peran pengumpul, fungsi standar mutu, dan fungsi harga...
Post on 19-Mar-2019
238 Views
Preview:
TRANSCRIPT
LAMPIRAN
Lampiran 1. Pedoman Wawancara
PEDOMAN WAWANCARA
(KALANGAN PETERNAK)
Nama Responden :………………………………………………..
Alamat Responden :………………………………………………..
Waktu Wawancara :………………………………………………..
Tempat Wawancara :………………………………………………..
1. Berapa luas lahan pertanian yang anda gunakan untuk menanam tembakau?
2. Bahan apa saja yang digunakan dalam merawat tanaman tembakau anda?
3. Berapa kilo tembakau yang dihasilkan dari tanaman tembakau anda dalam satu kali masa
tanam?
4. Bagaimana anda mengelola tembakau yang diproduksi tersebut?
5. Kepada siapa anda menjual tembakau tersebut dan apa alasan anda menjual tembakau
yang anda produksi kepada pihak tersebut?
6. Berapa harga yang ditetapkan pembeli dalam membeli tembakau anda?
7. Apakah harga tersebut mempengaruhi anda dalam hal kepada siapa anda menjual
tembakau tersebut?
8. Bagaimana sikap anda jika terjadi perubahan harga beli tembakau yang ditetapkan oleh si
pembeli tembakau?
9. Apakah tembakau yang anda jual terlebih dahulu diuji kualitasnya? Jika “YA”,
bagaimana pengujian tersebut dilakukan?
10. Apa saja yang yang diuji dari tembakau yang anda jual?
11. Apa yang akan terjadi jika tembakau produksi anda tidak memenuhi standar kualitas yang
ditetapkan?
12. Bagaimana sikap anda menyikapi standar kualitas yang ditetapkan oleh pembeli
tembakau yang anda produksi?
13. Hal apa saja yang anda lakukan sebagai seorang petani tembakau?
PEDOMAN WAWANCARA
(KALANGAN PENGUMPUL)
Nama Responden :………………………………………………..
Alamat Responden :………………………………………………..
Waktu Wawancara :………………………………………………..
Tempat Wawancara :………………………………………………..
1. Apa tujuan anda menjadi pengumpul tembakau?
2. Berapa kilo tembakau yang anda kumpulkan dalam satu kali masa panen?
3. Dari mana saja tembakau yang anda kumpulkan tersebut?
4. Bagaimana kualitas tembakau yang anda kumpulkan tersebut?
5. Bagaimana standar kualitas tembakau yang anda terapkan dalam membeli tembakau?
6. Bagaimana cara anda mengukur kualitas tembakau yang anda kumpulkan?
7. Berapa harga beli yang anda terapkan dalam membeli tembakau dari petani?
8. Apakah kualitas tembakau mempengaruhi harga beli yang anda berlakukan dalam
membeli tembakau dari petani tersebut?
9. Bagaimana anda mengelola tembakau yang telah anda kumpulkan?
10. Kemana saja anda menjual tembakau yang telah anda kumpulkan?
11. Apa alas an anda menjual tembakau tersebut kepada mereka?
12. Bagaimana kualitas tembakau yang anda jual tersebut?
13. Berapa harga yang dipatok pembeli tembakau yang telah anda kumpulkan?
14. Bagaiman standar kualitas yang diterapkan pembeli tembakau yang telah anda
kumpulkan?
15. Apakah standar kualitas tersebut mempengaruhi harga beli yang diberlakukan oleh
pembeli tembakau dari anda?
16. Apakah standar kualitas tersebut mempengaruhi standar kualitas yang anda terapkan
dalam mengumpulkan tembakau dari petani?
17. Hal apa saja yang anda lakukan sebagai pengumpul tembakau?
PEDOMAN WAWANCARA
(KALANGAN PERUSAHAAN PENGOLAH TEMBAKAU)
Nama Responden :………………………………………………..
Alamat Responden :………………………………………………..
Waktu Wawancara :………………………………………………..
Tempat Wawancara :………………………………………………..
1. Usaha apa saja yang anda jalankan dengan tembakau?
2. Apa kegunaan tembakau dalam usaha anda?
3. Dari mana saja tembakau yang anda dapatkan untuk anda olah dalam usaha anda?
4. Bagaimana kualitas tembakau yang anda tuntut untuk dapat digunakan dalam usaha
anda?
5. Berapa harga beli yang anda berlakukan dalam membeli tembakau?
6. Apakah kualitas tembakau mempengaruhi harga yang anda berlakukan dalam membeli
tembakau yang akan anda gunakan dalam usaha anda?
7. Bagaimana standar kualitas yang anda berlakukan dalam membeli tembakau?
8. Apa saja yang anda lakukan sebagai pengusaha yang mengolah tembakau?
PEDOMAN WAWANCARA
(KALANGAN PEJABAT PEMERINTAH)
Nama Responden :………………………………………………..
Alamat Responden :………………………………………………..
Waktu Wawancara :………………………………………………..
Tempat Wawancara :………………………………………………..
1. Bagaimana anda melihat pertanian tembakau di Desa Senden Kecamatan Selo
Kabupaten Boyolali?
2. Bagaimana pemasaran tembakau di Desa Senden Kecamatan Selo Kabupaten
Boyolali?
3. Bagaimana anda melihat keberadaan pengumpul tembakau di Desa Senden
Kecamatan Selo Kabupaten Boyolali?
4. Bagaimana anda menilai harga tembakau di Desa Senden Kecamatan Selo Kabupaten
Boyolali?
5. Bagaimana anda menilai standar kualitas tembakau yang berlaku di Desa Senden
Kecamatan Selo Kabupaten Boyolali baik di kalangan petani sampai pada kalangan
pengusaha?
Lampiran 2. Data Collection
DATA COLLECTION
HASIL WAWANCARA KALANGAN PETANI
Nama Responden : Bapak Munandar (42 Tahun)
Alamat Responden : Dsn. Sidomulyo, Ds. Senden, Kec. Selo, Kab.Boyolali
Waktu Wawancara : 18 juli 2012
Tempat Wawancara : Rumah Bapak Munandar
Berapa luas lahan pertanian yang anda gunakan untuk menanam tembakau? 4000 m2 mas
Untuk berapa batang bibit tembakau pak? Itu untuk 6000 batang pohon tembakau mas
Bahan apa saja yang digunakan untuk merawat tanaman tembakau anda? Paling Cuma saya kasih pupuk kandang mas
setelah dua bulan ditanam diladang habis itu setelah dua bulan lagi saya kasih pupuk urea.
Bagaimana cara anda merawat tanaman anda? Cuma saya “dangir” (mencangkul tahah disekitar tanaman) biar
tumbuhnya bisa bagus mas
Berapa kilo tembakau yang dihasilkan dari tanaman tembakau anda dalam satu kali masa tanam? Ya nggak mesti mas,
kalau panenan yang kemarin itu saya menghasilkan tembakau kering kurang lebih 9 kuintal
Kepada siapa anda menjual tembakau tersebut dan apa alasan anda menjual tembakau yang anda produksi kepada pihak
tersebut? Kalau saya biasanya jual sama pak Sugi soalnya modal awal yang saya pakai untuk menanam tembakau
pinjam Pak Sugi mas, jadi sekalian bayar hutang.
Berapa harga yang ditetapkan pembeli dalam membeli tembakau anda? Punya saya untuk kualitas yang paling bawah
dikasih harga Rp. 35.000 dan yang paling tinggi dikasih harga Rp. 70.000
Apakah harga tersebut mempengaruhi anda dalam hal kepada siapa anda menjual tembakau tersebut? Sebenarnya ya
pengennya saya itu menjual tembakau pada yang berani bayar mahal, tapi nggak enak mas mau pindah soalnya kalau
ada kekurangan modal saya selalu pinjam dulu dan nanti tinggal dipotong kalau saya setor tembakau.
Bagaimana sikap anda jika terjadi perubahan harga beli tembakau yang diterapkan oleh si pembeli tembakau? Kalau
saya ngikut saja mas, soalnya memang dari dulu tembakau itu hargane selalu naik turun.
Apakah tembakau yang anda jual terlebih dahulu di uji kualitasnya?jika “YA”,bagaimana pengujian tersebut
dilakukan? Ya sudah pasti diuji mas
Apa saja yang diuji? Aroma sama warnanya
Bagaimana pengujian tersebut dilakukan? Kalau aroma Cuma dicium baunya,kalau warna ya Cuma dilihat saja mas.
Apa yang terjadi jika tembakau yang anda produksi tidak memenuhai standar kualitas yang ditetapkan? Tetap dibeli,
tapi ya harganya sangat murah sekali
Bagaimana sikap anda menyikapi standar kualitas yang ditetapkan oleh pembeli tembakau yang anda produksi? kalau
standar itu kita ikuti juga memberatkan petani, soalnya kalau tembakau sudah kita rawat berdasarkan yang dianjurkan
tapi cuaca saat ini tidak menentu kadang hujan kadang panas..soalnya kalau tumbuhan tembakau sering kena hujan
pasti rusak.
Hal apa saja yang anda lakukan sebagai seorang petani tembakau? Kalau ada hama wereng saya semprot pakai
“curacron” (obat pembasmi hama) dan setiap tiga hari saya cek diladang apakah ada ulat, jika ada biasanya saya ambil
dan dipencet sampai mati soalnya kalau ulat disemprot kadang tidak mati, dan kalau sudah tumbuh bunga, bunga itu
saya ”punggel” (dipetik bunganya) supaya daun tembakau bisa tumbuh lebar dan tebal.
Nama Responden : Bapak Jumadi (38 Tahun)
Alamat Responden : Dsn. Sidomulyo, Ds. Senden, Kec. Selo, Kab.Boyolali
Waktu Wawancara : 18 juli 2012
Tempat Wawancara : Rumah Bapak Jumadi
Berapa luas lahan pertanian yang anda gunakan untuk menanam tembakau? Kalau saya ada 3000 m2
Untuk berapa batang bibit tembakau pak? Untuk 3000 batang bibit
Bahan apa saja yang digunakan untuk merawat tanaman tembakau anda? Saya Cuma pakai pupuk kandang sama pupuk
buatan
Bagaimana cara anda merawat tanaman tembakau tersebut? Kalau ada rumput yang tumbuh ya saya dangir sama saya
cangkul di sekitar tanaman biar tanah jadi gembur dan udara bisa masuk ke akar tanaman.
Berapa kilo tembakau yang dihasilkan dari tanaman tembakau anda dalam satu kali masa tanam? Panen kemarin itu ada
3,5 ton lebih tembakau basah. Kalau sudah kering jadi sekitar 4 kuintal lebih
Kepada siapa anda menjual tembakau tersebut dan apa alasan anda menjual tembakau yang anda produksi kepada pihak
tersebut? Kalau saya tidak menentu mas, biasanya saya jual kepada pengumpul yang berani bayar tinggi. Kemarin itu
saya jual sama mbah Mursid dari Ngagrong
Berapa harga yang ditetapkan pembeli dalam membeli tembakau anda? Saya biasa menjual basah, jadi harganya lebih
murah daripada saya menjual kering.
Kenapa tidak dijual kering saja pak? Saya tidak mau repot, soalnya untuk menjemur saja Cuma butuh waktu satu
hari,iya kalau dapat panas matahari. Belum lagi harus keluar biaya buat merajang. Saya jual basah saja kalau dihitung-
hitung sudah untung walau sedikit.
Berapa harga yang ditetapkan pembeli dalam membeli tembakau anda? Panen kemarin daun yang paling bawah diberi
harga Rp. 25.000 dan yang paling atas Rp.50.000
Apakah harga tersebut mempengaruhi anda dalam hal kepada siapa anda menjual tembakau tersebut? Tentu saja, saya
menjual tembakau kepada penawar yang berani bayar tinggi. Untuk tembakau basah punya saya kemarin harganya
cukup tinggi.
Bagaimana sikap anda jika terjadi perubahan harga beli tembakau yang diterapkan oleh si pembeli tembakau? Kalau itu
tidak saya pikirkan, yang namanya keadaan juga berubah terus mas. Yang penting saya tetap dapat untung biar sedikit
Apakah tembakau yang anda jual terlebih dahulu di uji kualitasnya?jika “YA”,bagaimana pengujian tersebut
dilakukan? Punya saya tidak,soalnya tembakau setelah dipetik langsung saya jual
Apakah anda tau tembakau itu yang diuji apa saja? Setahu saya yang diuji warnanya, aromanya sama kalau dipegang
lengket apa tidak
Kalau dipegang lengket memang kenapa pak? Itu berarti tembakaunya bagus soalnya minyaknya banyak
Apa yang terjadi jika tembakau yang anda produksi tidak memenuhai standar kualitas yang ditetapkan? Ya kalau itu
sudah menjadi tanggungan pengumpul yang membeli tembakau saya.
Hal apa saja yang anda lakukan sebagai seorang petani tembakau? Kalau saya paling membersihkan rumput sama
menyempot untuk membasmi hama.
Nama Responden : Bapak Ruwan (57 Tahun)
Alamat Responden : Dsn. Sidomulyo, Ds. Senden, Kec. Selo, Kab.Boyolali
Waktu Wawancara : 18 juli 2012
Tempat Wawancara : Rumah Bapak Ruwan
Berapa luas lahan pertanian yang anda gunakan untuk menanam tembakau? Punya saya 2000 m2
Bisa untuk berapa batang tanaman tembakau? Saya menanam agak rapat-rapat jaraknya, jadi luas lahan 2000 m2 saya
tanami 3500 batang
Bahan apa saja yang anda gunakan untuk merawat tembakau? Saya pakai pupuk kandang sama pupuk urea
Berapa kilo tembakau yang dihasilkan dari tanaman tembakau anda dalam satu kali masa tanam? Panenan kemarin
dapat 4 ton
Bagaimana anda mengelola tembakau yang anda produksi tersebut? Mula-mula bibit saya taruh di “polybag”(plastik
khusus untuk pembibitan tanaman), setelah satu bulan ditanam di ladang yang sudah diberi pupuk kandang, setelah dua
bulan diladang diberi pupuk urea,
Kepada siapa anda menjual tembakau tersebut dan apa alasan anda menjual tembakau yang anda produksi kepada pihak
tersebut? Beberapa kali panen ini saya jual kepada pak Sugi orang Senden, soalnya harganya lumayan stabil kalau
ditempatnya pak sugi dan bisa hutang dulu mas buat beli bibit sama pupuk.
Berapa harga yang ditetapkan pembeli dalam membeli tembakau anda? Level yang paling rendah diberi harga Rp.
35.000 dan yang paling tinggi diberi harga Rp.75.000
Apakah harga tersebut mempengaruhi anda dalam hal kepada siapa anda menjual tembakau tersebut? Kalau ada yang
berani tawar tinggi ya saya kasihkan, tapi saya bilang dulu sama pak sugi. Tapi kalau pak sugi berani kasih naik harga
saya tetap ke pak Sugi.
Bagaimana sikap anda jika terjadi perubahan harga beli tembakau yang ditetapkan oleh si pembeli tembakau? Biasanya
saya protes jika harganya turun. Kalau harganya tetap atau mungkin naik ya saya diam saja
Apakah tembakau yang anda jual terlebih dahulu diuji kualitasnya? Jelas diuji sama yang membeli
Apa saja yang diuji? Warna,aroma sama pegangan
Bagaimana pengujian tersebut dilakukan? Kalau warna ya dilihat hitam,coklat,coklat terang atau kuning. Kalau aroma
ya dicium harum,segar kalau pegangan ya diremas-remas nanti remasannya mengumpal atau pudar.
Apa yang terjadi jika tembakau produksi anda tidak memenuhi standar kualitas yang ditetapkan? Kalau tembakau saya
tidak memenuhi standarnya pak Sugi biasanya pak Sugi juga tidak mau menerima. Tapi kan ada pengumpul lain yang
mau menerima. Biasanya saya jual ke pak Padi
Kok bisa begitu pak? Ya soalnya itu saya kurang tau.padahal pak Sugi itu setornya ke PT. Djarum. Pak Padi juga
setornya ke PT. Djarum
Bagaimana sikap anda menyikapi standar kualitas yang ditetapkan oleh pembeli tembakau yang anda produksi? kadang
bikin bingung juga mas harus ikut standar yang mana.
Hal apa saja yang anda lakukan sebagai seorang petani tembakau? Jika ada rumput yang tumbuh saya cabut dan kalau
bunganya sudah mulai tumbuh saya potong
Nama Responden : Bapak Suyamto(46 Tahun)
Alamat Responden : Dsn. Sidomulyo, Ds. Senden, Kec. Selo, Kab.Boyolali
Waktu Wawancara : 18 juli 2012
Tempat Wawancara : Rumah Bapak Suyamto
Berapa luas lahan pertanian yang anda gunakan untuk menanam tembakau? 3000 m2
Untuk berapa batang bibit tembakau? Itu untuk 3500 batang tanaman tembakau
Bahan apa saja yang digunakan untuk merawat tanaman tembakau anda? Kalau saya menggunakan pupuk kandang
sama pupuk urea
Bagaimana cara anda merawat tanaman anda? Ya mulai pembibitan saya taruh di polybag, setelah itu saya pindah di
ladang jika usia bibit sudah 1 bulan. Setelah 2 bulan berada dladang ya dikasih pupuk urea. Kalau sudah masanya
panen dipanen terus dirajang.
Berapa kilo tembakau yang dihasilkan dari tanaman tembakau anda dalam satu kali masa tanam? Panenan kemarin
sekitar 3 ton mas
Kepada siapa anda menjual tembakau tersebut? Saya biasanya memberikan kepada pengumpul yang berani tawar
dengan harga tinggi
Kalau panen kemarin dijual kepada siapa pak? Kalau yang kemarin saya jual sama pak Sugi
Apa alasan anda menjual tembakau tersebut kepada pihak yang membeli tembakau anda? Ya kalau panenan kemarin
itu harga ditempatnya pak Sugi lumayan bagus
Berapa harga yang ditetapkan pembeli dalam membeli tembakau anda? Harga yang kemarin itu untuk tembakau yang
levelnya rendah harganya Rp.35.000 kalau yang level paling tinggi mencapai Rp.85.000
Apakah harga tersebut mempengaruhi anda dalam hal kepada siapa anda menjual tembakau tersebut?
Bagaimana sikap anda jika terjadi perubahan harga beli tembakau yang diterapkan oleh si pembeli tembakau?
Apakah tembakau yang anda jual terlebih dahulu di uji kualitasnya? Iya mas, tembakau dari saya kan dijual lagi. Jadi
kualitasnya harus bagus
Apa saja yang diuji? Biasanya yang diuji warna sama aroma, warnanya harus coklat pekat dan aromanya harus harum
Bagaimana pengujian tersebut dilakukan? Cuma dilihat saja mas kalau warnanya, kalau aromanya ya Cuma dicium
Apa yang terjadi jika tembakau yang anda produksi tidak memenuhai standar kualitas yang ditetapkan? setahu saya
sejelek-jeleknya kualitas tembakau pasti masih ada harganya.
Bagaimana sikap anda menyikapi standar kualitas yang ditetapkan oleh pembeli tembakau yang anda produksi?
Kadang saya campur mas, jadi tembakau yang dirasa kualitasnya baik saya campur sedikit dengan tembakau yang
kurang baik.
Kenapa begitu pak? Ya kalau tembakau saya lebih banyak yang kualitasnya kurang baik nanti harganya sedikit mas.
Kalau yang bagus dicampur sedikit dengan yang kurang bagus kan harganya bisa naik sedikit.
Nama Responden : Bapak Marlan(54 Tahun)
Alamat Responden : Dsn. Sidomulyo, Ds. Senden, Kec. Selo, Kab.Boyolali
Waktu Wawancara : 18 juli 2012
Tempat Wawancara : Rumah Bapak Marlan
Berapa luas lahan pertanian yang anda gunakan untuk menanam tembakau? 2500 m2
Untuk berapa batang bibit tembakau? ya buat 2500 bibit tembakau mas
Bahan apa saja yang digunakan untuk merawat tanaman tembakau anda? Cuma pakai pupuk mas
Pupuk apa saja pak? Mula-mula ya pakai pupuk kandang, habis itu dikasih dikasih pupuk urea
Bagaimana cara anda mengelola tembakau anda saat panen? Ya kalau sudah saatnya panen saya petik mas daun yang
paling bawah.
Kenapa Cuma yang bawah pak yang dipetik? Memang begitu mas, kalau panen tembakau itu dipetik dulu tiga sampai
empat daun dari bawah. Yang atasnya dipetik selang satu minggu setelah daun bawah dipetik. Begitu seterusnya
sampai daun habis dipetik.
Kok bisa begitu pak? Soalnya berpengaruh sama kualitas tembakaunya mas. Daun tembakau yang paling bawah itu kan
pasti yang paling tua harus dipetik duluan, terus daun tembakau yang paling bawah itu kualitasnya yang paling bawah.
Berapa kilo tembakau yang dihasilkan dari tanaman tembakau anda dalam satu kali masa tanam? Tidak menentu mas
hasilnya, kalau hasil panen yang kemarin ya sekitar 2 ton lebih, hampir 2,5 ton
Kepada siapa anda menjual tembakau tersebut? Saya tidak pernah menetap mas kalau menjual. Saya selalu menjual
tembakau saya kepada pengumpul yang berani tawar tinggi. Panen yang kemarin saya jual kepada pak Mursito orang
Cepogo
Berapa harga yang ditetapkan pembeli dalam membeli tembakau anda? Kalau pak Mursito antara Rp. 40.000 sampai
Rp. 80.000
Apakah harga tersebut mempengaruhi anda dalam hal kepada siapa anda menjual tembakau tersebut? Iya pasti mas,
karena kemarin pak Mursito yang berani tawar dengan harga tinggi ya saya lepas. Jika ada yang ngasih tawaran harga
yang lebih tinggi dari pak Mursito pasti saya jual kepada orang itu
Bagaimana sikap anda jika terjadi perubahan harga beli tembakau yang diterapkan oleh si pembeli tembakau? kalau
harga lagi bagus saya senang mas, kalau harga turun ya susah juga
Apakah tembakau yang anda jual terlebih dahulu di uji kualitasnya? Iya jelas mas.
Apa saja yang diuji? Warna sama aroma
Bagaimana pengujian tersebut dilakukan? Ya pakai panca indera saja mas, kalau menguji warna ya dilihat warnanya
bagaimana, kalau menguji aroma juga begitu mas Cuma dicium saja.
Apakah ada alat khusus yang digunakan untuk mengukur? Setahu saya tidak ada mas, soalnya mereka nggak bawa apa-
apa buat mengukur
Apa yang terjadi jika tembakau yang anda produksi tidak memenuhi standar kualitas yang ditetapkan? wah, kalau tidak
memenuhi standar sih jarang mas, soalnya tembakau petani disini termasuk punya saya selalu laku.
Bagaimana sikap anda menyikapi standar kualitas yang ditetapkan oleh pembeli tembakau yang anda produksi? berat
sih mas kalau dilakukan.
Berat bagaimana maksudnya pak? Ya begini mas, standar tembakau untuk Kabupaten Boyolali sebenarnya ada
ketentuannya. Tapi standar pabrik yang menggunakan tembakau kami untuk bahan baku produksi itu berbeda dengan
ketentuan tembakau kabupaten boyolali. Jadi bingung mas mau pakai standar yang mana.
Kegiatan apa saja yang anda lakukan sebagai seorang petani tembakau? mencabuti rumput yang tumbuh disekitar
tanaman tembakau sama memetik bunga tembakau jika sudah mulai tumbuh.
Nama Responden : Bapak Sutopo (62 Tahun)
Alamat Responden : Dsn. Kemangen, Ds. Senden, Kec. Selo, Kab.Boyolali
Waktu Wawancara : 19 juli 2012
Tempat Wawancara : Rumah Bapak Sutopo
Berapa luas lahan pertanian yang anda gunakan untuk menanam tembakau? 4000 m2
Bisa untuk berapa batang tanaman tembakau? Tiap 1 m2 saya taruh 1 bibit.
Bahan apa saja yang anda gunakan untuk merawat tembakau? Kalau pupuk saya pakai pupuk kandang sama pupuk
urea dan pupuk Za
Berapa kilo tembakau yang dihasilkan dari tanaman tembakau anda dalam satu kali masa tanam? Untuk panenan
kemarin mencapai 4 ton
Bagaimana anda mengelola tembakau yang anda produksi tersebut? Setelah panen saya jemur selama satu hari, terus
saya rajang,setelah dirajang saya jemur lagi sampai benar-benar kering.
Kepada siapa anda menjual tembakau hasil produksi anda? Sudah tiga kali panen ini tembakau saya dibeli pak padi
Apa alasannya pak? Soalnya kalau pak Padi tiga kali panen ini berani bayar dengan harga tinggi
Berapa harga yang ditetapkan pembeli dalam membeli tembakau anda? Yang level rendah diberi harga Rp. 32.500 dan
yang level tinggi diberi harga Rp.72.5000
Apakah harga tersebut mempengaruhi anda dalam hal kepada siapa anda menjual tembakau tersebut? Ya jelas,kan saya
juga kepingin untung
Bagaimana sikap anda jika terjadi perubahan harga beli tembakau yang ditetapkan oleh si pembeli tembakau? Ya
tergantung mas, soalnya biasanya kalau hasil panenan itu banyak harganya pasti turun. Tapi kalau hasil panenan itu
sedikit harganya malah naik.
Apakah tembakau yang anda jual terlebih dahulu diuji kualitasnya? Iya diuji.
Apa saja yang diuji? Kalau yang saya tau itu yang diuji warnanya, aromanya sama pegangannya
Apakah ada alat yang dipakai untuk mengukur? Setahu saya tidak
Lalu bagaimana pengujian tersebut dilakukan? Ya kalau menguji warna Cuma dilihat, kalau mau menguji aromanya ya
Cuma dicium, kalau menguji pegangan ya Cuma dipegang.
Apa yang terjadi jika tembakau produksi anda tidak memenuhi standar kualitas yang ditetapkan? Biasanya tetap dibeli
mas, tapi harganya murah sekali
Bagaimana sikap anda menyikapi standar kualitas yang ditetapkan oleh pembeli tembakau yang anda produksi? kalau
dibilang memberatkan ya jelas mas. Soalnya faktor yang mempengaruhi kualitas itu banyak mas
Hal apa saja yang anda lakukan sebagai seorang petani tembakau? Kalau saya sih yang umum dilakukan petani saja
mas
Misalnya apa pak? Ya mencabut rumput kalau tumbuh tinggi, menyemprot hama dengan “matador” (obat pembasmi
hama), kalau bunganya mulai tumbuh ya di petik
Nama Responden : Bapak Jamali (56 Tahun)
Alamat Responden : Dsn. Kemangen, Ds. Senden, Kec. Selo, Kab.Boyolali
Waktu Wawancara : 19 juli 2012
Tempat Wawancara : Rumah Bapak Jamali
Berapa luas lahan pertanian yang anda gunakan untuk menanam tembakau? 2000 m2
Untuk berapa batang bibit tembakau? 2000 batang bibit tembakau
Bahan apa saja yang digunakan untuk merawat tanaman tembakau anda? Bahan yang digunakan umumnya sama kok
mas dengan petani yang lain, Cuma dipupuk pakai pupuk kandang sama pupuk urea
Bagaimana cara anda mengelola tanaman tembakau anda? Punya saya itu dijual diladang mas, jadi yang mengelola dari
panen sampai merajang itu pembelinya
Kenapa dijual diladang pak? Biar nggak repot, kalau dipetik sendiri harus keluar biaya lagi buat menjemur sama
merajang.
Berapa kilo tembakau yang dihasilkan dari tanaman tembakau anda dalam satu kali masa tanam? Kalau hasilnya ya
tidak mesti mas, kemarin itu sekitar 2 ton ya dapat
Kepada siapa anda menjual tembakau tersebut? Sudah tiga tahun ini saya jual ke koh wie orang Bakalan
Apa alasan anda menjual tembakau tersebut kepada pihak yang membeli tembakau anda? Ya saya cocok saja mas sama
harganya
Berapa harga yang ditetapkan pembeli dalam membeli tembakau anda? Kemarin itu total yang saya terima ada 25 juta
mas
Apakah tidak diberi harga sesuai tingkat kualitasnya pak? Tidak, kan tembakau saya dijual diladang
Apakah harga tersebut mempengaruhi anda dalam hal kepada siapa anda menjual tembakau tersebut? Kalau saya jual
pada orang yang berani tawar tinggi
Bagaimana sikap anda jika terjadi perubahan harga beli tembakau yang diterapkan oleh si pembeli tembakau? kalau
turun ya susah juga mas, hasil dari tembakau itu saya gunakan untuk kebutuhan sehari-hari.
Apakah tembakau yang anda jual terlebih dahulu di uji kualitasnya? Kalau jualnya diladang ya nggak diuji mas,
langsung dipetik sama pengumpulnya
Menurut anda bagaimana tentang pengujian mutu tembakau yang dilakukan oleh pengumpul kepada tembakau hasil
produksi petani? Kalau saya setuju-setuju saja mas, biar petani juga tau tembakau seperti apa yang diinginkan oleh
pengumpul maupu pabrik rokok.
hal apa saja yang dilakukan sebagai seorang petani tembakau? kalau merawatnya sebenarnya gampang-gampang susah
mas, la Cuma ngasih pupuk kandang sama pupuk urea setiap dua bulan sekali terus kalau tumbuh rumput disekitar
tanaman tembakau ya dicabut kalau bunga sudah tumbuh ya dipetik.
Kalau susahnya bagaimana pak? susahnya kalau tiba-tiba turun hujan deras sekali atau lebih mas, itu sudah bisa
dipastikan tembakau banyak yang rusak.
Kenapa demikian pak? Tembakau itu kan tumbuhan musim panas dan cuma butuh air sedikit sekali. Kalau kebanyakan
air malah bisa mati
Nama Responden : Bapak Ngaliman (52 Tahun)
Alamat Responden : Dsn. Kemangen, Ds. Senden, Kec. Selo, Kab.Boyolali
Waktu Wawancara : 19 juli 2012
Tempat Wawancara : Rumah Bapak Ngaliman
Berapa luas lahan pertanian yang anda gunakan untuk menanam tembakau? sekitar 3000 m2
Untuk berapa batang bibit tembakau? saya gunakan untuk 3500 tanaman tembakau
Bahan apa saja yang digunakan untuk merawat tanaman tembakau anda? Pupuk kandang sama pupuk urea, kadang-
kadang juga saya kasih Za
Bagaimana cara anda mengelola tanaman tembakau yang anda produksi? setelah saya panen terus saya jemur mas,
habis itu dirajang dan hasil rajangan diletakkan diatas ”widig” (anyaman bambu untuk meletakkan hasil rajangan
tembakau)
Berapa kilo tembakau yang dihasilkan dari tanaman tembakau anda dalam satu kali masa tanam? Untuk yang hasil
panen kemarin itu sekitar 3 ton lebih sedikit mas.
Kepada siapa anda menjual tembakau tersebut? Saya ke merabu
Apa alasan anda menjual tembakau tersebut kepada pihak yang membeli tembakau anda? Saya itu selalu pinjam modal
dulu sama merabu mas buat tanam tembakau. jadi buat membayar hutang, tembakau saya jual ke merabu nanti hutang
saya tinggal dipotong dari hasil penjualan tembakau
Berapa harga yang ditetapkan pembeli dalam membeli tembakau anda? Seingat saya yang musim panen kemarin itu
untuk grade yang paling rendah harganya Rp. 35.000 dan yang paling tinggi Rp. 70.000
Apakah harga tersebut mempengaruhi anda dalam hal kepada siapa anda menjual tembakau tersebut? Kalau di merabu
itu potongannya kecil mas.
Potongan apa itu pak? Ya selain potongan harga untuk keranjang, juga ada potongan penyusutan berat tembakau
Bagaimana sikap anda jika terjadi perubahan harga beli tembakau yang diterapkan oleh si pembeli tembakau? selama
ini saya rasa harga dari merabu itu lumayan stabil, kalau harganya naik tidak terlalu tinggi tapi kalau turun tidak terlalu
rendah
Apakah tembakau yang anda jual terlebih dahulu di uji kualitasnya? Ya jelas itu, soalnya merabu sendiri memasok
tembakau untuk pabrik Djarum
Apa saja yang diuji? Yang diuji itu warna, aroma, sama pegangan, sama tidak mengandung gula
Maksudnya tidak mengandung gula pak? Ya tembakaunya tidak dikasih gula mas, kan kadang ada petani yang mau
untung besar tembakaunya itu dicampur dengan gula pasir mas.
Kenapa begitu pak? Kalau ditimbang kan “mbobot” (lebih berbobot). Misalnya satu kuintal tembakau isinya 75 kg
tembakau sama 25 kg gula. Kan untung besar.
Untung besarnya bagaimana pak? Harga gula 1 kg paling Rp. 10.000 diharga Rp. 70.000 kayak harga tembakau
Apakah tembakau yang anda produksi juga dikasih gula pak? Tidak mas.
Apa yang terjadi jika tembakau yang anda produksi tidak memenuhi standar kualitas yang ditetapkan? kalau di merabu
itu tidak mau mas kalau tembakaunya mengandung gula. Tapi kadang kalau pas butuhnya banyak tembakau yang
mengandung gula juga diterima tapi jumlahnya sedikit.
Bagaimana sikap anda menyikapi standar kualitas yang ditetapkan oleh pembeli tembakau yang anda produksi
Hal apa saja yang anda lakukan sebagai seorang petani tembakau? saya cabuti rumput yang tumbuh disekitar tanaman,
setiap dua bulan sekali dipupuk terus kalau bunganya itu tumbuh saya petik mas biar tidak mengganggu pertumbuhan
tembakau.
Nama Responden : Bapak Baseri (52 Tahun)
Alamat Responden : Dsn. Kemangen, Ds. Senden, Kec. Selo, Kab.Boyolali
Waktu Wawancara : 19 juli 2012
Tempat Wawancara : Rumah Bapak Baseri
Berapa luas lahan pertanian yang anda gunakan untuk menanam tembakau? 2000 m2
Untuk berapa batang bibit tembakau? untuk 2000 batang mas
Bahan apa saja yang digunakan untuk merawat tanaman tembakau anda? Menggunakan pupuk kandang dari kotoran
ayam sama pupuk Za
Bagaimana cara anda mengelola tanaman tembakau yang anda produksi? kalau sudah saatnya panen, biasanya akhir
bulan juli saya petik dulu daun yang paling bawah sekitar 3 sampai 4 lembar lalu saya jemur sampai warnanya berubah
jadi kuning, lalu saya rajang dan saya jemur lagi sampai benar-benar kering
Berapa kilo tembakau yang dihasilkan dari tanaman tembakau anda dalam satu kali masa tanam? Yang kemarin itu
kalau 2 ton ada mas.
Kepada siapa anda menjual tembakau tersebut? Saya ke Pak Sugi sudah beberapa kali ini
Berapa harga yang ditetapkan pembeli dalam membeli tembakau anda? Kalau yang grade A harganya Rp 35.000 yang
grade F itu harganya Rp. 75.000 itu harga panen kemarin lo mas, kalau sekarang belum tau
Apakah harga tersebut mempengaruhi anda dalam hal kepada siapa anda menjual tembakau tersebut? Iya jelas mas,
kalau ada yang berani lebih tinggi ya saya kasihkan.
Bagaimana sikap anda jika terjadi perubahan harga beli tembakau yang diterapkan oleh si pembeli tembakau? selama
ini menurut pengalaman saya sih harga tembakau emang dari dulu naik turun mas, malah lebih sering turun daripada
naik.
Apakah tembakau yang anda jual terlebih dahulu di uji kualitasnya? Iya diuji dulu
Apa saja yang diuji? Umumnya ya yang diuji itu aroma sama warnanya mas
Bagaimana pengujian tersebut dilakukan? Ya kalau warna pakai mata mas Cuma “ngemat” (dilihat) terus kalau
aromanya Cuma “diambus” (dihirup)
Apa yang terjadi jika tembakau yang anda produksi tidak memenuhi standar kualitas yang ditetapkan? selama ini
tembakau saya tidak pernah ditolak kok mas
Berarti tembakau yang Bapak produksi selalu memenuhi standar? Menurut saya iya
Bagaimana sikap anda menyikapi standar kualitas yang ditetapkan oleh pembeli tembakau yang anda produksi? kalau
dijalankan ya memberatkan juga mas, kalau perawatan yang rutin untuk menjaga kualitas itu mudah mas, tapi kalau
mengontrol cuaca kan nggak bisa mas, soalnya musuhnya petani tembakau itu hujan deras
Hal apa saja yang anda lakukan sebagai seorang petani tembakau? seperti yang saya bilang tadi mas, perawatan yang
secara rutin itu gampang la wong Cuma mencabut rumput disekitar tanaman sama dipupuk setiap dua bulan sekali
untuk satu batang tanaman dikasih pupuk urea satu sendok makan. Kalau bunganya sudah mulai tumbuh ya dipetik.
Nama Responden : Bapak Pasemin (52 Tahun)
Alamat Responden : Dsn. Kemangen, Ds. Senden, Kec. Selo, Kab.Boyolali
Waktu Wawancara : 19 juli 2012
Tempat Wawancara : Rumah Bapak Pasemin
Berapa luas lahan pertanian yang anda gunakan untuk menanam tembakau? 3500 m2
Untuk berapa batang bibit tembakau? sekitar 4000 batang
Bahan apa saja yang digunakan untuk merawat tanaman tembakau anda? Yang digunakan Cuma pupuk kandang sama
pupuk urea
Bagaimana cara anda mengelola tanaman tembakau yang anda produksi? beli bibit dulu mas, 1 bibit harganya 50
Rupiah, sama polybag harganya 200 rupiah. Bibit ditanam di polybag selama satu bulan setelah itu dipindah diladang
yang sudah diberi pupuk kandang, setelah dua bulan diberi pupuk urea atau Za. Habis itu sekitar awal bulan agustus
sudah bisa dipanen.
Berapa kilo tembakau yang dihasilkan dari tanaman tembakau anda dalam satu kali masa tanam? Hampir 4 ton mas
panen kemarin, soalnya perkiraan untuk 1000 batang itu kurang lebih bisa mencapai 1 ton
Kepada siapa anda menjual tembakau tersebut? Yang panen kemarin saya jual ke Pak Padi
Apa alasan anda menjual tembakau tersebut kepada pihak yang membeli tembakau anda? Selain Pak Padi itu masih
saudara harga yang ditawarkan juga lumayan tinggi
Berapa harga yang ditetapkan pembeli dalam membeli tembakau anda? Rp.32.500 untuk yang level paling rendah dan
Rp. 72.5000 untuk level yang paling tinggi
Apakah harga tersebut mempengaruhi anda dalam hal kepada siapa anda menjual tembakau tersebut? Sebenarnya ada
pengumpul yang berani tawar lebih tinggi dari Pak Padi, tapi nggak enak juga mas mau pindah.
Bagaimana sikap anda jika terjadi perubahan harga beli tembakau yang diterapkan oleh si pembeli tembakau? kalau
menghadapi harga tembakau yang naik turun sudah biasa mas. Tapi kalau harga dari Pak Padi turun dan yang lain tidak
itu baru saya protes
Apakah tembakau yang anda jual terlebih dahulu di uji kualitasnya? Ya iya mas, soalnya sama Pak Padi nanti dijual
lagi ke pabrik rokok.
Apa saja yang diuji pak? Aroma, warna sama “cekelan” (pegangan)
Bagaimana pengujian tersebut dilakukan? Kalau menguji warna itu dipilah-pilah, yang warnanya hitam pekat jadi satu
sama yang hitam pekat, yang coklat jadi satu sama yang coklat, coklat yang keputih-putihan dijadikan satu sama yang
coklat keputih-putihan begitu seterusnya mas, kalau aroma juga begitu. Yang aromanya wangi menyengat dijadikan
satu sama yang wangi menyengat. Kalau pegangan ya dipilah yang menggumpal jadi satu sama yang menggumpal,
yang mengembang jadi satu sama yang mengembang
Apa yang terjadi jika tembakau yang anda produksi tidak memenuhi standar kualitas yang ditetapkan? ditolak sih
nggak pernah mas, tapi kalau kualitas tembakau saya itu tidak masuk kriteria dari grade yang paling tinggi sampai yang
paling rendah, sama pengumpulnya tetap dibeli tapi harganya sangat rendah dan masuk kriteria tembakau “krosok”
(daun tembakau yang warnanya pudar dan aromanya tidak wangi)
Kenapa tetap dibeli pak oleh pengumpulnya? Katanya itu buat campuran rokok kretek mas, atau dibuat bungkus cerutu
Bagaimana sikap anda menyikapi standar kualitas yang ditetapkan oleh pembeli tembakau yang anda produksi?
standarnya itu kadang berubah-ubah mas tiap kali panen jadi kalau di ikuti ya memberatkan petani.
Hal apa saja yang anda lakukan sebagai seorang petani tembakau? yang secara rutin dilakukan itu mencangkul tanah
disekitar tanaman dan jika ada rumpunya ya dicabut. dipupuk setiap dua bulan sekali pakai pupuk kandan sama pupuk
urea. Kalau bunganya tumbuh ya dipetik biar pertumbuhan tembakau jadi bagus
HASIL WAWANCARA KALANGAN PENGUMPUL TEMBAKAU
Nama Responden : Bapak Sugi
Alamat Responden : Dsn. Sidomulyo, Ds.Senden, Kec. Selo, Kab.Boyolali
Waktu Wawancara : 20 Juli 2012
Tempat Wawancara : Rumah Bapak Sugi
Apa tujuan anda menjadi pengumpul tembakau? ya supaya mendapat pendapatan dari usaha menjadi pengumpul
tembakau mas, selain itu juga saya bisa ikut andil dalam upaya mensejahterakan masyarakat
Berapa kilo tembakau yang anda kumpulkan dalam satu kali masa panen? Kemarin itu saya bisa mengumpulkan 850
keranjang, satu keranjang itu 40 kilo. Sekitar 35 ton
Dari mana saja tembakau yang anda kumpulkan tersebut? Dari petani sekitar sini, ada yang dari Senden, Tarubatang,
Jeruk, Ampel, Ngagrong
Bagaimana standar kualitas tembakau yang anda kumpulkan tersebut? Kalau yang saya kumpulkan itu pada umumnya
bagus semua barangnya
Bagaimana standar kualitas tembakau yang anda terapkan dalam membeli tembakau? yang saya kumpulkan itu
warnanya cerah, rajanganya rajin aromanya wangi sama pegangannya tidak menggumpal
Bagaimana cara anda mengukur kualitas tembakau yang anda kumpulkan? Dengan cara manual mas, mengukur warna
ya dilihat, terus dipilah dari yang paling gelap sampai yang paling terang, aroma ya Cuma dicium terus dipilah mulai
dari yang paling wangi sampai yang kurang wangi, kalau pegangan ya dipegang saja, kalau tembakaunya diremas jadi
menggumpal nanti dijadikan satu sama yang menggumpal, kalau diremas jadi mengembang nanti tembakaunya
dijadikan satu sama yang mengembang
Berapa harga beli yang anda terapkan dalam membeli tembakau dari petani? Untuk kualitas A Rp. 35.000, B Rp.
45.000, C Rp. 55.000, D Rp. 65.000, E Rp. 75.000
Kenapa harganya kok beda? Ya karena tiap daun itu kualitasnya beda-beda, kualitas yang paling rendah itu untuk daun
yang paling bawa, kalau kualitas yang tinggi itu untuk daun yang paling atas
Apakah hubungan keluarga mempengaruhi harga? Tidak, nanti kalau yang saudara saya kasih murah malah bikin iri
yang lain. Urusan bisnis ya bisnis nggak ada hubungannya dengan keluarga mas
Apakah kualitas tembakau mempengaruhi harga beli yang anda berlakukan dalam membeli tembakau dari petani
tersebut? Iya, soalnya patokan dalam menentukan harga tembakau ya dari kualitasnya
Bagaimana anda mengelola tembakau yang telah anda kumpulkan? Saya pilah menurut kualitasnya terus saya
masukkan lagi kedalam keranjang yang dibungkus “debog” (pelepah pisang)
Kemana saja anda menjual tembakau yang telah anda kumpulkan? Saya kirimkan ke koh sun
Apa alasan anda menjual tembakau yang anda jual tersebut kepada koh sun? Soalnya saya ada ikatan kerja dengan koh
sun, jadi uang yang untuk membayar tembakau dari petani itu dari koh sun. Saya Cuma mencarikan barang yang sesuai
dengan yang diminta oleh koh sun.
Berapa harga yang dipatok pembeli tembakau yang telah anda kumpulkan? Ya sesuai dengan harga yang saya terapkan
untuk petani tadi
Bagaimana anda mendapatkan keuntungan jika patokan harga anda sama dengan patokan harga dari pembeli? Saya
mendapat keuntungan dari jumlah tembakau yang saya kumpulkan tadi. Untuk satu keranjang tembakau saya dikasih
upah Rp. 100.000
Bagaimana kualitas tembakau yang anda jual tersebut? Kualitas tembakau yang saya kumpulkan itu kan sesuai dengan
permintaan dari pembeli saya, jadi tembakau itu selama ini selalu laku dan tidak ada yang ditolak
Bagaimana standar kualitas yang diterapkan pembeli tembakau yang anda kumpulkan? Yang saya cari itu warnanya
yang hitam pekat dan aromanya yang harum dan segar pegangannya tidak menggumpal, tidak diberi gula, hasil
rajangan rapi, yang penting tembakaunya bersih tidak dicampur apa-apa. Jadi yang saya cari dari petani ya tembakau
yang warnanya hitam pekat sama aromanya yang harum
Apakah standar kualitas tersebut mempengaruhi harga beli yag diberlakukan oleh pembeli tembakau dari anda? Ya
jelas kalau itu, kan mereka menentukan harga dari kualitas tembakaunya
Apakah standar kualitas tersebut mempengaruhi standar kualitas yang anda terapkan dalam mengumpulkan tembakau
dari petani? Iya, soalnya mencari tembakau yang standarnya sesuai dengan pembeli itu juga susah padahal saya harus
mengumpulkan tembakau yang jumlahnya dan kualitasnya sesuai dengan target dari pembeli
Hal apa saja yang anda lakukan sebagai pengumpul tembakau? kalau sudah musim panen saya keliling dari kampung
ke kampung, masuk dari rumah kerumah dan membeli tembakau dari petani yang kualitasnya sesuai dengan yang saya
cari. Begitu terus setiap hari sampai target terpenuhi. Untuk menjaga agar petani tetap menjual tembakaunya pada saya,
saya memberikan pinjaman kepada petani berupa pupuk, baglog, uang untuk modal menanam tembakau
Nama Responden : Bapak Padi
Alamat Responden : Dsn. Kemangen, Ds.Senden, Kec. Selo, Kab.Boyolali
Waktu Wawancara : 20 Juli 2012
Tempat Wawancara : Rumah Bapak Padi
Apa tujuan anda menjadi pengumpul tembakau? kegiatan sebagai pengumpul tembakau merupakan kegiatan yang
ditekuni oleh keluarga saya turun temurun, selain untuk memperoleh pendapatan juga bisa menjembatani petani dalam
memasarkan tembakaunya
Berapa kilo tembakau yang anda kumpulkan dalam satu kali masa panen? Tidak menentu, untuk panen kemarin saya
bisa mengumpulkan 700 keranjang. Untuk satu keranjang isinya 40 kilo
Dari mana saja tembakau yang anda kumpulkan? Ya dari petani sekitar sini mas, ada yang dari senden, kemusuk, dari
ngampel sama cepogo
Bagaimana standar kualitas tembakau yang anda kumpulkan tersebut? Ya ada yang bagus ada juga yang tidak bagus
Bagaimana standar kualitas tembakau yang anda terapkan dalam membeli tembakau? warnanya merah kecoklatan,
aromanya segar dan harum, peganganya tebal berminyak dan menggumpal
Bagaimana cara anda mengukur kualitas tembakau yang anda kumpulkan? Pakai panca indera mas, kalau warna ya
dilihat terus dipilah berdasarkan warnanya, aroma juga begitu dicium pakai hidung terus dipilah berdasarkan wanginya
kalau pegangan ya dipegang begitu saja mas
Berapa harga beli yang anda terapkan dalam membeli tembakau dari petani? Yang paling rendah itu Rp. 32.500 yang
paling tinggi Rp. 72.500, tiap grade ada selisih harga Rp. 10.000
Kenapa harganya dibedakan? Ya karena kualitasnya beda juga, kalau kualitasnya kurang baik kan nggak mungkin
dibayar mahal
Apakah kualitas tembakau mempengaruhi harga beli yang anda berlakukan dalam membeli tembakau dari petani
tersebut? Jelas berpengaruh mas, harga tembakau jelas ditentukan oleh kualitasnya
Bagaimana anda mengelola tembakau yang telah anda kumpulkan? Saya golongkan dulu menurut urutan kualitasnya
lalu saya masukkan dalam keranjang dan saya bungkus dengan pelepah pisang supaya aroma tembakau tetap terjaga
Kemana saja anda menjual tembakau yang telah anda kumpulkan? Saya setorkan ke Gudang PT. Djarum
Apa alasan anda menjual tembakau yang anda jual tersebut kepada PT. Djarum? Ya seperti yang saya bilang
sebelumnya tadi, kegiatan jadi pengumpul itu sudah ditekuni oleh keluarga. Mulai dari bapak saya itu setornya ke PT.
Djarum, setelah Bapak saya tidak ada ya saya yang meneruskan dan saya setorkan ke PT. Djarum.
Apakah ada keinginan untuk pindah pak? Tidak, nggak enak kalau pindah. Soalnya sudah dari dulu kerjasamanya
Berapa harga yang dipatok pembeli tembakau yang telah anda kumpulkan? Untuk grade yang paling rendah itu Rp.
35.000 dan grade yang paling tinggi itu Rp. 75.000
Berapa keranjang setiap kali kirim? Ya 700 keranjang itu saya kirim semua
Bagaimana kualitas tembakau yang anda jual tersebut? Kalau saya cari tembakau dari petani itu ya yang sesuai dengan
standar dari PT. Djarum, karena tembakau yang saya kumpulkan nanti saya setorkan ke PT. Djarum
Bagaimana standar kualitas yang diterapkan pembeli tembakau yang anda kumpulkan? Yang diminta itu tembakau
yang warnanya coklat gelap sampai coklat terang, aromanya wangi pegangan mantap dan tidak menggumpal serta tidak
mengandung gula dan bersih tidak dicampur apapun
Kenapa kalau mengandung gula? Mereka tidak mau, karena kalau dicampur gula pasti lama kelamaan tembakau bisa
rusak.
Apakah standar kualitas tersebut mempengaruhi harga beli yang diberlakukan oleh pembeli tembakau dari anda? Iya,
karena kualitas tembakau menjadi patokan mereka dalam menentukan harga
Apakah standar kualitas tersebut mempengaruhi standar kualitas yang anda terapkan dalam mengumpulkan tembakau
dari petani? Iya, saya jelas harus mencari tembakau yang standarnya sesuai dengan yang diinginkan oleh PT. Djarum.
Kalau ada tembakau dari petani yang mengandung gula pasti saya tolak
Hal apa saja yang anda lakukan sebagai pengumpul tembakau? saya keliling dari kampung ke kampung jika sudah
musim panen, saya datangi tiap rumah-rumah warga dan membeli tembakau mereka. Saya keliling dengan mobil pick
up supaya lebih gampang bawa tembakau yang sudah saya beli, juga supaya petani tidak perlu repot mengantarkan
tembakaunya pada saya
HASIL WAWANCARA KALANGAN PEMERINTAH DESA SENDEN
Nama Responden : Ibu Sri Sularsih
Jabatan : Kepala Desa Senden
Alamat Responden : Dsn. Senden, Ds.Senden, Kec. Selo, Kab.Boyolali
Waktu Wawancara : 21 Juli 2012
Tempat Wawancara : Rumah Kepala Desa Senden
Bagaimana anda melihat pertanian tembakau di Desa Senden Kecamatan Selo Kabupaten Boyolali? Menjadi petani
tembakau di Desa Senden itu merupakan salah satu mata pencaharian bagi masyarakat dan sumber pendapatan bagi
mereka. Tembakau juga merupakan komoditas pertanian yang dibanggakan di Desa kami
Menurut anda kenapa para petani masih bertahan dengan tembakau sebagai tanaman produksinya? Itu karena pada saat
musim panas hanya tembakau yang mampu bertahan hidup, serta daerah kami ini iklimnya memang cocok untuk
tanaman tembakau bisa tumbuh dan berkembang dengan baik. Ada beberapa petani yang juga menjadi peternak.
Namun mereka merasa hasil dari beternak tidak sebaik jika mereka menjadi petani tembakau
Tembakau apa saja yang dikembangkan di Desa Senden Kecamatan Selo Kabupaten Boyolali? Yang paling sering
dibudidayakan itu jenis tembakau Virginia, jenis tembakau Virginia ini ada banyak varietas diantaranya itu tembakau
kemloko dan cethok, nah tembakau kemloko dan cethok ini yang paling dibudidayakan disini. Pengelolaan tembakau
disini juga belum banyak mengandalkan teknologi. Masih banyak petani yang mengolah tembakau mereka secara
tradisional
Bagaimana pemasaran tembakau di Desa Senden Kecamatan Selo Kabupaten Boyolali? Biasanya para petani menjual
tembakaunya kepada pedagang yang berkeliling membeli tembakau mereka
Lalu tembakau yang sudah dibeli oleh pengumpul diapakan? Kebanyakan dari para pengumpul itu menjual kepada
pedagang yang lebih besar, kemudian dari pedagang yang lebih besar itu disalurkan ke perusahaan yang memakai
tembakau sebagai bahan baku produksinya.
Bagaimana anda melihat keberadaan pemgumpul tembakau diDesa Senden Kecamatan Selo Kabupaten Boyolali? Para
pengumpul ini sangat membantu petani tembakau di sini mas, merekalah yang membeli tembakau dari petani, kalau
tidak ada mereka petani juga bingung tembakaunya mau dijual dimana mas. Di Desa kami juga ada beberapa
pengumpul tembakau, beberapa petani disini juga ada yang menyetorkan tembakau mereka kepada pengumpul yang
berada di Desa. Karena pengumpul ini biasanya memberikan informasi perkiraan harga dari pabrik dan memberikan
penyuluhan tentang tanaman tembakau
Bagaimana anda menilai harga tembakau di Desa Senden Kecamatan Selo Kabupaten Boyolali? Saya ini juga petani
tembakau mas, jadi saya juga mengalami apa yang dialami petani di Desa ini. Harga tembakau itu memang dari dulu
naik turun mas, tapi lebih sering turun daripada naik.
Bagaimana anda menilai standar kualitas tembakau yang berlaku di Desa Senden Kecamatan Selo Kabupaten
Boyolali? Biasanya standar kualitas itu yang dijadikan pedoman dalam menentukan harga mas. Pengumpul-
pengumpul yang kesini itu menggunakan standar pabrik sebagai acuan mereka.
Nama Responden : Bapak Tukul
Jabatan : Kepala Dusun Sidomulyo dan Kemangen
Alamat Responden : Dsn. Sidomulyo, Ds.Senden, Kec. Selo, Kab.Boyolali
Waktu Wawancara : 21 Juli 2012
Tempat Wawancara : Rumah Kepala Dusun Sidomulyo dan Kemangen
Bagaimana anda melihat pertanian tembakau di Desa Senden Kecamatan Selo Kabupaten Boyolali? Kalau di Desa
kami ini, tembakau merupakan produk andalan mas, masyarakat di sini ini bisa hidup ya dari hasil tembakau.
Bagaimana dengan produk lain dari Desa ini, misalnya sayuran? Kalau sayuran itu biasanya petani menanam
setelah panen tembakau selesai, tapi tetap saja hasil dari sayuran tidak mampu mencukupi seluruh kebutuhan
hidup petani.
Bagaimana pemasaran tembakau di desa Senden Kecamatan Selo Kabupaten Boyolali? Petani-petani disini
menjual tembakau mereka ke pengumpul-pengumpul yang datang ke Desa kami atau menjual kepada warga kami
yang berprofesi sebagai pengumpul tembakau. Banyak pengumpul yang masuk ke Desa kami kalau musim panen,
Tinggal nanti petani menjual kepada pengumpul yang dirasa menawarkan harga yang cocok.
Bagaimana anda melihat keberadaan pengumpul tembakau di Desa Senden Kecamatan Selo Kabupaten Boyolali?
Mereka itu kan istilahnya sebagai penyalur mas, umumnya para pengumpul yang masuk ke Desa Senden itu
menjual lagi tembakau yang sudah mereka beli dari petani ke pengumpul yang lebih besar,dari pengumpul besar
dijual lagi ke pabrik rokok. Dari pengumpul besar ini biasanya langsung dijual lagi ke Pabrik Rokok. Mereka ini
yang berjasa menyalurkan tembakau kami supaya bisa sampai ke Pabrik.
Bagaimana anda menilai harga tembakau di Desa Senden Kecamatan Selo Kabupaten Boyolali? Kalau harga
tembakau itu memang kadang naik kadang turun. Setiap jenis tembakau itu juga setiap grade juga harganya
berbeda-beda mas. Tapi harga dari pengumpul itu umumnya dari pabrik
Bagaimana anda menilai standar kualitas tembakau yang berlaku di Desa Senden Kecamatan Selo Kabupaten
Boyolali baik di kalangan petani sampai pada kalangan pengusaha? Yang saya tau kualitas tembakau itu
digunakan pabrik untuk menentukan harga, jadi ya kebanyakan pengumpul-pengumpul yang masuk Desa kami
juga menggunakan standar kualitas pabrik dalam membeli tembakau dari petani.
HASIL WAWANCARA KALANGAN PERUSAHAAN PENGOLAH TEMBAKAU
Nama responden : Bapak Giyanto, Koordinator Merabu PT.Djarum
Alamat responden : Desa Tarubatang, Kecamatan Selo
Usaha apa yang anda jalankan dengan susu sapi? Saya sebagai koordinator badan kemitraan yang didirikan oleh PT.
Djarum bernama Merabu
Bisa dijelaskan apa fungsi Merabu ini pak? fungsi utama dari Merabu itu untuk memutuskan mata rantai distribusi yang
terlalu panjang dari petani ke pabrik kami PT.Djarum
Apa kegunaan tembakau dalam Perusahaan anda? Kalau itu sudah jelas mas, tembakau kan sebagai bahan baku
produksi kami, kalau tidak ada tembakau kami jelas tidak bisa berproduksi
Dari mana saja tembakau yang anda dapatkan untuk produksi perusahaan anda? Perusahaan menggunakan tembakau
dari petani Indonesia yang didapat dari beberapa daerah termasuk tembakau boyolali
Berapa kilo yang bisa dikumpulkan dalam satu kali masa panen? Tidak tetap, tapi target kami untuk satu kali masa
panen ada 500 ton
Bagaimana kualitas tembakau yang menjadi tuntutan perusahaan anda? Tentunya perusahaan kami menuntut tembakau
yang bermutu baik, ini karena perusahaan kami juga tetap menjaga mutu produknya agar tetap diterima oleh
masyarakat.
Bagaimana standar mutu yang diterapkan oleh perusahaan? Ada beberapa, diantaranya adalah aromanya wangi,
pegangan mantap dan tidak menggumpal, warnanya coklat cerah, kadar gula kurang dari 10%,
Apakah setiap melakukan pembelian, tembakau lebih dulu di uji kualitasnya? Iya, karena diterima atau tidaknya
tembakau ditentukan setelah di uji kualitasnya
Berapa harga beli yang diberlakukan dalam membeli tembakau? untuk masa panen yang kemarin, kalau Grade XL
harganya Rp. 34.000, Grade XF harganya Rp. 32.500, Grade CL harganya Rp. 47.000, Grade CF harganya Rp.45.500,
Grade HL harganya Rp. 51.000, Grade HF harganya Rp. 49.500, BL harganya Rp. 63.500 BF harganya Rp. 69.000
diluar itu tidak diterima.
Kenapa tidak diterima? Karena jika mutunya dibawah itu semua tidak layak digunakan untuk produksi di perusahaan
kami
Apakah kualitas tembakau memperngaruhi harga yang diberlakukan perusahaan dalam membeli tembakau? kalau itu
jelas, karena dalam menentukan harga tembakau kami menggunakan mutu sebagai patokan, untuk itulah perusahaan
membuat Grade-Grade tersebut
Lampiran 3. Data Reduction
DATA REDUCTION
A. PRODUKTIVITAS DAN MUTU TEMBAKAU PRODUKSI PETANI
Manajemen pertanian tembakau
o “Cuma saya “dangir” (mencangkul tanah disekitar tanaman) biar tumbuhnya bisa bagus mas.”
(Munandar, Petani,Sidomulyo)
o “setiap tiga hari saya cek diladang apakah ada ulat, jika ada biasanya saya ambil dan dipencet
sampai mati soalnya kalau ulat disemprot kadang tidak mati” (Munandar,Petani,Sidomulyo)
o “kalau sudah tumbuh bunga, bunga itu saya ”punggel” (dipetik bunganya) supaya daun tembakau
bisa tumbuh lebar dan tebal.” (Munandar,Petani,Sidomulyo)
o “saya cangkul di sekitar tanaman biar tanah jadi gembur dan udara bisa masuk ke akar tanaman”,
(Munandar,Petani,Sidomulyo)
o ““Kalau ada hama wereng saya semprot pakai “curacron” (obat pembasmi hama)” (Munandar,
Petani,Sidomulyo)
o “4000 m2 Tiap 1 m2 saya taruh 1 bibit.”, (Sutopo,Petani,Kemangen)
o “sekitar 3000 m2 saya gunakan untuk 3500 tanaman tembakau”, (Ngaliman,Petani,Kemangen)
o “3500 m2 sekitar 4000 batang”, (Pasemin,Petani,Kemangen)
o “2500 m2 ya buat 2500 bibit tembakau mas”, (Marlan,Petani,Sidomulyo)
o “Pengelolaan tembakau disini juga belum banyak mengandalkan teknologi. Masih banyak petani
yang mengolah tembakau mereka secara tradisional”, (Sularsih,Kepala Desa,Senden)
o “Umumnya, petani menanam tembakau 1 m2 untuk 1 tanaman tembakau”, (Hasil Observasi)
Pembibitan tembakau
o “Mula-mula bibit saya taruh di “polybag”(plastik khusus untuk pembibitan tanaman)”,
(Ruwan,Petani,Sidomulyo)
o “Ya mulai pembibitan saya taruh di polybag, setelah itu saya pindah di ladang jika usia bibit sudah
1 bulan”, (Suyamto,Petani,Sidomulyo)
o “beli bibit dulu mas, 1 bibit harganya 50 Rupiah, sama polybag harganya 200 rupiah. Bibit ditanam
di polybag selama satu bulan setelah itu dipindah diladang”, (Pasemin,Petani,Sidomulyo)
o “kalau bibit saya bikin sendiri mas tapi polybag saya beli ditoko pertanian”,
(Baseri,Petani,Kemangen)
Pemupukan tembakau
o “Paling Cuma saya kasih pupuk kandang mas setelah dua bulan ditanam diladang habis itu setelah
dua bulan lagi saya kasih pupuk urea.” (Munandar, Petani,Sidomulyo)
o “Saya Cuma pakai pupuk kandang sama pupuk buatan”, (Jumadi.Petani,Sidomulyo)
o “Setelah satu bulan ditanam di ladang yang sudah diberi pupuk kandang, setelah dua bulan
diladang diberi pupuk urea”, (Ruwan,Petani,Sidomulyo)
o “Setelah 2 bulan berada dladang ya dikasih pupuk urea”, (Suyamto,Petani,Sidomulyo)
o “Mula-mula ya pakai pupuk kandang, habis itu dikasih dikasih pupuk urea”,
(Marlan,Petani,Sidomulyo)
o “Kalau pupuk saya pakai pupuk kandang sama pupuk urea dan pupuk Za”,
(Sutopo,Petani,Kemangen)
o “Menggunakan pupuk kandang dari kotoran ayam sama pupuk Za”, (Baseri,Petani,Kemangen)
o “diberi pupuk urea atau Za”, (Pasemin,Petani,Sidomulyo)
Kapasitas produksi
o “Ya nggak mesti mas, kalau panenan yang kemarin itu saya menghasilkan tembakau kering kurang
lebih 9 kuintal”, “4000 m2 mas” (Munandar, Petani,Sidomulyo)
o “ Panen kemarin itu ada 3,5 ton lebih tembakau basah. Kalau sudah kering jadi sekitar 4 kuintal
lebih”, “Kalau saya ada 3000 m2“ (Jumadi.Petani,Sidomulyo)
o “Panenan kemarin dapat 4 ton”, “Punya saya 2000 m2“, (Ruwan,Petani,Sidomulyo)
o “Tidak menentu mas hasilnya, kalau hasil panen yang kemarin ya sekitar 2 ton lebih, hampir 2,5
ton”, “2500 m2”, (Marlan,Petani,Sidomulyo)
o “Untuk panenan kemarin mencapai 4 ton”, “4000 m2” (Sutopo,Petani,Kemangen)
o “Kalau hasilnya ya tidak mesti mas, kemarin itu sekitar 2 ton ya dapat”, “2000 m2”
(Jamali,Petani,Kemangen)
o “Untuk yang hasil panen kemarin itu sekitar 3 ton lebih sedikit mas”, “sekitar 3000 m2”
(Ngaliman,Petani,Kemangen)
o “Hampir 4 ton mas panen kemarin, soalnya perkiraan untuk 1000 batang itu kurang lebih bisa
mencapai 1 ton”, (Pasemin,Petani,Sidomulyo)
Tindakan pasca panen
o “Kalau saya biasanya jual sama pak Sugi soalnya modal awal yang saya pakai untuk menanam
tembakau pinjam Pak Sugi mas, jadi sekalian bayar hutang.” (Munandar,Petani,Sidomulyo)
o “saya kadang main curang mas, jadi tembakau yang dirasa kualitasnya baik saya campur sedikit
dengan tembakau yang kurang baik”, (Suyamto,Petani,Sidomulyo)
o “Saya biasa menjual basah, jadi harganya lebih murah daripada saya menjual kering”,
(Jumadi.Petani,Sidomulyo)
o “Setelah panen saya jemur selama satu hari, terus saya rajang,setelah dirajang saya jemur lagi
sampai benar-benar kering”, (Sutopo,Petani,Kemangen)
o “Punya saya itu dijual diladang mas, jadi yang mengelola dari panen sampai merajang itu
pembelinya”, (Jamali,Petani,Kemangen)
o “setelah saya panen terus saya jemur mas, habis itu dirajang dan hasil rajangan diletakkan diatas
”widig” (anyaman bambu untuk meletakkan hasil rajangan tembakau)”,
(Ngaliman,Petani,Kemangen)
o “kalau sudah saatnya panen, biasanya akhir bulan juli saya petik dulu daun yang paling bawah
sekitar 3 sampai 4 lembar lalu saya jemur sampai warnanya berubah jadi kuning, lalu saya rajang
dan saya jemur lagi sampai benar-benar kering”, (Baseri,Petani,Kemangen)
o “Saya pilah menurut kualitasnya terus saya masukkan lagi kedalam keranjang yang dibungkus
“debog” (pelepah pisang)”, (Sugi,Pengumpul,Sidomulyo)
Biaya pemeliharaan
o “Sebenarnya ya pengennya saya itu menjual tembakau pada yang berani bayar mahal, tapi nggak
enak mas mau pindah soalnya kalau ada kekurangan modal saya selalu pinjam dulu dan nanti
tinggal dipotong kalau saya setor tembakau.” (Munandar,Petani,Sidomulyo)
o “Kalau ada yang berani tawar tinggi ya saya kasihkan, tapi saya bilang dulu sama pak sugi. Tapi
kalau pak sugi berani kasih naik harga saya tetap ke pak Sugi”, (Ruwan,Petani,Sidomulyo)
B. PENGUMPUL TEMBAKAU
Standar mutu yang diterapkan
o “Aroma sama warnanya” (Munandar, Petani,Sidomulyo)
o “Warna,aroma sama pegangan”, (Ruwan,Petani,Sidomulyo)
o “Ya diuji mas, tembakau dari saya kan dijual lagi sama pengumpul. Jadi kualitasnya harus bagus”,
(Suyamto,Petani,Sidomulyo)
o “wah, kalau tidak memenuhi standar sih jarang mas, soalnya tembakau petani disini termasuk
punya saya selalu laku”, (Marlan,Petani,Sidomulyo)
o “Kalau jualnya diladang ya nggak diuji mas, langsung dipetik sama pengumpulnya”,
(jamali,Petani,Kemangen)
o “Yang saya cari itu warnanya yang hitam pekat dan aromanya yang harum dan segar pegangannya
tidak menggumpal, tidak diberi gula, hasil rajangan rapi, yang penting tembakaunya bersih tidak
dicampur apa-apa. Jadi yang saya cari dari petani ya tembakau yang warnanya hitam pekat sama
aromanya yang harum”, (Sugi,Pengumpul,Sidomulyo)
o “Yang diminta itu tembakau yang warnanya coklat gelap sampai coklat terang, aromanya wangi
pegangan mantap dan tidak menggumpal serta tidak mengandung gula dan bersih tidak dicampur
apapun”, (Padi,pengumpul,Kemangen)
Harga yang diberlakukan
o “Kalau saya ngikut saja mas, soalnya memang dari dulu tembakau itu hargane selalu naik turun.”
(Munandar,Petani,Sidomulyo)
o “Biasanya saya protes jika harganya turun. Kalau harganya tetap atau mungkin naik ya saya diam
saja”, (Ruwan,Petani,Sidomulyo)
o “kalau harga lagi bagus saya senang mas, kalau harga turun ya susah juga”,
(Marlan,Petani,Sidomulyo)
o “kalau turun ya susah juga mas, hasil dari tembakau itu saya gunakan untuk kebutuhan sehari-
hari”, (Jamali,Petani,Kemangen)
o “selama ini menurut pengalaman saya sih harga tembakau emang dari dulu naik turun mas, malah
lebih sering turun daripada naik”, (Baseri,Petani,Kemangen)
o “? Untuk kualitas A Rp. 35.000, B Rp. 45.000, C Rp. 55.000, D Rp. 65.000, E Rp. 75.000”,
(Sugi,Pengumpul,Sidomulyo)
o “Yang paling rendah itu Rp. 32.500 yang paling tinggi Rp. 72.500, tiap grade ada selisih harga Rp.
10.000”, (Padi,Pengumpul,Kemangen)
Kapasistas
o “Kemarin itu saya bisa mengumpulkan 850 keranjang, satu keranjang itu 40 kilo. Sekitar 35 ton”,
(Sugi,Pengumpul,Sidomulyo)
o “Tidak menentu, untuk panen kemarin saya bisa mengumpulkan 700 keranjang. Untuk satu
keranjang isinya 40 kilo”, (Padi,Pengumpul,Kemangen)
o “Dari petani sekitar sini, ada yang dari Senden, Tarubatang, Jeruk, Ampel, Ngagrong”,
(Sugi,Pengumpul,Sidomulyo)
o “Ya dari petani sekitar sini mas, ada yang dari senden, kemusuk, dari ngampel sama cepogo”,
(Padi,Pengumpul,Kemangen)
Manajemen pelayanan
o “Kalau saya biasanya jual sama pak Sugi soalnya modal awal yang saya pakai untuk menanam
tembakau pinjam Pak Sugi mas, jadi sekalian bayar hutang”, (Munandar,Petani,Sidomulyo)
o “Beberapa kali panen ini saya jual kepada pak Sugi orang Senden, soalnya harganya lumayan stabil
kalau ditempatnya pak sugi dan bisa hutang dulu mas buat beli bibit sama pupuk”,
(Ruwan,Petani,Sidomulyo)
o “Saya keliling dengan mobil pick up supaya lebih gampang bawa tembakau yang sudah saya beli,
juga supaya petani tidak perlu repot mengantarkan tembakaunya pada saya”,
(Padi,Pengumpul,Kemangen)
o “saya memberikan pinjaman kepada petani berupa pupuk, baglog, uang untuk modal menanam
tembakau”, (Sugi,Pengumpul,Sidomulyo)
o “Karena pengumpul ini biasanya memberikan informasi perkiraan harga dari pabrik dan
memberikan penyuluhan tentang tanaman tembakau”, (Sri Sularsih,Kepala Desa,Senden)
o “Mereka ini yang berjasa menyalurkan tembakau kami supaya bisa sampai ke Pabrik”,
(Tukul,Kepala Dusun Sidomulyo dan Kemangen)
C. STANDAR MUTU TEMBAKAU
Standar mutu pengumpul
o “kalau standar itu kita ikuti juga memberatkan petani”, (Munandar,Petani,Sidomulyo)
o “Kalau tembakau saya tidak memenuhi standarnya pak Sugi biasanya pak Sugi juga tidak mau
menerima. Tapi kan ada pengumpul lain yang mau menerima”, (Ruwan,Petani,Sidomulyo)
o “Kadang saya campur mas, jadi tembakau yang dirasa kualitasnya baik saya campur sedikit dengan
tembakau yang kurang baik”, (Suyamto,Petani,Sidomulyo)
o “ditolak sih nggak pernah mas, tapi kalau kualitas tembakau saya itu tidak masuk kriteria dari grade
yang paling tinggi sampai yang paling rendah, sama pengumpulnya tetap dibeli tapi harganya
sangat rendah dan masuk kriteria tembakau “krosok” (daun tembakau yang warnanya pudar dan
aromanya tidak wangi)”, (Pasemin,Petani,Kemangen)
o “Kualitas tembakau yang saya kumpulkan itu kan sesuai dengan permintaan dari pembeli saya, jadi
tembakau itu selama ini selalu laku dan tidak ada yang ditolak”, (Sugi,Pengumpul,Sidomulyo)
o “warnanya coklat gelap sampai coklat terang, aromanya wangi, pegangan mantap dan tidak
menggumpal serta kandungan gula kurang dari 20% ”, (Padi,Pengumpul,Kemangen)
Standar mutu perusahaan
o “standar tembakau untuk Kabupaten Boyolali sebenarnya ada ketentuannya. Tapi standar pabrik
yang menggunakan tembakau kami untuk bahan baku produksi itu berbeda dengan ketentuan
tembakau kabupaten boyolali. Jadi bingung mas mau pakai standar yang mana”,
(Marlan,Petani,Sidomulyo)
o “Ada beberapa, diantaranya adalah aromanya wangi, pegangan mantap dan tidak mengumpal,
warnanya coklat cerah, kadar gula kurang dari 10%”, (Giyanto,Koordinator Merabu PT.Djarum)
Cara pengujian mutu
o “Kalau aroma Cuma dicium baunya,kalau warna ya Cuma dilihat saja mas.”
(Munandar,Petani,Sidomulyo)
o “Tetap dibeli, tapi ya harganya sangat murah sekali” (Munandar,Petani,Sidomulyo)
o “Kalau warna ya dilihat hitam,coklat,coklat terang atau kuning. Kalau aroma ya dicium
harum,segar kalau pegangan ya diremas-remas nanti remasannya mengumpal atau pudar”,
(Ruwan,Petani,Sidomulyo)
o “Cuma dilihat saja mas kalau warnanya, kalau aromanya ya Cuma dicium”,
(Suyamto,Petani,Sidomulyo)
o “pakai panca indera saja mas, kalau menguji warna ya dilihat warnanya bagaimana, kalau menguji
aroma juga begitu mas Cuma dicium saja”, (Marlan,Petani,Sidomulyo)
o “Ya kalau warna pakai mata mas Cuma “ngemat” (dilihat) terus kalau aromanya Cuma “diambus”
(dihirup)”, (Baseri,Petani,Kemangen)
D. HARGA TEMBAKAU
Mutu tembakau
o “Punya saya untuk kualitas yang paling bawah dikasih harga Rp. 35.000 dan yang paling tinggi
dikasih harga Rp. 70.000” (Munandar,Petani,Sidomulyo)
o “Panen kemarin daun yang paling bawah diberi harga Rp. 25.000 dan yang paling atas Rp.50.000”,
(Jumadi.Petani,Sidomulyo)
o “Level yang paling rendah diberi harga Rp. 35.000 dan yang paling tinggi diberi harga Rp.75.000”,
(Ruwan,Petani,Sidomulyo)
o “Harga yang kemarin itu untuk tembakau yang levelnya rendah harganya Rp.35.000 kalau yang
level paling tinggi mencapai Rp.85.000”, (Suyamto,Petani,Sidomulyo)
o “Yang level rendah diberi harga Rp. 32.500 dan yang level tinggi diberi harga Rp.72.50po00”,
(Sutopo,Petani,Kemangen)
o “Seingat saya yang musim panen kemarin itu untuk grade yang paling rendah harganya Rp. 35.000
dan yang paling tinggi Rp. 70.000”, (Ngaliman,Petani,Kemangen)
o “Kalau yang grade A harganya Rp 35.000 yang grade F itu harganya Rp. 75.000 itu harga panen
kemarin lo mas, kalau sekarang belum tau”, (Baseri,Petani,Kemangen)
o “Rp.32.500 untuk yang level paling rendah dan Rp. 72.5000 untuk level yang paling tinggi”,
(Pasemin,Petani,Kemangen)
o “Yang paling rendah itu Rp. 32.500 yang paling tinggi Rp. 72.500, tiap grade ada selisih harga Rp.
10.000”, (Padi,Pengumpul,Kemangen)
o “Untuk kualitas A Rp. 35.000, B Rp. 45.000, C Rp. 55.000, D Rp. 65.000, E Rp. 75.000”,
(Sugi,Pengumpul,Sidomulyo)
o “kalau Grade XL harganya Rp. 34.000, Grade XF harganya Rp. 32.500, Grade CL harganya Rp.
47.000, Grade CF harganya Rp.45.500, Grade HL harganya Rp. 51.000, Grade HF harganya Rp.
49.500, BL harganya Rp. 63.500 BF harganya Rp. 69.000 diluar itu tidak diterima”,
(Giyanto,Koordinator Merabu PT.Djarum)
Panjang-pendek saluran distribusi
o “dari para pengumpul itu menjual kepada pedagang yang lebih besar, kemudian dari pedagang yang
lebih besar itu disalurkan ke perusahaan yang memakai tembakau sebagai bahan baku
produksinya”, (Sri Sularsih,Kepala Desa Senden)
o “para pengumpul yang masuk ke Desa Senden itu menjual lagi tembakau yang sudah mereka beli
dari petani ke pengumpul yang lebih besar,dari pengumpul besar dijual lagi ke pabrik rokok”,
(Tukul,Kepala Dusun Sidomulyo dan Kemangen)
o “Saya kirimkan ke koh sun”, “Soalnya saya ada ikatan kerja dengan koh sun, jadi uang yang untuk
membayar tembakau dari petani itu dari koh sun. Saya Cuma mencarikan barang yang sesuai
dengan yang diminta oleh koh sun”, (Sugi,Pengumpul,Sidomulyo)
o “Saya setorkan ke Gudang PT. Djarum”, (Padi,Pengumpul,Kemangen)
Kebutuhan pengumpul dan perusahaan
o “Ya 700 keranjang itu saya kirim semua”, (Padi,Pengumpul,Kemangen)
o “Soalnya saya ada ikatan kerja dengan koh sun, jadi uang yang untuk membayar tembakau dari
petani itu dari koh sun. Saya Cuma mencarikan barang yang sesuai dengan yang diminta oleh koh
sun”, (Sugi,Pengumpul,Sidomulyo)
o “Tidak tetap, tapi target kami untuk satu kali masa panen ada 500 ton”, (Giyanto.Koordinator
Merabu PT.Djarum)
Musim dan cuaca
o “tembakau sudah kita rawat berdasarkan yang dianjurkan tapi cuaca saat ini tidak menentu kadang
hujan kadang panas..soalnya kalau tumbuhan tembakau sering kena hujan pasti rusak.”
(Munandar,Petani,Sidomulyo)
o “, kalau perawatan yang rutin untuk menjaga kualitas itu mudah mas, tapi kalau mengontrol cuaca
kan nggak bisa mas, soalnya musuhnya petani tembakau itu hujan deras”,
(Baseri,Petani,Kemangen)
Lampiran 4. Data Display
DATA DISPLAY
Mutu Tembakau Panjang Pendek
Saluran Distribusi
Harga Tembakau
Manajemen pertanian tembakau
Pembibitan Tembakau
Biaya
Pemeliharaan
Pemupukan
Tembakau
Kapasitas Produksi
Tembakau dari
petani
Tindakan Pasca
Panen
Standar Mutu
Pengumpul
Harga yang di Berlakukan
Kapasitas Manajemen Pelayanan
Pengumpul
Tembakau
Pemasaran Tembakau di Desa
Senden Kecamatan Selo
Kabupaten Boyolali
Standar Mutu
Perusahaan
Standar Mutu
Tembakau
Standar Mutu
Pengumpul
Cara Pengujian Standar
Mutu
Musim dan Cuaca Kebutuhan Pengumpul
dan Perusahaan
KETERANGAN DATA DISPLAY
A. PRODUKTIVITAS DAN MUTU TEMBAKAU PRODUKSI PETANI
Manajemen Pertanian Tembakau
Petani mencabut rumput liar yang tumbuh disekitar tanaman tembakau agar
pertumbuhan tembakau tidak terganggu.
Setiap tiga hari sekali ladang di cek untuk mengetahui apakah tanaman tembakau
dimakan ulat atau tidak.
Mencangkul tanah disekitar tanaman tembakau agar udara bisa masuk kedalam
tanah.
Untuk 1 m2
tanah ditanam 1 bibit tembakau
Petani menyemprot tanaman tembakau dengan obat pembasmi hama hanya jika
ada hama.
Pengolahan tanah belum mengandalkan teknologi, masih menggunakan cara
tradisional
Pembibitan Tembakau
Bibit ada yang beli dengan harga Rp.50,- untuk satu bibit dan ada juga yang
membuat sendiri.
Pembibitan dilakukan di baglog, yaitu plastik khusus untuk menanam bibit.
Jenis tembakau yang paling sering dibudidayakan adalah
Setelah bibit berusia satu bulan dipindah diladang
Pemupukan Tembakau
Pemupukan diladang pertama dilakukan satu hari sebelum bibit tembakau
dipindah diladang.
Pada umumnya jenis pupuk yang digunakan adalah pupuk kandang,pupuk
urea,dan pupuk Za
Pupuk pertama yang diberikan kepada tanaman tembakau adalah pupuk kandang,
setelah dua bulan diberi pupuk urea atau Za
Kapasitas Produksi
Umumnya untuk 1000 m2 ditanam bibit tembakau
1m2 untuk satu bibit tembakau
Setiap 1000 tanaman tembakau dapat menghasilkan 1 ton tembakau
Tindakan Pasca Panen
Langsung dijual pada pengumpul
Tembakau yang baik dicampur dengan tembakau yang kurang baik lalu dijual
kepada pengumpul
Tembakau dirajang dulu dan dijemur sampai kering baru dijual kepada
pengumpul
Petani ingin menjual kepada pembeli yang berani membayar dengan harga tinggi
Biaya Pemeliharaan
Petani meminjam uang dari pengumpul sebagai modal untuk menanam tembakau
Hutang dikembalikan dalam bentuk tembakau setelah panen
B. PENGUMPUL TEMBAKAU
Standar Mutu Yang di Terapkan
Perbedaan standar antar pengumpul
o Pengumpul A : warna hitam pekat, aromanya harum dan segar, pegangan
tidak menggumpal
o Pengumpul B : warna coklat gelap, aromanya wangi, pegangan mantap
dan tidak pudar, tidak mengandung gula
o Umumnya yang di uji oleh pengumpul adalah warna, aroma dan
pegangannya.
o Pengujian dilakukan dengan cara manual yaitu, untuk menguji warna
hanya dilihat perbedaan warna tembakau satu dengan yang lain, pengujian
aroma dengan dicium baunya dan dipilah berdasarkan menyengat atau
tidaknya aroma tembakau, pengujian pegangan dilakukan dengan cara
memegang tembakau lalu diremas
Harga Yang Diberlakukan
Pengumpul A : harga sama dengan harga pengumpul besar namun untuk satu
keranjang tembakau yang berisi 40 kg pengumpul kecil mendapatkan imbalan
sebesar Rp. 100.000,-
Pengumpul B :
o harga yang diterapkan pengumpul besar antara Rp 35.000,- sampai Rp.
75.000,-
o harga yang diterapkan pengumpul kecil antara Rp. 32.500,- sampai Rp.
72.500,-
petani ingin menjual tembakau hasil produksinya kepada pembeli yang berani
membayar dengan harga tinggi
hambatan petani dalam menjual tembakau pada pembeli yang berani membayar
dengan harga tinggi adalah tanggung jawab atas hutang kepada pengumpul
langganannya
hal-hal yang menjadi patokan pengumpul kecil dalam menentukan harga :
o mutu tembakau
o harga yang diberlakukan pengumpul besar
Kapasitas
Kapasitas pengumpul kurang dari 1000 keranjang dengan bobot 1 keranjang 40
kg, tembakau diperoleh langsung dari petani
Pengumpul umumnya mencari mutu rata-rata dari tembakau yang sudah mereka
kumpulkan untuk selanjutnya dijual.
Manajemen Pelayanan
Pengumpul memberi informasi perkiraan harga dari pabrik dan memberikan
penyuluhan tentang tanaman tembakau.
Pengumpul memberikan pinjaman berupa pupuk,baglog, dan uang sebagai modal
menanam tembakau.
Pengumpul menyediakan armada untuk mengangkut tembakau
C. STANDAR MUTU TEMBAKAU
Standar Mutu Pengumpul
Berfungsi sebagai kontrol mutu tembakau dari petani
Sebagai alat pembinaan tentang mutu tembakau
Standar mutu pada pengumpul rata-rata adalah aroma wangi dan segar,warnanya
coklat gelap sampai coklat terang, pegangan mantap dan tidak menggumpal serta
kandungan gula kurang dari 20%.
Standar Mutu Perusahaan
Standar mutu pada perusahaan adalah aromanya wangi, pegangan mantap dan
tidak menggumpal, warnanya coklat cerah, kadar gula kurang dari 10%.
Cara Pengujian Mutu
Pengujian dilakukan dengan cara manual
Pengujian warna dilakukan dengan cara melihat
Pengujian aroma dilakukan dengan cara mencium
Pengujian pegangan dilakukan dengan cara memegang dan meremas tembakau
Uji kandungan gula dengan cara memisahkan tembakau yang dicampur dengan
gula pasir
D. HARGA TEMBAKAU
Mutu Tembakau
Mutu tembakau digunakan pengumpul sebagai dasar utama menentukan harga
Mutu tembakau digunakan perusahaan sebagai dasar utama menentukan harga
Standar mutu dikalangan petani dinilai terlalu tinggi
Standar mutu tertinggi ada pada level petani
Harga tembakau terendah ada pada level petani
Panjang-pendek saluran distribusi
Dari pengumpul dijual kepada pedagang besar,dari pedagang besar dijual kepada
perusahaan yang menggunakan tembakau sebagai bahan baku produksi
Pengumpul ada ikatan kerja dengan pedagang besar
Dari pengumpul langsung disetorkan ke perusahaan
Kebutuhan pengumpul dan perusahaan
Perusahaan mempunyai daya tampung terbatas, pengadaan barang disesuaikan
dengan kapasitas produksi
Pengumpul mempunyai daya tampung terbatas karena untuk pengadaan mesin
potong tembakau butuh biaya besar
Musim dan Cuaca
Cuaca berpengaruh pada pertumbuhan tanaman tembakau
Cuaca berpengaruh pada hidup atau matinya tanaman tembakau, terutama hujan
top related