permen lhk no.26 tahun 2018153.92.4.138/amdal_info/uploads/materi/permenlhk no p 26-2018 t… · 3....
Post on 01-Dec-2020
4 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Permen LHK
No.26 Tahun 2018Tentang Pedoman Penyusunan
dan Penilaian serta Pemeriksaan
Dokumen Lingkungan Hidup
dalam Pelaksanaan Pelayanan
Perizinan Berusaha Secara
Elektronik (Sistem OSS) Kementerian Lingkungan Hidup & Kehutanan
Ditjen Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan
Direktorat Pencegahan Dampak Lingkungan
Usaha dan Kegiatan (Dit. PDLUK)
Widhi Handoyo, SKM., MTKasubdit Pengembangan dan Bimbingan Teknis
Bimbingan Teknis
Amdal, UKL-UPL dan Izin LingkunganJakarta, 25 - 26 Juli 2019
Peraturan Menteri LHK No. P. 26 /MENLHK/SETJEN/KUM.1/7/2018
Pedoman Penyusunan dan Penilaian serta Pemeriksaan Dokumen Lingkungan Hidup dalam
Pelaksanaaan Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik
• Bab I Ketentuan Umum;
• Bab II Penyusunan dan PenilaianDokumen Amdal serta PenetapanKeputusan Kelayakan LH atauKetidaklayakan LH;
• Bab III Penyusunan danPemeriksaan UKL-UPL sertaPenetaan PersetujuanRekomendasi UKL-UPL;
• Bab IV Pengisian dan Verifikasiserta Pendaftaran SPPL
• Bab V Penyusunan, Penilaian danPemeriksaan Dokumen LH sertaPerubahan Keputusan Kelayakan LH danPerubahan Rekomendasi UKL-UPL untukPerubahaan Izin Lingkungan;
• Bab VI Pembinaan dan Evaluasi Kinerja
• Bab VII Sistem Informasi Dokumen LH dan Izin Lingkungan
• Bab VIII Pendanaan
• Bab IX Ketentuan Peralihan;
• Bab X Ketentuan Penutup
Peraturan Menteri LHK No. P. 26 /MENLHK/SETJEN/KUM.1/8/2018
Pedoman Penyusunan dan Penilaian serta Pemeriksaan Dokumen Lingkungan Hidup dalam Pelaksanaaan Pelayanan
Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik
Beberapa aspek yang perlu mendapat perhatian dalam Peraturan Menteri ini:
1. Hanya berlaku untuk usaha dan/atau kegiatan yang termasuk di dalam Lampiran PP. 24/2018 (Sistem OSS);
2. Tidak berlaku untuk usaha dan/atau kegiatan yang tidak termasuk di dalam sistem OSS (Tidak mencabut Peraturan Menteri yang eksisting terkait proses Izin Lingkungan)
3. Menegaskan pembatalan Izin Lingkungan karena tidak memenuhi komitmen tidak dapat dituntut secara pidana maupun digugat secara perdata;
4. Integrasi Izin di Bidang LH (i.e. PLB3, IPLC) dalam Dokumen LH dan Izin Lingkungan;
5. Muatan SKKL dan Muatan Rekomendasi merupakan bagian tidak terpisahan dari IL serta persyaratan dan kewajiban rinci terkait aspek PPLH dari IL yang telah diterbitkan oleh Lembaga OSS basis Pengawasan Izin Lingkungan;
6. Pengaturan tata waktu di Pelaku Usaha dan Pemerintah dan kaitannya dengan kegagalan/keberhasilan pemenuhan komitmen IL
7. Kewajiban memiliki data dan Informasi yang lengkap sebelum masuk ke sistem OSS Menghindari kegagalan pemenuhan komitmen.
8. Konsultasi publik dapat dilakukan sebelum mendapatkan Izin Lingkungan berdasarkan komitmen;
9. Sistem Informasi Dokumen LH dan Izin Lingkungan Penerapan Digitalisasasi Dokumen LH di pusat dan daerah.
1. LEMBAGA OSS menerbitkan IZIN LINGKUNGAN dan PERUBAHAN IZIN LINGKUNGAN berdasarkan KOMITMEN;
2. KOMITMENT tersebut mencakup KEWAJIBAN UNTUK (Pasal 4):
a. melengkapi Amdal atau Adendum Andal dan RKL-RPL bagi rencana usaha dan/atau kegiatan yang wajib memiliki Amdal;
b. melengkapi UKL-UPL bagi rencana usaha dan/atau kegiatan yang wajib memiliki UKL-UPL;
c. melengkapi Amdal baru bagi rencana Usaha dan/atau Kegiatan wajib memiliki UKL-UPL yang rencana perubahan Usaha dan/atau Kegiatan termasuk dalam kriteria wajib Amdal
d. tidak melakukan kegiatan sebelum komitmen untuk melengkapi Amdal atau UKL-UPL telah dipenuhi;
e. Membuat Pernyataan:
• lokasi rencana Usaha dan/atau Kegiatan tidak tumpang tindih dengan lokasi Usaha dan/atau Kegiatan eksisting yang sudah memiliki Perizinan Berusaha atau lokasi Usaha dan/atau Kegiatan yang sedang dalam proses untuk memperoleh perizinan berusaha; dan
• semua persyaratan yang diajukan dalam permohonan Izin Lingkungan tidak mengandung cacat hukum, kekeliruan, penyalahgunaan, serta ketidakbenaran dan/atau pemalsuan dokumen, data dan/atau
3. Pembatalan Izin Lingkungan karena kegagalan pemenuhan komitmen tidak dapat dituntut secara pidana maupun digugat secara perdata.
Ketentuan-Kententuan terkait dengan Komitmen Izin Lingkungan
Pelaku Usaha
pernyataan Komitmen
LembagaOSS
IzinLingkungan
berdasarkankomitmen
Pengumuman
dan
Konsultasi
Publik oleh
Pemrakarsa
Pengisian
Formulir KA
oleh
Pemrakarsa
Pemeriksaan
Formulir KA
oleh Tim
Teknis
Penyusunan
ANDAL &
RKL-RPL
oleh
Pemrakarsa
Penilaian
atau
Penilaian
akhir ANDAL
& RKL-RPL
Oleh KPA
Rekom hasilpenilaian
atauPenilaian
Akhir Andaldan RKL-RPL
oleh KPA
Izin Usaha BerdasarkanKomitment
(diterbitkan setelah Izin Lokasi, Izin Lingkungan dan IMB berdasarkan
komitmen diterbitkan)
Pernyataan Komitmen Pemenuhan:a. Izin Lokasi;b. Izin Lokasi perairan;c. IZIN LINGKUNGAN;d. IMB
Pernyataan Komitmen IzinLingkungan dengan
MELENGKAPI AMDAL
Pasal 53 ayat (7): PenyusunanDokumen Amdalharus mulaidilakukan paling lama 30 harisetelah LembagaOSS menerbitkanIzin Lingkungan
Catatan (Persyaratan): Pelaku usaha wajib telah memiliki DATA DAN INFORMASI YANG LENGKAP/memadai untuk penyusunan dokumen LH sebelum mengajukan ke OSS, termasuk ARAHAN HASIL PENAPISAN (SCREENING) PEMENUHAN KOMITMEN IZIN LINGKUNGAN DENGAN MELENGKAPI AMDAL
CATATAN PENTING!: TIDAK ADA KETENTUAN terkait dengan proses Amdal yang menyatakan bahwa apabila Keputusan kelayakan atau ketidaklayakan LH tidak ditetapkan dalam jangka waktu tertentu, Izin Lingkungan yang diterbitkan oleh Lembaga OSS efektif berlaku.
keputusankelayakanLH atauketidak-layakan LH
perbaikandokumenAndal danRKL-RPL
Penetapan keputusan kelayakan lingkunganhidup merupakan pemenuhan dokumen
Amdal sebagaimana dimaksud dalam Pasal50 huruf b.
Proses pengumuman dankonsultasi publik serta formulir KA sebagai dasar penyusunan Andaldan RKL-RPL harus sudah selesai
paling lama 30 hari setelahLembaga OSS menerbitkan IL
Jangka waktu penilaian Andal dan RKL-RPL, penyampaian rekomendasi hasil penilaianAndal dan RKL-RPL, penilaian akhir sertapenyampaian hasil penilaian akhir, danpenetapan keputusan kelayakan atau
ketidaklayakan LH diatur dalam PeraturanMenteri LHK
PEMENUHAN KOMITMEN Izin Lokasi dan/atau Izin Lokasi Perairan, IMB dan IzinUsaha untuk setiap kegiatan usaha dalam Lampiran PP 24 /2018
Sharing/Pertukaran data & Informasi dalam Proses pemenuhan komitmen
Proses Pemenuhan Komitmen Izin Lingkungan dengan Melengkapi AMDAL
berdasarkan Ketentuan Permen LHK Nomor 26 Tahun 2018
Sistem OSS-Tahapan Pemenuhan Komitmen Amdal dan Tata Waktunya
No Tahapan Tata Waktu
1. Pelaksanaan pengumuman rencana Usaha dan/atau Kegiatan serta konsultasi publik (Pelaku Usaha); Paling lama 30 hari kerja sejak Lembaga OSS
menerbitkan Izin Lingkungan berdasarkankomitmen (20 + 10)
2. Pengisian dan pengajuan Formulir KA (Pelaku Usaha);
3. pemeriksaan dan persetujuan Formulir KA (Pemerintah);
4. penyusunan dan pengajuan Andal dan RKL-RPL (Pelaku Usaha); a. Harus mulai dilakukan 30 hari kerjasejak Lembaga OSS menerbitkan IL;
b. Berdasarkan komitmen pelaku Usaha, Paling lama 180 hari kerja)
5. penilaian Andal dan RKL-RPL dan penetapan keputusan kelayakan lingkungan hidup atau ketidaklayakan lingkungan hidup (Pemerintah)
Paling lama 60 hari kerja sejak Andal danRKL-RPL diajukan dan dinyatakan lengkapsecara administratif (50+5+5)
a. Penilaian Andal dan RKL-RPL termasuk Perbaikan (Pemerintah & Pelaku Usaha)
a. Paling lama 50 hari kerja
b. Penyampaian rekomendasi hasil penilaian Andal dan RKL-RPL (Pemerintah)
b. Paling lama 5 hari kerja
c. Penetapan Keputusan SKKL (Pemerintah) c. Paling lama 5 hari kerja
Data dan informasi sebagaimana dimaksud pada ayat (4) antara lain mencakup:1. arahan hasil penapisan dari instansi lingkungan hidup sesuai
dengan kewenangannya;2. deskripsi rencana usaha dan/atau kegiatan;3. rona lingkungan hidup awal di dalam dan disekitar lokasi rencana
usaha dan/atau kegiatan yang akan dilakukan;4. hasil konsultasi publik dalam hal konsultasi publik telah
dilakukan sebelum Pelaku Usaha pengajukan permohonan izin usaha ke lembaga OSS.
5. Tim Penyusun Amdal dan Pakar
Data dan informasi YANG Wajib Dimiliki Pelaku Usaha
sebelum Masuk ke Sistem OSS mengajukan Izin Berusaha
Tahapan untuk Melengkapi Dokumen Amdal dalam Rangka Pemenuhan
Komitmen Izin Lingkungan (Pasal 7)
1. Pelaksanaan pengumuman rencana Usaha dan/atau Kegiatan serta konsultasi publik;
2. Pengisian dan pengajuan Formulir KA;
3. Pemeriksaan dan persetujuan Formulir KA;
4. Penyusunan dan pengajuanAndal dan RKL-RPL;
5. Penilaian Andal dan RKL-RPL dan penetapan keputusan kelayakan lingkungan hidup atau ketidaklayakan lingkungan hidup.
Pelaksanaan pengumuman rencana Usaha dan/atau Kegiatan serta Konsultasi Publik
No Tahapan Mekanisme
1. penyusunan dan pengajuan Andal dan Pelaksanaan pengumuman rencana Usaha dan/atau Kegiatan serta konsultasi publik
Dilakukan Oleh Pelaku Usaha
2. Pihak yang dilibatkan dalam Pelaksanaan pengumuman rencana Usaha dan/atau Kegiatan serta konsultasi publik
1. Masyarakat Terkena Dampak Rencana Usaha danKegiatan
2. Masyarakat Pemerhati Lingkungan
3. Media Penyampaian pengumuman rencana Usaha dan/atau Kegiatan
1. laman OSS;2. media massa; dan/atau3. pengumuman pada lokasi Usaha dan/atau Kegiatan.4. Media cetak dan media elektronik5. Papan pengumuman di instansi LH6. Media lainnya
4 Jangka waktu masyarakat mengajukan saran, pendapat, dan tanggapan terhadap rencana Usaha dan/atauKegiatan
5 (lima) hari kerja terhitung sejak pengumuman rencanausaha dan/atau kegiatan
5 Masyarakat yang dilibatkan dalam konsultasi publik Masyarakat rentan dan masyarakat adat
6 Waktu pelaksanaan Konsultasi publik sebelum atau setelah Pelaku Usaha mendapatkan IzinLingkungan berdasarkan komitmen dari Lembaga OSS
AMDAL
DAMPAK POTENSIAL
A
DAMPAK POTENSIAL
B
DAMPAK POTENSIAL
C
DAMPAK POTENSIAL
D
DAMPAK POTENSIAL
E
DAMPAK POTENSIAL
F
DAMPAK PENTING
HIPOTETIK
1
DAMPAK PENTING
HIPOTETIK
2
DAMPAK PENTING
HIPOTETIK
3
EVALUASI DAMPAK
POTENSIAL
PRAKIRAAN DAN
EVALUASI DAMPAK
ARAHAN PENGELOLAANDAN PEMANTAUAN
DAMPAK LINGKUNGAN
DAMPAK PENTING
HIPOTETIK
1
DAMPAK PENTING
HIPOTETIK
2
DAMPAK PENTING
HIPOTETIK
3
P -
P +
TP +
PENILAIANKELAYAKAN
LINGKUNGAN
RENCANA KEGIATAN
RONA LINGKUNGAN
IDENTIFIKASI DAMPAK
POTENSIAL
PELINGKUPAN/METODOLOGIANALISIS BERDASARKAN METODOLOGI
DI KA-ANDAL (DPH YANG DIKAJI)PERENCANAAN
MITIGASI
Saran, pendapat dan Tanggapan dari: •PENGUMUMAN ;dan• KONSULTASI PUBLIK
KOMPONEN KEGIATAN
KOMPONEN LINGKUNGAN
Formulir
KERANGKA ACUAN (KA)
Dokumen
ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN
(ANDAL)
Dokumen
RKL-RPL
BA Rapat Tim Teknis Surat Kelayakan Lingkungan
KERANGKA PIKIR PENYUSUNAN DOKUMEN AMDAL
Prakiraan= Besaran dampak & sifat
penting dampak sesuai hasil evaluasi
dampak potensial = DPH
Evaluasi = telaahan terhadap
keterkaitan dan interaksi seluruh
DPH karakteristik dampak
lingkungan
• Dampak Penting • Dampak lingkungan
lainnya (dampak tidak penting tetapi tetap dkelola dan dipantau
Analisis atas Kegiatan di Sekitar
Pengisian Formulir KAdilakukan melalui:
1. pengisian formulirpelingkupan;
2. pengisian formulirmetode studi Amdal
Pengisian Formulir KA
Muatan Pelingkupan antara lain:
1. Rencana kegiatan yang berpotensi menimbulkan dampak
2. Pengelolaan lingkungan yang sudah direncanakan
3. Komponen lingkungan terkena dampak
4. Identifikasi Dampak potensial
5. Evaluasi dampak potensial
6. Penentuan Dampak Penting Hipotetik
7. Penentuan Batas Wilayah Studi
8. Penentuan Batas Waktu Kajian
Pengisian Formulir Pelingkupan
Muatan Metode Studi antara lain:
1. Metode pengumpulan dan analisis data yang akan digunakan;
2. Metode prakiraan dampak penting yang akan digunakan;
3. Metode Evaluasi Holistik yang akan digunakan.
Pengisian Formulir Metode Studi
Contoh Isian Formulir Pelingkupan
Contoh Isian Formulir Metode Studi
Contoh Isian Formulir Metode Studi
Penyusunan Andal1) pendahuluan
2) deskripsi rencana usaha dan/atau kegiatan beserta alternatifnya;
3) deskripsi rinci rona lingkungan hidup awal (environmental setting);
4) hasil pelibatan masyarakat;
5) hasil penentuan dampak penting hipotetik (DPH) yang dikaji, batas wilayah studi dan batas waktu kajian;
6) hasil prakiraan dampak penting;
7) hasil evaluasi secara holistik terhadap dampak lingkungan;
8) daftar pustaka;dan
9) lampiran.
Penyusunan RKL-RPL dilakukan dengan cara menyusun:
1) Pendahuluan;
2) Rencana pengelolaan lingkungan hidup;
3) Rencana pemantauan lingkungan hidup;
4) Persyaratan dan kewajiban terkait dengan aspek perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup yang relevan antara lain pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun, pengolahan dan pembuangan air limbah, pemanfaatan air limbah untuk aplikasi ke tanah, pengendalian pencemaran udara (PENGGANTI KETENTUAN IZIN PPLH / INTEGRASI IZIN PPLH)
5) Pernyataan komitmen pemrakarsa untuk melaksanakan ketentuan yang tercantum dalam RKL-RPL;
6) Daftar pustaka; dan
7) Lampiran.
Penyusunan RKL-RPL
Tata Laksana Penilaian Amdal
Pemrakarsa
Dokumen ANDAL& RKL-RPL
SesuaiPersyaratanAdministrasi
Sesuai dengan RTRW Nasional, Provinsi &
Kab/Kota
Usaha/Keg. sedang /telah dilakukan konstruksi/ operasi/ pasca operasi
Ya Ya
DITOLAKTidakTidak
DITOLAK
Tidak
Ya
UJI ADMINSITRASI UJI TAHAP PROYEK(Panduan 02)
Tahapan Penilaian Dokumen Andal, RKL-RPL
1. Lakukan Uji konsistensi2. Lakukan uji keharusan3. Lakukan uji kedalaman4. Lakukan uji relevansi
UJI KUALITAS/ MUTU
(gunakan format Panduan 01 Lampiran 2
(gunakan Panduan 4, Lampiran 2)
Dokumen sesuai dengan persyaratan mutu
dokumen
Rencana usaha dan/atau Kegiatan disepakati atau layak lingkungan hidup
TidakMasukan untuk
Perbaikan Dokumen
Ya
Tidak
DITOLAK
Dokumen dijadikan
lampiran SK Kelayakan
Lingkungan
Ya
Permen LHK No. P. 26/MENLHK/SETJEN/KUM.1/7/2018
Tugas Pokok Sekretariat, Tim Teknis dan Komisi Penilai Amdal
Tidak di Lakukan Uji
Administrasi di Formulir
KA
QA/QC Form KA Mencakup:
• Deskripsi Kegiatan
Penyebab Dampak;
• Proses pelingkupan
DPH;
• Metode studi yang
akan digunakan;
BA Rapat Pembahasan Tim
Teknis
Uji Administrasi Dokumen ANDAL &
RKL-RPL (QA/QC)
Uji Tahap Proyek
• Kesesuaian RTRW
• Tahapan Kegiatan
Uji Kualitas Dokumen (QA/QC Dok. Andal &
RKL-RPL)
• Uji konsistensi
• Uji keharusan
• Uji Kedalaman
• Uji relevansi
Telaahaan atas kelayakan/ketidaklayakan LH
• Penilaian kelayakan/ ketidaklayakan LH
• Rekomendasi Kelayakan/Ketidaklayakan
LH oleh Ketua KPA
Sekretariat
KPA
Tim Teknis
Komisi Penilai
Amdal
Catatan:
• Penilaian dokumen
Amdal dan hasil
perbaikannya dilakukan
oleh Tim Teknis.
• KPA fokus pada
penilaian kelayakan
lingkungan
Uji Administrasi Andal RKL-RPL (Panduan 01 Lampiran 2)1. bukti formal kesesuaian dengan rencana tata ruang;2. bukti formal yang menyatakan bahwa jenis rencana usaha dan/atau kegiatan secara prinsip dapat
dilakukan. 3. tanda bukti registrasi kompetensi 4. tanda bukti sertifikasi kompetensi penyusun Amdal.5. kesesuaian peta-peta yang disampaikan dengan kaidah kartografi (antara lain legenda, arah, skala,
koordinat, sumber, notasi dan/atau warna) dan informatif.6. bukti dokumentasi pengumuman dan rangkuman hasil saran, pendapat dan tanggapan masyarakat (SPT)
yang menjadi kewajiban pemrakarsa sesuai dengan peraturan yang mengatur tentang keterlibatan masyarakat dalam proses Amdal dan Izin Lingkungan.
7. bukti telah dilakukannya konsultasi dan/atau diskusi dengan masyarakat dan rangkuman hasil saran, pendapat dan tanggapan masyarakat (SPT) yang menjadi kewajiban pemrakarsa sesuai dengan peraturan yang mengatur tentang keterlibatan masyarakat dalam proses Amdal dan Izin Lingkungan;
8. dilampirkan: daftar riwayat hidup (ijazah terakhir dan riwayat pekerjaan yang terkait dengan Amdal); dansurat pernyataan yang menyatakan bahwa ketua dan masing-masing anggota tim benar-benar menyusun dokumen Amdal dimaksud yang ditandatangani di atas kertas bermaterai;
9. Andal RKL-RPL telah disusun sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam pedoman penyusunan dokumen Amdal
10. Andal dan RKL-RPL juga dilampirkan foto-foto rona lingkungan hidup yang dapat menggambarkan tapak proyek.
Uji Administrasi Permohonan Penilaian,
Andal dan RKL-RPL (Panduan 01)
1. Dokumen
Andal
2. RKL-RPL
Khusus Persyaratanpengajuan IL
1. Dokumen Pendirian Usaha atau Kegiatan;
2. Profil Usaha atau Kegiatan
3. Dokumen Amdal
1. Data dan informasi rinci mengenai rona lingkungan hidup
2. Ringkasan dasar-dasar teori, asumsi-asumsi yang digunakan, tata cara, rincian proses, dan hasil perhitungan yang digunakan dalam prakiraan dampak & evaluasi holistik;
3. Data dan informasi lain yang dianggap perlu dan relevan ;
4. Muatan Andal sudah sesuai dengan pedoman penyusunan
1. Muatan RKL-RPL sudah sesuai pedoman penyusunan;2. Matriks atau Tabel Rencana Pengelolaan Lingkungan
Hidup memuat elemen-elemen-sesuai pedoman;3. Peta pengelolaan lingkungan hidup;4. Matriks atau Tabel Rencana Pemantauan Lingkungan
Hidup memuat elemen-elemen sesuai pedoman;5. Peta pemantauan lingkungan hidup
Uji Tahap Proyek (Panduan 02)
Rencana Tata Ruang
Wilayah (RTRW)
Kesesuaian dengan Tata Ruang (Izin Lokasi)
Apakah lokasi rencana usaha dan/atau kegiatan sudah sesuai dengan rencana tata ruang + PIPIB?
1
Rencana
UmumStudi
Kelayakan
Disain
Rinci (DED)
Pra Kontruksi
dan Konstruksi
Operasi
1 4 52 3Tahap Perencanaan
2 Rencana Usaha dan/atau kegiatan Masih dalam tahap perencanaan
Apabila usaha dan/atau kegiatan yang diajukan untuk dinilai dokumen Amdalnya telah dilakukan pra-konstruksi, konstruksi dan/atau operasi dan/atau paska operasi, maka usaha dan/atau kegiatan tersebut wajib ditolak dokumen Amdalnya serta tidak dapat dilakukan penilaian oleh KPA
Uji Kualitas Dokumen Andal, RKL-RPL (Panduan 03)1. Uji Konsistensi;2. Uji Keharusan;3. Uji Kedalaman; dan4. Uji Relevansi
Uji Mutu Dokumen Amdal
No Uji Mutu Dokumen Amdal
Penjelasan Uji
1 Uji Konsistensi Dokumen harus Konsisten antara Dampak Penting Hipotetik di Formulir KA dan di Andal & RKL-RPL harus sesuai/sama/konsisten
2 Uji Keharusan Muatan/Bab dalam dokumen harus ada: Deskripsi rencana kegiatan, Pelingkupan, Metode studi, Informasi rona lingkungan, Prakiraandampak dan Evaluasi dampak penting.
3 Uji Kedalaman Prakiraan Dampak dilakukan sampai dengan menghitung besaran dampak berdasarkan metode pada Formulir KA dan hasil besaran dampak tersebut dirujuk untuk penentuan sifat penting dampak.
4 Uji Relevansi Evaluasi dampak dilakukan secara holistik dan mitigasi dampak yang dipersiapkan relevan dengan dampak yang terjadi.
Panduan Penilaian Amdal Rinci (Panduan 04)
Dokumen AMDAL
Form KA
Andal
RKL-RPL
Muatan rinci sesuai dengan Peraturan MENLHK No. 26 Tahun 2018
Muatan rinci sesuai dengan Peraturan MENLHK No. 26 Tahun 2018
Muatan rinci sesuai dengan Peraturan MENLHK No. 23 Tahun 2018
Menilai secara rinci muatan dokumen Amdal (KA, ANDAL dan RKL-RPL) yang diajukan pemrakarsa kepada KPA
Dokumen AMDAL
Penilaian Amdal
Dampak
1. Dampak rencana usaha dan/atau kegiatan terhadap lingkungan
2. Dampak lingkungan terhadap rencana usaha dan/atau kegiatan
Lingkungan
Hidup
Rencana Usaha
dan/atau Kegiatan Mutu dokumen
Amdal
Kelayakan LH
Fokus
Penilaian
Amdal
Beberapa Hal penting yang menjadi perhatian dalam penilaian
kelayakan lingkungan suatu kegiatan
1. Rencana tata ruang sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;
2. Kebijakan di bidang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup serta sumber
daya alam (PPLH & PSDA) yang diatur dalam peraturan perundang-undangan;
3. Kepentingan pertahanan keamanan;
4. Prakiraan secara cermat mengenai besaran dan sifat penting dampak dari aspek
biogeofisik kimia, sosial, ekonomi, budaya, tata ruang, dan kesehatan masyarakat
pada tahap prakonstruksi, konstruksi, operasi, dan pasca operasi Usaha dan/atau
Kegiatan;
5. Hasil evaluasi secara holistik terhadap seluruh dampak penting sebagai sebuah
kesatuan yang saling terkait dan saling mempengaruhi sehingga diketahui
perimbangan dampak penting yang bersifat positif dengan yang bersifat negatif;
6. Kemampuan pemrakarsa dan/atau pihak terkait yang bertanggung jawab dalam
menanggulanggi dampak penting negatif yang akan ditimbulkan dari Usaha
dan/atau Kegiatan yang direncanakan dengan pendekatan teknologi, sosial, dan
kelembagaan;
10 Kriteria Kelayakan Lingkungan (1)
7. Rencana usaha dan/atau kegiatan tidak menganggu nilai-nilai sosial atau pandangan
masyarakat (emic view);
8. Rencana usaha dan/atau kegiatan tidak akan mempengaruhi dan/atau mengganggu
entitas ekologis yang merupakan:
• entitas dan/atau spesies kunci (key species);
• memiliki nilai penting secara ekologis (ecological importance);
• memiliki nilai penting secara ekonomi (economic importance); dan/atau
• memiliki nilai penting secara ilmiah (scientific importance).
9. Rencana usaha dan/atau kegiatan tidak menimbulkan gangguan terhadap usaha
dan/atau kegiatan yang telah ada di sekitar rencana lokasi usaha dan/atau kegiatan;
10. Tidak dilampauinya daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup dari lokasi
rencana usaha dan/atau kegiatan, dalam hal terdapat perhitungan daya dukung dan daya
tampung lingkungan dimaksud; dan
10 Kriteria Kelayakan Lingkungan (2)
Rencana Usaha dan/atau Kegiatan serta Kewenangan Penilaian Dokumen AMDAL
Strategis Nasional(Lampiran II)
Strategis Provinsi(Lampiran III)
Strategis Kab/Kota (Lampiran IV)
Tidak BersifatStrategis
(Lampiran V)
KPA Pusat
KPA Provinsi
KPA Kab/Kota
Strategis Provinsi(Lampiran III)
Strategis Kab/Kota (Lampiran IV)
Tidak BersifatStrategis
(Lampiran V)
Strategis Kab/Kota (Lampiran IV)
Tidak BersifatStrategis
(Lampiran V)
1. Lebih dari 1 wilayah Provinsi;2. Wilayah NKRI dalam sengketa
dengan negara lain;3. Wilayah Laut > 12 mil;4. Lintas batas NKRI dengan
negara lain.
1. Lebih dari 1 wilayah Kab/Kota atau Lintas Kab/Kota;
2. Wilayah laut paling jauh 12 mil;
1. Satu wlayahKab/Kota;
2. Lokasi usahadan/atau kegiatanberada di wilayahdaratan
No Uraian AMDAL 2004
(khusus deskripsi Lapangan Gas Maleo)
Adendum ANDAL RKL RPL 2013 (Lapangan Gas Peluang)
Rencana Pengembangan Lapangan Gas Meliwis (2017)
1. Nama operator Santos (Madura Offshore) Pty. Ltd. Santos (Madura Offshore) Pty. Ltd. Santos (Madura Offshore) Pty. Ltd.
2. Lapangan yang dikembangkan
Maleo Peluang Meliwis
3. Lokasi Selat Madura Selat Madura, berjarak ±17 km dari Lapangan Gas Maleo
Selat Madura, berjarak ±11 km ke arah barat daya dari MPP
4. Jarak terdekat lapangan dengan daratan
±18 km dari Pulau Gili Genting ±19 km dari Pulau Gili Genting ±19,6 km dari Pulau Gili Genting
5. Sumur produksi 4 (empat) sumur gas yaitu Maleo#3 DW1, Maleo#4 DW1, Maleo#5 DW1, dan Maleo#6 DW1
1 (satu) sumur gas yaitu Peluang#2 2 (dua) sumur gas, yaitu Meliwis-2 dan Meliwis-3
6. Kepala sumur 4 buah yang ditempatkan di anjungan
1 buah ditempatkan di wellhead platform (WHP).
1 buah ditempatkan di wellhead platform (WHP).
7. Anjungan sumur 1 buah dengan 4 slot 1 buah dengan 4 slot 1 buah dengan 2 slot 8. Fasilitas proses 1 unit MOPU (Moveable Offshore
Production Unit), dengan kapasitas
desain pengolahan:
Gas 130 MMSCFD Air terproduksi 10.000 BWPD
Tidak ada, menggunakan
fasilitas di MPP
Produksi diproses di MPP
yang sudah ada
Tidak ada, menggunakan fasilitas di
MPP
Produksi diproses di MPP yang
sudah ada
Untuk mengakomodasi hasil gas dari
WHP Meliwis, maka akan dilakukan
modifikasi di WHP dan MPP Maleo
berupa pemasangan pemipaan gas
dari Meliwis ke taping point untuk
pemprosesan gas sesuai dengan
spesifikasi penjualan gas. Termasuk
alokasi meter dan penanganan
kualitas dari produk sampingan yang
dihasilkan 9. Produksi Tahun 2008
Gas = 118 MMSCFD
Air terproduksi = 7 BWPD
Mulai tahun 2013 Gas = 25 MMSFD Air terproduksi = 1,4 BWPD
Mulai tahun 2019 Gas = 25 MMSFD Air terproduksi = 1 – 2 BWPD Produksi gas dari sumur Meliwis-2 di tahun 2019 adalah ±25 MMSCFD. Pada tahun 2022 diperkirakan cadangannya menurun dan tidak ekonomis, dan akan akan digantikan oleh sumur Meliwis-3 dengan produksi sebesar ±25 MMSCFD.
10. Pemipaan Flowline (pipa produksi) dari
WHP Maleo ke MPP dengan
diameter 10” sepanjang <20 m.
Trunkline (pipa ekspor) dari
MPP ke EJGP dengan diameter 14” sepanjang ±7 km pada kedalaman ±56 m.
Flowline (pipa produksi) dari
Sumur Peluang ke MPP
dengan diameter 10”
sepanjang
±17 km pada kedalaman ±64 m,
ditie back ke MPP.
Tidak menambah trunkline
(pipa ekspor), menggunakan
pipa trunkline Maleo yang
sudah ada.
Flowline (pipa produksi) dari WHP
Meliwis ke MPP dengan diameter
10” sepanjang ±11km pada
kedalaman ±50 hingga 77 m, di-tie
back ke MPP.
Tidak menambah trunkline (pipa
ekspor), menggunakan pipa
trunkline MPP yang sudah ada
Contoh Deskripsi Kegiatan di Andal
Contoh Penyampaian Rona Lingkungan di Andal2) Kualitas Emisi
Hasil pemantauan emisi generator dan turbin di Lapangan Gas Maleo selama 7 (tujuh)
tahun (Juni 2010-september 2016) menunjukkan kinerja yang baik. Hasil evaluasi emisi
SO2 Generator #2 (Gambar Error! No text of specified style in document.-1)
menunjukkan kualitas SO2 bervariasi di sekitar nilai rataan dan di bawah nilai Upper
Control Limit (UCL). Dengan demikian fasilitas memiliki kinerja baik, dan variasi
konsentrasi SO2 yang diperoleh merupakan variasi normal.
Gambar Error! No text of specified style in document.-1. Grafik Kecenderungan SO2
Generator #2 di MPP
Pada Error! Reference source not found. terlihat konsentrasi NO2 Generator #2 MPP
pada 7 (tujuh) periode pemantauan terakhir selalu bervairasi di atas rataan 6 (enam)
tahun terakhir. Hasil pemantauan 7 (tujuh) tahun terakhir memiliki UCL 1494 mg/m3,
hal ini berarti
Contoh Perkiraan Besaran Dampak di Andal1.1.1.1 Gangguan Aktivitas Nelayan Akibat Rencana Kegiatan Pengoperasian
Fasilitas Produksi dan Penunjang
Gangguan terhadap nelayan akibat pengoperasian fasilitas operasi dan penunjang
merupakan kelanjutan dari tahap konstruksi karena adanya area bahaya (restricted
area) dalam radius 500 m (sekitar 78,5 ha) dari fasilitas produksi (anjungan). Area ini
tentu saja akan mengurangi fishing ground nelayan dan menimbulkan gangguan pada
aktivitas nelayan.
Nelayan yang terganggu aktivitasnya adalah nelayan yang menggunakan alat tangkap
payang dan pancing dari Kecamatan Gili Genting, Talango dan Bluto dapat melakukan
aktivitas penangkapan hingga ke wilayah sekitar Lapangan Gas Meliwis. Adanya area
bahaya (restricted area) dalam radius 500 m dari fasilitas produksi, berpotensi
menimbulkan gangguan terhadap 8 unit armada penangkapan ikan dari 613 unit
armada penangkapan ikan (1,31%). Jumlah nelayan yang terkena dampak sekitar 40
orang dari 1.360 orang nelayan (2,94%) yang beroperasi di sekitar Lapangan Gas
Meliwis.
Kondisi Aktivitas Nelayan
Saat ini
Prakiraan Kondisi Aktivitas Nelayan
Tanpa Kegiatan Dengan Kegiatan Perubahan
Jumlah alat tangkap dan
nelayan yang berpotensi
kehilangan fishing ground
0 unit
0 nelayan
8 unit
40 nelayan
8 unit
40 nelayan
Jumlah alat tangkap dan
nelayan yang dapat beroperasi
tanpa gangguan
613 unit
1.360 nelayan
605 unit
1.320 nelayan
Terjadi gangguan
kapal sebesar 1,31%
dan nelayan 2,94%
Contoh Data Prakiraan Dampak Penting: Dampak Penambangan Timah di Laut terhadap Kekeruhan di Laut (AMDAL Terpadu PT
Timah 2009)
Sumber: Soeryo Adiwibowo, 2013
Contoh Data Prakiraan Dampak Penting: Dampak Operasi Penambangan Timah di Laut terhadap Perubahan
Kedalaman Dasar Laut(AMDAL Terpadu PT Timah 2009)
Deposisi Material Hasil Galian Tambang di Laut Permis Bangka Selatan yang Berbentuk
TSS
Perubahan Kedalaman Laut Hasil Endapan Galian Tambang di Laut Permis
Bangka Selatan yang Berbentuk TSS
Sumber: Soeryo Adiwibowo, 2013
Hasil Prakiraan Dampak Penting: Dampak Rencana Kegiatan terhadap Kualitas Udara yang digambarkan secara spasial
Contoh Evaluasi Dampak di AndalKelayakan Proyek
PEMBANGUNAN TRANSMISI 500 kV
NEW AUR DURI – PERANAP – PERAWANG &
GITET TERKAIT
DI PROVINSI JAMBI DAN PROVINSI RIAU
Tahap Operasi
(-/P)
Timbulnya Medan Magnet
dan Medan Listrik
(-/P)
Peningkatan
Kebisingan
Tidak Dilakukan
PengelolaanDilakukan
Pengelolaan
Terhambatnya Proyek
Tahap Pra Konstruksi Tahap Konstruksi
(-/P)
Keresahan Masyarakat
Pembebasan
Lahan dan
Pemberian
Kompensasi ROW
Perekrutan
Tenaga
Kerja
Mobilisasi
Peralatan
dan Material
Pembukaan dan
Pematangan
Lahan (Land
Clearing)
Pembuatan
Pondasi
Pendirian
Tower (Tower
Erection)
Pemasangan Konduktor
dan Penarikan Kawat
Penghantar (Stringing)
Pengoperasian
Transmisi
500 kV dan GITET
500 kV
Pemeliharaan
Transmisi 500 kV
dan GITET
500 kV
Sosialisasi (Proyek,
Pembebasan Lahan
dan Kompensasi
ROW)
(-/P)
Penurunan Kualitas
Udara
(-/P)
Keresahan Masyarakat
(-/TP)
Gangguan Flora
REN
CA
NA
KEG
IATA
ND
AM
PAK
SEK
UN
DER
DA
MPA
K P
RIM
ER
(-/TP)
Gangguan Fauna
Pembangunan
GITET
(-/P)
Peningkatan Air
Limpasan
(-/P)
Terciptanya
Kesempatan Kerja
KOMPONEN GEO-FISIK-KIMIA KOMPONEN SOSIAL KOMPONEN BIOLOGI
Keresahan Masyarakat
DA
MPA
K T
ERSI
ER
Keterangan :
Keresahan
MasyarakatDampak yang paling
banyak terjadi
Pembukaan dan
Pematangan Lahan
(Land Clearing)
Kegiatan yang paling banyak
menimbulkan dampak
Komponen Geo-Fisik-
KimiaKomponen lingkungan yang
paling banyak terkena dampak
Tata Laksana Pemeriksaan UKL-UPL
Tahapan untuk Melengkapi UKL-UPL dalam Rangka Pemenuhan
Komitmen Izin Lingkungan
1. Pengisian danpengajuanformulir UKL-UPL;
2. PemeriksaanUKL-UPL danpenetapan persetujuan rekomendasi UKL-UPL;
1
Formulir UKL-UPL:1. formulir identitas Pelaku Usaha;2. formulir deskripsi rinci rencana usaha dan/atau
kegiatan;3. matrik dampak lingkungan yang akan terjadi;4. program pengelolaan serta pemantauan
lingkungan;5. formulir pernyataan komitmen pemrakarsa untuk
melaksanakan ketentuan yang tercantum dalamformulir UKL-UPL; dan
6. daftar Pustaka; dan7. lampiran
Pelaku Usaha
pernyataan Komitmen
LembagaOSS
IzinLingkungan
berdasarkankomitmen
MelengkapiUKL-UPL sesuaiformulir UKL-
UPL
Pengajukan UKL-UPL
(Paling lama 10 harisetelah IL
diterbitkan)
Persetujuan rekomendasiUKL-UPL dan
menyampaikannya kepadaPelaku Usaha melalui
sistem OSS
Izin Usaha BerdasarkanKomitment
(diterbitkan setelah Izin Lokasi, Izin Lingkungan dan IMB berdasarkan komitmen
diterbitkan)
Pernyataan Komitmen Pemenuhan:a. Izin Lokasi;b. Izin Lokasi perairan;c. IZIN LINGKUNGAN;d. IMB
Pernyataan Komitmen IzinLingkungan dengan
MELENGKAPI UKL-UPL
PEMENUHAN KOMITMEN IZIN LINGKUNGAN DENGAN MELENGKAPI UKL-UPL:10 hari + 5 hari + 5 hari apabila ada perbaikan
Penetapan persetujuanrekomendasi UKL-UPL merupakan
pemenuhan Komitmen IzinLingkungan
Proses Pemenuhan Komitmen Izin Lingkungan dengan Melengkapi UKL-UPL
berdasarkan Ketentuan Permen LHK Nomor 26 Tahun 2018
Catatan (Persyaratan): Pelaku usaha wajib telah memiliki data dan informasi yang lengkap/memadai untuk penyusunan dokumen LH sebelum mengajukan ke OSS, termasuk ARAHAN HASIL PENAPISAN (SCREENING)
• deskripsi rincirencana usaha;
• dampaklingkungan yang akan terjadi; dan
• program pengelolaan danpemantauanlingkungan hidup
Pengajuan UKL-UPL
diumumkan disistem OSS
PemeriksaanUKL-UPL
(Paling lama 5 hari setelahdisampaikan
Pelaku Usaha)
Tidak ada perbaikan
Perbaikan UKL-UPL danpenyampaian kembali(Paling lama 5 hari setelah
diterima hasil pemeriksaan)
hasil evaluasikepada
Pelaku Usahamelalui
sistem OSS
Ada perbaikan
CATATAN PENTING!: tidak menetapkan persetujuan rekomendasi UKL-UPL dalam jangka waktu sebagaimana dimaksud pada Pasal 53 ayat (1), IzinLingkungan yang diterbitkan oleh Lembaga OSS efektif berlaku.
PEMENUHAN KOMITMEN Izin Lokasi dan/atau Izin Lokasi Perairan, IMB dan Izin Usaha untuk setiap kegiatan usaha dalam Lampiran
PP 24 Tahun 2018
Sharing/Pertukaran data & Informasi dalam Proses pemenuhan komitmen
Sistem OSS- Tahapan Pemenuhan Komitmen UKL--UPL dan Tata Waktunya yang Diatur
dalam Peraturan Menteri LHK
No Tahapan Tata Waktu
1. Pengisian dan pengajuan formulir UKL-UPL(PelakuUsaha);
Paling lama 10 hari kerja sejakLembaga OSS menerbitkan IzinLingkungan berdasarkankomitmen.
2. Pemeriksaan UKL-UPL dan penetapan persetujuan rekomendasi UKL-UPL (Pemerintah)
Paling lama 5 hari kerja
3. Dalam hal ada perbaikan, Perbaikan UKL-UPL danpenyampaian kembali UKL-UPL kepada instansi LH sesuai kewenangan (Pelaku Usaha) Paling lama 5 hari kerja
4. Penetapan persetujuan rekomendasi UKL-UPL(Pemerintah)
• Matrik/Tabel
• Peta(Jika diperlukan)
Penyusunan UKL-UPL
Formulir UKL-
UPL, BUKAN
Mini Dokumen
Amdal
Pengisian
Formulir UKL-UPL
Muatan Formulir UKL-UPL
a. Identitas Pemrakarsa;
b. Rencana Usaha dan/atau Kegiatan (nama
rencana, lokasi, skala usaha dan/atau
kegiatan)
c. Dampak Lingkungan yang terjadi
d. Program Pengelolaan dan Pemantauan
Lingkungan Hidup
Penyusunan
UKL-UPL
Catatan: Terkait dengan
program pengelolaan dan
pemantauan lingkungn hidup,
juga harus dicantumkan jumlah
dan jenis izin PPLH
Pemrakarsa Menteri, gubernur, atau bupati/walikota
Proses Penyusunan dan Pemeriksaan UKL-UPL serta Rekomendasi UKL-UPL
Penyusunan
UKL-UPL
Pemrakarsa
Pemeriksaan Administrasi
Pemeriksaan Substansi UKL/UPL
Penerbitan Rekomendasi
Persetujuan UKL-UPL
Notifikasi Rekomendasi ke OSS
Catatan: Jangka waktu
Pemeriksaan Teknis UKL-
UPL: 15 Hari Kerja,
termasuk pengumuman DAN
Tambah 5 hari kerja bila ada
perbaikan/ penyempurnaan
Pemeriksaan UKL-UPL dan PenerbitanRekomendasi UKL-UPL dapat dilakukanoleh:a. Pejabat yang
ditunjuk olehMenteri;
b. Kepala Instansi LH Provinsi; atau
c. Kepala Instansi LH Kab/Kota.
Pasal 40 PP 27/2012
Identitas Pemrakarsa
Rencana Usaha dan/atau Kegiatan
4. Garis besar komponen rencana usaha dan/atau kegiatan a. Kesesuaian lokasi rencana kegiatan dengan tata ruang;b. Penjelasan mengenai persetujuan prinsip atas rencana kegiatanc. Uraian mengenai komponen rencana kegiatan yang dapat menimbulkan
dampak lingkungan
Rencana Usaha dan/atau Kegiatan (lanjutan)
Contoh: Kegiatan Peternakan
Tahap Prakonstruksi :
1) Pembebasan lahan (jelaskan secara singkat luasan lahan yang dibebaskan dan status tanah).
2) dan lain lain……
Tahap Konstruksi:
1) Pembukaan lahan (jelaskan secara singkat luasan lahan, dan tehnik pembukaan lahan).
2) Pembangunan kandang, kantor dan mess karyawan (jelaskan luasan bangunan).
3) dan lain-lain…..
Tahap Operasi:
1) Pemasukan ternak (tuliskan jumlah ternak yang akan dimasukkan).
2) Pemeliharaan ternak (jelaskan tahap-tahap pemeliharaan ternak yang menimbulkan limbah, atau
dampak terhadap lingkungan hidup).
3) dan lain-lain…
(Catatan: Khusus untuk usaha dan/atau kegiatan yang berskala besar, seperti antara lain: industri kertas,
tekstil dan sebagainya, lampirkan pula diagram alir proses yang disertai dengan keterangan keseimbangan
bahan dan air (mass balance dan water balance))
Dampak Lingkungan yang Ditimbulkan dan Upaya
Pengelolaan serta Pemantauan Lingkungan Hidup
C. Dampak Lingkungan yang Ditimbulkan dan Upaya
Pengelolaan serta Pemantauan Lingkungan Hidup
Bagian ini pada dasarnya berisi satu tabel/matriks, yang merangkum mengenai:
1. Dampak lingkungan yang ditimbulkan rencana usahadan/atau kegiatan
2. Bentuk upaya pengelolaan lingkungan hidup
3. Bentuk upaya pemantauan lingkungan hidup
4. Institusi pengelola dan pemantauan lingkungan hidup
Matrix Dampak Lingkungan yang Ditimbulkan dan Upaya Pengelolaan serta
Pemantauan Lingkungan Hidup
Dampak lingkunganyang ditimbulkan
rencana usahadan/atau kegiatan
Bentuk upayapengelolaan
lingkungan hidup
Bentuk upayapemantauan
lingkungan hidup
Institusi pengeloladan pemantauanlingkungan hidup
1. Instansi lingkungan hidup melakukan pengawasan terhadap pemenuhan komitmen Pelaku Usaha untuk melengkapi dokumen Amdal atau UKL-UPL;
2. Dalam hal Pelaku Usaha tidak dapat memenuhi komitmen untuk melengkapi dokumen Amdal atau UKL-UPL Instansi lingkungan hidup menyampaikan notifikasi kegagalan pemenuhan komitmen kepada Lembaga OSS
Pengawasan Pemenuhan Komitmen Izin Lingkungan dengan
Melengkapi Amdal atau UKL-UPL dalam Sistem OSS
1. Muatan Keputusan Kelayakan Lingkungan Hidup atau Persetujuan Rekomendasi UKL-UPL dalam Sistem OSS = Muatan Izin Lingkungan;
2. Keputusan kelayakan lingkungan hidup atau Persetujuan Rekomendasi UKL-UPL yang ditetapkan merupakan:
a. pemenuhan komitmen Izin Lingkungan;
b. bagian yang tidak terpisahkan dari Izin Lingkungan yang telah diterbitkan oleh Lembaga OSS; dan
c. persyaratan dan kewajiban rinci terkait dengan aspek perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup dari Izin Lingkungan yang telah diterbitkan oleh Lembaga OSS;
Keputusan Kelayakan Lingkungan Hidup atau
Persetujuan Rekomendasi UKL-UPL dalam Sistem OSS
Pasal 62-64 PP No 24/2012: Integrasi Analisis Dampak Lalu Lintas dan
Izin PPLH ke dalam Izin Lingkungan (Amdal atau UKL-UPL)
Usaha dan/atau Kegiatan Wajib Izin Lingkungan (Amdal atau UKL-UPL)
Penyusunan Analisis Dampak Lalu Lintas (ANDALALIN) sesuai
ketentuan PUU
Izin di Bidang LH Izin PPLH:
1. Pengelolaan LB3;2. Pembuangan air limbah ke laut;3. Pembuangan air limbah ke sumber air;4. Pemanfaatan air limbah untuk aplikasi ke
tanah
Melengkapi (Penyusunan & Penilaian)
Amdal atau UKL-UPL
Pemenuhan Komitmen Izin Lingkungan
Perubahan Izin Lingkungan
(Perubahan Kelola-Pantau)
Persyaratan teknisterkait dengan aspekPPLH lainnya jugaakan menjadi bagiandari Dokumen LH i.e. Udara, kerusakan LH
Peil Banjir dan Pegambilan Air tanah juga diintegrasikan dengan AMDAL dan IL
Lampiran V Permen LHK 26: Perubahan Izin Lingkungan
Pelaku Usaha
yang telah memiliki
IZIN LINGKUNGAN
Perubahan
Usaha dan/atau
Kegiatan
Perubahan Izin
Lingkungan
Pelaksanaan
Perubahan Usaha
dan/atau Kegiatan
1. Perubahan kepemilikan;2. Perubahan pengelolaan & pemantauan LH;3. Perubahan yang berpengaruh terhadap LH (ada 9 Kriteria)4. Perubahan Dampak/Risiko LH (Audit LH atau ARLH)5. Rencana Usaha/Kegiatan tidak dilaksanakan setelah 3
Tahun Izin Lingkungan diterbitkan
1. Pemenuhan Komitmen tanpa melalui penyusunan dokumen LH;2. Pemenuhan komitment untuk melengkapi dokumen LH:
a. Wajib Amdal: Amdal Baru (Pengembangan) atau Adendum Andal & RKL-RPL;b. UKL-UPL: UKL-UPL Baru Pengembangan atau Amdal Baru Pengembangan
Salah Satu Prinsip Dasar yang akan diatur lebih lanjut dalamPermenlhk: Perubahan Usaha dan/atau kegiatan tidak dapat
dilakukan sebelum DIPENUHINYA KOMITMENperubahan izin lingkungan, kecuali untuk perubahan
kepemilikan
PenerbitanPerubahan Izin
LingkunganBerdasarkan
Komitmen olehLembaga OSS
Pelaku Usaha
PermohonanPerubahan Izin
Lingkungan
LembagaOSS
PerubahanIzin
Lingkunganberdasarkan
komitmen
Pengumuman
dan
Konsultasi
Publik oleh
Pemrakarsa
Pengisian
Formulir KA
oleh
Pemrakarsa
Pemeriksaan
Formulir KA
oleh Tim
Teknis
Penyusunan
ANDAL &
RKL-RPL
oleh
Pemrakarsa
Penilaian
atau
Penilaian
akhir ANDAL
& RKL-RPL
Oleh KPA
Rekom hasilpenilaian
atauPenilaian
Akhir Andaldan RKL-RPL
oleh KPA
Proses Pemenuhan Komitmen PERUBAHAN IZIN LINGKUNGAN dengan Melengkapi AMDAL atau Adendum Andal dan RKL-RPL
berdasarkan Ketentuan Permen LHK Nomor 26 Tahun 2018
PEMENUHAN KOMITMEN PERUBAHAN IZIN LINGKUNGAN DENGANMELENGKAPI AMDAL BARU
PerubahankeputusankelayakanLH atauketidak-layakan LH
perbaikandokumenAndal danRKL-RPL
Penetapan Perubahan keputusankelayakan lingkungan hidup
merupakan pemenuhan dokumenAmdal
Telah Memiliki IzinLingkungan (IL)
Perubahan Usaha dan/atauKegiatan wajib AMDAL
Penyusunan
ADENDUM
ANDAL &
RKL-RPL
oleh
Pemrakarsa
Penilaian atau
Penilaian akhir
ADENDUM ANDAL
& RKL-RPL Oleh
KPA
Rekom hasilpenilaian atauPenilaian Akhir
Adendum Andaldan RKL-RPL
oleh KPA
Perubahankeputusankelayakan LH atau ketidak-layakan LH
perbaikandokumen
ADENDUM Andal danRKL-RPL
Penetapan Perubahan keputusankelayakan lingkungan hidup
merupakan pemenuhan dokumenAdendum Andal dan RKL-RPL
PEMENUHAN KOMITMEN PERUBAHAN IZIN LINGKUNGAN DENGANMELENGKAPI ADENDUM ANDAL DAN RKL-RPL
1. Perubahan kepemilikan;2. Perubahan pengelolaan &
pemantauan LH;3. Perubahan yang berpengaruh
terhadap LH (ada 9 Kriteria)4. Perubahan Dampak/Risiko LH
(Audit LH atau ARLH)5. Rencana Usaha/Kegiatan tidak
dilaksanakan setelah 3 TahunIzin Lingkungan diterbitkan
Rencana Usaha dan/atau Kegiatan wajib Amdal atau UKL-
UPL
Penyusunan & Penilaian Amdal
atau UKL-UPL
Perubahan Izin Lingkungan terkait dengan Perubahan Izin PPLH serta Integrasinya
Kelola-Pantau yang masih bersifat Umum
Belum tersedia Informasi untuk mengkaji persyaratan izin PPLH
Kelola-Pantau sudah Rinci & Operasional
Sudah tersedia Informasi untuk mengkaji persyaratan izin PPLH: Kajian Izin PPLH (i.e. PLB3, pembuangan air limbah ke sungai & laut) terintegrasi ke dalam Kajian AMDAL/UKL-UPL
SKKL/Rekomendasi UKL-UPLsudah memuat/ melampirkan
persyaratan dan kewajiban Izin PPLH secara Rinci
SKKL/Rekomendasi UKL-UPL mencantumkan izin Bidang LH (PPLH)
yang harus ditindaklanjuti
Dinilai oleh Unit Kerja Teknis
Perubahan SKKL/Rekomendasi UKL-UPLsudah memuat/ melampirkan persyaratan dan
kewajiban Izin PPLH secara rinci
Implementasi Izin Lingkungan
PERUBAHAN IZIN LINGKUNGAN Berdasarkan Komitmen:
(Perubahan Kelola-Pantau: Kajian Izin PPLH)
i.e. Unit Pengendalian Pencemaran atau LB3
Pasal 64 PP 24/2018: Integrasi Izin Bidang LH (Izin PPLH) ke dalam Izin Lingkungan
Dokumen Adendum Andal dan RKL-RPLTipe A disusun dengan muatan:
1. Pendahuluan;
2. Deskripsi rencana usaha dan/ataukegiatan;
3. Deskripsi rona lingkungan hidup;
4. Evaluasi kegiatan eksisting danpemilihan DPH yang sesuai denganperubahan usaha dan/ataukegiatan;
5. Prakiraan dan evaluasi dampaklingkungan;
6. RKL-RPL;
7. Daftar pustaka; dan
8. Lampiran
Muatan Dokumen Adendum ANDAL dan RKL-RPL dan Jangka Waktu Penilaian dan Penetapan Keputusan dalam Sistem OSS
Dokumen Adendum Andal dan RKL-RPLTipe B disusun dengan muatan:
1. Pendahuluan;
2. Deskripsi rencana usaha dan/ataukegiatan
3. Deskripsi rona lingkungan hidup;
4. Evaluasi kegiatan eksisting danidentifikasi komponen lingkungan yang terkena dampak
5. RKL-RPL;
6. Daftar pustaka; dan
7. Lampiran
Dokumen Adendum Andal dan RKL-RPLTipe C disusun dengan muatan:
1. Pendahuluan;
2. Deskripsi rencana usaha dan/ataukegiatan;
3. RKL-RPL;
4. Daftar pustaka; dan
5. Lampiran
Dokumen Adendum Andal dan
RKL-RPL Tipe A (55 +5 = 60 hari)
Dokumen Adendum Andal dan RKL-
RPL Tipe B (30 + 5 = 35 hari)
Dokumen Adendum Andal dan RKL-
RPL Tipe C (14 + 5 = 19 hari)
Hari: Jangka waktu penilaian dan penetapan perubahan SKKL
Kementerian Lingkungan Hidup & Kehutanan (KLHK)Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan (PKTL)
Direktorat Pencegahan Dampak Lingkungan Usaha dan Kegiatan (PDLUK)Manggala Wanabhakti Building, Blok IV Lantai 6 Wing C
Jalan Jenderal Gatot Subroto Jakarta 10270Phone: +62-21-5705090,Faximile: +62-21-5705090
Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi:
Terima kasih
top related