peran skm dalam membangun jakarta sehat · pdf filesumber : di sadur dari renstra kemkes...

Peran SKM Dalam Membangun Jakarta Sehat

Jakarta 12-09-2015

Agus Samsudrajat S / samsoe.skm@gmail.com

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional

Latar Belakang I

Sum

be

r; B

uku

JK

N,

edis

i 2, H

asb

ulla

h T

abra

ni,

Hal

29

2-2

93

.

Sebagian besar tenaga kesehatan yang bekerja di Puskesmas adalah tenaga medis (9,37 orang per Puskesmas), perawat-termasuk perawat gigi (13 orang per Puskesmas), bidan (10,6 orang per Puskesmas). Sedangkan tenaga kesehatan masyarakat hanya 2,3 orang per Puskesmas, sanitarian hanya 1,1 orang per Puskesmas, dan tenaga gizi hanya 0,9 orang per Puskesmas. Rifaskes mengungkap data bahwa tenaga penyuluh kesehatan di Puskesmas juga baru mencapai 0,46 orang per Puskesmas.

Sumber : di Sadur dari Renstra Kemkes 2015-2019, Kepmenkes HK.02.02/Menkes/52/2015, hal.48

Lanjutan SK Renstra Kemenkes 2015-2019...

Sumber : Renstra Kemenkes 2015-2019, Kepmenkes HK.02.02/Menkes/52/2015, hal.48

UU No.23 tahun 2014 ttg Pemerintahan Daerah

Latar Belakang

UU No.36 Tahun 2014 ttg Tenaga Kesehatan

Perda DKI No.4 tahun 2009 ttg Sistem Kesehatan Daerah (SKD) Prov.DKI Jakarta(Perda ini masih dalam tahap Revisi)

≥ 3 SKM /KelurahanDi Prov.DKI

Implementasi2009-2015

Desa/Kelurahan Sehat

Strategi Penguatan Yankes Primer melalaui Pos UKM & Pemenuhan Min.satu Kelurahan Satu SKM

No Strategi Penguatan UKM Keterlibatan Sektor

1 Pemenuhan Tenaga Kesmas (SKM) di UKM Kelurahan Melalui kuota PNS dan PTT

Kemdiknas, OP/AIPTKMI/FKM, Swasta (CSR, dll)

2 Mengupayakan sarana & prasarana pos UKM Kelurahan

APBN, APBD Pemda, Swasta (CSR,dll) & Masyarakat

3 Peningkatan Pembiayaan Kesehatan untuk oprasional UKM Kelurahan

APBN, APBD Pemda, Swasta, & Masyarakat

Beberapa Peran SKM di Kelurahan/Desa :

• Membantu meningkatkan derajat kesmas dengan strategi pemberdayaan masyarakat baik secara umum atau pun per peminatan keahlian (promkes, epid, akk, pembimbing kerja, kespro, biostat & ekpendudukan)

• Meningkatkan upaya promotif & preventif baik penyakit menular maupun tidak menular

• Membantu Meningkatkan perekonomian berbasis kesmas Mis; Mengelola Bank Sampah, Pasar Sehat, Sekolah Sehat, dan sejenisnya.

• Membantu meningkatkan UKP, Mis; pendampingan kelurahan/desa, pendamping Bumil resti/ASI, PMO penderita TB, Pendamping ODHA, pendamping/manajer penderita penyakit menular & tidak menular, dan sejenisnya.

• Membantu merencanakan, menyusun, melaksanakan, dan mengevaluasi program kerja kelurahan/desa sesuai pearuran/perundang-undangan yang berlaku.

Memperjuangkan Kesehatan Masyarakat Bisa Dimana Saja, Kapan Saja dan dengan Siapa Saja bahkan hal itu sudah dilakukan sebelum ada “SKM”

Memperjuangkan Kesehatan Masyarakat Belum Tentu Memperjuangkan Keberadaan, kesejahteraan & Pengembangan “SKM”

TETAPIMemperjuangkan “SKM” Sudah Jelas arah tujuanya ialah untuk

Memperjuangkan Upaya Kesehatan Masyarakat Karena Senjata Utama & Satu Satunya yang dimiliki “SKM” adalah Ilmu Kesehatan Masyarakat (Promotif &

Preventif, UKM ).

(By; Agus Samsudrajat S)

* “SKM” diatas adalah SKM Murni dari jalur SMA atau jalur D3 kelompok rumpun IKM/tenaga kesmas atau tidak berlaku untuk SKM dengan basic Medis, perawat, bidan atau lainya.

Terimakasih, Salam Sehat & Salam Juang KesMas Indonesia...!