permen penilaian baru
Post on 19-Feb-2016
26 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
CATATAN PERUBAHAN DALAM DRAF PERMEN DAN
LAMPIRAN PERMEN
Lama Objektif, Terpadu, Ekonomis, Transparan, Akuntabel, EdukatifSahih, Objektif, Adil, Terpadu, Ekonomis , Transparan/Terbuka, Menyeluruh dan kesinambungan/Holistik, Sistematis, Akuntabel, Edukatif
Baru : Prinsip umum penilaian:meliputi sahih, objektif, adil, terpadu, terbuka, holistik dan berkesinambungan, sistematis, akuntabel, dan edukatif.
Prinsip khusus sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berisikan prinsip Penilaian Otentik, yaitu:menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari pembelajaran;mencerminkan masalah dunia nyata;menggunakan berbagai cara dan instrumen;bersifat komprehensif menyinergikan sikap, pengetahuan, dan keterampilan;memberi peserta didik kebebasan dalam mengkonstruksi responnya; danmengembangkan kemampuan berpikir divergen dan konvergen.
Indikator hanya untuk KI 3 dan KI 4 (81 A) Indikator Pencapaian Kompetensi adalah: (a) perilaku yang dapat diukur dan/atau
diobservasi untuk kompetensi dasar pada kompetensi inti 3 dan 4; dan
(b) perilaku yang dapat diobservasi untuk disimpulkan sebagai pemenuhan kompetensi dasar pada kompetensi inti 1 dan 2,
(c) kedua-duanya menjadi acuan penilaian mata pelajaran. (Isi pada draft Permendikbud baru, hal.3)
Ranah Konkretmenggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat.
Ranah Abstrakmenulis, membaca, menghitung, menggambar (misalnya grafik dan bangun datar atau ruang dalam matematika), menganalisis, dan mengarang
Keterampilan abstrak Kemampuan belajar yang meliputi:
mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, menalar/mengasosiasi, dan mengomunikasikan; serta kemampuan berpikir yang meliputi: mengingat, memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta.
Keterampilan konkrit merupakan kemampuan psikomotorik yang meliputi: menunjukkan perhatian, menunjukkan kesiapan mental dan fisik, meniru gerakan, melakukan gerakan mekanistik, melakukan gerakan kompleks dan termodifikasi, melakukan gerakan alami, dan melakukan tindakan orisinal/mencipta.
BARU
Ranah Konkretmenggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat.
Ranah Abstrakmenulis, membaca, menghitung, menggambar (misalnya grafik dan bangun datar atau ruang dalam matematika), menganalisis, dan mengarang
LAMA
Lama: Sikap – kecenderungan, Pengetahuan dan keterampilan menggunakan rerata.
Baru:Acuan Kriteria menggunakan:
o modus untuk ketuntasan sikap;o rerata untuk ketuntasan
pengetahuan; dan o nilai optimum untuk ketuntasan
keterampilan. (Hlm 5 Draf Permen) Nilai akhir yang diperoleh untuk
ranah sikap diambil dari nilai modus (nilai yang terbanyak muncul).
Nilai akhir untuk ranah pengetahuan diambil dari nilai rerata.
Nilai akhir untuk ranah keterampilan diambil dari nilai optimal (nilai tertinggi yang dicapai).
Pelaporan hasil belajar oleh Satuan Pendidikan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diberikan dalam bentuk Rapor dan hasil Ujian Tingkat Kompetensi.
Rapor sebagaimana dimaksud pada ayat (3) berisi laporan capaian hasil belajar dan deskripsi hasil belajar setiap semester.
Sedangkan bagi guru, hasil penilaian hasil belajar merupakan alat untuk mewujudkan akuntabilitas profesionalnya, dan dapat juga digunakan sebagai dasar dan arah pengembangan program remedial atau pengayaan bagi peserta didik yang membutuhkan, serta memperbaiki rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dan proses pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
Lama: Tertulis, Lisan, Penugasan
Baru: Tertulis, Lisan, Penugasan, dan Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan. Penilaian terhadap pengetahuan peserta didik dapat dilakukan melalui observasi dalam diskusi, tanya jawab, dan percakapan. Teknik ini adalah cerminan dari penilaian otentik.
Lama: Praktik/Kinerja, Projek, dan Portofolio
Baru: Praktik/Kinerja, Projek, Portofolio dan Penilaian produk meliputi penilaian kemampuan peserta didik membuat produk-produk pengetahuan, teknologi, dan seni
Penilaian tertulis juga digunakan untuk menilai kompetensi keterampilan, seperti menulis karangan, menulis laporan, dan menulis surat.
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN
SKOR MODUS PREDIKAT SKOR RERATA PREDIKA
T SKOR OPTIMUM PREDIKAT
4,00SB
(Sangat Baik)
4,00 A 4,00 A3,67 -3,99 A- 3,67 -3,99 A-
3,00 B(Baik)
3,34 – 3,66 B+ 3,34 – 3,66 B+3,00 – 3,33 B 3,00 – 3,33 B2,67 – 2,99 B- 2,67 – 2,99 B-
2,00 C(Cukup)
2,34 – 2,66 C+ 2,34 – 2,66 C+2,00 – 2,33 C 2,00 – 2,33 C1,67 – 1,99 C- 1,67 – 1,99 C-
1,00 K(Kurang)
1,34 – 1,66 D+ 1,34 – 1,66 D+1,00 – 1,33 D 1,00 – 1,33 D
KONVERSI SKOR DAN PREDIKAT HASIL BELAJAR UNTUK SETIAP RANAH
Buku rapor memuat laporan tentang: hasil pencapaian kompetensi dan/atau tingkat kompetensi
kepada orangtua/wali peserta didik dalam bentuk buku rapor;
pencapaian hasil belajar tingkat satuan pendidikan kepada dinas pendidikan kabupaten/kota dan instansi lain yang terkait;
hasil ujian Tingkat Kompetensi kepada orangtua/wali peserta didik dan dinas pendidikan.
Nilai Untuk RaporHasil belajar yang dicantumkan dalam Rapor berupa: untuk ranah sikap menggunakan skor modus 1,00 – 4,00 dengan predikat Kurang (K), Cukup (C), Baik (B), dan Sangat Baik (SB);untuk ranah pengetahuan menggunakan skor rerata 1,00 – 4,00 dengan predikat D – A.untuk ranah keterampilan menggunakan skor optimum 1,00 – 4,00 dengan predikat D – A.
NO MATA PELAJARANPENGETAHUAN KETERAMPILAN SIKAP SOSIAL DAN SPIRITUAL
NILAI PREDIKAT NILAI PREDIKAT DALAM MAPEL ANTAR MAPELKELOMPOK A
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti (Nama guru)
Diisi dengan angka 1,00 – 4,00
Diisi dengan nilai A - D
Diisi dengan angka 1,00 – 4,00
Diisi dengan nilai A - D
SB, B, C, K (diisi oleh guru Mapel)
Disimpulkan secara utuh dari sikap peserta didik dalam Mapel (Deskripsi Koherensi)(diisi oleh Wali Kelas berdasarkan hasil diskusi dengan semua guru kelas terkait)
Capaian
NO MATA PELAJARAN KOMPETENSI CATATAN
KELOMPOK A1 Pendidikan Agama dan
Budi PekertiSikap sosial dan spiritual
Pengetahuan
Keterampilan
Deskripsi
Catatan:Untuk mata pelajaran yang belum tuntas pada semester berjalan, dituntaskan melalui pembelajaran remedial sebelum memasuki semester berikutnya.Dinyatakan tidak naik kelas bila terdapat 3 mata pelajaran atau lebih, pada kompetensi pengetahuan, keterampilan, dan/atau sikap belum tuntas/belum baik.
top related