penyambungan

Post on 11-Jul-2015

488 Views

Category:

Engineering

7 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

PENGELASAN

BRAZING

PENYOLDERAN

PENYAMBUNGAN ADESIF

PENYAMBUNGAN MEKANIK

Produk sederhana pun kadang tidak bisa dibuat dengan part tunggal

Lebih ekonomis karena dapat dibuat menjadi beberapa komponen kemudian dirakit

Diinginkan sifat ndash sifat yang berbeda

Batasan transportasi

Las menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1994) adalah penyambungan besi dengan cara membakar

Jenis ndash jenis Pengelasan

Las Karbit

Las Listrik

Las Gesekan

Las Termit

Las Eksplosi

Las Laser

Las Sinar Elektron

Proses penyatuan logam dimana saringan meta (metal filter)dipanaskan di atas titik lebur dan dibagikan atau dituangkan diantara 2 atau lebih bagian pengepas atau penyekat melaluipipa

Proses penyatuan bagian dengan menggunakanbahan (tembaga)yang dipanaskan

sampai melebur lalu di rekatkan

pada bagian yang

ingin disatukan

Proses penyambungan dengan menggunakan bahanperekat contoh Lem Tali dan yang lain

Proses penyambungan dengan menggunakan

penyambung mekanik seperti baut dan yang

lainnya

A Fusi1 Kimiawi

2 Elektrik

B Brazing and Soldering

1 Brazing

Menggunakan campuran antara tembaga dengan seng

Temperatur leleh dari proses brazing masih di bawah temperatur leleh logamyang disambung

Desain sambungan untuk brazing

Celah antara duakomponen yang dibraze adalah faktorpenting dalamsambungan

2 Soldering Jenis ndash jenis soldering dan aplikasinya

Desain penyolderan

Desain solder yang biasa

digunakan untuk

penyambungan

(sumber American

WeldingSociety)

C Solid State

1 Elektrik

2 Kimiawi

3 Mekanik

1 Arc Welding

2 Resistance welding

3 Brazing

4 Bolts and nuts

5 Riveting

6 Fasteners

Contoh aplikasifasteners sebagaitumpuan antar profildan beton

7 Seaming and crimping

a Seaming

b Crimping

8 Adhesive bonding

1 Shielded Metal Arc WeldingSMAW adalah proses las busur manual dimana panas las dihasilkan

oleh busur listrik yang terbentuk diantara elektroda berpelindung flux dengan benda kerja

2 Submerged Arc Welding

SAW atau las busur terbenam termasuk salah satu las busur listrik dimana busur dan kawah las ditutupi oleh lelehan flux dan lapisan butiran-butiran flux Pada proses ini busur las tidak terlihat

3 Gas Metal Arc Welding

GMAW (Gas Metal Arc Welding) merupakan proses penyambungan dua buah logam atau lebih yang sejenis dengan menggunakan bahan tambah yang berupa kawat gulungan dan gas pelindung melalui proses pencairan

Gas pelindung berfungsi sebagai pelindung dari proses oksidasi (pengaruh udara luar yang dapat mempengaruhi kualitas las)

Gas yang digunakan dalam proses pengelasan ini dapat menggunakan gas argon helium argon+helium dsb

4 Gas Tungsten Arc WeldingPada proses GTAW peleburan logam terjadi karena

panas yang dihasilkan oleh busur listrik antara elektrodadan logam induk

Busur listrik dihasilkan dengan menggunakanelektroda wolfram atau paduan wolfram pada rangkaianarus searah maupun bolak-balik dan arus bolak-balikyang dilengkapi dengan pembangkit frekwensi tinggi

Untuk melindungi pengaruh atmosfer pada daerahlas yang dipanaskan logam cair dan elektroda dipergunakan gas mulia sebagai pelindung yang dialirkanmelalui nozel

5 Flux cored arc

Flux Cored Arc Welding (FCAW) adalah salah satu las listrik yang memasok filler elektroda secara mekanis terus kedalam busur listrik yang terbentuk diantara ujung filler elektroda dan metal induk

6 Oxyfuel Gas Welding

Merupakan proses pengelasan yang menggunakan bahan bakar gas yang dikombinasikan dengan oksigen untuk menghasilkan api

Api disini bertindak sebagai sumber panas yang mampu melelehkan benda kerja sehingga benda kerja akan tersambung

Gas yang digunakan pada proses ini adalah asetilena sehingga proses ini sering dikenal dengan oxyacetylene gas welding atau las karbit

7 Electron Beam WeldingEBW (Electron Beam Welding)

adalah las dengan proses pemboman elektron suatu pengelasan uang pencairannya disebabkan oleh panas yang dihasilkan dari suatu berkas loncatan elektron yang dimamapatkan dan diarahkan pada benda yang akan dilas

Pengelasan ini dilaksanakan di dalam ruang hampa sehingga menghapus kemungkinan terjadinya oksidasi atau kontaminasi

8 Laser Beam Welding

Laser beam welding (LBW) adalahteknik pengelasan digunakan untukmenggabungkanbeberapa bagian dari logam melaluipenggunaan laser Sinar ini menyediakan sumberpanas terkonsentrasi memungkinkan untuk yangsempit pengelasan yang mendalam dantingkat pengelasan tinggi Proses ini sering digunakandalam aplikasi volume tinggi seperti di industri otomotif

1 Nyala asetilen lebih (nyala karburasi)

Bila terlalu banyak perbandingan gas asetilen yang digunakanmaka di antara kerucut dalam dan kerucut luar akan timbulkerucut nyala baru berwarna biru Di antara kerucut yangmenyala dan selubung luar akan terdapat kerucut antara yangberwarna keputih-putihan Temperatur nyala relatif rendahsesuai untuk operasi brazing penyolderan dan pengerasandengan nyala

2 Nyala oksigen lebih (nyala oksidasi)

Bila gas oksigen lebih daripada yang dibutuhkan untuk

menghasilkan nyala netral maka nyala api menjadi pendekdan warna kerucut dalam berubah menjadi ungu Nyala yangbersifat oksidasi ini harus digunakan dalam pengelasan fusiondari kuningan dan perunggu namun tidak dianjurkan untukpengelasan lainnya

3 Nyala netral

Nyala ini terjadi bila perbandingan antara oksigen dan

asetilen 11 Nyala terdiri atas kerucut dalam yang berwarnaputih bersinar dan kerucut luar yang berwarna biru bening

1 Posisi Datar

Pola pergerakan torch yang bergelombangdirekomendasikan untuk proses pengelasan posisi datar Untuksingle-pass butted joint pergerakan torch ditambahakandengan pergerakan agak kebelakang Untuk pengelasan butt agak sedikit menekan dinding untuk memastikan semua area terisi

Posisi VertikalPosisi Di Atas Kepala(Overhead)

Torch untuk las karbid mempunyai persyaratan harus aman mengahasilkannyala yang tetap dan konstan komposisinya harus ringan (untuk yang manual)dan mudah untuk pengaturannyaOrifice diameter dari welding tip menyatakanatau sebanding dengan besarnya kapasitas dan temperature yang dicapai

Sambungan yang akan dilas dipanaskan dengan nyala gasmenggunakan oksiasetilen hingga 1200 oC kemudian ditekankan

Cara Penyambungan Sambungan tertutup Kedua permukaan yang akan disambung ditekan satu

sama lainnya selama proses pemanasan Nyala menggunakan nyala gandadengan pendinginan air Selama proses pemanasan nyala tersebut diayununtuk mencegah panas berlebihan pada sambungan yang dilas Ketika suhuyang tepat sudah diperoleh benda diberi tekanan Untuk baja karbontekanan permulaan kurang dari 10 MPa dan tekanan upset antara 28 MPa

Sambungan terbuka menggunakan nyala ganda yang pipih yangditempatkan pada kedua permukaan yang disambung Permukaan yangdisambung dipanaskan sampai terbentuk logam cair kemudian nyala buru-buru dicabut dan kedua permukaan ditekan sampai 28 MPa hingga logammembeku

SMAW merupakan suatu teknik pengelasan denganmenggunakan arus listrik berbentuk busur arus dan elektrodaberselaput Didalam pengelasan SMAW ini terjadi gaspenyelimut ketika elektroda terselaput itu mencair sehinggadalam proses ini tidak diperlukan tekananpressure gas inertuntuk mengusir oksigen atau udara yang dapatmenyebabkan korosi atau gelembung-gelembung didalamhasil las-lasan Temperatur dapat mencapai 3000 oCsehingga membuat elektroda dan bahan yang akan dilasmencair

Produk sederhana pun kadang tidak bisa dibuat dengan part tunggal

Lebih ekonomis karena dapat dibuat menjadi beberapa komponen kemudian dirakit

Diinginkan sifat ndash sifat yang berbeda

Batasan transportasi

Las menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1994) adalah penyambungan besi dengan cara membakar

Jenis ndash jenis Pengelasan

Las Karbit

Las Listrik

Las Gesekan

Las Termit

Las Eksplosi

Las Laser

Las Sinar Elektron

Proses penyatuan logam dimana saringan meta (metal filter)dipanaskan di atas titik lebur dan dibagikan atau dituangkan diantara 2 atau lebih bagian pengepas atau penyekat melaluipipa

Proses penyatuan bagian dengan menggunakanbahan (tembaga)yang dipanaskan

sampai melebur lalu di rekatkan

pada bagian yang

ingin disatukan

Proses penyambungan dengan menggunakan bahanperekat contoh Lem Tali dan yang lain

Proses penyambungan dengan menggunakan

penyambung mekanik seperti baut dan yang

lainnya

A Fusi1 Kimiawi

2 Elektrik

B Brazing and Soldering

1 Brazing

Menggunakan campuran antara tembaga dengan seng

Temperatur leleh dari proses brazing masih di bawah temperatur leleh logamyang disambung

Desain sambungan untuk brazing

Celah antara duakomponen yang dibraze adalah faktorpenting dalamsambungan

2 Soldering Jenis ndash jenis soldering dan aplikasinya

Desain penyolderan

Desain solder yang biasa

digunakan untuk

penyambungan

(sumber American

WeldingSociety)

C Solid State

1 Elektrik

2 Kimiawi

3 Mekanik

1 Arc Welding

2 Resistance welding

3 Brazing

4 Bolts and nuts

5 Riveting

6 Fasteners

Contoh aplikasifasteners sebagaitumpuan antar profildan beton

7 Seaming and crimping

a Seaming

b Crimping

8 Adhesive bonding

1 Shielded Metal Arc WeldingSMAW adalah proses las busur manual dimana panas las dihasilkan

oleh busur listrik yang terbentuk diantara elektroda berpelindung flux dengan benda kerja

2 Submerged Arc Welding

SAW atau las busur terbenam termasuk salah satu las busur listrik dimana busur dan kawah las ditutupi oleh lelehan flux dan lapisan butiran-butiran flux Pada proses ini busur las tidak terlihat

3 Gas Metal Arc Welding

GMAW (Gas Metal Arc Welding) merupakan proses penyambungan dua buah logam atau lebih yang sejenis dengan menggunakan bahan tambah yang berupa kawat gulungan dan gas pelindung melalui proses pencairan

Gas pelindung berfungsi sebagai pelindung dari proses oksidasi (pengaruh udara luar yang dapat mempengaruhi kualitas las)

Gas yang digunakan dalam proses pengelasan ini dapat menggunakan gas argon helium argon+helium dsb

4 Gas Tungsten Arc WeldingPada proses GTAW peleburan logam terjadi karena

panas yang dihasilkan oleh busur listrik antara elektrodadan logam induk

Busur listrik dihasilkan dengan menggunakanelektroda wolfram atau paduan wolfram pada rangkaianarus searah maupun bolak-balik dan arus bolak-balikyang dilengkapi dengan pembangkit frekwensi tinggi

Untuk melindungi pengaruh atmosfer pada daerahlas yang dipanaskan logam cair dan elektroda dipergunakan gas mulia sebagai pelindung yang dialirkanmelalui nozel

5 Flux cored arc

Flux Cored Arc Welding (FCAW) adalah salah satu las listrik yang memasok filler elektroda secara mekanis terus kedalam busur listrik yang terbentuk diantara ujung filler elektroda dan metal induk

6 Oxyfuel Gas Welding

Merupakan proses pengelasan yang menggunakan bahan bakar gas yang dikombinasikan dengan oksigen untuk menghasilkan api

Api disini bertindak sebagai sumber panas yang mampu melelehkan benda kerja sehingga benda kerja akan tersambung

Gas yang digunakan pada proses ini adalah asetilena sehingga proses ini sering dikenal dengan oxyacetylene gas welding atau las karbit

7 Electron Beam WeldingEBW (Electron Beam Welding)

adalah las dengan proses pemboman elektron suatu pengelasan uang pencairannya disebabkan oleh panas yang dihasilkan dari suatu berkas loncatan elektron yang dimamapatkan dan diarahkan pada benda yang akan dilas

Pengelasan ini dilaksanakan di dalam ruang hampa sehingga menghapus kemungkinan terjadinya oksidasi atau kontaminasi

8 Laser Beam Welding

Laser beam welding (LBW) adalahteknik pengelasan digunakan untukmenggabungkanbeberapa bagian dari logam melaluipenggunaan laser Sinar ini menyediakan sumberpanas terkonsentrasi memungkinkan untuk yangsempit pengelasan yang mendalam dantingkat pengelasan tinggi Proses ini sering digunakandalam aplikasi volume tinggi seperti di industri otomotif

1 Nyala asetilen lebih (nyala karburasi)

Bila terlalu banyak perbandingan gas asetilen yang digunakanmaka di antara kerucut dalam dan kerucut luar akan timbulkerucut nyala baru berwarna biru Di antara kerucut yangmenyala dan selubung luar akan terdapat kerucut antara yangberwarna keputih-putihan Temperatur nyala relatif rendahsesuai untuk operasi brazing penyolderan dan pengerasandengan nyala

2 Nyala oksigen lebih (nyala oksidasi)

Bila gas oksigen lebih daripada yang dibutuhkan untuk

menghasilkan nyala netral maka nyala api menjadi pendekdan warna kerucut dalam berubah menjadi ungu Nyala yangbersifat oksidasi ini harus digunakan dalam pengelasan fusiondari kuningan dan perunggu namun tidak dianjurkan untukpengelasan lainnya

3 Nyala netral

Nyala ini terjadi bila perbandingan antara oksigen dan

asetilen 11 Nyala terdiri atas kerucut dalam yang berwarnaputih bersinar dan kerucut luar yang berwarna biru bening

1 Posisi Datar

Pola pergerakan torch yang bergelombangdirekomendasikan untuk proses pengelasan posisi datar Untuksingle-pass butted joint pergerakan torch ditambahakandengan pergerakan agak kebelakang Untuk pengelasan butt agak sedikit menekan dinding untuk memastikan semua area terisi

Posisi VertikalPosisi Di Atas Kepala(Overhead)

Torch untuk las karbid mempunyai persyaratan harus aman mengahasilkannyala yang tetap dan konstan komposisinya harus ringan (untuk yang manual)dan mudah untuk pengaturannyaOrifice diameter dari welding tip menyatakanatau sebanding dengan besarnya kapasitas dan temperature yang dicapai

Sambungan yang akan dilas dipanaskan dengan nyala gasmenggunakan oksiasetilen hingga 1200 oC kemudian ditekankan

Cara Penyambungan Sambungan tertutup Kedua permukaan yang akan disambung ditekan satu

sama lainnya selama proses pemanasan Nyala menggunakan nyala gandadengan pendinginan air Selama proses pemanasan nyala tersebut diayununtuk mencegah panas berlebihan pada sambungan yang dilas Ketika suhuyang tepat sudah diperoleh benda diberi tekanan Untuk baja karbontekanan permulaan kurang dari 10 MPa dan tekanan upset antara 28 MPa

Sambungan terbuka menggunakan nyala ganda yang pipih yangditempatkan pada kedua permukaan yang disambung Permukaan yangdisambung dipanaskan sampai terbentuk logam cair kemudian nyala buru-buru dicabut dan kedua permukaan ditekan sampai 28 MPa hingga logammembeku

SMAW merupakan suatu teknik pengelasan denganmenggunakan arus listrik berbentuk busur arus dan elektrodaberselaput Didalam pengelasan SMAW ini terjadi gaspenyelimut ketika elektroda terselaput itu mencair sehinggadalam proses ini tidak diperlukan tekananpressure gas inertuntuk mengusir oksigen atau udara yang dapatmenyebabkan korosi atau gelembung-gelembung didalamhasil las-lasan Temperatur dapat mencapai 3000 oCsehingga membuat elektroda dan bahan yang akan dilasmencair

Las menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1994) adalah penyambungan besi dengan cara membakar

Jenis ndash jenis Pengelasan

Las Karbit

Las Listrik

Las Gesekan

Las Termit

Las Eksplosi

Las Laser

Las Sinar Elektron

Proses penyatuan logam dimana saringan meta (metal filter)dipanaskan di atas titik lebur dan dibagikan atau dituangkan diantara 2 atau lebih bagian pengepas atau penyekat melaluipipa

Proses penyatuan bagian dengan menggunakanbahan (tembaga)yang dipanaskan

sampai melebur lalu di rekatkan

pada bagian yang

ingin disatukan

Proses penyambungan dengan menggunakan bahanperekat contoh Lem Tali dan yang lain

Proses penyambungan dengan menggunakan

penyambung mekanik seperti baut dan yang

lainnya

A Fusi1 Kimiawi

2 Elektrik

B Brazing and Soldering

1 Brazing

Menggunakan campuran antara tembaga dengan seng

Temperatur leleh dari proses brazing masih di bawah temperatur leleh logamyang disambung

Desain sambungan untuk brazing

Celah antara duakomponen yang dibraze adalah faktorpenting dalamsambungan

2 Soldering Jenis ndash jenis soldering dan aplikasinya

Desain penyolderan

Desain solder yang biasa

digunakan untuk

penyambungan

(sumber American

WeldingSociety)

C Solid State

1 Elektrik

2 Kimiawi

3 Mekanik

1 Arc Welding

2 Resistance welding

3 Brazing

4 Bolts and nuts

5 Riveting

6 Fasteners

Contoh aplikasifasteners sebagaitumpuan antar profildan beton

7 Seaming and crimping

a Seaming

b Crimping

8 Adhesive bonding

1 Shielded Metal Arc WeldingSMAW adalah proses las busur manual dimana panas las dihasilkan

oleh busur listrik yang terbentuk diantara elektroda berpelindung flux dengan benda kerja

2 Submerged Arc Welding

SAW atau las busur terbenam termasuk salah satu las busur listrik dimana busur dan kawah las ditutupi oleh lelehan flux dan lapisan butiran-butiran flux Pada proses ini busur las tidak terlihat

3 Gas Metal Arc Welding

GMAW (Gas Metal Arc Welding) merupakan proses penyambungan dua buah logam atau lebih yang sejenis dengan menggunakan bahan tambah yang berupa kawat gulungan dan gas pelindung melalui proses pencairan

Gas pelindung berfungsi sebagai pelindung dari proses oksidasi (pengaruh udara luar yang dapat mempengaruhi kualitas las)

Gas yang digunakan dalam proses pengelasan ini dapat menggunakan gas argon helium argon+helium dsb

4 Gas Tungsten Arc WeldingPada proses GTAW peleburan logam terjadi karena

panas yang dihasilkan oleh busur listrik antara elektrodadan logam induk

Busur listrik dihasilkan dengan menggunakanelektroda wolfram atau paduan wolfram pada rangkaianarus searah maupun bolak-balik dan arus bolak-balikyang dilengkapi dengan pembangkit frekwensi tinggi

Untuk melindungi pengaruh atmosfer pada daerahlas yang dipanaskan logam cair dan elektroda dipergunakan gas mulia sebagai pelindung yang dialirkanmelalui nozel

5 Flux cored arc

Flux Cored Arc Welding (FCAW) adalah salah satu las listrik yang memasok filler elektroda secara mekanis terus kedalam busur listrik yang terbentuk diantara ujung filler elektroda dan metal induk

6 Oxyfuel Gas Welding

Merupakan proses pengelasan yang menggunakan bahan bakar gas yang dikombinasikan dengan oksigen untuk menghasilkan api

Api disini bertindak sebagai sumber panas yang mampu melelehkan benda kerja sehingga benda kerja akan tersambung

Gas yang digunakan pada proses ini adalah asetilena sehingga proses ini sering dikenal dengan oxyacetylene gas welding atau las karbit

7 Electron Beam WeldingEBW (Electron Beam Welding)

adalah las dengan proses pemboman elektron suatu pengelasan uang pencairannya disebabkan oleh panas yang dihasilkan dari suatu berkas loncatan elektron yang dimamapatkan dan diarahkan pada benda yang akan dilas

Pengelasan ini dilaksanakan di dalam ruang hampa sehingga menghapus kemungkinan terjadinya oksidasi atau kontaminasi

8 Laser Beam Welding

Laser beam welding (LBW) adalahteknik pengelasan digunakan untukmenggabungkanbeberapa bagian dari logam melaluipenggunaan laser Sinar ini menyediakan sumberpanas terkonsentrasi memungkinkan untuk yangsempit pengelasan yang mendalam dantingkat pengelasan tinggi Proses ini sering digunakandalam aplikasi volume tinggi seperti di industri otomotif

1 Nyala asetilen lebih (nyala karburasi)

Bila terlalu banyak perbandingan gas asetilen yang digunakanmaka di antara kerucut dalam dan kerucut luar akan timbulkerucut nyala baru berwarna biru Di antara kerucut yangmenyala dan selubung luar akan terdapat kerucut antara yangberwarna keputih-putihan Temperatur nyala relatif rendahsesuai untuk operasi brazing penyolderan dan pengerasandengan nyala

2 Nyala oksigen lebih (nyala oksidasi)

Bila gas oksigen lebih daripada yang dibutuhkan untuk

menghasilkan nyala netral maka nyala api menjadi pendekdan warna kerucut dalam berubah menjadi ungu Nyala yangbersifat oksidasi ini harus digunakan dalam pengelasan fusiondari kuningan dan perunggu namun tidak dianjurkan untukpengelasan lainnya

3 Nyala netral

Nyala ini terjadi bila perbandingan antara oksigen dan

asetilen 11 Nyala terdiri atas kerucut dalam yang berwarnaputih bersinar dan kerucut luar yang berwarna biru bening

1 Posisi Datar

Pola pergerakan torch yang bergelombangdirekomendasikan untuk proses pengelasan posisi datar Untuksingle-pass butted joint pergerakan torch ditambahakandengan pergerakan agak kebelakang Untuk pengelasan butt agak sedikit menekan dinding untuk memastikan semua area terisi

Posisi VertikalPosisi Di Atas Kepala(Overhead)

Torch untuk las karbid mempunyai persyaratan harus aman mengahasilkannyala yang tetap dan konstan komposisinya harus ringan (untuk yang manual)dan mudah untuk pengaturannyaOrifice diameter dari welding tip menyatakanatau sebanding dengan besarnya kapasitas dan temperature yang dicapai

Sambungan yang akan dilas dipanaskan dengan nyala gasmenggunakan oksiasetilen hingga 1200 oC kemudian ditekankan

Cara Penyambungan Sambungan tertutup Kedua permukaan yang akan disambung ditekan satu

sama lainnya selama proses pemanasan Nyala menggunakan nyala gandadengan pendinginan air Selama proses pemanasan nyala tersebut diayununtuk mencegah panas berlebihan pada sambungan yang dilas Ketika suhuyang tepat sudah diperoleh benda diberi tekanan Untuk baja karbontekanan permulaan kurang dari 10 MPa dan tekanan upset antara 28 MPa

Sambungan terbuka menggunakan nyala ganda yang pipih yangditempatkan pada kedua permukaan yang disambung Permukaan yangdisambung dipanaskan sampai terbentuk logam cair kemudian nyala buru-buru dicabut dan kedua permukaan ditekan sampai 28 MPa hingga logammembeku

SMAW merupakan suatu teknik pengelasan denganmenggunakan arus listrik berbentuk busur arus dan elektrodaberselaput Didalam pengelasan SMAW ini terjadi gaspenyelimut ketika elektroda terselaput itu mencair sehinggadalam proses ini tidak diperlukan tekananpressure gas inertuntuk mengusir oksigen atau udara yang dapatmenyebabkan korosi atau gelembung-gelembung didalamhasil las-lasan Temperatur dapat mencapai 3000 oCsehingga membuat elektroda dan bahan yang akan dilasmencair

Proses penyatuan logam dimana saringan meta (metal filter)dipanaskan di atas titik lebur dan dibagikan atau dituangkan diantara 2 atau lebih bagian pengepas atau penyekat melaluipipa

Proses penyatuan bagian dengan menggunakanbahan (tembaga)yang dipanaskan

sampai melebur lalu di rekatkan

pada bagian yang

ingin disatukan

Proses penyambungan dengan menggunakan bahanperekat contoh Lem Tali dan yang lain

Proses penyambungan dengan menggunakan

penyambung mekanik seperti baut dan yang

lainnya

A Fusi1 Kimiawi

2 Elektrik

B Brazing and Soldering

1 Brazing

Menggunakan campuran antara tembaga dengan seng

Temperatur leleh dari proses brazing masih di bawah temperatur leleh logamyang disambung

Desain sambungan untuk brazing

Celah antara duakomponen yang dibraze adalah faktorpenting dalamsambungan

2 Soldering Jenis ndash jenis soldering dan aplikasinya

Desain penyolderan

Desain solder yang biasa

digunakan untuk

penyambungan

(sumber American

WeldingSociety)

C Solid State

1 Elektrik

2 Kimiawi

3 Mekanik

1 Arc Welding

2 Resistance welding

3 Brazing

4 Bolts and nuts

5 Riveting

6 Fasteners

Contoh aplikasifasteners sebagaitumpuan antar profildan beton

7 Seaming and crimping

a Seaming

b Crimping

8 Adhesive bonding

1 Shielded Metal Arc WeldingSMAW adalah proses las busur manual dimana panas las dihasilkan

oleh busur listrik yang terbentuk diantara elektroda berpelindung flux dengan benda kerja

2 Submerged Arc Welding

SAW atau las busur terbenam termasuk salah satu las busur listrik dimana busur dan kawah las ditutupi oleh lelehan flux dan lapisan butiran-butiran flux Pada proses ini busur las tidak terlihat

3 Gas Metal Arc Welding

GMAW (Gas Metal Arc Welding) merupakan proses penyambungan dua buah logam atau lebih yang sejenis dengan menggunakan bahan tambah yang berupa kawat gulungan dan gas pelindung melalui proses pencairan

Gas pelindung berfungsi sebagai pelindung dari proses oksidasi (pengaruh udara luar yang dapat mempengaruhi kualitas las)

Gas yang digunakan dalam proses pengelasan ini dapat menggunakan gas argon helium argon+helium dsb

4 Gas Tungsten Arc WeldingPada proses GTAW peleburan logam terjadi karena

panas yang dihasilkan oleh busur listrik antara elektrodadan logam induk

Busur listrik dihasilkan dengan menggunakanelektroda wolfram atau paduan wolfram pada rangkaianarus searah maupun bolak-balik dan arus bolak-balikyang dilengkapi dengan pembangkit frekwensi tinggi

Untuk melindungi pengaruh atmosfer pada daerahlas yang dipanaskan logam cair dan elektroda dipergunakan gas mulia sebagai pelindung yang dialirkanmelalui nozel

5 Flux cored arc

Flux Cored Arc Welding (FCAW) adalah salah satu las listrik yang memasok filler elektroda secara mekanis terus kedalam busur listrik yang terbentuk diantara ujung filler elektroda dan metal induk

6 Oxyfuel Gas Welding

Merupakan proses pengelasan yang menggunakan bahan bakar gas yang dikombinasikan dengan oksigen untuk menghasilkan api

Api disini bertindak sebagai sumber panas yang mampu melelehkan benda kerja sehingga benda kerja akan tersambung

Gas yang digunakan pada proses ini adalah asetilena sehingga proses ini sering dikenal dengan oxyacetylene gas welding atau las karbit

7 Electron Beam WeldingEBW (Electron Beam Welding)

adalah las dengan proses pemboman elektron suatu pengelasan uang pencairannya disebabkan oleh panas yang dihasilkan dari suatu berkas loncatan elektron yang dimamapatkan dan diarahkan pada benda yang akan dilas

Pengelasan ini dilaksanakan di dalam ruang hampa sehingga menghapus kemungkinan terjadinya oksidasi atau kontaminasi

8 Laser Beam Welding

Laser beam welding (LBW) adalahteknik pengelasan digunakan untukmenggabungkanbeberapa bagian dari logam melaluipenggunaan laser Sinar ini menyediakan sumberpanas terkonsentrasi memungkinkan untuk yangsempit pengelasan yang mendalam dantingkat pengelasan tinggi Proses ini sering digunakandalam aplikasi volume tinggi seperti di industri otomotif

1 Nyala asetilen lebih (nyala karburasi)

Bila terlalu banyak perbandingan gas asetilen yang digunakanmaka di antara kerucut dalam dan kerucut luar akan timbulkerucut nyala baru berwarna biru Di antara kerucut yangmenyala dan selubung luar akan terdapat kerucut antara yangberwarna keputih-putihan Temperatur nyala relatif rendahsesuai untuk operasi brazing penyolderan dan pengerasandengan nyala

2 Nyala oksigen lebih (nyala oksidasi)

Bila gas oksigen lebih daripada yang dibutuhkan untuk

menghasilkan nyala netral maka nyala api menjadi pendekdan warna kerucut dalam berubah menjadi ungu Nyala yangbersifat oksidasi ini harus digunakan dalam pengelasan fusiondari kuningan dan perunggu namun tidak dianjurkan untukpengelasan lainnya

3 Nyala netral

Nyala ini terjadi bila perbandingan antara oksigen dan

asetilen 11 Nyala terdiri atas kerucut dalam yang berwarnaputih bersinar dan kerucut luar yang berwarna biru bening

1 Posisi Datar

Pola pergerakan torch yang bergelombangdirekomendasikan untuk proses pengelasan posisi datar Untuksingle-pass butted joint pergerakan torch ditambahakandengan pergerakan agak kebelakang Untuk pengelasan butt agak sedikit menekan dinding untuk memastikan semua area terisi

Posisi VertikalPosisi Di Atas Kepala(Overhead)

Torch untuk las karbid mempunyai persyaratan harus aman mengahasilkannyala yang tetap dan konstan komposisinya harus ringan (untuk yang manual)dan mudah untuk pengaturannyaOrifice diameter dari welding tip menyatakanatau sebanding dengan besarnya kapasitas dan temperature yang dicapai

Sambungan yang akan dilas dipanaskan dengan nyala gasmenggunakan oksiasetilen hingga 1200 oC kemudian ditekankan

Cara Penyambungan Sambungan tertutup Kedua permukaan yang akan disambung ditekan satu

sama lainnya selama proses pemanasan Nyala menggunakan nyala gandadengan pendinginan air Selama proses pemanasan nyala tersebut diayununtuk mencegah panas berlebihan pada sambungan yang dilas Ketika suhuyang tepat sudah diperoleh benda diberi tekanan Untuk baja karbontekanan permulaan kurang dari 10 MPa dan tekanan upset antara 28 MPa

Sambungan terbuka menggunakan nyala ganda yang pipih yangditempatkan pada kedua permukaan yang disambung Permukaan yangdisambung dipanaskan sampai terbentuk logam cair kemudian nyala buru-buru dicabut dan kedua permukaan ditekan sampai 28 MPa hingga logammembeku

SMAW merupakan suatu teknik pengelasan denganmenggunakan arus listrik berbentuk busur arus dan elektrodaberselaput Didalam pengelasan SMAW ini terjadi gaspenyelimut ketika elektroda terselaput itu mencair sehinggadalam proses ini tidak diperlukan tekananpressure gas inertuntuk mengusir oksigen atau udara yang dapatmenyebabkan korosi atau gelembung-gelembung didalamhasil las-lasan Temperatur dapat mencapai 3000 oCsehingga membuat elektroda dan bahan yang akan dilasmencair

Proses penyatuan bagian dengan menggunakanbahan (tembaga)yang dipanaskan

sampai melebur lalu di rekatkan

pada bagian yang

ingin disatukan

Proses penyambungan dengan menggunakan bahanperekat contoh Lem Tali dan yang lain

Proses penyambungan dengan menggunakan

penyambung mekanik seperti baut dan yang

lainnya

A Fusi1 Kimiawi

2 Elektrik

B Brazing and Soldering

1 Brazing

Menggunakan campuran antara tembaga dengan seng

Temperatur leleh dari proses brazing masih di bawah temperatur leleh logamyang disambung

Desain sambungan untuk brazing

Celah antara duakomponen yang dibraze adalah faktorpenting dalamsambungan

2 Soldering Jenis ndash jenis soldering dan aplikasinya

Desain penyolderan

Desain solder yang biasa

digunakan untuk

penyambungan

(sumber American

WeldingSociety)

C Solid State

1 Elektrik

2 Kimiawi

3 Mekanik

1 Arc Welding

2 Resistance welding

3 Brazing

4 Bolts and nuts

5 Riveting

6 Fasteners

Contoh aplikasifasteners sebagaitumpuan antar profildan beton

7 Seaming and crimping

a Seaming

b Crimping

8 Adhesive bonding

1 Shielded Metal Arc WeldingSMAW adalah proses las busur manual dimana panas las dihasilkan

oleh busur listrik yang terbentuk diantara elektroda berpelindung flux dengan benda kerja

2 Submerged Arc Welding

SAW atau las busur terbenam termasuk salah satu las busur listrik dimana busur dan kawah las ditutupi oleh lelehan flux dan lapisan butiran-butiran flux Pada proses ini busur las tidak terlihat

3 Gas Metal Arc Welding

GMAW (Gas Metal Arc Welding) merupakan proses penyambungan dua buah logam atau lebih yang sejenis dengan menggunakan bahan tambah yang berupa kawat gulungan dan gas pelindung melalui proses pencairan

Gas pelindung berfungsi sebagai pelindung dari proses oksidasi (pengaruh udara luar yang dapat mempengaruhi kualitas las)

Gas yang digunakan dalam proses pengelasan ini dapat menggunakan gas argon helium argon+helium dsb

4 Gas Tungsten Arc WeldingPada proses GTAW peleburan logam terjadi karena

panas yang dihasilkan oleh busur listrik antara elektrodadan logam induk

Busur listrik dihasilkan dengan menggunakanelektroda wolfram atau paduan wolfram pada rangkaianarus searah maupun bolak-balik dan arus bolak-balikyang dilengkapi dengan pembangkit frekwensi tinggi

Untuk melindungi pengaruh atmosfer pada daerahlas yang dipanaskan logam cair dan elektroda dipergunakan gas mulia sebagai pelindung yang dialirkanmelalui nozel

5 Flux cored arc

Flux Cored Arc Welding (FCAW) adalah salah satu las listrik yang memasok filler elektroda secara mekanis terus kedalam busur listrik yang terbentuk diantara ujung filler elektroda dan metal induk

6 Oxyfuel Gas Welding

Merupakan proses pengelasan yang menggunakan bahan bakar gas yang dikombinasikan dengan oksigen untuk menghasilkan api

Api disini bertindak sebagai sumber panas yang mampu melelehkan benda kerja sehingga benda kerja akan tersambung

Gas yang digunakan pada proses ini adalah asetilena sehingga proses ini sering dikenal dengan oxyacetylene gas welding atau las karbit

7 Electron Beam WeldingEBW (Electron Beam Welding)

adalah las dengan proses pemboman elektron suatu pengelasan uang pencairannya disebabkan oleh panas yang dihasilkan dari suatu berkas loncatan elektron yang dimamapatkan dan diarahkan pada benda yang akan dilas

Pengelasan ini dilaksanakan di dalam ruang hampa sehingga menghapus kemungkinan terjadinya oksidasi atau kontaminasi

8 Laser Beam Welding

Laser beam welding (LBW) adalahteknik pengelasan digunakan untukmenggabungkanbeberapa bagian dari logam melaluipenggunaan laser Sinar ini menyediakan sumberpanas terkonsentrasi memungkinkan untuk yangsempit pengelasan yang mendalam dantingkat pengelasan tinggi Proses ini sering digunakandalam aplikasi volume tinggi seperti di industri otomotif

1 Nyala asetilen lebih (nyala karburasi)

Bila terlalu banyak perbandingan gas asetilen yang digunakanmaka di antara kerucut dalam dan kerucut luar akan timbulkerucut nyala baru berwarna biru Di antara kerucut yangmenyala dan selubung luar akan terdapat kerucut antara yangberwarna keputih-putihan Temperatur nyala relatif rendahsesuai untuk operasi brazing penyolderan dan pengerasandengan nyala

2 Nyala oksigen lebih (nyala oksidasi)

Bila gas oksigen lebih daripada yang dibutuhkan untuk

menghasilkan nyala netral maka nyala api menjadi pendekdan warna kerucut dalam berubah menjadi ungu Nyala yangbersifat oksidasi ini harus digunakan dalam pengelasan fusiondari kuningan dan perunggu namun tidak dianjurkan untukpengelasan lainnya

3 Nyala netral

Nyala ini terjadi bila perbandingan antara oksigen dan

asetilen 11 Nyala terdiri atas kerucut dalam yang berwarnaputih bersinar dan kerucut luar yang berwarna biru bening

1 Posisi Datar

Pola pergerakan torch yang bergelombangdirekomendasikan untuk proses pengelasan posisi datar Untuksingle-pass butted joint pergerakan torch ditambahakandengan pergerakan agak kebelakang Untuk pengelasan butt agak sedikit menekan dinding untuk memastikan semua area terisi

Posisi VertikalPosisi Di Atas Kepala(Overhead)

Torch untuk las karbid mempunyai persyaratan harus aman mengahasilkannyala yang tetap dan konstan komposisinya harus ringan (untuk yang manual)dan mudah untuk pengaturannyaOrifice diameter dari welding tip menyatakanatau sebanding dengan besarnya kapasitas dan temperature yang dicapai

Sambungan yang akan dilas dipanaskan dengan nyala gasmenggunakan oksiasetilen hingga 1200 oC kemudian ditekankan

Cara Penyambungan Sambungan tertutup Kedua permukaan yang akan disambung ditekan satu

sama lainnya selama proses pemanasan Nyala menggunakan nyala gandadengan pendinginan air Selama proses pemanasan nyala tersebut diayununtuk mencegah panas berlebihan pada sambungan yang dilas Ketika suhuyang tepat sudah diperoleh benda diberi tekanan Untuk baja karbontekanan permulaan kurang dari 10 MPa dan tekanan upset antara 28 MPa

Sambungan terbuka menggunakan nyala ganda yang pipih yangditempatkan pada kedua permukaan yang disambung Permukaan yangdisambung dipanaskan sampai terbentuk logam cair kemudian nyala buru-buru dicabut dan kedua permukaan ditekan sampai 28 MPa hingga logammembeku

SMAW merupakan suatu teknik pengelasan denganmenggunakan arus listrik berbentuk busur arus dan elektrodaberselaput Didalam pengelasan SMAW ini terjadi gaspenyelimut ketika elektroda terselaput itu mencair sehinggadalam proses ini tidak diperlukan tekananpressure gas inertuntuk mengusir oksigen atau udara yang dapatmenyebabkan korosi atau gelembung-gelembung didalamhasil las-lasan Temperatur dapat mencapai 3000 oCsehingga membuat elektroda dan bahan yang akan dilasmencair

Proses penyambungan dengan menggunakan bahanperekat contoh Lem Tali dan yang lain

Proses penyambungan dengan menggunakan

penyambung mekanik seperti baut dan yang

lainnya

A Fusi1 Kimiawi

2 Elektrik

B Brazing and Soldering

1 Brazing

Menggunakan campuran antara tembaga dengan seng

Temperatur leleh dari proses brazing masih di bawah temperatur leleh logamyang disambung

Desain sambungan untuk brazing

Celah antara duakomponen yang dibraze adalah faktorpenting dalamsambungan

2 Soldering Jenis ndash jenis soldering dan aplikasinya

Desain penyolderan

Desain solder yang biasa

digunakan untuk

penyambungan

(sumber American

WeldingSociety)

C Solid State

1 Elektrik

2 Kimiawi

3 Mekanik

1 Arc Welding

2 Resistance welding

3 Brazing

4 Bolts and nuts

5 Riveting

6 Fasteners

Contoh aplikasifasteners sebagaitumpuan antar profildan beton

7 Seaming and crimping

a Seaming

b Crimping

8 Adhesive bonding

1 Shielded Metal Arc WeldingSMAW adalah proses las busur manual dimana panas las dihasilkan

oleh busur listrik yang terbentuk diantara elektroda berpelindung flux dengan benda kerja

2 Submerged Arc Welding

SAW atau las busur terbenam termasuk salah satu las busur listrik dimana busur dan kawah las ditutupi oleh lelehan flux dan lapisan butiran-butiran flux Pada proses ini busur las tidak terlihat

3 Gas Metal Arc Welding

GMAW (Gas Metal Arc Welding) merupakan proses penyambungan dua buah logam atau lebih yang sejenis dengan menggunakan bahan tambah yang berupa kawat gulungan dan gas pelindung melalui proses pencairan

Gas pelindung berfungsi sebagai pelindung dari proses oksidasi (pengaruh udara luar yang dapat mempengaruhi kualitas las)

Gas yang digunakan dalam proses pengelasan ini dapat menggunakan gas argon helium argon+helium dsb

4 Gas Tungsten Arc WeldingPada proses GTAW peleburan logam terjadi karena

panas yang dihasilkan oleh busur listrik antara elektrodadan logam induk

Busur listrik dihasilkan dengan menggunakanelektroda wolfram atau paduan wolfram pada rangkaianarus searah maupun bolak-balik dan arus bolak-balikyang dilengkapi dengan pembangkit frekwensi tinggi

Untuk melindungi pengaruh atmosfer pada daerahlas yang dipanaskan logam cair dan elektroda dipergunakan gas mulia sebagai pelindung yang dialirkanmelalui nozel

5 Flux cored arc

Flux Cored Arc Welding (FCAW) adalah salah satu las listrik yang memasok filler elektroda secara mekanis terus kedalam busur listrik yang terbentuk diantara ujung filler elektroda dan metal induk

6 Oxyfuel Gas Welding

Merupakan proses pengelasan yang menggunakan bahan bakar gas yang dikombinasikan dengan oksigen untuk menghasilkan api

Api disini bertindak sebagai sumber panas yang mampu melelehkan benda kerja sehingga benda kerja akan tersambung

Gas yang digunakan pada proses ini adalah asetilena sehingga proses ini sering dikenal dengan oxyacetylene gas welding atau las karbit

7 Electron Beam WeldingEBW (Electron Beam Welding)

adalah las dengan proses pemboman elektron suatu pengelasan uang pencairannya disebabkan oleh panas yang dihasilkan dari suatu berkas loncatan elektron yang dimamapatkan dan diarahkan pada benda yang akan dilas

Pengelasan ini dilaksanakan di dalam ruang hampa sehingga menghapus kemungkinan terjadinya oksidasi atau kontaminasi

8 Laser Beam Welding

Laser beam welding (LBW) adalahteknik pengelasan digunakan untukmenggabungkanbeberapa bagian dari logam melaluipenggunaan laser Sinar ini menyediakan sumberpanas terkonsentrasi memungkinkan untuk yangsempit pengelasan yang mendalam dantingkat pengelasan tinggi Proses ini sering digunakandalam aplikasi volume tinggi seperti di industri otomotif

1 Nyala asetilen lebih (nyala karburasi)

Bila terlalu banyak perbandingan gas asetilen yang digunakanmaka di antara kerucut dalam dan kerucut luar akan timbulkerucut nyala baru berwarna biru Di antara kerucut yangmenyala dan selubung luar akan terdapat kerucut antara yangberwarna keputih-putihan Temperatur nyala relatif rendahsesuai untuk operasi brazing penyolderan dan pengerasandengan nyala

2 Nyala oksigen lebih (nyala oksidasi)

Bila gas oksigen lebih daripada yang dibutuhkan untuk

menghasilkan nyala netral maka nyala api menjadi pendekdan warna kerucut dalam berubah menjadi ungu Nyala yangbersifat oksidasi ini harus digunakan dalam pengelasan fusiondari kuningan dan perunggu namun tidak dianjurkan untukpengelasan lainnya

3 Nyala netral

Nyala ini terjadi bila perbandingan antara oksigen dan

asetilen 11 Nyala terdiri atas kerucut dalam yang berwarnaputih bersinar dan kerucut luar yang berwarna biru bening

1 Posisi Datar

Pola pergerakan torch yang bergelombangdirekomendasikan untuk proses pengelasan posisi datar Untuksingle-pass butted joint pergerakan torch ditambahakandengan pergerakan agak kebelakang Untuk pengelasan butt agak sedikit menekan dinding untuk memastikan semua area terisi

Posisi VertikalPosisi Di Atas Kepala(Overhead)

Torch untuk las karbid mempunyai persyaratan harus aman mengahasilkannyala yang tetap dan konstan komposisinya harus ringan (untuk yang manual)dan mudah untuk pengaturannyaOrifice diameter dari welding tip menyatakanatau sebanding dengan besarnya kapasitas dan temperature yang dicapai

Sambungan yang akan dilas dipanaskan dengan nyala gasmenggunakan oksiasetilen hingga 1200 oC kemudian ditekankan

Cara Penyambungan Sambungan tertutup Kedua permukaan yang akan disambung ditekan satu

sama lainnya selama proses pemanasan Nyala menggunakan nyala gandadengan pendinginan air Selama proses pemanasan nyala tersebut diayununtuk mencegah panas berlebihan pada sambungan yang dilas Ketika suhuyang tepat sudah diperoleh benda diberi tekanan Untuk baja karbontekanan permulaan kurang dari 10 MPa dan tekanan upset antara 28 MPa

Sambungan terbuka menggunakan nyala ganda yang pipih yangditempatkan pada kedua permukaan yang disambung Permukaan yangdisambung dipanaskan sampai terbentuk logam cair kemudian nyala buru-buru dicabut dan kedua permukaan ditekan sampai 28 MPa hingga logammembeku

SMAW merupakan suatu teknik pengelasan denganmenggunakan arus listrik berbentuk busur arus dan elektrodaberselaput Didalam pengelasan SMAW ini terjadi gaspenyelimut ketika elektroda terselaput itu mencair sehinggadalam proses ini tidak diperlukan tekananpressure gas inertuntuk mengusir oksigen atau udara yang dapatmenyebabkan korosi atau gelembung-gelembung didalamhasil las-lasan Temperatur dapat mencapai 3000 oCsehingga membuat elektroda dan bahan yang akan dilasmencair

Proses penyambungan dengan menggunakan

penyambung mekanik seperti baut dan yang

lainnya

A Fusi1 Kimiawi

2 Elektrik

B Brazing and Soldering

1 Brazing

Menggunakan campuran antara tembaga dengan seng

Temperatur leleh dari proses brazing masih di bawah temperatur leleh logamyang disambung

Desain sambungan untuk brazing

Celah antara duakomponen yang dibraze adalah faktorpenting dalamsambungan

2 Soldering Jenis ndash jenis soldering dan aplikasinya

Desain penyolderan

Desain solder yang biasa

digunakan untuk

penyambungan

(sumber American

WeldingSociety)

C Solid State

1 Elektrik

2 Kimiawi

3 Mekanik

1 Arc Welding

2 Resistance welding

3 Brazing

4 Bolts and nuts

5 Riveting

6 Fasteners

Contoh aplikasifasteners sebagaitumpuan antar profildan beton

7 Seaming and crimping

a Seaming

b Crimping

8 Adhesive bonding

1 Shielded Metal Arc WeldingSMAW adalah proses las busur manual dimana panas las dihasilkan

oleh busur listrik yang terbentuk diantara elektroda berpelindung flux dengan benda kerja

2 Submerged Arc Welding

SAW atau las busur terbenam termasuk salah satu las busur listrik dimana busur dan kawah las ditutupi oleh lelehan flux dan lapisan butiran-butiran flux Pada proses ini busur las tidak terlihat

3 Gas Metal Arc Welding

GMAW (Gas Metal Arc Welding) merupakan proses penyambungan dua buah logam atau lebih yang sejenis dengan menggunakan bahan tambah yang berupa kawat gulungan dan gas pelindung melalui proses pencairan

Gas pelindung berfungsi sebagai pelindung dari proses oksidasi (pengaruh udara luar yang dapat mempengaruhi kualitas las)

Gas yang digunakan dalam proses pengelasan ini dapat menggunakan gas argon helium argon+helium dsb

4 Gas Tungsten Arc WeldingPada proses GTAW peleburan logam terjadi karena

panas yang dihasilkan oleh busur listrik antara elektrodadan logam induk

Busur listrik dihasilkan dengan menggunakanelektroda wolfram atau paduan wolfram pada rangkaianarus searah maupun bolak-balik dan arus bolak-balikyang dilengkapi dengan pembangkit frekwensi tinggi

Untuk melindungi pengaruh atmosfer pada daerahlas yang dipanaskan logam cair dan elektroda dipergunakan gas mulia sebagai pelindung yang dialirkanmelalui nozel

5 Flux cored arc

Flux Cored Arc Welding (FCAW) adalah salah satu las listrik yang memasok filler elektroda secara mekanis terus kedalam busur listrik yang terbentuk diantara ujung filler elektroda dan metal induk

6 Oxyfuel Gas Welding

Merupakan proses pengelasan yang menggunakan bahan bakar gas yang dikombinasikan dengan oksigen untuk menghasilkan api

Api disini bertindak sebagai sumber panas yang mampu melelehkan benda kerja sehingga benda kerja akan tersambung

Gas yang digunakan pada proses ini adalah asetilena sehingga proses ini sering dikenal dengan oxyacetylene gas welding atau las karbit

7 Electron Beam WeldingEBW (Electron Beam Welding)

adalah las dengan proses pemboman elektron suatu pengelasan uang pencairannya disebabkan oleh panas yang dihasilkan dari suatu berkas loncatan elektron yang dimamapatkan dan diarahkan pada benda yang akan dilas

Pengelasan ini dilaksanakan di dalam ruang hampa sehingga menghapus kemungkinan terjadinya oksidasi atau kontaminasi

8 Laser Beam Welding

Laser beam welding (LBW) adalahteknik pengelasan digunakan untukmenggabungkanbeberapa bagian dari logam melaluipenggunaan laser Sinar ini menyediakan sumberpanas terkonsentrasi memungkinkan untuk yangsempit pengelasan yang mendalam dantingkat pengelasan tinggi Proses ini sering digunakandalam aplikasi volume tinggi seperti di industri otomotif

1 Nyala asetilen lebih (nyala karburasi)

Bila terlalu banyak perbandingan gas asetilen yang digunakanmaka di antara kerucut dalam dan kerucut luar akan timbulkerucut nyala baru berwarna biru Di antara kerucut yangmenyala dan selubung luar akan terdapat kerucut antara yangberwarna keputih-putihan Temperatur nyala relatif rendahsesuai untuk operasi brazing penyolderan dan pengerasandengan nyala

2 Nyala oksigen lebih (nyala oksidasi)

Bila gas oksigen lebih daripada yang dibutuhkan untuk

menghasilkan nyala netral maka nyala api menjadi pendekdan warna kerucut dalam berubah menjadi ungu Nyala yangbersifat oksidasi ini harus digunakan dalam pengelasan fusiondari kuningan dan perunggu namun tidak dianjurkan untukpengelasan lainnya

3 Nyala netral

Nyala ini terjadi bila perbandingan antara oksigen dan

asetilen 11 Nyala terdiri atas kerucut dalam yang berwarnaputih bersinar dan kerucut luar yang berwarna biru bening

1 Posisi Datar

Pola pergerakan torch yang bergelombangdirekomendasikan untuk proses pengelasan posisi datar Untuksingle-pass butted joint pergerakan torch ditambahakandengan pergerakan agak kebelakang Untuk pengelasan butt agak sedikit menekan dinding untuk memastikan semua area terisi

Posisi VertikalPosisi Di Atas Kepala(Overhead)

Torch untuk las karbid mempunyai persyaratan harus aman mengahasilkannyala yang tetap dan konstan komposisinya harus ringan (untuk yang manual)dan mudah untuk pengaturannyaOrifice diameter dari welding tip menyatakanatau sebanding dengan besarnya kapasitas dan temperature yang dicapai

Sambungan yang akan dilas dipanaskan dengan nyala gasmenggunakan oksiasetilen hingga 1200 oC kemudian ditekankan

Cara Penyambungan Sambungan tertutup Kedua permukaan yang akan disambung ditekan satu

sama lainnya selama proses pemanasan Nyala menggunakan nyala gandadengan pendinginan air Selama proses pemanasan nyala tersebut diayununtuk mencegah panas berlebihan pada sambungan yang dilas Ketika suhuyang tepat sudah diperoleh benda diberi tekanan Untuk baja karbontekanan permulaan kurang dari 10 MPa dan tekanan upset antara 28 MPa

Sambungan terbuka menggunakan nyala ganda yang pipih yangditempatkan pada kedua permukaan yang disambung Permukaan yangdisambung dipanaskan sampai terbentuk logam cair kemudian nyala buru-buru dicabut dan kedua permukaan ditekan sampai 28 MPa hingga logammembeku

SMAW merupakan suatu teknik pengelasan denganmenggunakan arus listrik berbentuk busur arus dan elektrodaberselaput Didalam pengelasan SMAW ini terjadi gaspenyelimut ketika elektroda terselaput itu mencair sehinggadalam proses ini tidak diperlukan tekananpressure gas inertuntuk mengusir oksigen atau udara yang dapatmenyebabkan korosi atau gelembung-gelembung didalamhasil las-lasan Temperatur dapat mencapai 3000 oCsehingga membuat elektroda dan bahan yang akan dilasmencair

A Fusi1 Kimiawi

2 Elektrik

B Brazing and Soldering

1 Brazing

Menggunakan campuran antara tembaga dengan seng

Temperatur leleh dari proses brazing masih di bawah temperatur leleh logamyang disambung

Desain sambungan untuk brazing

Celah antara duakomponen yang dibraze adalah faktorpenting dalamsambungan

2 Soldering Jenis ndash jenis soldering dan aplikasinya

Desain penyolderan

Desain solder yang biasa

digunakan untuk

penyambungan

(sumber American

WeldingSociety)

C Solid State

1 Elektrik

2 Kimiawi

3 Mekanik

1 Arc Welding

2 Resistance welding

3 Brazing

4 Bolts and nuts

5 Riveting

6 Fasteners

Contoh aplikasifasteners sebagaitumpuan antar profildan beton

7 Seaming and crimping

a Seaming

b Crimping

8 Adhesive bonding

1 Shielded Metal Arc WeldingSMAW adalah proses las busur manual dimana panas las dihasilkan

oleh busur listrik yang terbentuk diantara elektroda berpelindung flux dengan benda kerja

2 Submerged Arc Welding

SAW atau las busur terbenam termasuk salah satu las busur listrik dimana busur dan kawah las ditutupi oleh lelehan flux dan lapisan butiran-butiran flux Pada proses ini busur las tidak terlihat

3 Gas Metal Arc Welding

GMAW (Gas Metal Arc Welding) merupakan proses penyambungan dua buah logam atau lebih yang sejenis dengan menggunakan bahan tambah yang berupa kawat gulungan dan gas pelindung melalui proses pencairan

Gas pelindung berfungsi sebagai pelindung dari proses oksidasi (pengaruh udara luar yang dapat mempengaruhi kualitas las)

Gas yang digunakan dalam proses pengelasan ini dapat menggunakan gas argon helium argon+helium dsb

4 Gas Tungsten Arc WeldingPada proses GTAW peleburan logam terjadi karena

panas yang dihasilkan oleh busur listrik antara elektrodadan logam induk

Busur listrik dihasilkan dengan menggunakanelektroda wolfram atau paduan wolfram pada rangkaianarus searah maupun bolak-balik dan arus bolak-balikyang dilengkapi dengan pembangkit frekwensi tinggi

Untuk melindungi pengaruh atmosfer pada daerahlas yang dipanaskan logam cair dan elektroda dipergunakan gas mulia sebagai pelindung yang dialirkanmelalui nozel

5 Flux cored arc

Flux Cored Arc Welding (FCAW) adalah salah satu las listrik yang memasok filler elektroda secara mekanis terus kedalam busur listrik yang terbentuk diantara ujung filler elektroda dan metal induk

6 Oxyfuel Gas Welding

Merupakan proses pengelasan yang menggunakan bahan bakar gas yang dikombinasikan dengan oksigen untuk menghasilkan api

Api disini bertindak sebagai sumber panas yang mampu melelehkan benda kerja sehingga benda kerja akan tersambung

Gas yang digunakan pada proses ini adalah asetilena sehingga proses ini sering dikenal dengan oxyacetylene gas welding atau las karbit

7 Electron Beam WeldingEBW (Electron Beam Welding)

adalah las dengan proses pemboman elektron suatu pengelasan uang pencairannya disebabkan oleh panas yang dihasilkan dari suatu berkas loncatan elektron yang dimamapatkan dan diarahkan pada benda yang akan dilas

Pengelasan ini dilaksanakan di dalam ruang hampa sehingga menghapus kemungkinan terjadinya oksidasi atau kontaminasi

8 Laser Beam Welding

Laser beam welding (LBW) adalahteknik pengelasan digunakan untukmenggabungkanbeberapa bagian dari logam melaluipenggunaan laser Sinar ini menyediakan sumberpanas terkonsentrasi memungkinkan untuk yangsempit pengelasan yang mendalam dantingkat pengelasan tinggi Proses ini sering digunakandalam aplikasi volume tinggi seperti di industri otomotif

1 Nyala asetilen lebih (nyala karburasi)

Bila terlalu banyak perbandingan gas asetilen yang digunakanmaka di antara kerucut dalam dan kerucut luar akan timbulkerucut nyala baru berwarna biru Di antara kerucut yangmenyala dan selubung luar akan terdapat kerucut antara yangberwarna keputih-putihan Temperatur nyala relatif rendahsesuai untuk operasi brazing penyolderan dan pengerasandengan nyala

2 Nyala oksigen lebih (nyala oksidasi)

Bila gas oksigen lebih daripada yang dibutuhkan untuk

menghasilkan nyala netral maka nyala api menjadi pendekdan warna kerucut dalam berubah menjadi ungu Nyala yangbersifat oksidasi ini harus digunakan dalam pengelasan fusiondari kuningan dan perunggu namun tidak dianjurkan untukpengelasan lainnya

3 Nyala netral

Nyala ini terjadi bila perbandingan antara oksigen dan

asetilen 11 Nyala terdiri atas kerucut dalam yang berwarnaputih bersinar dan kerucut luar yang berwarna biru bening

1 Posisi Datar

Pola pergerakan torch yang bergelombangdirekomendasikan untuk proses pengelasan posisi datar Untuksingle-pass butted joint pergerakan torch ditambahakandengan pergerakan agak kebelakang Untuk pengelasan butt agak sedikit menekan dinding untuk memastikan semua area terisi

Posisi VertikalPosisi Di Atas Kepala(Overhead)

Torch untuk las karbid mempunyai persyaratan harus aman mengahasilkannyala yang tetap dan konstan komposisinya harus ringan (untuk yang manual)dan mudah untuk pengaturannyaOrifice diameter dari welding tip menyatakanatau sebanding dengan besarnya kapasitas dan temperature yang dicapai

Sambungan yang akan dilas dipanaskan dengan nyala gasmenggunakan oksiasetilen hingga 1200 oC kemudian ditekankan

Cara Penyambungan Sambungan tertutup Kedua permukaan yang akan disambung ditekan satu

sama lainnya selama proses pemanasan Nyala menggunakan nyala gandadengan pendinginan air Selama proses pemanasan nyala tersebut diayununtuk mencegah panas berlebihan pada sambungan yang dilas Ketika suhuyang tepat sudah diperoleh benda diberi tekanan Untuk baja karbontekanan permulaan kurang dari 10 MPa dan tekanan upset antara 28 MPa

Sambungan terbuka menggunakan nyala ganda yang pipih yangditempatkan pada kedua permukaan yang disambung Permukaan yangdisambung dipanaskan sampai terbentuk logam cair kemudian nyala buru-buru dicabut dan kedua permukaan ditekan sampai 28 MPa hingga logammembeku

SMAW merupakan suatu teknik pengelasan denganmenggunakan arus listrik berbentuk busur arus dan elektrodaberselaput Didalam pengelasan SMAW ini terjadi gaspenyelimut ketika elektroda terselaput itu mencair sehinggadalam proses ini tidak diperlukan tekananpressure gas inertuntuk mengusir oksigen atau udara yang dapatmenyebabkan korosi atau gelembung-gelembung didalamhasil las-lasan Temperatur dapat mencapai 3000 oCsehingga membuat elektroda dan bahan yang akan dilasmencair

2 Elektrik

B Brazing and Soldering

1 Brazing

Menggunakan campuran antara tembaga dengan seng

Temperatur leleh dari proses brazing masih di bawah temperatur leleh logamyang disambung

Desain sambungan untuk brazing

Celah antara duakomponen yang dibraze adalah faktorpenting dalamsambungan

2 Soldering Jenis ndash jenis soldering dan aplikasinya

Desain penyolderan

Desain solder yang biasa

digunakan untuk

penyambungan

(sumber American

WeldingSociety)

C Solid State

1 Elektrik

2 Kimiawi

3 Mekanik

1 Arc Welding

2 Resistance welding

3 Brazing

4 Bolts and nuts

5 Riveting

6 Fasteners

Contoh aplikasifasteners sebagaitumpuan antar profildan beton

7 Seaming and crimping

a Seaming

b Crimping

8 Adhesive bonding

1 Shielded Metal Arc WeldingSMAW adalah proses las busur manual dimana panas las dihasilkan

oleh busur listrik yang terbentuk diantara elektroda berpelindung flux dengan benda kerja

2 Submerged Arc Welding

SAW atau las busur terbenam termasuk salah satu las busur listrik dimana busur dan kawah las ditutupi oleh lelehan flux dan lapisan butiran-butiran flux Pada proses ini busur las tidak terlihat

3 Gas Metal Arc Welding

GMAW (Gas Metal Arc Welding) merupakan proses penyambungan dua buah logam atau lebih yang sejenis dengan menggunakan bahan tambah yang berupa kawat gulungan dan gas pelindung melalui proses pencairan

Gas pelindung berfungsi sebagai pelindung dari proses oksidasi (pengaruh udara luar yang dapat mempengaruhi kualitas las)

Gas yang digunakan dalam proses pengelasan ini dapat menggunakan gas argon helium argon+helium dsb

4 Gas Tungsten Arc WeldingPada proses GTAW peleburan logam terjadi karena

panas yang dihasilkan oleh busur listrik antara elektrodadan logam induk

Busur listrik dihasilkan dengan menggunakanelektroda wolfram atau paduan wolfram pada rangkaianarus searah maupun bolak-balik dan arus bolak-balikyang dilengkapi dengan pembangkit frekwensi tinggi

Untuk melindungi pengaruh atmosfer pada daerahlas yang dipanaskan logam cair dan elektroda dipergunakan gas mulia sebagai pelindung yang dialirkanmelalui nozel

5 Flux cored arc

Flux Cored Arc Welding (FCAW) adalah salah satu las listrik yang memasok filler elektroda secara mekanis terus kedalam busur listrik yang terbentuk diantara ujung filler elektroda dan metal induk

6 Oxyfuel Gas Welding

Merupakan proses pengelasan yang menggunakan bahan bakar gas yang dikombinasikan dengan oksigen untuk menghasilkan api

Api disini bertindak sebagai sumber panas yang mampu melelehkan benda kerja sehingga benda kerja akan tersambung

Gas yang digunakan pada proses ini adalah asetilena sehingga proses ini sering dikenal dengan oxyacetylene gas welding atau las karbit

7 Electron Beam WeldingEBW (Electron Beam Welding)

adalah las dengan proses pemboman elektron suatu pengelasan uang pencairannya disebabkan oleh panas yang dihasilkan dari suatu berkas loncatan elektron yang dimamapatkan dan diarahkan pada benda yang akan dilas

Pengelasan ini dilaksanakan di dalam ruang hampa sehingga menghapus kemungkinan terjadinya oksidasi atau kontaminasi

8 Laser Beam Welding

Laser beam welding (LBW) adalahteknik pengelasan digunakan untukmenggabungkanbeberapa bagian dari logam melaluipenggunaan laser Sinar ini menyediakan sumberpanas terkonsentrasi memungkinkan untuk yangsempit pengelasan yang mendalam dantingkat pengelasan tinggi Proses ini sering digunakandalam aplikasi volume tinggi seperti di industri otomotif

1 Nyala asetilen lebih (nyala karburasi)

Bila terlalu banyak perbandingan gas asetilen yang digunakanmaka di antara kerucut dalam dan kerucut luar akan timbulkerucut nyala baru berwarna biru Di antara kerucut yangmenyala dan selubung luar akan terdapat kerucut antara yangberwarna keputih-putihan Temperatur nyala relatif rendahsesuai untuk operasi brazing penyolderan dan pengerasandengan nyala

2 Nyala oksigen lebih (nyala oksidasi)

Bila gas oksigen lebih daripada yang dibutuhkan untuk

menghasilkan nyala netral maka nyala api menjadi pendekdan warna kerucut dalam berubah menjadi ungu Nyala yangbersifat oksidasi ini harus digunakan dalam pengelasan fusiondari kuningan dan perunggu namun tidak dianjurkan untukpengelasan lainnya

3 Nyala netral

Nyala ini terjadi bila perbandingan antara oksigen dan

asetilen 11 Nyala terdiri atas kerucut dalam yang berwarnaputih bersinar dan kerucut luar yang berwarna biru bening

1 Posisi Datar

Pola pergerakan torch yang bergelombangdirekomendasikan untuk proses pengelasan posisi datar Untuksingle-pass butted joint pergerakan torch ditambahakandengan pergerakan agak kebelakang Untuk pengelasan butt agak sedikit menekan dinding untuk memastikan semua area terisi

Posisi VertikalPosisi Di Atas Kepala(Overhead)

Torch untuk las karbid mempunyai persyaratan harus aman mengahasilkannyala yang tetap dan konstan komposisinya harus ringan (untuk yang manual)dan mudah untuk pengaturannyaOrifice diameter dari welding tip menyatakanatau sebanding dengan besarnya kapasitas dan temperature yang dicapai

Sambungan yang akan dilas dipanaskan dengan nyala gasmenggunakan oksiasetilen hingga 1200 oC kemudian ditekankan

Cara Penyambungan Sambungan tertutup Kedua permukaan yang akan disambung ditekan satu

sama lainnya selama proses pemanasan Nyala menggunakan nyala gandadengan pendinginan air Selama proses pemanasan nyala tersebut diayununtuk mencegah panas berlebihan pada sambungan yang dilas Ketika suhuyang tepat sudah diperoleh benda diberi tekanan Untuk baja karbontekanan permulaan kurang dari 10 MPa dan tekanan upset antara 28 MPa

Sambungan terbuka menggunakan nyala ganda yang pipih yangditempatkan pada kedua permukaan yang disambung Permukaan yangdisambung dipanaskan sampai terbentuk logam cair kemudian nyala buru-buru dicabut dan kedua permukaan ditekan sampai 28 MPa hingga logammembeku

SMAW merupakan suatu teknik pengelasan denganmenggunakan arus listrik berbentuk busur arus dan elektrodaberselaput Didalam pengelasan SMAW ini terjadi gaspenyelimut ketika elektroda terselaput itu mencair sehinggadalam proses ini tidak diperlukan tekananpressure gas inertuntuk mengusir oksigen atau udara yang dapatmenyebabkan korosi atau gelembung-gelembung didalamhasil las-lasan Temperatur dapat mencapai 3000 oCsehingga membuat elektroda dan bahan yang akan dilasmencair

B Brazing and Soldering

1 Brazing

Menggunakan campuran antara tembaga dengan seng

Temperatur leleh dari proses brazing masih di bawah temperatur leleh logamyang disambung

Desain sambungan untuk brazing

Celah antara duakomponen yang dibraze adalah faktorpenting dalamsambungan

2 Soldering Jenis ndash jenis soldering dan aplikasinya

Desain penyolderan

Desain solder yang biasa

digunakan untuk

penyambungan

(sumber American

WeldingSociety)

C Solid State

1 Elektrik

2 Kimiawi

3 Mekanik

1 Arc Welding

2 Resistance welding

3 Brazing

4 Bolts and nuts

5 Riveting

6 Fasteners

Contoh aplikasifasteners sebagaitumpuan antar profildan beton

7 Seaming and crimping

a Seaming

b Crimping

8 Adhesive bonding

1 Shielded Metal Arc WeldingSMAW adalah proses las busur manual dimana panas las dihasilkan

oleh busur listrik yang terbentuk diantara elektroda berpelindung flux dengan benda kerja

2 Submerged Arc Welding

SAW atau las busur terbenam termasuk salah satu las busur listrik dimana busur dan kawah las ditutupi oleh lelehan flux dan lapisan butiran-butiran flux Pada proses ini busur las tidak terlihat

3 Gas Metal Arc Welding

GMAW (Gas Metal Arc Welding) merupakan proses penyambungan dua buah logam atau lebih yang sejenis dengan menggunakan bahan tambah yang berupa kawat gulungan dan gas pelindung melalui proses pencairan

Gas pelindung berfungsi sebagai pelindung dari proses oksidasi (pengaruh udara luar yang dapat mempengaruhi kualitas las)

Gas yang digunakan dalam proses pengelasan ini dapat menggunakan gas argon helium argon+helium dsb

4 Gas Tungsten Arc WeldingPada proses GTAW peleburan logam terjadi karena

panas yang dihasilkan oleh busur listrik antara elektrodadan logam induk

Busur listrik dihasilkan dengan menggunakanelektroda wolfram atau paduan wolfram pada rangkaianarus searah maupun bolak-balik dan arus bolak-balikyang dilengkapi dengan pembangkit frekwensi tinggi

Untuk melindungi pengaruh atmosfer pada daerahlas yang dipanaskan logam cair dan elektroda dipergunakan gas mulia sebagai pelindung yang dialirkanmelalui nozel

5 Flux cored arc

Flux Cored Arc Welding (FCAW) adalah salah satu las listrik yang memasok filler elektroda secara mekanis terus kedalam busur listrik yang terbentuk diantara ujung filler elektroda dan metal induk

6 Oxyfuel Gas Welding

Merupakan proses pengelasan yang menggunakan bahan bakar gas yang dikombinasikan dengan oksigen untuk menghasilkan api

Api disini bertindak sebagai sumber panas yang mampu melelehkan benda kerja sehingga benda kerja akan tersambung

Gas yang digunakan pada proses ini adalah asetilena sehingga proses ini sering dikenal dengan oxyacetylene gas welding atau las karbit

7 Electron Beam WeldingEBW (Electron Beam Welding)

adalah las dengan proses pemboman elektron suatu pengelasan uang pencairannya disebabkan oleh panas yang dihasilkan dari suatu berkas loncatan elektron yang dimamapatkan dan diarahkan pada benda yang akan dilas

Pengelasan ini dilaksanakan di dalam ruang hampa sehingga menghapus kemungkinan terjadinya oksidasi atau kontaminasi

8 Laser Beam Welding

Laser beam welding (LBW) adalahteknik pengelasan digunakan untukmenggabungkanbeberapa bagian dari logam melaluipenggunaan laser Sinar ini menyediakan sumberpanas terkonsentrasi memungkinkan untuk yangsempit pengelasan yang mendalam dantingkat pengelasan tinggi Proses ini sering digunakandalam aplikasi volume tinggi seperti di industri otomotif

1 Nyala asetilen lebih (nyala karburasi)

Bila terlalu banyak perbandingan gas asetilen yang digunakanmaka di antara kerucut dalam dan kerucut luar akan timbulkerucut nyala baru berwarna biru Di antara kerucut yangmenyala dan selubung luar akan terdapat kerucut antara yangberwarna keputih-putihan Temperatur nyala relatif rendahsesuai untuk operasi brazing penyolderan dan pengerasandengan nyala

2 Nyala oksigen lebih (nyala oksidasi)

Bila gas oksigen lebih daripada yang dibutuhkan untuk

menghasilkan nyala netral maka nyala api menjadi pendekdan warna kerucut dalam berubah menjadi ungu Nyala yangbersifat oksidasi ini harus digunakan dalam pengelasan fusiondari kuningan dan perunggu namun tidak dianjurkan untukpengelasan lainnya

3 Nyala netral

Nyala ini terjadi bila perbandingan antara oksigen dan

asetilen 11 Nyala terdiri atas kerucut dalam yang berwarnaputih bersinar dan kerucut luar yang berwarna biru bening

1 Posisi Datar

Pola pergerakan torch yang bergelombangdirekomendasikan untuk proses pengelasan posisi datar Untuksingle-pass butted joint pergerakan torch ditambahakandengan pergerakan agak kebelakang Untuk pengelasan butt agak sedikit menekan dinding untuk memastikan semua area terisi

Posisi VertikalPosisi Di Atas Kepala(Overhead)

Torch untuk las karbid mempunyai persyaratan harus aman mengahasilkannyala yang tetap dan konstan komposisinya harus ringan (untuk yang manual)dan mudah untuk pengaturannyaOrifice diameter dari welding tip menyatakanatau sebanding dengan besarnya kapasitas dan temperature yang dicapai

Sambungan yang akan dilas dipanaskan dengan nyala gasmenggunakan oksiasetilen hingga 1200 oC kemudian ditekankan

Cara Penyambungan Sambungan tertutup Kedua permukaan yang akan disambung ditekan satu

sama lainnya selama proses pemanasan Nyala menggunakan nyala gandadengan pendinginan air Selama proses pemanasan nyala tersebut diayununtuk mencegah panas berlebihan pada sambungan yang dilas Ketika suhuyang tepat sudah diperoleh benda diberi tekanan Untuk baja karbontekanan permulaan kurang dari 10 MPa dan tekanan upset antara 28 MPa

Sambungan terbuka menggunakan nyala ganda yang pipih yangditempatkan pada kedua permukaan yang disambung Permukaan yangdisambung dipanaskan sampai terbentuk logam cair kemudian nyala buru-buru dicabut dan kedua permukaan ditekan sampai 28 MPa hingga logammembeku

SMAW merupakan suatu teknik pengelasan denganmenggunakan arus listrik berbentuk busur arus dan elektrodaberselaput Didalam pengelasan SMAW ini terjadi gaspenyelimut ketika elektroda terselaput itu mencair sehinggadalam proses ini tidak diperlukan tekananpressure gas inertuntuk mengusir oksigen atau udara yang dapatmenyebabkan korosi atau gelembung-gelembung didalamhasil las-lasan Temperatur dapat mencapai 3000 oCsehingga membuat elektroda dan bahan yang akan dilasmencair

Desain sambungan untuk brazing

Celah antara duakomponen yang dibraze adalah faktorpenting dalamsambungan

2 Soldering Jenis ndash jenis soldering dan aplikasinya

Desain penyolderan

Desain solder yang biasa

digunakan untuk

penyambungan

(sumber American

WeldingSociety)

C Solid State

1 Elektrik

2 Kimiawi

3 Mekanik

1 Arc Welding

2 Resistance welding

3 Brazing

4 Bolts and nuts

5 Riveting

6 Fasteners

Contoh aplikasifasteners sebagaitumpuan antar profildan beton

7 Seaming and crimping

a Seaming

b Crimping

8 Adhesive bonding

1 Shielded Metal Arc WeldingSMAW adalah proses las busur manual dimana panas las dihasilkan

oleh busur listrik yang terbentuk diantara elektroda berpelindung flux dengan benda kerja

2 Submerged Arc Welding

SAW atau las busur terbenam termasuk salah satu las busur listrik dimana busur dan kawah las ditutupi oleh lelehan flux dan lapisan butiran-butiran flux Pada proses ini busur las tidak terlihat

3 Gas Metal Arc Welding

GMAW (Gas Metal Arc Welding) merupakan proses penyambungan dua buah logam atau lebih yang sejenis dengan menggunakan bahan tambah yang berupa kawat gulungan dan gas pelindung melalui proses pencairan

Gas pelindung berfungsi sebagai pelindung dari proses oksidasi (pengaruh udara luar yang dapat mempengaruhi kualitas las)

Gas yang digunakan dalam proses pengelasan ini dapat menggunakan gas argon helium argon+helium dsb

4 Gas Tungsten Arc WeldingPada proses GTAW peleburan logam terjadi karena

panas yang dihasilkan oleh busur listrik antara elektrodadan logam induk

Busur listrik dihasilkan dengan menggunakanelektroda wolfram atau paduan wolfram pada rangkaianarus searah maupun bolak-balik dan arus bolak-balikyang dilengkapi dengan pembangkit frekwensi tinggi

Untuk melindungi pengaruh atmosfer pada daerahlas yang dipanaskan logam cair dan elektroda dipergunakan gas mulia sebagai pelindung yang dialirkanmelalui nozel

5 Flux cored arc

Flux Cored Arc Welding (FCAW) adalah salah satu las listrik yang memasok filler elektroda secara mekanis terus kedalam busur listrik yang terbentuk diantara ujung filler elektroda dan metal induk

6 Oxyfuel Gas Welding

Merupakan proses pengelasan yang menggunakan bahan bakar gas yang dikombinasikan dengan oksigen untuk menghasilkan api

Api disini bertindak sebagai sumber panas yang mampu melelehkan benda kerja sehingga benda kerja akan tersambung

Gas yang digunakan pada proses ini adalah asetilena sehingga proses ini sering dikenal dengan oxyacetylene gas welding atau las karbit

7 Electron Beam WeldingEBW (Electron Beam Welding)

adalah las dengan proses pemboman elektron suatu pengelasan uang pencairannya disebabkan oleh panas yang dihasilkan dari suatu berkas loncatan elektron yang dimamapatkan dan diarahkan pada benda yang akan dilas

Pengelasan ini dilaksanakan di dalam ruang hampa sehingga menghapus kemungkinan terjadinya oksidasi atau kontaminasi

8 Laser Beam Welding

Laser beam welding (LBW) adalahteknik pengelasan digunakan untukmenggabungkanbeberapa bagian dari logam melaluipenggunaan laser Sinar ini menyediakan sumberpanas terkonsentrasi memungkinkan untuk yangsempit pengelasan yang mendalam dantingkat pengelasan tinggi Proses ini sering digunakandalam aplikasi volume tinggi seperti di industri otomotif

1 Nyala asetilen lebih (nyala karburasi)

Bila terlalu banyak perbandingan gas asetilen yang digunakanmaka di antara kerucut dalam dan kerucut luar akan timbulkerucut nyala baru berwarna biru Di antara kerucut yangmenyala dan selubung luar akan terdapat kerucut antara yangberwarna keputih-putihan Temperatur nyala relatif rendahsesuai untuk operasi brazing penyolderan dan pengerasandengan nyala

2 Nyala oksigen lebih (nyala oksidasi)

Bila gas oksigen lebih daripada yang dibutuhkan untuk

menghasilkan nyala netral maka nyala api menjadi pendekdan warna kerucut dalam berubah menjadi ungu Nyala yangbersifat oksidasi ini harus digunakan dalam pengelasan fusiondari kuningan dan perunggu namun tidak dianjurkan untukpengelasan lainnya

3 Nyala netral

Nyala ini terjadi bila perbandingan antara oksigen dan

asetilen 11 Nyala terdiri atas kerucut dalam yang berwarnaputih bersinar dan kerucut luar yang berwarna biru bening

1 Posisi Datar

Pola pergerakan torch yang bergelombangdirekomendasikan untuk proses pengelasan posisi datar Untuksingle-pass butted joint pergerakan torch ditambahakandengan pergerakan agak kebelakang Untuk pengelasan butt agak sedikit menekan dinding untuk memastikan semua area terisi

Posisi VertikalPosisi Di Atas Kepala(Overhead)

Torch untuk las karbid mempunyai persyaratan harus aman mengahasilkannyala yang tetap dan konstan komposisinya harus ringan (untuk yang manual)dan mudah untuk pengaturannyaOrifice diameter dari welding tip menyatakanatau sebanding dengan besarnya kapasitas dan temperature yang dicapai

Sambungan yang akan dilas dipanaskan dengan nyala gasmenggunakan oksiasetilen hingga 1200 oC kemudian ditekankan

Cara Penyambungan Sambungan tertutup Kedua permukaan yang akan disambung ditekan satu

sama lainnya selama proses pemanasan Nyala menggunakan nyala gandadengan pendinginan air Selama proses pemanasan nyala tersebut diayununtuk mencegah panas berlebihan pada sambungan yang dilas Ketika suhuyang tepat sudah diperoleh benda diberi tekanan Untuk baja karbontekanan permulaan kurang dari 10 MPa dan tekanan upset antara 28 MPa

Sambungan terbuka menggunakan nyala ganda yang pipih yangditempatkan pada kedua permukaan yang disambung Permukaan yangdisambung dipanaskan sampai terbentuk logam cair kemudian nyala buru-buru dicabut dan kedua permukaan ditekan sampai 28 MPa hingga logammembeku

SMAW merupakan suatu teknik pengelasan denganmenggunakan arus listrik berbentuk busur arus dan elektrodaberselaput Didalam pengelasan SMAW ini terjadi gaspenyelimut ketika elektroda terselaput itu mencair sehinggadalam proses ini tidak diperlukan tekananpressure gas inertuntuk mengusir oksigen atau udara yang dapatmenyebabkan korosi atau gelembung-gelembung didalamhasil las-lasan Temperatur dapat mencapai 3000 oCsehingga membuat elektroda dan bahan yang akan dilasmencair

2 Soldering Jenis ndash jenis soldering dan aplikasinya

Desain penyolderan

Desain solder yang biasa

digunakan untuk

penyambungan

(sumber American

WeldingSociety)

C Solid State

1 Elektrik

2 Kimiawi

3 Mekanik

1 Arc Welding

2 Resistance welding

3 Brazing

4 Bolts and nuts

5 Riveting

6 Fasteners

Contoh aplikasifasteners sebagaitumpuan antar profildan beton

7 Seaming and crimping

a Seaming

b Crimping

8 Adhesive bonding

1 Shielded Metal Arc WeldingSMAW adalah proses las busur manual dimana panas las dihasilkan

oleh busur listrik yang terbentuk diantara elektroda berpelindung flux dengan benda kerja

2 Submerged Arc Welding

SAW atau las busur terbenam termasuk salah satu las busur listrik dimana busur dan kawah las ditutupi oleh lelehan flux dan lapisan butiran-butiran flux Pada proses ini busur las tidak terlihat

3 Gas Metal Arc Welding

GMAW (Gas Metal Arc Welding) merupakan proses penyambungan dua buah logam atau lebih yang sejenis dengan menggunakan bahan tambah yang berupa kawat gulungan dan gas pelindung melalui proses pencairan

Gas pelindung berfungsi sebagai pelindung dari proses oksidasi (pengaruh udara luar yang dapat mempengaruhi kualitas las)

Gas yang digunakan dalam proses pengelasan ini dapat menggunakan gas argon helium argon+helium dsb

4 Gas Tungsten Arc WeldingPada proses GTAW peleburan logam terjadi karena

panas yang dihasilkan oleh busur listrik antara elektrodadan logam induk

Busur listrik dihasilkan dengan menggunakanelektroda wolfram atau paduan wolfram pada rangkaianarus searah maupun bolak-balik dan arus bolak-balikyang dilengkapi dengan pembangkit frekwensi tinggi

Untuk melindungi pengaruh atmosfer pada daerahlas yang dipanaskan logam cair dan elektroda dipergunakan gas mulia sebagai pelindung yang dialirkanmelalui nozel

5 Flux cored arc

Flux Cored Arc Welding (FCAW) adalah salah satu las listrik yang memasok filler elektroda secara mekanis terus kedalam busur listrik yang terbentuk diantara ujung filler elektroda dan metal induk

6 Oxyfuel Gas Welding

Merupakan proses pengelasan yang menggunakan bahan bakar gas yang dikombinasikan dengan oksigen untuk menghasilkan api

Api disini bertindak sebagai sumber panas yang mampu melelehkan benda kerja sehingga benda kerja akan tersambung

Gas yang digunakan pada proses ini adalah asetilena sehingga proses ini sering dikenal dengan oxyacetylene gas welding atau las karbit

7 Electron Beam WeldingEBW (Electron Beam Welding)

adalah las dengan proses pemboman elektron suatu pengelasan uang pencairannya disebabkan oleh panas yang dihasilkan dari suatu berkas loncatan elektron yang dimamapatkan dan diarahkan pada benda yang akan dilas

Pengelasan ini dilaksanakan di dalam ruang hampa sehingga menghapus kemungkinan terjadinya oksidasi atau kontaminasi

8 Laser Beam Welding

Laser beam welding (LBW) adalahteknik pengelasan digunakan untukmenggabungkanbeberapa bagian dari logam melaluipenggunaan laser Sinar ini menyediakan sumberpanas terkonsentrasi memungkinkan untuk yangsempit pengelasan yang mendalam dantingkat pengelasan tinggi Proses ini sering digunakandalam aplikasi volume tinggi seperti di industri otomotif

1 Nyala asetilen lebih (nyala karburasi)

Bila terlalu banyak perbandingan gas asetilen yang digunakanmaka di antara kerucut dalam dan kerucut luar akan timbulkerucut nyala baru berwarna biru Di antara kerucut yangmenyala dan selubung luar akan terdapat kerucut antara yangberwarna keputih-putihan Temperatur nyala relatif rendahsesuai untuk operasi brazing penyolderan dan pengerasandengan nyala

2 Nyala oksigen lebih (nyala oksidasi)

Bila gas oksigen lebih daripada yang dibutuhkan untuk

menghasilkan nyala netral maka nyala api menjadi pendekdan warna kerucut dalam berubah menjadi ungu Nyala yangbersifat oksidasi ini harus digunakan dalam pengelasan fusiondari kuningan dan perunggu namun tidak dianjurkan untukpengelasan lainnya

3 Nyala netral

Nyala ini terjadi bila perbandingan antara oksigen dan

asetilen 11 Nyala terdiri atas kerucut dalam yang berwarnaputih bersinar dan kerucut luar yang berwarna biru bening

1 Posisi Datar

Pola pergerakan torch yang bergelombangdirekomendasikan untuk proses pengelasan posisi datar Untuksingle-pass butted joint pergerakan torch ditambahakandengan pergerakan agak kebelakang Untuk pengelasan butt agak sedikit menekan dinding untuk memastikan semua area terisi

Posisi VertikalPosisi Di Atas Kepala(Overhead)

Torch untuk las karbid mempunyai persyaratan harus aman mengahasilkannyala yang tetap dan konstan komposisinya harus ringan (untuk yang manual)dan mudah untuk pengaturannyaOrifice diameter dari welding tip menyatakanatau sebanding dengan besarnya kapasitas dan temperature yang dicapai

Sambungan yang akan dilas dipanaskan dengan nyala gasmenggunakan oksiasetilen hingga 1200 oC kemudian ditekankan

Cara Penyambungan Sambungan tertutup Kedua permukaan yang akan disambung ditekan satu

sama lainnya selama proses pemanasan Nyala menggunakan nyala gandadengan pendinginan air Selama proses pemanasan nyala tersebut diayununtuk mencegah panas berlebihan pada sambungan yang dilas Ketika suhuyang tepat sudah diperoleh benda diberi tekanan Untuk baja karbontekanan permulaan kurang dari 10 MPa dan tekanan upset antara 28 MPa

Sambungan terbuka menggunakan nyala ganda yang pipih yangditempatkan pada kedua permukaan yang disambung Permukaan yangdisambung dipanaskan sampai terbentuk logam cair kemudian nyala buru-buru dicabut dan kedua permukaan ditekan sampai 28 MPa hingga logammembeku

SMAW merupakan suatu teknik pengelasan denganmenggunakan arus listrik berbentuk busur arus dan elektrodaberselaput Didalam pengelasan SMAW ini terjadi gaspenyelimut ketika elektroda terselaput itu mencair sehinggadalam proses ini tidak diperlukan tekananpressure gas inertuntuk mengusir oksigen atau udara yang dapatmenyebabkan korosi atau gelembung-gelembung didalamhasil las-lasan Temperatur dapat mencapai 3000 oCsehingga membuat elektroda dan bahan yang akan dilasmencair

Desain penyolderan

Desain solder yang biasa

digunakan untuk

penyambungan

(sumber American

WeldingSociety)

C Solid State

1 Elektrik

2 Kimiawi

3 Mekanik

1 Arc Welding

2 Resistance welding

3 Brazing

4 Bolts and nuts

5 Riveting

6 Fasteners

Contoh aplikasifasteners sebagaitumpuan antar profildan beton

7 Seaming and crimping

a Seaming

b Crimping

8 Adhesive bonding

1 Shielded Metal Arc WeldingSMAW adalah proses las busur manual dimana panas las dihasilkan

oleh busur listrik yang terbentuk diantara elektroda berpelindung flux dengan benda kerja

2 Submerged Arc Welding

SAW atau las busur terbenam termasuk salah satu las busur listrik dimana busur dan kawah las ditutupi oleh lelehan flux dan lapisan butiran-butiran flux Pada proses ini busur las tidak terlihat

3 Gas Metal Arc Welding

GMAW (Gas Metal Arc Welding) merupakan proses penyambungan dua buah logam atau lebih yang sejenis dengan menggunakan bahan tambah yang berupa kawat gulungan dan gas pelindung melalui proses pencairan

Gas pelindung berfungsi sebagai pelindung dari proses oksidasi (pengaruh udara luar yang dapat mempengaruhi kualitas las)

Gas yang digunakan dalam proses pengelasan ini dapat menggunakan gas argon helium argon+helium dsb

4 Gas Tungsten Arc WeldingPada proses GTAW peleburan logam terjadi karena

panas yang dihasilkan oleh busur listrik antara elektrodadan logam induk

Busur listrik dihasilkan dengan menggunakanelektroda wolfram atau paduan wolfram pada rangkaianarus searah maupun bolak-balik dan arus bolak-balikyang dilengkapi dengan pembangkit frekwensi tinggi

Untuk melindungi pengaruh atmosfer pada daerahlas yang dipanaskan logam cair dan elektroda dipergunakan gas mulia sebagai pelindung yang dialirkanmelalui nozel

5 Flux cored arc

Flux Cored Arc Welding (FCAW) adalah salah satu las listrik yang memasok filler elektroda secara mekanis terus kedalam busur listrik yang terbentuk diantara ujung filler elektroda dan metal induk

6 Oxyfuel Gas Welding

Merupakan proses pengelasan yang menggunakan bahan bakar gas yang dikombinasikan dengan oksigen untuk menghasilkan api

Api disini bertindak sebagai sumber panas yang mampu melelehkan benda kerja sehingga benda kerja akan tersambung

Gas yang digunakan pada proses ini adalah asetilena sehingga proses ini sering dikenal dengan oxyacetylene gas welding atau las karbit

7 Electron Beam WeldingEBW (Electron Beam Welding)

adalah las dengan proses pemboman elektron suatu pengelasan uang pencairannya disebabkan oleh panas yang dihasilkan dari suatu berkas loncatan elektron yang dimamapatkan dan diarahkan pada benda yang akan dilas

Pengelasan ini dilaksanakan di dalam ruang hampa sehingga menghapus kemungkinan terjadinya oksidasi atau kontaminasi

8 Laser Beam Welding

Laser beam welding (LBW) adalahteknik pengelasan digunakan untukmenggabungkanbeberapa bagian dari logam melaluipenggunaan laser Sinar ini menyediakan sumberpanas terkonsentrasi memungkinkan untuk yangsempit pengelasan yang mendalam dantingkat pengelasan tinggi Proses ini sering digunakandalam aplikasi volume tinggi seperti di industri otomotif

1 Nyala asetilen lebih (nyala karburasi)

Bila terlalu banyak perbandingan gas asetilen yang digunakanmaka di antara kerucut dalam dan kerucut luar akan timbulkerucut nyala baru berwarna biru Di antara kerucut yangmenyala dan selubung luar akan terdapat kerucut antara yangberwarna keputih-putihan Temperatur nyala relatif rendahsesuai untuk operasi brazing penyolderan dan pengerasandengan nyala

2 Nyala oksigen lebih (nyala oksidasi)

Bila gas oksigen lebih daripada yang dibutuhkan untuk

menghasilkan nyala netral maka nyala api menjadi pendekdan warna kerucut dalam berubah menjadi ungu Nyala yangbersifat oksidasi ini harus digunakan dalam pengelasan fusiondari kuningan dan perunggu namun tidak dianjurkan untukpengelasan lainnya

3 Nyala netral

Nyala ini terjadi bila perbandingan antara oksigen dan

asetilen 11 Nyala terdiri atas kerucut dalam yang berwarnaputih bersinar dan kerucut luar yang berwarna biru bening

1 Posisi Datar

Pola pergerakan torch yang bergelombangdirekomendasikan untuk proses pengelasan posisi datar Untuksingle-pass butted joint pergerakan torch ditambahakandengan pergerakan agak kebelakang Untuk pengelasan butt agak sedikit menekan dinding untuk memastikan semua area terisi

Posisi VertikalPosisi Di Atas Kepala(Overhead)

Torch untuk las karbid mempunyai persyaratan harus aman mengahasilkannyala yang tetap dan konstan komposisinya harus ringan (untuk yang manual)dan mudah untuk pengaturannyaOrifice diameter dari welding tip menyatakanatau sebanding dengan besarnya kapasitas dan temperature yang dicapai

Sambungan yang akan dilas dipanaskan dengan nyala gasmenggunakan oksiasetilen hingga 1200 oC kemudian ditekankan

Cara Penyambungan Sambungan tertutup Kedua permukaan yang akan disambung ditekan satu

sama lainnya selama proses pemanasan Nyala menggunakan nyala gandadengan pendinginan air Selama proses pemanasan nyala tersebut diayununtuk mencegah panas berlebihan pada sambungan yang dilas Ketika suhuyang tepat sudah diperoleh benda diberi tekanan Untuk baja karbontekanan permulaan kurang dari 10 MPa dan tekanan upset antara 28 MPa

Sambungan terbuka menggunakan nyala ganda yang pipih yangditempatkan pada kedua permukaan yang disambung Permukaan yangdisambung dipanaskan sampai terbentuk logam cair kemudian nyala buru-buru dicabut dan kedua permukaan ditekan sampai 28 MPa hingga logammembeku

SMAW merupakan suatu teknik pengelasan denganmenggunakan arus listrik berbentuk busur arus dan elektrodaberselaput Didalam pengelasan SMAW ini terjadi gaspenyelimut ketika elektroda terselaput itu mencair sehinggadalam proses ini tidak diperlukan tekananpressure gas inertuntuk mengusir oksigen atau udara yang dapatmenyebabkan korosi atau gelembung-gelembung didalamhasil las-lasan Temperatur dapat mencapai 3000 oCsehingga membuat elektroda dan bahan yang akan dilasmencair

C Solid State

1 Elektrik

2 Kimiawi

3 Mekanik

1 Arc Welding

2 Resistance welding

3 Brazing

4 Bolts and nuts

5 Riveting

6 Fasteners

Contoh aplikasifasteners sebagaitumpuan antar profildan beton

7 Seaming and crimping

a Seaming

b Crimping

8 Adhesive bonding

1 Shielded Metal Arc WeldingSMAW adalah proses las busur manual dimana panas las dihasilkan

oleh busur listrik yang terbentuk diantara elektroda berpelindung flux dengan benda kerja

2 Submerged Arc Welding

SAW atau las busur terbenam termasuk salah satu las busur listrik dimana busur dan kawah las ditutupi oleh lelehan flux dan lapisan butiran-butiran flux Pada proses ini busur las tidak terlihat

3 Gas Metal Arc Welding

GMAW (Gas Metal Arc Welding) merupakan proses penyambungan dua buah logam atau lebih yang sejenis dengan menggunakan bahan tambah yang berupa kawat gulungan dan gas pelindung melalui proses pencairan

Gas pelindung berfungsi sebagai pelindung dari proses oksidasi (pengaruh udara luar yang dapat mempengaruhi kualitas las)

Gas yang digunakan dalam proses pengelasan ini dapat menggunakan gas argon helium argon+helium dsb

4 Gas Tungsten Arc WeldingPada proses GTAW peleburan logam terjadi karena

panas yang dihasilkan oleh busur listrik antara elektrodadan logam induk

Busur listrik dihasilkan dengan menggunakanelektroda wolfram atau paduan wolfram pada rangkaianarus searah maupun bolak-balik dan arus bolak-balikyang dilengkapi dengan pembangkit frekwensi tinggi

Untuk melindungi pengaruh atmosfer pada daerahlas yang dipanaskan logam cair dan elektroda dipergunakan gas mulia sebagai pelindung yang dialirkanmelalui nozel

5 Flux cored arc

Flux Cored Arc Welding (FCAW) adalah salah satu las listrik yang memasok filler elektroda secara mekanis terus kedalam busur listrik yang terbentuk diantara ujung filler elektroda dan metal induk

6 Oxyfuel Gas Welding

Merupakan proses pengelasan yang menggunakan bahan bakar gas yang dikombinasikan dengan oksigen untuk menghasilkan api

Api disini bertindak sebagai sumber panas yang mampu melelehkan benda kerja sehingga benda kerja akan tersambung

Gas yang digunakan pada proses ini adalah asetilena sehingga proses ini sering dikenal dengan oxyacetylene gas welding atau las karbit

7 Electron Beam WeldingEBW (Electron Beam Welding)

adalah las dengan proses pemboman elektron suatu pengelasan uang pencairannya disebabkan oleh panas yang dihasilkan dari suatu berkas loncatan elektron yang dimamapatkan dan diarahkan pada benda yang akan dilas

Pengelasan ini dilaksanakan di dalam ruang hampa sehingga menghapus kemungkinan terjadinya oksidasi atau kontaminasi

8 Laser Beam Welding

Laser beam welding (LBW) adalahteknik pengelasan digunakan untukmenggabungkanbeberapa bagian dari logam melaluipenggunaan laser Sinar ini menyediakan sumberpanas terkonsentrasi memungkinkan untuk yangsempit pengelasan yang mendalam dantingkat pengelasan tinggi Proses ini sering digunakandalam aplikasi volume tinggi seperti di industri otomotif

1 Nyala asetilen lebih (nyala karburasi)

Bila terlalu banyak perbandingan gas asetilen yang digunakanmaka di antara kerucut dalam dan kerucut luar akan timbulkerucut nyala baru berwarna biru Di antara kerucut yangmenyala dan selubung luar akan terdapat kerucut antara yangberwarna keputih-putihan Temperatur nyala relatif rendahsesuai untuk operasi brazing penyolderan dan pengerasandengan nyala

2 Nyala oksigen lebih (nyala oksidasi)

Bila gas oksigen lebih daripada yang dibutuhkan untuk

menghasilkan nyala netral maka nyala api menjadi pendekdan warna kerucut dalam berubah menjadi ungu Nyala yangbersifat oksidasi ini harus digunakan dalam pengelasan fusiondari kuningan dan perunggu namun tidak dianjurkan untukpengelasan lainnya

3 Nyala netral

Nyala ini terjadi bila perbandingan antara oksigen dan

asetilen 11 Nyala terdiri atas kerucut dalam yang berwarnaputih bersinar dan kerucut luar yang berwarna biru bening

1 Posisi Datar

Pola pergerakan torch yang bergelombangdirekomendasikan untuk proses pengelasan posisi datar Untuksingle-pass butted joint pergerakan torch ditambahakandengan pergerakan agak kebelakang Untuk pengelasan butt agak sedikit menekan dinding untuk memastikan semua area terisi

Posisi VertikalPosisi Di Atas Kepala(Overhead)

Torch untuk las karbid mempunyai persyaratan harus aman mengahasilkannyala yang tetap dan konstan komposisinya harus ringan (untuk yang manual)dan mudah untuk pengaturannyaOrifice diameter dari welding tip menyatakanatau sebanding dengan besarnya kapasitas dan temperature yang dicapai

Sambungan yang akan dilas dipanaskan dengan nyala gasmenggunakan oksiasetilen hingga 1200 oC kemudian ditekankan

Cara Penyambungan Sambungan tertutup Kedua permukaan yang akan disambung ditekan satu

sama lainnya selama proses pemanasan Nyala menggunakan nyala gandadengan pendinginan air Selama proses pemanasan nyala tersebut diayununtuk mencegah panas berlebihan pada sambungan yang dilas Ketika suhuyang tepat sudah diperoleh benda diberi tekanan Untuk baja karbontekanan permulaan kurang dari 10 MPa dan tekanan upset antara 28 MPa

Sambungan terbuka menggunakan nyala ganda yang pipih yangditempatkan pada kedua permukaan yang disambung Permukaan yangdisambung dipanaskan sampai terbentuk logam cair kemudian nyala buru-buru dicabut dan kedua permukaan ditekan sampai 28 MPa hingga logammembeku

SMAW merupakan suatu teknik pengelasan denganmenggunakan arus listrik berbentuk busur arus dan elektrodaberselaput Didalam pengelasan SMAW ini terjadi gaspenyelimut ketika elektroda terselaput itu mencair sehinggadalam proses ini tidak diperlukan tekananpressure gas inertuntuk mengusir oksigen atau udara yang dapatmenyebabkan korosi atau gelembung-gelembung didalamhasil las-lasan Temperatur dapat mencapai 3000 oCsehingga membuat elektroda dan bahan yang akan dilasmencair

2 Kimiawi

3 Mekanik

1 Arc Welding

2 Resistance welding

3 Brazing

4 Bolts and nuts

5 Riveting

6 Fasteners

Contoh aplikasifasteners sebagaitumpuan antar profildan beton

7 Seaming and crimping

a Seaming

b Crimping

8 Adhesive bonding

1 Shielded Metal Arc WeldingSMAW adalah proses las busur manual dimana panas las dihasilkan

oleh busur listrik yang terbentuk diantara elektroda berpelindung flux dengan benda kerja

2 Submerged Arc Welding

SAW atau las busur terbenam termasuk salah satu las busur listrik dimana busur dan kawah las ditutupi oleh lelehan flux dan lapisan butiran-butiran flux Pada proses ini busur las tidak terlihat

3 Gas Metal Arc Welding

GMAW (Gas Metal Arc Welding) merupakan proses penyambungan dua buah logam atau lebih yang sejenis dengan menggunakan bahan tambah yang berupa kawat gulungan dan gas pelindung melalui proses pencairan

Gas pelindung berfungsi sebagai pelindung dari proses oksidasi (pengaruh udara luar yang dapat mempengaruhi kualitas las)

Gas yang digunakan dalam proses pengelasan ini dapat menggunakan gas argon helium argon+helium dsb

4 Gas Tungsten Arc WeldingPada proses GTAW peleburan logam terjadi karena

panas yang dihasilkan oleh busur listrik antara elektrodadan logam induk

Busur listrik dihasilkan dengan menggunakanelektroda wolfram atau paduan wolfram pada rangkaianarus searah maupun bolak-balik dan arus bolak-balikyang dilengkapi dengan pembangkit frekwensi tinggi

Untuk melindungi pengaruh atmosfer pada daerahlas yang dipanaskan logam cair dan elektroda dipergunakan gas mulia sebagai pelindung yang dialirkanmelalui nozel

5 Flux cored arc

Flux Cored Arc Welding (FCAW) adalah salah satu las listrik yang memasok filler elektroda secara mekanis terus kedalam busur listrik yang terbentuk diantara ujung filler elektroda dan metal induk

6 Oxyfuel Gas Welding

Merupakan proses pengelasan yang menggunakan bahan bakar gas yang dikombinasikan dengan oksigen untuk menghasilkan api

Api disini bertindak sebagai sumber panas yang mampu melelehkan benda kerja sehingga benda kerja akan tersambung

Gas yang digunakan pada proses ini adalah asetilena sehingga proses ini sering dikenal dengan oxyacetylene gas welding atau las karbit

7 Electron Beam WeldingEBW (Electron Beam Welding)

adalah las dengan proses pemboman elektron suatu pengelasan uang pencairannya disebabkan oleh panas yang dihasilkan dari suatu berkas loncatan elektron yang dimamapatkan dan diarahkan pada benda yang akan dilas

Pengelasan ini dilaksanakan di dalam ruang hampa sehingga menghapus kemungkinan terjadinya oksidasi atau kontaminasi

8 Laser Beam Welding

Laser beam welding (LBW) adalahteknik pengelasan digunakan untukmenggabungkanbeberapa bagian dari logam melaluipenggunaan laser Sinar ini menyediakan sumberpanas terkonsentrasi memungkinkan untuk yangsempit pengelasan yang mendalam dantingkat pengelasan tinggi Proses ini sering digunakandalam aplikasi volume tinggi seperti di industri otomotif

1 Nyala asetilen lebih (nyala karburasi)

Bila terlalu banyak perbandingan gas asetilen yang digunakanmaka di antara kerucut dalam dan kerucut luar akan timbulkerucut nyala baru berwarna biru Di antara kerucut yangmenyala dan selubung luar akan terdapat kerucut antara yangberwarna keputih-putihan Temperatur nyala relatif rendahsesuai untuk operasi brazing penyolderan dan pengerasandengan nyala

2 Nyala oksigen lebih (nyala oksidasi)

Bila gas oksigen lebih daripada yang dibutuhkan untuk

menghasilkan nyala netral maka nyala api menjadi pendekdan warna kerucut dalam berubah menjadi ungu Nyala yangbersifat oksidasi ini harus digunakan dalam pengelasan fusiondari kuningan dan perunggu namun tidak dianjurkan untukpengelasan lainnya

3 Nyala netral

Nyala ini terjadi bila perbandingan antara oksigen dan

asetilen 11 Nyala terdiri atas kerucut dalam yang berwarnaputih bersinar dan kerucut luar yang berwarna biru bening

1 Posisi Datar

Pola pergerakan torch yang bergelombangdirekomendasikan untuk proses pengelasan posisi datar Untuksingle-pass butted joint pergerakan torch ditambahakandengan pergerakan agak kebelakang Untuk pengelasan butt agak sedikit menekan dinding untuk memastikan semua area terisi

Posisi VertikalPosisi Di Atas Kepala(Overhead)

Torch untuk las karbid mempunyai persyaratan harus aman mengahasilkannyala yang tetap dan konstan komposisinya harus ringan (untuk yang manual)dan mudah untuk pengaturannyaOrifice diameter dari welding tip menyatakanatau sebanding dengan besarnya kapasitas dan temperature yang dicapai

Sambungan yang akan dilas dipanaskan dengan nyala gasmenggunakan oksiasetilen hingga 1200 oC kemudian ditekankan

Cara Penyambungan Sambungan tertutup Kedua permukaan yang akan disambung ditekan satu

sama lainnya selama proses pemanasan Nyala menggunakan nyala gandadengan pendinginan air Selama proses pemanasan nyala tersebut diayununtuk mencegah panas berlebihan pada sambungan yang dilas Ketika suhuyang tepat sudah diperoleh benda diberi tekanan Untuk baja karbontekanan permulaan kurang dari 10 MPa dan tekanan upset antara 28 MPa

Sambungan terbuka menggunakan nyala ganda yang pipih yangditempatkan pada kedua permukaan yang disambung Permukaan yangdisambung dipanaskan sampai terbentuk logam cair kemudian nyala buru-buru dicabut dan kedua permukaan ditekan sampai 28 MPa hingga logammembeku

SMAW merupakan suatu teknik pengelasan denganmenggunakan arus listrik berbentuk busur arus dan elektrodaberselaput Didalam pengelasan SMAW ini terjadi gaspenyelimut ketika elektroda terselaput itu mencair sehinggadalam proses ini tidak diperlukan tekananpressure gas inertuntuk mengusir oksigen atau udara yang dapatmenyebabkan korosi atau gelembung-gelembung didalamhasil las-lasan Temperatur dapat mencapai 3000 oCsehingga membuat elektroda dan bahan yang akan dilasmencair

3 Mekanik

1 Arc Welding

2 Resistance welding

3 Brazing

4 Bolts and nuts

5 Riveting

6 Fasteners

Contoh aplikasifasteners sebagaitumpuan antar profildan beton

7 Seaming and crimping

a Seaming

b Crimping

8 Adhesive bonding

1 Shielded Metal Arc WeldingSMAW adalah proses las busur manual dimana panas las dihasilkan

oleh busur listrik yang terbentuk diantara elektroda berpelindung flux dengan benda kerja

2 Submerged Arc Welding

SAW atau las busur terbenam termasuk salah satu las busur listrik dimana busur dan kawah las ditutupi oleh lelehan flux dan lapisan butiran-butiran flux Pada proses ini busur las tidak terlihat

3 Gas Metal Arc Welding

GMAW (Gas Metal Arc Welding) merupakan proses penyambungan dua buah logam atau lebih yang sejenis dengan menggunakan bahan tambah yang berupa kawat gulungan dan gas pelindung melalui proses pencairan

Gas pelindung berfungsi sebagai pelindung dari proses oksidasi (pengaruh udara luar yang dapat mempengaruhi kualitas las)

Gas yang digunakan dalam proses pengelasan ini dapat menggunakan gas argon helium argon+helium dsb

4 Gas Tungsten Arc WeldingPada proses GTAW peleburan logam terjadi karena

panas yang dihasilkan oleh busur listrik antara elektrodadan logam induk

Busur listrik dihasilkan dengan menggunakanelektroda wolfram atau paduan wolfram pada rangkaianarus searah maupun bolak-balik dan arus bolak-balikyang dilengkapi dengan pembangkit frekwensi tinggi

Untuk melindungi pengaruh atmosfer pada daerahlas yang dipanaskan logam cair dan elektroda dipergunakan gas mulia sebagai pelindung yang dialirkanmelalui nozel

5 Flux cored arc

Flux Cored Arc Welding (FCAW) adalah salah satu las listrik yang memasok filler elektroda secara mekanis terus kedalam busur listrik yang terbentuk diantara ujung filler elektroda dan metal induk

6 Oxyfuel Gas Welding

Merupakan proses pengelasan yang menggunakan bahan bakar gas yang dikombinasikan dengan oksigen untuk menghasilkan api

Api disini bertindak sebagai sumber panas yang mampu melelehkan benda kerja sehingga benda kerja akan tersambung

Gas yang digunakan pada proses ini adalah asetilena sehingga proses ini sering dikenal dengan oxyacetylene gas welding atau las karbit

7 Electron Beam WeldingEBW (Electron Beam Welding)

adalah las dengan proses pemboman elektron suatu pengelasan uang pencairannya disebabkan oleh panas yang dihasilkan dari suatu berkas loncatan elektron yang dimamapatkan dan diarahkan pada benda yang akan dilas

Pengelasan ini dilaksanakan di dalam ruang hampa sehingga menghapus kemungkinan terjadinya oksidasi atau kontaminasi

8 Laser Beam Welding

Laser beam welding (LBW) adalahteknik pengelasan digunakan untukmenggabungkanbeberapa bagian dari logam melaluipenggunaan laser Sinar ini menyediakan sumberpanas terkonsentrasi memungkinkan untuk yangsempit pengelasan yang mendalam dantingkat pengelasan tinggi Proses ini sering digunakandalam aplikasi volume tinggi seperti di industri otomotif

1 Nyala asetilen lebih (nyala karburasi)

Bila terlalu banyak perbandingan gas asetilen yang digunakanmaka di antara kerucut dalam dan kerucut luar akan timbulkerucut nyala baru berwarna biru Di antara kerucut yangmenyala dan selubung luar akan terdapat kerucut antara yangberwarna keputih-putihan Temperatur nyala relatif rendahsesuai untuk operasi brazing penyolderan dan pengerasandengan nyala

2 Nyala oksigen lebih (nyala oksidasi)

Bila gas oksigen lebih daripada yang dibutuhkan untuk

menghasilkan nyala netral maka nyala api menjadi pendekdan warna kerucut dalam berubah menjadi ungu Nyala yangbersifat oksidasi ini harus digunakan dalam pengelasan fusiondari kuningan dan perunggu namun tidak dianjurkan untukpengelasan lainnya

3 Nyala netral

Nyala ini terjadi bila perbandingan antara oksigen dan

asetilen 11 Nyala terdiri atas kerucut dalam yang berwarnaputih bersinar dan kerucut luar yang berwarna biru bening

1 Posisi Datar

Pola pergerakan torch yang bergelombangdirekomendasikan untuk proses pengelasan posisi datar Untuksingle-pass butted joint pergerakan torch ditambahakandengan pergerakan agak kebelakang Untuk pengelasan butt agak sedikit menekan dinding untuk memastikan semua area terisi

Posisi VertikalPosisi Di Atas Kepala(Overhead)

Torch untuk las karbid mempunyai persyaratan harus aman mengahasilkannyala yang tetap dan konstan komposisinya harus ringan (untuk yang manual)dan mudah untuk pengaturannyaOrifice diameter dari welding tip menyatakanatau sebanding dengan besarnya kapasitas dan temperature yang dicapai

Sambungan yang akan dilas dipanaskan dengan nyala gasmenggunakan oksiasetilen hingga 1200 oC kemudian ditekankan

Cara Penyambungan Sambungan tertutup Kedua permukaan yang akan disambung ditekan satu

sama lainnya selama proses pemanasan Nyala menggunakan nyala gandadengan pendinginan air Selama proses pemanasan nyala tersebut diayununtuk mencegah panas berlebihan pada sambungan yang dilas Ketika suhuyang tepat sudah diperoleh benda diberi tekanan Untuk baja karbontekanan permulaan kurang dari 10 MPa dan tekanan upset antara 28 MPa

Sambungan terbuka menggunakan nyala ganda yang pipih yangditempatkan pada kedua permukaan yang disambung Permukaan yangdisambung dipanaskan sampai terbentuk logam cair kemudian nyala buru-buru dicabut dan kedua permukaan ditekan sampai 28 MPa hingga logammembeku

SMAW merupakan suatu teknik pengelasan denganmenggunakan arus listrik berbentuk busur arus dan elektrodaberselaput Didalam pengelasan SMAW ini terjadi gaspenyelimut ketika elektroda terselaput itu mencair sehinggadalam proses ini tidak diperlukan tekananpressure gas inertuntuk mengusir oksigen atau udara yang dapatmenyebabkan korosi atau gelembung-gelembung didalamhasil las-lasan Temperatur dapat mencapai 3000 oCsehingga membuat elektroda dan bahan yang akan dilasmencair

1 Arc Welding

2 Resistance welding

3 Brazing

4 Bolts and nuts

5 Riveting

6 Fasteners

Contoh aplikasifasteners sebagaitumpuan antar profildan beton

7 Seaming and crimping

a Seaming

b Crimping

8 Adhesive bonding

1 Shielded Metal Arc WeldingSMAW adalah proses las busur manual dimana panas las dihasilkan

oleh busur listrik yang terbentuk diantara elektroda berpelindung flux dengan benda kerja

2 Submerged Arc Welding

SAW atau las busur terbenam termasuk salah satu las busur listrik dimana busur dan kawah las ditutupi oleh lelehan flux dan lapisan butiran-butiran flux Pada proses ini busur las tidak terlihat

3 Gas Metal Arc Welding

GMAW (Gas Metal Arc Welding) merupakan proses penyambungan dua buah logam atau lebih yang sejenis dengan menggunakan bahan tambah yang berupa kawat gulungan dan gas pelindung melalui proses pencairan

Gas pelindung berfungsi sebagai pelindung dari proses oksidasi (pengaruh udara luar yang dapat mempengaruhi kualitas las)

Gas yang digunakan dalam proses pengelasan ini dapat menggunakan gas argon helium argon+helium dsb

4 Gas Tungsten Arc WeldingPada proses GTAW peleburan logam terjadi karena

panas yang dihasilkan oleh busur listrik antara elektrodadan logam induk

Busur listrik dihasilkan dengan menggunakanelektroda wolfram atau paduan wolfram pada rangkaianarus searah maupun bolak-balik dan arus bolak-balikyang dilengkapi dengan pembangkit frekwensi tinggi

Untuk melindungi pengaruh atmosfer pada daerahlas yang dipanaskan logam cair dan elektroda dipergunakan gas mulia sebagai pelindung yang dialirkanmelalui nozel

5 Flux cored arc

Flux Cored Arc Welding (FCAW) adalah salah satu las listrik yang memasok filler elektroda secara mekanis terus kedalam busur listrik yang terbentuk diantara ujung filler elektroda dan metal induk

6 Oxyfuel Gas Welding

Merupakan proses pengelasan yang menggunakan bahan bakar gas yang dikombinasikan dengan oksigen untuk menghasilkan api

Api disini bertindak sebagai sumber panas yang mampu melelehkan benda kerja sehingga benda kerja akan tersambung

Gas yang digunakan pada proses ini adalah asetilena sehingga proses ini sering dikenal dengan oxyacetylene gas welding atau las karbit

7 Electron Beam WeldingEBW (Electron Beam Welding)

adalah las dengan proses pemboman elektron suatu pengelasan uang pencairannya disebabkan oleh panas yang dihasilkan dari suatu berkas loncatan elektron yang dimamapatkan dan diarahkan pada benda yang akan dilas

Pengelasan ini dilaksanakan di dalam ruang hampa sehingga menghapus kemungkinan terjadinya oksidasi atau kontaminasi

8 Laser Beam Welding

Laser beam welding (LBW) adalahteknik pengelasan digunakan untukmenggabungkanbeberapa bagian dari logam melaluipenggunaan laser Sinar ini menyediakan sumberpanas terkonsentrasi memungkinkan untuk yangsempit pengelasan yang mendalam dantingkat pengelasan tinggi Proses ini sering digunakandalam aplikasi volume tinggi seperti di industri otomotif

1 Nyala asetilen lebih (nyala karburasi)

Bila terlalu banyak perbandingan gas asetilen yang digunakanmaka di antara kerucut dalam dan kerucut luar akan timbulkerucut nyala baru berwarna biru Di antara kerucut yangmenyala dan selubung luar akan terdapat kerucut antara yangberwarna keputih-putihan Temperatur nyala relatif rendahsesuai untuk operasi brazing penyolderan dan pengerasandengan nyala

2 Nyala oksigen lebih (nyala oksidasi)

Bila gas oksigen lebih daripada yang dibutuhkan untuk

menghasilkan nyala netral maka nyala api menjadi pendekdan warna kerucut dalam berubah menjadi ungu Nyala yangbersifat oksidasi ini harus digunakan dalam pengelasan fusiondari kuningan dan perunggu namun tidak dianjurkan untukpengelasan lainnya

3 Nyala netral

Nyala ini terjadi bila perbandingan antara oksigen dan

asetilen 11 Nyala terdiri atas kerucut dalam yang berwarnaputih bersinar dan kerucut luar yang berwarna biru bening

1 Posisi Datar

Pola pergerakan torch yang bergelombangdirekomendasikan untuk proses pengelasan posisi datar Untuksingle-pass butted joint pergerakan torch ditambahakandengan pergerakan agak kebelakang Untuk pengelasan butt agak sedikit menekan dinding untuk memastikan semua area terisi

Posisi VertikalPosisi Di Atas Kepala(Overhead)

Torch untuk las karbid mempunyai persyaratan harus aman mengahasilkannyala yang tetap dan konstan komposisinya harus ringan (untuk yang manual)dan mudah untuk pengaturannyaOrifice diameter dari welding tip menyatakanatau sebanding dengan besarnya kapasitas dan temperature yang dicapai

Sambungan yang akan dilas dipanaskan dengan nyala gasmenggunakan oksiasetilen hingga 1200 oC kemudian ditekankan

Cara Penyambungan Sambungan tertutup Kedua permukaan yang akan disambung ditekan satu

sama lainnya selama proses pemanasan Nyala menggunakan nyala gandadengan pendinginan air Selama proses pemanasan nyala tersebut diayununtuk mencegah panas berlebihan pada sambungan yang dilas Ketika suhuyang tepat sudah diperoleh benda diberi tekanan Untuk baja karbontekanan permulaan kurang dari 10 MPa dan tekanan upset antara 28 MPa

Sambungan terbuka menggunakan nyala ganda yang pipih yangditempatkan pada kedua permukaan yang disambung Permukaan yangdisambung dipanaskan sampai terbentuk logam cair kemudian nyala buru-buru dicabut dan kedua permukaan ditekan sampai 28 MPa hingga logammembeku

SMAW merupakan suatu teknik pengelasan denganmenggunakan arus listrik berbentuk busur arus dan elektrodaberselaput Didalam pengelasan SMAW ini terjadi gaspenyelimut ketika elektroda terselaput itu mencair sehinggadalam proses ini tidak diperlukan tekananpressure gas inertuntuk mengusir oksigen atau udara yang dapatmenyebabkan korosi atau gelembung-gelembung didalamhasil las-lasan Temperatur dapat mencapai 3000 oCsehingga membuat elektroda dan bahan yang akan dilasmencair

2 Resistance welding

3 Brazing

4 Bolts and nuts

5 Riveting

6 Fasteners

Contoh aplikasifasteners sebagaitumpuan antar profildan beton

7 Seaming and crimping

a Seaming

b Crimping

8 Adhesive bonding

1 Shielded Metal Arc WeldingSMAW adalah proses las busur manual dimana panas las dihasilkan

oleh busur listrik yang terbentuk diantara elektroda berpelindung flux dengan benda kerja

2 Submerged Arc Welding

SAW atau las busur terbenam termasuk salah satu las busur listrik dimana busur dan kawah las ditutupi oleh lelehan flux dan lapisan butiran-butiran flux Pada proses ini busur las tidak terlihat

3 Gas Metal Arc Welding

GMAW (Gas Metal Arc Welding) merupakan proses penyambungan dua buah logam atau lebih yang sejenis dengan menggunakan bahan tambah yang berupa kawat gulungan dan gas pelindung melalui proses pencairan

Gas pelindung berfungsi sebagai pelindung dari proses oksidasi (pengaruh udara luar yang dapat mempengaruhi kualitas las)

Gas yang digunakan dalam proses pengelasan ini dapat menggunakan gas argon helium argon+helium dsb

4 Gas Tungsten Arc WeldingPada proses GTAW peleburan logam terjadi karena

panas yang dihasilkan oleh busur listrik antara elektrodadan logam induk

Busur listrik dihasilkan dengan menggunakanelektroda wolfram atau paduan wolfram pada rangkaianarus searah maupun bolak-balik dan arus bolak-balikyang dilengkapi dengan pembangkit frekwensi tinggi

Untuk melindungi pengaruh atmosfer pada daerahlas yang dipanaskan logam cair dan elektroda dipergunakan gas mulia sebagai pelindung yang dialirkanmelalui nozel

5 Flux cored arc

Flux Cored Arc Welding (FCAW) adalah salah satu las listrik yang memasok filler elektroda secara mekanis terus kedalam busur listrik yang terbentuk diantara ujung filler elektroda dan metal induk

6 Oxyfuel Gas Welding

Merupakan proses pengelasan yang menggunakan bahan bakar gas yang dikombinasikan dengan oksigen untuk menghasilkan api

Api disini bertindak sebagai sumber panas yang mampu melelehkan benda kerja sehingga benda kerja akan tersambung

Gas yang digunakan pada proses ini adalah asetilena sehingga proses ini sering dikenal dengan oxyacetylene gas welding atau las karbit

7 Electron Beam WeldingEBW (Electron Beam Welding)

adalah las dengan proses pemboman elektron suatu pengelasan uang pencairannya disebabkan oleh panas yang dihasilkan dari suatu berkas loncatan elektron yang dimamapatkan dan diarahkan pada benda yang akan dilas

Pengelasan ini dilaksanakan di dalam ruang hampa sehingga menghapus kemungkinan terjadinya oksidasi atau kontaminasi

8 Laser Beam Welding

Laser beam welding (LBW) adalahteknik pengelasan digunakan untukmenggabungkanbeberapa bagian dari logam melaluipenggunaan laser Sinar ini menyediakan sumberpanas terkonsentrasi memungkinkan untuk yangsempit pengelasan yang mendalam dantingkat pengelasan tinggi Proses ini sering digunakandalam aplikasi volume tinggi seperti di industri otomotif

1 Nyala asetilen lebih (nyala karburasi)

Bila terlalu banyak perbandingan gas asetilen yang digunakanmaka di antara kerucut dalam dan kerucut luar akan timbulkerucut nyala baru berwarna biru Di antara kerucut yangmenyala dan selubung luar akan terdapat kerucut antara yangberwarna keputih-putihan Temperatur nyala relatif rendahsesuai untuk operasi brazing penyolderan dan pengerasandengan nyala

2 Nyala oksigen lebih (nyala oksidasi)

Bila gas oksigen lebih daripada yang dibutuhkan untuk

menghasilkan nyala netral maka nyala api menjadi pendekdan warna kerucut dalam berubah menjadi ungu Nyala yangbersifat oksidasi ini harus digunakan dalam pengelasan fusiondari kuningan dan perunggu namun tidak dianjurkan untukpengelasan lainnya

3 Nyala netral

Nyala ini terjadi bila perbandingan antara oksigen dan

asetilen 11 Nyala terdiri atas kerucut dalam yang berwarnaputih bersinar dan kerucut luar yang berwarna biru bening

1 Posisi Datar

Pola pergerakan torch yang bergelombangdirekomendasikan untuk proses pengelasan posisi datar Untuksingle-pass butted joint pergerakan torch ditambahakandengan pergerakan agak kebelakang Untuk pengelasan butt agak sedikit menekan dinding untuk memastikan semua area terisi

Posisi VertikalPosisi Di Atas Kepala(Overhead)

Torch untuk las karbid mempunyai persyaratan harus aman mengahasilkannyala yang tetap dan konstan komposisinya harus ringan (untuk yang manual)dan mudah untuk pengaturannyaOrifice diameter dari welding tip menyatakanatau sebanding dengan besarnya kapasitas dan temperature yang dicapai

Sambungan yang akan dilas dipanaskan dengan nyala gasmenggunakan oksiasetilen hingga 1200 oC kemudian ditekankan

Cara Penyambungan Sambungan tertutup Kedua permukaan yang akan disambung ditekan satu

sama lainnya selama proses pemanasan Nyala menggunakan nyala gandadengan pendinginan air Selama proses pemanasan nyala tersebut diayununtuk mencegah panas berlebihan pada sambungan yang dilas Ketika suhuyang tepat sudah diperoleh benda diberi tekanan Untuk baja karbontekanan permulaan kurang dari 10 MPa dan tekanan upset antara 28 MPa

Sambungan terbuka menggunakan nyala ganda yang pipih yangditempatkan pada kedua permukaan yang disambung Permukaan yangdisambung dipanaskan sampai terbentuk logam cair kemudian nyala buru-buru dicabut dan kedua permukaan ditekan sampai 28 MPa hingga logammembeku

SMAW merupakan suatu teknik pengelasan denganmenggunakan arus listrik berbentuk busur arus dan elektrodaberselaput Didalam pengelasan SMAW ini terjadi gaspenyelimut ketika elektroda terselaput itu mencair sehinggadalam proses ini tidak diperlukan tekananpressure gas inertuntuk mengusir oksigen atau udara yang dapatmenyebabkan korosi atau gelembung-gelembung didalamhasil las-lasan Temperatur dapat mencapai 3000 oCsehingga membuat elektroda dan bahan yang akan dilasmencair

3 Brazing

4 Bolts and nuts

5 Riveting

6 Fasteners

Contoh aplikasifasteners sebagaitumpuan antar profildan beton

7 Seaming and crimping

a Seaming

b Crimping

8 Adhesive bonding

1 Shielded Metal Arc WeldingSMAW adalah proses las busur manual dimana panas las dihasilkan

oleh busur listrik yang terbentuk diantara elektroda berpelindung flux dengan benda kerja

2 Submerged Arc Welding

SAW atau las busur terbenam termasuk salah satu las busur listrik dimana busur dan kawah las ditutupi oleh lelehan flux dan lapisan butiran-butiran flux Pada proses ini busur las tidak terlihat

3 Gas Metal Arc Welding

GMAW (Gas Metal Arc Welding) merupakan proses penyambungan dua buah logam atau lebih yang sejenis dengan menggunakan bahan tambah yang berupa kawat gulungan dan gas pelindung melalui proses pencairan

Gas pelindung berfungsi sebagai pelindung dari proses oksidasi (pengaruh udara luar yang dapat mempengaruhi kualitas las)

Gas yang digunakan dalam proses pengelasan ini dapat menggunakan gas argon helium argon+helium dsb

4 Gas Tungsten Arc WeldingPada proses GTAW peleburan logam terjadi karena

panas yang dihasilkan oleh busur listrik antara elektrodadan logam induk

Busur listrik dihasilkan dengan menggunakanelektroda wolfram atau paduan wolfram pada rangkaianarus searah maupun bolak-balik dan arus bolak-balikyang dilengkapi dengan pembangkit frekwensi tinggi

Untuk melindungi pengaruh atmosfer pada daerahlas yang dipanaskan logam cair dan elektroda dipergunakan gas mulia sebagai pelindung yang dialirkanmelalui nozel

5 Flux cored arc

Flux Cored Arc Welding (FCAW) adalah salah satu las listrik yang memasok filler elektroda secara mekanis terus kedalam busur listrik yang terbentuk diantara ujung filler elektroda dan metal induk

6 Oxyfuel Gas Welding

Merupakan proses pengelasan yang menggunakan bahan bakar gas yang dikombinasikan dengan oksigen untuk menghasilkan api

Api disini bertindak sebagai sumber panas yang mampu melelehkan benda kerja sehingga benda kerja akan tersambung

Gas yang digunakan pada proses ini adalah asetilena sehingga proses ini sering dikenal dengan oxyacetylene gas welding atau las karbit

7 Electron Beam WeldingEBW (Electron Beam Welding)

adalah las dengan proses pemboman elektron suatu pengelasan uang pencairannya disebabkan oleh panas yang dihasilkan dari suatu berkas loncatan elektron yang dimamapatkan dan diarahkan pada benda yang akan dilas

Pengelasan ini dilaksanakan di dalam ruang hampa sehingga menghapus kemungkinan terjadinya oksidasi atau kontaminasi

8 Laser Beam Welding

Laser beam welding (LBW) adalahteknik pengelasan digunakan untukmenggabungkanbeberapa bagian dari logam melaluipenggunaan laser Sinar ini menyediakan sumberpanas terkonsentrasi memungkinkan untuk yangsempit pengelasan yang mendalam dantingkat pengelasan tinggi Proses ini sering digunakandalam aplikasi volume tinggi seperti di industri otomotif

1 Nyala asetilen lebih (nyala karburasi)

Bila terlalu banyak perbandingan gas asetilen yang digunakanmaka di antara kerucut dalam dan kerucut luar akan timbulkerucut nyala baru berwarna biru Di antara kerucut yangmenyala dan selubung luar akan terdapat kerucut antara yangberwarna keputih-putihan Temperatur nyala relatif rendahsesuai untuk operasi brazing penyolderan dan pengerasandengan nyala

2 Nyala oksigen lebih (nyala oksidasi)

Bila gas oksigen lebih daripada yang dibutuhkan untuk

menghasilkan nyala netral maka nyala api menjadi pendekdan warna kerucut dalam berubah menjadi ungu Nyala yangbersifat oksidasi ini harus digunakan dalam pengelasan fusiondari kuningan dan perunggu namun tidak dianjurkan untukpengelasan lainnya

3 Nyala netral

Nyala ini terjadi bila perbandingan antara oksigen dan

asetilen 11 Nyala terdiri atas kerucut dalam yang berwarnaputih bersinar dan kerucut luar yang berwarna biru bening

1 Posisi Datar

Pola pergerakan torch yang bergelombangdirekomendasikan untuk proses pengelasan posisi datar Untuksingle-pass butted joint pergerakan torch ditambahakandengan pergerakan agak kebelakang Untuk pengelasan butt agak sedikit menekan dinding untuk memastikan semua area terisi

Posisi VertikalPosisi Di Atas Kepala(Overhead)

Torch untuk las karbid mempunyai persyaratan harus aman mengahasilkannyala yang tetap dan konstan komposisinya harus ringan (untuk yang manual)dan mudah untuk pengaturannyaOrifice diameter dari welding tip menyatakanatau sebanding dengan besarnya kapasitas dan temperature yang dicapai

Sambungan yang akan dilas dipanaskan dengan nyala gasmenggunakan oksiasetilen hingga 1200 oC kemudian ditekankan

Cara Penyambungan Sambungan tertutup Kedua permukaan yang akan disambung ditekan satu

sama lainnya selama proses pemanasan Nyala menggunakan nyala gandadengan pendinginan air Selama proses pemanasan nyala tersebut diayununtuk mencegah panas berlebihan pada sambungan yang dilas Ketika suhuyang tepat sudah diperoleh benda diberi tekanan Untuk baja karbontekanan permulaan kurang dari 10 MPa dan tekanan upset antara 28 MPa

Sambungan terbuka menggunakan nyala ganda yang pipih yangditempatkan pada kedua permukaan yang disambung Permukaan yangdisambung dipanaskan sampai terbentuk logam cair kemudian nyala buru-buru dicabut dan kedua permukaan ditekan sampai 28 MPa hingga logammembeku

SMAW merupakan suatu teknik pengelasan denganmenggunakan arus listrik berbentuk busur arus dan elektrodaberselaput Didalam pengelasan SMAW ini terjadi gaspenyelimut ketika elektroda terselaput itu mencair sehinggadalam proses ini tidak diperlukan tekananpressure gas inertuntuk mengusir oksigen atau udara yang dapatmenyebabkan korosi atau gelembung-gelembung didalamhasil las-lasan Temperatur dapat mencapai 3000 oCsehingga membuat elektroda dan bahan yang akan dilasmencair

4 Bolts and nuts

5 Riveting

6 Fasteners

Contoh aplikasifasteners sebagaitumpuan antar profildan beton

7 Seaming and crimping

a Seaming

b Crimping

8 Adhesive bonding

1 Shielded Metal Arc WeldingSMAW adalah proses las busur manual dimana panas las dihasilkan

oleh busur listrik yang terbentuk diantara elektroda berpelindung flux dengan benda kerja

2 Submerged Arc Welding

SAW atau las busur terbenam termasuk salah satu las busur listrik dimana busur dan kawah las ditutupi oleh lelehan flux dan lapisan butiran-butiran flux Pada proses ini busur las tidak terlihat

3 Gas Metal Arc Welding

GMAW (Gas Metal Arc Welding) merupakan proses penyambungan dua buah logam atau lebih yang sejenis dengan menggunakan bahan tambah yang berupa kawat gulungan dan gas pelindung melalui proses pencairan

Gas pelindung berfungsi sebagai pelindung dari proses oksidasi (pengaruh udara luar yang dapat mempengaruhi kualitas las)

Gas yang digunakan dalam proses pengelasan ini dapat menggunakan gas argon helium argon+helium dsb

4 Gas Tungsten Arc WeldingPada proses GTAW peleburan logam terjadi karena

panas yang dihasilkan oleh busur listrik antara elektrodadan logam induk

Busur listrik dihasilkan dengan menggunakanelektroda wolfram atau paduan wolfram pada rangkaianarus searah maupun bolak-balik dan arus bolak-balikyang dilengkapi dengan pembangkit frekwensi tinggi

Untuk melindungi pengaruh atmosfer pada daerahlas yang dipanaskan logam cair dan elektroda dipergunakan gas mulia sebagai pelindung yang dialirkanmelalui nozel

5 Flux cored arc

Flux Cored Arc Welding (FCAW) adalah salah satu las listrik yang memasok filler elektroda secara mekanis terus kedalam busur listrik yang terbentuk diantara ujung filler elektroda dan metal induk

6 Oxyfuel Gas Welding

Merupakan proses pengelasan yang menggunakan bahan bakar gas yang dikombinasikan dengan oksigen untuk menghasilkan api

Api disini bertindak sebagai sumber panas yang mampu melelehkan benda kerja sehingga benda kerja akan tersambung

Gas yang digunakan pada proses ini adalah asetilena sehingga proses ini sering dikenal dengan oxyacetylene gas welding atau las karbit

7 Electron Beam WeldingEBW (Electron Beam Welding)

adalah las dengan proses pemboman elektron suatu pengelasan uang pencairannya disebabkan oleh panas yang dihasilkan dari suatu berkas loncatan elektron yang dimamapatkan dan diarahkan pada benda yang akan dilas

Pengelasan ini dilaksanakan di dalam ruang hampa sehingga menghapus kemungkinan terjadinya oksidasi atau kontaminasi

8 Laser Beam Welding

Laser beam welding (LBW) adalahteknik pengelasan digunakan untukmenggabungkanbeberapa bagian dari logam melaluipenggunaan laser Sinar ini menyediakan sumberpanas terkonsentrasi memungkinkan untuk yangsempit pengelasan yang mendalam dantingkat pengelasan tinggi Proses ini sering digunakandalam aplikasi volume tinggi seperti di industri otomotif

1 Nyala asetilen lebih (nyala karburasi)

Bila terlalu banyak perbandingan gas asetilen yang digunakanmaka di antara kerucut dalam dan kerucut luar akan timbulkerucut nyala baru berwarna biru Di antara kerucut yangmenyala dan selubung luar akan terdapat kerucut antara yangberwarna keputih-putihan Temperatur nyala relatif rendahsesuai untuk operasi brazing penyolderan dan pengerasandengan nyala

2 Nyala oksigen lebih (nyala oksidasi)

Bila gas oksigen lebih daripada yang dibutuhkan untuk

menghasilkan nyala netral maka nyala api menjadi pendekdan warna kerucut dalam berubah menjadi ungu Nyala yangbersifat oksidasi ini harus digunakan dalam pengelasan fusiondari kuningan dan perunggu namun tidak dianjurkan untukpengelasan lainnya

3 Nyala netral

Nyala ini terjadi bila perbandingan antara oksigen dan

asetilen 11 Nyala terdiri atas kerucut dalam yang berwarnaputih bersinar dan kerucut luar yang berwarna biru bening

1 Posisi Datar

Pola pergerakan torch yang bergelombangdirekomendasikan untuk proses pengelasan posisi datar Untuksingle-pass butted joint pergerakan torch ditambahakandengan pergerakan agak kebelakang Untuk pengelasan butt agak sedikit menekan dinding untuk memastikan semua area terisi

Posisi VertikalPosisi Di Atas Kepala(Overhead)

Torch untuk las karbid mempunyai persyaratan harus aman mengahasilkannyala yang tetap dan konstan komposisinya harus ringan (untuk yang manual)dan mudah untuk pengaturannyaOrifice diameter dari welding tip menyatakanatau sebanding dengan besarnya kapasitas dan temperature yang dicapai

Sambungan yang akan dilas dipanaskan dengan nyala gasmenggunakan oksiasetilen hingga 1200 oC kemudian ditekankan

Cara Penyambungan Sambungan tertutup Kedua permukaan yang akan disambung ditekan satu

sama lainnya selama proses pemanasan Nyala menggunakan nyala gandadengan pendinginan air Selama proses pemanasan nyala tersebut diayununtuk mencegah panas berlebihan pada sambungan yang dilas Ketika suhuyang tepat sudah diperoleh benda diberi tekanan Untuk baja karbontekanan permulaan kurang dari 10 MPa dan tekanan upset antara 28 MPa

Sambungan terbuka menggunakan nyala ganda yang pipih yangditempatkan pada kedua permukaan yang disambung Permukaan yangdisambung dipanaskan sampai terbentuk logam cair kemudian nyala buru-buru dicabut dan kedua permukaan ditekan sampai 28 MPa hingga logammembeku

SMAW merupakan suatu teknik pengelasan denganmenggunakan arus listrik berbentuk busur arus dan elektrodaberselaput Didalam pengelasan SMAW ini terjadi gaspenyelimut ketika elektroda terselaput itu mencair sehinggadalam proses ini tidak diperlukan tekananpressure gas inertuntuk mengusir oksigen atau udara yang dapatmenyebabkan korosi atau gelembung-gelembung didalamhasil las-lasan Temperatur dapat mencapai 3000 oCsehingga membuat elektroda dan bahan yang akan dilasmencair

5 Riveting

6 Fasteners

Contoh aplikasifasteners sebagaitumpuan antar profildan beton

7 Seaming and crimping

a Seaming

b Crimping

8 Adhesive bonding

1 Shielded Metal Arc WeldingSMAW adalah proses las busur manual dimana panas las dihasilkan

oleh busur listrik yang terbentuk diantara elektroda berpelindung flux dengan benda kerja

2 Submerged Arc Welding

SAW atau las busur terbenam termasuk salah satu las busur listrik dimana busur dan kawah las ditutupi oleh lelehan flux dan lapisan butiran-butiran flux Pada proses ini busur las tidak terlihat

3 Gas Metal Arc Welding

GMAW (Gas Metal Arc Welding) merupakan proses penyambungan dua buah logam atau lebih yang sejenis dengan menggunakan bahan tambah yang berupa kawat gulungan dan gas pelindung melalui proses pencairan

Gas pelindung berfungsi sebagai pelindung dari proses oksidasi (pengaruh udara luar yang dapat mempengaruhi kualitas las)

Gas yang digunakan dalam proses pengelasan ini dapat menggunakan gas argon helium argon+helium dsb

4 Gas Tungsten Arc WeldingPada proses GTAW peleburan logam terjadi karena

panas yang dihasilkan oleh busur listrik antara elektrodadan logam induk

Busur listrik dihasilkan dengan menggunakanelektroda wolfram atau paduan wolfram pada rangkaianarus searah maupun bolak-balik dan arus bolak-balikyang dilengkapi dengan pembangkit frekwensi tinggi

Untuk melindungi pengaruh atmosfer pada daerahlas yang dipanaskan logam cair dan elektroda dipergunakan gas mulia sebagai pelindung yang dialirkanmelalui nozel

5 Flux cored arc

Flux Cored Arc Welding (FCAW) adalah salah satu las listrik yang memasok filler elektroda secara mekanis terus kedalam busur listrik yang terbentuk diantara ujung filler elektroda dan metal induk

6 Oxyfuel Gas Welding

Merupakan proses pengelasan yang menggunakan bahan bakar gas yang dikombinasikan dengan oksigen untuk menghasilkan api

Api disini bertindak sebagai sumber panas yang mampu melelehkan benda kerja sehingga benda kerja akan tersambung

Gas yang digunakan pada proses ini adalah asetilena sehingga proses ini sering dikenal dengan oxyacetylene gas welding atau las karbit

7 Electron Beam WeldingEBW (Electron Beam Welding)

adalah las dengan proses pemboman elektron suatu pengelasan uang pencairannya disebabkan oleh panas yang dihasilkan dari suatu berkas loncatan elektron yang dimamapatkan dan diarahkan pada benda yang akan dilas

Pengelasan ini dilaksanakan di dalam ruang hampa sehingga menghapus kemungkinan terjadinya oksidasi atau kontaminasi

8 Laser Beam Welding

Laser beam welding (LBW) adalahteknik pengelasan digunakan untukmenggabungkanbeberapa bagian dari logam melaluipenggunaan laser Sinar ini menyediakan sumberpanas terkonsentrasi memungkinkan untuk yangsempit pengelasan yang mendalam dantingkat pengelasan tinggi Proses ini sering digunakandalam aplikasi volume tinggi seperti di industri otomotif

1 Nyala asetilen lebih (nyala karburasi)

Bila terlalu banyak perbandingan gas asetilen yang digunakanmaka di antara kerucut dalam dan kerucut luar akan timbulkerucut nyala baru berwarna biru Di antara kerucut yangmenyala dan selubung luar akan terdapat kerucut antara yangberwarna keputih-putihan Temperatur nyala relatif rendahsesuai untuk operasi brazing penyolderan dan pengerasandengan nyala

2 Nyala oksigen lebih (nyala oksidasi)

Bila gas oksigen lebih daripada yang dibutuhkan untuk

menghasilkan nyala netral maka nyala api menjadi pendekdan warna kerucut dalam berubah menjadi ungu Nyala yangbersifat oksidasi ini harus digunakan dalam pengelasan fusiondari kuningan dan perunggu namun tidak dianjurkan untukpengelasan lainnya

3 Nyala netral

Nyala ini terjadi bila perbandingan antara oksigen dan

asetilen 11 Nyala terdiri atas kerucut dalam yang berwarnaputih bersinar dan kerucut luar yang berwarna biru bening

1 Posisi Datar

Pola pergerakan torch yang bergelombangdirekomendasikan untuk proses pengelasan posisi datar Untuksingle-pass butted joint pergerakan torch ditambahakandengan pergerakan agak kebelakang Untuk pengelasan butt agak sedikit menekan dinding untuk memastikan semua area terisi

Posisi VertikalPosisi Di Atas Kepala(Overhead)

Torch untuk las karbid mempunyai persyaratan harus aman mengahasilkannyala yang tetap dan konstan komposisinya harus ringan (untuk yang manual)dan mudah untuk pengaturannyaOrifice diameter dari welding tip menyatakanatau sebanding dengan besarnya kapasitas dan temperature yang dicapai

Sambungan yang akan dilas dipanaskan dengan nyala gasmenggunakan oksiasetilen hingga 1200 oC kemudian ditekankan

Cara Penyambungan Sambungan tertutup Kedua permukaan yang akan disambung ditekan satu

sama lainnya selama proses pemanasan Nyala menggunakan nyala gandadengan pendinginan air Selama proses pemanasan nyala tersebut diayununtuk mencegah panas berlebihan pada sambungan yang dilas Ketika suhuyang tepat sudah diperoleh benda diberi tekanan Untuk baja karbontekanan permulaan kurang dari 10 MPa dan tekanan upset antara 28 MPa

Sambungan terbuka menggunakan nyala ganda yang pipih yangditempatkan pada kedua permukaan yang disambung Permukaan yangdisambung dipanaskan sampai terbentuk logam cair kemudian nyala buru-buru dicabut dan kedua permukaan ditekan sampai 28 MPa hingga logammembeku

SMAW merupakan suatu teknik pengelasan denganmenggunakan arus listrik berbentuk busur arus dan elektrodaberselaput Didalam pengelasan SMAW ini terjadi gaspenyelimut ketika elektroda terselaput itu mencair sehinggadalam proses ini tidak diperlukan tekananpressure gas inertuntuk mengusir oksigen atau udara yang dapatmenyebabkan korosi atau gelembung-gelembung didalamhasil las-lasan Temperatur dapat mencapai 3000 oCsehingga membuat elektroda dan bahan yang akan dilasmencair

6 Fasteners

Contoh aplikasifasteners sebagaitumpuan antar profildan beton

7 Seaming and crimping

a Seaming

b Crimping

8 Adhesive bonding

1 Shielded Metal Arc WeldingSMAW adalah proses las busur manual dimana panas las dihasilkan

oleh busur listrik yang terbentuk diantara elektroda berpelindung flux dengan benda kerja

2 Submerged Arc Welding

SAW atau las busur terbenam termasuk salah satu las busur listrik dimana busur dan kawah las ditutupi oleh lelehan flux dan lapisan butiran-butiran flux Pada proses ini busur las tidak terlihat

3 Gas Metal Arc Welding

GMAW (Gas Metal Arc Welding) merupakan proses penyambungan dua buah logam atau lebih yang sejenis dengan menggunakan bahan tambah yang berupa kawat gulungan dan gas pelindung melalui proses pencairan

Gas pelindung berfungsi sebagai pelindung dari proses oksidasi (pengaruh udara luar yang dapat mempengaruhi kualitas las)

Gas yang digunakan dalam proses pengelasan ini dapat menggunakan gas argon helium argon+helium dsb

4 Gas Tungsten Arc WeldingPada proses GTAW peleburan logam terjadi karena

panas yang dihasilkan oleh busur listrik antara elektrodadan logam induk

Busur listrik dihasilkan dengan menggunakanelektroda wolfram atau paduan wolfram pada rangkaianarus searah maupun bolak-balik dan arus bolak-balikyang dilengkapi dengan pembangkit frekwensi tinggi

Untuk melindungi pengaruh atmosfer pada daerahlas yang dipanaskan logam cair dan elektroda dipergunakan gas mulia sebagai pelindung yang dialirkanmelalui nozel

5 Flux cored arc

Flux Cored Arc Welding (FCAW) adalah salah satu las listrik yang memasok filler elektroda secara mekanis terus kedalam busur listrik yang terbentuk diantara ujung filler elektroda dan metal induk

6 Oxyfuel Gas Welding

Merupakan proses pengelasan yang menggunakan bahan bakar gas yang dikombinasikan dengan oksigen untuk menghasilkan api

Api disini bertindak sebagai sumber panas yang mampu melelehkan benda kerja sehingga benda kerja akan tersambung

Gas yang digunakan pada proses ini adalah asetilena sehingga proses ini sering dikenal dengan oxyacetylene gas welding atau las karbit

7 Electron Beam WeldingEBW (Electron Beam Welding)

adalah las dengan proses pemboman elektron suatu pengelasan uang pencairannya disebabkan oleh panas yang dihasilkan dari suatu berkas loncatan elektron yang dimamapatkan dan diarahkan pada benda yang akan dilas

Pengelasan ini dilaksanakan di dalam ruang hampa sehingga menghapus kemungkinan terjadinya oksidasi atau kontaminasi

8 Laser Beam Welding

Laser beam welding (LBW) adalahteknik pengelasan digunakan untukmenggabungkanbeberapa bagian dari logam melaluipenggunaan laser Sinar ini menyediakan sumberpanas terkonsentrasi memungkinkan untuk yangsempit pengelasan yang mendalam dantingkat pengelasan tinggi Proses ini sering digunakandalam aplikasi volume tinggi seperti di industri otomotif

1 Nyala asetilen lebih (nyala karburasi)

Bila terlalu banyak perbandingan gas asetilen yang digunakanmaka di antara kerucut dalam dan kerucut luar akan timbulkerucut nyala baru berwarna biru Di antara kerucut yangmenyala dan selubung luar akan terdapat kerucut antara yangberwarna keputih-putihan Temperatur nyala relatif rendahsesuai untuk operasi brazing penyolderan dan pengerasandengan nyala

2 Nyala oksigen lebih (nyala oksidasi)

Bila gas oksigen lebih daripada yang dibutuhkan untuk

menghasilkan nyala netral maka nyala api menjadi pendekdan warna kerucut dalam berubah menjadi ungu Nyala yangbersifat oksidasi ini harus digunakan dalam pengelasan fusiondari kuningan dan perunggu namun tidak dianjurkan untukpengelasan lainnya

3 Nyala netral

Nyala ini terjadi bila perbandingan antara oksigen dan

asetilen 11 Nyala terdiri atas kerucut dalam yang berwarnaputih bersinar dan kerucut luar yang berwarna biru bening

1 Posisi Datar

Pola pergerakan torch yang bergelombangdirekomendasikan untuk proses pengelasan posisi datar Untuksingle-pass butted joint pergerakan torch ditambahakandengan pergerakan agak kebelakang Untuk pengelasan butt agak sedikit menekan dinding untuk memastikan semua area terisi

Posisi VertikalPosisi Di Atas Kepala(Overhead)

Torch untuk las karbid mempunyai persyaratan harus aman mengahasilkannyala yang tetap dan konstan komposisinya harus ringan (untuk yang manual)dan mudah untuk pengaturannyaOrifice diameter dari welding tip menyatakanatau sebanding dengan besarnya kapasitas dan temperature yang dicapai

Sambungan yang akan dilas dipanaskan dengan nyala gasmenggunakan oksiasetilen hingga 1200 oC kemudian ditekankan

Cara Penyambungan Sambungan tertutup Kedua permukaan yang akan disambung ditekan satu

sama lainnya selama proses pemanasan Nyala menggunakan nyala gandadengan pendinginan air Selama proses pemanasan nyala tersebut diayununtuk mencegah panas berlebihan pada sambungan yang dilas Ketika suhuyang tepat sudah diperoleh benda diberi tekanan Untuk baja karbontekanan permulaan kurang dari 10 MPa dan tekanan upset antara 28 MPa

Sambungan terbuka menggunakan nyala ganda yang pipih yangditempatkan pada kedua permukaan yang disambung Permukaan yangdisambung dipanaskan sampai terbentuk logam cair kemudian nyala buru-buru dicabut dan kedua permukaan ditekan sampai 28 MPa hingga logammembeku

SMAW merupakan suatu teknik pengelasan denganmenggunakan arus listrik berbentuk busur arus dan elektrodaberselaput Didalam pengelasan SMAW ini terjadi gaspenyelimut ketika elektroda terselaput itu mencair sehinggadalam proses ini tidak diperlukan tekananpressure gas inertuntuk mengusir oksigen atau udara yang dapatmenyebabkan korosi atau gelembung-gelembung didalamhasil las-lasan Temperatur dapat mencapai 3000 oCsehingga membuat elektroda dan bahan yang akan dilasmencair

7 Seaming and crimping

a Seaming

b Crimping

8 Adhesive bonding

1 Shielded Metal Arc WeldingSMAW adalah proses las busur manual dimana panas las dihasilkan

oleh busur listrik yang terbentuk diantara elektroda berpelindung flux dengan benda kerja

2 Submerged Arc Welding

SAW atau las busur terbenam termasuk salah satu las busur listrik dimana busur dan kawah las ditutupi oleh lelehan flux dan lapisan butiran-butiran flux Pada proses ini busur las tidak terlihat

3 Gas Metal Arc Welding

GMAW (Gas Metal Arc Welding) merupakan proses penyambungan dua buah logam atau lebih yang sejenis dengan menggunakan bahan tambah yang berupa kawat gulungan dan gas pelindung melalui proses pencairan

Gas pelindung berfungsi sebagai pelindung dari proses oksidasi (pengaruh udara luar yang dapat mempengaruhi kualitas las)

Gas yang digunakan dalam proses pengelasan ini dapat menggunakan gas argon helium argon+helium dsb

4 Gas Tungsten Arc WeldingPada proses GTAW peleburan logam terjadi karena

panas yang dihasilkan oleh busur listrik antara elektrodadan logam induk

Busur listrik dihasilkan dengan menggunakanelektroda wolfram atau paduan wolfram pada rangkaianarus searah maupun bolak-balik dan arus bolak-balikyang dilengkapi dengan pembangkit frekwensi tinggi

Untuk melindungi pengaruh atmosfer pada daerahlas yang dipanaskan logam cair dan elektroda dipergunakan gas mulia sebagai pelindung yang dialirkanmelalui nozel

5 Flux cored arc

Flux Cored Arc Welding (FCAW) adalah salah satu las listrik yang memasok filler elektroda secara mekanis terus kedalam busur listrik yang terbentuk diantara ujung filler elektroda dan metal induk

6 Oxyfuel Gas Welding

Merupakan proses pengelasan yang menggunakan bahan bakar gas yang dikombinasikan dengan oksigen untuk menghasilkan api

Api disini bertindak sebagai sumber panas yang mampu melelehkan benda kerja sehingga benda kerja akan tersambung

Gas yang digunakan pada proses ini adalah asetilena sehingga proses ini sering dikenal dengan oxyacetylene gas welding atau las karbit

7 Electron Beam WeldingEBW (Electron Beam Welding)

adalah las dengan proses pemboman elektron suatu pengelasan uang pencairannya disebabkan oleh panas yang dihasilkan dari suatu berkas loncatan elektron yang dimamapatkan dan diarahkan pada benda yang akan dilas

Pengelasan ini dilaksanakan di dalam ruang hampa sehingga menghapus kemungkinan terjadinya oksidasi atau kontaminasi

8 Laser Beam Welding

Laser beam welding (LBW) adalahteknik pengelasan digunakan untukmenggabungkanbeberapa bagian dari logam melaluipenggunaan laser Sinar ini menyediakan sumberpanas terkonsentrasi memungkinkan untuk yangsempit pengelasan yang mendalam dantingkat pengelasan tinggi Proses ini sering digunakandalam aplikasi volume tinggi seperti di industri otomotif

1 Nyala asetilen lebih (nyala karburasi)

Bila terlalu banyak perbandingan gas asetilen yang digunakanmaka di antara kerucut dalam dan kerucut luar akan timbulkerucut nyala baru berwarna biru Di antara kerucut yangmenyala dan selubung luar akan terdapat kerucut antara yangberwarna keputih-putihan Temperatur nyala relatif rendahsesuai untuk operasi brazing penyolderan dan pengerasandengan nyala

2 Nyala oksigen lebih (nyala oksidasi)

Bila gas oksigen lebih daripada yang dibutuhkan untuk

menghasilkan nyala netral maka nyala api menjadi pendekdan warna kerucut dalam berubah menjadi ungu Nyala yangbersifat oksidasi ini harus digunakan dalam pengelasan fusiondari kuningan dan perunggu namun tidak dianjurkan untukpengelasan lainnya

3 Nyala netral

Nyala ini terjadi bila perbandingan antara oksigen dan

asetilen 11 Nyala terdiri atas kerucut dalam yang berwarnaputih bersinar dan kerucut luar yang berwarna biru bening

1 Posisi Datar

Pola pergerakan torch yang bergelombangdirekomendasikan untuk proses pengelasan posisi datar Untuksingle-pass butted joint pergerakan torch ditambahakandengan pergerakan agak kebelakang Untuk pengelasan butt agak sedikit menekan dinding untuk memastikan semua area terisi

Posisi VertikalPosisi Di Atas Kepala(Overhead)

Torch untuk las karbid mempunyai persyaratan harus aman mengahasilkannyala yang tetap dan konstan komposisinya harus ringan (untuk yang manual)dan mudah untuk pengaturannyaOrifice diameter dari welding tip menyatakanatau sebanding dengan besarnya kapasitas dan temperature yang dicapai

Sambungan yang akan dilas dipanaskan dengan nyala gasmenggunakan oksiasetilen hingga 1200 oC kemudian ditekankan

Cara Penyambungan Sambungan tertutup Kedua permukaan yang akan disambung ditekan satu

sama lainnya selama proses pemanasan Nyala menggunakan nyala gandadengan pendinginan air Selama proses pemanasan nyala tersebut diayununtuk mencegah panas berlebihan pada sambungan yang dilas Ketika suhuyang tepat sudah diperoleh benda diberi tekanan Untuk baja karbontekanan permulaan kurang dari 10 MPa dan tekanan upset antara 28 MPa

Sambungan terbuka menggunakan nyala ganda yang pipih yangditempatkan pada kedua permukaan yang disambung Permukaan yangdisambung dipanaskan sampai terbentuk logam cair kemudian nyala buru-buru dicabut dan kedua permukaan ditekan sampai 28 MPa hingga logammembeku

SMAW merupakan suatu teknik pengelasan denganmenggunakan arus listrik berbentuk busur arus dan elektrodaberselaput Didalam pengelasan SMAW ini terjadi gaspenyelimut ketika elektroda terselaput itu mencair sehinggadalam proses ini tidak diperlukan tekananpressure gas inertuntuk mengusir oksigen atau udara yang dapatmenyebabkan korosi atau gelembung-gelembung didalamhasil las-lasan Temperatur dapat mencapai 3000 oCsehingga membuat elektroda dan bahan yang akan dilasmencair

b Crimping

8 Adhesive bonding

1 Shielded Metal Arc WeldingSMAW adalah proses las busur manual dimana panas las dihasilkan

oleh busur listrik yang terbentuk diantara elektroda berpelindung flux dengan benda kerja

2 Submerged Arc Welding

SAW atau las busur terbenam termasuk salah satu las busur listrik dimana busur dan kawah las ditutupi oleh lelehan flux dan lapisan butiran-butiran flux Pada proses ini busur las tidak terlihat

3 Gas Metal Arc Welding

GMAW (Gas Metal Arc Welding) merupakan proses penyambungan dua buah logam atau lebih yang sejenis dengan menggunakan bahan tambah yang berupa kawat gulungan dan gas pelindung melalui proses pencairan

Gas pelindung berfungsi sebagai pelindung dari proses oksidasi (pengaruh udara luar yang dapat mempengaruhi kualitas las)

Gas yang digunakan dalam proses pengelasan ini dapat menggunakan gas argon helium argon+helium dsb

4 Gas Tungsten Arc WeldingPada proses GTAW peleburan logam terjadi karena

panas yang dihasilkan oleh busur listrik antara elektrodadan logam induk

Busur listrik dihasilkan dengan menggunakanelektroda wolfram atau paduan wolfram pada rangkaianarus searah maupun bolak-balik dan arus bolak-balikyang dilengkapi dengan pembangkit frekwensi tinggi

Untuk melindungi pengaruh atmosfer pada daerahlas yang dipanaskan logam cair dan elektroda dipergunakan gas mulia sebagai pelindung yang dialirkanmelalui nozel

5 Flux cored arc

Flux Cored Arc Welding (FCAW) adalah salah satu las listrik yang memasok filler elektroda secara mekanis terus kedalam busur listrik yang terbentuk diantara ujung filler elektroda dan metal induk

6 Oxyfuel Gas Welding

Merupakan proses pengelasan yang menggunakan bahan bakar gas yang dikombinasikan dengan oksigen untuk menghasilkan api

Api disini bertindak sebagai sumber panas yang mampu melelehkan benda kerja sehingga benda kerja akan tersambung

Gas yang digunakan pada proses ini adalah asetilena sehingga proses ini sering dikenal dengan oxyacetylene gas welding atau las karbit

7 Electron Beam WeldingEBW (Electron Beam Welding)

adalah las dengan proses pemboman elektron suatu pengelasan uang pencairannya disebabkan oleh panas yang dihasilkan dari suatu berkas loncatan elektron yang dimamapatkan dan diarahkan pada benda yang akan dilas

Pengelasan ini dilaksanakan di dalam ruang hampa sehingga menghapus kemungkinan terjadinya oksidasi atau kontaminasi

8 Laser Beam Welding

Laser beam welding (LBW) adalahteknik pengelasan digunakan untukmenggabungkanbeberapa bagian dari logam melaluipenggunaan laser Sinar ini menyediakan sumberpanas terkonsentrasi memungkinkan untuk yangsempit pengelasan yang mendalam dantingkat pengelasan tinggi Proses ini sering digunakandalam aplikasi volume tinggi seperti di industri otomotif

1 Nyala asetilen lebih (nyala karburasi)

Bila terlalu banyak perbandingan gas asetilen yang digunakanmaka di antara kerucut dalam dan kerucut luar akan timbulkerucut nyala baru berwarna biru Di antara kerucut yangmenyala dan selubung luar akan terdapat kerucut antara yangberwarna keputih-putihan Temperatur nyala relatif rendahsesuai untuk operasi brazing penyolderan dan pengerasandengan nyala

2 Nyala oksigen lebih (nyala oksidasi)

Bila gas oksigen lebih daripada yang dibutuhkan untuk

menghasilkan nyala netral maka nyala api menjadi pendekdan warna kerucut dalam berubah menjadi ungu Nyala yangbersifat oksidasi ini harus digunakan dalam pengelasan fusiondari kuningan dan perunggu namun tidak dianjurkan untukpengelasan lainnya

3 Nyala netral

Nyala ini terjadi bila perbandingan antara oksigen dan

asetilen 11 Nyala terdiri atas kerucut dalam yang berwarnaputih bersinar dan kerucut luar yang berwarna biru bening

1 Posisi Datar

Pola pergerakan torch yang bergelombangdirekomendasikan untuk proses pengelasan posisi datar Untuksingle-pass butted joint pergerakan torch ditambahakandengan pergerakan agak kebelakang Untuk pengelasan butt agak sedikit menekan dinding untuk memastikan semua area terisi

Posisi VertikalPosisi Di Atas Kepala(Overhead)

Torch untuk las karbid mempunyai persyaratan harus aman mengahasilkannyala yang tetap dan konstan komposisinya harus ringan (untuk yang manual)dan mudah untuk pengaturannyaOrifice diameter dari welding tip menyatakanatau sebanding dengan besarnya kapasitas dan temperature yang dicapai

Sambungan yang akan dilas dipanaskan dengan nyala gasmenggunakan oksiasetilen hingga 1200 oC kemudian ditekankan

Cara Penyambungan Sambungan tertutup Kedua permukaan yang akan disambung ditekan satu

sama lainnya selama proses pemanasan Nyala menggunakan nyala gandadengan pendinginan air Selama proses pemanasan nyala tersebut diayununtuk mencegah panas berlebihan pada sambungan yang dilas Ketika suhuyang tepat sudah diperoleh benda diberi tekanan Untuk baja karbontekanan permulaan kurang dari 10 MPa dan tekanan upset antara 28 MPa

Sambungan terbuka menggunakan nyala ganda yang pipih yangditempatkan pada kedua permukaan yang disambung Permukaan yangdisambung dipanaskan sampai terbentuk logam cair kemudian nyala buru-buru dicabut dan kedua permukaan ditekan sampai 28 MPa hingga logammembeku

SMAW merupakan suatu teknik pengelasan denganmenggunakan arus listrik berbentuk busur arus dan elektrodaberselaput Didalam pengelasan SMAW ini terjadi gaspenyelimut ketika elektroda terselaput itu mencair sehinggadalam proses ini tidak diperlukan tekananpressure gas inertuntuk mengusir oksigen atau udara yang dapatmenyebabkan korosi atau gelembung-gelembung didalamhasil las-lasan Temperatur dapat mencapai 3000 oCsehingga membuat elektroda dan bahan yang akan dilasmencair

8 Adhesive bonding

1 Shielded Metal Arc WeldingSMAW adalah proses las busur manual dimana panas las dihasilkan

oleh busur listrik yang terbentuk diantara elektroda berpelindung flux dengan benda kerja

2 Submerged Arc Welding

SAW atau las busur terbenam termasuk salah satu las busur listrik dimana busur dan kawah las ditutupi oleh lelehan flux dan lapisan butiran-butiran flux Pada proses ini busur las tidak terlihat

3 Gas Metal Arc Welding

GMAW (Gas Metal Arc Welding) merupakan proses penyambungan dua buah logam atau lebih yang sejenis dengan menggunakan bahan tambah yang berupa kawat gulungan dan gas pelindung melalui proses pencairan

Gas pelindung berfungsi sebagai pelindung dari proses oksidasi (pengaruh udara luar yang dapat mempengaruhi kualitas las)

Gas yang digunakan dalam proses pengelasan ini dapat menggunakan gas argon helium argon+helium dsb

4 Gas Tungsten Arc WeldingPada proses GTAW peleburan logam terjadi karena

panas yang dihasilkan oleh busur listrik antara elektrodadan logam induk

Busur listrik dihasilkan dengan menggunakanelektroda wolfram atau paduan wolfram pada rangkaianarus searah maupun bolak-balik dan arus bolak-balikyang dilengkapi dengan pembangkit frekwensi tinggi

Untuk melindungi pengaruh atmosfer pada daerahlas yang dipanaskan logam cair dan elektroda dipergunakan gas mulia sebagai pelindung yang dialirkanmelalui nozel

5 Flux cored arc

Flux Cored Arc Welding (FCAW) adalah salah satu las listrik yang memasok filler elektroda secara mekanis terus kedalam busur listrik yang terbentuk diantara ujung filler elektroda dan metal induk

6 Oxyfuel Gas Welding

Merupakan proses pengelasan yang menggunakan bahan bakar gas yang dikombinasikan dengan oksigen untuk menghasilkan api

Api disini bertindak sebagai sumber panas yang mampu melelehkan benda kerja sehingga benda kerja akan tersambung

Gas yang digunakan pada proses ini adalah asetilena sehingga proses ini sering dikenal dengan oxyacetylene gas welding atau las karbit

7 Electron Beam WeldingEBW (Electron Beam Welding)

adalah las dengan proses pemboman elektron suatu pengelasan uang pencairannya disebabkan oleh panas yang dihasilkan dari suatu berkas loncatan elektron yang dimamapatkan dan diarahkan pada benda yang akan dilas

Pengelasan ini dilaksanakan di dalam ruang hampa sehingga menghapus kemungkinan terjadinya oksidasi atau kontaminasi

8 Laser Beam Welding

Laser beam welding (LBW) adalahteknik pengelasan digunakan untukmenggabungkanbeberapa bagian dari logam melaluipenggunaan laser Sinar ini menyediakan sumberpanas terkonsentrasi memungkinkan untuk yangsempit pengelasan yang mendalam dantingkat pengelasan tinggi Proses ini sering digunakandalam aplikasi volume tinggi seperti di industri otomotif

1 Nyala asetilen lebih (nyala karburasi)

Bila terlalu banyak perbandingan gas asetilen yang digunakanmaka di antara kerucut dalam dan kerucut luar akan timbulkerucut nyala baru berwarna biru Di antara kerucut yangmenyala dan selubung luar akan terdapat kerucut antara yangberwarna keputih-putihan Temperatur nyala relatif rendahsesuai untuk operasi brazing penyolderan dan pengerasandengan nyala

2 Nyala oksigen lebih (nyala oksidasi)

Bila gas oksigen lebih daripada yang dibutuhkan untuk

menghasilkan nyala netral maka nyala api menjadi pendekdan warna kerucut dalam berubah menjadi ungu Nyala yangbersifat oksidasi ini harus digunakan dalam pengelasan fusiondari kuningan dan perunggu namun tidak dianjurkan untukpengelasan lainnya

3 Nyala netral

Nyala ini terjadi bila perbandingan antara oksigen dan

asetilen 11 Nyala terdiri atas kerucut dalam yang berwarnaputih bersinar dan kerucut luar yang berwarna biru bening

1 Posisi Datar

Pola pergerakan torch yang bergelombangdirekomendasikan untuk proses pengelasan posisi datar Untuksingle-pass butted joint pergerakan torch ditambahakandengan pergerakan agak kebelakang Untuk pengelasan butt agak sedikit menekan dinding untuk memastikan semua area terisi

Posisi VertikalPosisi Di Atas Kepala(Overhead)

Torch untuk las karbid mempunyai persyaratan harus aman mengahasilkannyala yang tetap dan konstan komposisinya harus ringan (untuk yang manual)dan mudah untuk pengaturannyaOrifice diameter dari welding tip menyatakanatau sebanding dengan besarnya kapasitas dan temperature yang dicapai

Sambungan yang akan dilas dipanaskan dengan nyala gasmenggunakan oksiasetilen hingga 1200 oC kemudian ditekankan

Cara Penyambungan Sambungan tertutup Kedua permukaan yang akan disambung ditekan satu

sama lainnya selama proses pemanasan Nyala menggunakan nyala gandadengan pendinginan air Selama proses pemanasan nyala tersebut diayununtuk mencegah panas berlebihan pada sambungan yang dilas Ketika suhuyang tepat sudah diperoleh benda diberi tekanan Untuk baja karbontekanan permulaan kurang dari 10 MPa dan tekanan upset antara 28 MPa

Sambungan terbuka menggunakan nyala ganda yang pipih yangditempatkan pada kedua permukaan yang disambung Permukaan yangdisambung dipanaskan sampai terbentuk logam cair kemudian nyala buru-buru dicabut dan kedua permukaan ditekan sampai 28 MPa hingga logammembeku

SMAW merupakan suatu teknik pengelasan denganmenggunakan arus listrik berbentuk busur arus dan elektrodaberselaput Didalam pengelasan SMAW ini terjadi gaspenyelimut ketika elektroda terselaput itu mencair sehinggadalam proses ini tidak diperlukan tekananpressure gas inertuntuk mengusir oksigen atau udara yang dapatmenyebabkan korosi atau gelembung-gelembung didalamhasil las-lasan Temperatur dapat mencapai 3000 oCsehingga membuat elektroda dan bahan yang akan dilasmencair

1 Shielded Metal Arc WeldingSMAW adalah proses las busur manual dimana panas las dihasilkan

oleh busur listrik yang terbentuk diantara elektroda berpelindung flux dengan benda kerja

2 Submerged Arc Welding

SAW atau las busur terbenam termasuk salah satu las busur listrik dimana busur dan kawah las ditutupi oleh lelehan flux dan lapisan butiran-butiran flux Pada proses ini busur las tidak terlihat

3 Gas Metal Arc Welding

GMAW (Gas Metal Arc Welding) merupakan proses penyambungan dua buah logam atau lebih yang sejenis dengan menggunakan bahan tambah yang berupa kawat gulungan dan gas pelindung melalui proses pencairan

Gas pelindung berfungsi sebagai pelindung dari proses oksidasi (pengaruh udara luar yang dapat mempengaruhi kualitas las)

Gas yang digunakan dalam proses pengelasan ini dapat menggunakan gas argon helium argon+helium dsb

4 Gas Tungsten Arc WeldingPada proses GTAW peleburan logam terjadi karena

panas yang dihasilkan oleh busur listrik antara elektrodadan logam induk

Busur listrik dihasilkan dengan menggunakanelektroda wolfram atau paduan wolfram pada rangkaianarus searah maupun bolak-balik dan arus bolak-balikyang dilengkapi dengan pembangkit frekwensi tinggi

Untuk melindungi pengaruh atmosfer pada daerahlas yang dipanaskan logam cair dan elektroda dipergunakan gas mulia sebagai pelindung yang dialirkanmelalui nozel

5 Flux cored arc

Flux Cored Arc Welding (FCAW) adalah salah satu las listrik yang memasok filler elektroda secara mekanis terus kedalam busur listrik yang terbentuk diantara ujung filler elektroda dan metal induk

6 Oxyfuel Gas Welding

Merupakan proses pengelasan yang menggunakan bahan bakar gas yang dikombinasikan dengan oksigen untuk menghasilkan api

Api disini bertindak sebagai sumber panas yang mampu melelehkan benda kerja sehingga benda kerja akan tersambung

Gas yang digunakan pada proses ini adalah asetilena sehingga proses ini sering dikenal dengan oxyacetylene gas welding atau las karbit

7 Electron Beam WeldingEBW (Electron Beam Welding)

adalah las dengan proses pemboman elektron suatu pengelasan uang pencairannya disebabkan oleh panas yang dihasilkan dari suatu berkas loncatan elektron yang dimamapatkan dan diarahkan pada benda yang akan dilas

Pengelasan ini dilaksanakan di dalam ruang hampa sehingga menghapus kemungkinan terjadinya oksidasi atau kontaminasi

8 Laser Beam Welding

Laser beam welding (LBW) adalahteknik pengelasan digunakan untukmenggabungkanbeberapa bagian dari logam melaluipenggunaan laser Sinar ini menyediakan sumberpanas terkonsentrasi memungkinkan untuk yangsempit pengelasan yang mendalam dantingkat pengelasan tinggi Proses ini sering digunakandalam aplikasi volume tinggi seperti di industri otomotif

1 Nyala asetilen lebih (nyala karburasi)

Bila terlalu banyak perbandingan gas asetilen yang digunakanmaka di antara kerucut dalam dan kerucut luar akan timbulkerucut nyala baru berwarna biru Di antara kerucut yangmenyala dan selubung luar akan terdapat kerucut antara yangberwarna keputih-putihan Temperatur nyala relatif rendahsesuai untuk operasi brazing penyolderan dan pengerasandengan nyala

2 Nyala oksigen lebih (nyala oksidasi)

Bila gas oksigen lebih daripada yang dibutuhkan untuk

menghasilkan nyala netral maka nyala api menjadi pendekdan warna kerucut dalam berubah menjadi ungu Nyala yangbersifat oksidasi ini harus digunakan dalam pengelasan fusiondari kuningan dan perunggu namun tidak dianjurkan untukpengelasan lainnya

3 Nyala netral

Nyala ini terjadi bila perbandingan antara oksigen dan

asetilen 11 Nyala terdiri atas kerucut dalam yang berwarnaputih bersinar dan kerucut luar yang berwarna biru bening

1 Posisi Datar

Pola pergerakan torch yang bergelombangdirekomendasikan untuk proses pengelasan posisi datar Untuksingle-pass butted joint pergerakan torch ditambahakandengan pergerakan agak kebelakang Untuk pengelasan butt agak sedikit menekan dinding untuk memastikan semua area terisi

Posisi VertikalPosisi Di Atas Kepala(Overhead)

Torch untuk las karbid mempunyai persyaratan harus aman mengahasilkannyala yang tetap dan konstan komposisinya harus ringan (untuk yang manual)dan mudah untuk pengaturannyaOrifice diameter dari welding tip menyatakanatau sebanding dengan besarnya kapasitas dan temperature yang dicapai

Sambungan yang akan dilas dipanaskan dengan nyala gasmenggunakan oksiasetilen hingga 1200 oC kemudian ditekankan

Cara Penyambungan Sambungan tertutup Kedua permukaan yang akan disambung ditekan satu

sama lainnya selama proses pemanasan Nyala menggunakan nyala gandadengan pendinginan air Selama proses pemanasan nyala tersebut diayununtuk mencegah panas berlebihan pada sambungan yang dilas Ketika suhuyang tepat sudah diperoleh benda diberi tekanan Untuk baja karbontekanan permulaan kurang dari 10 MPa dan tekanan upset antara 28 MPa

Sambungan terbuka menggunakan nyala ganda yang pipih yangditempatkan pada kedua permukaan yang disambung Permukaan yangdisambung dipanaskan sampai terbentuk logam cair kemudian nyala buru-buru dicabut dan kedua permukaan ditekan sampai 28 MPa hingga logammembeku

SMAW merupakan suatu teknik pengelasan denganmenggunakan arus listrik berbentuk busur arus dan elektrodaberselaput Didalam pengelasan SMAW ini terjadi gaspenyelimut ketika elektroda terselaput itu mencair sehinggadalam proses ini tidak diperlukan tekananpressure gas inertuntuk mengusir oksigen atau udara yang dapatmenyebabkan korosi atau gelembung-gelembung didalamhasil las-lasan Temperatur dapat mencapai 3000 oCsehingga membuat elektroda dan bahan yang akan dilasmencair

2 Submerged Arc Welding

SAW atau las busur terbenam termasuk salah satu las busur listrik dimana busur dan kawah las ditutupi oleh lelehan flux dan lapisan butiran-butiran flux Pada proses ini busur las tidak terlihat

3 Gas Metal Arc Welding

GMAW (Gas Metal Arc Welding) merupakan proses penyambungan dua buah logam atau lebih yang sejenis dengan menggunakan bahan tambah yang berupa kawat gulungan dan gas pelindung melalui proses pencairan

Gas pelindung berfungsi sebagai pelindung dari proses oksidasi (pengaruh udara luar yang dapat mempengaruhi kualitas las)

Gas yang digunakan dalam proses pengelasan ini dapat menggunakan gas argon helium argon+helium dsb

4 Gas Tungsten Arc WeldingPada proses GTAW peleburan logam terjadi karena

panas yang dihasilkan oleh busur listrik antara elektrodadan logam induk

Busur listrik dihasilkan dengan menggunakanelektroda wolfram atau paduan wolfram pada rangkaianarus searah maupun bolak-balik dan arus bolak-balikyang dilengkapi dengan pembangkit frekwensi tinggi

Untuk melindungi pengaruh atmosfer pada daerahlas yang dipanaskan logam cair dan elektroda dipergunakan gas mulia sebagai pelindung yang dialirkanmelalui nozel

5 Flux cored arc

Flux Cored Arc Welding (FCAW) adalah salah satu las listrik yang memasok filler elektroda secara mekanis terus kedalam busur listrik yang terbentuk diantara ujung filler elektroda dan metal induk

6 Oxyfuel Gas Welding

Merupakan proses pengelasan yang menggunakan bahan bakar gas yang dikombinasikan dengan oksigen untuk menghasilkan api

Api disini bertindak sebagai sumber panas yang mampu melelehkan benda kerja sehingga benda kerja akan tersambung

Gas yang digunakan pada proses ini adalah asetilena sehingga proses ini sering dikenal dengan oxyacetylene gas welding atau las karbit

7 Electron Beam WeldingEBW (Electron Beam Welding)

adalah las dengan proses pemboman elektron suatu pengelasan uang pencairannya disebabkan oleh panas yang dihasilkan dari suatu berkas loncatan elektron yang dimamapatkan dan diarahkan pada benda yang akan dilas

Pengelasan ini dilaksanakan di dalam ruang hampa sehingga menghapus kemungkinan terjadinya oksidasi atau kontaminasi

8 Laser Beam Welding

Laser beam welding (LBW) adalahteknik pengelasan digunakan untukmenggabungkanbeberapa bagian dari logam melaluipenggunaan laser Sinar ini menyediakan sumberpanas terkonsentrasi memungkinkan untuk yangsempit pengelasan yang mendalam dantingkat pengelasan tinggi Proses ini sering digunakandalam aplikasi volume tinggi seperti di industri otomotif

1 Nyala asetilen lebih (nyala karburasi)

Bila terlalu banyak perbandingan gas asetilen yang digunakanmaka di antara kerucut dalam dan kerucut luar akan timbulkerucut nyala baru berwarna biru Di antara kerucut yangmenyala dan selubung luar akan terdapat kerucut antara yangberwarna keputih-putihan Temperatur nyala relatif rendahsesuai untuk operasi brazing penyolderan dan pengerasandengan nyala

2 Nyala oksigen lebih (nyala oksidasi)

Bila gas oksigen lebih daripada yang dibutuhkan untuk

menghasilkan nyala netral maka nyala api menjadi pendekdan warna kerucut dalam berubah menjadi ungu Nyala yangbersifat oksidasi ini harus digunakan dalam pengelasan fusiondari kuningan dan perunggu namun tidak dianjurkan untukpengelasan lainnya

3 Nyala netral

Nyala ini terjadi bila perbandingan antara oksigen dan

asetilen 11 Nyala terdiri atas kerucut dalam yang berwarnaputih bersinar dan kerucut luar yang berwarna biru bening

1 Posisi Datar

Pola pergerakan torch yang bergelombangdirekomendasikan untuk proses pengelasan posisi datar Untuksingle-pass butted joint pergerakan torch ditambahakandengan pergerakan agak kebelakang Untuk pengelasan butt agak sedikit menekan dinding untuk memastikan semua area terisi

Posisi VertikalPosisi Di Atas Kepala(Overhead)

Torch untuk las karbid mempunyai persyaratan harus aman mengahasilkannyala yang tetap dan konstan komposisinya harus ringan (untuk yang manual)dan mudah untuk pengaturannyaOrifice diameter dari welding tip menyatakanatau sebanding dengan besarnya kapasitas dan temperature yang dicapai

Sambungan yang akan dilas dipanaskan dengan nyala gasmenggunakan oksiasetilen hingga 1200 oC kemudian ditekankan

Cara Penyambungan Sambungan tertutup Kedua permukaan yang akan disambung ditekan satu

sama lainnya selama proses pemanasan Nyala menggunakan nyala gandadengan pendinginan air Selama proses pemanasan nyala tersebut diayununtuk mencegah panas berlebihan pada sambungan yang dilas Ketika suhuyang tepat sudah diperoleh benda diberi tekanan Untuk baja karbontekanan permulaan kurang dari 10 MPa dan tekanan upset antara 28 MPa

Sambungan terbuka menggunakan nyala ganda yang pipih yangditempatkan pada kedua permukaan yang disambung Permukaan yangdisambung dipanaskan sampai terbentuk logam cair kemudian nyala buru-buru dicabut dan kedua permukaan ditekan sampai 28 MPa hingga logammembeku

SMAW merupakan suatu teknik pengelasan denganmenggunakan arus listrik berbentuk busur arus dan elektrodaberselaput Didalam pengelasan SMAW ini terjadi gaspenyelimut ketika elektroda terselaput itu mencair sehinggadalam proses ini tidak diperlukan tekananpressure gas inertuntuk mengusir oksigen atau udara yang dapatmenyebabkan korosi atau gelembung-gelembung didalamhasil las-lasan Temperatur dapat mencapai 3000 oCsehingga membuat elektroda dan bahan yang akan dilasmencair

3 Gas Metal Arc Welding

GMAW (Gas Metal Arc Welding) merupakan proses penyambungan dua buah logam atau lebih yang sejenis dengan menggunakan bahan tambah yang berupa kawat gulungan dan gas pelindung melalui proses pencairan

Gas pelindung berfungsi sebagai pelindung dari proses oksidasi (pengaruh udara luar yang dapat mempengaruhi kualitas las)

Gas yang digunakan dalam proses pengelasan ini dapat menggunakan gas argon helium argon+helium dsb

4 Gas Tungsten Arc WeldingPada proses GTAW peleburan logam terjadi karena

panas yang dihasilkan oleh busur listrik antara elektrodadan logam induk

Busur listrik dihasilkan dengan menggunakanelektroda wolfram atau paduan wolfram pada rangkaianarus searah maupun bolak-balik dan arus bolak-balikyang dilengkapi dengan pembangkit frekwensi tinggi

Untuk melindungi pengaruh atmosfer pada daerahlas yang dipanaskan logam cair dan elektroda dipergunakan gas mulia sebagai pelindung yang dialirkanmelalui nozel

5 Flux cored arc

Flux Cored Arc Welding (FCAW) adalah salah satu las listrik yang memasok filler elektroda secara mekanis terus kedalam busur listrik yang terbentuk diantara ujung filler elektroda dan metal induk

6 Oxyfuel Gas Welding

Merupakan proses pengelasan yang menggunakan bahan bakar gas yang dikombinasikan dengan oksigen untuk menghasilkan api

Api disini bertindak sebagai sumber panas yang mampu melelehkan benda kerja sehingga benda kerja akan tersambung

Gas yang digunakan pada proses ini adalah asetilena sehingga proses ini sering dikenal dengan oxyacetylene gas welding atau las karbit

7 Electron Beam WeldingEBW (Electron Beam Welding)

adalah las dengan proses pemboman elektron suatu pengelasan uang pencairannya disebabkan oleh panas yang dihasilkan dari suatu berkas loncatan elektron yang dimamapatkan dan diarahkan pada benda yang akan dilas

Pengelasan ini dilaksanakan di dalam ruang hampa sehingga menghapus kemungkinan terjadinya oksidasi atau kontaminasi

8 Laser Beam Welding

Laser beam welding (LBW) adalahteknik pengelasan digunakan untukmenggabungkanbeberapa bagian dari logam melaluipenggunaan laser Sinar ini menyediakan sumberpanas terkonsentrasi memungkinkan untuk yangsempit pengelasan yang mendalam dantingkat pengelasan tinggi Proses ini sering digunakandalam aplikasi volume tinggi seperti di industri otomotif

1 Nyala asetilen lebih (nyala karburasi)

Bila terlalu banyak perbandingan gas asetilen yang digunakanmaka di antara kerucut dalam dan kerucut luar akan timbulkerucut nyala baru berwarna biru Di antara kerucut yangmenyala dan selubung luar akan terdapat kerucut antara yangberwarna keputih-putihan Temperatur nyala relatif rendahsesuai untuk operasi brazing penyolderan dan pengerasandengan nyala

2 Nyala oksigen lebih (nyala oksidasi)

Bila gas oksigen lebih daripada yang dibutuhkan untuk

menghasilkan nyala netral maka nyala api menjadi pendekdan warna kerucut dalam berubah menjadi ungu Nyala yangbersifat oksidasi ini harus digunakan dalam pengelasan fusiondari kuningan dan perunggu namun tidak dianjurkan untukpengelasan lainnya

3 Nyala netral

Nyala ini terjadi bila perbandingan antara oksigen dan

asetilen 11 Nyala terdiri atas kerucut dalam yang berwarnaputih bersinar dan kerucut luar yang berwarna biru bening

1 Posisi Datar

Pola pergerakan torch yang bergelombangdirekomendasikan untuk proses pengelasan posisi datar Untuksingle-pass butted joint pergerakan torch ditambahakandengan pergerakan agak kebelakang Untuk pengelasan butt agak sedikit menekan dinding untuk memastikan semua area terisi

Posisi VertikalPosisi Di Atas Kepala(Overhead)

Torch untuk las karbid mempunyai persyaratan harus aman mengahasilkannyala yang tetap dan konstan komposisinya harus ringan (untuk yang manual)dan mudah untuk pengaturannyaOrifice diameter dari welding tip menyatakanatau sebanding dengan besarnya kapasitas dan temperature yang dicapai

Sambungan yang akan dilas dipanaskan dengan nyala gasmenggunakan oksiasetilen hingga 1200 oC kemudian ditekankan

Cara Penyambungan Sambungan tertutup Kedua permukaan yang akan disambung ditekan satu

sama lainnya selama proses pemanasan Nyala menggunakan nyala gandadengan pendinginan air Selama proses pemanasan nyala tersebut diayununtuk mencegah panas berlebihan pada sambungan yang dilas Ketika suhuyang tepat sudah diperoleh benda diberi tekanan Untuk baja karbontekanan permulaan kurang dari 10 MPa dan tekanan upset antara 28 MPa

Sambungan terbuka menggunakan nyala ganda yang pipih yangditempatkan pada kedua permukaan yang disambung Permukaan yangdisambung dipanaskan sampai terbentuk logam cair kemudian nyala buru-buru dicabut dan kedua permukaan ditekan sampai 28 MPa hingga logammembeku

SMAW merupakan suatu teknik pengelasan denganmenggunakan arus listrik berbentuk busur arus dan elektrodaberselaput Didalam pengelasan SMAW ini terjadi gaspenyelimut ketika elektroda terselaput itu mencair sehinggadalam proses ini tidak diperlukan tekananpressure gas inertuntuk mengusir oksigen atau udara yang dapatmenyebabkan korosi atau gelembung-gelembung didalamhasil las-lasan Temperatur dapat mencapai 3000 oCsehingga membuat elektroda dan bahan yang akan dilasmencair

4 Gas Tungsten Arc WeldingPada proses GTAW peleburan logam terjadi karena

panas yang dihasilkan oleh busur listrik antara elektrodadan logam induk

Busur listrik dihasilkan dengan menggunakanelektroda wolfram atau paduan wolfram pada rangkaianarus searah maupun bolak-balik dan arus bolak-balikyang dilengkapi dengan pembangkit frekwensi tinggi

Untuk melindungi pengaruh atmosfer pada daerahlas yang dipanaskan logam cair dan elektroda dipergunakan gas mulia sebagai pelindung yang dialirkanmelalui nozel

5 Flux cored arc

Flux Cored Arc Welding (FCAW) adalah salah satu las listrik yang memasok filler elektroda secara mekanis terus kedalam busur listrik yang terbentuk diantara ujung filler elektroda dan metal induk

6 Oxyfuel Gas Welding

Merupakan proses pengelasan yang menggunakan bahan bakar gas yang dikombinasikan dengan oksigen untuk menghasilkan api

Api disini bertindak sebagai sumber panas yang mampu melelehkan benda kerja sehingga benda kerja akan tersambung

Gas yang digunakan pada proses ini adalah asetilena sehingga proses ini sering dikenal dengan oxyacetylene gas welding atau las karbit

7 Electron Beam WeldingEBW (Electron Beam Welding)

adalah las dengan proses pemboman elektron suatu pengelasan uang pencairannya disebabkan oleh panas yang dihasilkan dari suatu berkas loncatan elektron yang dimamapatkan dan diarahkan pada benda yang akan dilas

Pengelasan ini dilaksanakan di dalam ruang hampa sehingga menghapus kemungkinan terjadinya oksidasi atau kontaminasi

8 Laser Beam Welding

Laser beam welding (LBW) adalahteknik pengelasan digunakan untukmenggabungkanbeberapa bagian dari logam melaluipenggunaan laser Sinar ini menyediakan sumberpanas terkonsentrasi memungkinkan untuk yangsempit pengelasan yang mendalam dantingkat pengelasan tinggi Proses ini sering digunakandalam aplikasi volume tinggi seperti di industri otomotif

1 Nyala asetilen lebih (nyala karburasi)

Bila terlalu banyak perbandingan gas asetilen yang digunakanmaka di antara kerucut dalam dan kerucut luar akan timbulkerucut nyala baru berwarna biru Di antara kerucut yangmenyala dan selubung luar akan terdapat kerucut antara yangberwarna keputih-putihan Temperatur nyala relatif rendahsesuai untuk operasi brazing penyolderan dan pengerasandengan nyala

2 Nyala oksigen lebih (nyala oksidasi)

Bila gas oksigen lebih daripada yang dibutuhkan untuk

menghasilkan nyala netral maka nyala api menjadi pendekdan warna kerucut dalam berubah menjadi ungu Nyala yangbersifat oksidasi ini harus digunakan dalam pengelasan fusiondari kuningan dan perunggu namun tidak dianjurkan untukpengelasan lainnya

3 Nyala netral

Nyala ini terjadi bila perbandingan antara oksigen dan

asetilen 11 Nyala terdiri atas kerucut dalam yang berwarnaputih bersinar dan kerucut luar yang berwarna biru bening

1 Posisi Datar

Pola pergerakan torch yang bergelombangdirekomendasikan untuk proses pengelasan posisi datar Untuksingle-pass butted joint pergerakan torch ditambahakandengan pergerakan agak kebelakang Untuk pengelasan butt agak sedikit menekan dinding untuk memastikan semua area terisi

Posisi VertikalPosisi Di Atas Kepala(Overhead)

Torch untuk las karbid mempunyai persyaratan harus aman mengahasilkannyala yang tetap dan konstan komposisinya harus ringan (untuk yang manual)dan mudah untuk pengaturannyaOrifice diameter dari welding tip menyatakanatau sebanding dengan besarnya kapasitas dan temperature yang dicapai

Sambungan yang akan dilas dipanaskan dengan nyala gasmenggunakan oksiasetilen hingga 1200 oC kemudian ditekankan

Cara Penyambungan Sambungan tertutup Kedua permukaan yang akan disambung ditekan satu

sama lainnya selama proses pemanasan Nyala menggunakan nyala gandadengan pendinginan air Selama proses pemanasan nyala tersebut diayununtuk mencegah panas berlebihan pada sambungan yang dilas Ketika suhuyang tepat sudah diperoleh benda diberi tekanan Untuk baja karbontekanan permulaan kurang dari 10 MPa dan tekanan upset antara 28 MPa

Sambungan terbuka menggunakan nyala ganda yang pipih yangditempatkan pada kedua permukaan yang disambung Permukaan yangdisambung dipanaskan sampai terbentuk logam cair kemudian nyala buru-buru dicabut dan kedua permukaan ditekan sampai 28 MPa hingga logammembeku

SMAW merupakan suatu teknik pengelasan denganmenggunakan arus listrik berbentuk busur arus dan elektrodaberselaput Didalam pengelasan SMAW ini terjadi gaspenyelimut ketika elektroda terselaput itu mencair sehinggadalam proses ini tidak diperlukan tekananpressure gas inertuntuk mengusir oksigen atau udara yang dapatmenyebabkan korosi atau gelembung-gelembung didalamhasil las-lasan Temperatur dapat mencapai 3000 oCsehingga membuat elektroda dan bahan yang akan dilasmencair

5 Flux cored arc

Flux Cored Arc Welding (FCAW) adalah salah satu las listrik yang memasok filler elektroda secara mekanis terus kedalam busur listrik yang terbentuk diantara ujung filler elektroda dan metal induk

6 Oxyfuel Gas Welding

Merupakan proses pengelasan yang menggunakan bahan bakar gas yang dikombinasikan dengan oksigen untuk menghasilkan api

Api disini bertindak sebagai sumber panas yang mampu melelehkan benda kerja sehingga benda kerja akan tersambung

Gas yang digunakan pada proses ini adalah asetilena sehingga proses ini sering dikenal dengan oxyacetylene gas welding atau las karbit

7 Electron Beam WeldingEBW (Electron Beam Welding)

adalah las dengan proses pemboman elektron suatu pengelasan uang pencairannya disebabkan oleh panas yang dihasilkan dari suatu berkas loncatan elektron yang dimamapatkan dan diarahkan pada benda yang akan dilas

Pengelasan ini dilaksanakan di dalam ruang hampa sehingga menghapus kemungkinan terjadinya oksidasi atau kontaminasi

8 Laser Beam Welding

Laser beam welding (LBW) adalahteknik pengelasan digunakan untukmenggabungkanbeberapa bagian dari logam melaluipenggunaan laser Sinar ini menyediakan sumberpanas terkonsentrasi memungkinkan untuk yangsempit pengelasan yang mendalam dantingkat pengelasan tinggi Proses ini sering digunakandalam aplikasi volume tinggi seperti di industri otomotif

1 Nyala asetilen lebih (nyala karburasi)

Bila terlalu banyak perbandingan gas asetilen yang digunakanmaka di antara kerucut dalam dan kerucut luar akan timbulkerucut nyala baru berwarna biru Di antara kerucut yangmenyala dan selubung luar akan terdapat kerucut antara yangberwarna keputih-putihan Temperatur nyala relatif rendahsesuai untuk operasi brazing penyolderan dan pengerasandengan nyala

2 Nyala oksigen lebih (nyala oksidasi)

Bila gas oksigen lebih daripada yang dibutuhkan untuk

menghasilkan nyala netral maka nyala api menjadi pendekdan warna kerucut dalam berubah menjadi ungu Nyala yangbersifat oksidasi ini harus digunakan dalam pengelasan fusiondari kuningan dan perunggu namun tidak dianjurkan untukpengelasan lainnya

3 Nyala netral

Nyala ini terjadi bila perbandingan antara oksigen dan

asetilen 11 Nyala terdiri atas kerucut dalam yang berwarnaputih bersinar dan kerucut luar yang berwarna biru bening

1 Posisi Datar

Pola pergerakan torch yang bergelombangdirekomendasikan untuk proses pengelasan posisi datar Untuksingle-pass butted joint pergerakan torch ditambahakandengan pergerakan agak kebelakang Untuk pengelasan butt agak sedikit menekan dinding untuk memastikan semua area terisi

Posisi VertikalPosisi Di Atas Kepala(Overhead)

Torch untuk las karbid mempunyai persyaratan harus aman mengahasilkannyala yang tetap dan konstan komposisinya harus ringan (untuk yang manual)dan mudah untuk pengaturannyaOrifice diameter dari welding tip menyatakanatau sebanding dengan besarnya kapasitas dan temperature yang dicapai

Sambungan yang akan dilas dipanaskan dengan nyala gasmenggunakan oksiasetilen hingga 1200 oC kemudian ditekankan

Cara Penyambungan Sambungan tertutup Kedua permukaan yang akan disambung ditekan satu

sama lainnya selama proses pemanasan Nyala menggunakan nyala gandadengan pendinginan air Selama proses pemanasan nyala tersebut diayununtuk mencegah panas berlebihan pada sambungan yang dilas Ketika suhuyang tepat sudah diperoleh benda diberi tekanan Untuk baja karbontekanan permulaan kurang dari 10 MPa dan tekanan upset antara 28 MPa

Sambungan terbuka menggunakan nyala ganda yang pipih yangditempatkan pada kedua permukaan yang disambung Permukaan yangdisambung dipanaskan sampai terbentuk logam cair kemudian nyala buru-buru dicabut dan kedua permukaan ditekan sampai 28 MPa hingga logammembeku

SMAW merupakan suatu teknik pengelasan denganmenggunakan arus listrik berbentuk busur arus dan elektrodaberselaput Didalam pengelasan SMAW ini terjadi gaspenyelimut ketika elektroda terselaput itu mencair sehinggadalam proses ini tidak diperlukan tekananpressure gas inertuntuk mengusir oksigen atau udara yang dapatmenyebabkan korosi atau gelembung-gelembung didalamhasil las-lasan Temperatur dapat mencapai 3000 oCsehingga membuat elektroda dan bahan yang akan dilasmencair

6 Oxyfuel Gas Welding

Merupakan proses pengelasan yang menggunakan bahan bakar gas yang dikombinasikan dengan oksigen untuk menghasilkan api

Api disini bertindak sebagai sumber panas yang mampu melelehkan benda kerja sehingga benda kerja akan tersambung

Gas yang digunakan pada proses ini adalah asetilena sehingga proses ini sering dikenal dengan oxyacetylene gas welding atau las karbit

7 Electron Beam WeldingEBW (Electron Beam Welding)

adalah las dengan proses pemboman elektron suatu pengelasan uang pencairannya disebabkan oleh panas yang dihasilkan dari suatu berkas loncatan elektron yang dimamapatkan dan diarahkan pada benda yang akan dilas

Pengelasan ini dilaksanakan di dalam ruang hampa sehingga menghapus kemungkinan terjadinya oksidasi atau kontaminasi

8 Laser Beam Welding

Laser beam welding (LBW) adalahteknik pengelasan digunakan untukmenggabungkanbeberapa bagian dari logam melaluipenggunaan laser Sinar ini menyediakan sumberpanas terkonsentrasi memungkinkan untuk yangsempit pengelasan yang mendalam dantingkat pengelasan tinggi Proses ini sering digunakandalam aplikasi volume tinggi seperti di industri otomotif

1 Nyala asetilen lebih (nyala karburasi)

Bila terlalu banyak perbandingan gas asetilen yang digunakanmaka di antara kerucut dalam dan kerucut luar akan timbulkerucut nyala baru berwarna biru Di antara kerucut yangmenyala dan selubung luar akan terdapat kerucut antara yangberwarna keputih-putihan Temperatur nyala relatif rendahsesuai untuk operasi brazing penyolderan dan pengerasandengan nyala

2 Nyala oksigen lebih (nyala oksidasi)

Bila gas oksigen lebih daripada yang dibutuhkan untuk

menghasilkan nyala netral maka nyala api menjadi pendekdan warna kerucut dalam berubah menjadi ungu Nyala yangbersifat oksidasi ini harus digunakan dalam pengelasan fusiondari kuningan dan perunggu namun tidak dianjurkan untukpengelasan lainnya

3 Nyala netral

Nyala ini terjadi bila perbandingan antara oksigen dan

asetilen 11 Nyala terdiri atas kerucut dalam yang berwarnaputih bersinar dan kerucut luar yang berwarna biru bening

1 Posisi Datar

Pola pergerakan torch yang bergelombangdirekomendasikan untuk proses pengelasan posisi datar Untuksingle-pass butted joint pergerakan torch ditambahakandengan pergerakan agak kebelakang Untuk pengelasan butt agak sedikit menekan dinding untuk memastikan semua area terisi

Posisi VertikalPosisi Di Atas Kepala(Overhead)

Torch untuk las karbid mempunyai persyaratan harus aman mengahasilkannyala yang tetap dan konstan komposisinya harus ringan (untuk yang manual)dan mudah untuk pengaturannyaOrifice diameter dari welding tip menyatakanatau sebanding dengan besarnya kapasitas dan temperature yang dicapai

Sambungan yang akan dilas dipanaskan dengan nyala gasmenggunakan oksiasetilen hingga 1200 oC kemudian ditekankan

Cara Penyambungan Sambungan tertutup Kedua permukaan yang akan disambung ditekan satu

sama lainnya selama proses pemanasan Nyala menggunakan nyala gandadengan pendinginan air Selama proses pemanasan nyala tersebut diayununtuk mencegah panas berlebihan pada sambungan yang dilas Ketika suhuyang tepat sudah diperoleh benda diberi tekanan Untuk baja karbontekanan permulaan kurang dari 10 MPa dan tekanan upset antara 28 MPa

Sambungan terbuka menggunakan nyala ganda yang pipih yangditempatkan pada kedua permukaan yang disambung Permukaan yangdisambung dipanaskan sampai terbentuk logam cair kemudian nyala buru-buru dicabut dan kedua permukaan ditekan sampai 28 MPa hingga logammembeku

SMAW merupakan suatu teknik pengelasan denganmenggunakan arus listrik berbentuk busur arus dan elektrodaberselaput Didalam pengelasan SMAW ini terjadi gaspenyelimut ketika elektroda terselaput itu mencair sehinggadalam proses ini tidak diperlukan tekananpressure gas inertuntuk mengusir oksigen atau udara yang dapatmenyebabkan korosi atau gelembung-gelembung didalamhasil las-lasan Temperatur dapat mencapai 3000 oCsehingga membuat elektroda dan bahan yang akan dilasmencair

7 Electron Beam WeldingEBW (Electron Beam Welding)

adalah las dengan proses pemboman elektron suatu pengelasan uang pencairannya disebabkan oleh panas yang dihasilkan dari suatu berkas loncatan elektron yang dimamapatkan dan diarahkan pada benda yang akan dilas

Pengelasan ini dilaksanakan di dalam ruang hampa sehingga menghapus kemungkinan terjadinya oksidasi atau kontaminasi

8 Laser Beam Welding

Laser beam welding (LBW) adalahteknik pengelasan digunakan untukmenggabungkanbeberapa bagian dari logam melaluipenggunaan laser Sinar ini menyediakan sumberpanas terkonsentrasi memungkinkan untuk yangsempit pengelasan yang mendalam dantingkat pengelasan tinggi Proses ini sering digunakandalam aplikasi volume tinggi seperti di industri otomotif

1 Nyala asetilen lebih (nyala karburasi)

Bila terlalu banyak perbandingan gas asetilen yang digunakanmaka di antara kerucut dalam dan kerucut luar akan timbulkerucut nyala baru berwarna biru Di antara kerucut yangmenyala dan selubung luar akan terdapat kerucut antara yangberwarna keputih-putihan Temperatur nyala relatif rendahsesuai untuk operasi brazing penyolderan dan pengerasandengan nyala

2 Nyala oksigen lebih (nyala oksidasi)

Bila gas oksigen lebih daripada yang dibutuhkan untuk

menghasilkan nyala netral maka nyala api menjadi pendekdan warna kerucut dalam berubah menjadi ungu Nyala yangbersifat oksidasi ini harus digunakan dalam pengelasan fusiondari kuningan dan perunggu namun tidak dianjurkan untukpengelasan lainnya

3 Nyala netral

Nyala ini terjadi bila perbandingan antara oksigen dan

asetilen 11 Nyala terdiri atas kerucut dalam yang berwarnaputih bersinar dan kerucut luar yang berwarna biru bening

1 Posisi Datar

Pola pergerakan torch yang bergelombangdirekomendasikan untuk proses pengelasan posisi datar Untuksingle-pass butted joint pergerakan torch ditambahakandengan pergerakan agak kebelakang Untuk pengelasan butt agak sedikit menekan dinding untuk memastikan semua area terisi

Posisi VertikalPosisi Di Atas Kepala(Overhead)

Torch untuk las karbid mempunyai persyaratan harus aman mengahasilkannyala yang tetap dan konstan komposisinya harus ringan (untuk yang manual)dan mudah untuk pengaturannyaOrifice diameter dari welding tip menyatakanatau sebanding dengan besarnya kapasitas dan temperature yang dicapai

Sambungan yang akan dilas dipanaskan dengan nyala gasmenggunakan oksiasetilen hingga 1200 oC kemudian ditekankan

Cara Penyambungan Sambungan tertutup Kedua permukaan yang akan disambung ditekan satu

sama lainnya selama proses pemanasan Nyala menggunakan nyala gandadengan pendinginan air Selama proses pemanasan nyala tersebut diayununtuk mencegah panas berlebihan pada sambungan yang dilas Ketika suhuyang tepat sudah diperoleh benda diberi tekanan Untuk baja karbontekanan permulaan kurang dari 10 MPa dan tekanan upset antara 28 MPa

Sambungan terbuka menggunakan nyala ganda yang pipih yangditempatkan pada kedua permukaan yang disambung Permukaan yangdisambung dipanaskan sampai terbentuk logam cair kemudian nyala buru-buru dicabut dan kedua permukaan ditekan sampai 28 MPa hingga logammembeku

SMAW merupakan suatu teknik pengelasan denganmenggunakan arus listrik berbentuk busur arus dan elektrodaberselaput Didalam pengelasan SMAW ini terjadi gaspenyelimut ketika elektroda terselaput itu mencair sehinggadalam proses ini tidak diperlukan tekananpressure gas inertuntuk mengusir oksigen atau udara yang dapatmenyebabkan korosi atau gelembung-gelembung didalamhasil las-lasan Temperatur dapat mencapai 3000 oCsehingga membuat elektroda dan bahan yang akan dilasmencair

8 Laser Beam Welding

Laser beam welding (LBW) adalahteknik pengelasan digunakan untukmenggabungkanbeberapa bagian dari logam melaluipenggunaan laser Sinar ini menyediakan sumberpanas terkonsentrasi memungkinkan untuk yangsempit pengelasan yang mendalam dantingkat pengelasan tinggi Proses ini sering digunakandalam aplikasi volume tinggi seperti di industri otomotif

1 Nyala asetilen lebih (nyala karburasi)

Bila terlalu banyak perbandingan gas asetilen yang digunakanmaka di antara kerucut dalam dan kerucut luar akan timbulkerucut nyala baru berwarna biru Di antara kerucut yangmenyala dan selubung luar akan terdapat kerucut antara yangberwarna keputih-putihan Temperatur nyala relatif rendahsesuai untuk operasi brazing penyolderan dan pengerasandengan nyala

2 Nyala oksigen lebih (nyala oksidasi)

Bila gas oksigen lebih daripada yang dibutuhkan untuk

menghasilkan nyala netral maka nyala api menjadi pendekdan warna kerucut dalam berubah menjadi ungu Nyala yangbersifat oksidasi ini harus digunakan dalam pengelasan fusiondari kuningan dan perunggu namun tidak dianjurkan untukpengelasan lainnya

3 Nyala netral

Nyala ini terjadi bila perbandingan antara oksigen dan

asetilen 11 Nyala terdiri atas kerucut dalam yang berwarnaputih bersinar dan kerucut luar yang berwarna biru bening

1 Posisi Datar

Pola pergerakan torch yang bergelombangdirekomendasikan untuk proses pengelasan posisi datar Untuksingle-pass butted joint pergerakan torch ditambahakandengan pergerakan agak kebelakang Untuk pengelasan butt agak sedikit menekan dinding untuk memastikan semua area terisi

Posisi VertikalPosisi Di Atas Kepala(Overhead)

Torch untuk las karbid mempunyai persyaratan harus aman mengahasilkannyala yang tetap dan konstan komposisinya harus ringan (untuk yang manual)dan mudah untuk pengaturannyaOrifice diameter dari welding tip menyatakanatau sebanding dengan besarnya kapasitas dan temperature yang dicapai

Sambungan yang akan dilas dipanaskan dengan nyala gasmenggunakan oksiasetilen hingga 1200 oC kemudian ditekankan

Cara Penyambungan Sambungan tertutup Kedua permukaan yang akan disambung ditekan satu

sama lainnya selama proses pemanasan Nyala menggunakan nyala gandadengan pendinginan air Selama proses pemanasan nyala tersebut diayununtuk mencegah panas berlebihan pada sambungan yang dilas Ketika suhuyang tepat sudah diperoleh benda diberi tekanan Untuk baja karbontekanan permulaan kurang dari 10 MPa dan tekanan upset antara 28 MPa

Sambungan terbuka menggunakan nyala ganda yang pipih yangditempatkan pada kedua permukaan yang disambung Permukaan yangdisambung dipanaskan sampai terbentuk logam cair kemudian nyala buru-buru dicabut dan kedua permukaan ditekan sampai 28 MPa hingga logammembeku

SMAW merupakan suatu teknik pengelasan denganmenggunakan arus listrik berbentuk busur arus dan elektrodaberselaput Didalam pengelasan SMAW ini terjadi gaspenyelimut ketika elektroda terselaput itu mencair sehinggadalam proses ini tidak diperlukan tekananpressure gas inertuntuk mengusir oksigen atau udara yang dapatmenyebabkan korosi atau gelembung-gelembung didalamhasil las-lasan Temperatur dapat mencapai 3000 oCsehingga membuat elektroda dan bahan yang akan dilasmencair

1 Nyala asetilen lebih (nyala karburasi)

Bila terlalu banyak perbandingan gas asetilen yang digunakanmaka di antara kerucut dalam dan kerucut luar akan timbulkerucut nyala baru berwarna biru Di antara kerucut yangmenyala dan selubung luar akan terdapat kerucut antara yangberwarna keputih-putihan Temperatur nyala relatif rendahsesuai untuk operasi brazing penyolderan dan pengerasandengan nyala

2 Nyala oksigen lebih (nyala oksidasi)

Bila gas oksigen lebih daripada yang dibutuhkan untuk

menghasilkan nyala netral maka nyala api menjadi pendekdan warna kerucut dalam berubah menjadi ungu Nyala yangbersifat oksidasi ini harus digunakan dalam pengelasan fusiondari kuningan dan perunggu namun tidak dianjurkan untukpengelasan lainnya

3 Nyala netral

Nyala ini terjadi bila perbandingan antara oksigen dan

asetilen 11 Nyala terdiri atas kerucut dalam yang berwarnaputih bersinar dan kerucut luar yang berwarna biru bening

1 Posisi Datar

Pola pergerakan torch yang bergelombangdirekomendasikan untuk proses pengelasan posisi datar Untuksingle-pass butted joint pergerakan torch ditambahakandengan pergerakan agak kebelakang Untuk pengelasan butt agak sedikit menekan dinding untuk memastikan semua area terisi

Posisi VertikalPosisi Di Atas Kepala(Overhead)

Torch untuk las karbid mempunyai persyaratan harus aman mengahasilkannyala yang tetap dan konstan komposisinya harus ringan (untuk yang manual)dan mudah untuk pengaturannyaOrifice diameter dari welding tip menyatakanatau sebanding dengan besarnya kapasitas dan temperature yang dicapai

Sambungan yang akan dilas dipanaskan dengan nyala gasmenggunakan oksiasetilen hingga 1200 oC kemudian ditekankan

Cara Penyambungan Sambungan tertutup Kedua permukaan yang akan disambung ditekan satu

sama lainnya selama proses pemanasan Nyala menggunakan nyala gandadengan pendinginan air Selama proses pemanasan nyala tersebut diayununtuk mencegah panas berlebihan pada sambungan yang dilas Ketika suhuyang tepat sudah diperoleh benda diberi tekanan Untuk baja karbontekanan permulaan kurang dari 10 MPa dan tekanan upset antara 28 MPa

Sambungan terbuka menggunakan nyala ganda yang pipih yangditempatkan pada kedua permukaan yang disambung Permukaan yangdisambung dipanaskan sampai terbentuk logam cair kemudian nyala buru-buru dicabut dan kedua permukaan ditekan sampai 28 MPa hingga logammembeku

SMAW merupakan suatu teknik pengelasan denganmenggunakan arus listrik berbentuk busur arus dan elektrodaberselaput Didalam pengelasan SMAW ini terjadi gaspenyelimut ketika elektroda terselaput itu mencair sehinggadalam proses ini tidak diperlukan tekananpressure gas inertuntuk mengusir oksigen atau udara yang dapatmenyebabkan korosi atau gelembung-gelembung didalamhasil las-lasan Temperatur dapat mencapai 3000 oCsehingga membuat elektroda dan bahan yang akan dilasmencair

2 Nyala oksigen lebih (nyala oksidasi)

Bila gas oksigen lebih daripada yang dibutuhkan untuk

menghasilkan nyala netral maka nyala api menjadi pendekdan warna kerucut dalam berubah menjadi ungu Nyala yangbersifat oksidasi ini harus digunakan dalam pengelasan fusiondari kuningan dan perunggu namun tidak dianjurkan untukpengelasan lainnya

3 Nyala netral

Nyala ini terjadi bila perbandingan antara oksigen dan

asetilen 11 Nyala terdiri atas kerucut dalam yang berwarnaputih bersinar dan kerucut luar yang berwarna biru bening

1 Posisi Datar

Pola pergerakan torch yang bergelombangdirekomendasikan untuk proses pengelasan posisi datar Untuksingle-pass butted joint pergerakan torch ditambahakandengan pergerakan agak kebelakang Untuk pengelasan butt agak sedikit menekan dinding untuk memastikan semua area terisi

Posisi VertikalPosisi Di Atas Kepala(Overhead)

Torch untuk las karbid mempunyai persyaratan harus aman mengahasilkannyala yang tetap dan konstan komposisinya harus ringan (untuk yang manual)dan mudah untuk pengaturannyaOrifice diameter dari welding tip menyatakanatau sebanding dengan besarnya kapasitas dan temperature yang dicapai

Sambungan yang akan dilas dipanaskan dengan nyala gasmenggunakan oksiasetilen hingga 1200 oC kemudian ditekankan

Cara Penyambungan Sambungan tertutup Kedua permukaan yang akan disambung ditekan satu

sama lainnya selama proses pemanasan Nyala menggunakan nyala gandadengan pendinginan air Selama proses pemanasan nyala tersebut diayununtuk mencegah panas berlebihan pada sambungan yang dilas Ketika suhuyang tepat sudah diperoleh benda diberi tekanan Untuk baja karbontekanan permulaan kurang dari 10 MPa dan tekanan upset antara 28 MPa

Sambungan terbuka menggunakan nyala ganda yang pipih yangditempatkan pada kedua permukaan yang disambung Permukaan yangdisambung dipanaskan sampai terbentuk logam cair kemudian nyala buru-buru dicabut dan kedua permukaan ditekan sampai 28 MPa hingga logammembeku

SMAW merupakan suatu teknik pengelasan denganmenggunakan arus listrik berbentuk busur arus dan elektrodaberselaput Didalam pengelasan SMAW ini terjadi gaspenyelimut ketika elektroda terselaput itu mencair sehinggadalam proses ini tidak diperlukan tekananpressure gas inertuntuk mengusir oksigen atau udara yang dapatmenyebabkan korosi atau gelembung-gelembung didalamhasil las-lasan Temperatur dapat mencapai 3000 oCsehingga membuat elektroda dan bahan yang akan dilasmencair

3 Nyala netral

Nyala ini terjadi bila perbandingan antara oksigen dan

asetilen 11 Nyala terdiri atas kerucut dalam yang berwarnaputih bersinar dan kerucut luar yang berwarna biru bening

1 Posisi Datar

Pola pergerakan torch yang bergelombangdirekomendasikan untuk proses pengelasan posisi datar Untuksingle-pass butted joint pergerakan torch ditambahakandengan pergerakan agak kebelakang Untuk pengelasan butt agak sedikit menekan dinding untuk memastikan semua area terisi

Posisi VertikalPosisi Di Atas Kepala(Overhead)

Torch untuk las karbid mempunyai persyaratan harus aman mengahasilkannyala yang tetap dan konstan komposisinya harus ringan (untuk yang manual)dan mudah untuk pengaturannyaOrifice diameter dari welding tip menyatakanatau sebanding dengan besarnya kapasitas dan temperature yang dicapai

Sambungan yang akan dilas dipanaskan dengan nyala gasmenggunakan oksiasetilen hingga 1200 oC kemudian ditekankan

Cara Penyambungan Sambungan tertutup Kedua permukaan yang akan disambung ditekan satu

sama lainnya selama proses pemanasan Nyala menggunakan nyala gandadengan pendinginan air Selama proses pemanasan nyala tersebut diayununtuk mencegah panas berlebihan pada sambungan yang dilas Ketika suhuyang tepat sudah diperoleh benda diberi tekanan Untuk baja karbontekanan permulaan kurang dari 10 MPa dan tekanan upset antara 28 MPa

Sambungan terbuka menggunakan nyala ganda yang pipih yangditempatkan pada kedua permukaan yang disambung Permukaan yangdisambung dipanaskan sampai terbentuk logam cair kemudian nyala buru-buru dicabut dan kedua permukaan ditekan sampai 28 MPa hingga logammembeku

SMAW merupakan suatu teknik pengelasan denganmenggunakan arus listrik berbentuk busur arus dan elektrodaberselaput Didalam pengelasan SMAW ini terjadi gaspenyelimut ketika elektroda terselaput itu mencair sehinggadalam proses ini tidak diperlukan tekananpressure gas inertuntuk mengusir oksigen atau udara yang dapatmenyebabkan korosi atau gelembung-gelembung didalamhasil las-lasan Temperatur dapat mencapai 3000 oCsehingga membuat elektroda dan bahan yang akan dilasmencair

1 Posisi Datar

Pola pergerakan torch yang bergelombangdirekomendasikan untuk proses pengelasan posisi datar Untuksingle-pass butted joint pergerakan torch ditambahakandengan pergerakan agak kebelakang Untuk pengelasan butt agak sedikit menekan dinding untuk memastikan semua area terisi

Posisi VertikalPosisi Di Atas Kepala(Overhead)

Torch untuk las karbid mempunyai persyaratan harus aman mengahasilkannyala yang tetap dan konstan komposisinya harus ringan (untuk yang manual)dan mudah untuk pengaturannyaOrifice diameter dari welding tip menyatakanatau sebanding dengan besarnya kapasitas dan temperature yang dicapai

Sambungan yang akan dilas dipanaskan dengan nyala gasmenggunakan oksiasetilen hingga 1200 oC kemudian ditekankan

Cara Penyambungan Sambungan tertutup Kedua permukaan yang akan disambung ditekan satu

sama lainnya selama proses pemanasan Nyala menggunakan nyala gandadengan pendinginan air Selama proses pemanasan nyala tersebut diayununtuk mencegah panas berlebihan pada sambungan yang dilas Ketika suhuyang tepat sudah diperoleh benda diberi tekanan Untuk baja karbontekanan permulaan kurang dari 10 MPa dan tekanan upset antara 28 MPa

Sambungan terbuka menggunakan nyala ganda yang pipih yangditempatkan pada kedua permukaan yang disambung Permukaan yangdisambung dipanaskan sampai terbentuk logam cair kemudian nyala buru-buru dicabut dan kedua permukaan ditekan sampai 28 MPa hingga logammembeku

SMAW merupakan suatu teknik pengelasan denganmenggunakan arus listrik berbentuk busur arus dan elektrodaberselaput Didalam pengelasan SMAW ini terjadi gaspenyelimut ketika elektroda terselaput itu mencair sehinggadalam proses ini tidak diperlukan tekananpressure gas inertuntuk mengusir oksigen atau udara yang dapatmenyebabkan korosi atau gelembung-gelembung didalamhasil las-lasan Temperatur dapat mencapai 3000 oCsehingga membuat elektroda dan bahan yang akan dilasmencair

Posisi VertikalPosisi Di Atas Kepala(Overhead)

Torch untuk las karbid mempunyai persyaratan harus aman mengahasilkannyala yang tetap dan konstan komposisinya harus ringan (untuk yang manual)dan mudah untuk pengaturannyaOrifice diameter dari welding tip menyatakanatau sebanding dengan besarnya kapasitas dan temperature yang dicapai

Sambungan yang akan dilas dipanaskan dengan nyala gasmenggunakan oksiasetilen hingga 1200 oC kemudian ditekankan

Cara Penyambungan Sambungan tertutup Kedua permukaan yang akan disambung ditekan satu

sama lainnya selama proses pemanasan Nyala menggunakan nyala gandadengan pendinginan air Selama proses pemanasan nyala tersebut diayununtuk mencegah panas berlebihan pada sambungan yang dilas Ketika suhuyang tepat sudah diperoleh benda diberi tekanan Untuk baja karbontekanan permulaan kurang dari 10 MPa dan tekanan upset antara 28 MPa

Sambungan terbuka menggunakan nyala ganda yang pipih yangditempatkan pada kedua permukaan yang disambung Permukaan yangdisambung dipanaskan sampai terbentuk logam cair kemudian nyala buru-buru dicabut dan kedua permukaan ditekan sampai 28 MPa hingga logammembeku

SMAW merupakan suatu teknik pengelasan denganmenggunakan arus listrik berbentuk busur arus dan elektrodaberselaput Didalam pengelasan SMAW ini terjadi gaspenyelimut ketika elektroda terselaput itu mencair sehinggadalam proses ini tidak diperlukan tekananpressure gas inertuntuk mengusir oksigen atau udara yang dapatmenyebabkan korosi atau gelembung-gelembung didalamhasil las-lasan Temperatur dapat mencapai 3000 oCsehingga membuat elektroda dan bahan yang akan dilasmencair

Sambungan yang akan dilas dipanaskan dengan nyala gasmenggunakan oksiasetilen hingga 1200 oC kemudian ditekankan

Cara Penyambungan Sambungan tertutup Kedua permukaan yang akan disambung ditekan satu

sama lainnya selama proses pemanasan Nyala menggunakan nyala gandadengan pendinginan air Selama proses pemanasan nyala tersebut diayununtuk mencegah panas berlebihan pada sambungan yang dilas Ketika suhuyang tepat sudah diperoleh benda diberi tekanan Untuk baja karbontekanan permulaan kurang dari 10 MPa dan tekanan upset antara 28 MPa

Sambungan terbuka menggunakan nyala ganda yang pipih yangditempatkan pada kedua permukaan yang disambung Permukaan yangdisambung dipanaskan sampai terbentuk logam cair kemudian nyala buru-buru dicabut dan kedua permukaan ditekan sampai 28 MPa hingga logammembeku

SMAW merupakan suatu teknik pengelasan denganmenggunakan arus listrik berbentuk busur arus dan elektrodaberselaput Didalam pengelasan SMAW ini terjadi gaspenyelimut ketika elektroda terselaput itu mencair sehinggadalam proses ini tidak diperlukan tekananpressure gas inertuntuk mengusir oksigen atau udara yang dapatmenyebabkan korosi atau gelembung-gelembung didalamhasil las-lasan Temperatur dapat mencapai 3000 oCsehingga membuat elektroda dan bahan yang akan dilasmencair

SMAW merupakan suatu teknik pengelasan denganmenggunakan arus listrik berbentuk busur arus dan elektrodaberselaput Didalam pengelasan SMAW ini terjadi gaspenyelimut ketika elektroda terselaput itu mencair sehinggadalam proses ini tidak diperlukan tekananpressure gas inertuntuk mengusir oksigen atau udara yang dapatmenyebabkan korosi atau gelembung-gelembung didalamhasil las-lasan Temperatur dapat mencapai 3000 oCsehingga membuat elektroda dan bahan yang akan dilasmencair

top related