pengetahuan dasar persinyalan

Post on 21-Oct-2015

50 Views

Category:

Documents

5 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

Pengetahuan Dasar Persinyalan

TRANSCRIPT

PENGETAHUAN DASAR PERSINYALAN MEKANIK

Pengertian Sinyal

• Sinyal dalam hal ini adalah suatu alat atau rangkaian peralatan yang dapat memberikan “semboyan tetap”.

• Semboyan ini memberi petunjuk kepada masinis tentang keamanan jalan yang akan dilalui, apakah harus berhenti, berjalan terus, atau berjalan dengan hati-hati.

• Rangkaian peralatan sinyal dipasang di stasiun agar Pemimpin Perjalanan Kereta api (PPKA) dapat mengambil tindakan untuk amannya perjalanan kereta api yang menjadi tanggung jawabnya.

• Peralatan sinyal ini dapat dilayani untuk mengatur kedudukan wesel-wesel dan pemberian ijin masuk stasiun ke spur-spur yang akan dilalui kereta api atau ijin keluar kereta api menuju stasiun stasiun sebelahnya.

Perlengkapan peralatan persinyalan mekanik• Sinyal-sinyal, berupa tiang dan

perlengkapannya. Sinyal ini mempunyai beberapa jenis :– Sinyal berlengan satu– Sinyal berlengan dua– Sinyal langsir– Sinyal jembatan– Sinyal panggung

Sinyal berlengan satudalam dua kedudukan

Sinyal berlengan satudalam dua kedudukan

Sinyal berlengan duadalam tiga kedudukan

Sinyal langsir dalamdua kedudukan

Sinyal jembatan

Sinyal Panggung

• Perangkat untuk menambat wesel dalam kedudukan tertentu, berupa pengait (clauw), stang wesel, roda penggerak (roda steller), roda dan rantai penghantar.

• Perkakas hendel, yang terhubung dengan rangkaian pengunci (interlocking) disebut lemari mistar dan lemari blok untuk hubungan dengan stasiun sebelah melalui sistem elektro mekanik.

Berbagai macam wesel di PT.KA

• Wesel biasa, bila dilihat dari depan mempunyai arah lurus dan belok. Wesel ini dapat dibagi menjadi 2 jenis :

– Wesel kiri, bila dilihat dari depan beloknya ke kiri.

– Wesel kanan, bila dilihat dari depan beloknya ke kanan.

• Wesel tangkup, tidak mempunyai arah lurus dan biasa disebut wesel simetris.

• Wesel cepat, seperti wesel biasa namun dipakai

untuk kecepatan tinggi, arah beloknya dapat dilalui dengan kecepatan 75 km/jam. Wesel ini juga mempunyai 2 jenis:– Wesel cepat kiri

– Wesel cepat kanan

• Wesel Inggris, mempunyai 4 buah lidah wesel. Biasanya dipakai pada stasiun besar yang mempunyai banyak spur-spur ka yang memerlukan efisiensi panjang spur ka.

Wesel biasa

Wesel Kiri

Wesel biasa

Wesel Kanan

Wesel biasa

Wesel Tangkup(Simetris)

Wesel Inggris

Titik yang harus dijaga berkaitan dengan penempatan sinyal• Di dalam Peraturan kereta api terdapat titik yang

yang dijaga baik di jalan bebas maupun di stasiun.• Di jalan bebas :

– Jembatan, terowongan

– Persilangan lori, wesel spur simpang

• Di stasiun :– Lidah wesel di jurusan jalan bebas

– Patok ruang bebas, atar lidah wesel di emplasemen

• Sinyal masuk dipasang pada jarak 350m dari muka wesel terujung yang dilalui dari depan. Hal ini memperhitungkan jarak pengereman bila keadaan cuaca atau sebab lain kereta api tidak dapat berhenti di depan sinyal masuk.

minimum 350 meter

Perkakas hendel• Perkakas hendel yang dipakai saat ini ada 4 jenis :

– Krian– Alkmaar– H.S.M– Siemens & Halske (S & H)

• Dari 4 jenis tersebut perkakas hendel yang masih banyak dipergunakan adalah jenis S & H.

• Tiap perkakas hendel terdiri dari atas:– Rangka– Hendel-hendel yang dipasang pada rangka

– Perlengkapan perangkai (interlocking) yang berkaitan dengan hendel satu dengan lainnya terdiri dari poros-poros dan sentil-sentil pada mistar-mistar, sehingga dapat saling menggerakkan atau mencegah satu sama lain

• Hendel-hendel mempunya beberapa jenis:– Hendel Sinyal, untuk menggerakkan sinyal– Hendel wesel, untuk melayani satu atau bebrapa wesel– Hendel kancing, untuk mengancing satu atau beberapa

wesel– Hendel pembuka kancing, untuk membuka kancing

pada wesel atau perlengkapan lainnya

Perangkaian (Interlocking)

TABEL INTERLOCKING

SINYAL TUJUAN KEDUDUKAN WESEL

AI SPUR II 1 +, 2 +, 3 +, 4 +

AII SPUR I 1+, 2 -, 4 -

AII SPUR III 1 -, 3 -, 4 +

BI SPUR II 1 +, 2 +, 3 +, 4 +

BII SPUR I 1 +, 2 -, 4 -

BII SPUR III 1 -, 3 -, 4+

SINYAL DIJAGA TUJUAN

BI SPUR II

BII SPUR I

BII SPUR III

AI SPUR II

AII SPUR I

AII SPUR III

II

III

I

1

2 4

3

A IA II

B IIB I

Interlocking pada mistar

Komponen hendel

Pasak pengunci (semat)

Rangka

Aret pengunci/pembebas hendel

Poros

Rangka

Roda penghantar dan rantai penggerak

• UNTUK SEMENTARA CUKUP SAMPAI DISINI, LAIN WAKTU KITA LANJUTKAN DENGAN TOPIK YANG LAIN

• TERIMA KASIH

top related