pengembangan media komputer pembelajaran pada mata pelajaran ipa materi energi dan kegunaannya untuk...
Post on 08-Aug-2015
92 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
PENGEMBANGAN MEDIA KOMPUTER PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN IPA MATERI ENERGI dan KEGUNAANNYA UNTUK KELAS 3 SDN LIDAH KULON III
SURABAYA
Myta Retna Palupi
ABSTRAK
Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan di SDN Lidah Kulon III Surabaya menunjukkan bahwa proses pembelajaran IPA menggunakan metode ceramah dengan menggunakan media berupa papan tulis dan buku pelajaran sehingga proses belajar mengajar dikelas tidak bervariasi yang dan siswa sering lupa ketika guru bertanya kembali materi yang diajarkan sebelumnya. Dari fenomena tersebut membawa dampak negatif bagi siswa, guru harus mengulang-mengulang materi yang diajarkan. Oleh karena itu perlu diadakan inovasi dalam proses pembelajaran yang mendorong siswa untuk melakukan suatu proses pembelajaran. Bertolak dari permasalahan tersebut, diperoleh sebuah alternatif untuk merancang dan mengembangkan media komputer pembelajaran. Media komputer pembelajaran merupakan inovasi baru yang penting untuk membantu siswa belajar mandiri.
Penelitian ini dirancang untuk mengembangkan media dan mengetahui peningkatan hasil belajar IPA siswa kelas 3 SDN Lidah Kulon III Surabaya. Mengacu kepada langkah – langkah yang tertuang dalam model pengembangan media oleh Arief Sadiman dan pengambilan data pengembangan media komputer pembelajaran ini menggunakan instrumen berbentuk angket tertutup. Data yang telah terkumpul dari penilaian ahli materi, ahli media dan siswa yang berupa angket akan diolah untuk merevisi media komputer pembelajaran agar dapat mengetahui seberapa jauh kelayakan suatu media agar dapat diterima dan sesuai dengan tujuan pembelajaran teknik analisis data menggunakan prosentase.
Dari hasil analisis data baik dari ahli materi, ahli media, siswa perorangan, kelompok kecil dan kelompok besar. Untuk data kualitatif ahli materi dihasilkan rata-rata prosentase 89,72%, dari data kuantitatif ahli media dapat dihasilkan rata-rata prosentase 85%, uji coba satu-satu dihasilkan rata-rata prosentase 91,72%, uji coba kelompok kecil dihasilkan rata-rata prosentase 90,23%, uji coba kelompok besar dihasilkan rata-rata prosentase 94,82%.
Berdasarkan hasil penelitian, pengembangan media menunjukkan kategori baik sekali dan hasil belajar siswa mengalami peningkatan. Oleh karena itu guru hendaknya lebih memahami tentang pengembangan media komputer pembelajaran dan menggunakannya dalam proses pembelajaran.
Kata kunci: Pengembangan, Media komputer pembelajaran, IPA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Kegiatan pembelajaran khususnya
mata pelajaran IPA sangat rendah nilai
yang diperoleh siswa, Hal ini
menyebabkan rendahnya aktivitas belajar
dan suasana belajar kurang komunikatif
sehingga mengakibatkan hasil belajar
rendah.
Media komputer pembelajaran ini
memiliki karakteristik dapat menampilkan
gambar, teks, suara serta video. oleh
karena itu, software ini bisa membantu
semua kegiatan pembelajaran interaktif.
Media ini juga dapat diputar berulang-
ulang, karena dapat digandakan dalam
piringan Compact Disk (CD), Memory
Card, flashdisk dan alat-alat penyimpanan
data lainnya.
Media komputer pembelajaran
menurut (Arsyad, 2007:32) Media
komputer pembelajaran sebagai media dan
sumber pembelajaran IPA mampu
mengkondisikan siswa untuk belajar
berfikir aktif serta meningkatkan minat dan
motivasi belajar siswa.
Berdasarkan pemaparan diatas
peneliti memperoleh hasil observasi awal
yang ditemukan masalah antara lain di
SDN Lidah Kulon III Surabaya, terutama
pada mata pelajaran IPA kelas 3 dengan
nilai raport yang kurang sesuai KKM
(Kriteria Kemampuan Minimal). KKM
(Kriteria Kemampuan Minimal) yaitu 75.
Hal ini dapat dilihat dari hasil evaluasi
selama proses pembelajaran yang mana
hanya 30% siswa dari 34 siswa atau 14
siswa yang mampu mencapai tingkat
penguasaan materi energi dan
kegunaannya. Maka diharapkan akan
meningkatkan hasil belajar yang optimal,
pada akhirnya akan berpengaruh pada
prestasi yang dicapai, yaitu menyangkut
nilai menunjukkan hasil tertinggi dalam
belajarnya, sesuai dengan kemampuan
siswa.
B. Rumusan MasalahBerdasarkan latar belakang yang
dikemukakan di atas bahwa :
Diperlukannya pengembangan media
komputer pembelajaran pada mata
pelajaran IPA materi energi dan
kegunaannya untuk siswa kelas 3 SDN
Lidah Kulon III Surabaya.
C. Tujuan Pengembangan
Menghasilkan media komputer
pembelajaran untuk meningkatkan hasil
belajar siswa pada mata pelajaran IPA
materi energi dan kegunaannya di SDN
Lidah Kulon III Surabaya.
D. Spesifikasi Produk yang Diharapkan
Spesifikasi Produk yang diharapkan
dari pengembangan ini adalah untuk
membantu guru dan siswa dalam
memecahkan masalah belajar sehingga
tujuan pembelajaran yang diharapkan
dapat tercapai dengan optimal. Terutama
untuk mata pelajaran Ilmu Pengetahuan
Alam dengan pokok bahasan energi dan
kegunaannya, adapun spesifikasi
produknya adalah sebagai berikut:
1. Produk komputer pembelajaran yang
dikemas secara menarik dan diberi
cover sesuai dengan tema.
2. Bahan penyerta yang terdiri dari :
a. Silabus dan RPP.
b. Buku panduan tentang cara
penggunaan media komputer.
c. Buku panduan tentang cara
perawatan media komputer.
B. Pentingnya Pengembangan
Pengembangan ini perlu sekali
dilakukan karena kebutuhan siswa akan
media pembelajaran yang mempermudah
dalam belajar dan pemilihan media yang
fleksibel akan terus mengalami
peningkatan.
D.Asumsi dan Keterbatasan
Pengembangan
1. Asumsi
Berdasarkan latar belakang
masalah diatas maka pengembang
berasumsi bahwa:
a. Dapat membantu dan
memudahkan siswa dalam
proses belajar
b. Dapat memotivasi siswa
dalam mengikuti belajar
mengajar.
2. Batasan Masalah
Keterbatasan dari produk yang
dihasilkan sebagai berikut :
a. Subyek penelitian ini hanya
dilaksanakan terhadap siswa
kelas 3 SDN Lidah Kulon III
Surabaya.
b. Materi yang diuji cobakan
disesuaikan dengan bahan yang
diajarkan di sekolah.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Pengembangan Komputer
Pembelajaran Sebagai Bidang Garapan
Teknologi Pendidikan.
Bagan 2.1
Kawasan Teknologi Pendidikan
(Seels,1994:31)
B. Media Pembelajaran
1. Pengertian Media Pembelajaran
Media adalah segala sesuatu yang
dapat digunakan untuk menyalurkan
pesan dari pengirim ke penerima sehingga
proses belajar terjadi (Sadiman,2006:7)
2. Kriteria Pemilihan Media
Menurut Nana Sudjana
(2007:4) dalam memilih media untuk
kepentingan pengajaran sebaiknya
menghasilkan kriteria-kriteria sebagai
berikut:
a. Kepentingan dengan tujuan
pengajaran
b. Dukungan terhadap isi bahan
pengajaran
3. Manfaat Media
Manfaat media komputer
pembelajaran ini dalam proses
pembelajaran adalah :
1. Untuk memperjelaskan
penyajian pesan karena
terdapat unsur audio, visual
dan animasi.
2. Mengatasi keterbatasan ruang,
waktu dan daya indera.
C. Media Komputer Pembelajaran
1. Pengertian Komputer
Pembelajaran
Komputer Pembelajaran
adalah suatu sistem penyampaian
materi pelajaran yang berbasis
mikroprosesor yang pelajarannya
dirancang dan diprogram ke dalam
sistem tersebut. (Azhar Arsyad,
2009:35 ).
2. Gambaran Proses Pembelajaran
Menggunakan Media Komputer
Pembelajaran
Proses pemelajaran ini dikenal
sebagai pembelajaran aktif atau
pembelajaran interaktif dengan
karakteristiknya.
(http://hilaludinwahid.com/teori-
belajar-dan-pembelajaran-e-learning)
D. Karakteristik Media Komputer
Pembelajaran
Media komputer pembelajaran
memiliki karakteristik yang tidak
dimiliki oleh media lainnya
E. Model Penyajian Komputer
Pembelajaran
Menurut Warsita (2008:140)
dilihat dari situasi belajar komputer
digunakan untuk tujuan menyajikan isi
pelajaran. Komputer pembelajaran
bisa berbentuk :
a. Tutorial
Program pembelajaran tutorial
dengan bantuan komputer meniru
sistem tutor yang dilakukan oleh
guru atau instruktur.
b. Drills and Pratice (Latihan)
Latihan untuk mempermahir
ketrampilan atau penguasaan
konsep dapat dilakukan dengan
modus drills and practice.
c.Simulasi
Program simulasi didunia
komputer mencoba untuk
menyamai proses dinamis yang
terjadi didunia nyata
d.Permainan Instruksional
Program permainan yang
dirancang dengan baik dapat
memotivasi siswa dan
meningkatkan pengetahuan serta
ketrampilan siswa.(Azhar Arsyad,
2005:158-162).
F. Hasil belajar
1. Pengertian Hasil Belajar
Dalam Suprijono (2009:5) hasil
belajar adalah pola-pola perbuatan nilai-
nilai, pengertian-pengertian, sikap-sikap,
apresiasi dan keterampilan.
2. Variasi Mengajar dengan
Menggunakan Media Komputer
Pembelajaran
Proses belajar mengajar yang
selama ini berlangsung masih
menggunakan konvesional dimana
guru menyampaikan materi melalui
metode ceramah dan hal ini membuat
siswa kurang hasil belajarnya. Salah
satu cara untuk meningkatkan hasil
belajar siswa yaitu dengan
menggunakan media komputer
pembelajaran dalam proses kegiatan
belajar mengajar. Variasi mengajar
dengan menggunakan media komputer
memiliki berbagai macam keuntungan
diantaranya :
1. Media komputer pembelajaran
dapat mengakomodasi siswa yang
lamban dalam menerima pelajaran.
2. Dapat berhubungan dengan
mengendalikan peralatan lain
seperti CD, Video Tipe, dan lain-
lain dengan program pengendalian
program komputer. (Arsyad,
2009:54).
3. Tujuan Variasi Mengajar dengan
Media Komputer Pembelajaran
Tujuan mengadakan variasi yang
dimaksud adalah :
a) Meningkatkan dan
memelihara perhatian siswa
terhadap relevansi Proses
Belajar Mengajar.
b) Memberikan kesempatan
kemungkinan berfungsinya
motivasi.
4. Keterbatasan Penggunaan Media
Komputer Pembelajaran
Keterbatasan dalam penggunaan
media komputer pembelajaran yaitu :
a) Pengembangan perangkat
lunaknya masiih relatif mahal.
b) Diperlukan pengetahuan dan
ketrampilan khusus tentang
komputer. (Arsyad, 2009:54-
55)
G. Materi Mata Pelajaran IPA Kelas III
SD
1. IPA
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
berhubungan dengan cara mencari tau
tentang alam secara sistematis,
sehingga IPA bukan hanya
pengguasaan komputer pengatahuan
yang berupa fakta-fakta, konsep-
konsep, atau prinsip-prinsip saja tetapi
juga merupakan suatu proses
penemuan.
2. Fungsi dan Tujuan IPA di SD
a.Fungsi IPA di SD
Adapun fungsi Mata Pelajaran
IPA di SD sesuai dengan kurikulum di
sekolah adalah untuk:
1. Memberikan pengetahuan tentang
berbagai jenis dan perangkai
lingkungan alam
2. Mengembangkan ketrampilan
proses
b. Tujuan IPA di SD
Mata pelajaran IPA di SD dan
MI bertujuan agar peserta didik
memiliki kemampuan sebagai berikut:
1. Menambahkan pengetahuan dan
konsep-konsep IPA dalam
kehidupan sehari-hari.
2. Menambahkan rasa ingin tahu
sikap positif terhadap IPA dan
teknologi.
H. Karakteristik Siswa Sekolah Dasar
Karakteristik siswa kelas 3 SDN Lidah
Kulon 3, Surabaya masuk pada tahap
Operasional kongkrit yaitu usia 7-11 tahun.
Pada akhir tahapan ini anak mulai menyadari
adanya peraturan, misalnya dalam permainan
atau bermasyarakat. Anak melakukan suatu
tindakan akan berpikir lebih dulu.
I. Karakteristik Pelajaran IPA
IPA membahas tentang gejala-gejala
alam yang disusun secara sistematis yang
didasarkan pada hasil percobaan dan
pengamatan yang dilakukan oleh manusia.
Hal ini sebagaimana yang dikemukakan
oleh Powler (dalam Wina-putra, 1992:122)
J. Tujuan Pembelajaran dan Materi
ENERGI dan KEGUNAANNYA
1. Tujuan Pembelajaran
a. Standar Kompetensi
Memahami apa yang dimaksud
dengan energi dan kegunaan
b. Kompetensi Dasar
1) Menjelaskan ada berapa energi
yang ada disekitar
Indikator :
a) Siswa mampu menjelaskan
pengertian energi
b) Siswa mampu menyebutkan
ada berapa macam – macam
energi
2) Menjelaskan hubungan antara
energi dengan teknologi yang
digunakan
3) Menjelaskan dampak
menggunakan energi terhadap
kelestarian lingkungan.
2. Energi dan Kegunaannya
Energi adalah daya kerja atau
tenaga, energi berasal dari bahasa yunani
yaitu energi yang merupakan kemampuan
untuk melakukan usaha. Berbagai macam
– macam energi yang di ketahui yaitu
energi panas, energi gerak dan energi
bunyi.
J. Model Pengembangan
Yang dapat digambarkan dalam model
pengembangan bentuk flow chart sebagai
berikut :
Gambar 3.1
Model pengembangan gabungan Arif
Sadiman dan Fathoni
Model pengembangan Arif Sadiman
terdiri dari tahap pengembangan, yaitu :
1.Menganalisis karakteristik siswa.
2.Merumuskan tujuan instruksional.
3.Merumuskan butir – butir materi.
4.Mengembangkan alat pengukur.
5. Mengadakan tes dan uji coba.
6. Revisi.
Model pengembangan yang kedua dari
Fathoni dipilih dan di gunakan untuk
pengembangan komputer pembelajaran
karena :
1. Model pengembang
untuk komputer pembelajaran yang
menggunakan langkah-langkah
3. Langkah-langkah pengembangnya
4. Sederhana dan mudah untuk
dilaksanakan
3. Urutan langkah-langkahnya tersusun
secara sistematis dan terperinci
4. Menghemat waktu, biaya dan tenaga,
sehingga dapat menguntungkan
K. Produksi Media Komputer
Pembelajaran
Adapun langkah-langkah untuk
memproduksi media komputer
pembelajaran yaitu :
1. Mempersiapkan hardware yang
diperlukan
2. Menginstal software-sofware yang
diperlukan
L. Peranan Komputer Pembelajaran
dalam meningkatkan hasil belajar
Siswa pada Pelajaran IPA di SDN
Lidah Kulon III Surabaya
Karakteristik siswa kelas 3 Sekolah
Dasar Lidah Kulon III Surabaya masuk
dalam tahapan kognitif operasional konkrit
( usia 7-11 tahun). Hasil belajar adalah
kemampuan yang dimiliki siswa terhadap
penguasaan pengetahuan yang
dikembangkan oleh mata pelajaran.
BAB III
METODE PENGEMBANGAN.
A. Model Pengembangan
Model pengembangan gabungan arif
sadiman dan fathoni, Yang dapat
digambarkan dalam model pengembangan
bentuk flow chart sebagai berikut :
Gambar 3.1
Model Pengembangan Gabungan
Arief Sadiman dan Fathoni
B. Prosedur Pengembangan
Adapun prosedur pengembangan model
pengembangan media oleh Arif Sadiman.
adalah sebagai berikut :
1. Analisis kebutuhan dan karakteristik
siswa.
2. Perumusan Tujuan
3. Pengembangan butir – butir materi
4. Mengembangkan alat pengukur
keberhasilan
5. Penulisan Naskah Media
6. Produksi
7. Tes atau Uji coba
a. Ahli Materi
b. Ahli Media
c. Sasaran / siswa
8. Revisi Desain
9. Mengadakan uji coba
C. Uji coba Produk
Pelaksanaan uji coba produk evaluasi
dimaksud untuk mendapatkan masukan,
tanggapan dan penilaian terhadap produk
komputer pembelajaran. Dalam
pelaksanaan uji coba tersebut akan
dilakukan dengan lima langkah yaitu:
1. Menetapkan rancangan uji coba
2. Menetapkan subjek uji coba
3. Menentukan jenis data
D. Jenis data
Diperoleh dari hasil tanggapan ahli
media dan materi, Jenis–jenis data
tersebut terbagi menjadi :
a. Data dari ahli materi, media
dan siswa
b. Angket untuk ahli materi
c. Angket untuk ahli media
d. Angket untuk siswa
E. Metode Pengumpulan Data
a. Tes adalah yaitu tes yang
digunakan untuk mengukur
pencapaian setelah mempelajari
sesuatu (Arikunto 2006:151).
a. Angket adalah sejumlah
pertanyaan tertulis yang
digunakan untuk
memperoleh informasi dari
responden perseorangan
dengan membutuhkan 4
siswa sebagai responden.
Uji coba kelompok kecil
dengan membutuhkan 17
siswa sebagai responden.
b. Uji coba kelompok besar
dengan sistem populasi
yaitu membutuhkan 34
siswa atau total siswa yang
di uji coba.
F. Teknik Analisis Data
a. Analisis ini diperoleh dari:
1. Tes
2. Angket
b. Analisis deskriptif persentase
Dalam menganalisis data peneliti
menggunakan nama presentase yaitu:
f = frekuensi yang dicari
presentasenya
N = Number of Class ( jumlah
frekuensi/ banyaknya jumlah
individu )
P = Angka Presentase
(Sudijono,2006:43)
pre – test dan post – test one
group design:
Keterangan :
Md : Mean dari perbedaan pre
test dengan post test
d : Deviasi masing – masing
subyek ( d – Md )
: Jumlah kuadrat deviasi
N : Subyek pada sampel
d.b : Derajat kebebasan
BAB IV
HASIL PENGEMBANGAN
A. Persiapan Pengembangan
1. Potensi Masalah
Hasil observasi dapat
disimpulkan dalam tiga hal:
pertama, berkaitan dengan media
yang digunakan guru dalam
mengajar masih belum lengkap.
Kedua, berkaitan dengan cara
mengajar guru yang sering
menggunakan metode ceramah tanpa
ada variasi
Ketiga, berkaitan dengan
kondisi siswa dimana siswa kurang
termotivasi
Berdasarkan masalah diatas
juga ditemukan suatu potensi yang
dimiliki SDN Lidah Kulon III
Surabaya. Potensi tersebut antara
P = x 100 %
lain: pertama, sekolah sudah
memiliki fasilitas laboratorium
komputer yang memadai. Kedua,
siswa SDN Lidah Kulon III Surabaya
sudah bisa menggunakan komputer
untuk belajar.
Berdasarkan masalah dan
potensi yang ditemukan peneliti
maka peneliti menawarkan sebuah
produk media komputer
pembelajaran pada mata pelajaran
IPA untuk kelas 3 dengan pokok
bahasan energi dan kegunaannya.
2. Pengumpulan Data
Pengumpulan data yang
dimaksud adalah data materi dan
data media komputer pembelajaran.
Antara lain:
a. Data materi berupa bahan
materi yang akan di sajikan
dalam media komputer
pembelajaran.
b. Data media komputer
pembelajaran diperoleh dari
berbagai sumber dan para ahli
dengan berdiskusi.
B. Pelaksanaan Pengembangan
Dalam pelaksanaan pengembangan
ini, kegiatan – kegiatan yang dilakukan
adalah kegiatan identifikasi sasaran,
konsultasi dengan ahli media dan ahli
materi serta proses pengambilan data.
Adapun rincian kegiatan tersebut adalah
sebagai berikut :
Desain Produk
Pengembangan media komputer
pembelajaran ini menggunakan 3
desain produk yaitu:
a. Desain Materi
Desain materi adalah
proses lanjutan dari tahap
pengumpulan data.
b. Desain produk CAI
Proses pendesain produk
dilakukan setelah mendapatkan
kebutuhan siswa, tujuan yang
hendak dicapai, dan materi
pembelajaran.
C. Hasil Uji Coba
a. Penyajian Data Uji Coba
Setelah melakukan produksi
media komputer pembelajaran
proses selanjutnya adalah uji ahli,
Ahli Materi
Nama: SUMIASIH, A.Ma
Lembaga: SDN Lidah Kulon III
Surabaya
Jabatan: Guru bidang studi IPA
Produk beserta materi diserahkan
kepada dua dengan waktu yang
bersamaan.
b.. Penyajian Data Uji Coba
Setelah melakukan produksi
media komputer pembelajaran
proses selanjutnya adalah uji ahli,
Ahli Media I
Nama: Alim Sumarno,S.Pd
Lembaga: TeknologiPendidikan
FIP UNESA
Jabatan: Dosen Mata Kuliah TIK
a. uji coba siswa perorangan
Uji coba perorangan dengan memilih 3
siswa. Pemilihan siswa tersebut
berdasarkan kemampuan rata-rata tiap
individu. Jika rata- rata hasil media
komputer pembelajaran 91,72 %
b. uji coba kelompok kecil
Tahap uji coba kedua adalah uji coba
kelompok kecil dipilih 9 siswa.
berdasarkan kemampuan tiap individu
dengan karakter kurang pandai, sedang dan
pandai. Jika rata-rata hasil media komputer
pembelajaran 90,23 %
c. uji coba kelompok besar
Setelah dilakukan uji coba siswa
kelompok kecil, kegiatan selanjutnya
adalah uji coba siswa kelompok besar atau
uji lapangan. Subjek uji coba adalah 34
siswa
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan hasil analisis data
pada penelitian tentang pengembangan
media komputer pembelajaran pada
mata pelajaran IPA materi sumber daya
alam untuk kelas 3 SDN Lidah Kulon
III bahwa:
1. Validasi desain media
komputer pembelajaran oleh
ahli media menunjukkan rata-
rata setiap sub variabel
dikategorikan baik sekali.
2. Uji coba produk yang
dilakukan secara bertahap
menunjukkan rata-rata setiap
sub variabel dikategorikan baik
sekali. Uji coba kelompok
kecil dikategorikan baik sekali
dan uji coba pemakaian juga
dikategorikan baik sekali.
3. Media komputer pembelajaran
memberikan peningkatan hasil
belajar siswa
4. Berdasarkan analisis data
media komputer pembelajaran
perlu dikembangkan oleh
sekolah SDN Lidah Kulon III
Surabaya.
A. Saran
1. Saran Pemanfaatan
Bagi pengguna produk bahan ajar
media komputer pembelajaran ini
diharapkan dapat memperhatikan
beberapa hal penting yang dapat
dijadikan masukan untuk memanfaatkan
media komputer pembelajaran
2. Saran Pengembangan Produk
lanjutan
Pengembangan media komputer
pembelajaran ini dapat dikembangkan
lagi dengan materi yang berbeda
terutama bagi guru bidang studi supaya
lebih dapat mengembangkan media
komputer pembelajaran ini.
DAFTAR PUSTAKA
AECT. 1986. Definisi Teknologi
Pendidikan: Satuan Tugas dan
Definisi dan Terminologi AECT ;
Seri Pustaka Teknologi Pendidikan
no.7. Jakarta: Rajawali
Anderson, Ronald H.1994. Pemilihan dan
Pengembangan Media untuk pembelajaran.
Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada.
Arikunto,Suharsini 1998. Prosedur
Penelitian. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Arsyad, Azhar. 2009. Media Pembelajaran.
Jakarta : Rajawali Pers
Djamara dan Zain. 2002. Meningkatkan hasil
belajar siswa. Bandung: Kencana Cipta
top related