pengukuran dan alat ukur

Post on 11-Oct-2015

48 Views

Category:

Documents

2 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

Materi Pengukuran dan Alat Ukur SMA kelas X semester 1

TRANSCRIPT

PENGUKURAN DAN ALAT UKURPengukuran adalah kegiatan membandingkan sesuatu yang diukur dengan besaran sejenis yang ditetapkan sebagai satuan.

A. Alat Ukur Panjang

1. Mistar/PenggarisMistar memiliki batas ketelitian 0,5 mm atau 0,05 cm, yaitu sebesar kali skala terkecil mistar.

2. Jangka Sorong

Jangka sorong terdiri atas rahang tetap dan rahang sorong yang dapat digeser. Rahang tetap memiliki skala yang disebut skala utama, sedangkan rahang sorong memiliki skala nonius. Jangka sorong memiliki ketelitian 0,1 mm atau 0,01 cm.3. Mikrometer Sekrup

Mikrometer sekrup terdiri atas rahang tetap dan rahang geser yang dapat diputar. Rahang tetap menujukkan skala utama, sedangkan rahang geser menunjukkan skala putar. Mikrometer sekrup memiliki 0,01 mm atau 0,001 cm.B. Alat Ukur Massa

Untuk mengukur massa suatu benda dapat digunakan alat seperti: timbangan beras, timbangan berat badan, neraca pegas, neraca duduk, neraca Ohauss, neraca digital, dll.C. Alat Ukur Waktu

Untuk mengukur waktu suatu benda dapat digunakan: jam, arloji, jam matahari, stopwatch.

Angka penting adalah semua angka yang diperoleh dari hasil pengukuran. Angka penting terdiri dari angka pasti (eksak) dan satu angka yang diragukan (angka taksiran).

1. Aturan-Aturan Angka Penting

a. Semua angka bukan nol adalah angka penting. Contoh:

145 cm: 3 angka penting

381,7 gr: 4 angka penting

b. Angka nol yang terletak diantara angka bukan nol adalah angka penting. Contoh:130,46 m: 5 angka penting83,0002 cm: 6 angka penting

c. Angka nol yang terletak di sebelah kanan angka bukan nol tanpa desimal tidak termasuk angka penting, kecuali diberi tanda khusus seperti garis bawah. Contoh:

1450 nm: 3 angka penting

55000: 4 angka penting

d. Angka nol yang terletak di sebelah kanan tanda desimal dan mengikuti angka bukan nol adalah angka penting. Contoh:1,050: 4 angka penting675,70:5 angka penting

e. Angka nol di sebelah kiri angka bukan nol, baik yang terletak di kiri atau kanan tanda koma desimal tidak termasuk angka penting. Contohnya:

0,00403: 3 angka penting

Aturan pembulatan bilangan

1. Angka kurang dari 5 dibulatkan ke bawah. Contoh: 2,345 cm 2,34

2. Angka lebih dari 5 dibulatkan ke atas. Contoh: 243,1258 243,1263. Angka 5 dapat dibulatkan ke bawah maupun ke atas, dengan ketentuan:

a. Jika angka sebelum angka 5 adalah angka genap, maka dibulatkan ke bawah. Contoh: 13,245 13,24b. Jika angka sebelum angka 5 adalah angka ganjil, maka dibulatkan ke atas. Contoh: 1,375 1,38Operasi Angka Penting

1. Operasi penjumlahan dan pengurangan angka penting

Hasil penjumlahan dan pengurangan angka penting, hanya boleh mempunyai satu angka yang diragukan. Contoh:

1,425 + 2,56 = 3,9853,99

2,31 0,2251= 2,08492,082. Operasi perkalian dan pembagian angka penting

Hasil kali atau hasil bagi angka penting mempunyai angka penting yang sama dengan banyaknya angka penting paling sedikit. Contoh:

2,14(2 AP) x 2(1 AP)= 4,284(1 AP)

1,23(3AP) : 2,5(1AP)=0,4920,49(2AP)3. Operasi pemangkatan dan penarikan akar angka penting

Pada operasi pemangkatan dan penarikan akar, banyaknya angka penting hasil operasi sebanyak angka penting yang dipangkatkan atau yang ditarik akarnya.

=2,2362

=156,25156

4. Perkalian bilangan eksak dengan angka hasil pengukuran menghasilkan angka yang jumlah angka pentingnya sama dengan jumlah angka penting dari angka hasil pengukuran. Contoh:

5,15 x 5 = 25,75 25,8

LATIHAN1. Perhatikan gambar pengukuran panjang balok disamping ini! Hasil pengukuran yang diperoleh adalah .....

Besarnya hasil pengukuran adalah ...

2. Kedudukan skala sebuah mikrometer sekrup yang digunakan untuk mengukur diameter sebuah bola kecil seperti gambar berikut :

Berdasarkan gambar tersebut dapat dilaporkan diameter bola kecil adalah....3. Hasil pengukuran dengan mikrometer skrup berikut adalah....

4. Hasil pengukuran dengan alat mikrometer skrup berikut adalah....

5. Hasil pengukuran menggunakan mikrometer skrup berikut adalah....

6. Hasil pengukuran lebar sebuah pelat logam dengan jangka sorong berikut adalah....

7. Hasil pengukuran panjang pelat logam dengan jangka sorong berikut adalah....

8. Dalam pengukuran menggunakan jangka sorong ditunjukkan seperti gambar dibawah.

Nilai bacaan jangka sorong tersebut adalahcm.9. Pengukuran jangka sorong di bawah ini menunjuk angka..

10. Pembacaan jangka sorong di bawah ini yang benar adalah....

11. Alat ukur di bawah ini memiliki hasil pengukuran...

12. Gambar di bawah ini menunjuk angka...

13. Hasil pengukuran di bawah ini adalah...

14. Hasil pengukurannya di baca...

15. Hasil pengukurannya adalah...

top related