penguapan ekstrak bandotan
Post on 18-Feb-2018
280 Views
Preview:
TRANSCRIPT
7/23/2019 PENGUAPAN EKSTRAK BANDOTAN
http://slidepdf.com/reader/full/penguapan-ekstrak-bandotan 1/16
PENGUAPAN PELARUT PADA SAMPEL
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar BelakangFitokimia dalam arti luas adalah segala jenis zat kimia atau nutrien
yang diturunkan dari sumber tumbuhan, termasuk sayuran dan buah-
buahan. Fitokimia biasanya digunakan untuk merujuk pada senyawa yang
ditemukan pada tumbuhan yang tidak dibutuhkan fungsi normal tubuh,
tapi memiliki efek yang menguntungkan bagi kesehatan atau memiliki
peran aktif bagi pencegahan.Ekstraksi adalah suatu proses pemisahan dari bahan padat
maupun cair dari campurannya dengan bantuan pelarut. Pelarut yang
digunakan harus dapat mengekstrak substansi yang diinginkan tanpa
melarutkan material lainnya. Faktor-faktor yang mempengaruhi laju
ekstraksi adalah: tipe persiapan sampel, waktu ekstraksi, kuantitas
pelarut, suhu pelarut dan tipe pelarut. ecara umum,Penguapan adalah proses terbentuknya uap dari permukaan
cairan. !ecepatan terbentuknya uap tergantung atas terjadinya difusi uap
melalui batas diatas cairan yang bersangkutan. Pada penguapan,
terbentuknya berjalan sangat lambat, sehingga cairan tersebut harus
mendidih."ujuan penguapan adalah menghilangkan cairan penyari yang
digunakan agar didapatkan ekstrak yang kental. #etode yang dipilih untuk
menguapkan cairan penyari bergantung pada $olume ekstrak, kemudahan
pelarut untuk menguap, termostabilitas senyawa yang terekstraksi dan
kecepatan penguapan yang dibutuhkan.
RITA RAHAYU SUCI NOVIYANAH ANSARY.,S.Farm
15020130211
7/23/2019 PENGUAPAN EKSTRAK BANDOTAN
http://slidepdf.com/reader/full/penguapan-ekstrak-bandotan 2/16
PENGUAPAN PELARUT PADA SAMPEL
B. Maksud dan Tujuana. Maksud
%dapun maksud praktikum kali ini adalah untuk melakukan
penguapan pada pelarut ekstrak daun bandotan & Ageratum
conyzoides) dengan menggunakan metode sederhana &hairdryer'.
b. Tujuan
%dapun "ujuan praktikum kali ini adalah untuk mendapatkan
ekstrak kental daun bandotan & Ageratum conyzoides) dengan metode
penguapan sederhana &hairdryer'.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
RITA RAHAYU SUCI NOVIYANAH ANSARY.,S.Farm
15020130211
7/23/2019 PENGUAPAN EKSTRAK BANDOTAN
http://slidepdf.com/reader/full/penguapan-ekstrak-bandotan 3/16
PENGUAPAN PELARUT PADA SAMPEL
A. Uraian Tubu!an(. !lasifikasi "anaman &itis.gov ' :
!ingdom : Plantae
uper )i$isi : permatophyta
)i$isi : #agnoliophyta
*lass : #agnoliopsida
ub *lass : %steridae
+rdo : %sterales
Famili : %steraceae
enus : %geratum
pesies : Ageratum coniziodes .
. #orfologi "anaman &/ariana, 001' :
www.tumbuhanbudidaya.com
%geratum adalah herbal tahunan yang tumbuh sekitar 20 cm
dan menghasilkan bunga0bunga pink kecil dibagian atas batangnya.
)aun bertangkai letaknya saling berhadapan dan bersilangan
&composite', helaian daun berbulu telur dengan pangkal membulat
dan ujung runcing, tepi bergerigi, panjang ( 3 (0 cm, lebar 0,4 3 2 cm,
kedua pernukaan daun berambut panjang dengan kelenjar yang
RITA RAHAYU SUCI NOVIYANAH ANSARY.,S.Farm
15020130211
7/23/2019 PENGUAPAN EKSTRAK BANDOTAN
http://slidepdf.com/reader/full/penguapan-ekstrak-bandotan 4/16
PENGUAPAN PELARUT PADA SAMPEL
terletak dipermukaan bawah daun. 5atang bulat berambut panjang,
jika menyentuh tanag akan mengeluarkan akar. 5unga kecil berwarna
putih keunguan, bunga majemuk berkumpul 6 atau lebih, berbentuk
malai rata-rata yang keluar dari ujung tangkai, warnahnya putih.
Panjang bonggol bunga 2-7 mm, dengan tangkai yang berambut.
5uahnya berwarna hitam dan bentuknya kecil, tinggi 8 60-10 cm dan
bercabang.
/abita, tumbuh di ketinggian ( sampai 00 meter di permukaan
laut. "umbuh disawah-sawah, ladang, semak belukar, halaman kebun,
tepi jalan, tanggul, dan tepi air. "umbuhan ini merupakan herba
manahun, mempunyai daya adaptasi yang tinggi, sehingga mudah
tumbuh dimana-mana dan sering menjadi gulma yang merugikan para
petani.6. !andungan !imia
%geratum mengandung senyawa bioaktif termasuk fla$anoid,
alkaloid, cumarins, minyak esensial, chromenes, benzofurans,
terpenoid dan tanin. Para pabrik kimia utama yang ditemukan di
pabrik meliputi 2,9 dimethoy-,-dimethylcromene,
ageratochromene, alfa-cubebene, alfa-pinen, alfa-tripinen, beta-
caryophyllene-oksida, conyzorigin, coumarin, dotriacontene, endo-
borneol, endo-bornyl asetat, etil-eugenol, farnesol, friedelin, /*;,
kaempferol, kaempferol-6, 9-diglucoside, dan <uercetin-6-
rhamnosylglucoside.
RITA RAHAYU SUCI NOVIYANAH ANSARY.,S.Farm
15020130211
7/23/2019 PENGUAPAN EKSTRAK BANDOTAN
http://slidepdf.com/reader/full/penguapan-ekstrak-bandotan 5/16
PENGUAPAN PELARUT PADA SAMPEL
!andungan kimia dari tanaman ini adalah asam amino, menyak
tebang coumarin, agerathucromene, friedelin, betasitosterol,
stigmasterol, dan pottasium clorida./erba Ageratum conyzoides juga berkhasiat untuk pengobatan
demam, malaria, sakit tenggorokan, radang paru &pneumonia', radang
telinga tengah, pendarahan, seperti pendarahan rahim, luka berdarah
adan mimisan, diare, disentri mulas &kolil', muntah, perut kembung,
keseleo, pegalinu, mencegah kehamilan, prosuksi air seni sedikit,
tumor rahim adan perawatan rambut.=. !hasiat "anaman
Ageratum conyzoides telah digunakan secara luas dalam
pengobatan tradisonal oleh masyarakat diberbagai belahan dunia. )i
india Ageratum conyzoides digunakan sebagai bakterisida,
antididentri, dan anti lithik. edangkan di 5razil tanaman ini digunakan
untuk mengenali kolik, flu, dan demam diare, rheumatik dan efektif
mengobati luka bakar. )i >ndonesia Ageratum conyzoides banyak
digunakan untuk obat luka, radang &inflamasi' dan gatal-gatal.#asyarakat )ayak "anjung, menggunakan seduhan akarnya
dan daunnya yang diremas-remas kemudian dibalurkan disekitar
pusar dapat sebagai obat sakit perut. edangkan oleh masyarakay
unda di ?awa 5arat seluruh bagian tanaman ditumbuk dan dicampur
dengan sedikit kapur sirih dapat sebagai obat luka dan bisul.B. Pengua"an Pelarut Pada Sa"el
Penguapan adalah proses terbentuknya uap dari permukaan cairan.
!ecepatan terbentuknya uap tergantung atas terjadinya difusi uap melalui
batas di atas cairan yang bersangkutan. )isini berlaku prinsip
RITA RAHAYU SUCI NOVIYANAH ANSARY.,S.Farm
15020130211
7/23/2019 PENGUAPAN EKSTRAK BANDOTAN
http://slidepdf.com/reader/full/penguapan-ekstrak-bandotan 6/16
PENGUAPAN PELARUT PADA SAMPEL
pemindahan massa dan tekanan parsial merupakan tenaga dorongnya.
Pada penguapan, terbentuknya berjalan sangat lambat sehingga cairan
tersebut harus mendidih. elama mendidih uap tesebut terlepas melalui
gelembung-gelembung udara yang terlepas dari cairan. !ecepatan
penguapan tergantung pada kecepatan pemindahan panas. +leh karena
itu alat penguapan dirancang agar dapat memberikan pemindahan panas
yang maksimal kepada cairan. @ntuk itu permukaan harus seluas mungkin
dan lapisan batas dikurangi. @ntuk memilih alat yang tepat harus
diperhatikan sifat bahan yang akan diuapkan &)itjen P+#, (172'.
#. Tujuan Pengua"an
"ujuan penguapan adalah menghilangkan cairan penyari yang
digunakan agar didapatkan ekstrak yang kental. #etode yang dipilih
untuk menguapkan cairan penyari bergantung pada $olume ekstrak,
kemudahan pelarut untuk menguap, termostabilitas senyawa yang
terekstraksi dan kecepatan penguapan yang dibutuhkan. ebelum
melakukan penguapan, wadah penguapan akhir yang kosong harus
ditimbang sebelumnya supaya hasil akhir mudah ditimbang tanpa
perlu memindahkan ekstrak ke wadah lain. %da beberapa metode
yang dapat digunakan, yaitu penguapan sederhana menggunakan
pemanasan, penguapan pada tekanan yang diturunkan, penguapan
dengan cairan gas, beku kering, $akum desikator dan o$en &"obo,
00('.
$. Ma%a&Ma%a Ekstrak
RITA RAHAYU SUCI NOVIYANAH ANSARY.,S.Farm
15020130211
7/23/2019 PENGUAPAN EKSTRAK BANDOTAN
http://slidepdf.com/reader/full/penguapan-ekstrak-bandotan 7/16
PENGUAPAN PELARUT PADA SAMPEL
#enurut farmakope >ndonesia edisi >>>, dikenal 6 macam ekstrak
yaitu &)irjen P+#, (191' :
(. Ekstrak cair : adalah ekstrak yang diperoleh dari hasil penyarian
bahan alam, masih mengandung larutan penyari.. Ekstrak kental : adalah ekstrak yang telah mengalami proses
penguapan, dan tidak mengandung cairan penyari lagi, tetapi
konsistensinya tetap cair pada suhu kamar.6. Ekstrak kering : adalah ekstrak yang telah mengalami proses
penguapan dan tidak mengandung pelarut lagi dan mempunyai
konsistensi &berwujud kering'.'. (akt)r&(akt)r *ang Me"engaru!i Pengua"an
5eberapa faktor-faktor yang mempengaruhi penguapan yaitu
&)irjen P+#, (172' :
a. uhu
uhu berpengaruh pada kecepatan penguapan, makin tinggi
suhu makin cepat penguapan. )isamping mempengaruhi
kecepatan penguapan, suhu juga berperanan terhadap kerusakan
bahan yang diuapkan. 5anyak glikosida dan alkaloida terurai pada
suhu di bawah (000*. /ormon, enzim dan antibiotik lebih peka lagi
terhadap pemanasan. !arena itu pengaturan suhu sangat penting
agar penguapan dapat berjalan cepat dan kemungkinan terjadinya
peruraian dapat ditekan sekecil mungkin. @ntuk zat-zat yang peka
terhadap panas dilakukan penguapan secara khusus misalnya
dengan pengurangan tekanan dan lain-lain.
b. Aaktu
RITA RAHAYU SUCI NOVIYANAH ANSARY.,S.Farm
15020130211
7/23/2019 PENGUAPAN EKSTRAK BANDOTAN
http://slidepdf.com/reader/full/penguapan-ekstrak-bandotan 8/16
PENGUAPAN PELARUT PADA SAMPEL
Penerapan suhu yang relatif tinggi untuk waktu yang singkat
kurang menimbulkan kerusakan dibandingkan dengan bila
dilakukan pada suhu rendah tetapi memerlukan waktu lama.
c. !elembaban
5eberapa senyawa kimia dapat terurai dengan mudah
apabila kelembabannya tinggi, terutama pada kenaikan suhu.
5eberapa reaksi peruraian seperti hidrolisa memerlukan air sebagai
medium untuk berlangsungnya reaksi tersebut.
d. *ara Penguapan
5entuk hasil akhir seringkali menentukan cara penguapan
yang tepat. Panci penguapan dan alat penyuling akan
menghasilkan produk bentuk cair atau padat. Penguapan lapis tipis
menghasilkan produk bentuk cair. @mumnya cara pemekatan tidak
dilakukan dengan lebih dari satu cara.
e. !onsentrasi
Pada penguapan cairan akan menjadi lebih pekat, sehingga
kadar bentuk padatnya makin bertambah. /al ini akan
mengakibatkan kenaikan titik didih larutan tersebut. )engan
kenaikan suhu dan kadar zat padat akan memperbesar resiko
kerusakan zat yang tidak tahan pemanasan dan mengurangi
perbedaan suhu yang merupakan daya dorong untuk pemindahan
panas.
RITA RAHAYU SUCI NOVIYANAH ANSARY.,S.Farm
15020130211
7/23/2019 PENGUAPAN EKSTRAK BANDOTAN
http://slidepdf.com/reader/full/penguapan-ekstrak-bandotan 9/16
PENGUAPAN PELARUT PADA SAMPEL
Bota$apor adalah salah satu bentuk e$aporator dimana labu
pemanasnya dapat berputar ber$ariasi dan dapat dioperasikan
pada tekanan dibawah tekanan atmosfer, sehingga temperatur
pendidihan cairan yang dipanaskan dapat dicapai dibawah (00o*
&!ismolo, (114'.Cakum Botary e$aporator adalah alat yang berfungsi untuk
memisahkan suatu larutan dari pelarutnya sehingga dihasilkan
ekstrak dengan kandungan kimia tertentu sesuai yang diinginkan.
*airan yang ingin diuapkan biasanya ditempatkan dalam suatu labu
yang kemudian dipanaskan dengan bantuan penangas, dan
diputar. @ap cairan yang dihasilkan didinginkan oleh suatu
pendingin &kondensor' dan ditampung pada suatu tempat &recei$er
flask'. !ecepatan alat ini dalam melakukan e$aporasi sangat cepat,
terutama bila dibantu oleh $akum. "erjadinya bumping dan
pembentukan busa juga dapat dihindari. !elebihan lainnya dari alat
ini adalah diperolehnya kembali pelarut yang diuapkan &;ugroho,
(111'.Prinsip kerja dari alat ini didasarkan pada titik didih pelarut
dan adanya tekanan yang menyebabkan uap dari pelarut terkumpul
di atas, serta adanya kondensor &suhu dingin' yang menyebabkan
uap ini mengembun dan akhirnya jatuh ketabung penerima
&recei$er'. etelah pelarutnya diuapkan, akan dihasilkan ekstrak
yang dapat berbentuk padatan &solid' atau cairan &li<uid' &;ugroho,
(111'.
RITA RAHAYU SUCI NOVIYANAH ANSARY.,S.Farm
15020130211
7/23/2019 PENGUAPAN EKSTRAK BANDOTAN
http://slidepdf.com/reader/full/penguapan-ekstrak-bandotan 10/16
PENGUAPAN PELARUT PADA SAMPEL
BAB III
MET+DE KE,JA
A. Alat dan Ba!ana. Alat
%dapun alat yang digunakan yaitu batang pengaduk, cawan
porselin, corong, gelas kimia, mangkuk kaca, sendok tanduk,
b. Ba!an
%dapun bahan yang digunakan yaitu aluminium foil, a<uades,
kertas saring, kertas timbang, label, metanol, ekstrak, dan tissue.
RITA RAHAYU SUCI NOVIYANAH ANSARY.,S.Farm
15020130211
7/23/2019 PENGUAPAN EKSTRAK BANDOTAN
http://slidepdf.com/reader/full/penguapan-ekstrak-bandotan 11/16
PENGUAPAN PELARUT PADA SAMPEL
B. -ara Kerja
)isiapkan ekstrak cair yang diperoleh, kemudian ekstrak cair
diuapkan dengan cara kon$ensional yakni dengan menggunakan
hairdryer. Proses yang dilakukan yaitu dengan menuangkan ekstrak pada
wadah yang lebih mudah mengalami sirkulasi udara bebas &misalnya
piring atau mangkuk', kemudian ditempatkan dibawah hairdryer, dan
dibiarkan hingga semua cairan penyari mengental. etelah di dapatkan
ekstrak kental, maka langsung dimasukkan ke dalam wadah tertutup baik,
&biasanya digunakan cawan porselin'. )itimbang capor yang telah berisi
ekstrak kental daun bandotan (Ageratum Conyzoides. L).
BAB I
HASIL PEN/AMATAN
A. Tabel Pengaatan
Met)deB)b)t
sa"elPelarut
Hasil Ekstraksi
Ekstrak %air Setela! "engua"an
Befluks (00 gram 200 ml470 m ((,274 gram#aserasi 400 gram 200 ml (=0 m 47,441 gram
B. Peba!asan
Penguapan ekstrak dimaksudkan untuk mendapatkan konsistensi
ekstrak yang lebih pekat. Pada dasarnya ekstrak yang akan dihasilkan
dapat berupa, ekstrak cair, ekstrak kental dan ekstrak kering. Ekstrak cair
RITA RAHAYU SUCI NOVIYANAH ANSARY.,S.Farm
15020130211
7/23/2019 PENGUAPAN EKSTRAK BANDOTAN
http://slidepdf.com/reader/full/penguapan-ekstrak-bandotan 12/16
PENGUAPAN PELARUT PADA SAMPEL
adalah ekstrak yang diperoleh dari hasil penyarian bahan alam yang
masih mengandung larutan penyari, ekstrak kental adalah ekstrak yang
telah mengalami proses penguapan, dan sudah tidak mengandung cairan
penyari lagi, tetapi konsistensinya masih dalam cairan pada suhu kamar,
dan ekstrak kering adalah ekstrak yang telah mengalami proses
penguapan, dan tidak lagi mengandung cairan penyari dengan konsistensi
padat pada suhu kamar.
ebenarnya cara yang paling efektif pada proses penguapan
yaitu dengan menggunakan Rotari Vakum Evaporator &Rotavapor ', prinsip
kerja dari alat ini yaitu berdasarkan pada peningkatan suhu dalam ruang
rota$apor, dengan demikian proses pengeringan berlangsung dengan
cepat.
Prinsip kerja dari rota$apor yaitu, penguapan dapat terjadi karena
adanya pemanasan yang dipercepat oleh putaran labu alas bulat, dan
cairan penyari dapat menguap 4-(0 o* dibawah titik didih pelarutnya
disebabkan oleh adanya penurunan tekanan. )engan bantuan pompa
$akum uap larutan penyari akan menguap pada kondensor dan
mengalami kondensasi menjadi molekul-molekul cairan pelarut murni
yang ditampung dalam labu alas bulat penampung.
!euntungan dari penggunaan rota$apor yaitu proses penguapan
dapat berlangsung dengan cepat dan dengan kualitas ekstrak yang lebih
baik, dalam artian alat ini bersifat efektif dan efisien. elain itu alat ini pun
memiliki kelemahan, yakni tidak cocok untuk sampel yang mengandung
RITA RAHAYU SUCI NOVIYANAH ANSARY.,S.Farm
15020130211
7/23/2019 PENGUAPAN EKSTRAK BANDOTAN
http://slidepdf.com/reader/full/penguapan-ekstrak-bandotan 13/16
PENGUAPAN PELARUT PADA SAMPEL
saponin karena akan terjadi frooting pada saat rota$apor bekerja
&berputar'.
Pada proses penguapan yang dilakukan pada kesempatan ini
yaitu penguapan dengan menggunakan cara sederhana yakni dengan
menggunakan hairdryer. Proses yang dilakukan yaitu dengan
menuangkan ekstrak pada wadah yang lebih mudah mengalami sirkulasi
udara bebas &misalnya piring atau mangkuk', kemudian ditempatkan di
bawah hairdrayer, dan dibiarkan hingga semua cairan penyari mengering.
etelah di dapatkan ekstrak kental, maka langsung dimasukkan ke dalam
wadah tertutup baik, &biasanya digunakan cawan porselin'.
%dapun hasil ekstrak yang diperoleh dengan metode refluks yaitu
jumlah ekstrak cairanya sebanyak 470 ml setelah penguapan diperoleh
hasil ekstrak kering yang diperoleh yaitu ((,274. edangkan untuk
maserasi diperoleh (=0 ml ekstrak cair dan setelah penguapan diperoleh
ekstrak kental 47,441 gram.
RITA RAHAYU SUCI NOVIYANAH ANSARY.,S.Farm
15020130211
7/23/2019 PENGUAPAN EKSTRAK BANDOTAN
http://slidepdf.com/reader/full/penguapan-ekstrak-bandotan 14/16
PENGUAPAN PELARUT PADA SAMPEL
BAB
PENUTUP
A. Kesi"ulan
%dapun hasil yang didapat setelah melakukan praktikum
penguapan ekstraks dengan metode refluks diperoleh ekstrak kering yaitu
((,274 gram dan pada metode maserasi diperoleh ekstrak kering yaitu
47,441 gram.
B. Saran
)iharapkan agar kelengkapan alat maserasi lebih diperhatikan
guna menunjjang kelancaran praktikum berlangsung.
RITA RAHAYU SUCI NOVIYANAH ANSARY.,S.Farm
15020130211
7/23/2019 PENGUAPAN EKSTRAK BANDOTAN
http://slidepdf.com/reader/full/penguapan-ekstrak-bandotan 15/16
PENGUAPAN PELARUT PADA SAMPEL
DA(TA, PUSTAKA
%nonim. 0(4. DPenuntun dan 5uku !erja Praktikum Fitokimia >.
@ni$ersitas #uslim >ndoseia: #akassar
)itjen P+#, (172. Dediaan !a"enik# . )epartemen !esehatan B> :?akarta.
)itjen P+#, (191. D$armakope %ndonesia Edisi %%%# . )epartemen!esehatan B> : ?akarta.
!ismolo, Endro.(114. D&urna" Reduksi Vo"ume Limbah 'ranium Cair $ase Air enggunakan Rotavapor# . ogyakarta.
;ugroho, 5.A., )adang, dan ).Pirjono.(111. Dengembangan daneman*aatan %nsektisida A"ami#. Pusat !ajian Pengendalian /ama"erpadu, >nstitut Pertanian 5ogor : 5ogor.
"obo, F. 00(. D+uku engangan Laboratorium $itokimia %# . @ni$ersitas/asanuddin : #akassar.
>tis.go$
www.tumbuhanbudidaya.com
RITA RAHAYU SUCI NOVIYANAH ANSARY.,S.Farm
15020130211
7/23/2019 PENGUAPAN EKSTRAK BANDOTAN
http://slidepdf.com/reader/full/penguapan-ekstrak-bandotan 16/16
PENGUAPAN PELARUT PADA SAMPEL
%#P>B%;
/asil Penguapan Ekstrak Befluks /asil Penguapan Ekstrak Befluks
RITA RAHAYU SUCI NOVIYANAH ANSARY.,S.Farm
15020130211
top related