pikiran rakyat - pustaka ilmiah universitas...

Post on 07-Mar-2019

221 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

o Rabu

Pikiran Rakyat• Selasa o Mingguo Kamis 0 Jumat o Sabtu

2 319

4 520 21

OOkt ONov ODesOPeb oMar OApr

6 722

8 9 10 C!J)23 24 25 26

12 1327

14 1528 29 30 31

OMei OJun OJul 0 Ags eSep

Masih AdakahTokoh-tokoh Besar di Unpad?

TAK terasa lama, hari ini(n September 2012)Universitas Padjadjaran

(Unpad) telah berusia 55 ta-hun. Sejarah kita telah men-catat, pada periode 1960-anhingga 1997, dalam situasiekonorni-politiknasional karut-marut, kebebasan akademikdan pers sangat dibatasi pe-nguasa (pemerintah plus rnili-ter), ternyata Unpad mampumelahirkan ilmuwan-ilmuwanhebat yang diakui oleh siapapun. Kita yang berusia kurang-lebih 50 tahun pastilah akrabdengan pemikiran-pemikiranpara ilmuwan Unpad zamandahulu, baik dalam ilmu-ilmueksakta maupun nireksakta.

Fakultas Hukum Unpadsanggup melahirkan dan me-miliki para ilmuwan hebat,yang kemudian diakui sebagaitokoh-tokoh besar di tingkatnasional, bahkan internasional.Sebagai contoh, RH Iwa Kusu-ma Sumantri, pendiri dan rek-tor pertama Unpad, pejuangkemerdekaan Republik Indo-nesia, mantan Menteri Sosial,Menteri Pertahanan, dan Men-teri Pendidikan Tinggi dan Il-mu Pengetahuan. Kita jugapasti mengetahui kehebatanMochtar Kusumaatmadja.

Fakultas tertua di Unpad inijuga memiliki banyak ilmuwanbesar lainnya, antara lain Ko-mar Kantaatmadja, Sri Soe-mantri Martosoewignjo, Soe-naryati Hartono, Rochmat Soe-rnitro, Daud Silalahi.E Saeful-lah Wiradipradja, Priyatna Ab-durrasyid, Lily Rasjidi, MiekeKomar, Bagir Manan, Komari-ah E Sapardjaja, Romli At-masasmita, dan YesmilAnwar.

Fakultas Ilmu Sosial dan Il-mu Politik (FISIP) Unpad per-nah pula melahirkan beberapailmuwan hebat, antara lain

Dosen Prodi )umaHstikFikom Universitas Padjadjaran

Judistira K Garna (ahli antro- darjoen (ahli psikologi klinis,pologi, ahli masalah budaya pengasuh rubrik Psikologi diBanten dan Tionghoa), Kusna- Kompas edisi Minggu), Sutard-ka Adimihardja, Rusadi Kan- jo A Wianrihardja (ahli psikolo-taprawira , Asep Djadja Saeful- gi organisasi, budayawan),lah, dan Budi Rajab (ahli antro- Kusdiwiratri Setiono (ahlipologi dan penulis di Prisma psikologi perkembangan, man-dan berbagai media massa). tan dekan), Juke Roosjati Sire-

Fakultas Ekonomi (FE) Un- gar (ahli psikologi perkemba-pad pernah memiliki ilmuwan ngan), dan Tb Zulriska Iskan-terkenal, Soeharsono Sagir (pe- dar (ahli psikologi sosial).nulis kritis di bidang ekonomi Fakultas Kedokteran punnasional di berbagai media memiliki ilmuwan-ilmuwan he-m:assadan Prisma), Yuyun Wi- bat antara lain Johan S Man-rasasrnita (mantan Rektor Un- shjur (ahli kedokteran nuklir),pad), Teuku DzulkarnainAnlin, A Himendra WargahadibrataArmida Salsiah Alisjahbana (ahli anestesi, mantan Rektor(ahli ilmu ekonorni, kini Men- Unpad), Thaufiq S Boesirieteri Negara Perencanaan Pem- (ahli THT), dan Nurhalirn Sha-bangunan Nasional, Kepala Ba- hib (peneliti dan penemu).dan Perencanaan Pembangu- Dahulu di Fakultas kedokterannan Nasional, putri Mochtar Gigi ada tokoh ternama antaraKusumaatmadja), dan lain- lain Soelarko (ahli kedokteranlain. gigi, pelukis, ahli fotografi).

Fakultas Sastra (kini Fakul- 'Pun Fakultas Pertanian per-tas Ilmu Budaya) Unpad juga nah melahirkan beberapa il-sangat terkenal berkat bebera- muwan ternama antara lainpa ilmuwan besarnya, antara Gunawan Satari (ahli agrono-lain Jusuf Sjarief (biasa di- mi, mantan Kepala Badan Pe-singkat JS atau Jus) Badudu, nelitian dan Pengembangan,Ahmad Mansur Suryanegara, Departemen Pertanian, man-Edi Suhardi Ekajati, dan Nina tan Ketua Komisi NasionalHerlina. Pemberantasan Kutu Loncat,

Fakultas Psikologi Unpad penggagas rekayasa sosial ataupernah rriemilikibeberapa ahli revolusi budi daya Bimbinganpsikologi yang sangat terkenal, Massal untuk swasembada pa-antara lain Mar'at, Jhon S Nim- ngan nasional, mantan dekan),poeno, MAW Brower (ahli Herman Soewardi (ahli sosiolo-psikologi klinis, penulis buku- gi pertanian), Achmad Baihakibuku psikologi, dahulu kolum- (ahli kedelai, mantan dekan),nis tetap Kompas), Parwati Ganjar Kurnia (ahli sosiologiSoepangat (ahli psikologi, ro- pertanian, dahulu aktif menulishaniwan), Sawitri Soepardi Su- masalah-masalah pertanian di-----------------

Kllplng Humas Unpad 2012

berbagai media massa, mantanAtase Pendidikan dan Kebu-dayaan Indonesia di Paris,Prancis, kini Rektor Unpad),Tualar Simarmata (ahli ilmutanah yang sekali-sekali menu-lis di media massa), dan ChayAsdak (ahli hidrologi hutan dandaerah aliran sungai, dan pe-nulis artikel pertanian danlingkungan di media massa).

Fakultas Peternakan punmemiliki beberapa tokoh, ter-masuk Didi Atmadilaga (ahli il-mu peternakan, pendiri Fakul-tas Peternakan Unpad, mantanKoordinator Kopertis IV Jabar)dan Rochadi Tawaf (ahli sosial-ekonorni peternakan yang pro-duktif menulis artikel di mediamassa).

Fakultas Matematika dan 11-mu Pengetahuan Alam dahulupernah memiliki tokoh besarbernama Otto Soemarwoto(ahli lingkungan dan tata gunabiologi, pendiri dan mantan Di-rektur PPSDAL Unpad, penulishebat masalah lingkungan diberbagai media massa), Sidik(ahli farmasi tradisional), Rus-tarn Effendy Siregar, dll.

Fakultas Ilmu Komunikasi(dahulu Fakultas Publisistik)juga mampu melahirkan danmemiliki Moestopo (pendiridan dekan pertama, guru besarilmu kedokteran gigi), Astrid SSusanto (ahli filsafat komu-nikasi dan pendapat umum,mantan dekan), Onong Oech-jana Effendy (ahli radio siaran,penulis produktif buku-bukukomunikasi, mantan dekan),Riyono Pratikto (sastrawan danpenulis artikel di berbagai me-dia massa cetak), Poespoprod-jo (ahli filsafat dan logika),Jalaluddin Rakhmat (ahli psi-kologi dan riset komunikasi,penulis buku-buku komuni-kasi), Deddy Mulyana (ahli ko-

munikasiantarbudaya,penulislebih 30 buku komunikasi,penulis artikel di berbagai me-dia massa cetak, kini dekan),dan Engkus Kuswarno (ahlimetode penelitian komu-nikasi).

Apakah kini (juga kelak) Un-pad masih sanggup melahirkanpara ilmuwan sehebat atau ja-uh lebih hebat daripada tokoh-tokoh besar tersebut? .Salahsatu indikator utarna kemajuansuatu PT adalah kemampuan-nya melahirkan dan memilikiilmuwan-ilmuwan hebat, yangberandil besar dalam pemba-ngunan umat manusia secarautuh di negeri ini khususnyadan di dunia umumnya.

Dalam bukunya, KebebasanIlmu Pengetahuan· dan Tek-nologi (2011), ahli filsafat ilmudan etika keilmuan dari UnikaAtmajaya Jakarta, Mikhael Duamenyatakan, dewasa ini satutantangan yang perlu menda-pat perhatian adalah bagaima-na universitas dapat menjadi-kan dirinya sebagai pusat bela-jar bagi kemanusiaan di tengahkepentingan-kepentingan prag-matis ilmu pengetahuan itusendiri. Seandainya universitasmemperhatikan struktur pe-ngetahuan yang dibangunnya,ia barangkali menjadi masya-rakat peneliti untuk masa de-·pan kemanusiaan.

Secara historis dan universaldiakui bahwa universitas atauPT merupakan agen perubah-an. Akan tetapi, kini di negeriini PT umumnya bukan lagiagen perubahan, melainkantelah menjadi korban perubah-an. Semoga Unpad tak terrna-suk korban perubahan, tetapisenantiasa menjadi agen pe-rubahan di Jabar dan Bantenkhususnya, serta Indonesia dandunia umumnya! ***

top related