perbendaharan negara
Post on 04-Jun-2018
216 Views
Preview:
TRANSCRIPT
-
8/13/2019 PERBENDAHARAN NEGARA
1/21
PERBENDAHARAAN
NEGARAFADHILLAH ASRI
NOPRIAL VALENRA
PUTRA
RIZKI DARMAWAN
YOGI PRATAMA
-
8/13/2019 PERBENDAHARAN NEGARA
2/21
PENGERTIAN PERBENDAHARAAN
NEGARA
Perbendaharaan Negara adalah pengelolaan dan
pertanggungjawaban keuangan negara, termasuk
investasi dan kekayaan yang dipisahkan, yang ditetapkan
dalam APBN dan APBD.
-
8/13/2019 PERBENDAHARAN NEGARA
3/21
RUANG LINGKUP
PERBENDAHARAAN NEGARA1. Pelaksanaan pendapatan dan belanja negara2. Pelaksanaan pendapatan dan belanja daerah3. Pelaksanaan penerimaan dan pengeluaran negara4. Pelaksanaan penerimaan dan pengeluaran daerah
5. Pengelolaan kas6. Pengelolaan piutang dan utang negara/daerah7. Pengelolaan invesasi dan barang milik negara/daerah8. Penyelenggaraan akuntansi dan sistem informasi manajemen keuangan
negara/daeah
9. Penyusunan laporan pertanggungjawaban pelaksanaan APBN/APBD10. Penyelesaian kerugian negara/daerah11. Pengelolaan Badan Layanan Umum12. Perumusan standar, kebijakan, serta sistem dan prosedur yang berkaitan
dengan pengelolaan keuangan negara dalam rangka pelaksanaan APBN/APBD
-
8/13/2019 PERBENDAHARAN NEGARA
4/21
ASAS UMUM PERBENDAHARAAN
NEGARA
Asas kesatuan
Asas universalitas
Asas tahunan
Asas spesialitas
-
8/13/2019 PERBENDAHARAN NEGARA
5/21
PEJABAT PERBENDAHARAANNEGARA
Menteri/pimpinan lembaga adalah Pengguna
Anggaran/Pengguna Barang bagi kementerian
negara/lembaga yang dipimpinnya;
Menteri Keuangan adalah Bendahara Umum Negara;
Menteri/pimpinan lembaga/gubernur/bupati/walikota
mengangkat Bendahara Penerimaan/Bendahara Pengeluaran
untuk melaksanakan tugas kebendaharaan dalam rangka
pelaksanaan anggaran pendapatan/belanja pada kantor/satker
dilingkungan K/L/satker perangkat daerah
-
8/13/2019 PERBENDAHARAN NEGARA
6/21
PELAKSANAAN PENDAPATAN DAN
BELANJA NEGARA/DAERAH Tahun anggaran meliputi satu tahun mulai dari tanggal 1 Januari
sampai dengan 31 Desember;
APBN dalam satu tahun anggaran meliputi :
a. Hak pemerintah pusat yang diakui sebagai penambah nilaikekayaan bersih;b. Kewajiban pemerintah pusat yang diakui sebagai penguran
nilai kekayaan bersih
c. Penerimaan yang perlu dibayar kembali dan/atau pengeluaranyang akan diterima kembali, baik pada tahun anggaran ybsmaupun tahun-tahun anggaran berikutnya
Penerimaan dan pengeluaran negara dilakukan melalui Rekening KasUmum Negara
-
8/13/2019 PERBENDAHARAN NEGARA
7/21
LANJUTAN. . . DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN
Setelah APBN ditetapkan, Menteri Keuangan memberitahukan kepada semuamenteri/pimpinan lembaga agar menyampaikan dokumen pelaksanaananggaran untuk masing-masing K/L.
Menteri/pimpinan lembaga menyusun dokumen pelaksanaan anggaran untukK/L yang dipimpinnya berdasarkan alokasi anggaran yang ditetapkan olehPresiden
Dokumen pelaksanaan anggaran menyertakan sasaran yang hendak dicapai,fungsi, program, kegiatan dan anggaran yang disediakan, rencana penarikandana setiap satuan kerja serta pendapatan yang diperkirakan
Dokumen pelaksanaan anggara dilampiri rencana kerja dan anggaran Badan
Layanan Umum dalam lingkungan kementerian negara bersangkutan.
Dokumen pelaksanaan anggaran yang telah disahkan oleh Menteri Keuangandisampaikan kepada menteri/pimpinan lembaga kuasa BUN (KPPN) dan badanPemeriksa Keuangan.
-
8/13/2019 PERBENDAHARAN NEGARA
8/21
LANJUTAN. . .
PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN
Setiap Kementerian negara/lembaga/satuan kerja perangkat
daerah wajib mengintensifkan perolehan pendapatan yang
menjadi wewenang tanggungjawabnya : Penerimaan dimaksud
harus disetor seluruhnya ke Kas Negara/Daerah pada waktunya
yang selanjutnya diatur dalam peraturan pemerintah.
-
8/13/2019 PERBENDAHARAN NEGARA
9/21
LANJUTAN. . .
PELAKSANAAN ANGGARAN BELANJA
Penggunaaan Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran sebagai
pemegang kekuasaan administratif (Administratief Beheer) berhak
menguji, membebankan pada suatu anggaran yang tidak disediakandan memerintahkan pembayaran tagihan atas beban ABPN/APBD
Bendahara Umum Negara/Kuasa Bendahara Umum Negara dalam
pelaksanaan pembayaran wajib menguji dan memerintahkan
pencairan dana sebagai dasar pengeluaran negara.
-
8/13/2019 PERBENDAHARAN NEGARA
10/21
Pengelolaan Uang
PENYELENGGARAAN REKENING PEMERINTAH :
a. Menteri Keuangan selaku BUN berwenang mengatur dan menyelenggarakanrekening pemeritah.
b. Dalam rangka penyelenggaraan rekening pemerintah Menteri Keuanganmembuka Rekening Kas Umum Negara.
c. Uang negara disimpan dalam Rekening Kas Umum Negara pada bank sentral.
d. .Dalam pelaksanaan operasional penerimaan dan pengeluaran negara, BUNdapat membuka Rekening Penerimaan dan Rekening Pengeluaran pada bankumum.
e. Rekening Penerimaan digunakan untuk menampung pemerimaan negarasetiap hari.
f. Saldo Rekening Penerimaan setiap akhir hari kerja wajib disetorkan seluruhnyake Rekening Kas Umum Negara pada bank sentral.
g. Rekening Pengeluaran pada kas bank umum diisi dengan dana yang bersumberdari Rekening Kas Umum Negara pada bank sentral.
-
8/13/2019 PERBENDAHARAN NEGARA
11/21
LANJUTAN. . .
PENYIMPANAN UANG PEMERINTAH PADA BANK
SENTRAL
a. Pemerintah Pusat memperoleh bunga dan/atau giroatas dana yang disimpan pada bank sentral.
b. Jenis dana, tingkat bunga, jasa giro serta biaya
pelayanan bank sentral ditetapkan berdasarkankesepakatan gubernur bank sentral dengan Menteri
Keuangan
-
8/13/2019 PERBENDAHARAN NEGARA
12/21
LANJUTAN. . .
PENYIMPANAN UANG PEMERINTAH PADA BANK UMUM
a. Pemerintah Pusat/Daerah berhak memperoleh bunga dan/atau jasagiro atas dana yang disimpan pada bank umum.
b. Bunga dan/atau jasa giro yang diperoleh Pemerintah Pusat/Daerahdidasarkan pada tingkat suku bunga/jasa giro yang berlaku.
c. Biaya pelayanan bank umum didasarkan pada ketentuan yangberlaku pada bank umum bersangkutan.
d. Bunga/jasa giro yang diperoleh Pemerintah Pusat/Daerahmerupakan pendapatan Negara/Daerah.
e. Biaya pelayanan bank umum dibebankan pada Belanja Negara/Daerah.
-
8/13/2019 PERBENDAHARAN NEGARA
13/21
LANJUTAN. . .
PELAKSANAAN PENERIMAAN NEGARA/DAERAH
a. Menteri/pimpinan lembaga selaku Pengguna Anggaran dapatmembuka rekening untuk keperluan pelaksanaan
penerimaan di lingkungan kementerian negara/lembagayang bersangkutan setelah mendapat persetujuan dari
Bendahara Umum Negara.
b. Menteri/pimpinan lembaga mengangkat bendahara untukmenatausahakan penerimaan negara dilingkungan
kementerian negara/lembaga.
-
8/13/2019 PERBENDAHARAN NEGARA
14/21
LANJUTAN. . .
PENGELOLAAN UANG PERSEDIAAN
Menteri/pimpinan lembaga mengangkat bendahara untuk
mengelola uang yang harus dipertangungjawabkan dalam
pelaksanaan pengeluaran kementerian negara/lembaga.
-
8/13/2019 PERBENDAHARAN NEGARA
15/21
PENGELOLAAN PIUTANG
Setiap pejabat yang diberi kuasa untuk mengelola
pendapatan, belanja dan kekayaan negara/daerah wajib
mengusahakan agar setiap piutang negara/daerah
diselesaikan seluruhnya dan tepat waktu.
-
8/13/2019 PERBENDAHARAN NEGARA
16/21
PENGELOLAAN BARANG MILIKNEGARA/DAERAH
PEMINDAHTANGANAN BARANG MILIK NEGARA
a. Barang milik negara/daerah yang diperlukan bagi penyelenggaraan tugaspemerintahan negara/daerah tidak dapat dipindahtangankan
b. Pemindahtanganan barang milik negara/daerah dilakukan dengan cara dijual,dipertukarkan, dihibahkan atau disertakan sebagai modal pemerintah setelahmendapat persetujuan DPR/DPRD.
c. Persetujuan DPR dilakukan untuk (1)pemindahtanganan tanah dan/ataubangunan (2)pemidahtanganan barang milik negara selain tanah dan/ataubangunan yang bernilai > Rp. 100 milyar.
d. Persetujuan Presiden dilakukan untuk pemindahtanganan barang milik negaraselain tanah dan/atau bangunan yang bernilai > Rp. 10 milyar sampai denganRp. 100 milyar.
e. Persetujuan Menteri Keuangan diperlukan untuk pemindahan barang miliknegara selain tanah dan/atau bangunan dengan nilai sampai dengan Rp. 10milyar
-
8/13/2019 PERBENDAHARAN NEGARA
17/21
LANJUTAN. . .
PENGELOLAAN DAN PENATAUSAHAAN PENGGUNA
BARANG /KUASA
Penggunaan Barang wajib mengelola dan menatausahakan
barang milik negara/daerah yang berada dalam
penguasaannya dengan sebaikbaiknya.
PENJUALAN BARANG MILIK NEGARA/DAERAH
Penjualan barang milik negara/daerah dilakukan dengan cara
lelang, kecuali dalam hal-hal tertentu diatur dengan peraturan
pemerintah.
-
8/13/2019 PERBENDAHARAN NEGARA
18/21
PENATAUSAHAAN DAN
PERTANGGUNGJAWABAN APBN.
AKUNTANSI KEUANGAN
Menteri/pimpinan lembaga/kepala satuan kerja perangkat daerah
selaku Pengguna Anggaran menyelenggarakan akuntansi atas transaksi
keuangan, aset utang dan ekuitas dana termasuk transaksi pendapatan
dan belanja yang berada dalam tanggung jawabnya
PENATAUSAHAAN DOKUMEN
Setiap orang dan/atau badan yang menguasai dokumen berkaitandengan perbendaharaan negara wajib menatausahakan dan
memelihara dokumen tersebut dengan baik sesuai dengan peraturan
perudang-undangan yang berlaku
-
8/13/2019 PERBENDAHARAN NEGARA
19/21
LANJUTAN. . .
LAPORAN KEUANGAN
a. Menteri Keuangan menyusun Laporan Keuangan Pusat untuk disampaikan kepada
Presiden dalam rangka memenuhi pertanggungjawaban pelaksanaan APBN.
b. Dalam menyusun Laporan Keuangan Pemerintah Pusat : (1)Menteri/pimpinan lembaga
selaku Pengguna Anggaran/Barang menyusun dan menyampaikan laporan keuangan
yang meliputi Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Catatan atas Laporan Keuangan,
dilampiri Laporan Keuangan Badan Layanan Umum pada kementerian negara/lembaga
masing-masing. (2)Laporan Keuangan dimaksud disampaikan kepada Menteri Keuangan
selambat-lambatnya 2 (dua) bulan setelah tahun anggaran berakhir. (3)Menteri Keuanganselaku Bendahara Umum Negara menyusun Laporan Arus Kas Pemerintah Pusat.
-
8/13/2019 PERBENDAHARAN NEGARA
20/21
LANJUTAN. . .
c. Laporan Keuangan Pemerintah Puat disampaikan Presiden
kepada Badan Pemeriksa Keuangan paling lambat 3 (tiga)
bulan setelah tahun anggaran berakhir. d.Menteri/pimpinan
lembaga selaku Pengguna Anggaran/Barang memberikan
pernyataan bahwa pengelolaan APBN telah diselenggarakan
berdasarkan sistem pengendalian intern yang memadai dan
akuntansi keuangan telah diselenggarakan sesuai dengan
standar akuntansi pemerintah
-
8/13/2019 PERBENDAHARAN NEGARA
21/21
SELESAI
top related