pidato ka bpn wisuda stpn 2012
Post on 09-Aug-2015
51 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
SAMBUTANKEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL
REPUBLIK INDONESIA
PADA ACARA WISUDA PROGRAM DIPLOMA IV PERTANAHAN DAN
PROGRAM DIPLOMA I PENGUKURAN DAN PEMETAAN KADASTRALTAHUN AKADEMIK 2011/2012
Yogyakarta, 27 September 2012
Yang saya hormati, Gubernur, Kepala Daerah Istimewa Yogyakarta;
Yang saya hormat, Sestama, Irtama, para Deputi, Staf Khusus, dan Penasehat Ahli;
Yang saya hormati, Ketua Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional;
Yang saya hormati, para Direktur, Kepala Biro, dan Kepala Pusat;
Yang saya hormati, Kepala Kanwil BPN dan Jajarannya;
Yang saya hormati Anggota Dewan Penyantun STPN;
Para Staf Pengajar dan Tenaga Kependidikan STPN yang saya banggakan;
Para wisudawan dan alumni yang saya cintai dan banggakan;
Serta bapak-ibu para orang tua dan wali para alumni yang berbahagia.
Assalamu’alaikum warohmatullahi wabarakatuh,
Selama pagi, salam sejahtera bagi kita semua,
Om Swasti Astu,
Puji syukur ke hadirat Allah SWT karena pagi ini kita bersama-sama di sini
menghadiri acara wisuda Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional. Semoga Allah
SWT, Tuhan Seru Sekalian Alam, memberi ridho atas kegiatan kita pada pagi hari
ini.
Bapak/Ibu/Hadirin yang saya hormati,
Baru 3 (tiga) hari yang lalu, kita memperingati kelahiran UU No. 5 Tahun 1960
tentang Peraturan Dasar Pokok-pokok Agraria, yang kita kenal dengan UUPA.
UUPA yang populis dan nasionalistik ini secara sadar ditujukan sebagai ’alat
untuk membawakan kemakmuran, kebahagiaan dan keadilan bagi Negara dan
rakyat, terutama rakyat tani, dalam rangka masyarakat yang adil dan makmur’.
Tujuan ini masih tetap merupakan tujuan bersama dari seluruh bangsa
Indonesia. Selaras dengan tujuan ini pulalah kiranya yang menjadi alasan
mengapa Bapak Presiden secara khusus memberikan tugas kepada saya untuk
mengoptimalkan pelaksanaan redistribusi serta penanganan sengketa dan
konflik pertanahan. Tugas itu dilakukan dengan tetap memperhatikan tugas
pelayanan pertanahan yang harus tetap berlangsung melayani kebutuhan
masyarakat di bidang pertanahan.
Berkaitan tugas khusus diberikan Bapak Presiden di atas, saya sudah
menginstruksikan agar seluruh jajaran BPN: pertama, lebih aktif melakukan
inventarisasi potensi tanah untuk diredistribusikan kepada rakyat dan
selanjutnya dikendalikan agar tidak dijual kepada pihak lain, sehingga dengan
tanah yang dimilikinya kesejahteraan rakyat dapat ditingkatkan; kedua,
melakukan pemetaan kasus-kasus pertanahan, yang meliputi 4 (empat) aspek:
para pihak yang bersengketa, pokok permasalahan (termasuk historis), bukti-
bukti dan dokumen pendukung, serta analisis dan rekomendasi untuk
pertimbangan pimpinan dalam mengambil keputusan.
Bapak/Ibu/Hadirin yang saya hormati,
Saya ingin memastikan bahwa seluruh jajaran BPN RI bersama-sama melakukan
tugas-tugas pertanahan dengan baik, sehingga lembaga pertanahan ini dapat
semakin nyata berkontribusi bagi pembangunan nasional. Dalam pada itulah,
dalam melaksanakan tugas-tugas BPN kita harus berkomitmen menerapkan
prinsip-prinsip good governance. Penataan internal organisasi harus dilakukan
agar tercipta organisasi yang tertib. Dalam konteks itulah, ditetapkan Keputusan
Page | 2
Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor
277/KEP-7.1/VI/2012 tanggal 27 Juni 2012 tentang SAPTA TERTIB
PERTANAHAN, yang menjadi pedoman penataan-internal keorganisasian BPN RI.
Dengan tertib administrasi, tertib anggaran, tertib perlengkapan, tertib
perkantoran, tertib kepegawaian, tertib disiplin kerja, dan tertib moral, lembaga
BPN RI diharapkan dapat bergerak-bersama menuju BPN RI yang tertib.
Dalam gerak-bersama itu pula, saya mengharapkan STPN sebagai satu-satunya
lembaga pendidikan tinggi di lingkungan BPN, terus menata dirinya mencapai
prestasi terbaik. Saya apresiasi berbagai perkembangan yang dicapai STPN,
seperti: komitmen untuk menugaskan dosen studi lanjut sampai di tataran S3,
sertifikasi dosen, pembangunan konsep boarding school dalam proses
penyelenggaraan pendidikan, peningkatan kualitas penelitian sebagai basis
pembelajaran, dan pengembangan jejaring-kerjasama. Semua itu diharapkan
dapat merawat bahkan meningkatkan akreditasi program studi di STPN,
sehingga semakin dipercaya untuk melakukan pengembangan kapasitas tenaga
pertanahan berbasis pendidikan tinggi di lingkungan BPN.
Sesuai perkembangan permasalahan pertanahan, maka pengembangan kapasitas
berbasis program studi di jenjang pascasarjana, baik di lingkungan BPN RI atau
Kementerian lainnya juga harus disiapkan. Ruang yang lebih luas sekarang ini
tampaknya semakin terbuka dengan ditetapkannya UU No. 12 Tahun 2012
tentang Pendidikan Tinggi dan PP 13 Tahun 2010 tentang Jenis dan Tarif Atas
Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak Yang Berlaku Pada Badan Pertanahan
Nasional. Semoga berbagai perkembangan ini akan menambah keyakinan
otoritas pendidikan nasional untuk memberikan persetujuan terhadap rencana
pendirian Program Spesialis-1 Pertanahan di STPN.
Bapak/Ibu/Hadirin yang saya hormati,
Akhir kata, saya mengucapkan selamat kepada semua wisudawan dan keluarga,
sahabat, dan handai tolannya. Kepada para wisudawan saya pesankan bahwa
hari yang berharga ini bukanlah akhir studi, namun justru awal bagi cita-cita
Page | 3
pribadi anda dan harapan anda bersama keluarga. Saya ucapkan terimakasih
kepada Ketua STPN, beserta para staf pengajar, tenaga kependidikannya, beserta
semua jajaran administratifnya, yang telah menyiapkan berlangsungnya acara
ini. Secara khusus kami juga mengucapkan terimakasih kepada Gubernur Kepala
Daerah Istimewa Yogyakarta atas dukungannya terhadap kebijakan pertanahan
umumnya dan STPN khususnya.
Di penghujung sambutan ini, saya menyatakan menerima kembali para 84 orang
alumni Program Diploma IV Pertanahan STPN. Selamat bergabung kembali di
dalam keseharian tugas-tugas kita. Kembangkanlah ilmu pengetahuan yang
saudara peroleh mewarnai lembaga pertanahan yang kita cintai. Selanjutnya, ke
224 alumni Program Diploma I Pengukuran dan Pemetaan Kadastral akan
diupayakan diberdayakan untuk membantu pelaksanaan tugas-tugas
pengukuran dan pemetaan sesuai aturan hukum yang berlaku.
Wassalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh.
KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONALREPUBLIK INDONESIA,
HENDARMAN SUPANDJI
Page | 4
top related