pertemuan 5 : pengujian white box...pertemuan 5 : pengujianwhite box pengujian software dan sistem...

Post on 17-Nov-2020

19 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Pertemuan 5 : PengujianWhite Box

Pengujian Software dan Sistem UPB 2020

M Najamuddin Dwi Miharja, S.Kom, M.Kom

Teknik Informatika

Fakultas Teknik

Universitas Pelita Bangsa

Pengujian White-Box

Pengujian white box adalah metode desain test case yang menggunakan struktur kontrol desain prosedural untuk memperolehtest case

Pengujian White Box didasarkan pada pengamatan yang telititerhadap detail prosedural dan jalur-jalur logikanya. Pengujiandilakukan dengan memberikan test case untuk menguji serangkaiankondisi.

Pengujian White-BoxHasil dari penggunaan pengujian White-box adalah menghasilkan

test case yang:

1. Memberikan jaminan bahwa semua jalur independen pada suatu modultelah digunakan paling tidak satu kali

2. Menggunakan semua keputusan logis pada sisi true dan false

3. Mengeksekusi semua loop pada batasannya dan batas operasionalnya

4. Menggunakan struktur data internal untuk menjamin validitasnya.

Pengujian White-Box

Yang diperlukan dalam White-box adalah

- Menentukan semua jalur logika

- Mengembangkan test case untuk mengujinya

- Mengevaluasi hasil dengan memunculkan test case untukmenguji logika program secara mendalam

Pengujian White-Box

• Mengapa kita harus menghabiskan waktu dan energi untukmelakukan pengujian white-box, bila ada pengujian black-box?

• Hal ini dikarenakan didalam perangkat lunak memiliki sifatcacat.

Pengujian White-Box• Cacat pada perangkat lunak adalah sbb:

Kesalahan logis dan asumsi yang tidak benar berbanding terbalik denganprobabilitas jalur program yg akan dieksekusi

Kita sering percaya bahwa logis mungkin tidak akan dieksekusi bila padakenyataannya akan dieksekusi pada basis regular

Kesalahan tipografis adalah random

White Box Testing

• Structural Testing or Logic-driven Testing or Glass BoxTesting

• Yang dibutuhkan > Source code

• Menguji lebih “dekat” tentang detail prosedur perangkatlunak.

• Yang diselidiki: logical path (jalur logika) perangkatlunak

Mengapa “Source code”?

• Dengan source code, dapat dilakukan pengujiantentang:– Structural Testing process– Program Logic-driven Testing– Design-based Testing– Examines the internal structure of program

Jalur Logika

Contoh Test Case

Keuntungan White Box• Menghasilkan program yang benar dan sempurna 100%,karena

• Mengerjakan seluruh keputusan logika

• Mengerjakan seluruh loop (sesuai batas)

• Menjamin seluruh jalur independen dalam modul dikerjakan minimal 1x

• Mengerjakan seluruh data internal yang menjamin validitas

• Syarat:–Mendefinisikan semua logical path–Membangun kasus untuk pengujian–Mengevaluasi hasilnya–Menguji secara menyeluruh

Kekurangan

• Pengujian secara menyeluruh justru menimbulkan masalah sumber daya

• Program yang kecil bisa menghasilkan banyak sekali jalur logika, contoh:

Masih “Kekurangan”

• Setiap jalur harus diuji secara “manual” untuk dibuktikankebenarannya.

• Manual:– Menulis– Mengeksekusi– Memverifikasi hasil

• 1 jalur logika = 1 kegiatan manual

• Jika 1 manual dilakukan selama 5 menit, Berapa lama waktu yang diperlukan untuk pengujian?

“Bukankah black box testing jauh lebih cepat dan lebih mungkin

dilakukan?”

• Jawaban terletak pada ketidak-sempurnaan perangkatlunak:

– Adanya kesalahan logika (logic errors)65 < x <=75 > if (x < 65) AND (x <= 75) then…

–Adanya ketidaksesuasian asumsi (incorrect assumptions)1 bulan = 30 hari >bulan Februari? Juli? dst…

– Adanya kesalahan menulis kode (typographical errors)volume:= P * L * T; > polume:=P * L * T;..

Mungkinkah dilakukan pengujian White Box?

• Ya!

• Tidak dilakukan secara menyeluruh.

• Cukup dilakukan pada jalur logika yang penting.

• Kombinasikan dengan black box testing.

Metode White Box | Basis path testing

• Diusulkan oleh Tom McCabe pada tahun 1976

• Digunakan untuk mendapatkan ukuran kompleksitaslogika

• Ukuran ini dijadikan sebagai panduan untuk menentukan jalur-jalur utama untuk dieksekusi.

Notasi

Sequence

IF

While

UntilCase

Regions

Compound Conditions

Independent Path

Cyclomatic Complexity

•Untuk menentukan banyaknya independent path yang merupakan basis path• Rumus:V(G) = E – N + 2 V(G) = P + 1dimana:E : Edge N : NodeP : Predicate node

74

Tentukan independen path?

Contoh:

Dari gambar:

• Path 1 = 1 - 11

• Path 2 = 1 - 2 - 3 - 4 - 5 - 10 - 1 - 11

• Path 3 = 1 - 2 - 3 - 6 - 8 – 9 - 10 - 1 - 11

• Path 4 = 1 - 2 - 3 - 6 - 7 - 9 - 10 - 1 - 11

• Path 1,2,3,4 yang telah didefinisikan diatas merupakan basis set untuk diagramalir.

75

Jawab :

cyclomatic complexity

• Flowgraph mempunyai 4 region

• V(G) = 11 edge - 9 node + 2 = 4

• V(G) = 3 predicate node + 1 = 4

• Jadi cyclomatic complexity untuk flowgraph adalah 4

76

Contoh pengujian WhiteBoX

80

Contoh pengujian White Box

81

Contoh pengujian White Box

82

Contoh pengujian White Box

83

Contoh pengujian White Box

84

Contoh pengujian White Box

85

Contoh pengujian White Box

86

Contoh pengujian White Box

87

Tugas

87

TerimakasihM Najamuddin Dwi Miharja, S.Kom, M.Kom

085730304025 – gmail@najamuddindwi.com

top related