotesis
Pengertian hipotesis menurut Sugiyono (2002) adalah jawaban
sementara terhadap rumusan penelitian dimana rumusan masalah penelitian
telah dinyatakan dalam bentuk kalimat pernyataan. Hipotesis merupakan
dugaan sementara yang mungkin benar dan mungkin salah, sehingga dapat
PROGRAM KESEJAHTERAN
PERSEPSI DIRI
TENTANG KINERJA
KARYAWAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
dianggap atau dipandang sebagai kesimpulan yang sifatnya semantara,
sedangkan penolakan atau penerimaan suatu hipotesis tersebut tergantung
dari hasil penelitian terhadap faktor-faktor yang dikumpulkan, kemudian
diambil suatu kesimpulan.
Sehubungan dengan uraian diatas maka dapat dikemukakan hipotesis
dalam penelitian ini sebagai berikut :
Ho: tidak ada hubungan positif antara program kesejahteraan dengan
persepsi diri tentang kinerja karywan.
Ha: ada hubungan positif antara program kesejahteraan dengan persepsi dir
tentang kinerja karyawan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi kasus yang merupakan
suatu jenis penelitian mengenai program kesejahteraan hubungannya dengan
persepsi diri tentang kinerja karyawan, dimana kesimpulannya yang diperoleh
dari hasil penelitian tersebut hanya berlaku bagi perusahaan yang
bersangkutan.
B. Lokasi dan waktu penelitian
Lokasi : CV. Andi Offset
Jl. Beo No. 38-40 Demangan Baru Yogyakarta
Waktu : 15 Juli sampai 15 Agustus tahun 2013
C. Subyek dan obyek penelitian
1. Subyek Penelitian
Dalam penelitian ini yang menjadi subyek penelitian adalah karyawan
bagian produksi.
2. Obyek Penelitian
Dalam penelitian ini yang menjadi obyek penelitian adalah program
kesejahteraan dan persepsi diri tentang kinerja karyawan.
47
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
D. Variabel penelitian
Sugiyono (2010:2) variabel penelitian adalah segala sesuatu yang
berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga
diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya.
1. Variabel independen atau variabel bebas
Sugiyono (2010:4) variabel bebas adalah merupakan variabel yang
mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau variabel
dependen (terikat). Dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebasnya
adalah program kesejahteraan.
Pengukuran variabel independen diperoleh dari kuisioner, dimana
jawaban setiap responden dikuantitatifkan terlebih dahulu dengan cara
memberikan skor (bobot) pada masing-masing jawaban.
2. Variabel dependen atau variabel terikat
Sugiyono (2010:4) variabel terikat merupakan variabel yang
dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas.
Variabel tersebut adalah persepsi diri tentang kinerja karyawan.
Pengukuran variabel dependen diperoleh dari kuisioner, jawaban
setiap responden dikuantitatif dan dengan pemberian skor pada masing--
masing jawaban.
Skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala likert.
Menurut Imam Ghozali (2005), skala likert adalah skala yang berisi 5 tingkat
preferensi jawaban. Pemberian skor pada masing-masing kuesioner adalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
sebagai berikut, jika jawaban responden SS = mendapat skor 5, S = mendapat
skor 4,RR = mendapat skor 3, TS = mendapat skor 2, STS = mendapat skor 1.
Contoh: hubungan variabel independen-dependen
E. Definisi Operasional
1. Program kesejahteraan
Program kesejahteraan adalah tunjangan-tunjangan selain kompensasi
yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawan guna membantu
kebutuhan karyawan, yang meliputi jatah makan, uang pengobatan, olah
raga dan rekreasi, tunjangan akhir tahun dan tunjangan hari raya, koperasi,
asuransi, cuti, pensiun, bonus.
2. Persepsi Diri Kinerja Karyawan
Evaluasi Kinerja adalah sebagai suatu sistem dan cara penilaian
pencapaian hasil kerja individu pegawai, unit kerja maupun organisasi
secara keseluruhan.
Definisi yang tidak jauh berbeda dikemukakan oleh Payaman
Simanjuntak (2005:105) yang menyatakan evaluasi kinerja adalah penilaian
pelaksanaan tugas (performance) seseorang atau sekelompok orang atau unit
kerja organisasi atau perusahaan.
Program kesejahteraan
(variabel Independen)
Persepsi diri tentang kinerja karyawan
(variabel Dependen)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Sehingga dapat disimpulkan bahwa persepsi diri kinerja karyawan
adalah kemampuan seorang karyawan untuk mampu menilai dirinya sendiri
dalam posisi dan jabatan apapun.
Persepsi diri kinerja karyawan dengan proksi indikator evaluasi
kinerja, sebagai berikut :
a. Quantity of work yaitu jumlah kerja yang dilakukan dalam suatu periode
yang ditentukan.
b. Quality of work yaitu kualitas kerja yang dicapai berdasarkan syarat-syarat
kesesuaian dan kesiapannya.
c. Job Knowledgebyaitu luasnya pengetahuan mengenai pekerjaan dan
ketrampilannya.
d. Creativeness yaitu keaslian gagasan-gagasan yang dimunculkan dan
tidakan-tindakan untuk menyelesaikan persoalan-persoalan yang timbul.
e. Cooperation yaitu kesediaan untuk bekerja sama dengan orang lain atau
sesama anggota organisasi.
f. Dependability yaitu kesadaran untuk dapat dipercaya dalam hal kehadiran
dan penyelesaian kerja.
g. Initiative yaitu semangat untuk melaksanakan tugas-tugas baru dalam
memperbesar tanggungjawabnya.
h. Personal qualities yaitu menyangkut kepribadian, kepemimpinan,
keramahtamahan dan integritas pribadi.
i. Efektivitas dan efisiensi yaitu menyelesaikan pekerjaan dengan sebaik-
baiknya dan mempergunakan waktu yang efisien.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
F. Pengukuran Variabel
1. Program Kesejahteraan:
1) Jatah makan
2) Uang pengobatan
3) Olah raga dan rekreasi
4) Tunjangan akhir tahun dan THR
5) Koperasi
6) Asuransi
7) Cuti
8) Pensiun
9) Bonus
2. Persepsi diri tentang kinerja karyawan:
1) Quantity of work
2) Quality of work
3) Job Knowledge
4) Creativeness
5) Cooperation
6) Dependability
7) Initiative
8) Personal qualities
9) Efektivitas dan efisiensi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
G. Populasi dan sampel
Sugiyono (2010:61) populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri
atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.
Populasi dalam penelitian ini adalah populasi yang bersifat finite, yaitu
populasi yang diketahui jumlah pastinya. Dalam penelitan ini yang menjadi
populasi adalah karyawan bagian produksi di Penerbit dan Percetakan CV.
Andi Offset yang berjumlah 183 orang.
Sugiyono (2010:62) sampel adalah bagian dari jumlah dan
karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Jumlah sampel yang diambil dalam
penelitian ini adalah 125 responden yang ada di Penerbit dan Percetakan CV.
Andi Offset, Yogyakarta. Angka 125 tersebut didapat berdasarkan jumlah
sampel untuk mewakili populasi yang bersifat finite. Penentuan jumlah
sampel n ini menurut Umar (2005:78) diketahui rumus sebagai berikut:
Rumus:
n = N / 1+N (e)²
n = 183 / 1+183 (0,05)²
n = 183 / 1,4575
n = 125,55
n = 125
Maka, sampel dalam penelitian ini adalah 125,55 responden atau
dapat dibulatkan menjadi 125 orang responden.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
H. Teknik Pengambilan Sampel
Pengambilan sampel merupakan faktor yang sangat penting dalam
penelitian ini. Sampel sebagai sub bagian dari populasi tentu harus mampu
mewakili kondisi populasi sebenarnya sehingga hasil penelitian valid.
Populasi penelitian adalah keseluruhan karyawan Penerbit dan Percetakan
CV. Andi Offset, sehingga teknik sampling yang digunakan adalah metode
purposive sampling adalah penentuan sampel dengan cara memilih sampel
dari suatu populasi didasarkan pada informasi yang tersedia sehingga
perwakilannya terhadap populasi dapat dipertanggungjawabkan (Sugiyono,
2010).
I. Sumber data
1. Data primer adalah berupa data yang belum diolah yang diperoleh dari
subyek penelitian dengan metode kuisioner, observasi, wawancara dan
dokumentasi.
2. Data sekunder: berupa data yang sudah diolah dan sudah berupa arsip,
buku, literature, bahan bacaan lain yang berhubungan dengan masalah
yang diteliti.
J. Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan adalah
dengan metode wawancara dan kuisioner. Wawancara yakni metode yang
digunakan untuk mengetahui program kesejahteraan yang ada di Penerbit dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
Percetakan CV. Andi Offset dengan cara bertanya langsung kepada bagian
personalia, sedangkan kuisioner adalah metode yang digunakan untuk
menggali data tentang persepsi diri tentang kinerja karyawan.
K. Teknik Pengujian Instrumen
Uji Validitas
Uji Validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu
kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner
mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner
tersebut (Imam Ghozali, 2005). Untuk mengukur validitas dapat dilakukan
dengan melakukan korelasi antar skor butiran pertanyaan dengan total skor
konstruk atau variabel. Sedangkan untuk mengetahui skor masing-masing
item pertanyaan valid atau tidak, maka diterapkan kriteria statistik sebagai
berikut:
l. Jika r hitung > r tabel dan bernilai positif, maka variabel tersebut valid.
2. Jika r hitung < r tabel, maka variabel tersebut tidak valid.
3. Jika r hitung > r tabel tetapi bertanda negatif, maka HO akan tetap ditolak
dan H 1 diterima.
Dalam penelitian ini digunakan Teknik Korelasi Product Moment,
rumusnya adalah:
( )( )( ) ( )∑ ∑∑ ∑∑ ∑∑
−−
−=
22 * yynxxn
yxxynrxy
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
Keterangan: x = jumlah alternative semua jawaban yang dipilih setiap
responden dari butir pertanyaan y = jumlah total alternative jawaban pada keseluruhan pertanyaan
yang dipilih oleh responden n = jumlah sampel
Suatu instrument dikatakan valid apabila apabila r hitung > r tabel
Taraf signifikansi yang digunakan 5%.
Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuisioner yang
mempunyai indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuesioner dinyatakan
reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah
konsisten atau stabil dari waktu ke waktu (Ghozali, 2005). Pengukuran
reliabilitas dapat dilakukan dengan dua cara yaitu :
1. Repeted measure atau pengukuran yaitu seseorang akan disodori
pertanyaan yang sama pada waktu yang berbeda, dan kemudian dilihat
apakah ia tetap konsisten dengan jawabannya.
2. One shot atau pengukuran sekali saja dan kemudian hasilnya dibandingkan
dengan pertanyaan yang lain atau mengukur korelasi antara jawaban
dengan pertanyaan.
Uji reliabilitas dapat dilakukan dengan menggunakan bantuan
program SPSS, yang akan memberikan fasilitas untuk mengukur reliabilitas
dengan uji statistik Cronbach Alpha (a). Suatu konstruck atau variabel
dikatakan reliabel jika memberikan Cronbach Alpha >0,60 (Ghozali,2005)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
Keterangan: 1 = koefisien reliabilitas yang dicari k = jumlah butir pertanyaan
1σ = varians butir pertanyaan 2σ = varians skor tes
L. Teknik Analisis Data
Setelah melakukan skoring pada masing-masing indikator kinerja
karyawan, selanjutnya akan menghitung bobot dari masing-masing indikator
kinerja karyawan untuk membuktikan kebenaran dari hipotesis digunakan
metode statistik: Koefisien Korelasi Rank Spearman.
Koefisien Korelasi Rank Spearman digunakan untuk mengetahui
hubungan variabel bebas, yaitu (x) program kesejahteraan terhadap variabel
tergantung, yaitu evaluasi kinerja karyawan yaitu (y). Adapun langkah-
langkah yang digunakan dalam pengujian hipotesis tersebut sebagai berikut:
rs = 1 -
Keterangan: rs = koefisien korelasi rank spearman d = perbedaan skor antar variabel n = jumlah sampel
⎥⎥⎦
⎤
⎢⎢⎣
⎡−⎥⎦
⎤⎢⎣⎡
−= ∑
2
211
1 σσ
kkr
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
BAB IV
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
A. Sejarah Berdirinya CV. Andi Offset Yogyakarta
CV. Andi Offset adalah sebuah perusahaan yang bergerak dibidang
percetakkan dan penerbitan buku-buku. Perusahaan ini didirikan sebagai
perusahaan perorangan pada tanggal 4 Januari 1980 oleh bapak Johanes
Herman Gondowijoyo. Pada saat didirikan alam perusahaan di Jalan Beo 38
Yogyakarta, dan operasional perusahaan masih terbatas dibidang percetakan.
Perkembangan perusahaan cukup pesat, dalam waktu kurang dari 8
tahun lokasi yang lama sudah tidak memadai lagi. Oleh karena itu lokasi
diperluas dari nomor 38 sampai dengan 40. Demikian pula status perusahaan
yang semula perusahaan perorangan, pada tanggal 4 Februari 1988 diubah
menjadi Persekutuan Komanditer dengan akta No.15. Perusahaan pun
berkembang, tidak hanya bergerak dibidang percetakan, tetapi juga
penerbitan.
Nama perusahaan “ANDI OFFSET” diambil dari nama putra sulung
Bapak Johanes Herman Gondowijaya, yaitu Andi. Nama “ANDI” ini juga
merupakan cerminan visi dan misi perusahaan, karena oleh para pendirinya
diartikan sebagai “Anak Didik Imanuel”. Nama ini sekaligus merupakan
cerminan dari kegiatan kerohanian kristian, karena arti kata “IMANUEL”
adalah Tuhan Beserta Kita.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
Seiring berjalannya waktu dengan perkembangan perusahaan,
sekaligus untuk meningkatkan intensitas pelayanan kepada konsumen, maka
tahun 1996 Andi Offset sebagai penerbit dibagi menjadi dua, yakni penerbit
dan Yayasan Andi. Penerbit tersebut muncul dalam buku-buku dan majalah
terbitannya. Kedua bidang penerbitan tersebut didukung oleh satu bidang
usaha percetakkan yang cukup kuat, yakni percetakkan Andi Offset, dengan
demikian ada tiga bidang kegiatan utama yang dijalankan perusahaan, yaitu
penerbitan buku-buku umum, penerbitan buku-buku rohani Kristen, dan
percetakkan. Namun secara administratif kegiatan utama itu tetap dikelola
sebagai satu kesatuan dibawah CV. Andi Offset, yang lebih popular disebut
Percetakkan dan Penerbitan CV. Andi Offset.
Secara hukum, perusahaan ini milik perorangan namun badan hukum
berbentuk CV. Secara administrative akan muncul sedikit kesulitan dalam
menyajikan laporan tahunan sebuah CV barang kali tidak dapat dijalankan
sepenuhnya, karena memang tidak diperlukan.
B. Lokasi CV. Andi Offset
Percetakan dan Penerbitan Andi Offset di jalan Beo 38-40, Demangan
Baru, Yogyakarta. Adapun alasan pemilihan Yogyakarta sebagai tempat
berdirinya perusahaan adalah sebagai berikut:
1. Dekat dengan penyedia bahan baku
Perusahaan terletak dekat dengan penyedia bahan baku, yang
berada di kota Yogyakarta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
2. Terletak di lingkungan sekolah dan perguruan tinggi
Yogyakarta adalah pasar yang potensial untuk dimasuki, karena di
Yogyakarta banyak terdapat sekolah-sekolah, perguruan tinggi dan
lembaga-lembaga pendidikan lainnya, sehingga jasa percetakkan sangat
dibutuhkan.Kecuali itu, jasa penerbitan juga penting mengingat pendidikan
banyak membutuhkan sarana penunjang berupa buku-buku bacaan yang
mendukung terlaksananya program-program.
3. Dekat dengan tenaga kerja
Penduduk Yogyakarta dan sekitarnya cukup padat, sehingga
tersedianya banyak tenaga kerja bagi perusahaan dapat dipenuhi dari
daerah sekitar lokasi.
4. Sarana transportasi dan komunikasi memadahi
Lokasi perusahaan tidak jauh dari pusat kota, sehingga sarana
transportasi dari berbagai arah relative terjangkau. Kecuali itu, secara
umum transportasi di Yogyakarta dan sekitarnya termasuk sangat mudah,
karena dapat menggunakan jasa kendaraan bermotor, kereta api, pesawat
terbang, selain itu, di Yogyakarta dan sekitarnya sarana dan prasarana
komunikasi, misalnya: fax, telepon, dan lain-lain cukup memadai,
sehingga mendukung pengembang usaha.
5. Potensi –potensi lain yang mendukung
Potensi-potensi lain yang mendukung pengembangan usaha
percetakkan dan penerbit, misalnya: banyaknya lembaga perbankan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
Dewasa ini, selain mencetak buku-buku ilmiah dan keagamaan yang
diterbitkannya sendiri.Percetakkan Andi juga mencetak berbagai
macam kartu, kalender, nota, kwitansi, brosur, buku, dan lain
sebagainya.
C. Visi dan Misi CV. Andi Offset
1. Visi CV. ANDI OFFSET
Visi dari percetakkan dan penerbitan CV. Andi Offset, adalah
sebagai berikut:
a Berusaha memenuhi kebutuhan masyarakat, dan berbagai lembaga
kemasyarakatan, seperti perguruan tinggi, instansi perbankan, rumah
sakit khususnya di daerah Yogyakarta.
b Mendukung program pendidikan untuk mencerdaskan kehidupan
bangsa Indonesia, dengan menerbitkan buku-buku ilmiah.
c Memberikan kesempatan kerja pada masyarakat sekitar, sehingga dapat
mengurangi pengangguran, sekaligus dapat meningkatkan taraf hidup.
2. Misi CV. ANDI OFFSET
Misi dari percetakkan dan penerbitan CV. Andi Offset, adalah
mendapatkan laba perusahaan yang layak bagi pemilik perusahaan dan
yang layak juga bagi semua karyawan guna menunjang kelangsungan
hidup bersama.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
D. Bidang Usaha dari CV. Andi Offset
CV. Andi Offset mempunyai 2 bidang usaha yaitu percetakkan dan
penerbitan. Percetakkan terdiri dari order luar dan order dalam. Order luar,
meliputi:
1. Order kecil (kartu nama, undangan, stiker, nota, kop surat, amplop surat).
2. Order buku (buku wisuda, buku tamu).
3. Jasa mengkilapkan cover buku.
Sedangkan order dalam, meliputi penerbitan dan bekerja sama dengan
pengarang. Dalam kelangsungan hidup perusahaan maka dilakukan usaha
percetakkan dan penerbitan buku-buku maupun non buku dengan melakukan
kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
1. Membeli dan mempergunakan teknologi baru guna mendukung proses
percetakkan dan penerbitan agar dapat dilakukan dengan lebih cepat.
2. Mencari informasi yang lebih dari berbagai kalangan sesuai dengan
perkembangan jaman guna memenuhi kebutuhan buku-buku ilmiah,
khususnya buku-buku computer yang diterbitkan oleh Penerbit Buku
Umum (PBU) dan kebutuhan buku-buku rohani serta mengelola Majalah
Bahana yang diterbitkan oleh Penerbit Buku Rohani (PBR) Andi Offset.
3. Mengadakan relasasi dengan segala pihak didalam negri maupun di luar
negri guna memenuhi kebutuhan informasi dan melakukan promosi jasa
percetakkan maupun penjualan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
E. Manajemen dari CV. ANDI
Struktur organisasi percetakkan dan penerbitan CV. Andi Offset
berbentuk garis, dengan kekuasaan tertinggi pada pemilik perusahaan.
Adapun dalam struktur organisasi ini terdapat enam bidang pekerjaan utama,
yaitu: bidang keuangan, bidang produksi, bidang pemasaran, bidang
penerbitan, bidang umum, bidang desain. Masing-masing bidang tersebut
dikepalai oleh seorang direktur yang bertanggungjawab kepada direktur
utama.Direktur utama ini merupakan bawahan langsung dari pemilik
perusahaan.
Selanjutnya masing-masing direktur bidang membawahi kepala biro.
Kepala biro membawahi seksi-seksi dan para pengawas.
1. Pemilik
Pemilik merupakan penyedia modal.Pemilik berhak meminta
laporan keuangan mengenai perkembangan perusahaan dan kebijakan-
kebijakan yang diterapkan pleh perusahaan.
2. Direktur Utama
Tugas pokok direktur utama adalah memberikan laporan-laporan
hasil perkembangan perusahaan dan kebijaksanaan-kebijaksanaan
perusahaan yang akan dilaksanakan baik pada saat ini maupun yang akan
dating kepada pemilik perusahaan. Dalam menjalankan tugas ini, direktur
utama dibantu oleh direktur-direktur yang lain. Dalam kegiatan-kegiatan
sehari-hari. Direktur utama bertanggungjawab penuh terhadap
berlangsungnya kegiatan-kegiatan dalam perusahaan. Selama itu direktur
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
utama juga membuat perencanaan, pengorganisasian, pengarahan,
pengkoordinasian dan pengawasan dibantu oleh para direktur masing-
masing departemen. Direktur utama juga mewakili perusahaan untuk
berhubungan dengan lingkungan di luar perusahaan.
3. Sekretaris Direktur Utama
Sekretaris direktur utama memiliki tugas pokok membantu
memperlancar pelaksanaan tugas-tugas direktut utama dan menyediakan
sarana-sarana guna membantu pekerjaan direktur utama.
4. Wakil Direktur Utama
Wakil direktur utama bertugas membantu pekerjaan utama.Wakil
direktur utama berhak menggantikan kedudukan direktur utama apabila
direktur utama berhalangan dan bertanggung jawab terhadap keputusan
yang diambilnya.
5. Direktur Keuangan
Direktur ini bertanggung jawab untuk mengatur agar perusahaan
tetap likuid dalam hal keuangan.Ia harus mengatur dan mengawasi keluar
nasuknya uang perusahaan (baik lewat kas maupun lewat bank) dan
merekomendasikan penggunaannya secara professional. Berkaitan dengan
uang yang keadaannya riskan, ia wajib selalu memeriksa keadaannya, dan
melakukan pembayaran atau penagihan sekiranya memungkinkan. Dengan
alasan khusus, ia wajib mengusulkan penghapusan-penghapusan piutang
sejauh dianggap perlu. Berkaitan dengan kewajiban-kewajiban perusahaan
yang lain dibidang keuangan, misalnya: perpajakkan, asuransi, dan dana
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
pensiun, ia wajib selalu meneliti dan membereskannya di bidang
administrasi, ia bertanggung jawab atas data keluar masuk uang di seluruh
perusahaan (dari bagian-bagian lain), penyimpanan surat-surat berharga,
penyelenggaraan pencatatan keuangan secara umum, dan pembuatan
neraca keuangan secara periode sesuai dengan kebutuhan bersama direktur
utama, ia juga berkewajiban untuk menandatangani beragam surat
perjanjian yang ada hubungannya dengan masalah keuangan. Direktur
keuangan juga bertanggung jawab penyediaan bahan baku dan
perlengkapan lainnya. Dalam hal tanggung jawab, direktur keuangan
bertanggung jawab pada direktur utama.
6. Direktur Produksi
Direktur produksi ini bertanggung jawab pada kelancaran
efektifitas dan efisiensi proses produksi. Berkaitan dengan tenaga kerja, ia
berkewajiban mengatur pada karyawan di bagian produksi agar dapat
menjalankan tugas dan fungsinya sebagaiman mestinya, disamping
mengembangkan juga kemampuan mereka. Berkaitan dengan peralatan ia
bertanggung jawab untuk menjamin keberadaan peralatan dalam keadaan
baik, bersih dan siap pakai. Bersama direktur umum wajib mengusahakan
perbaikan-perbaikan peralatan yang rusak, dan mengusulkan pengadaan
peralatan baru yang dibutuhkan perusahaan untuk memperlancar proses
produksi. Berkaitan dengan bahan baku, kertas, tinta, plat dan sebagainya.
Ia bertanggung jawab atas penggunaannya secara efektif dan efisien. Oleh
karena itu, ia wajib secara continue mengadakan pengawasan, sehingga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
tidak ada pemborosan penggunaan bahan baku. Berkaitan dengan
administrasi, ia wajib membuat perencanaan-perencanaan dan laporan-
laporan kerja di bagian produksi yang secara jelas secara berkala baik
bulanan maupun tahunan, lengkap dengan jenis pekerjaan dan kebutuhan
atau pemakaian bahan baku baik secara langsung maupun tidak langsung.
Akhirnya, bersama Direktur Utama dan Direktur Pemasaran, ia
bertanggung jawab pada upaya peningkatan mutu produk dari waktu ke
waktu.Direktur Produksi bertanggung jawab pada direktur utama.
7. Direktur Pemasaran
Direktur pemasaran bertanggung jawab atas penjualan produk-
produk perusahaan, baik yang berupa barang (buku-buku terbitan),
maupun jasa (jasa percetakkan). Dari waktu ke waktu ia harus tetap
berupaya agar penjualan terus meningkat, pasa semakin luas, dan
konsumen semakin terlayani dengan baik. Oleh karena itu, ia juga harus
menyusun konsep promosi dan distribusi, baik untuk jangka pendek
maupun jangka panjang dan memanfaatkan segala fasilitas dan peluang
yang tersedia. Dibidang promosi, misalnya: berbagai media yang mungkin
dimanfaatkan dan kiranya menguntungkan harus dikuasai. Dibidang
distribusi, ia harus membina para distributor, agen dan toko buku
dilingkup DIY, maupun kota-kota atau propinsi lain yang potensial. Ia
senantiasa juga harus berusaha memperluas daerah pemasaran. Terhadap
para pelanggan ia harus menyusun konsep pelayanan yang terbaik dengan
mendengarkan keluhan-keluhan dan harapan pelanggan, sehingga dapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
dijadikan acuan dalakm membangun pasar dikemudian hari. Direktur
pemasaran ini bertanggung jawab pada direktur utama.
8. Direktur Umum
Direktur umum bertanggung jawab untuk mengawasi karyawan
(bawahan) agar bekerja sesuai dengan kewajiban dan fungsi yang
diharapkan dari karyawan.Ia juga berkewajiban untuk meneliti keadaan
dan potensi masing-masing karyawan, agar bisa ditempatkan pada posisi
yang lebih tepat atau dipromosikan untuk memegang jabatan dan tugas
yang lebih penting. Namun ia juga berupaya agar di perusahaan tercipta
suasana sedemikian rupa, sehingga tiap-tiap karyawan memiliki kebebasan
untuk mengemukakan pendapatnya. Dengan demikian, seluruh potensi
tenaga kerja yang ada di perusahaan dapat didengar dan diakomodasikan.
Selain itu, ia juga bertanggung jawab atas keamanan perusahaan dan
teratasinya aneka pekerjaan-pekerjaan umum yang bersifat rutin dan
insidental.
9. Direktur Penerbitan
Direktur penerbitan memiliki tugas dan sekaligus wewenang untuk
menentukan penerbitan buku-buku umum sebelum pelaksanaannya
diserahkan kepada direktur produksi.Direktur penerbitan ini juga
bertanggung jawab pada direktur utama.
10. Direktur Desain
Direktur desain bertanggung jawab terhadap proses pracetak yang
meliputi menerima order dan mengalah order, mengkalkulasi, mendesain,
melakukan setting layout, koreksi dan repro.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
F. Hal-hal Penting di Setiap Bagian CV. Andi Offset
1. Personalia
Fungsi Bagian Personalia adalah koordinasi karyawan dari mulai
masuk atau rekruitmen, saat bekerja di perusahaan, sampai pension atau
keluar dari perusahaan.
2. Perekrutan
Penarikan karyawan CV. Andi Offset dilakukan melalui media
masa, kemudian diseleksi. Calon karyawan yang berhasil lolos wawancara
dan tes dipanggil dan diadakan masa kerja yang bersifat percobaan. Masa
percobaan ini berlangsung selama 3 bulan, dan bila calon karyawan
tersebut tidak menunjukkan kemampuannya dan tidak memenuhi syarat
maka perusahaan langsung memberhentikan, tetapi apabila karyawan
tersebut bonafit dan memenuhi syarat, maka ia langsung diangkat menjadi
karywan tetap.
3. Jumlah Tenaga Kerja
Jumlah tenaga kerja yang ada pada CV. Andi Offset pada saat
dilakukan penelitian berjumlah 309 orang, terdiri dari:
a Karyawan Bagian Keuangan dan Personalia : 39
b Karyawan Penerbit Buku Umum : 64
c Karyawan Penerbit Buku Rohani : 33
d Karyawan Bagian Produksi : 183
e Karyawan Bagian Dapur : 4
f Karyawan Bagian Marketing : 287
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
4. Jam Kerja dan Hari Kerja
Jam kerja untuk karyawan CV. Andi Offset adalah sebagai berikut:
a. Bagian staff pukul 07.25-15.00
b. Bagian produksi pukul 07.25-15.00 dan pukul 15.20-20.20 (lembur)
c. Istirahat pukul 12.00-12.40
d. Hari Minggu dan Libur Nasional yang ditetapkan pemerintah,
perusahaan memberikan libur karyawan.
e. Untuk hari Senin sampai dengan Sabtu sebelum bekerja dilakukan doa
dan renungan pagi diikuti seluruh karyawan yaitu pimpinan sampai
dengan karyawan operasional selama kurang lebih 15 menit.
5. Sistem pengupahan
Upah atau gaji bersifat pribadi yang didasarkan atas:
a. Keahlian, kecakapan serta prestasi dan tanggung jawab.
b. Kemampuan perusahaan.
c. Kondisi ekonomi pada umumnya.
d. Pengalaman kerja
e. Pendidikan
f. Lama bekerja
g. Jabatan
Pembayaran upah diberikan langsung kepada karyawan yang
bersangkutan. Apabila karyawan yang bersangkutan berhalangan hadir
upah atau gaji, maka dapat diwakilkan oleh orang yang ditunjuk dengan
surat kuasa diatas materai dan diketahui oleh bagian personalia. Gaji
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
diberikan sebulan sekali pada tanggal 1 tiap bulan.Apabila tanggal 1
tersebut jatuh pada hari Minggu atau libur resmi, maka pembayarannya
diajukan pada hari kerja terakhir sebelum hari libur tersebut.
Besarnya upah minimum sesuai dengan peraturan yang
berlaku.Pengambilan gaji atau upah harus disertai dengan kartu potensi
yang telah disahkan oleh kepala bagian personalia.
Sistem pengupahan yang berlaku di CV. Andi Offset adalah
sebagai berikut:
a. Upah Bulanan
Upah bulanan diberikan kepada karyawan tetap.Upah bulanan tidak
tergantung pada presensi.Bila karyawan yang bersangkutan berhalangan
hadir, maka harus meminta ijin atau membuat pemberitahuan.
b. Upah Harian
Upah harian diberikan sebulan sekali.Dengan sistem ini, bila karyawan
berhalangan masuk tanpa ijin yang sah, maka upah yang dibayarkan
dipotong dengan jumlah hari dimana karyawan tersebut tidak masuk
kerja.
c. Upah Lembur
Upah lembur diberikan kepada karyawan diluar jam kerja yang sudah
ditentukan. Biasanya lembur dilakukan pada saat-saat terdapat banyak
pesanan. Adapun pemberian upah lembur ini disesuaikan ketentuan
pemerintah yang berlaku, yaitu:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
1) Untuk Hari Kerja Biasa
Untuk lembur pertama, yaitu lembur pada jam 15.00-17.00,
diberikan upah satu setengah kali upah biasa.
2) Untuk Hari Libur
Khusus untuk hari libur, yang dimaksud dengan lembur jam pertama
yaitu lembur yang dilakukan dari jam 08.00-14.00, untuk lembur jam
pertama ini diberikan upah tiga kali dari upah biasa.
6. Program Kesejahteraan
Beberapa program kesejahteraan yang diberikan perusahaan
kepada karyawannya diluar gaji pokok yang diterima adalah:
a. Makan siang sebanyak satu kali setiap hari.
b. Makan sebanyak dua kali apabila seorang karyawan melakukan kerja
lembur.
c. Pelayanan kesehatan berupa pemberian obat-obatan bagi yang sakit
ringan. Bila karyawan sakit dan harus ke dokter, maka perusahaan
menanggung sebesar 50% dari biaya yang telah dikeluarkan karyawan
untuk berobat.
d. Pertandingan olah raga antar karyawan, rekreasi untuk karyawan dan
keluarganya dilakukan sebanyak satu kali dalam setahun, dengan
tanggungan biaya perusahaan.
e. Diberikan tunjangan akhir tahun dan tunjangan hari raya kepada
karyawan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
f. Adanya koperasi simpan pinjam untuk melayani kebutuhan karyawan.
Anggota koperasi adalah karyawan Andi Offset. Jumlah pinjaman
dibatasi hanya untuk tujuan-tujuan yang bersifat produktif.
g. Karyawan diasuransikan pada asuransi tenaga kerja dan kecelakaan.
h. Pemberian cuti bagi karyawan yang mempunyai keperluan. Cuti bagi
karyawan yang akan melahirkan diberikan selama tiga bulan, sebelum
melahirkan dan dua bulan setelah melahirkan. Cuti juga diberikan bagi
karyawan yang berhalangan seperti menikah, kematian anggota
keluarga dan sakit.
i. Bonus karyawan yang diberikan oleh perusahaan berupa beras 10kg,
jika karyawan tidak pernah terlambat dan tidak pernah ijin.
j. DPLK (Dana Pensiun Langsung)
DPLK diberikan kepada karyawan pada saat karyawan mulai
dipensiunkan (biasanya usia 55 tahun). Dana pensiun ini sebenarnya
berasal dari hasil tabungan karyawan sendiri ditambah dari subsidi dari
perusahaan.Karyawan memberikan potongan pada gajinya untuk
ditabung dan oleh perusahaan dialokasikan ke DPLK.Kemudian
perusahaan memberikan tambahan tabungan yang juga disebut subsidi
perusahaan. Ini dilakukan selama karyawan bekerja di perusahaan dan
saat karyawan pensiun, karyawan berhak mengambil tabungan yang
berupa buku tabungan dan menikmati hasil tabungannya yang ditambah
dari subsidi perusahaan dengan jumlah yang tidak sedikit karena
dikumpulkan karyawan pada saat bekerja sampai dipensiunkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
7. Jaminan Sosial
Jaminan sosial tenaga kerja asalnya juga hampir sama dengan
program pensiun, karyawan mengasuransikan diri dengan JAMSOSTEK.
JAMSOSTEK adalah hasil dari uangnya sendiri yang berupa tabungan,
bukan 100% dari perusahaan, yang merupakan fasilitas yang diberikan
perusahaan berupa tabungan untuk JAMSOSTEK dimulai sejak karyawan
sudah 6 bulan bekerja di perusahaan, dimana jika sudah selama itu bagian
personalia akan mencatatkan diri karyawan untuk mengikuti program
JAMSOSTEK. Karyawan memberikan potongan 2% dari gaji tiap bulan
untuk membayar asuransi, nantinya apa yang dibayarkan itu sebenarnya
sama halnya dengan yang disimpan dalam buku tabungan akan ditambah
dengan subsidi dari perusahaan. Simpanan ini dinamakan asuransi
JAMSOSTEK KARYAWAN. Berbagai bentuk JAMSOSTEK karyawan
ini seperti jaminan kecelakaan, JHT. Jika pada saat karyawan memiliki
asuransi JAMSOSTEK dan mengalami kecelakaan, gangguan kesehatan,
karyawan bisa mengajukannya kepada bagian personalia untuk mengurus
asuransinya agar bisa dipakai sebagai jaminan.
G. Pemasaran
Pemasaran merupakan salah satu bidang pokok yang sangat
berpengaruh dalam kelangsungan hidup CV. Andi Offset.Aspek penting yang
ada pada bidang pemasaran ini meliputi daerah pemasaran, saluran distribusi
dan promosi penjualan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
1. Daerah Pemasaran
Sesuai dengan tujuan perusahaan, maka perusahaan percetakan dan
penerbitan CV. Andi Offset memusatkan pemasaran produknya di daerah
Yogyakarta dan sekitarnya, tetapi tidak menutup kemungkinan untuk
memperluas daerah pemasarannya, dimana daerah pemasarannya telah
meluas sampai keluar pulau Jawa.
2. Saluran Distribusi
Saluran distribusi yang digunakan untuk produk cetakan adalah
secara langsung (produsen-produsen), sedangkan untuk produk bahan baku
dilakukan dengan tiga cara, yaitu:
a. Penerbit Andi Offset – Penyalur – Pengecer – Konsumen Akhir
b. Penerbit Andi Offset – Penyalur – Konsumen Akhir
c. Penerbit Andi Offset – Konsumen Akhir
Khususnya untuk melayani masyarakat sekitar perusahaan yang
memerlukan buku-buku terbitan CV. Andi Offset, perusahaan membuka
bookshop dengan memberikan potongan harga sebesar 20%.Jadi bookshop
ini merupakan salah satu sarana penyalur produk dengan saluran distribusi
langsung.
3. Promosi Penjualan
Kegiatan promosi penjualan yang dilakukan, meliputi:
a. Promosi melalui iklan di media massa
Promosi dengan cara ini dilakukan dengan memanfaatkan media massa
seperti majalah dan surat kabar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
b. Promosi dengan brosur dan poster
Promosi dengan cara ini dilakukan dengan menyebarkan berbagai
brosur dan poster ke perguruan tinggi dan took-toko buku.
c. Pameran
Promosi dengan cara ini dilakukan dengan mengikuti pameran buku,
baik di dalam maupun luar kota.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
BAB V
ANALISIS DATA
Pada bab ini akan disajikan secara berurutan mengenai pelaksanaan dari
hasil penelitian yang telah dilakukan, meliputi pelaksanaan penelitian, uji validitas
dan reliabilitas, deskripsi data yang diperoleh dari penelitian serta analisis data
hasil penelitian.
A. Pengumpulan Data
Dalam memperoleh data yang sesuai dengan tujuan penelitian ini,
digunakan metode pengumpulan data primer dengan metode kuisioner dan
wawancara. Maka instrument penelitian berupa kuisioner kepada karyawan
bagian produksi di CV. Andi Offset Yogyakarta secara langsung, dengan
dilakukan pengujian terlebih dahulu pada instrument penelitian tersebut
dengan melakukan uji validitas dan reliabilitas.
B. Uji Validitas dan Reliabilitas
Pengujian validitas dan reliabilitas dilakukan pada setiap item
pertanyaan yang ada dalam kuisioner dengan sampel 30 eksemplar kuisioner
yang dikirimkan. Kuisioner atau data primer tersebut akan diuji validitas dan
kemudian reliabilitasnya.
1. UjiValiditas
Pengujian validitas dilakukan dengan metode korelasi Rank
Spearman, yaitu dengan melihat angka koefisien korelasi yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
menyatakan hubungan antara skor total. Dengan jumlah sampel uji coba
kuisioner sebanyak 30 responden, maka dilakukan analisis korelasi antara
skor pertanyaan dengan skor total. Apabila diperoleh nilai Corrected Item-
Total Correlation> 0, 361 maka dapat dikatakan item tersebut valid.
Uji validitas dilakukan dengan menggunakan SPSS 16.0 for
Windows untuk skala yang diukur dari setiap variabel penelitian. Dari hasil
uji validitas diatas disimpulkan bahwa semua pertanyaan mempunyai
koefisien korelasi yang signifikan, sehingga seluruh pertanyaan dalam
kuisioner dinyatakan valid. Selanjutnya kuisioner tersebut akan digunakan
dalam penelitian. Hasil uji validitas dalam penelitian ini dapat dilihat
pada tabel di bawah ini :
Tabel 1. Hasil Uji Validitas
1. Program Kesejahteraan
Pernyataan r hitung r tabel Status 1 0,505 0,361 Valid 2 0,105* 0,361 Tidak Valid 3 0,645 0,361 Valid 4 0,410 0,361 Valid 5 0,532 0,361 Valid 6 0,526 0,361 Valid 7 0,452 0,361 Valid 8 0,410 0,361 Valid 9 0,449 0,361 Valid 10 0,536 0,361 Valid 11 0,457 0,361 Valid 12 0,447 0,361 Valid 13 0,027* 0,361 Tidak Valid 14 0,550 0,361 Valid
Sumber: Data Primer yang diolah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
2. Persepsi diri tentang kinerja karyawan
Pernyataan r hitung r tabel Status 1 0,765 0,361 Valid 2 0,813 0,361 Valid 3 0,560 0,361 Valid 4 0,569 0,361 Valid 5 0,499 0,361 Valid 6 0,566 0,361 Valid 7 0,525 0,361 Valid 8 0,465 0,361 Valid 9 0,616 0,361 Valid
Sumber: Data Primer yang diolah
Dengan demikian dapat disimpulkan data uji coba tersebut untuk
instrumen Program Kesejahteraan item 2 dan 13 tidak valid karena r
hitung < 0,361, sehingga dihilangkan supaya dapat meningkatkan
validitasnya.
2. Uji Reliabilitas
Untuk pengujian reliabilitas dilakukan dengan teknik Cronbach
alpha, dengan jumlah sampel uji coba kuisioner sebanyak 30 responden.
Suatu instrument penelitian dinyatakan reliabel apabila nilai r alpha > 0,6.
Perhitungan reliabilitas alat ukur penelitian ini dilakukan dengan bantuan
program computer SPSS 16.0 for Windows. Perhitungan nilai alpha untuk
setiap variabel penelitian diperoleh hasil sebagai berikut :
Tabel 2. Hasil Uji Reliabilitas
Variabel r alpha Keterangan
Program Kesejahteraan 0,804 Reliabel Evaluasi Kinerja Karyawan 0,860 Reliabel
Sumber : Data Primer yang diolah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa instrument penelitian
tersebut reliabel, karena r alpha > 0,6.
3. Analisis Data
Setelah data-data yang dibutuhkan dari angka yang tersebar
terkumpul, maka dalam melakukan analisis data digunakan metode
analisis yaitu analisis data kuantitatif. Analisis data kuantitatif merupakan
analisis statistik yang dipergunakan untuk menguji kebenaran hipotesis
dalam hal ini alat yang digunakan untuk menguji kebenaran hipotesis, alat
yang digunakan untuk menganalisis adalah Koefisien Korelasi Rank
Spearman.
a. Profil Responden
Profil responden pada penulisan skripsi ini yaitu pada karyawan
bagian produksi di CV. Andi Offset Yogyakarta meliputi jenis kelamin,
usia, tingkat pendidikan, dan lama bekerja. Untuk lebih jelasnya dapat
disajikan sebagai berikut :
1) Jenis Kelamin
Responden yang digunakan pada penulisan skripsi ini yaitu
para karyawan bagian produksi di CV. Andi Offset Yogyakarta
adalah responden pria dan wanita. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat
pada tabel berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
Tabel 3.1 Analisis Data
Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
No Jenis Kelamin Jumlah % 1 Laki-laki 38 30,4 2 Perempuan 87 69,6
Total 125 100 Sumber : Data Primer yang diolah
Berdasarkan tabel di atas diketahui responden yang
didominasi oleh perempuan (69%), hal ini disebabkan karena CV.
Andi Offset seperti pada umumnya perusahaan percetakan lebih
membutuhkan karyawan wanita karena lebih teliti dan telaten serta
ulet dalam menjilid buku-buku.
2) Usia
Responden, yaitu para karyawan di CV. Andi Offset
Yogyakarta memiliki usia yang berbeda-beda maka penulis
mengelompokkan ke dalam beberapa kelompok usia, sebagai
berikut:
Tabel 3.2 Analisis Data
Responden Berdasarkan Usia
No Usia Jumlah % 1 < 20th 39 31,2 2 21 - 30th 68 54,4 3 31 - 40th 12 9,6 4 41 - 50th 6 4,8
Total 125 100 Sumber : Data Primer yang diolah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui CV. Andi Offset
Yogyakarta didominasi oleh karyawan pada kelompok usia antara 21
sampai dengan 30 tahun (54%). Hal ini disebabkan karena pada
umumnya CV. Andi Offset membutuhkan karyawan yang memiliki
tingkat produktivitas tinggi.
3) Pendidikan
Berdasarkan data yang diperoleh oleh responden, yaitu para
karyawan di CV. Andi Offset Yogyakarta diketahui pendidikan
terakhir responden, yang dalam penelitian ini dikelompokkan
menjadi beberapa tingkat pendidikan dengan deskripsi dapat dilihat
sebagai berikut:
Tabel 3.3 Analisis Data
Responden Berdasarkan Pendidikan
No Pendidikan Jumlah % 1 SMP 12 9,6 2 SMA 58 46,4 3 Diploma 42 33,6 4 Sarjana 13 10,4
Total 125 100 Sumber : Data Primer yang diolah
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui tingkat pendidikan
karyawan CV. Andi Offset didominasi oleh karyawan dengan
pendidikan SMA (46%), dan diikuti oleh karyawan dengan
pendidikan D3 (33,6%). Hal tersebut disebabkan karena pada
perusahaan ini lebih membutuhkan karyawan yang tidak
membutuhkan pendidikan tinggi, khususnya pada bagian produksi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
Sedangkan karyawan yang bependidikan tinggi pada umumnya
bekerja pada bagian keuangan, administrasi dan pemasaran.
4) Lama bekerja
Berdasarkan data yang diperoleh dari responden, yaitu para
karyawan di CV. Andi Offset Yogyakarta diketahui lama bekerja di
perusahaan. Deskripsi lama bekerja dapat dilihat sebagai berikut:
Tabel 3.4 Analisis Data
Responden Berdasarkan Pendidikan
No Pendidikan Jumlah % 1 < 15th 39 31,2 2 15 - 20th 62 49,6 3 21 - 25th 20 16,0 4 26- 30th 4 3,2
Total 125 100 Sumber : Data Primer yang diolah
Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa dari 125
responden yang terpilih sebagai sampel penelitian, responden
terbanyak adalah yang telah bekerja di CV. Andi Offset selama lebih
dari 5 tahun sebesar 49,6%.
4. Analisis Korelasi Rank Spearman
Sesuai dengan tujuan penelitian, yaitu untuk mengetahui hubungan
antara Program Kesejahteraan dengan Evaluasi Kinerja Karyawan maka
analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisa statistik
dengan teknik korelasi Rank Spearman.
Analisiss Korelasi Rank Spearman ini digunakan untuk menguji
secara empiris hipotesis penelitian yang menyatakan adanya hubungan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
antara Program Kesejahteraan dengan Evaluasi Kinerja Karyawan di CV.
Andi Offset Yogyakarta. Untuk itu variabel yang digunakan oleh peneliti
adalah:
Variabel (X) : Program Kesejahteraan
Variabel (Y) : Persepsi Diri tentang Kinerja Karyawan
a. Analisis Korelasi antara Program Kesejahteraan dengan Persepdi Diri
tentang Kinerja Karyawan
Analisis korelasi Rank Spearman dilakukan untuk mengetahui
hubungan antara Program Kesejahteraan dengan Persepsi Diri tentang
Kinerja Karyawan di CV. Andi Offset Yogyakarta. Hubungan antar
variabel tersebut dinyatakan dengan koefisien korelasi (r). Analisis
Korelasi Rank Spearman dalam penelitian ini dilakukan dengan
program computer SPSS 16.0, diperoleh hasil sebagai berikut:
Tabel 4. Tabel Korelasi antara Program Kesejahteraan dengan
Persepsi Diri tentang Kinerja Karyawan Variabel Statistik Persepsi Diri
tentang Kinerja Karyawan
Program Kesejahteran Koefisien Korelasi Signifikansi Sampel
0,688 0,000 125
Sumber: Data Primer yang diolah
Setelah r hitung diperoleh atau diketahui, untuk menguji
signifikan tidaknya r hitung dilakukan pengujian hipotesis signifikansi
koefisien korelasi. Pengujian hipotesis dilakukan dengan langkah-
langkah sebagai berikut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
1) Hipotesis
Hipotesis yang diuji dalam penelitian ini meliputi:
H0 : r = 0, tidak ada hubungan positif antara variabel X dan Y
Ha : r ≠ 0, ada hubungan positif antara variabel X dan Y
2) Tingkat Signifikansi
Pengujian dilakukan pada taraf signifikansi 0,05 sehingga
diperoleh 2/at = 025,0t = ±1,96
3) Daerah Kritis
Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji t
dua sisi yang menggunakan taraf signifikansi 5% dengan daerah
kritis sebagai berikut:
a. H0 diterima apabila: 2/at− ≤ hitungt ≤ 2/at
b. H0 ditolak apabila: hitungt > 2/at
4) Penghitungan Statistik Uji t
Pengujian ini dilakukan untuk menerima atau menolak
hipotesis diatas dengan menggunakan statistik t sebagai berikut
dengan rumus Sugiyono (2010:251)
+1,975 t
daerah
Ho ditolak
t= 0,688
daerah
Ho ditolak
‐1,975 0
daerah
Ho diterima
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
2688,012125688,0
−−
=
=473,01
123688,0−
=527,0
123688,0
= 397,233688,0
=0,688 x 15,277
=10,511
Berdasarkan data di atas diperoleh hitungt sebesar 10,511.
Sementara itu dari hasil tabelt diperoleh nilai ±1,96, maka 10,511 >
1,96, atau hitungt > tabelt maka Ho ditolak dan Ha diterima. Artinya
ada hubungan positif antara program kesejahteraan dengan persepsi
diri tentang kinerja karyawan.
212
rnrt−−
=
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
C. Pembahasan
Dari hasil analisis data yang dilakukan, diperoleh angka koefisien
korelasi sebesar 0,688**. Artinya besar korelasi antara variabel program
kesejahteraan dengan persepdi diri tentang kinerja karyawan ialah sebesar
0,688 atau dikatakan cukup kuat karena angka koefisien korelasi mendakati 1.
Tanda dua bintang (**) artinya korelasi signifikan pada angka signifikansi
sebesar 0,01 dan mempunyai kemungkinan dua arah (2-tailed). Jika tidak ada
tanda dua bintang maka secara otomatis signifikansinya sebesar 0,05.
Didasarkan pada kriteria yang ada di atas hubungan kedua variabel
signifikan karena angka signifikansi sebesar 0,000 < 0,001. Hubungan kedua
variabel mempunyai dua arah (2-tailed), yaitu dapat searah dan tidak searah.
Melihat arah korelasi antara dua variabel, arah korelasi dapat dilihat
dari angka korelasi positif atau negatif. Karena angka koefisien korelasi
hasilnya positif , yaitu 0,688, maka korelasi kedua variabel tersebut bersifat
searah. Artinya jika program kesejahteraan tinggi, persepsi diri tentang
kinerja karyawan akan semakin baik pula.
Menurut hasil penelitian hal-hal yang menguatkan bahwa program
kesejahteraan berhubungan positif dengan kinerja karyawan seperti jatah
makan, uang pengobatan, rekreasi, Tunjangan Akhir Tahun dan Tunjangan
Hari Raya, koperasi, asuransi, cuti, pensiun dan bonus, sedangkan hal yang
kurang memberika pengaruh positif dari program kesejahteraan adalah olah
raga, ini terbukti bahwa dari 125 responden masih ada yang menjawab tidak
setuju dan ragu-ragu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
Secara operasional apabila kegiatan olah raga lebih ditingkatkan
intensitasnya, secara otomatis kinerja karyawan akan semakin meningkat
karena dengan olah raga secara fisik kebugaran karyawan akan meningkat
dan fresh, sehingga dalam menjalankan pekerjaannya pun karyawan semakin
maksimal dan enjoy.
Jumlah data (N) sebesar 125. Semua diproses dan tidak ada yang
missing (hilang).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
BAB VI
PENUTUP
A. Kesimpulan
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menguji secara empiris
hubungan antara program kesejahteraan dengan persepsi diri tentang kinerja
karyawan di kalangan karyawan CV. Andi Offset Yogyakarta. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa antara persepsi karyawan atas program
kesejahteraan dengan persepsi diri tentang kinerja karyawan di Penerbit dan
Percetakan CV. Andi Offset Yogyakarta menunjukkan hubungan yang
positif, dapat diartikan bahwa jika persepsi karyawan atas program
kesejahteraan tinggi maka kinerja karyawannya akan tinggi pula. Hasil
penelitian tersebut sesuai dengan hipótesis penelitian yang diajukan. Adapun
kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian adalah sebagai berikut:
1. Program kesejahteraan memiliki hubungan yang positif terhadap persepsi
diri tentang kinerja karyawan. Hasil ini dapat dilihat dari besarnya
koefisien korelasi dimana nilai r untuk hubungan program kesejahteraan
dengan evaluasi kinerja karyawan sebesar 0,688 dengan nilai t hitung
sebesar 10,511.
2. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa hubungan antara pogram
kesejahteraan dengan persepsi diri tentang kinerja karyawan memiliki
hubungan yang positif dan searah. Jadi dapat dikatakan pula bahwa
87
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
semakin tinggi program kesejahteraan semakin tinggi pula persepsi diri
tentang kinerja karyawan.
3. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa hal-hal dari program
kesejahteraan yang mendukung secara postif adalah jatah makan, uang
pengobatan, rekreasi, Tunjangan Akhir Tahun dan Tunjangan Hari Raya,
koperasi, asuransi, cuti, pensiun dan bonus.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, penulis memberikan
saran sebagai berikut:
1. Bagi pihak-pihak yang terkait dengan penelitian ini, khususnya bagi
Penerbit dan Percetakan CV. Andi Offset Yogyakarta untuk melakukan
upaya-upaya guna menjaga kinerja karyawan terhadap perusahaan.
2. Penelitian ini hanya dilakukan untuk mengetahui hubungan antara program
kesejahteraan dengan persepsi diri tentang kinerja karyawan saja, tidak
dilakukan penelitian mendalam terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi
program kesejahteraan dan persepsi diri tentang kinerja karyawan. Pada
penelitian mendatang diharapkan hal tersebut dapat dilakukan.
3. Pada butir pertanyaan mengenai olah raga, dari 125 responden masih ada
yang menjawab tidak setuju dan ragu-ragu, sehingga bagi CV. Andi Offset
agar lebih meningkatkan intensitas kegiatan olah raga.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
C. Keterbatasan Penelitian
Berdasarkan penelitian yang telah dilalakukan, penulis merasa bahwa
dalam penelitian ini masih ada beberapa keterbatasan yang ditemukan.
Adapun keterbatasan penelitian ini antara lain:
1. Waktu penelitian yang relatif singkat yaitu hanya bekisar 1 bulan. Hal ini
menyebabkan kurangnya keakuratan data yang diperoleh. Penulis
menghimbau jika penelitian lain hendaknya menambah lamanya waktu
penelitian.
2. Keterbatasan waktu bagi responden dalam mengisi kuisioner atau
keterbatasan pemahaman responden dalam mengisi kuisioner, sehingga
data yang didapat kurang akurat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
DAFTAR PUSTAKA A1 Fajar, Siti dan Tri Heru. 2010. Manajemen Sumber Daya Manusia.
Yogyakarta: SEKOLAH TINGGI ILMU MANAJEMEN YKPN. Dessler, Gary. 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Indeks. Dharma, Surya. 2005. Manajemen Kinerja. Yogyakarta: Pustaka Belajar. Gibson, L James, Donnelly, H. James, M. John. 1997 Manajemen. Jakarta:
Erlangga. Handoko, T. Hani. 1995. Manajemen. Yogyakarta: BPFE. Hariandja, Marihot Tua Efendi. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia.
Jakarta: Grasindo. Hasibuan, SP Malayu. 2000. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi
Aksara. Husein, Umar. 2005. Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Jakarta:
PT. Raja Grafindo Persada. Siagian, P Sondang. 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi
Aksara. Simamora, Henry. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: STIE
YKPN. Sinambela, Lijian Poltak. 2012. Kinerja Pegawai. Yogyakarta: Graha Ilmu. Sugiyono. 2010. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
90
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
KUESIONER
ANALISIS HUBUNGAN ANTARA PROGRAM KESEJATERAAN DENGAN
EVALUASI KINERJA KARYAWAN
Kepada
Yth. Pimpinan CV. Andi Offset
Jl. Beo No. 38-40 Demangan Baru
Yogyakarta
Dengan hormat,
Saya Agnes Putri Ayu mahasiswi Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta memohon kesediaan Anda mengisi
kuisioner penelitian saya yang berjudul “Analisis hubungan antara program
kesejahteraan dengan evaluasi kinerja karyawan”.
Kesediaan Anda dalam mengisi kuisioner ini sangat membantu kelancaran
terlebih keberhasilan penelitian saya. Semua jawaban kuisioner ini hanya akan
digunakan untuk kepentingan penelitian dan akan dijaga kerahasiaannya.
Kuesioner ini bertujuan untuk kepentingan ilmiah,oleh karena itu jawaban
yang saudara berikan besar manfaatnya bagi pengembangan ilmu. Kuesioner ini
tidak ada hubungannya dengan status dan kedudukan saudara di perusahaan,maka
jawaban yang benar adalah jawaban yang benar-benar mengambarkan keadaan
saudara.
Besar harapan saya untuk menerima kembali angket ini dalam waktu
singkat. Atas kesediaan dan kerjasama yang telah Anda berikan.
Hormat saya,
Agnes Putri Ayu
NIM 092214075
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
Identitas Responden
Berikan tanda checklist (tanda centang)
1. Jenis kelamain :
a) Laki-laki
b) Perempuan
2. Umur :
a) ≤20 Tahun
b) 21-30 Tahun
c) 31-40 Tahun
d) 41-50 Tahun
3. Pendidikan :
a) SMP
b) SMA
c) Diploma
d) Sarjana
4. Lama bekerja :
a) ≤15 Tahun
b) 15-20 Tahun
c) 21-25 Tahun
d) 26-30 Tahun
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
Tanggapan Responden
Petunjuk pengisian
Pilih satu jawaban yang mencerminkan tanggapan anda terhadap setiap kenyataan
dengan memberikan tanda checklist (√) pada kolom pilihan.
SS = Sangat Setuju
S = Setuju
RR = Ragu-ragu
TS = Tidak setuju
STS = Sangat Tidak Setuju
Berikut ini adalah pernyataan – pernyataan yang terkait tentang penilaian Program
Kesejahteraan Ekonomis:
No Pernyataan SS S RR TS STS
1. Perusahaan memberikan jatah makan untuk
karyawan yang melakukan lembur.
2. Makanan tersedia tepat pada waktu
beristirahat.
3.
Perusahan menanggung pengobatan apabila
karyawan sakit.
4. Biaya pengobatan dari perusahaan cukup
meringankan beban.
5. Perusahaan memberikan kesempatan untuk
mengikuti kegiatan olah raga di perusahaan
secara rutin.
6. Penyelenggaran rekreasi untuk seluruh
karyawan dapat memberikan suasana yang
lebih baik di lingkungan kerja.
7. Perusahaan memberikan tunjangan akhir
tahun.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
8. Tunjangan Hari Raya yang diberikan
perusahaan telah sesuai dengan yang
diharapkan.
9. Perusahaan menyediakan koperasi guna
mencukupi kebutuhan karyawan.
10. Perusahaan menyediakan asuransi bagi
karyawan (asuransi kecelakaan).
11. Perusahaan memberikan cuti sesuai
prosedur dan kebutuhan (sakit, anggota
keluarga meninggal atau sakit dan hamil).
12. Perusahaan tempat anda bekerja menetapkan
dana pensiun yang cukup adil bagi
karyawan yang telah purna tugas.
13. Besarnya dana pensiun yang telah
ditetapkan perusahaan anda telah sesuai
dengan kontribusi karyawan selama bekerja
di perusahaan.
14. Perusahaan memberikan bonus apabila
karyawan selalu masuk kerja.
Berikut ini adalah pernyataan – pernyataan yang terkait dengan Evaluasi Kinerja
Karyawan :
No Pernyataan SS S RR TS STS
1. Saya menyelesaikan pekerjaan sesuai jumlah dan
waktu yang telah ditetapkan oleh perusahaan.
2. Saya sanggup dan siap bekerja memenuhi
standar kualitas berdasarkan syarat-syarat
kesesuaian yang telah ditetapkan oleh
perusahaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
3. Saya memiliki pengetahuan dan ketrampilan
yang mendalam dalam menyelesaikan pekerjaan
yang diberikan oleh perusahaan.
4. Saya mampu memberikan solusi maupun
tindakan untuk menyelesaikan masalah yang
timbul.
5. Saya sanggup bekerjasama dengan karyawan
satu dan yang lain dan sesama anggota
organisasi.
6. Saya dapat bertanggung jawab dalam kehadiran
dan penyelesaian tugas yang diberikan oleh
perusahaan.
7. Saya selalu bersemangat untuk melaksanakan
tugas-tugas baru dalam memperbesar tanggung
jawab saya kepada perusahaan.
8. Saya memiliki kualitas yang tinggi dalam hal
kepribadian, kepemimpinan dan keramah
tamahan.
9. Saya menyelesaikan pekerjaan dengan sebaik-
baiknya dan mempergunakan waktu yang
efisien.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
No PK EKResp 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 5 4 5 5 5 4 4 4 3 5 4 4 3 4 4 3 5 4 4 4 2 4 2 59 322 4 3 5 5 5 4 4 4 3 4 4 5 5 5 4 4 5 5 4 5 4 5 4 60 403 5 4 5 4 5 4 4 4 4 5 3 4 3 5 3 4 5 5 4 5 4 4 4 59 384 4 3 5 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 5 4 5 4 4 4 4 5 3 5 55 385 5 4 5 4 4 4 4 4 3 5 4 3 4 4 4 4 5 5 4 5 4 3 4 57 386 4 3 4 4 4 5 3 3 2 4 5 5 4 4 5 5 4 4 4 4 5 5 5 54 417 5 3 5 4 5 4 4 4 3 5 4 5 4 5 4 5 4 4 4 4 4 5 4 60 388 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 3 5 59 389 5 4 5 5 5 5 4 5 4 5 4 4 3 5 4 4 4 5 4 5 5 4 5 63 4010 5 4 5 5 5 4 4 4 4 5 4 3 3 5 4 5 4 4 4 4 5 4 5 60 3911 5 4 4 4 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 64 4312 5 3 5 4 5 4 4 4 4 5 3 4 4 5 3 5 4 5 4 5 3 4 3 59 3613 5 3 5 4 5 5 4 4 3 5 4 4 5 5 4 5 5 5 4 5 4 4 4 61 4014 5 4 5 4 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 65 4415 5 3 5 5 5 4 4 4 4 5 4 4 3 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 59 4416 3 4 4 2 3 5 3 4 3 3 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 52 4317 5 4 4 3 3 4 3 4 5 5 4 4 3 5 4 5 5 5 5 5 4 4 5 56 4218 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 5 4 4 5 5 4 4 3 4 51 3819 5 4 4 3 3 3 3 3 3 5 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 50 3320 4 3 4 4 4 3 3 3 2 4 2 2 4 2 3 3 4 4 4 4 3 4 4 44 3321 5 4 4 4 4 3 4 4 2 5 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 55 3222 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 5 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 54 3223 5 4 5 3 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 59 3424 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 2 4 59 3425 5 4 5 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 3 4 60 3726 3 3 5 3 4 4 4 3 2 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 3 4 4 52 3527 4 4 5 4 4 4 4 3 5 4 5 4 4 5 4 4 5 5 5 4 3 3 4 59 3728 5 5 5 3 4 3 4 4 4 5 4 3 3 5 4 4 5 4 5 4 4 4 4 57 3829 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 2 2 4 3 2 2 3 3 4 4 3 2 2 44 2530 5 3 5 5 4 4 4 5 5 5 4 5 3 4 3 3 4 5 3 4 4 2 4 61 32
Rerata
4,47
3,67
4,63
3,93
4,27
3,97
3,83
3,97
3,47
4,53
3,97
3,97
3,80
4,43
3,87
4,07
4,43
4,47
4,23
4,37
3,93
3,63
4,13
56,9
0
37,1
3Varian
0,53
0,30
0,31
0,62
0,48
0,45
0,14
0,31
0,74
0,40
0,65
0,65
0,44
0,53
0,60
0,75
0,32
0,33
0,25
0,24
0,62
0,72
0,60
25,8
2
18,8
8
REKAPITULASI DATA HASIL UJICOBA
Evaluasi Kinerja (EK)Program Kesejahteraan (PK)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
Validity and Reliability Scale: Program Kesejahteraan
Case Processing Summary N %
Cases Valid 30 100,0Excludeda 0 ,0Total 30 100,0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items
,804 14
Item-Total Statistics Scale Mean if
Item Deleted Scale Variance if
Item Deleted Corrected Item-Total Correlation
Cronbach's Alpha if Item Deleted
pk_1 52,43 21,840 ,505 ,785 pk_2 53,23 24,944 ,105 ,812 pk_3 52,27 22,133 ,645 ,778 pk_4 52,97 22,171 ,410 ,793 pk_5 52,63 21,895 ,532 ,783 pk_6 52,93 22,064 ,526 ,784 pk_7 53,07 23,995 ,452 ,794 pk_8 52,93 23,306 ,410 ,793 pk_9 53,43 21,495 ,449 ,791 pk_10 52,37 22,240 ,536 ,784 pk_11 52,93 21,720 ,457 ,789 pk_12 52,93 21,789 ,447 ,790 pk_13 53,10 25,197 ,027 ,821 pk_14 52,47 21,568 ,550 ,781
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
Scale: Evaluasi Kinerja
Case Processing Summary N %
Cases Valid 30 100,0Excludeda 0 ,0Total 30 100,0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items
,860 9
Item-Total Statistics Scale Mean if
Item Deleted Scale Variance if
Item Deleted Corrected Item-Total Correlation
Cronbach's Alpha if Item Deleted
ek_1 33,27 13,857 ,765 ,826 ek_2 33,07 13,030 ,813 ,819 ek_3 32,70 16,010 ,560 ,849 ek_4 32,67 15,954 ,569 ,848 ek_5 32,90 16,576 ,499 ,854 ek_6 32,77 16,392 ,566 ,850 ek_7 33,20 15,062 ,525 ,853 ek_8 33,50 15,086 ,465 ,861 ek_9 33,00 14,621 ,616 ,843
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
No
Resp JK PDDK LMKJ USIA 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 PK EK d d2
1 3 4 5 7 8 9 10 11 12 13 14 1 2 3 4 5 6 7 8 9 X Y X Y (Rank(X - Y))
1 2 2 3 2 4 4 4 4 2 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3,42 3,78 125 101 24 5762 2 2 2 1 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3,50 3,78 123 101 22 4843 1 3 3 2 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3,67 3,78 120 101 19 3614 2 2 2 2 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3,50 3,78 123 101 22 4845 2 2 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 3 3 4 4,00 3,89 89 89 0 06 1 2 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4,00 4,11 89 62 27 7297 2 2 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 5 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3,92 3,89 103 89 14 1968 2 4 1 2 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4,00 3,89 89 89 0 09 1 2 2 2 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 3 4 4 4,17 4,00 68 76 -8 6410 1 4 3 1 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 3 3 4 4,17 4,00 68 76 -8 6411 2 2 3 2 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4,08 3,78 78 101 -23 52912 2 3 3 2 4 4 5 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 2 4 4 3 4 3 3 4 3,92 3,44 103 123 -20 40013 1 1 4 4 4 5 5 5 3 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4,25 4,22 54 46 8 6414 2 2 2 3 4 5 5 5 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 2 4 4 4,00 3,67 89 113 -24 57615 2 3 1 2 5 5 5 5 5 4 4 5 4 4 4 5 5 4 4 4 4 5 4 5 4 4,58 4,33 9 30 -21 44116 1 3 2 2 5 5 5 4 3 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 3 4,25 4,00 54 76 -22 48417 1 2 2 2 4 4 5 4 4 4 4 4 4 3 3 4 5 4 4 4 5 3 5 3 4 3,92 4,11 103 62 41 168118 1 2 1 1 4 4 4 4 2 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3,67 3,78 120 101 19 36119 2 2 1 1 5 5 5 4 4 4 4 5 3 3 3 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4,08 4,67 78 9 69 476120 1 4 2 2 5 4 5 5 4 4 4 5 4 3 3 4 5 5 4 4 5 5 4 5 4 4,17 4,56 68 14 54 291621 1 3 2 2 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 3 4 4,17 4,00 68 76 -8 6422 2 2 2 2 5 4 5 5 3 4 4 5 4 4 4 5 5 5 4 5 4 4 5 4 4 4,33 4,44 39 19 20 40023 2 3 3 2 5 4 5 5 3 4 4 5 4 4 4 5 5 5 4 4 5 3 5 4 4 4,33 4,33 39 30 9 8124 2 2 2 3 5 5 5 5 5 4 4 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4,58 4,89 9 1 8 6425 2 3 3 3 4 5 5 4 5 4 4 4 4 3 4 5 5 4 4 4 5 4 3 4 3 4,25 4,00 54 76 -22 48426 1 4 2 1 4 5 5 4 5 4 4 4 4 3 3 4 5 4 4 5 5 4 4 4 4 4,08 4,33 78 30 48 230427 2 3 3 2 5 5 5 5 5 4 4 5 3 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4,50 4,89 18 1 17 28928 1 2 2 2 5 5 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 5 4 5 5 5 5 5 4 5 4,33 4,78 39 5 34 115629 2 1 1 2 5 5 5 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 4,42 4,78 28 5 23 52930 2 2 3 2 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 4 4 4,75 4,67 1 9 -8 6431 2 2 2 3 5 4 4 5 5 5 5 5 4 4 4 5 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4,58 4,33 9 30 -21 44132 2 3 3 2 4 4 4 5 4 5 5 4 4 4 4 5 4 5 5 4 4 5 5 4 4 4,33 4,44 39 19 20 40033 2 3 3 1 5 5 5 4 4 4 4 5 4 4 5 5 5 5 4 5 5 4 5 4 4 4,50 4,56 18 14 4 1634 1 2 2 1 5 4 4 4 4 4 4 5 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 4 4,33 4,44 39 19 20 40035 2 3 1 1 5 5 4 5 4 5 4 5 5 5 5 4 5 4 4 5 5 5 5 5 4 4,67 4,67 5 9 -4 1636 2 1 1 2 4 4 4 5 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4,25 4,22 54 46 8 6437 2 2 2 2 5 5 4 5 4 5 5 5 4 5 4 5 5 4 4 5 5 4 5 5 4 4,67 4,56 5 14 -9 8138 1 3 1 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3,75 3,78 116 101 15 22539 2 2 1 2 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3,75 3,78 116 101 15 22540 2 2 2 1 5 4 4 4 3 4 3 5 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 3,92 3,67 103 113 -10 10041 2 2 2 1 5 4 4 4 3 3 3 5 5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3,92 3,67 103 113 -10 10042 2 2 3 2 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3,75 3,67 116 113 3 943 1 3 2 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4,00 4,00 89 76 13 16944 2 3 1 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 3 4 4,00 4,00 89 76 13 16945 2 2 2 1 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4,08 3,89 78 89 -11 12146 2 3 2 2 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 5 3 4 3 4,08 4,22 78 46 32 102447 2 4 1 3 5 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 5 4 5 3 3 3 4,25 4,00 54 76 -22 48448 2 2 2 1 5 5 4 5 4 4 3 5 4 4 4 4 4 3 5 4 4 4 4 4 4 4,25 4,00 54 76 -22 48449 1 1 4 4 5 5 4 5 4 4 3 5 4 4 3 4 4 3 5 3 4 3 3 3 3 4,17 3,44 68 123 -55 302550 2 2 3 2 5 5 5 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4,42 4,22 28 46 -18 32451 2 4 1 2 5 5 5 5 4 4 4 5 4 4 3 4 4 3 5 4 4 4 2 4 2 4,33 3,56 39 119 -80 640052 2 3 1 2 4 5 5 5 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 5 5 4 5 4 5 4 4,42 4,44 28 19 9 8153 2 3 2 1 5 5 4 5 4 4 4 5 3 4 4 5 3 4 5 5 4 5 4 4 4 4,33 4,22 39 46 -7 4954 2 2 2 1 4 5 4 4 4 4 3 4 3 4 4 5 4 5 4 4 4 4 5 3 5 4,00 4,22 89 46 43 184955 2 2 2 2 5 5 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 5 5 4 5 4 3 4 4,33 4,22 39 46 -7 4956 2 2 2 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 5 4 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 3,92 4,56 103 14 89 792157 2 4 1 2 5 5 4 5 4 4 3 5 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4,33 4,22 39 46 -7 4958 2 3 2 2 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 5 3 5 4,33 4,22 39 46 -7 4959 1 1 2 1 5 5 5 5 4 4 4 5 4 4 5 5 4 4 4 5 4 5 5 4 5 4,58 4,44 9 19 -10 10060 2 2 3 2 5 5 5 5 4 4 4 5 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 5 4 5 4,50 4,33 18 30 -12 14461 2 3 2 2 5 4 4 5 4 4 4 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 4,42 4,78 28 5 23 52962 2 3 1 2 5 5 4 5 4 4 4 5 4 3 4 5 3 5 4 5 4 5 3 4 3 4,33 4,00 39 76 -37 1369
Ranking
Distribusi Skor Butir SkorVariabelResponden Evaluasi Kinerja (EK)Program Kesejahteraan (PK)
REKAPITULASI DATA HASIL PENELITIAN DAN PENGHITUNGAN KORELASI SPEARMAN
Karakteristik Tabel Bantu Penghitungan Korelasi Spearman Rho (r s )
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
NoResp JK PDDK LMKJ USIA 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 PK EK d d2
1 3 4 5 7 8 9 10 11 12 13 14 1 2 3 4 5 6 7 8 9 X Y X Y (Rank(X - Y))Ranking
Distribusi Skor Butir SkorVariabelResponden Evaluasi Kinerja (EK)Program Kesejahteraan (PK)
REKAPITULASI DATA HASIL PENELITIAN DAN PENGHITUNGAN KORELASI SPEARMAN
Karakteristik Tabel Bantu Penghitungan Korelasi Spearman Rho (r s )
63 1 3 1 1 5 5 4 5 4 4 3 5 4 4 5 5 4 5 5 5 4 5 4 4 4 4,42 4,44 28 19 9 8164 1 2 2 2 5 5 4 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4,67 4,89 5 1 4 1665 1 3 1 2 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4,75 4,89 1 1 0 066 2 4 1 2 4 4 2 3 3 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 4,00 4,78 89 5 84 705667 2 3 1 3 5 4 3 3 3 4 4 5 4 4 4 5 4 5 5 5 5 5 4 4 5 4,00 4,67 89 9 80 640068 1 2 1 1 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 5 5 4 4 3 4 3,92 4,22 103 46 57 324969 2 1 2 1 5 4 3 3 3 4 4 5 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3,92 3,67 103 113 -10 10070 2 2 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 5 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4,00 3,67 89 113 -24 57671 2 3 1 1 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4,08 3,56 78 119 -41 168172 2 2 2 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 3,92 3,56 103 119 -16 25673 2 2 2 2 5 5 3 4 4 4 4 5 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4,17 3,78 68 101 -33 108974 2 2 1 1 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4,25 3,89 54 89 -35 122575 1 3 2 1 5 5 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 3 4 4,33 4,11 39 62 -23 52976 2 3 2 1 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4,25 3,89 54 89 -35 122577 2 3 1 2 4 5 4 4 4 3 5 4 5 4 4 5 4 4 5 5 5 4 3 3 4 4,25 4,11 54 62 -8 6478 2 2 2 1 5 5 3 4 4 4 4 5 4 3 3 5 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4,08 4,22 78 46 32 102479 1 2 2 1 5 5 3 4 4 4 3 5 4 2 3 4 3 3 5 5 4 4 3 3 4 3,83 3,78 114 101 13 16980 2 2 3 2 5 5 5 4 4 5 4 5 4 5 4 4 3 3 4 5 3 4 4 5 4 4,50 3,89 18 89 -71 504181 2 3 2 3 5 5 3 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 2 4 4 4,25 3,89 54 89 -35 122582 2 1 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 5 4 4,17 4,33 68 30 38 144483 1 2 1 1 5 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 3 4,42 4,11 28 62 -34 115684 2 3 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 3 4 4 4 4 5 5 3 5 3 4 4,00 4,11 89 62 27 72985 2 2 2 2 5 5 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 3 4 4,33 3,56 39 119 -80 640086 2 4 2 2 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4,00 4,67 89 9 80 640087 1 2 1 1 4 5 3 4 4 5 4 4 5 5 3 4 3 3 4 4 4 5 4 5 4 4,17 4,00 68 76 -8 6488 1 2 2 1 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 5 3 4 3,75 3,78 116 101 15 22589 1 2 2 2 4 5 4 3 4 5 5 4 5 5 5 4 4 4 5 5 4 4 5 4 4 4,42 4,33 28 30 -2 490 1 3 2 1 5 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 5 4 5 3 5 4 4 4,33 4,22 39 46 -7 4991 2 2 2 1 5 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 5 4 4 5 4 5 5 4,58 4,44 9 19 -10 10092 2 3 1 2 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 5 5 5 4 3 4 3 4,08 4,11 78 62 16 25693 2 3 2 1 4 4 3 4 4 4 5 4 5 4 4 4 3 4 5 4 5 4 4 4 4 4,08 4,11 78 62 16 25694 2 2 2 2 5 5 4 4 4 5 4 5 4 4 4 5 3 3 4 5 5 5 5 4 5 4,42 4,33 28 30 -2 495 2 4 3 2 5 5 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 4 5 4 4 4,58 4,44 9 19 -10 10096 1 1 3 4 5 5 5 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4,50 4,33 18 30 -12 14497 2 2 2 2 5 5 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4,50 4,33 18 30 -12 14498 1 3 1 2 5 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 5 5 5 4 3 4 4 4,33 4,22 39 46 -7 4999 2 2 2 1 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 3 4 5 4 4 4 4 5 4 4,17 4,11 68 62 6 36100 2 1 2 2 5 5 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4,42 4,22 28 46 -18 324101 2 2 2 3 4 4 3 4 3 4 5 4 4 3 4 5 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3,92 3,89 103 89 14 196102 1 3 1 2 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3,92 3,89 103 89 14 196103 1 2 1 2 5 4 3 3 3 4 5 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4,08 4,00 78 76 2 4104 2 3 1 2 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 3 4 5 4 4 4 4 5 4 4,17 4,11 68 62 6 36105 2 4 1 2 4 4 3 4 4 4 5 4 4 4 4 2 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3,83 3,78 114 101 13 169106 2 3 2 1 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 2 4 4 4 4 2 3,67 3,44 120 123 -3 9107 2 2 2 2 5 5 4 4 4 5 4 5 5 4 5 4 5 4 4 5 4 4 4 4 5 4,50 4,33 18 30 -12 144108 2 2 1 2 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4,08 4,00 78 76 2 4109 2 1 2 2 5 5 4 4 4 5 4 5 4 5 5 4 5 4 5 4 4 4 4 5 4 4,50 4,33 18 30 -12 144110 2 3 1 1 5 5 3 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 3 5 4 4 4 4 5 4 4,25 4,11 54 62 -8 64111 2 2 1 2 5 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 3 4 5 4 4 4 4 5 4 4,25 4,11 54 62 -8 64112 1 1 4 4 4 4 3 3 3 5 5 4 5 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4,00 3,89 89 89 0 0113 2 3 1 2 5 4 4 4 4 4 5 5 5 4 5 4 5 5 4 4 4 5 3 4 4 4,42 4,22 28 46 -18 324114 1 3 2 3 5 5 4 4 4 5 4 5 5 5 5 4 5 4 5 5 4 4 4 4 5 4,58 4,44 9 19 -10 100115 2 2 1 2 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4,00 3,89 89 89 0 0116 2 4 1 2 5 4 4 5 4 4 4 5 4 5 5 5 4 4 5 4 4 5 4 4 5 4,50 4,33 18 30 -12 144117 2 3 2 2 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 4 4 4 5 5 4,67 4,44 5 19 -14 196118 1 4 2 2 5 4 4 4 4 4 5 5 5 4 5 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4,42 4,22 28 46 -18 324119 2 2 2 2 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 3 5 4 4 4 4 5 4 4,25 4,11 54 62 -8 64120 1 1 2 4 5 5 4 4 4 5 5 5 4 4 4 5 4 4 5 4 4 5 4 5 4 4,50 4,33 18 30 -12 144121 2 2 1 2 5 5 3 4 4 5 5 5 4 4 4 3 4 5 4 4 4 5 3 4 4 4,25 4,11 54 62 -8 64122 1 2 1 1 5 5 4 4 4 5 4 5 5 5 4 5 4 5 5 4 4 4 4 5 4 4,58 4,33 9 30 -21 441123 1 3 3 2 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 4 5 4 4,75 4,56 1 14 -13 169124 2 2 3 1 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 3 4 4 4 5 4 4 4 4 5 5 4,58 4,33 9 30 -21 441
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
NoResp JK PDDK LMKJ USIA 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 PK EK d d2
1 3 4 5 7 8 9 10 11 12 13 14 1 2 3 4 5 6 7 8 9 X Y X Y (Rank(X - Y))Ranking
Distribusi Skor Butir SkorVariabelResponden Evaluasi Kinerja (EK)Program Kesejahteraan (PK)
REKAPITULASI DATA HASIL PENELITIAN DAN PENGHITUNGAN KORELASI SPEARMAN
Karakteristik Tabel Bantu Penghitungan Korelasi Spearman Rho (r s )
125 2 3 2 1 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 4 5 4 4 5 5 5 4 4 4 5 4,75 4,44 1 19 -18 324
f= 1 38 12 39 39 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 ∑d2 =2 87 58 62 68 0 0 1 0 2 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 3 0 2 997273 - 42 20 12 1 0 20 9 22 10 16 1 7 19 22 1 22 20 0 2 7 7 24 33 124 - 13 4 6 52 66 73 81 92 88 79 52 88 84 79 74 72 77 74 77 80 83 69 62 885 - - - - 72 59 31 35 9 27 30 72 30 21 24 49 31 27 51 45 38 35 29 30 23
KETERANGAN PENGHITUNGAN KORELASI SPEARMA PENGHITUNGAN STATISTIK UJI T
JK= Jenis Kelamin PDDK= Pendidikan LMKJ= Lama BekerjaUSIA1= Laki-laki 1= SMP 1= < 15th 1= ≤ 20th2= Perempuan 2= SMA 2= 15 - 20th 2= 21 - 30th
3= Diploma 3= 21 - 25th 3= 31 - 40th4= Sarjana 4= 26 - 30th 4= 41 - 50th
679,10396,15694,0043,237694,0
519,0123694,0
694,012125694,0
12
2
2
=×==
=−
−=
−−
=s
s rnrt
694,0 306,01
19530005983621
)1125(1259972761
)2(61
2
2
2
=−=
−=−
×−=
−∑
−=nn
drs
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
Correlations OUTPUT SPSS 16 Nonparametric Correlations
Correlations Program
Kesejahteraan Evaluasi Kinerja
Spearman's rho
Program Kesejahteraan Correlation Coefficient 1,000 ,688**
Sig. (2-tailed) . ,000N 125 125
Evaluasi Kinerja Correlation Coefficient ,688** 1,000Sig. (2-tailed) ,000 .N 125 125
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
Frequency Table
Jenis Kelamin Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid Laki-laki 38 30,4 30,4 30,4 Perempuan 87 69,6 69,6 100,0 Total 125 100,0 100,0
Pendidikan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
SMP 12 9,6 9,6 9,6 SMA 58 46,4 46,4 56,0 Diploma 42 33,6 33,6 89,6 Sarjana 13 10,4 10,4 100,0 Total 125 100,0 100,0
Lama Kerja
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
< 15th 39 31,2 31,2 31,2 15 - 20th 62 49,6 49,6 80,8 21 - 25th 20 16,0 16,0 96,8 26 - 30th 4 3,2 3,2 100,0 Total 125 100,0 100,0
Usia
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
<= 20th 39 31,2 31,2 31,2 21 - 30th 68 54,4 54,4 85,6 31 - 40th 12 9,6 9,6 95,2 41 - 50th 6 4,8 4,8 100,0 Total 125 100,0 100,0
Program Kesejahteraan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Efektif 58 46,4 46,4 46,4 Sangat Efektif 67 53,6 53,6 100,0 Total 125 100,0 100,0
Evaluasi Kinerja
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Efektif 64 51,2 51,2 51,2 Sangat Efektif 61 48,8 48,8 100,0 Total 125 100,0 100,0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
Tabel t
α df 0.10 0.05 0.02 0.01 1 6.314 12.706 31.821 63.657 2 2.920 4.303 6.965 9.925 3 2.353 3.182 4.541 5.841 4 2.132 2.776 3.747 4.604 5 2.015 2.571 3.365 4.032 6 1.943 2.447 3.143 3.707 7 1.895 2.365 2.998 3.499 8 1.860 2.306 2.896 3.355 9 1.833 2.262 2.821 3.250 10 1.812 2.228 2.764 3.169 11 1.796 2.201 2.718 3.106 12 1.782 2.179 2.681 3.055 13 1.771 2.160 2.650 3.012 14 1.761 2.145 2.624 2.977 15 1.753 2.131 2.602 2.947 16 1.746 2.120 2.583 2.921 17 1.740 2.110 2.567 2.898 18 1.734 2.101 2.552 2.878 19 1.729 2.093 2.539 2.861 20 1.725 2.086 2.528 2.845 21 1.721 2.080 2.518 2.831 22 1.717 2.074 2.508 2.819 23 1.714 2.069 2.500 2.807 24 1.711 2.064 2.492 2.797 25 1.708 2.060 2.485 2.787 26 1.706 2.056 2.479 2.779 27 1.703 2.052 2.473 2.771 28 1.701 2.048 2.467 2.763 29 1.699 2.045 2.462 2.756 30 1.697 2.042 2.457 2.750 31 1.696 2.040 2.453 2.744 32 1.694 2.037 2.449 2.738 33 1.692 2.035 2.445 2.733 34 1.691 2.032 2.441 2.728 35 1.690 2.030 2.438 2.724 36 1.688 2.028 2.434 2.719 37 1.687 2.026 2.431 2.715 38 1.686 2.024 2.429 2.712 39 1.685 2.023 2.426 2.708 40 1.684 2.021 2.423 2.704 41 1.683 2.020 2.421 2.701 42 1.682 2.018 2.418 2.698 43 1.681 2.017 2.416 2.695
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
44 1.680 2.015 2.414 2.692 45 1.679 2.014 2.412 2.690 46 1.679 2.013 2.410 2.687 47 1.678 2.012 2.408 2.685 48 1.677 2.011 2.407 2.682 49 1.677 2.010 2.405 2.680 50 1.676 2.009 2.403 2.678 51 1.675 2.008 2.402 2.676 52 1.675 2.007 2.400 2.674 53 1.674 2.006 2.399 2.672 54 1.674 2.005 2.397 2.670 55 1.673 2.004 2.396 2.668 56 1.673 2.003 2.395 2.667 57 1.672 2.002 2.394 2.665 58 1.672 2.002 2.392 2.663 59 1.671 2.001 2.391 2.662 60 1.671 2.000 2.390 2.660 61 1.670 2.000 2.389 2.659 62 1.670 1.999 2.388 2.657 63 1.669 1.998 2.387 2.656 64 1.669 1.998 2.386 2.655 65 1.669 1.997 2.385 2.654 66 1.668 1.997 2.384 2.652 67 1.668 1.996 2.383 2.651 68 1.668 1.995 2.382 2.650 69 1.667 1.995 2.382 2.649 70 1.667 1.994 2.381 2.648 71 1.667 1.994 2.380 2.647 72 1.666 1.993 2.379 2.646 73 1.666 1.993 2.379 2.645 74 1.666 1.993 2.378 2.644 75 1.665 1.992 2.377 2.643 76 1.665 1.992 2.376 2.642 77 1.665 1.991 2.376 2.641 78 1.665 1.991 2.375 2.640 79 1.664 1.990 2.374 2.640 80 1.664 1.990 2.374 2.639 81 1.664 1.990 2.373 2.638 82 1.664 1.989 2.373 2.637 83 1.663 1.989 2.372 2.63684 1.663 1.989 2.372 2.636 85 1.663 1.988 2.371 2.635 86 1.663 1.988 2.370 2.634 87 1.663 1.988 2.370 2.634 88 1.662 1.987 2.369 2.633 89 1.662 1.987 2.369 2.632 90 1.662 1.987 2.368 2.632
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
91 1.662 1.986 2.368 2.631 92 1.662 1.986 2.368 2.630 93 1.661 1.986 2.367 2.630 94 1.661 1.986 2.367 2.629 95 1.661 1.985 2.366 2.629 96 1.661 1.985 2.366 2.628 97 1.661 1.985 2.365 2.627 98 1.661 1.984 2.365 2.627 99 1.660 1.984 2.365 2.626 100 1.660 1.984 2.364 2.626 10000 1.645 1.960 2.327 2.576
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107 Tabel r Product Moment
Pada Sig.0,05 (Two Tail)
N r N r N r N r N r N r
1 0.997 41 0.301 81 0.216 121 0.177 161 0.154 201 0.138
2 0.95 42 0.297 82 0.215 122 0.176 162 0.153 202 0.137
3 0.878 43 0.294 83 0.213 123 0.176 163 0.153 203 0.137
4 0.811 44 0.291 84 0.212 124 0.175 164 0.152 204 0.137
5 0.754 45 0.288 85 0.211 125 0.174 165 0.152 205 0.136
6 0.707 46 0.285 86 0.21 126 0.174 166 0.151 206 0.136
7 0.666 47 0.282 87 0.208 127 0.173 167 0.151 207 0.136
8 0.632 48 0.279 88 0.207 128 0.172 168 0.151 208 0.135
9 0.602 49 0.276 89 0.206 129 0.172 169 0.15 209 0.135
10 0.576 50 0.273 90 0.205 130 0.171 170 0.15 210 0.135
11 0.553 51 0.271 91 0.204 131 0.17 171 0.149 211 0.134
12 0.532 52 0.268 92 0.203 132 0.17 172 0.149 212 0.134
13 0.514 53 0.266 93 0.202 133 0.169 173 0.148 213 0.134
14 0.497 54 0.263 94 0.201 134 0.168 174 0.148 214 0.134
15 0.482 55 0.261 95 0.2 135 0.168 175 0.148 215 0.133
16 0.468 56 0.259 96 0.199 136 0.167 176 0.147 216 0.133
17 0.456 57 0.256 97 0.198 137 0.167 177 0.147 217 0.133
18 0.444 58 0.254 98 0.197 138 0.166 178 0.146 218 0.132
19 0.433 59 0.252 99 0.196 139 0.165 179 0.146 219 0.132
20 0.423 60 0.25 100 0.195 140 0.165 180 0.146 220 0.132
21 0.413 61 0.248 101 0.194 141 0.164 181 0.145 221 0.131
22 0.404 62 0.246 102 0.193 142 0.164 182 0.145 222 0.131
23 0.396 63 0.244 103 0.192 143 0.163 183 0.144 223 0.131
24 0.388 64 0.242 104 0.191 144 0.163 184 0.144 224 0.131
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108 25 0.381 65 0.24 105 0.19 145 0.162 185 0.144 225 0.13
26 0.374 66 0.239 106 0.189 146 0.161 186 0.143 226 0.13
27 0.367 67 0.237 107 0.188 147 0.161 187 0.143 227 0.13
28 0.361 68 0.235 108 0.187 148 0.16 188 0.142 228 0.129
29 0.355 69 0.234 109 0.187 149 0.16 189 0.142 229 0.129
30 0.349 70 0.232 110 0.186 150 0.159 190 0.142 230 0.129
31 0.344 71 0.23 111 0.185 151 0.159 191 0.141 231 0.129
32 0.339 72 0.229 112 0.184 152 0.158 192 0.141 232 0.128
33 0.334 73 0.227 113 0.183 153 0.158 193 0.141 233 0.128
34 0.329 74 0.226 114 0.182 154 0.157 194 0.14 234 0.128
35 0.325 75 0.224 115 0.182 155 0.157 195 0.14 235 0.127
36 0.32 76 0.223 116 0.181 156 0.156 196 0.139 236 0.127
37 0.316 77 0.221 117 0.18 157 0.156 197 0.139 237 0.127
38 0.312 78 0.22 118 0.179 158 0.155 198 0.139 238 0.127
39 0.308 79 0.219 119 0.179 159 0.155 199 0.138 239 0.126
40 0.304 80 0.217 120 0.178 160 0.154 200 0.138 240 0.126
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
top related