perbedaan dka dan dki ecce 1

Post on 07-Feb-2016

253 Views

Category:

Documents

41 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

perbedaan dka dan dki

TRANSCRIPT

Tabel Perbedaan DKA dan DKI (Djuanda, et al, 2011)

DKA DKI

Definisi Suatu dermatitis ( peradangan

kulit ) yang timbul pada

individu dengan kerentanan

setelah kontak dengan

allergen melalui proses

sensitisasi.

Suatu dermatitis yang bisa

terjadi pada semua orang,

timbul setelah kontak dengan

paparan zat kimia yang

bersifat iritan / korosif.

Epidemiologi 1. Umur : dapat terjadi pada

semua umur.

2. Distribusi : penderita

Wanita lebih banyak

dibandingkan pria.

1. Umur : pada semua umur

bisa terjadi. Tetapi

umumnya pada dewasa

yang sudah bekerja.

2. distribusi : frekuensi sama

anatara pria dan wanita

Etiologi Alergen atau sensitizer yang

umumnya berupa bahan

logam berat, kosmetik, bahan

perhiasan, jam tangan, karet,

obat-obatan (obat kumur,

sulfa, penisilin).

Iritan primer seperti asam dan

basa kuat, serta pelarut

organic.Iritan sekunder

karena detergen, pelarut

organik, air terjadi karena

paparan yang terus - menerus

dan berulang.

Faktor yang

mempengaruhi

Berpengaruh besar lingkungan

pekerjaan dengan lingkungan

yang basah, tempat – tempat

lembab atau panas, dan

pemakaian alat yang salah.

Lingkungan yang banyak

mengandung basa atau asam

kuat lebih.

Gejala singkat

peyakit

Perjalanan penyakit termasuk

keluhan utama dan keluhan

tambahan. Awalanya

kemerahan pada daerah

kontak, kemudian timbul

eritema, papula, vesikel dan

penderita selalu mengeluh

gatal

Perjalanan penyakit termasuk

keluhan utama dan keluhan

tambahan. Biasanya kelainan

kulit timbul beberapa saat

sesudah kontak pertama

dengan kontaktan eksternal.

Penderita akan mengeluh rasa

panas, nyeri, ataupun gatal.

Pemeriksaan

penunjang

Uji temple (patch test)

Uji gores (scratch test)

Uji tusuk (prick test)

Uji tempel

Pengobatan Kortikosteroid dapat diberikan

dalam jangka pendek untuk

mengatasi peradangan pada

DKA akut yang ditandai

dengan eritema, edema,

vesikel atau bula, serta

eksudatif, misalnya

prednisone 30mg/hari.

Umumnya kelainan kulit

mereda setelah bebrapa hari.

Kortikosteroid topical,

misalnya hidrokortison, atau

kelainan yang kronis dapat

diawali dengan kortikosteroid

yang lebih kuat.

Gambar Dermatitis Kontak Alergi terhadap logam pada jam tangan

Gambar Dermatitis Kontak Iritan terhadap detergen pencuci

Djuanda, Adhi, et al. 2011. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Jakarta : Fakultas

Kedokteran Universitas Indonesia.

top related