perizinan tarif cukai
Post on 06-Jan-2016
43 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
-
DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI
Jl. Jenderal A. Yani Jakarta 13230 Kotak Pos 108 Jakarta 10002
Telepon : 4890308Faksimili : 4897928www.beacukai.go.id
Yth. 1. Kepala Kantor Pelayanan Utama 2. Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai di seluruh Indonesia
SURAT EDARAN Nomor: SE-07/BC/2009
TENTANG
FORMULIR ISIAN REGISTRASI CUKAI
Sehubungan dengan telah ditetapkannya Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 200/PMK.04/2008 tentang Tata Cara Pemberian, Pembekuan, Dan Pencabutan Nomor Pokok Pengusaha Barang Kena Cukai Untuk Pengusaha Pabrik Dan Importir Hasil Tembakau, Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 201/PMK.04/2008 tentang Tata Cara Pemberian, Pembekuan, Dan Pencabutan Nomor Pokok Pengusaha Barang Kena Cukai Untuk Pengusaha Pabrik, Importir, Penyalur Dan Pengusaha TPE MMEA, dan Dan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 202/PMK.04/2008 tentang Tata Cara Pemberian, Pembekuan, Dan Pencabutan Nomor Pokok Pengusaha Barang Kena Cukai Untuk Pengusaha Pabrik, Pengusaha Tempat Penyimpanan, Importir Dan Pengusaha TPE EA, dipandang perlu untuk mengatur petunjuk pelaksanaan lebih lanjut dalam Surat Edaran Direktur Jenderal Bea dan Cukai sebagai berikut:
1. Dalam rangka penyusunan database Nomor Pokok Pengusaha Barang Kena Cukai (NPPBKC) , maka pengusaha Barang Kena Cukai yang telah mendapatkan NPPBKC harus mengisi formulir isian registrasi cukai.
2. Bentuk formulir isian registrasi cukai dan tata cara pengisiannya sebagaimana tercantum dalam Lampiran Surat Edaran Direktur Jenderal Bea dan Cukai ini.
3. Hal-hal yang perlu diperhatikan dan dilaksanakan oleh Kepala Kantor terkait registrasi cukai, antara lain :
a. memberikan sosialisasi dan pemahaman terkait pengisian formulir isian registrasi cukai kepada pengusaha Barang Kena Cukai yang berada di bawah pengawasannya;
b. meneliti, merekapitulasi, dan mengadministrasikan formulir isian registrasi cukai yang telah diterima dari pengusaha, dan diharapkan paling lama akhir bulan Juni 2009 di masing-masing Kantor telah tersusun database NPPBKC;
c. melakukan pemutakhiran database apabila ada perubahan data pada formulir isian registrasi cukai dan/atau ada penerbitan NPPBKC;
d. melakukan penelitian dan analisa database NPPBKC yang telah disusun untuk kepentingan pelayanan dan pengawasan di bidang cukai.
-
4. Terhadap pengusaha Barang Kena Cukai yang telah mengisi dan mengembalikan formulir isian registrasi cukai kepada KPPBC sebelum surat edaran ini diterbitkan ( antara lain pengusaha pabrik hasil tembakau di bawah pengawasan KPPBC Malang, KPPBC Kediri dan KPPBC Kudus), dianggap telah melakukan pengisian formulir isian registrasi cukai.
5. Kepala Kantor agar segera mengirimkan database NPPBKC yang telah disusun kepada Direktur Cukai - KP DJBC dalam bentuk hardcopy atau soft copy.
Demikian disampaikan untuk dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab.
Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 23 Maret 2009 DIREKTUR JENDERAL, ttd,- ANWAR SUPRIJADI NIP 120050332
Tembusan :
1. Sekretaris DJBC; 2. Para Direktur; 3. Para Tenaga Pengkaji; 4. Para Kepala Kantor Wilayah.
-
LampiranSurat Edaran Direktur Jenderal Bea dan CukaiNomor SE-07/BC/2009Tanggal 23 Maret 2009
I Jenis kegiatan usaha Pengusaha Pabrik Pengusaha TPEPengusaha Tempat PenyimpananImportir Barang Kena CukaiPenyalur
II Jenis BKC Hasil Tembakau SKT SPM KLB SKTF SPTF HPTLSKM CRT KLM SPT TIS
MMEA
Etil Alkohol
A Dokumen Pendukung
(ddmmyyyy)1 No / Tanggal BAP Lokasi /
2 Dokumen Perijinan Nomor Tanggal Berlaku sampai dengan(ddmmyyyy) (ddmmyyyy)
KTP / /NPWPSIUP / /TDUP / /TDP/TDI / /IUI/IUT / /HO / /IMB / /SKCK / /REK. DEPNAKER / / / /
B Data Umum Perusahaan
1 Nama Perusahaan
2 NPWP
3 Alamat Perusahaana Kantor
Kode Pos :TeleponFax
Kelurahan :Kecamatan :Kabupaten/Kota :Propinsi :
Status Penguasaan Hak milik /HGB Sewa antara 5 - 10 tahun Sewa lebih dari 10 tahunSewa Kurang dari 5 Tahun Hak pakai .
b PabrikGudang
Kode Pos :TeleponFax
Kelurahan :Kecamatan :Kabupaten/Kota :Propinsi :NPWP
Status Penguasaan Hak milik /HGB Sewa antara 5 - 10 tahun Sewa lebih dari 10 tahunSewa Kurang dari 5 Tahun Hak pakai .
Luas Bangunan meter persegi
FORMULIR ISIAN REGISTRASI CUKAI
Halaman 1 dari 8
-
c PabrikGudang
Kode Pos :TeleponFax
Kelurahan :Kecamatan :Kabupaten/Kota :Propinsi :NPWP
Status Penguasaan Hak milik /HGB Sewa antara 5 - 10 tahun Sewa lebih dari 10 tahunSewa Kurang dari 5 Tahun Hak pakai .
Luas Bangunan meter persegi
d*) PabrikGudang
Kode Pos :TeleponFax
Kelurahan :Kecamatan :Kabupaten/Kota :Propinsi :NPWP
Status Penguasaan Hak milik /HGB Sewa antara 5 - 10 tahun Sewa lebih dari 10 tahunSewa Kurang dari 5 Tahun Hak pakai .
Luas Bangunan meter persegi*) dalam hal kolom isian pabrik atau gudang yang tersedia tidak mencukupi, dapat ditambah sendiri disesuaikan dengan jumlah ylokasi yang dimiliki
4 Bentuk Badan Usaha Perusahaan Publik ( Tbk) PT, TbkPerum / Persero PT, PerseroPerseroan Terbatas (PT) PT, Persero, TbkKoperasi YayasanPersekutuan Komanditer (CV) PeroranganFirma
a. Nomor Akte / Tahun Pendirian /- Nama Notaris- Kota
SK Menteri Kehakiman No :Tanggal (ddmmyyyy)
b. Nomor Akte / Tahun Perubahan Terakhir /- Nama Notaris- Kota
SK Menteri Kehakiman No :Tanggal (ddmmyyyy)
C Data Penanggung Jawab dan Pengurus
1 Pimpinan Perusahaana Jabatan
1) Nama 2) Alamat
Kode Pos :3) NPWP
4) Kewarganegaraan
b Jabatan1) Nama 2) Alamat
Kode Pos : 3) NPWP
4) Kewarganegaraan
c Jabatan1) Nama 2) Alamat
Kode Pos : 3) NPWP
Halaman 2 dari 8
-
Halaman 3 dari 8
-
4) Kewarganegaraan
d Jabatan1) Nama 2) Alamat
Kode Pos : 3) NPWP
4) Kewarganegaraan
e Jabatan1) Nama 2) Alamat
Kode Pos : 3) NPWP
4) Kewarganegaraan
2 Komisaris/Pemilik/Sekutua Jabatan
1) Nama 2) Alamat
Kode Pos : 3) NPWP
4) Kewarganegaraan
b Jabatan1) Nama 2) Alamat
Kode Pos : 3) NPWP
4) Kewarganegaraan
c Jabatan1) Nama 2) Alamat
Kode Pos : 3) NPWP
4) Kewarganegaraan
d Jabatan1) Nama 2) Alamat
Kode Pos : 3) NPWP
4) Kewarganegaraan
D Data Kapasitas
1. Untuk Pengusaha Pabrik Hasil Tembakau
a. Jenis dan Jumlah MesinMesin Pencampur, Jumlah unitMesin Pelinting, Jumlah unitMesin Pengepakan, Jumlah unit, Kapasitas Produksi / menit bungkus
b. Data Mesin Pencampur
Catatan :*) Status Penguasaan Mesin diisi dengan :1 Milik sendiri/perusahaan 2 Sewa lebih dari 5 tahun 3 Sewa antara 1 - 5 tahun 4 Sewa Kurang dari 1 Tahun 5 Tidak teridentifikasi
**) Apabila baris yang disediakan tidak mencukupi, dapat ditambah dengan lembar tersendiri
Merek Tipe Nomor Kapasitas Terpasang Status/bulan/kg Penguasaan
Halaman 4 dari 8
-
c. Data Mesin Pelinting
Catatan :*) Status Penguasaan Mesin diisi dengan :1 Milik sendiri/perusahaan 2 Sewa lebih dari 5 tahun 3 Sewa antara 1 - 5 tahun 4 Sewa Kurang dari 1 Tahun 5 Tidak teridentifikasi
**) Apabila baris yang disediakan tidak mencukupi, dapat ditambah dengan lembar tersendiri
d. Jumlah Alat Linting/Giling (manual) dan Tenaga Linting/Giling
Alat Linting / Giling, Jumlah unit,
Tenaga Linting, Jumlah rata-rata/hari orang, rata-rata Produksi/hari /orang batang
Catatan :*) Jumlah tenaga linting diisi dengan jumlah orang rata-rata/hari dalam 3 (tiga) bulan terakhir**) Khusus untuk perusahaan yang baru berdiri, jumlah alat linting/giling dan tenaga linting serta kapasitas produksi diisi dengan jumlah perkiraan (rencana)
e. Jumlah HJE yang dimiliki Kurang dari 5 HJE 5 s.d. 10 HJE Lebih dari 10 HJE
f. Status Tenaga Linting Karyawan Tetap Karyawan Tetap dan Harian Karyawan Harian
g. Proses Produksi Mass Product Mass Product dan Job Order Job Order
2. Untuk Pengusaha Pabrik Minuman Mengandung Etil Alkohol
a. JProduksi Khusus MMEA Terdapat produksi selain MMEA
Rata-rata Produksi / Bulan / KadarGolongan A1 ( s.d.1%) literGolongan A2 (>1% - 5%) literGolongan B1 (>5% - 15%) literGolongan B2 (>15% - 20%) literGolongan C (>20%) liter
b. Jenis Proses Produksi Fermentasi/Destilasi Pengenceran
c. Gudang Barang Jadi Di dalam lokasi pabrik Di luar lokasi pabrik
d. Jumlah pemasok langsungEtil Alkohol Tanpa pemasok Kurang dari 3 pemasok Antara 3 s.d. 5 pemasok Lebih dari 5 pemasok
3. Untuk Pengusaha Pabrik Etil Alkohol
a Rata-rata Produksi / Bulan liter
b Jumlah Tangki Penyimpanan unit, Total Volume Maksimum liter
Status/menit/batang Penguasaan
Merek Tipe Nomor Kapasitas Produksi
Halaman 5 dari 8
-
4. Untuk Pengusaha Tempat Penyimpanan
a Rata-rata Pemasukan / Bulan liter
Jumlah Tangki Penyimpanan unit, Total Volume Maksimum liter
b Jumlah pemasok langsung 1 pemasok Lebih dari 1 pemasok
5. Untuk Importir BKC
Barang impor Khusus BKC Terdapat barang selain BKC
Golongan Kadar A1 A2 B1 B2 C(khusus MMEA)
6. Untuk Penyalur
a Jenis barang Khusus BKC Terdapat barang selain BKC
b Level dari pabrik 1 level dari pabrik 2 level dari pabrik Lebih 2 level dari pabrik*) apabila ada beberapa pabrik, dipilih level yang paling panjang
c Jumlah pemasok langsung 1 pemasok Lebih dari 1 pemasok
E Data Perpajakan, Keuangan, dan Pembukuan
1 Status Wajib Pajak Pengusaha Kena Pajak (PKP) Non PKP
Pengukuhan PKP No. :Tanggal (ddmmyyyy)
2 Berdasarkan Pasal 16 Undang-Undang Cukai Nomor 39 tahun 2007, perusahaan anda menyelenggarakan:
Pembukuan Pencatatan
Pertanyaan no. E3 s.d. E10 berikut, ditujukan khusus untuk perusahaan yang menyelenggarakan pembukuan :3 Posisi Keuangan Perusahaan (berdasarkan laporan keuangan pada akhir tahun buku)
Tanggal Laporan Keuangan (dd/mm/yyyy)
a Persediaan : Rp
b Aktiva Lancar lainnya : Rp
c Aktiva Tetap : Rp
d Aktiva Lainnya : Rp
e Utang Jangka Pendek : Rp
f Utang Jangka Panjang : Rp
g Utang Lainnya : Rp
h Penjualan : Rp
i Laba / Rugi bersih setelah pajak : Rp
j Modal Disetor : Rp
k Total Modal : Rp
Halaman 6 dari 8
-
4 Memiliki Sistem Akuntansi Ya dan memiliki dokumentasi sistem (Manual Book)Ya dan tidak memiliki dokumentasi sistem (Manual Book)Tidak
5 Aplikasi Sistem Akuntansi Electronic Data ProcessingManual dengan bantuan komputerManual
6 Bagan Rek./Chart of Account Punya Tidak
7 Periode laporan keuangan Bulanan Tiga Bulanan Empat Bulanan Enam Bulanan Tahunan
8 Jenis/Komponen Laporan Keuangan Laporan Laba/Rugi Laporan Perubahan Modal (Ekuitas) NeracaLaporan Arus Kas Catatan atas Laporan Keuangan
9 Memiliki unit audit internal Ya Tidak
10 Komponen pembukuan / akuntansi yang dimiliki perusahaan
Jurnal Umum (General Journal)
Buku Besar (General Ledger)Buku Pembantu (Subsidiary Ledger)Rekonsiliasi Bank
Jurnal Penyesuaian (Adjusting Entry)Neraca Saldo (Trial Balance)Laporan Keuangan
F Data Lainnya
1 Struktur Organisasi Perusahaan
> 4 level di bawah Direktur Utama3 s.d. 4 level di bawah Direktur Utama
1 s.d. 2 level di bawah Direktur Utama
2 Apakah perusahaan anda telah memiliki NPPBKC ?( ddmmyyyy )
Tidak Ya ; No. / Tanggal /
3 Rekening Bank
a Nama BankNomor RekeningAtas NamaJenis Rekening Giro Tabungan LainnyaJenis Valuta Rupiah Valuta Asing
b Nama BankNomor RekeningAtas NamaJenis Rekening Giro Tabungan LainnyaJenis Valuta Rupiah Valuta Asing
c Nama BankNomor RekeningAtas NamaJenis Rekening Giro Tabungan LainnyaJenis Valuta Rupiah Valuta Asing
4 Audit oleh DJBC Tiga kali atau lebih Dua kali Satu kali Belum pernah
5 Audit oleh DJP Tiga kali atau lebih Dua kali Satu kali Belum pernah
6 Audit Akuntan Publik Tidak
Pernah ; Nama KAP :
Opini Akuntan Publik 2 audit terakhir :Satu tahun terakhir 1 2 3 4 Keterangan Hasil Audit :Dua tahun terakhir 1 2 3 4 1 Wajar Tanpa Pengecualian
2 Wajar Dengan Pengecualian3 Disclaimer4 Adverse
Halaman 7 dari 8
-
7 Sebutkan Pemasok langsung utama perusahaan anda
1 a) Nama
b) Daerah Kabupaten/Kota :Propinsi :
2 a) Nama
b) Daerah Kabupaten/Kota :Propinsi :
3 a) Nama
b) Daerah Kabupaten/Kota :Propinsi :
4 a) Nama
b) Daerah Kabupaten/Kota :Propinsi :
5 a) Nama
b) Daerah Kabupaten/Kota :Propinsi :
8 Jumlah Pelanggan langsung Kurang dari 3 pelanggan 3 s.d. 5 pelanggan Lebih dari 5 pelanggan
Sebutkan Pelanggan langsung utama perusahaan anda
1 a) Nama
b) Daerah Kabupaten/Kota :Propinsi :
2 a) Nama
b) Daerah Kabupaten/Kota :Propinsi :
3 a) Nama
b) Daerah Kabupaten/Kota :Propinsi :
4 a) Nama
b) Daerah Kabupaten/Kota :Propinsi :
5 a) Nama
b) Daerah Kabupaten/Kota :Propinsi :
9 Akses ke lokasi pabrik (khusus untuk pengusaha pabrik) :
Jalan Umum dapat dilalui kendaraan roda empat
Jalan Umum tidak dapat dilalui kendaraan roda empat
Demikian formulir isian registrasi cukai ini kami buat dengan sebenarnya.
Dibuat di(10).Pada tanggal(10).Pengusaha,
.(10)
((10))Catatan Petugas DJBCDiterima di(11)..Pada tanggal(11).Nomor/Agenda....(11).Petugas DJBC :
..(11)..
(...(11)..)NIP(11)
Halaman 8 dari 8
-
1
PETUNJUK PENGISIAN Berikut adalah petunjuk pengisian Formulir Isian Registrasi Cukai: I. Jenis Kegiatan Usaha
Dipilih salah satu sesuai dengan jenis kegiatan perusahaan Contoh:
X Pengusaha Pabrik II. Jenis BKC
Dipilih salah satu sesuai dengan Barang Kena Cukai yang diproduksi/diimpor/dikelola. Untuk BKC Hasil Tembakau juga dipilih rincian jenis hasil tembakau
Contoh:
X Hasil tembakau X SKT X KLB A. Dokumen Pendukung
Nomor 1. No / Tanggal BAP Lokasi Diisi dengan nomor dan tanggal Berita Acara Pemeriksaan Lokasi Nomor 2. Dokumen Perijinan Diisi dengan nomor, tanggal penerbitan, dan tanggal habisnya masa berlaku (jatuh tempo) sesuai dengan dokumen perijinan yang diwajibkan.
B. Data Umum Perusahaan
Nomor 1. Nama Perusahaan Diisi nama perusahaan sesuai dengan akte dan dokumen perijinan yang ada (NPWP, dll.). Isi nama perusahaan tanpa diawali/diakhiri dengan artikel bentuk perusahaan (PT, CV, dll.).
Contoh: WARISAN MERTUA
Nomor 2. Nomor Pokok Wajib Pajak Diisi nomor NPWP perusahaan dengan lengkap dan benar sesuai dengan Surat Keterangan
Terdaftar/Kartu NPWP dari Kantor Pelayanan Pajak (KPP) setempat. Isi hanya nomor NPWP, jangan menggunakan tanda baca apapun (titik, koma, dll.). Contoh: 0 1 2 5 8 9 4 3 6 0 5 5 0 0 2
Nomor 3.a. Alamat Perusahaan (Kantor) Diisi dengan alamat kantor perusahaan lengkap dengan No/Blok, RT/RW; nomor telepon dan fax
diawali dengan kode wilayah masing-masing; kode pos harus diisi sesuai kode pos wilayah masing-masing. Silakan buka website www.posindonesia.co.id/kodepos untuk data lebih jelas dan lengkap mengenai kode pos.
Contoh: JL. Pandhu Pratomo Blok X No. 34 RT 004 RW 04 Kode Pos : 1 3 2 3 0 Telepon : 0 2 1 4 8 9 0 3 0 8 Fax : 0 2 1 4 8 9 2 2 0 9 Kelurahan : JATINEGARA Kecamatan : PULOGADUNG Kabupaten / Kota : JAKARTA TIMUR Propinsi : DKI JAKARTA
-1-
-
2
Status Penguasaan Kantor Pilih status penguasaan kantor sesuai dengan kondisi saat ini. Contoh: Status Penguasan :
X Hak milik/ HGB Catatan :
Jika kepemilikan kantor atas nama PT/CV, maksimal status kepemilikan adalah Hak Milik /Hak Guna Bangunan (HGB).
Jika kepemilikan kantor atas nama pengurus Perusahaan (Direktur/Komisaris) untuk Badan Hukum, pilih status penguasaan kantor hak pakai.
Nomor 3.b. Alamat Perusahaan (Pabrik/Gudang) Diisi alamat pabrik atau gudang (jika ada dan pilih salah satu), nomor telepon, nomor fax dan kode
pos dengan ketentuan seperti pada contoh nomor 3.a. Pilih status penguasaan pabrik/gudang sesuai dengan kondisi saat ini. Luas bangunan diisi dengan luas pabrik/gudang dalam meter persegi. Data pabrik/gudang lainnya isi pada kolom pabrik/gudang berikutnya. Nomor 4. Bentuk Badan Usaha Pilih bentuk badan usaha Perusahaan sesuai dengan akte. Akte pendirian diisi dengan nomor dan tahun akte pendirian serta nama notaris dan kota wilayah
kerja notaris. Akte perubahan terakhir diisi dengan nomor dan tahun akte perubahan terakhir yang dibuat oleh
notaris serta nama notaris dan kota wilayah kerja notaris. Untuk Perusahaan yang berbadan hukum Perseroan Terbatas (PT), setiap akte harus mendapatkan
penetapan status badan hukum (pengesahan) dari Menteri Kehakiman (DepKumHAM). Kolom berikutnya diisi dengan nomor dan tanggal SK Menkeh tersebut.
Untuk Perusahaan yang berbadan hukum selain PT, setiap akte harus mendapatkan penetapan status badan hukum (pengesahan) dari Pengadilan Negeri setempat. Kolom berikutnya diisi dengan nomor dan tanggal pengesahan dari Pengadilan Negeri setempat.
Contoh: No. Akte/Tahun Pendirian : 24/2002 Nama Notaris/ Kota : SOEKARDJO, S H, Mkn./JAKARTA No. /Tgl. SK Menkeh : C-12345.HT.01.01TH.2002/06072002 No. Akte / Tahun Perubahan Terakhir: 30/2006 Nama Notaris/ Kota : SOEKARDJO, S H, Mkn./JAKARTA No. /Tgl. SK Menkeh : C-23456.HT.01.01TH.2006/16072006
C.Data Penanggung Jawab
Nomor 1.a sampai dengan 1.e. Pimpinan Perusahaan Diisi dengan data Pimpinan/Eksekutif Perusahaan sesuai dengan akte terakhir. Jabatan diisi dengan jabatan/posisi yang bersangkutan di Perusahaan. Nama diisi dengan nama lengkap sesuai dengan kartu identitas serta gelar akademis (jika ada). Disi : Alamat, kode pos, NPWP dengan lengkap. Kewarganegaraan diisi dengan negara dimana pejabat yang bersangkutan berasal.
Contoh: Jabatan : PRESIDEN DIREKTUR Nama : PITOR SARAGIH, DRS. Alamat : JL. SUKAPURA BLOK C1 NO. 40 RT 01 RW 03 KELURAHAN JATI ASIH
KECAMATAN BEKASI SELATAN KODYA BEKASI Kode Pos : 17330 NPWP : 0 7 1 2 3 4 5 6 7 0 4 2 0 0 0 Kewarganegaraan : INDONESIA
-2-
-
3
Nomor 2.a sampai dengan 2.e. Komisaris/Pemilik/Sekutu Diisi dengan data Komisaris/Sekutu Pengawas Perusahaan sesuai dengan akte terakhir. Disi : Jabatan, nama, alamat, kode pos, NPWP dan kewarganegaraan dengan lengkap
Contoh : Jabatan : PRESIDEN KOMISARIS Nama : ENDANG PUSPAWATI, S.Ip. Alamat : JL. IKAN TERBANG BLOK D2 NO. 40 RT 04 RW 04 PJMI KELURAHAN
JURANGMANGU TIMUR KECAMATAN CEGER KABUPATEN TANGERANG
Kode Pos : 13390 NPWP : 0 7 7 8 3 8 5 6 7 0 5 2 0 0 0 Kewarganegaraan : INDONESIA
D.Data Kapasitas
Nomor 1. Untuk Pengusaha Pabrik Hasil Tembakau Huruf a. Jenis dan Jumlah Mesin Dipilih mesin yang dimiliki saat ini, diisi jumlah mesin, dan kapasitas produksi/menit/bungkus Huruf b. Data Mesin Pencampur Diisi merek, tipe, nomor, kapasitas terpasang/bulan/kg, dan status penguasaan mesin pencampur. Status penguasaan mesin diisi dengan kode angka sesuai ketentuan catatan pada formulir. Huruf c. Data Mesin Pelinting Diisi merek, tipe, nomor, kapasitas produksi/menit/batang, dan status penguasaan mesin pelinting. Status penguasaan mesin diisi dengan kode angka sesuai ketentuan catatan pada formulir. Huruf d. Jumlah Alat dan Tenaga Linting/Giling Dipilih alat linting/giling dan diisi jumlahnya Dipilih tenaga linting, diisi jumlah tenaga linting ratarata/hari (dalam 3 bulan terakhir), dan rata-
rata produksi batang/hari/orang Untuk perusahaan yang baru berdiri, jumlah alat linting/giling dan tenaga linting serta kapasitas
produksi diisi dengan jumlah perkiraan (rencana) Huruf e. Jumlah HJE yang dimiliki Dipilih sesuai dengan kondisi saat ini Huruf f. Status Tenaga Linting Dipilih sesuai dengan kondisi saat ini Huruf g. Proses Produksi Dipilih sesuai dengan kondisi saat ini Mass Product : Proses produksi yang dilakukan terus menerus tanpa tergantung pesanan. Job Oder : Proses produksi yang dilakukan berdasarkan pesanan.
Nomor 2. Untuk Pengusaha Pabrik Minuman Mengandung Etil Alkohol
Huruf a. Produksi Dipilih sesuai dengan kondisi saat ini Diisi rata rata produksi liter /bulan/kadar Huruf b. Jenis Proses Produksi Dipilih sesuai dengan kondisi saat ini Huruf c. Gudang Barang Jadi Dipilih sesuai dengan kondisi saat ini -3-
-
4
Huruf d. Jumlah pemasok langsung Etil Alkohol Dipilih sesuai dengan kondisi saat ini
Nomor 3. Untuk Pengusaha Pabrik Etil Alkohol Diisi rata rata produksi liter /bulan/kadar Diisi jumlah tangki dan total volume maksimum
Nomor 4. Untuk Pengusaha Tempat Penyimpanan Huruf a. Pemasukan Diisi rata rata pemasukan liter /bulan Diisi jumlah tangki dan total volume maksimum
Huruf b. Jumlah pemasok langsung Dipilih sesuai dengan kondisi saat ini
Nomor 5. Untuk Importir BKC
Dipilih sesuai dengan kondisi saat ini
Nomor 6. Untuk Penyalur Huruf a. Jenis Barang Dipilih sesuai dengan kondisi saat ini Huruf b. Level dari pabrik Dipilih sesuai dengan kondisi saat ini, apabila terdapat beberapa pabrik, dipilih level yang paling panjang.
Huruf c. Jumlah pemasok langsung Dipilih sesuai dengan kondisi saat ini
E.Data Perpajakan, Keuangan, dan Pembukuan
Nomor 1. Status Wajib Pajak Dipilih pada status wajib pajak perusahaan yang sesuai dengan kondisi saat ini. Jika dijawab sebagai pengusaha kena pajak (PKP) data pengukuhan PKP harus diisi dengan nomor
pengukuhan lengkap serta tanggal diterbitkannya Surat Pengukuhan sebagai Pengusaha Kena Pajak.
Contoh : Pengukuhan PKP No.: PEM-155/WPJ.12/KP.0303/2002/20032006
Nomor 2. Pembukuan/Pencatatan Dipilih sesuai dengan kondisi saat ini.
Pertanyaan No E3 sampai dengan E10, ditujukan khusus untuk perusahaan yang menyelenggarakan pembukuan Nomor 3. Posisi Keuangan Perusahaan Data posisi keuangan ini diisi sesuai dengan Laporan Keuangan Perusahaan periode akhir tahun (jika ada, yang sudah diaudit Kantor Akuntan Publik).
Nomor 4 sampai dengan 10 Dipilih sesuai dengan kondisi pembukuan dan akuntansi perusahaan yang berjalan saat ini.
F. Data Lainnya
Nomor 1. Struktur Organisasi Perusahaan Dipilih sesuai dengan struktur organisasi yang ada di Perusahaan. Nomor 2. NPPBKC Dipilih sesuai dengan kondisi saat ini. Jika dijawab telah memiliki NPPBKC, nomor dan tanggal NPPBKC diisi.
-4-
-
5
Nomor 3. Rekening Bank Diisi dengan data rekening bank atas nama Perusahaan. Jika Perusahaan mempunyai lebih dari tiga
rekening, diisi dengan rekening yang paling aktif/sering dipergunakan dalam transaksi Perusahaan. Nama Bank diisi sesuai dengan nama Bank dimana Perusahaan mempunyai rekening. Nomor rekening diisi dengan nomor rekenning Bank yang terdaftar atas nama perusahaan. Jenis rekening diisi dengan jenis simpanan Perusahaan pada Bank yang bersangkutan Jenis valuta pilih jenis mata uang yang dipakai dalam rekening Bank tersebut. . Contoh: Nama Bank : BANK DANAMON Nomor Rekening : 13232345674 Jenis Rekening : Giro Jenis Valuta : Valuta Asing
Nomor 4. Audit oleh DJBC Dipilih sesuai frekuensi audit (bukan merupakan audit keberatan maupun Penelitian Lapangan) oleh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.
Nomor 5. Audit oleh DJP Dipilih sesuai dengan frekuensi audit (all taxes) yang dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Pajak.
Nomor 6. Audit Akuntan Publik Dipilih sesuai dengan kondisi saat ini. Jika dijawab Ya, kolom berikutnya harus diisi dengan nama Kantor Akuntan Publik (KAP) yang
melakukan audit Kolom opini diisi dengan opini KAP minimal hasil audit 1 tahun terakhir terakhir. Nomor 7. Pemasok langsung Diisi dengan nama pemasok (perusahaan) dan kabupaten/kota serta propinsi lokasi pemasok. Nomor 8. Pelanggan langsung Dipilih jumlah pelanggan langsung sesuai kondisi saat ini. Diisi dengan nama pelanggan (perusahaan) dan kabupaten/kota serta propinsi lokasi pelanggan. Nomor 9. Akses ke lokasi pabrik (khusus untuk pengusaha pabrik) Dipilih sesuai dengan kondisi saat ini.
Nomor 10. ( pengusaha) Diisi tempat pembuatan, tanggal pembuatan, tanda tangan (dan cap/stempel perusahaan bila ada) dan nama lengkap pengusaha.
Nomor 11. (petugas DJBC) Diisi tempat penerimaan formulir (KPPBC.......), tanggal penerimaan, nomor penerimaan/nomor agenda, tanda tangan/nama/NIP petugas DJBC.
DIREKTUR JENDERAL, ttd,- ANWAR SUPRIJADI NIP 120050332
top related