pengaruh pijat aromaterapi terhadap tingkat …eprints.undip.ac.id/51355/1/bagian_awal_tesis.pdf ·...
Post on 28-Feb-2019
254 Views
Preview:
TRANSCRIPT
PENGARUH PIJAT AROMATERAPI TERHADAP
TINGKAT STRES DAN KADAR INTERLEUKIN-6
IBU POSTPARTUM PRIMIPARA DI KOTA SEMARANG
TESIS
Untuk Memenuhi Persyaratan mencapai derajat Sarjana S-2
Magister Epidemiologi Konsentrasi Sains Terapan Kesehatan
DHIAS WIDIASTUTI
NIM 3000313420051
PROGRAM STUDI MAGISTER EPIDEMIOLOGI
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2015
ii
HALAMAN PENGESAHAN
TESIS
PENGARUH PIJAT AROMATERAPI TERHADAP
TINGKAT STRES DAN KADAR INTERLEUKIN-6
IBU POSTPARTUM PRIMIPARA DI KOTA SEMARANG
Oleh :
Dhias Widiastuti
NIM. 30000313420051
Telah diujikan pada tanggal 6 Juni 2016 oleh Tim Penguji Program Studi
Magister Epidemiologi Konsentrasi Sains Terapan Kesehatan Program
Pascasarjana Universitas Diponegoro
Semarang, 18 Juni 2016
Mengetahui,
Penguji
Dr. Rr Sri Endang Pujiastuti, SKM., MNS
NIP. 197006291992032002
Pembimbing I
Dr. dr. Hadi, Msi.Med
NIP. 197106071998021001
Pembimbing II
Dr. Aris Santjaka, SKM., M.Kes
NIP. 196502121987021002
Direktur
Program Pascasarjana UNDIP
Prof. Dr.Ir. Purwanto, DEA
NIP. 196112281986031004
Ketua Program Studi
Magister Epidemiologi
Dr. M. Sakundarno Adi, MSc, PhD
NIP. 196401101990011001
iii
DEKLARASI ORISINALITAS
Yang bertandatangan dibawah ini:
Nama : Dhias Widiastuti
NIM : 30000313420051
Alamat : Aspol Kalisari Blok XI No 13, RT 6 RW 7 Semarang.
Dengan ini menyatakan bahwa :
a. Karya tulis saya, tesis ini adalah asli dan belum pernah diajukan untuk
mendapatkan gelar akademik (magister), baik di Universitas Diponegoro
maupun di perguruan tinggi lainnya.
b. Karya tulis ini adalah murni gagasan, rumusan dan penelitian saya sendiri,
tanpa bantuan orang lain kecuali Tim Pembimbing dan Para Narasumber.
c. Dalam karya tulis ini tidak terdapat karya atau pendapat yang telah ditulis
atau dipublikasikan orang lain, kecuali secara tertulis dengan jelas
dicantumkan sebagai acuan dalam naskah dengan disebutkan nama pengarang
dan judul buku aslinya serta dicantumkan dalam daftar pustaka.
d. Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila dikemudian hari
terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan ini maka saya
bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar yang telah saya
peroleh, dan sanksi lain sesuai dengan norma yang berlaku di Universitas
Diponegoro Semarang.
Semarang, 18 Juni 2016
Yang membuat pernyataan,
Dhias Widiastuti
NIM. 30000313420051
iv
HALAMAN PERSEMBAHAN
Spesial untuk :
Papa Mama yang sangat mendukung dan membantu saya, bantuan mereka
tak terhingga nilainya.
Suami “Muhammad sulistya wibawa” yang sabar dan selalu mendukung
istrinya.
Bapak Ibu Klaten yang memberi doa dan semangat.
Dek Davit – Dek Gigih yang bergantian membantu mengasuh Adzkiya
selama tesis ini.
Anakku Hanifah adzkiya zahratusita ramadhani terima kasih telah berjuang
bersama ya nak.
The best friend and the best teacher “ Bu Melly, Bu Agustina, Bu Yuni dan
Aulia”
Serta saudara-saudaraku yang dari kejauhan turut mendoakan saya. Terima
kasih semuanya.
Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan
orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat
(Q.s. al-Mujadalah : 11)
“Barang siapa yang menempuh suatu jalan untuk menuntut ilmu,
Allah akan memudahkan baginya jalan ke surga”
(HR Muslim)
v
RIWAYAT HIDUP
DATA PRIBADI
Nama : Dhias Widiastuti
Tempat/ Tanggal lahir : Semarang/ 25 Mei 1989
Agama : Islam
Alamat : Aspol Kalisari Blok XI No 13, RT 6 RW 7, Semarang.
RIWAYAT PENDIDIKAN
2014 – 2016 : S2 Epidemiologi Konsentrasi Sains Terapan Kesehatan
Pascasarjana Universitas Diponegoro Semarang
2011 – 2012 : DIV Bidan Pendidik, Poltekkes Kemenkes Semarang
2008 – 2011 : DIII Kebidanan, Poltekkes Kemenkes Semarang
2004 – 2007 : SMA Kesatrian 1 Semarang
2001 – 2004 : SMPN 40 Semarang
1996 – 2001 : SDN Petompon 1, Semarang
RIWAYAT PEKERJAAN
Periode : Desember 2012- Juli 2013
Jabatan : Bidan
Tempat : BPM Tutuk, Semarang
Periode : 23 September 2013- 8 Desember 2013
Jabatan : Asisten Peneliti
Tempat : PSKK Universitas Gadjah Mada Yogyakarta
vi
MAGISTER EPIDEMIOLOGI
KONSENTRASI SAINS TERAPAN KESEHATAN
PROGRAM PASCA SARJANA
UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG
2015
ABSTRAK
PENGARUH PIJAT AROMATERAPI TERHADAP
TINGKAT STRES DAN KADAR INTERLEUKIN-6
IBU POSTPARTUM PRIMIPARA DI KOTA SEMARANG
Dhias Widiastuti
Latar Belakang. Angka kejadian stres postpartum adalah 11–30%. Tingkat stres
yang tinggi selama postpartum ini memiliki pengaruh kuat pada adaptasi ibu
selanjutnya serta beresiko terjadi inflamasi.
Tujuan. Mengetahui pengaruh pijat aromaterapi terhadap tingkat stres dan kadar
interleukin-6 ibu postpartum primipara di Kota Semarang.
Metode. Quasy experimental, rancangan non equivalent control group design
dengan teknik consecutive sampling. Sampel adalah ibu postpartum di Kota
Semarang yang memenuhi syarat. Total sampel 40 responden terbagi dalam 4
kelompok dan tiap kelompok 10 responden. Pada kelompok 1 diberikan pijat,
kelompok 2 aromaterapi, kelompok 3 pijat aromaterapi dan kelompok 4 adalah
kelompok kontrol. Pengukuran tingkat stres menggunakan kuesioner DASS dan
IL-6 menggunakan ELISA. Analisis data tingkat stres menggunakan wilcoxon dan
kruskal wallis sedangkan IL-6 menggunakan paired sample test dan one way
anova.
Hasil. Tingkat stres setelah perlakuan pada kelompok pijat, aromaterapi dan pijat
aromaterapi terbanyak adalah kategori tidak stres dan pada kelompok kontrol
terbanyak adalah kategori stres ringan, sedang dan berat. Ada pengaruh pijat,
aromaterapi dan pijat aromaterapi terhadap tingkat stres dengan tiap p-value =
0,024, ada perbedaan tingkat stres pada keempat kelompok dengan p < 0,05 dari
keempat kelompok yang paling memberikan pengaruh mengurangi tingkat stres
adalah perlakuan pijat dan perlakuan pijat aromaterapi dengan p-value = 0,014.
Pada IL-6 setelah diberikan perlakuan didapatkan kadar tertinggi pada pijat adalah
23,658 pg/mL, pada aromaterapi 45,643 pg/mL, pada pijat aromaterapi 23,020
pg/mL sedangkan pada kelompok kontrol 55,051 pg/mL. Uji analisis didapatkan
hasil ada pengaruh pijat, aromaterapi, pijat aromaterapi terhadap kadar IL-6 (p-
value = 0,000). Ada perbedaan kadar IL-6 pada keempat kelompok (p < 0,05) dan
perlakuan pijat, aromaterapi dan pijat aromaterapi, memberikan pengaruh yang
sama dalam menurunkan kadar IL-6.
Kesimpulan. Pijat, aromaterapi dan pijat aromaterapi berpengaruh menurunkan
tingkat stres dan menurunkan kadar interleukin-6 ibu postpartum primipara di
Kota Semarang.
Kata kunci : Postpartum primipara, pijat, aromaterapi, pijat aromaterapi,
tingkat stres, kadar interleukin-6
vii
MASTER OF EPIDEMIOLOGY
CONCENTRATION OF HEALTH APPLIED SCIENCE
GRADUATE PROGRAM
DIPONEGORO UNIVERSITY SEMARANG
2015
ABSTRACT
THE EFFECT OF AROMATHERAPY MASSAGE
TOWARD THE STRESS AND INTERLEUKIN-6 LEVEL OF
PRIMIPARAS POSTPARTUM MOTHER IN SEMARANG
Dhias Widiastuti
Background of the Study. The amount of stress postpartum incidence is 11-30%.
This high levels of stress during postpartum had a strong influence on the
subsequent maternal adaptation and risk of inflammation.
Purpose of the Study. To find out the effect of aromatherapy massage toward the
stress and interleukin-6 levels primiparas postpartum mothers in the Semarang.
Methodology. Quasy experimental, designed by non equivalent control group
design with consecutive sampling technique. The samples of the study are eligible
postpartum mother in Semarang. Total samples are 40 respondents divided into
four groups and each group consists of 10 respondents. In the first group is given
a massage, group 2 with aromatherapy, group 3 with aromatherapy massages, and
group 4 as the control group. The measurement of stress levels uses a
questionnaire DASS and IL-6 using ELISA. The data analysis of stress level uses
the Wilcoxon and Kruskal Wallis test, while IL-6 uses paired sample test and one
way ANOVA.
Results of the Study. The stress levels in the group of massage, aromatherapy
and aromatherapy massage after treatment is on the category of without stress,
while in the control group there are category of mild stress, moderate and severe.
There is an effect of massage, aromatherapy and aromatherapy massage toward
the stress levels with each p-value = 0.024, there are differences in the level of
stress in all four groups with p <0.05 from the four groups which most influence
on the reduction of stress levels are massage treatments and aromatherapy
massage treatment with p-value = 0.014. On the IL-6, after being given treatment,
it is obtained the highest levels at the massage are 23.658 pg / mL, at
aromatherapy 45.643 pg / mL, at the aromatherapy massage 23.020 pg / mL,
while at the control group 55.051 pg / mL. Test analysis shows there is an effect
of massage, aromatherapy, aromatherapy massage on levels of IL-6 (p-value =
0.000). There are differences in the levels of IL-6 toward all four groups (p <0.05)
and massage treatments, aromatherapy and aromatherapy massage are having the
same effect in reducing the levels of IL-6.
Conclusion. Massages, aromatherapy and aromatherapy massage affect in
reducing stress levels and lower levels of interleukin-6 primiparas postpartum
mothers in Semarang.
Keywords: Primiparas postpartum, massage, aromatherapy, aromatherapy
massage, stress levels, levels of interleukin-6
viii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
Tesis dengan judul “ Pengaruh Pijat Aromaterapi Terhadap Tingkat Stres dan
Kadar Interleukin 6 Ibu Postpartum Primipara Di Kota Semarang”
Penulis menyadari bahwa tanpa bantuan dan pengarahan dari berbagai
pihak Tesis ini ini tidak dapat diselesaikan dengan baik. Oleh karena itu penulis
mengucapkan terima kasih kepada :
1. Prof. DR. Yos Johan Utama, SH, M.Hum selaku Rektor Universitas
Diponegoro Semarang
2. Prof. Dr. Ir. Purwanto,DEA selaku Direktur Pasca Sarjana Universitas
Diponegoro Semarang.
3. dr. M. Sakundarno Adi, MSc, PhD selaku Ketua Program Studi Magister
Epidemiologi Universitas Diponegoro Semarang.
4. Dr. dr. Ari Suwondo, MPH, selaku Ketua Konsentrasi Sains Terapan
Kesehatan Magister Epidemiologi Universitas Diponegoro Semarang
5. Dr. Rr Sri Endang Pujiastuti, SKM., MNS sebagai penguji
6. Dr. dr. Hadi, MSi.Med sebagai Pembimbing I yang telah memberikan arahan,
bimbingan dan motivasi dalam penyusunan tesis ini.
7. Dr. Aris Santjaka, SKM., M.Kes sebagai Pembimbing II yang telah
memberikan arahan, bimbingan dalam penyusunan tesis ini.
8. Ibu Melyana Nurul Widyawati, S.Si.T., M.Kes yang telah banyak
memberikan arahan, bimbingan dan motivasi dalam penyusunan tesis ini.
9. Tim Penelitian, para bidan, teman-teman MST angkatan II dan semua pihak
yang telah mendukung selesainya tesis ini.
Semarang, 18 Juni 2016
Penulis
ix
DAFTAR ISI
Halaman Judul................................................................................... i
Halaman Pengesahan ....................................................................... ii
Halaman Pernyataan....................................................................... iii
Halaman Persembahan....................................................................... iv
Riwayat Hidup....................................................................... ........... v
Abstrak....................................................................... ..................... vi
Abstract.................................................................................... vii
Kata Pengantar....................................................................... ........... viii
Daftar Isi.................................................................................. ix
Daftar Tabel............................................................................. xii
Daftar Gambar........................................................................... xiv
Daftar Bagan............................................................................. xv
Daftar Grafik............................................................................. xvi
Daftar Lampiran......................................................................... xvii
Daftar Singkatan........................................................................ xviii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah................................................... 1
B. Perumusan Masalah......................................................... 6
C. Tujuan Penelitian............................................................ 7
D. Manfaat Penelitian............................................................... 8
E. Keaslian Penelitian.......................................................... 10
F. Ruang Lingkup............................................................... 13
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Uraian Teori
1. Postpartum...................................................................... 14
2. Pijat Aromaterapi.......................................................... 19
3. Stres............................................................................ 30
x
4. Interleukin 6.................................................................... 37
5. Pengaruh pijat aromaterapi dengan tingkat stres ibu
Postpartum primipara................................................. 44
6. Pengaruh pijat aromaterapi dengan kadar IL-6 ibu
Postpartum primipara..................................................... 45
B. Kerangka Teori...................................................................... 48
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Kerangka Konsep ............................................................... 49
B. Hipotesis ............................................................................. 49
C. Jenis dan Rancangan Penelitian ........................................... 50
D. Populasi dan Sampel Penelitian .......................................... 51
E. Definisi Operasional, Variabel penelitian, Skala pengukuran 54
F. Alat dan Cara Penelitian ..................................................... 56
G. Teknik Pengolahan dan Analisis Data ................................. 62
H. Jadwal Penelitian................................................................... 64
BAB IV HASIL
A. Gambaran Umum Penelitian.................................................. 65
B. Analisis Univariat................................................................. 66
C. Analisis Bivariat..................................................................... 77
BAB V PEMBAHASAN
A. Karakteristik Responden................................................... 87
B. Pengaruh Pijat Terhadap Tingkat Stres dan IL-6................. 88
C. Pengaruh Aromaterapi Terhadap Tingkat Stres dan IL-6...... 89
D. Pengaruh Pijat Aromaterapi Terhadap Tingkat Stres dan IL-6 91
E. Perbedaan Tingkat Stres Dan IL-6 Pada Kelompok Perlakuan
Dibanding Kelompok Kontrol............................................ 94
F. Gambaran Tingkat Stres dan Kadar IL-6 Pada Kelompok
Kontrol.................................................................................. 97
xi
G. Keterbatasan Penelitian.................................................... 98
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan............................................................................ 100
B. Saran............................................................................. 101
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xii
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 : Daftar penelitian sebelumnya....................................... 10
Tabel 3.1 : Definisi operasional, variabel penelitian, skala pengukuran 54
Tabel 4.1 : Karakteristik Responden................................................ . 67
Tabel 4.2 : Tingkat Stres Sebelum dan Sesudah Pijat........................ 67
Tabel 4.3 : Tingkat Stres Sebelum dan Sesudah Aromaterapi............. 68
Tabel 4.4 : Tingkat Stres Sebelum dan Sesudah Pijat Aromaterapi..... 70
Tabel 4.5 : Tingkat Stres Sebelum dan Sesudah Kelompok Kontrol... 71
Tabel 4.6 : Rerata kadar IL-6 Sebelum dan Sesudah Pijat.................. 72
Tabel 4.7 : Rerata kadar IL-6 Sebelum dan Sesudah Aromaterapi....... 73
Tabel 4.8 : Rerata kadar IL-6 Sebelum dan Sesudah Pijat Aromaterapi 74
Tabel 4.9 : Rerata kadar IL-6 Sebelum dan Sesudah Kelompok Kontrol 75
Tabel 4.10 : Tingkat Stres Sebelum dan Sesudah Perlakuan 4 Kelompok 77
Tabel 411 : Perbedaan Pijat, Aromaterapi, Pijat Aromaterapi Terhadap
Tingkat Stres................................................................... ... 78
Tabel 4.12 : Uji Posthoc Tingkat Stres............................................ ... 78
Tabel 4.13 : Uji Normalitas IL-6.................................................... ... 79
Tabel 4.14 : Uji Homogenitas IL-6.................................................. ... 80
Tabel 4.15 : IL-6 Sebelum dan Sesudah Pijat dibanding Kontrol......... 81
Tabel 4.16 : IL-6 Sebelum dan Sesudah Aromaterapi dibanding Kontrol 82
Tabel 4.17 : IL-6 Sebelum dan Sesudah Pijat Aromaterapi dibanding
Kontrol....................................................................... . 83
xiii
Tabel 4.18 : Perbedaan Pijat, Aromaterapi, Pijat Aromaterapi Terhadap
IL-6......................................................................... 84
Tabel 4.19 : Uji Posthoc IL-6....................................................... 85
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 : Interaksi medulla adrenal sebagai sistem imun
seluler dan humoral............................................................ 40
Gambar 2.2 : Pathway Stressor.................................................................... 43
xv
DAFTAR BAGAN
Bagan 2.1 : Neurodegeneration hypothesis of depression......................... 42
Bagan 2.2 : Kerangka Teori....................................................................... 48
Bagan 3.1 : Kerangka konsep.................................................................... 49
Bagan 3.2: Skema Desain Penelitian......................................................... 51
Bagan 3.3: Alur penelitian......................................................................... 61
xvi
DAFTAR GRAFIK
Grafik 4.1 : Tingkat stres sebelum dan sesudah pijat......................... 68
Grafik 4.2 : Tingkat stres sebelum dan sesudah aromaterapi.............. 69
Grafik 4.2 : Tingkat stres sebelum dan sesudah pijat aromaterapi...... 70
Grafik 4.3: Tingkat stres pada kelompok kontrol................................ 72
Grafik 4.5 : Kadar IL-6 Sebelum dan sesudah pijat.............................. 73
Grafik 4.6 : Kadar IL-6 Sebelum dan sesudah aromaterapi.................. 74
Grafik 4.7 : Kadar IL-6 Sebelum dan sesudah pijat aromaterapi........... 75
Grafik 4.8 : Kadar IL-6 pada kelompok kontrol.................................... 76
Grafik 4.9 Rerata kadar Il-6 sblm dan sesudah pijat-kontrol................. 81
Grafik 4.10 Rerata kadar Il-6 sblm dan sesudah aroma-kontrol.............. 83
Grafik 4.10 Rerata kadar Il-6 sblm dan sesudah pijat aroma-kontrol........ 84
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Persetujuan Dari Komite Etik Penelitian
Lampiran 2 Surat Ijin Penelitian
Lampiran 3 Jadwal Penelitian
Lampiran 4 Lembar Permohonan Kesediaan
Lampiran 5 Lembar Persetujuan Responden
Lampiran 6 Lembar Informed Consent
Lampiran 7 Prosedur Pijat Aromaterapi
Lampiran 8 Kuesioner Stres
Lampiran 9 Prosedur Pengambilan Sampel Darah Vena
Lampiran 10 Prosedur Pemeriksaan Interleukin 6
Lampiran 11 Rekapitulasi Hasil Kuesioner Stres
Lampiran 12 Rekapitulasi Hasil Kadar Interleukin 6
Lampiran 13 Dokumentasi Kegiatan
Lampiran 14 Lembar Konsultasi
xviii
DAFTAR SINGKATAN
5HT : 5-hydroxytryptamine receptors
βLTH : β- Lutteo Tropic Hormone
ACTH : Adrenocorticotropic Hormone
ADHD : Attention Deficit Hyperactivity Disorder
ANC : Antenatal Care
ASI : Air Susu Ibu
Anxiolytic : Obat anti-kecemasan, depresan sistem saraf pusat yang kuat yang
dapat memperlambat fungsi otak normal.
BDNF : Brain-Derived Neurotrophic Factor
Biofeed Back : Teknik relaksasi yang melibatkan bagaimana untuk mengatasi
rasa sakit dan stres secara lebih baik dengan mengubah perilaku,
pikiran, dan perasaan.
BSF 2 : B-cell stimulating factor-2
CD8 : Jenis Limfosit, Sel „pembunuh‟, karena sel tersebut membunuh
sel kanker atau sel yang terinfeksi virus.
CRH : Corticotropin-Releasing Hormone
DASS : Depression Anxiety Stress Scale
E2 : Prostaglandin E2 salah satu mediator dari respon kekebalan tubuh
dan memainkan peran penting dalam proses inflamasi, serta
pengembangan demam dan rasa sakit.
FGF : Fibroblast Growth Factors
H202 : Hidrogen Peroksida
xix
HCG : Human Chorionic Gonadotropin
HGF : Hepatocyte Growth Factor / Scatter Factor
HPA : Hypothalamus-Pituitary-Adrenal
HPL : Human Placental Lactogen
HSF : Hormon Stimulasi Follicle
IDO : Indoleamin 2,3 Oxidase
IgA : Immunoglobulin A
IFN γ : Interferon-γ
IL-1β : Interleukin 1
IL-4 : Interleukin 4
IL-6 : Interleukin 6
IL-6 RA : Interleukin 6 Receptor Alpha
IL-10 : Interleukin 10
IL 13 : Interleukin 13
IRS : Insulin Receptor Substrate
Linalool : Kandungan aktif utama yang berperan pada efek anti cemas
(relaksasi) pada lavender
Linalyl : Molekul yang ditemukan dalam minyak lavender yang bisa
masuk ke sistem saraf melalui indra penciuman, sistem
pernapasan, dan kulit.
LPS : Lipopolysaccharide
NCAM : Neuronal Cell Adhesion Molecule
NK cell : Natural Killer Cell
NMDA : N-Methyl-D-Aspartate (di otak bagian cortex cerebral dan
xx
hippocampus)
NO : Nitrit Oksida
NO2 : Nitrogen Dioksida
O & NS : Oxidative And Nitrosative Stress
ONOO : Peroksinitrit
O2 : Oksigen
POMC : Proopiomelanokortin
RCT : Randomized Control Trial
SWOT : Strength, Weakness, Opportunity, Threat
TFU : Tinggi Fundus Uteri
TGF β : Transforming Growth Factor Beta
TH1 / TH2 : T Helper Cell 1 / T Helper Cell 2
TNF-a : Tumor Necrosis Factor Alpha
TRP : Triptofan
UNDIP : Universitas Diponegoro
LTH : Lactogenic Hormon
APC : Antigen-Presenting Cells
top related