pesentasi

Post on 26-May-2015

223 Views

Category:

Education

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

proposal penelitian tesis menggunakan model pembelajaran Inquiry Training

TRANSCRIPT

Title LayoutSubtitle

EFEK MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY TRAINING BERBANTUKAN MEDIA HANDOUT DAN SIKAP ILMIAH TERHADAP KETERAMPILAN

PROSES SAINS SISWA

Proposal Tesis

Diajukan untuk memenuhi persyaratan Dalam seminar proposal

Oleh :Halimatus Sakdiah

8126 1750 06

PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN2014

Dosen Pembimbing dan Narasumber

• Pembimbing I : Prof. Dr. H. Sahyar, M.S, M.M

• Pembimbing II : Prof. Dr. Nurdin Bukit, M.Si

• Narasumber I : Prof. Motlan, M.Sc, Ph.D

• Narasumber II : Dr. RidwanA. Sanii, M.Si

• Narasumber III : Dr. Derlina, M.Si

PENDAHULUAN

B AB 1

1.1. LATAR BELAKANG

Permasalahan yang sering dihadapi dalam pembelajaran fisika adalah lemahnya proses

pembelajaran di kelas, hal ini terbukti dari angket 76,92% siswa menyatakan pembelajaran

berlangsung dengan mencatat dan mengerjakan soal – soal

Padahal fisika adalah ilmu yang mempelajari tentang alam semesta, fenomena alam dan mekanisme yang terjadi di dalamnya. Untuk menunjukan fenomena

alam ini hendaknya dilakukan secara praktek, eksperimen atau demonstrasi

Lemahnya proses pembelajaran di kelas, mengakibatkan rendahnya hasil belajar siswa yang

mendapatkan nilai cukup (50-70)

Hal ini juga mengakibatkan tidak tertariknya siswa dalam melaksanakan pembelajaran fisika

Ketidak tertarikan siswa mengakibatkan sikap ilmiah siswa rendah.

Sumber belajar siswa sangat minim

Identifikasi Masalah

Keterampilan proses sains siswa

cukup rendah

Pelajaran fisika kurang diminati

Siswa tidak memiliki buku panduan fisika

selain dari buku paket

2 31

Identifikasi Masalah

54

Kegiatan belajar mengajar yang menjemukan

Sikap ilmiah yang dimiliki oleh siswa masih

tergolong rendah

Batasan Masalah

Pembelajaran yang digunakan adalah Model Pembelajaran Inquiry Training Berbantuan Media Handout dan dipersentasikan dengan

menggunakan Powerpoint pada kelas eksperimen dan model Direct Instruction pada kelas kontrol

Yang akan menjadi variabel moderat dalam penelitian ini adalah sikap ilmiah yang dimiliki siswa

Hasil yang diamati keterampilan proses sains siswa sebagai variabel terikat yang terlihat dari hasil belajar siswa

Rumusan Masalah

Apakah ada perbedaan keterampilan proses sains siswa dengan

menggunakan model pembelajaran Inquiry

Training Menggunakan Media Handout dengan

model pembelajaran Direct Instruction?

Apakah ada perbedaan

keterampilan proses sains siswa antara

siswa yang memiliki sikap ilmiah diatas rata – rata dengan

yang memiliki sikap ilmiah dibawah rata-

rata?

Apakah ada interaksi model pembelajaran

Inquiry Training Menggunakan Media

Handout dengan sikap ilmiah dalam

meningkatkan keterampilan proses

sains siswa?

Mengetahui apakah ada perbedaan

keterampilan proses sains siswa dengan

menggunakan model pembelajaran Inquiry

Training Menggunakan Media

Handout dengan model pembelajaran

Direct Instruction

Mengetahui apakah ada perbedaan

keterampilan proses sains siswa antara

siswa yang memiliki sikap ilmiah diatas rata – rata dengan

yang memiliki sikap ilmiah dibawah rata-

rata

Mengetahui apakah ada interaksi model

pembelajaran Inquiry Training

Menggunakan Media Handout dengan sikap

ilmiah dalam meningkatkan

keterampilan proses sains siswa

Tujuan Penelitian

1. Untuk guru, sebagai informasi untuk menerapkan model pembelajaran Inquiri Trainig.

2. Untuk siswa, sebagai alat memotivasi siswa untuk terus meningkatkan keterampilan proses sains khususnya bagi pelajaran fisika.

3. Untuk sekolah, sebagai informasi untuk menerapkan model pembelajaran yang lebih kreatif.

1. Bagi bidang pendidikan bermanfaat untuk memberikan inspirasi dalam mengembangkan model model pembelajaran kreatif dan inovatif untuk meningkatkan keterampilan proses sains bagi siswa.

2. Bagi bidang psikologi bermanfaat untuk meningkatkan inspirasi dalam kemampuan metakognisi peserta didik.

Manfaat Teoritis1 Manfaat Praktis2

Manfaat Penelitian

Model Pembelajaran inquiry training merupakan model pembelajaran yang melatih siswa dalam meneliti, menjelaskan fenomena dan memecahkan masalah dengan mengikuti prosedur ilmiah

Keterampilan Proses Sains merupakan kemampuan siswa untuk menerapkan metode ilmiah dalam memahami, mengembangkan dan menemukan ilmu pengetahuan

Sikap ilmiah merupakan kecenderungan seseorang dalam memandang, menghadapi, berpersepsi dan berfikir mengenai suatu objek, ide, situasi atau nilai

Handout merupakan bahan pembelajaran berupa media cetak yang berisi informasi yang merupakan ringkasan materi pembelajaran guna memperlancar proses pembelajaran

DEFENISIOPRASIONAL

Terdapat perbedaan keterampilan proses

sains siswa pada kelas yang menerapkan

model pembelajaran Inquiry Training

dengan kelas yang menerapkan model pembelajaran Direct

Instruction

Terdapat perbedaan keterampilan proses

sains siswa pada siswa yang memiliki sikap ilmiah tinggi

dan siswa yang memiliki sikap ilmiah

yang rendah

Terdapat interaksi antara model

pembelajaran Inquiry Training dengan sikap

ilmiah untuk meningkatkan

keterampilan proses sains siswa

HIPOTESIS

TINJAUAN TEORITIS

B AB 2

TERLAM

PIR

METODE PENELITIAN

B AB 3

Lokasi dan Waktu Penelitian: SMA PRAYATNA MEDAN Semeste II

Populasi : seluruh siswa kelas X SMA PRAYATNA MEDANSampel : Di ambil secara cluster random sampling

Variabel bebas : Model Pembelajaran Inquiry Training berbantukan Handout

Variabel terikat: keterampilan proses sains siswaVariabel Moderat: Sikap ilmiah siswa

Jenis Penelitian : Quasi Eksperimen

Desain Penelitian

Sampel Pretes Perlakuan Postes

Kelas

Eksperimen 1

T1X T2

Kelas

Eksperimen 2

T1Y T2

Desain Penelitian untuk ANAVA 2 x 2

INSTRUMEN PENELITIAN

Angket Sikap Ilmiah

Tes Hasil Belajar KPS Angket KPS

2 31

PROSEDUR PENELITIAN

Teknik Analisis Data

1. Uji Normalitas. 2.Uji Homogenitas 3. Uji Hipotesis

uji Liliefors uji kesamaan varians uji ANAVA dua jalur

Terimakasih

top related