perubahan sosial budaya
Post on 24-Oct-2015
29 Views
Preview:
TRANSCRIPT
PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA
Perubahan sosial budaya adalah sebuah gejala berubahnya struktur sosial dan pola budaya
dalam suatu masyarakat. Perubahan sosial budaya merupakan gejala umum yang terjadi
sepanjang masa dalam setiap masyarakat. Perubahan itu terjadi sesuai dengan hakikat dan sifat
dasar manusia yang selalu ingin mengadakan perubahan. Hirschman mengatakan bahwa
kebosanan manusia sebenarnya merupakan penyebab dari perubahan.
Perubahan sosial budaya terjadi karena beberapa faktor. Di antaranya komunikasi; cara dan pola
pikir masyarakat; faktor internal lain seperti perubahan jumlah penduduk, penemuan baru,
terjadinya konflik atau revolusi; dan faktor eksternal seperti bencana alam dan perubahan
iklim, peperangan, dan pengaruh kebudayaan masyarakat lain. Lebih terinci, faktor penyebabnya
adalah:
1. Adanya perubahan dari dalam masyarakat itu sendiri, seperti:
a. Perubahan penduduk
b. Perana nilai yang diubah
c. Faktor adanya penemuan-penemuan baru
2. Adanya perubahan luar masyarakat, seperti:
a. Pengaruh lingkungan alam
b. Kebudayaan masyarakat lain
c. Adanya gaya hidup barat yang masuk
Ada pula beberapa faktor yang menghambat terjadinya perubahan,
misalnya kurang intensifnya hubungan komunikasi dengan masyarakat
lain; perkembangan IPTEK yang lambat; sifat masyarakat yang
sangat tradisional; ada kepentingan-kepentingan yang tertanam dengan
kuat dalam masyarakat; prasangka negatif terhadap hal-hal yang baru;
rasa takut jika terjadi kegoyahan pada masyarakat bila terjadi perubahan;
hambatan ideologis; dan pengaruh adat atau kebiasaan.
Penyebab Perubahan Sosial dan Budaya
a. Faktor intern
1. Bertambah atau berkurangnya penduduk
2. Penemuan-penemuan baru (inovation) dan gagasan baru
3. Pertentangan-pertentangan dalam masyarakat (konflik)
4. Pemberontakan atau revolusi
b. Faktor ekstern
1. Perubahan lingkungan fisik manusia (bencana alam )
2. Pengaruh kebudayaan masyarakat lain (defusi)
3. Peperangan
Faktor Pendorong Terjadinya Perubahan Sosial Budaya
• Kontak dengan kebudayaan masyarakat lain
• Sistem pendidikan dan ilmu pengetahuan yang maju
• Sistem lapisan masyarakat yang berbeda
• Penduduk yang heterogen
• Ketidakpuasan manusia
Faktor Penghambat Terjadinya Perubahan Sosial Budaya
• Kurangnya hubungan dengan masyarakat luar
• Perkembangan ilmu pengetahuan yang terlambat
• Sikap masyarakat yang tradisional
• Adanya kepentingan-kepentingan pribadi
• Prasangka terhadap hal-hal yang baru
Bentuk Perubahan Sosial Masyarakat
1. Berdasarkan sifatnya :
a) Perubahan progresif, yaitu perubahan yang mengarah pada keadaan yang lebih baik dan
menuju pada kemajuan.
b) Perubahan regresif, yaitu perubahan yang mengarah pada keadaan yang lebih buruk
dibandingkan sebelumnya.
2. Berdasarkan kesadarannya :
a) Perubahan disengaja (Intended), yaitu perubahan yang dilakukan secara sadar demi kemajuan
masyarakat.
b) Perubahan tidak disengaja (Unintended), yaitu perubahan yang terjadi secara kebetulan.
3. Berdasarkan percepatannya :
a) Perubahan secara lambat/evolusi, yaitu perubahan yang terjadi secara pelan-pelan dan tidak
terasa.
b) Perubahan secara cepat/revolusi, yaitu perubahan yang terjadi dalam waktu yang singkat
dalam wujud yang terlihat nyata.
Akibat perubahan sosial budaya
• Berakibat positif maka akan melahirkan kondisi hidup yang integratif
• Membawa pengaruh negatif akan melahirkan kondisi yang disintegrasi seperti kenakalan
remaja, kriminalitas dan pergolakan daerah.
PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA
Perubahan sosial tidak terlepas dari perubahan kebudayaan. Kingsley Davis mengatakan
bahwa “ perubahan sosial merupakan bagian dari perubahan kebudayaan”. Teori perubahan
sosial dan budaya Karl Marx yang merumuskan bahwa perubahan sosial dan budaya sebagai
produk dari sebuah produksi (materialism), sedangkan Max Weber lebih pada sistem gagasan,
sistem pengetahuan, sistem kepercayaan yang justru menjadi sebab perubahan. Perubahan sosial
dan kebudayaan mempunyai satu aspek yang sama, yaitu berhubungan dengan suatu penerimaan
cara-cara baru atau perbaikan didalam masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya. Hubungan
antara perubahan sosial dan perubahan kebudayan sangat erat.
Meskipun dalam kenyataan dapat kita lihat bahwa perubahan kebudayaan tidak
selamanya diikuti oleh perubahan sosial. Namun sukar untuk menentukan garis pemisah antara
perubahan sosial dan perubahan kebudayaan, dan sulit dibayangkan jika terjadinya perubahan
sosial tanpa didahului oleh suatu perubahan kebudayaan. Walaupun perubahan sosial dibedakan
dari perubahan kebudayaan, tetapi pembahasan-pembahasan mengenai perubahan sosial tidak
akan mencapai suatu pengertian yang benar jika tidak mengkaitkannya dengan perubahan
kebudayaan yang terwujud dalam masyarakat yang bersangkutan. Hal yang sama juga berlaku
dalam pembahasan-pembahasan mengenai perubahan kebudayaan.
Akibat perubahan sosial tanpa dibarengi perubahan kebudayaan :
1. Timbulnya masalah sosial
2. Timbulnya perubahan sikap hidup
3. Timbulnya krisis
masyarakat
Perubahan sosial melekat pada diri suatu masyarakat dengan kebudayaan, karena untuk :
a. menghadapi masalah-masalah baru.
b. Ketergantungan pada hubungan antarwarga pewaris
c. Lingkungan yang berubah
Contoh, masyarakat desa yang tadinya memiliki rasa solidaritas tinggi terhadap lingkungan
seperti rajin gotong royong sekarang nilai-nilai itu telah hilang, mereka menggantikan
keberadaan mereka saat gotong royong dengan uang.
Perubahan sosial budaya dipengaruhi oleh faktor dari luar masyarakat (dari masyarakat lain).
Perubahan sosial budaya bisa merubah struktur, fungsi, nilai, norma, pranata, dan semua aspek
lainnya. Perubahan ini bisa terjadi pada salah satu anggota masyarakat atau seluruh lapisan
masyarakat. Berikut adalah contoh perubahan sosial budaya yang terjadi di sekitar kita.
1. Pakaian
Perubahan mode pakaian pada masyarakat bisa saja terjadi. Dahulu semua masyarakat
menggunakan pakaian adat khasnya. Namun, seiring dengan kemajuan dari perkembangan
masyarakat tersebut membuat sedikit demi sedikit anggota masyarakat mulai meninggalkan
pakaian adatnya dan menggunakan pakaian yang menjadi trend di daerah itu. Seperti contoh,
sekarang adalah jamannya demam Korea. Bagi penggemar beratnya, mereka selalu mencari dan
menggunakan pakaian yang biasa digunakan orang Korea. Namun, masyarakat tetap tidak
meninggalkan pakaian adat mereka dan tetap menggunakannya dalam acara tertentu. Seperti
pakaian adat Bali yang digunakan setiap kali mereka sembahyang di pura.
2. Model Rambut
Model rambut juga banyak berubah. Bahkan masyarakat cenderung merasa harus mengikuti
trend tersebut jika tidak mau dikatakan ‘jadul’ atau ‘culun’. Pengaruh terbesar adalah model
rambut ‘punk’ yang membuat banyak remaja mengikuti model rambut dan gaya hidup orang
dengan model rambut tersebut.
3. Kesenian
Kesenian bisa saja berubah atau tergantikan seiring perkembangan zaman. Saat ini, banyak
kesenian di Indonesia yang mulai punah karena anak bangsa tidak suka dengan kesenian
tersebut. Bahkan mereka lebih suka mempelajari kesenian asing dengan alasan trendy. Namun,
masih banyak kesenian populer Indonesia yang masih bisa bertahan sampai sekarang.
4. Bahasa Daerah
Indonesia memiliki banyak sekali bahasa daerah. Namun, banyak juga bahasa yang mulai punah.
Itu mungkin disebabkan karena mereka lebih berminat untuk menggunakan Bahasa Indonesia
atau bahasa Inggris dibandingkan bahasa daerahnya sendiri. Itu mungkin karena bahasa tersebut
jangkauan komunikasinya lebih luas dibandingkan bahasa daerahnya yang cenderung hanya
dimengerti oleh anggota masyarakat di daerah tersebut.
5. Masuknya Budaya Barat
Budaya di Indonesia telah banyak tercampur dengan budaya asing. Itu mungkin disebakan
karena kebudayaan itu lebih menyenangkan dibandingkan budayanya sendiri. Seperti budaya
hari Valentine dan pesta ulang tahun. Sebenarnya budaya asli Indonesia telah memiliki budaya
yang mirip dengan budaya tadi. Namun, budaya tersebut terkadang dianggap kurang meriah.
Contoh perubahan besar lainnya adalah penggunaan komputer dan alat-alatteknologi sebagai
pengganti buku untuk mencari tugas. Hal itu disebabkan oleh kemudahan menggunakan alat-alat
teknologi tersebut.
6. Cara Berkomunikasi
Perubahan pada cara berkomunikasi bisa terjadi. Beberapa tahun lalu kita masih menggunakan
surat untuk berkomunikasi jarak jauh dan sekarang, dengan menggunakan jejaring sosial atau
alat komunikasi, seseorang bisa berkomunikasi dengan cepat dan praktis.
Itulah contoh perubahan sosial budaya yang terjadi pada masyarakat. Semua masyarakat pasti
saja akan mengalami perubahan sosial budaya. Namun, perubahan tersebut umumnya tidak
dirasakan atau tidak terjadi pada masyarakat terpencil.
top related