perancangan dan implementasi website sistem informasi...
Post on 07-Apr-2019
222 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Perancangan dan Implementasi Website Sistem Informasi
Tugas Akhir FTI UKSW Menggunakan Teknologi SOAP
Web Service
Artikel Ilmiah
Peneliti:
Raynaldo (672014011)
Dr. Kristoko Dwi Hartomo, M.Kom.
Program Studi Teknik Informatika
Fakultas Teknologi Informasi
Universitas Kristen Satya Wacana
Salatiga
Januari 2018
Perancangan dan Implementasi Website Sistem Informasi Tugas
Akhir FTI UKSW Menggunakan Teknologi SOAP Web Service
1) Raynaldo, 2) Kristoko Dwi Hartomo
Fakultas Teknologi Informasi
Universitas Kristen Satya Wacana
Jl. Diponegoro 52-60, Salatiga 50711, Indonesia
Email : 1) rayzerdodo@gmail.com, 2) kristoko@gmail.com
Abstract
Thesis is one of the required subject which should be taken by the students of FTI UKSW
on their last study. A system that have been used before cause some problem in inconsistent
and validiation of data at thesis’s staff. To solve the problem, thesis system information website
based using SOAP web service technology is builded. SOAP effectively bridging in taking data
securely. Website as medium of thesis system information application has good impact in ease
to use. The result of this research shows that system can help staff and students in thesis
administration.
Keywords : System Information, Thesis System Information, Web Service, SOAP
Abstrak
Tugas Akhir merupakan salah satu matakuliah wajib yang diambil setiap mahasiswa
FTI UKSW pada akhir masa studinya. Sistem yang berjalan selama ini, dalam pengambilan
Tugas Akhir terdapat masalah inkonsisten data dan kevalidan data pada Bagian Tugas Akhir,
maka dibangunlah sistem Tugas Akhir berbasis website menggunakan teknologi SOAP web
service. SOAP efektif dalam menjembatani pengambilan data dalam sisi keamanan. Website
sebagai sarana aplikasi sistem informasi Tugas Akhir berdampak baik dalam kemudahan
penggunaan. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa sistem yang dibangun dapat
membantu Bagian Tugas Akhir dan mahasiswa dalam kegiatan administrasi Tugas Akhir.
Kata Kunci : Sistem Informasi, Sistem Informasi Tugas Akhir, Web Service, SOAP
1 Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen
Satya Wacana Salatiga 2 Staf Pengajar Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga
1
1. Pendahuluan
Tugas Akhir merupakan matakuliah yang wajib diambil oleh setiap mahasiswa
yang akan menyelesaikan studi pada Fakultas Teknologi Informasi UKSW yang
disajikan pada setiap semester. Tahap awal dalam pengambilan Tugas Akhir yaitu
dengan cara memenuhi segala persyaratan kuliah dan mendaftar ke Bagian Tugas
Akhir Fakultas. Dengan jumlah 450 lebih mahasiswa yang mengambil Tugas Akhir
setiap semester menjadi masalah bagi Bagian Tugas Akhir dalam menampung,
memeriksa dan mengolah data yang masuk. Banyaknya data menyebabkan
kesulitannya dalam pemeriksaan persyaratan masing-masing pendaftar. Dukungan
sebuah software dibutuhkan oleh mahasiswa dan Bagian Tugas Akhir untuk
membantu dalam membuat pilihan yang baik dan memungkinkan untuk mengetahui
informasi tentang Tugas Akhir [1].
Mudahnya dalam mengakses internet pada handphone, komputer, dan laptop
memberi nilai tambah sehingga software yang tepat adalah sebuah website sistem
informasi. Hal ini tentu saja akan berdampak baik kepada mahasiswa yang akan
mendaftar Tugas Akhir, serta dapat juga melihat informasi Tugas Akhirnya. Selain itu,
Bagian Tugas Akhir dapat menampung data pendaftar yang masuk, dan data yang
masuk akan diperiksa otomatis oleh sistem menggunakan teknologi SOAP Web
Service sehingga data yang masuk akan menjadi data yang sama dengan universitas.
Berdasarkan latar belakang yang ada, maka akan dilakukan perancangan sebuah
sistem informasi Tugas Akhir. Sistem informasi yang akan dibuat merupakan berbasis
website dengan menggunakan teknologi SOAP Web Service. Dengan adanya sistem
informasi Tugas Akhir, diharapkan dapat mempermudah proses-proses dan pendataan
yang harus dilakukan oleh mahasiswa dan Bagian Tugas Akhir di Fakultas Teknologi
Informasi Universitas Kristen Satya Wacana.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah tidak adanya sistem informasi
yang menangani kegiatan administrasi Tugas Akhir. SOAP Web Service dipilih
sebagai teknologi pendukung dalam pengambilan data dari sistem informasi akademik
universitas untuk pemeriksaan nama mahasiswa serta mendapatkan kartu studi
mahasiswa. Penelitian yang dilakukan diharapkan bermanfaat dengan dihasilkannya
data-data yang valid, karena kemungkinan terjadinya data sama dan tidak sesuai aturan
dapat dihilangkan. Sehingga dapat terbentuknya sebuah kumpulan data dan informasi
yang nyata dan rapih dalam kegiatan administrasi Tugas Akhir.
2. Tinjauan Pustaka
Salah satu penelitiaan yang pernah dilakukan di Universitas IIB Darmajaya
Bandar Lampung adalah Sistem Informasi Tugas Akhir Online Berbasis Web.
Masalah yang terjadi yaitu susahnya mengelola data pendaftar Tugas Akhir yang
masuk. Bagian Tugas Akhir harus mensortir formulir pendaftaran secara manual lalu
memasukkan ke excel, dilanjutkan dengan melaporkan ke Bagian Administrasi
Universitas. Setelah diimplementasikannya Sistem Informasi ini, kegiatan
administrasi menjadi lebih teratur dan mudah karena mulai dari pendaftaran hingga
pengurusan kelulusan sudah sesuai dengan syarat yang ditentukan pada sistem [1].
Pada penelitian berjudul Pembuatan Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis
Website Pada Sekolah Menegah Pertama Negeri 1 Donorojo Kabupaten Pacitan,
terdapat sebuah masalah dalam pengolahan data perpustakaan. Petugas perpustakaan
2
membutuhkan waktu lama jika diminta untuk memeriksa buku apa yang dipinjam dan
siapa yang meminjam. Sehingga jika siswa lupa untuk mengembalikan, petugas
perpustakaan lama dalam mengingatkan siswa tersebut. Penelitian ini lalu
membuatkan sebuah website untuk petugas perpustakaan dalam menyimpan data
siswa yang meminjam dan mengembalikan buku. Sehingga setelah
diimplementasikan, kinerja dan pelayanan petugas perpustakaan dalam pengelolaan
data peminjaman menjadi sangat baik [2].
Pada penelitian dengan judul Sistem Informasi Tugas Akhir Berbasis Web
Universitas Sahid Surakarta, dibahas masalah ketika mahasiswa mendaftar Tugas
Akhir harus mengisi formulir dan melengkapi persyaratan secara manual. Informasi
Tugas Akhir untuk mahasiswa pun sulit untuk didapatkan. Sehingga setelah penentuan
judul dan pembimbing mahasiswa sering sekali tidak mengetahuinya, mengakibatkan
proses dalam Tugas Akhir mahasiswa terganggu. Sistem Informasi berbasis web
dipilih karena mudah digunakan oleh mahasiswa yang sedang atau akan mengambil
Tugas Akhir dalam mengetahui informasi Tugas Akhirnya hanya dengan melalui
laptop atau handphone [3].
Pada penelitian dengan judul A Comparative Study of SOAP Vs REST Web
Services Provisioning Techniques for Mobile Host, dibahas perbandingan web service
SOAP dengan REST untuk mencari mana yang lebih cepat, ringan, dan tidak memakan
resource yang banyak. SOAP merupakan teknologi web service yang sudah ada sejak
lama. Sehingga pada penelitian ini dibahas kelebihannya yaitu lebih aman dan
memiliki format pengkodean yang jelas. Akan tetapi ada kekurangan yaitu untuk
response time lebih lama dan berat, serta juga membutuhkan tools tambahan dalam
mengoperasikan SOAP. SOAP kurang cocok jika digunakan dengan aplikasi berbasis
mobile, sedangkan cocok jika berbasiskan website [4].
Penelitian lain yang berjudul Kebutuhan Web Service Untuk Sinkronisasi Data
Antar Sistem Informasi Dalam E-Gov Di Pemkab Bantul Yogyakarta adalah
terdapatnya masalah pada 28 aplikasi yang datanya belum tersinkronisasi satu sama
lain. Banyaknya aplikasi yang berbeda platform dan bahasa pemrograman menjadi
penyebab utama dalam masalah ini. Web service dipilih karena dapat memberikan
jembatan dalam mengambil data antar aplikasi sistem informasi yang telah berjalan di
pemkab Bantul Yogyakarta [5].
Penelitian sebelumnya dengan judul Pengembangan Aplikasi Restful Web
Service Menggunakan Resource-Oriented Architecture (Studi Kasus Integrasi Sistem
Informasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta), membahas sebuah masalah yang
dihadapi dalam pertukaran data antar 3 macam sistem yang dibangun dengan
spesifikasi berbeda. Web Service RESTFul digunakan sebagai sarana integrasi dan
pertukaran data antar sistem informasi pada Universitas Atma Jaya Yogyakarta [6].
Berdasarkan penelitian–penelitian yang pernah dilakukan terkait dengan Sistem
Informasi Tugas Akhir dan juga Sistem Informasi dengan Teknologi SOAP Web
Service, maka akan dilakukan penelitian yang akan membahas perancangan sistem
informasi Tugas Akhir dengan teknologi SOAP web service dengan studi kasus
Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana. Pada penelitian ini,
sistem akan dimaksudkan untuk mahasiswa dan Bagian Tugas Akhir. Sisi Mahasiswa
sistem hanya mencakup pembuatan akun dan pendaftaran Tugas Akhir; Sisi Bagian
Tugas Akhir dapat mengatur pendaftar Tugas Akhir.
Web service adalah sebuah software yang dirancang untuk mendukung
interoperabilitas interaksi mesin-ke-mesin melalui sebuah jaringan [7]. Web service
3
secara teknis memiliki mekanisme interaksi antar sistem sebagai penunjang
interoperabilitas, baik berupa agregasi (pengumpulan) maupun sindikasi (penyatuan).
Web service memiliki layanan terbuka untuk kepentingan integrasi data dan kolaborasi
informasi yang dapat diakses melalui internet oleh berbagai pihak menggunakan
teknologi yang dimiliki oleh masing-masing pengguna. Sekalipun mirip dengan
Application Programming Interface (API) berbasis web, web service lebih unggul
karena dapat dipanggil dari jarak jauh melalui internet. Pemanggilan web service dapat
menggunakan bahasa pemrograman apa saja dan dalam platform apa saja, sementara
API hanya dapat digunakan dalam platform tertentu [8].
Gambar 1 Arsitektur Web Service
Gambar 1 menunjukkan arsitektur web service, dijelaskan sebagai berikut.
Bagian sisi kiri adalah klien (pengguna) yang mengakses sebuah website pada web
server, di mana data dari web server tersebut diambil menggunakan web service dari
server-server lain (bagian sisi kanan).
SOAP (Simple Object Access Protocol) adalah standar untuk pengambilan dan
pengiriman data berbasiskan XML melalui jaringan komputer. Mekanisme pertukaran
datanya menggunakan HTTP dan XML, sehingga dapat berkomunikasi dengan
berbagai macam aplikasi yang berbeda sistem operasi dan juga bahasa pemrograman.
SOAP biasanya digunakan untuk sistem terdistribusi karena mempunyai berbagai
macam dukungan dari tools yang ada. SOAP dipilih karena memiliki kelebihan dalam
keamanan dan terdapat error handling [9].
4
Gambar 2 Format Request dan Response pengambilan nama mahasiswa pada SOAP
Gambar 2 adalah contoh request serta response yang akan dihasilkan oleh SOAP.
Dari format tersebut, SOAP memiliki keunggulan karena dalam pengiriman data, data
akan dibentuk dalam envelope dan dapat juga memiliki autentikasi untuk setiap
request-nya sehingga pengiriman data akan aman. Kelebihan lain pada SOAP yaitu
tipe data dapat terdeteksi, sehingga akan memudahkan dalam pengaturan data [10].
Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling
berhubungan, terkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk
tujuan tertentu [11]. Sedangkan menurut Sutabri menyatakan jika sistem adalah suatu
kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variabel yang terorganisasi,
saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain dan terpadu. Terdapat beberapa
karakteristik dari sistem, yaitu : Komponen Sistem, Batasan Sistem, Lingkungan Luar
Sistem, Penghubung Sistem, Masukan Sistem, Keluaran Sistem, Pengolah Sistem, dan
Sasaran Sistem [12].
5
3. Metode dan Perancangan
Pada penelitian ini, dilakukan beberapa tahapan yang saling berkaitan antara satu
tahap dengan tahap lainnya, seperti ditunjukkan pada Gambar 3.
Gambar 3 Tahapan Penelitian
Tahapan penelitian pada Gambar 3, dijelaskan sebagai berikut. Tahap pertama
yang dilakukan dalam penelitian ini adalah identifikasi masalah. Identifikasi masalah
dilakukan untuk mencari kebutuhan client, lalu pada pengumpulan data meliputi
bentuk data yang ingin disimpan, kebutuhan khusus client, dan proses bisnis yang
berjalan. SOAP Web Service dipilih karena paling cocok dengan identifikasi masalah
pada Bagian Tugas Akhir. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan
proses wawancara dengan koordinator dan karyawan Bagian Tugas Akhir. Tahap
selanjutnya adalah perancangan sistem. Perancangan sistem menggunakan diagram
Unified diagram Modelling Language (UML) meliputi use case diagram, class
diagram, sequence diagram, activity, dan deployment diagram. Perancangan database
yaitu merancang tabel-tabel database yang berfungsi untuk menyimpan data yang
dibutuhkan dalam aplikasi yang akan dibangun. Perancangan antarmuka yaitu
merancang tampilan aplikasi yang akan dibangun, dan juga perancangan sistem
pengambilan data pada SOAP web service. Setelah perancangan, tahap berikutnya
yaitu pembuatan aplikasi. Pembuatan sesuai dengan perancangan sistem yang telah
dibuat. Aplikasi yang dibuat merupakan aplikasi berbasis web. Selanjutnya
implementasi, Pengujian sistem, dan analisis hasil pengujian. Tahap ini yang
dilakukan adalah mengimplementasikan aplikasi yang telah dibangun kemudian
dilakukan pengujian untuk mengetahui apakah aplikasi yang telah dibangun sudah
sesuai yang diharapkan, jika belum sesuai maka dilakukan perbaikan. Aplikasi diuji
dengan menggunakan metode pengujian blackbox. Pada tahap terakhir yaitu penulisan
laporan hasil penelitian. Setelah semua sudah teruji dan sesuai kebutuhan, maka sudah
dapat dilakukan pengambilan hasil. Laporan hasil penelitian merupakan dokumentasi
Identifikasi masalah
Perancangan sistem
Pembuatan aplikasi
Implementasi dan pengujian
Penulisan laporan hasil penelitian
Tinjauan pustaka
6
proses penelitian yang telah dilakukan dari tahap awal hingga tahap akhir ke dalam
bentuk laporan tertulis.
Prototyping Model adalah salah satu metode pengembangan perangkat lunak
yang banyak digunakan. Dengan Metode ini pengembang dan client dapat saling
berinteraksi dalam proses pembuatan. Seringkali client sulit mengungkapkan
keinginannya untuk mendapatkan aplikasi yang sesuai dengan kebutuhannya.
Kesulitan ini yang perlu diselesaikan oleh pengembang dengan memahami kebutuhan
client dan menerjemahkannya ke dalam bentuk model prototype. Model ini
selanjutnya diperbaiki secara terus-menerus sampai sesuai dengan kebutuhan.
Gambar 4 Proses Prototyping
Gambar 4 menunjukkan proses prototyping yang akan dilakukan. Proses
pertama diawali dengan mengidentifikasi kebutuhan mahasiswa dan Bagian Tugas
Akhir. Dalam pengidentifikasian dilakukan pengumpulan informasi kebutuhan untuk
sistem dengan cara mendengar keluhan dan masukan dari client. Untuk membuat suatu
sistem yang sesuai kebutuhan, maka harus diketahui terlebih dahulu bagaimana sistem
asli (manual) yang sedang berjalan untuk kemudian mengetahui masalah yang terjadi.
Dilanjutkan dengan mengembangkan/membuat prototype sistem baru. Protoype yang
akan dibuat disesuaikan dengan kebutuhan yang telah didefinisikan sebelumnya.
Setelah prototype selesai dibuat, dilakukan uji coba dan revisi agar benar-benar sesuai
dengan kebutuhan. Ketika semua sudah selesai, maka sistem yang baru akan siap untuk
digunakan.
Perancangan sistem dan software membahas mengenai penggunaan SOAP Web
service, penyusunan UML (Unified Modelling Language), dan desain database.
Perancangan aplikasi ini dibangun menggunakan teknologi web service yang dibuat
dengan bahasa pemrograman .NET, tetapi dalam parsing output yang digunakan oleh
sistem informasi yang dibuat dengan bahasa pemrograman PHP. Web service
merupakan teknik yang dilakukan agar data yang diinginkan dapat diakses antar
bahasa pemrograman serta berbeda perangkat yang berbasiskan web. Penggunaan
SOAP Web service pada penelitian ini ditujukan untuk mendapatkan data dan
informasi mahasiswa berupa nama dan kartu studi. Dengan data dan informasi yang
didapat, akan meminimalisir kesalahan dan manipulasi saat pendaftaran tugas akhir
dan setelah pendaftaran tugas akhir.
7
Gambar 5 SOAP sebagai penghubung 2 web server.
Gambar 5 yaitu sebuah gambaran SOAP Web service yang mendukung dalam
penggunaan berbeda bahasa pemrograman, sehingga pengembang akan lebih mudah
dalam membuat data masukan dan mengambil hasilnya. Proses pengambilan nama
mahasiswa pada sistem ditunjukkan dalam bentuk flowchart pada Gambar 5.
Gambar 6 Proses Pengambilan Nama Mahasiswa Dengan SOAP Web Service
Gambar 6 menggambarkan prosedur pengambilan nama mahasiswa
menggunakan web service. Proses dimulai dari request input nomor induk mahasiswa
(NIM) lalu dikirimkan menggunakan web service untuk menggambil dari database
universitas. Ketika tidak ada maka akan kembali ke input untuk menerima nomor
induk mahasiswa yang benar, jika ada maka nama mahasiswa akan dikirimkan dalam
format SOAP XML. Proses terakhir adalah nama mahasiswa tersebut akan disimpan
pada database sistem informasi ini.
8
Gambar 7 Use Case Diagram Sistem
Use Case Diagram mendeskripsikan fungsionalitas dari sebuah sistem yang
dibangun. Sebuah use case merepresentasikan sebuah interaksi aktor atau pengguna
dengan sistem yang digunakan. Gambar 7 menunjukkan use case diagram sistem, di
mana terdapat 2 aktor pada aplikasi sistem informasi ini. Aktor pertama yaitu
mahasiswa yang dapat melakukan pendaftaran Tugas Akhir, review, dan yudisium,
lalu melihat informasi Tugas Akhir, review, dan yudisium. Aktor kedua yaitu Bagian
Tugas Akhir yang dapat melakukan penerimaan dan melihat mahasiswa yang sedang
mendaftar Tugas Akhir, review, dan yudisium, lalu melihat peserta yang sudah
diterima mengambil Tugas Akhir, review, dan yudisium.
9
Gambar 8 Activity Diagram Pendaftaran Tugas Akhir
Gambar 8 menunjukkan activity diagram ketika mahasiswa melakukan
pendaftaran Tugas Akhir. Pertama mahasiswa mengisi form pendaftaran Tugas Akhir
pada sistem dan disimpan data pendaftarannya lalu mahasiswa mengumpulkan
persyaratan yang diperlukan sehingga Bagian Tugas Akhir akan memeriksa
persyaratannya dan jika sudah lengkap, akan tersimpan dan menjadi peserta Tugas
Akhir. Kemudian ssstem akan membagi setiap pendaftar berdasarkan program studi,
sehingga kaprogdi dapat menentukan dan memasukkan pembimbing dan reviewer
mahasiswa yang mendaftar Tugas Akhir. Setelah itu sistem akan merekap pembimbing
dan reviewer yang sudah ditentukan dan Bagian Tugas Akhir akan mengumumkan
data dosen pembimbing dan reviewer mahasiswa yang sedang Tugas Akhir. Proses
terakhir yaitu mahasiswa melakukan proses bimbingan dengan dosen pembimbingnya.
10
Gambar 9 Activity Diagram Pendaftaran Review
Gambar 9 merupakan Activity Diagram Pendaftaran Review mahasiswa.
Mahasiswa mengisi form pengajuan review lalu sistem menyimpan datanya dan
mahasiswa melengkapi persyaratan dan mengumpulkan ke Bagian Tugas Akhir, jika
syarat sudah lengkap maka akan tersimpan di sistem sebagai peserta review, lalu
sistem akan melihat reviewer dari peserta dan Bagian Tugas Akhir akan
mendistribusikan berkasnya kepada dosen pembimbing dan reviewer. Setelah itu
Reviewer akan mengumpulkan hasilnya ke Bagian Tugas Akhir.
11
Gambar 10 Activity Diagram Pendaftaran Yudisium
Gambar 10 merupakan activity diagram pendaftaran yudisum mahasiswa.
Digambarkan aktivitas ketika mahasiswa mendaftar yudisium serta mengumpulkan
berkas ke Bagian Tugas Akhir, lalu Bagian Tugas Akhir memeriksa kelengkapannya,
jika sudah lengkap pendaftaran diterima sehingga sistem dapat mencetak laporan
yudisium dan Bagian Tugas Akhir dapat mengadakan dan mengumumkan nilai
mahasiswa yang mengikuti yudisium.
12
Gambar 11 Class Diagram Sistem
Perancangan database diawali dengan perancangan class diagram agar dapat
memiliki gambaran awal seperti pada Gambar 11, yang dapat dijelaskan sebagai
berikut. Class yang digunakan pada sistem adalah User, Mahasiswa, Dosen,
Pendaftaran TA, Pendaftaran Review, dan Pendaftaran Yudisium. User merupakan
turunan dari class Pendaftaran TA dan Dosen yaitu untuk proses login ke dalam sistem.
Mahasiswa dan Dosen dapat mengakses seluruh class tetapi dengan akses yang
berbeda.
Gambar 12 Skema Tabel-Tabel Yang Berelasi
Tabel-tabel pada Gambar 12 merupakan pengembangan dari class diagram
sesuai dengan kebutuhan dan proses normalisasi. Gambar 12 menunjukkan hubungan
13
antara tabel-tabel yang sudah dibuat. Tabel utama ada pada data mahasiswa, yang
memiliki relasi dengan tabel register, bimbingan, pendaftaran Tugas Akhir,
pendaftaran review, pendaftaran yudisium, dan nilai. Tabel data dosen memiliki relasi
dengan tabel data mahasiswa, bimbingan, nilai, dan pendaftaran review.
4. Hasil dan Pembahasan
Setelah dilakukannya perancangan, implementasi fitur-fitur utama dari sistem
informasi Tugas Akhir akan dilakukan secara bertahap. Dimulai dari pendaftaran
akun, form pendaftaran akun berisikan kolom untuk NIM yang akan diperiksa
menggunakan web service untuk mengambil nama dengan NIM tersebut. Proses ini
terdapat pada Gambar 13 dan Algoritma 1.
Gambar 13 Ouput Pengambilan Nama Mahasiswa
Gambar 13 merupakan ouput dari request pengambilan nama mahasiswa.
Berdasarkan nama yang didapatkan, maka proses pendaftaran akun dapat dijalankan.
Proses pendaftaran akun terdapat pada Algoritma 1.
Algoritma 1 Pengambilan Data Mahasiswa Saat Mendaftar
Input : data[𝑁𝐼𝑀] ⃪ 𝑑𝑎𝑡𝑎 𝑢𝑛𝑖𝑘 𝑚𝑎ℎ𝑎𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎. 1. 𝑐ℎ𝑒𝑐𝑘[𝑁𝐼𝑀] ⃪ 𝑓𝑢𝑛𝑔𝑠𝑖 𝑝𝑒𝑚𝑒𝑟𝑖𝑘𝑠𝑎𝑎𝑛. 2. 𝑖𝑛𝑓𝑜. 𝑛𝑎𝑚𝑎[𝑁𝐼𝑀], 𝑖𝑛𝑓𝑜. 𝑡𝑡𝑙[𝑁𝐼𝑀] ⃪ 𝑎𝑟𝑟𝑎𝑦 𝑝𝑒𝑛𝑎𝑚𝑝𝑢𝑛𝑔 ℎ𝑎𝑠𝑖𝑙 𝑐ℎ𝑒𝑐𝑘. 3. If check <> NULL then
4. info.nama[𝑁𝐼𝑀] ⃪ 𝑐ℎ𝑒𝑐𝑘. 𝑛𝑎𝑚𝑎[𝑁𝐼𝑀] 5. info.ttl[𝑁𝐼𝑀] ⃪ 𝑐ℎ𝑒𝑐𝑘. 𝑡𝑡𝑙[𝑁𝐼𝑀] 6. success register 7. Else If check = NULL then
8. failed register 9. End If
Algoritma 1 merupakan algoritma dalam pemeriksaan data menggunakan web
service memeriksa NIM pada database universitas. Jika data ada, maka fungsi check
14
akan menghasilkan nama dan TTL (tempat dan tanggal lahir), jika tidak maka
menghasilkan null.
Gambar 14 Halaman Pendaftaran Tugas Akhir
Gambar 14 merupakan halaman pendaftaran Tugas Akhir yang merupakan
pengganti formulir pendaftaran kertas. Untuk pemeriksaan persyaratan, akan
dilakukan oleh sistem dan juga sinkronisasi dengan data kartu studi pada universitas
yang dijelaskan pada Gambar 15 dan Algoritma 2.
Gambar 15 Output Pengambilan Kartu Studi
Gambar 15 adalah output mentah dari request kartu studi menggunakan web
service. Berdasarkan data mentah tersebut, data akan diolah dengan Algoritma 2,
15
sehingga akan didapatkan fungsi pemeriksaan apakah mengambil matakuliah Tugas
Akhir atau tidak.
Algoritma 2 Pemeriksaan Sedang Mengambil Tugas Akhir
Input : data[𝑁𝐼𝑀, 𝐾𝑜𝑑𝑒] ⃪ 𝑑𝑎𝑡𝑎 𝑁𝐼𝑀 𝑑𝑎𝑛 𝐾𝑜𝑑𝑒 𝑀𝑎𝑡𝑎𝑘𝑢𝑙𝑖𝑎ℎ. 1. 𝑐ℎ𝑒𝑐𝑘𝐴𝑚𝑏𝑖𝑙[𝑁𝐼𝑀, 𝐾𝑜𝑑𝑒] ⃪ 𝑓𝑢𝑛𝑔𝑠𝑖 𝑝𝑒𝑚𝑒𝑟𝑖𝑘𝑠𝑎𝑎𝑛. 2. 𝐾𝑆𝑇[𝑁𝐼𝑀] ⃪ 𝑚𝑎𝑡𝑎𝑘𝑢𝑙𝑖𝑎ℎ 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑠𝑒𝑑𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑎𝑚𝑏𝑖𝑙. 3. For 𝑖 = 0 to 𝑁. 𝐾𝑆𝑇[𝑁𝐼𝑀] do
4. If 𝑐ℎ𝑒𝑐𝑘𝐴𝑚𝑏𝑖𝑙[𝑁𝐼𝑀, 𝑖. 𝐾𝑆𝑇[𝑁𝐼𝑀]] = 𝑡𝑟𝑢𝑒 then 5. sedang ambil 6. Else If 𝑐ℎ𝑒𝑐𝑘𝐴𝑚𝑏𝑖𝑙[𝑁𝐼𝑀, 𝑖. 𝐾𝑆𝑇[𝑁𝐼𝑀]] = false then
7. tidak ambil 8. End If
9. End For
Algoritma 2 menjelaskan tentang pemeriksaan apakah mahasiswa sedang
mengambil matakuliah Tugas Akhir. Diawali dengan input NIM dan Kode
Matakuliah, lalu diproses looping pada fungsi KST yang datanya diambil
menggunakan web service. Jika Kode Matakuliah yang di-input-kan ditemukan pada
KST maka mahasiswa tersebut benar mengambil matakuliah tersebut.
Gambar 16 Halaman Pendaftaran Review
Gambar 16 menunjukkan tampilan form untuk pendaftaran review. Pendaftaran
review dilakukan oleh mahasiswa untuk memasukkan dokumen akhir/artikel ilmiah
untuk diberi saran oleh dosen reviewer. Data dari pendaftaran ini dapat dilihat pada
daftar pendaftar review oleh Bagian Tugas Akhir.
16
Gambar 17 Halaman Utama Bagian Tugas Akhir
Gambar 16 merupakan halaman utama Bagian Tugas Akhir yang berfungsi untuk
melihat jumlah mahasiswa yang mendaftar Tugas Akhir, mendaftar review, sedang
Tugas Akhir, dan sedang review dalam bentuk grafik pada halaman utama. Data pada
grafik diambil dari database yang merupakan hasil dari proses saat mahasiswa
mendaftarkan Tugas Akhir dan review, sehingga kemungkinan untuk data salah sangat
kecil. Data tersebut dibagi per program studi (progdi), dan untuk keseluruhan dibagi
per mata kuliah Tugas Akhir.
Gambar 18 Halaman Sedang Tugas Akhir
Gambar 18 merupakan halaman untuk melihat mahasiswa yang sedang
mengambil Tugas Akhir setelah diterima dalam mengambil Tugas Akhir pada sistem.
17
Daftar ini berlaku untuk semester berjalan, jika semester sudah berganti maka daftar
akan terganti. Daftar yang dapat dilihat merupakan data seluruh program studi pada
Fakultas Teknologi Informasi.
Gambar 19 Detail Mahasiswa Yang Sedang Mendaftar Tugas Akhir
Gambar 19 merupakan halaman detail pendaftaran Tugas Akhir mahasiswa
untuk melihat kelengkapan persyaratan, menerima, dan memberikan informasi. Data
yang diambil
Pengujian merupakan tahapan yang dilakukan setelah proses pengembangan
aplikasi dilakukan. Pengujian dilakukan sebanyak 2 kali, pengujian pertama dilakukan
untuk mengetahui kepuasan dan kemudahan pada sisi pengguna yang terdapat pada
Gambar 19. Pengujian kedua untuk mengetahui kualitas dan kelemahan dari sistem
yang sedang dikembangkan untuk selanjutnya dievaluasi untuk dilakukan perbaikan
sesuai dengan kebutuhan fungsionalnya. Hasil pengujian dengan blackbox testing
terdapat pada Tabel 1.
18
Tabel 1 Hasil Pengujian Blackbox Testing
Aktifitas Test Case Keluaran Hasil
Registrasi akun Memasukkan NIM Email konfirmasi
pendaftaran akun Valid
Mengambil nama
mahasiswa dengan
SOAP
Memasukkan NIM Nama mahasiswa Valid
Login ke dalam sistem Memasukkan NIM
dan Password
Menampilkan form login,
verifikasi dan masuk ke
halaman utama
Valid
Mendaftar Tugas
Akhir
Memasukkan
informasi yang
diperlukan dalam
mendaftar Tugas
Akhir
Menampilkan form
pendaftaran, verifikasi, dan
informasi Tugas Akhir
Valid
Mengambil Kartu
Studi mahasiswa
dengan SOAP
Memasukkan NIM Daftar matakuliah yang
sedang diambil Valid
Mendaftar Review
Memasukkan
informasi yang
diperlukan dalam
mendaftar review
Menampilkan form
pendaftaran, verifikasi, dan
informasi review
Valid
Mendaftar Yudisium
Memasukkan
informasi yang
diperlukan dalam
mendaftar yudisium
Menampilkan form
pendaftaran, verifikasi, dan
informasi yudisium
Valid
Melihat informasi
Tugas Akhir Setelah login
Menampilkan judul, status
Tugas Akhir, pembimbing,
dan reviewer
Valid
Melihat informasi
review Setelah login Menampilkan status review Valid
Melihat dan Menerima
Pendaftar Tugas Akhir
Melakukan
updating informasi
Tugas Akhir
mahasiswa
Menampilkan list
pendaftar, informasi lanjut,
dan penerimaan
Valid
Melihat dan Menerima
Pendaftar Review
Melakukan
updating informasi
review mahasiswa
Menampilkan list
pendaftar, informasi lanjut,
dan penerimaan
Valid
Melihat dan Menerima
Pendaftar Yudisium
Melakukan
updating informasi
yudisium
mahasiswa
Menampilkan list
pendaftar, informasi lanjut,
dan penerimaan
Valid
19
Gambar 20 Grafik Hasil Kuisioner
Gambar 20 menunjukkan grafik berdasarkan data hasil kuesioner, yang memiliki
5 pertanyaan dengan jawaban Sangat Baik, Baik, dan Tidak Baik. Pengisi kuisioner
merupakan 25 mahasiswa dipilih secara acak yang sedang mengambil Tugas Akhir
dan menggunakan sistem informasi Tugas Akhir. Pada P.1 (Kesesuaian tampilan/User
Interface) sebanyak 16% memilih sangat baik, 76% memilih baik, dan 8% memilih
tidak baik. P.2 (Kemudahan dalam pendaftaran akun pada sistem) sebanyak 40%
memilih sangat baik dan 60% baik. P.3 (Kejelasan informasi Tugas Akhir dan
penggunaan sistem) sebanyak 48% memilih sangat baik, 44% memilih baik, dan 8%
memilih tidak baik. P.4 (Kemudahan dalam pendaftaran Tugas Akhir dibanding versi
lama) sebanyak 32% memilih sangat baik, 64% memilih baik, dan 4% memilih tidak
baik. P.5 (Kemudahan dalam pengoperasian sistem) sebanyak 48% memilih sangat
baik, 48% memilih baik, dan 4% memilih tidak baik.
Berdasarkan kelima aspek pertanyaan, jika digabung yang memiliki jawaban
sangat baik, baik, dan tidak baik, dapat dikategorikan sangat baik sebagai sangat puas,
baik sebagai puas, dan tidak baik sebagai tidak puas. Tingkat sangat puas yang
didapatkan yaitu 36,8%, tingkat puas yaitu 58,4%, dan tidak puas sebesar 4,8%. Dapat
diambil kesimpulan dalam segala aspek mahasiswa cukup puas dengan sistem
informasi yang sudah dibuat.
5. Simpulan
Sistem informasi dapat menggantikan beberapa proses manual dalam suatu
kegiatan, sehingga penyajian informasi dan pengolahan data menjadi lebih terorganisir
dengan baik karena terdapat prosedur pada sistem dan tersimpan pada database. Web
service membantu sistem informasi dalam mendapatkan data yang benar karena
terintregasi dengan data valid berasalkan dari sistem informasi universitas. SOAP Web
service dapat digunakan dalam pengambilan data antar sistem walaupun berbeda
bahasa pemrograman. SOAP digunakan karena bahasa pemrograman pada sistem
penyedia data hanya dapat menggunakan teknologi ini. SOAP efektif dalam
menjembatani pengambilan data dalam sisi keamanan walaupun kecepatan menjadi
permasalahan, dan website sebagai sarana aplikasi sistem informasi Tugas Akhir
berdampak baik dalam kemudahan penggunaan, tetapi koneksi internet yang baik
menjadi kunci untuk dapat mengakses sistem menggunakan handphone, laptop, dan
PC. Ada beberapa saran pengembangan yang dapat diberikan untuk penelitian lebih
lanjut. Pertama adalah web service yang digunakan dapat dibandingkan sisi kecepatan
dan keamanannya dengan teknologi web service yang lain seperti JSON. Perlu
dilakukannya pengujian stabilitas pada algoritma jika diakses oleh banyak user.
0
5
10
15
20
P.1 P.2 P.3 P.4 P.5
Sangat Baik
Baik
Tidak Baik
20
Tampilan pada sistem dapat diganti dengan yang lebih mobile friendly dan user
friendly. Notifikasi pada sistem dapat ditambah dengan notifikasi SMS, Sehingga user
akan lebih cepat mengetahui jika terdapat notifikasi yang bersifat sangat penting.
6. Daftar Pustaka
[1] Karim, S. 2016. Sistem Informasi Tugas Akhir Online Berbasis Web.
[2] Dani, E. H. 2014. Pembuatan Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis Website
Pada Sekolah Menegah Pertama Negeri 1 Donorojo Kabupaten Pacitan.
[3] Setiyawan, dkk. 2012. Sistem Informasi Tugas Akhir Berbasis Web Universitas
Sahid Surakarta.
[4] Wagh, K, dkk. 2012. A Comparative Study of SOAP Vs REST Web Services
Provisioning Techniques for Mobile Host.
[5] Sutanta, & Mustofa. 2012. Kebutuhan Web Service Untuk Sinkronisasi Data
Antar Sistem Informasi Dalam E-Gov Di Pemkab Bantul Yogyakarta.
[6] Novendriono, Y. 2011. Pengembangan Aplikasi Restful Web Service
Menggunakan Resource-Oriented Architecture (Studi Kasus Integrasi Sistem
Informasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta).
[7] World Wide Web Consorsium. 2004. Web Services Architectures.
https://www.w3.org/TR/ws-arch/#whatis. Diakses 16-Jul-2017.
[8] Lucky. 2008. XML Web Services: Aplikasi Dekstop, Internet & Handphone.
Jasakom : Jakarta.
[9] Codepolitan. 2016. Mengenal SOAP Web Services.
https://www.codepolitan.com/mengenal-soap-web-services.
Diakses 18-Jul-2017.
[10] w3schools. 2017. XML SOAP. https://www.w3schools.com/xml/xml_soap.asp.
Diakses 20-Des-2017.
[11] Yakub. 2012. Pengantar Sistem Informasi. Yogyakarta : Graha Ilmu.
[12] Sutabri, Tata. 2012. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta : Andi.
top related