peran kadaster laut dalam pemecahan konflik
Post on 26-Feb-2018
259 Views
Preview:
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 Peran Kadaster Laut dalam Pemecahan Konflik
1/35
PERAN KADASTER LAUTDALAM PEMECAHAN KONFLIK DI
PERAIRAN
STUDI KASUS: KABUPATEN REMBANG,JAWA TENGAH
Arief widiansyah3506 100 013
-
7/25/2019 Peran Kadaster Laut dalam Pemecahan Konflik
2/35
LATAR BELAKANG
Indonesia merupakan sebuah negara kepulauan
(archipelagic state) dengan luas wilayah lautnya
mencapai 5,8 juta km2 atau hampir dua pertiga
luas wilayah Indonesia (Purwanto. em ang merupa an sa a satu a upaten
di pesisir pantai utara pulau Jawa, Rembang
memiliki panjang garis pantai 63,5 km dengan
luas wilayah pesisir 355,95 km. Rembang
merupakan kabupaten dengan garis pantai
terpanjang di Jawa Tengah (Helmi 2008).
-
7/25/2019 Peran Kadaster Laut dalam Pemecahan Konflik
3/35
LATAR BELAKANG
Menurut Laporan Operasi Laut DKP tahun 2008, konflik
di perairan terjadi akibat penggunaan jaring trawloleh
nelayan serta akibat pelanggaran jalur penangkapan
ikan.
mengatasi permasalahan dan dapat memberikan solusi
dari konflik di perairan Rembang baik dalam hal
pelanggaran jalur penangkapan ikan maupun sebagaisolusi permasalahan yang terjadi akibat penggunaan
trawl.
-
7/25/2019 Peran Kadaster Laut dalam Pemecahan Konflik
4/35
LATAR BELAKANG
Sistem yang dimaksudkan adalah kadaster laut,
dimana kadaster laut menjalaskan mengenai
kemungkinan adanya pencatatan batas-batas
,
spasial dan didefinisikan secara fisik.
-
7/25/2019 Peran Kadaster Laut dalam Pemecahan Konflik
5/35
RUMUSAN MASALAH
Pemasalahan yang diangkat dalam
penulisan tugas akhir ini adalah apakah
kadaster laut dapat digunakan untukmem antu pemeca an masa a yang
terjadi di jalur penangkapan ikan di
perairan Rembang.
-
7/25/2019 Peran Kadaster Laut dalam Pemecahan Konflik
6/35
BATASAN MASALAH
1. Analisa pelanggaran wilayah jalur penangkapan
ikan oleh nelayan di perairan Rembang.
2. Analisa konflik penggunaan jaring trawl oleh
pelestarian sumberdaya kelautan .
3. Peran kadaster laut dalam membantu
penyelesaian permasalahan dalam halpelanggaran jalur penangkapan ikan maupun
penggunaan jaringtrawldi perairan Rembang.
-
7/25/2019 Peran Kadaster Laut dalam Pemecahan Konflik
7/35
TUJUAN
Mengetahui permasalahan yang terjadi di
wilayah perairan di Rembang khususnya yang
berkaitan dengan pembagian jalur
maupun penggunaan trawl oleh nelayan
Rembang untuk penangkapan ikan.
-
7/25/2019 Peran Kadaster Laut dalam Pemecahan Konflik
8/35
TUJUAN
Menyediakan Peta estimasi lokasi konflikPerairan Kabupaten Rembang sebagai acuandalam usaha penyelesaian permasalah
perairan di Kabupaten Rembang.
Melakukan analisa mengenai peran kadasterlaut sebagai pemecahan permasalahan yangterjadi di perairan Rembang terkait denganpelanggaran jalur penangkapan ikan danpenggunaantrawl.
-
7/25/2019 Peran Kadaster Laut dalam Pemecahan Konflik
9/35
MANFAAT
Manfaat dari pembuatan analisa peran kadastersebagai solusi pemecahan masalah peraiaran diIndonesia, antara lain:
Memberikan wawasan mengenai permasalahan.
Memberikan pengetahuan mengenai Undang-undang yang mengatur tentang perairan diIndonesia.
Mengetahui perlunya kadaster laut dalam upayapemecahan permasalahan di jalur penangkapanikan di Rembang.
-
7/25/2019 Peran Kadaster Laut dalam Pemecahan Konflik
10/35
LOKASI PENELITIAN
-
7/25/2019 Peran Kadaster Laut dalam Pemecahan Konflik
11/35
BAHAN
Peta LPI (Lingkungan Pantai Indonesia) Rembang
skala 1:50000 tahun 2005
Laporan Operasi Laut Dinas Kelautan Dan
2008-2010 )
Laporan Operasi Laut Satuan Kepolisian Air, Polisi
Resor Rembang ( Selama Periode 2008-2009 ) Berita acara Pelanggaran Laut oleh Kantor
Pelabuhan Rembang (Selama Periode 2008-2009)
-
7/25/2019 Peran Kadaster Laut dalam Pemecahan Konflik
12/35
Tahapan
Penelitian
-
7/25/2019 Peran Kadaster Laut dalam Pemecahan Konflik
13/35
Tahap
Pengolahan
Data
-
7/25/2019 Peran Kadaster Laut dalam Pemecahan Konflik
14/35
Kompilasi Data Konflik
Hasil dari kompilasi untuk pelanggaran alat
tangkap berupaTrawladalah sebagai berikut
-
7/25/2019 Peran Kadaster Laut dalam Pemecahan Konflik
15/35
Kompilasi Data Konflik
Sedangkan untuk pelanggran jalur tangkap
ikan yang mengakibatan adanya konflik perairan
Rembang selama periode 2008 dan 2010 adalah
-
7/25/2019 Peran Kadaster Laut dalam Pemecahan Konflik
16/35
Pengeplotan Titik Lokasi Pelanggaran
pada Peta LPI DigitalBerdasarkan informasi lokasi pelanggaranyang didapatkan berupa cangkupan suatuwilayah atau area, maka dalam
terhadap cangkupan wilayah yangbersumber dari data.
Hasil dari pengeplotan data adalah sebagaiberikut
-
7/25/2019 Peran Kadaster Laut dalam Pemecahan Konflik
17/35
Pengeplotan Titik Lokasi Pelanggaran
pada Peta LPI Digital
-
7/25/2019 Peran Kadaster Laut dalam Pemecahan Konflik
18/35
Analisa Pelanggaran Trawl di Perairan
RembangPenyebab penggunaantrawldi Rembang antara lain:
a. Adanya keingingan dari nelayan memperoleh hasilyang melimpah dengan cara instan tanpa
memperhatikan ekosistem laut..terhadap kondisi lingkungan atau ekosistemdilaut.
c. Adanya pihak-pihak yang memberikan sponsor,
atau bantuan kepada nelayan untukmenggunakantrawltanpa memperhatikan akibatyang ditimbulkan.
-
7/25/2019 Peran Kadaster Laut dalam Pemecahan Konflik
19/35
Analisa Pelanggaran Trawl di Perairan
RembangDalam kasus pelanggaran penggunaan alat
tangkap (trawl) yang dapat merusak ekosistem
laut, perlu di perjelas kewajiban maupun hak
dikenakan.
-
7/25/2019 Peran Kadaster Laut dalam Pemecahan Konflik
20/35
Analisa Pelanggaran Jalur Penangkapan
Ikan Di Perairan RembangPenyebab dari pelanggaran jalur penangkapan iniantara lain:
a. Kesengajaan dari kapal itu sendiri karena
menginginkan hasil tangkap lebih, dan.
penangkapan ikan. Untuk penyebab keduabanyak disebabkan oleh tidak dioperasikannyaGPS yang terdapat di kapal nelayan.
Untuk itu diperlukan sebuah referensi atauacuan bagi nelayan pada saat melakukanpenangkapan ikan.
-
7/25/2019 Peran Kadaster Laut dalam Pemecahan Konflik
21/35
Analisa Pelanggaran Jalur Penangkapan Ikan Di
Perairan Rembang
Untuk penanda batas pada wilayah
perairan dangkal dan dengan cangkupan wilayah
yang kecil mudah, yaitu dengan menggunakan
wilayah. Namun untuk penanda batas wilayah
pada jalur penangkapan ikan tidak
dimungkinkan untuk menggunakan pelampungdengan jarak dan luasan wilayah yang besar.
-
7/25/2019 Peran Kadaster Laut dalam Pemecahan Konflik
22/35
Rekomendasi Kadaster Laut untuk Pemecahan
Masalah Penggunaan Trawldi Perairan Rembang
1. Adanya Hak untuk memungut hasil dari lautatau sumber daya laut untuk usaha kelautan danperikanan, serta usaha lain yang mencangkup
atas permukaan laut dan kolom air sampai
wilayah yang ditentukan dalam jangka waktutertentu dan yang memberikan wewenang dan
kewajiban yang ditentukan dalam keputusanpemberiannya oleh pejabat yang berwenangmemberikannya.
-
7/25/2019 Peran Kadaster Laut dalam Pemecahan Konflik
23/35
Rekomendasi Kadaster Laut untuk Pemecahan
Masalah Penggunaan Trawldi Perairan Rembang
2. Hak ini dapat diberikan kepada:
Orang perseorangan warga Negara Indonesia
Badan hukum yang didirikan berdasarkan
u um In ones a
Masyarakat adat
Orang asing yang berkedudukan di Indonesia Badan hukum asing yang mempunyai
perwakilan di Indonesia
-
7/25/2019 Peran Kadaster Laut dalam Pemecahan Konflik
24/35
Rekomendasi Kadaster Laut untuk Pemecahan
Masalah Penggunaan Trawldi Perairan Rembang
3. Persyaratan yang harus dipenuhi dalam pemberian
hak ini, antara lain:
Menjaga kelestarian sumber daya laut dan Tidak
menjadikan ancaman serius terhadap kelestarian
sumber daya laut
Untuk kapal perikanan dilarang untuk
menggunakan jaring dengan ukuran mata jaring
kurang ari 25 mm (1 inch) dan purse seine
cakalang (tuna) dengan ukuran mata jaring kurang
dari 75 mm (3 inch) di semua jalur penangkapan
ikan
-
7/25/2019 Peran Kadaster Laut dalam Pemecahan Konflik
25/35
Rekomendasi Kadaster Laut untuk Pemecahan
Masalah Penggunaan Trawldi Perairan Rembang
Mengakui, menghormati, dan melindungihak-hak masyarakat adat dan ataumasyarakat lokal
Ke iatan en ambilan sumber da a lautdilakukan pada wilayah yang telahditentukan batasanya.
Untuk kapal perikanan pada jalur II dansterusnya wajib melengkapi denganperalatan navigasi (GPS,dll)
-
7/25/2019 Peran Kadaster Laut dalam Pemecahan Konflik
26/35
Rekomendasi Kadaster Laut untuk Pemecahan
Masalah Penggunaan Trawldi Perairan Rembang
5. Hak ini berakhir karena:
Jangka waktu habis dan tidak diperpanjang
lagi Untu apa per anan, ter u t mengguna an
jaring yang melanggar ketentuan yang berlaku
Terbukti memberikan ancaman bagi ekosistem
laut dan terbukti melakukan kerusakan
lingkuan laut.
-
7/25/2019 Peran Kadaster Laut dalam Pemecahan Konflik
27/35
Rekomendasi Kadaster Laut untuk Pemecahan
Masalah Penggunaan Trawldi Perairan Rembang
6. Jika terjadi pelanggaran di laut dapat
dikenakan pencabutan hak maupun
ketentuan pidana sesuai dengan peraturan
7. Pengawasan dilakukan oleh pemerintah
melalui badan yang ditunjuk dan diberikan
wewanang.
-
7/25/2019 Peran Kadaster Laut dalam Pemecahan Konflik
28/35
Rekomendasi Kadaster Laut untuk Memecahkan
Masalah Pelanggaran Jalur Penangkapan Ikan.
1. Menentukan acuan batas penangkapan ikanantar jalur, artinya harus ada titik kontrolyang digunakan sebagai acuan batas jalur
tangkap ikan.Cara yang digunakan untuk penentuan titik-titik pada batas ini menggunakan metodeyang dijelaskan pada undang-undang no 6
tahun 1996, yaitu dengan menggunakan garispangkal lurus biasa
-
7/25/2019 Peran Kadaster Laut dalam Pemecahan Konflik
29/35
Rekomendasi Kadaster Laut untuk Memecahkan
Masalah Pelanggaran Jalur Penangkapan Ikan.
2. Pemberian titik acuan di laut yang dapat
dimasukkan dalam sistem navigasi kapal
sebagai penunjuk lokasi. Hal ini dimaksudkan
masih imajiner sehingga diperlukan suatu
media untuk menunjukkan posisi titik acuan
kepada nelayan. Alat navigasi yang dimaksuddisini adalah GPS.
-
7/25/2019 Peran Kadaster Laut dalam Pemecahan Konflik
30/35
Rekomendasi Kadaster Laut untuk Memecahkan
Masalah Pelanggaran Jalur Penangkapan Ikan.
Jadi untuk kapal jalur 2 dan 3 sebaiknya
melengkapi kapal dengan GPS, setelah itu
batas wilayah jalur tangkap ikan yang terdiri
-
sistem navigasi. Pemasukan koordinat titik
acuan atau uploadbatas ini dapat dilakukan
oleh instansi yang diberikan wewenang.
-
7/25/2019 Peran Kadaster Laut dalam Pemecahan Konflik
31/35
Kesimpulan
a. Terdapat 8 kali pelanggaran penggunaan jaring trawlyang
mengakibatkan konflik yang terjadi karena pelanggaran di
perairan Rembang selama periode 2008-2010.
b. Sedangkan konflik antar nelayan yang berupa pelanggaran
jalur penangkapan ikan di Rembang pernah terjadi sebanyaka pa a per o e sampa engan
c. Rekomendasi untuk memecahakan permasalahan di perairan
Rembang untuk pelanggaran penggunaan trawl dengan
kadaster laut adalah adanya sistem penetapan hak kepada
pengguna ( kapal ) dengan laut sebagai objeknya. Didalam
Hak mencantumkan kepemilikan hak tersebut, syarat-syarat
pemberian hak, masa berlaku hak, jenis pengawasan, dan
sanksi bila terjadi pelanggaran
-
7/25/2019 Peran Kadaster Laut dalam Pemecahan Konflik
32/35
Kesimpulan
d. Rekomendasi untuk memecahkan permasalahanpelanggaran jalur penangkapan ikan denganmenggunakan kadaster laut adalah adanya
penegasan batas-batas wilayah jalur tangkap
memasukkan batas-batas jalur penangkapanikan pada system navigasi tiap kapal.
e. Peta yang dihasilkan merupakan peta estimasilokasi konflik skala 1:10000 dengan cangkupanatau area yang mewakili lokasi konflik.
-
7/25/2019 Peran Kadaster Laut dalam Pemecahan Konflik
33/35
Saran
1) Untuk pengarsipan data pelanggaran, oleh DKPlebih baik disertai dengan marking koordinatlokasi yang jelas sehingga dapat menjadikan
bahan evaluasi apabila terjadi pelanggaran yang- .
2) Karena di laut merupakan daerah yang luastanpa adanya referensi, maka perlu adanya
sosialisai mengenai penggunaan system navigasiGPS, terutama untuk kapal pada jalurpenangkapan ikan 2 dan 3
-
7/25/2019 Peran Kadaster Laut dalam Pemecahan Konflik
34/35
Saran
3) Karena dalam pengawasan dilaut melibatkan
banyak instansi, sehingga diperlukan sebuah
koodinasi antar lembaga pemerintah atau
kadaster Laut berskala nasional.
-
7/25/2019 Peran Kadaster Laut dalam Pemecahan Konflik
35/35
SekianTERIMA KASIH
top related