perencana kota & wilayah dalam rejim (penataan ruang) di

Post on 30-Oct-2021

8 Views

Category:

Documents

2 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Perencana Kota & Wilayah dalam Rejim(Penataan Ruang) di Indonesia

Bernardus DjonoputroKetua Umum IAP

• IAP adalah satu-satunya organisasi praktisiperencanaan kota dan daerah di Indonesia danlembaga perencanaan profesional terbesar dikawasan Asean .

• Memiliki kantor cabang di 25 provinsi di seluruhIndonesia

• Lebih dari 3,000 anggota dan 1,200bersertifikasi Perencana, tersebar di 500+ Kotadan Kabupaten

• Lembaga Sertifikasi Profesi yang independendan terakreditasi penuh dari Badan SertifikasiNasional (Dec 2015)

IKATAN AHLI PERENCANAAN (IAP)

3Navigating The New Indonesia!

Program Unggulan

• Indonesia Most Liveable CityIndex 2011,2014, 2016

• Lembaga Sertifikasi Mandiri IAP –BNSP

• Negosiasi Mutual RecognitionAgrrangements bidang Urban &Regional Planning ASEAN

• Survey Integritas Sertifikasi danPraktek Perencanaan 2015

Tantangan Pembangunan: Dampak Perubahan global

Perubahan global: Teknologi Informasi, komunikasi,perubahan iklim, dan pengkotaan wilayah

Information Climate

communication urbanizing

Globalisasi, e.g. Land grabbing

Paradigma pembangunan yangberubah

?

Tantangan Pembangunan: Transisi Nasional

Reformasi dan Desentralisasi pada saatyang bersamaan

Wilayah perencanaan: area baru?

LautLaut

APL(area penggunaan lain)

APL(area penggunaan lain)

Kawasan hutanKawasan hutan

KKP

KKLHUU41/99UU19/04

ATR?UUPA 5/60UUPR 26/07

Ruang

UU 32/2014UU27/2007-UU1/2014

pesisir

Desa UU 6/2015; Otonomi Daerah UU23/2014 – UU 2/2015

Proyek Prioritas Nasional vs RencanaTata Ruang Daerah

• Rencana tata ruangPendukunginvestasiberkelanjutan

• Rencana tata ruangdapat ditinjaukembali denganprosedur yangtepat

Jakarta

Prov. JawaTengah

Pangandaran

Surade

Palabuhanratu

425

3

6BIJB & AerocityKertajati

7 1

MetropolitanBodebek Karpur

MetropolitanCirebon Raya

MetropolitanBandung Raya

Jalan Tol Eksisting

Rencana Jalan Tol

PusatPertumbuhanPalabuhanratu

Raya

RENCANA JALAN TOL DAN NON TOLDI JAWA BARAT (2009-2025)

RENCANAPELABUHAN LAUT CILAMAYA

PELABUHAN LAUTCIREBON

PELABUHAN LAUTPALABUHANRATU

Tegalbuleud

Kelapagenep

Cariu

Sk.makmur

Sentul

Jalan SNR

Rencana Jalan Alternatif Puncak

Pusat PertumbuhanPangandaran RayaPusat Pertumbuhan

Rancabuaya Raya

8

9

10

11

12

1314

AirstripCidaun

AirstripRancabuya

AirstripCikalong

AirstripPangandaran

120 KM TOL CIPALI JUNE2015

Global Ownership and power to bulidinfrastructure

13

• Measureable impacts, measurements density control• Kita sudah berhasil menjadikan TR sebagai isu penting

di daerah• Partisipatif• Transparancy• Urban vs non-urban focus• Competencies• Kata benda vs kata kerja• Mainstreaming TR• Data management• Suara Gen-Y

Catatan.

Pembangunan Berkelanjutan vs Tata Ruang• Apakah produk RTR kita mampu memenuhi kebutuhan

ruang untuk pertumbuhan penduduk dan menjawabtantangan masa depan?

• Seberapa inovatif produk-produk perencanaan tataruang kita mengantisipasi sekaligus mengarahkan gairahinvestasi agar terbentuk ruang (kota) yg berkualitas?

• Konflik ruang dan kebutuhan pembangunan sektoral:balancing acts?

• Bagaimana perencanaan ruang kitamenumbuhkembangkan nilai unggul budaya masyarakatyang ada, sehingga ruang kita akan tumbuh dengankarakter yang kuat?

Pembangunan Berkelanjutan vs Tata Ruang

• Masih sangat sedikit, bahkan boleh dibilang tidak ada,produk RTRW kita yang menerapkan secara konkritstrategi meningkatkan kapasitas adaptif sekaligusmenurunkan sensitivitas kota

• Dalam tataran normatif, setidaknya ada UUPR 26/2007,UUPA 5/60, UU32/2014, dan UU41/1999 yang perludipaduserasikan untuk memperkuat operasionalisasi dariproses perencanaan dan implementasi produk rencana

• Diperlukan kepaduserasian antar regulasi terkaitpenataan ruang dan tanah

• MPA (metropolitan Priority Area)

• MP3EI

• NCICD ?

• Reklamasi di 15 daerah

Pengalaman Pahit?

Kebutuhan baru

Lively City Attractive City

Safe City

Healthy City

Happy City Low Carbon City

Bagaimana kondisi perencanaan danPerencana di Indonesia?

Perbandingan jumlah perencana dibeberapa negara

Country Number of Planners Population GDP per Capita(US$)

Ratio ofPopulation/planners

Australia 4,700 22.683.600 67.556 4.826

Hongkong 1,000 7.154.600 36.796 7.154

Indonesia 3,100 246.864.191 3.557 79,634

Jepang n/a 127.561.489 46.720 n/a

Malaysia 1,700 29.239.927 10.432 17,176

Singapura 1,000 5.312.400 51.709 5.312

Thailand n/a 66.785.001 5.480 n/a

Supply-demand perencana Supply estimasi lulusan tiap tahun dari 52 prodi

PWK= 2.547 orang asumsi 50 % berprofesiperencana = 1.250 orang/tahun bagaimanadengan lulusan keilmuan terkait?

Demand Public sector (nasional, provinsi dankabupaten/kota), estimasi kebutuhan 1.500-2.000perencana/tahun; belum termasuk private sectorsdan masyarakat

Potensi Pasar Pemerintah• Kementerian ATR Perencana tata ruang (spatial planner)• Kementerian PUPR Perencana Infrastruktur (Infrastructure planner),

Perencana kawasan permukiman skala kecil-besar (settlement planner)• Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi

Perencana kawasan perdesaan (village planner)• Kemendagri/Bapenas Perencana Pembangunan (development planner)• Kementerian LHK Perencana Lingkungan (environmental planner)• Kementerian Perhubungan Perencana Transportasi (Transportation

planner)• Kementerian KKP Perencana Kawasan Pesisir (Coastal Management

Planner)

Note: per Mei 2015 1 MoU, 2 on-going, 4 penjajakan awal

Kualitas Perencana

• Masih terlalu mengandalkanpasar pemerintah

• Minat yang rendah untukmeningkatkan kapasitasprofesionalnya

• Bekerja mengikuti template,BUKAN thinking out of the box

• Too much on writing, notplanning

• Belum menjadi profesi yang‘mahal’

CPD: Continuous professional development

Recognition model in MRA– For Engineers and Architects, MRA provide

recognition of qualifications for registered ASEANprofessionals.

– Eligibility for recognition:• Accredited and recognised education degree• Valid registration/licensing certificate to practice• Acquired practical and diversified experience• Continuing professional development (CPD)• No record of serious violation on technical,

professional, or ethical standards

28 ASEAN Secretariat, 2014

MRA for Planners?

• Professions code: CPC 86741-Town Planning services• Town Planning Services covering development services

programmes regarding land use, site selection, control andutilisation, road systems and servicing of land with a view tocreating and maintaining systematic, coordinated urban planning.

• Indonesia re-establish the MRA discussion in 2014 by inviting allChairmen of Association of Planners from all ASEAN membercountries.

ASEAN Secretariat, 2014

ASEAN Secretariat, 2014

Langkah pengembalian RTR sebagai matraspasial pembangunan

• Menempatkan kembali rencana tata ruang sebagai matra spasial pembangunanmelalui:

– Pencabutan Surat Edaran Menko Perekonomian No. S-163/M.EKON/07/2015 tentang PeninjauanKembali dan Revisi RTRW Provinsi dan Kabupaten/Kota

– Revisi Perpres No. 3/2016 tentang Percepatan Proyek Strategis Nasional, khususnya pasal 19 ayat 2

• Mendorong Pemerintah dan DPR melakukan peninjauan kembali UU PenataanRuang, terutama pada bagian pembagian peran pemerintah, sifat rencana tata ruangyang mutatis mutandis, dan ketentuan sanksi

• Mendorong Kementerian Agraria dan Tata Ruang untuk mengharmonisasikanproduk rencana tata ruang dengan informasi pertanahan

• Meminta Pemerintah untuk menempatkan pengaturan ruang untuk darat, laut,udara, ke dalam satu Undang-undang penataan ruang secara harmonis.

Terima kasih.

top related