pengaruh pemberian jus jambu biji merah (psidium …
Post on 18-Oct-2021
11 Views
Preview:
TRANSCRIPT
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
i
PENGARUH PEMBERIAN JUS JAMBU BIJI MERAH (Psidium Guajava Linn.)
TERHADAP KADAR ASAM URAT DAN KREATININ DARAH MENCIT PUTIH
(Mus musculus) MODEL HIPERURISEMIA SEKUNDER
TESIS
Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Magister
Program Studi Ilmu Gizi
Minat Utama Human Nutrition
Oleh :
APRILLINDA FITRI WD
S 531 508 053
PASCA SARJANA
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2017
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
ii
PENGARUH PEMBERIAN JUS JAMBU BIJI MERAH (Psidium Guajava Linn.)
TERHADAP KADAR ASAM URAT DAN KREATININ DARAH MENCIT PUTIH
(Mus musculus) MODEL HIPERURISEMIA SEKUNDER
TESIS
Oleh :
Aprillinda Fitri Wulandari
S 531 508 053
Komisi
Pembimbing Nama Tanda Tangan
Tanggal
Pembimbing I Paramasari Dirgahayu, dr.Ph.D
NIP. 196604211997022001 ............................... ......Nov 2017
Pembimbing II Brian Wasita, dr.Sp.PA.,Ph.D
NIP. 197907222005011003 .................................. ......Nov 2017
Telah dinyatakan memenuhi syarat
pada tanggal ............ November 2017
Kepala Program Studi Ilmu Gizi
Pascasarjana UNS
Dr. Diffah Hanim, Dra., Msi
NIP. 196402201990032001
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
iii
PENGARUH PEMBERIAN JUS JAMBU BIJI MERAH (Psidium Guajava Linn.)
TERHADAP KADAR ASAM URAT DAN KREATININ DARAH MENCIT PUTIH
(Mus Musculus) MODEL HIPERURISEMIA SEKUNDER
TESIS
Oleh
Aprillinda Fitri Wulandari
NIM S531508053
Telah dipertahankan di depan penguji
dan dinyatakan telah memenuhi syarat
pada tanggal, 14 November 2017
Tim Penguji
Jabatan Nama Tanda Tangan
Ketua Dr. Diffah Hanim, Dra., MSi
NIP. 196402201990032001 ................................................
Sekertaris Dr. dr. Sugiarto,SpPD,KEMD,FINASIM
NIP. 196205221989011001
................................................
Anggota Penguji
Paramasari Dirgahayu, dr.Ph.D
NIP. 196604211997022001
................................................
Brian Wasita, dr.Sp.PA.,Ph.D
NIP. 197907222005011003
................................................
Mengetahui
Direktur Pascasarjana Kepala Program Studi Ilmu Gizi
Prof. Dr. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd
NIP. 196007271987021001
Dr. Diffah Hanim, Dra., MSi
NIP. 196402201990032001
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
iv
PERNYATAAN KEASLIAN DAN PERNYATAAN PUBLIKASI
Saya menyatakan dengan sebena r-benarnya bahwa :
1. Proposal yang berjudul : “PENGARUH PEMBERIAN JUS JAMBU BIJI
MERAH (Psidium Guajava Linn.) TERHADAP KADAR ASAM URAT
DAN KREATININ DARAH MENCIT PUTIH (Mus musculus) MODEL
HIPERURISEMIA SEKUNDER” ini adalah karya penelitian saya sendiri dan
tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk
memperoleh gelar akademik serta tidak terdapat karya atau pendapat yang
pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang tertulis dengan
acuan yang disebutkan sumbernya, baik dalam naskah karangan dan daftar
pustaka. Apabila ternyata di dalam naskah tesis ini dapat dapat dibuktikan
terdapat unsur-unsur plagiasi, maka saya bersedia menerima sanksi sesuai
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
2. Publikasi sebagian atau keseluruhan isi tesis pada jurnal atau forum ilmiah harus
menyertakan tim promotor sebagai author dan Pascasarjana UNS sebagai
instansi nya. Apabila saya melakukan pelanggaran ketentuan dari publikasi ini,
maka saya bersedia mendapatkan sangsi akademik yang berlaku.
Surakarta, November 2017
Mahasiswa
Aprillinda Fitri WD
S531508053
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
v
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji dan syukur kepada Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tesis yang berjudul
“PENGARUH PEMBERIAN JUS JAMBU BIJI MERAH (Psidium Guajava Linn.)
TERHADAP KADAR ASAM URAT DAN KREATININ DARAH MENCIT
PUTIH (Mus musculus) MODEL HIPERURISEMIA SEKUNDER”.
Pada kesempatan ini, izinkanlah penulis mengucapkan terimakasih yang setulus-
tulusnya pada pihak-pihak yang telah mendukung penulis selama proses penyusunan
tesis ini, diantaranya ialah :
1. Prof Dr. H. Ravik Karsidi, M.S., selaku Rektor Universitas Sebelas Maret
Surakarta yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengikuti
pendidikan sebagai mahasiswa Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2. Direktur Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan
kesempatan kepada penulis untuk mengikuti pendidikan sebagai mahasiswa
Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta.
3. Dr. Diffah Hanim, Dra., M.Si., selaku Kepala Program Studi Ilmu Gizi
Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan ijin
penelitian sehingga penelitian dapat terlaksana dengan lancar serta memberikan
kesempatan penulis untuk menempuh pendidikan mencapai derajat Magister Ilmu
Gizi Minat Utama Human Nutrition.
4. Paramasari Dirgahayu, dr., Ph.D, selaku dosen pembimbing I yang sangat
membantu penulis dalam proses pembuatan tesis.
5. Brian Wasita, dr., Sp., Ph.D, selaku dosen pembimbing 2 yang sangat membantu
penulis dalam proses pembuatan tesis.
6. Segenap Dosen Program Studi Ilmu Gizi Pascasarjana Universitas Sebelas Maret
Surakarta yang telah membekali penulis dengan ilmu pengetahuan yang sangat
berarti.
7. Ayah dan Ibuku tercinta dengan sabar telah membantu penulis baik doa, materi,
moril yang tidak terhingga sehingga penulis diberikan kelancaran dan kekuatan
hingga sekarang ini.
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
vi
8. Mba Dessy TP yang dengan sabar memberikan bantuan administrasi selama proses
belajar di Program Studi Ilmu Gizi Pascasarjana Universitas Sebelas Maret
Surakarta.
9. Mas Arya yang dengan sabar memberikan bantuan administrasi selama proses
belajar di Program Studi Ilmu Gizi Pascasarjana Universitas Sebelas Maret
Surakarta.
10. Teman-teman seperjuangan Angkatan 2015 Program Studi Ilmu Gizi Universitas
Sebelas Maret Surakarta atas bantuan dan dukungannya.
Akhirnya kepada semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu oleh
penulis yang telah membantu selama proses belajar di Program Studi Ilmu Gizi
Pascasarjana UNS. Semoga proposal tesis ini berkelanjutan ke penelitian dan dapat
menyelesaikannya menjadi tesis.
Sebagai penutup kata, ijinkanlah saya dengan kerendahan hati mohon kritik dan
saran untuk proposal tesis agar menjadi lebih baik. Semoga Allah SWT selalu
mengiringi setiaplangkah kita. Amin.
Surakarta, November 2017
Penulis
Aprillinda Fitri WD
S531508053
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
vii
Aprillinda Fitri Wulandari. S531508053. 2017. Pengaruh Pemberian Jus Jambu Biji Merah (Psidium Guajava Linn.) Terhadap Kadar Asam Urat Dan Kreatinin Darah Mencit Putih (Mus Musculus) Model Hiperurisemia Sekunder. TESIS. Pembimbing I: Paramasari Dirgahayu, dr., Ph.D. Pembimbing II: Brian Wasita, dr.,Sp.PA., Ph.D Program Studi Ilmu Gizi Pascasarjana Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
ABSTRAK
Latar Belakang: Asam urat adalah produk akhir metabolisme purin pada manusia.
Peningkatan produksi asam urat atau penurunan ekskresi asam urat di ginjal dapat
mempengaruhi kenaikan kadar kreatinin darah. Jambu biji merah (Psidium Guajava
Linn.) merupakan buah yang tinggi kandungan vitamin C, polifenol, flavonoid yang
berfungsi sebagai antioksidan. Secara empiris jambu biji merah digunakan sebagai obat
berbagai penyakit salah satunya hiperurisemia sekunder .
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian jus jambu biji
merah (psidium guajava linn.) terhadap kadar asam urat dan kreatinin darah mencit
putih (mus musculus) model hiperurisemia sekunder.
Metode: Penelitian ini berjenis penelitian eksperimen dengan rancangan pre test dan
post test control group design. Sampel penelitian sebanyak 48 ekor mencit putih jantan
galur Balb/c usia 2 bulan. Pengelompokan di bagi menjadi 6 kelompok, yaitu kelompok
KN hanya diberi pakan standar, kelompok KP diinduksi potasium oxonate dan diberi
pakan standar, kelompok P1 diinduksi potasium oxonate, diberi pakan standar dan obat
allopurinol 0,26 mg/Kg BB mencit/hari, kelompok perlakuan (P2,P3,P4) diinduksi
potasium oxonate, diberi pakan standar dan jus jambu biji merah dosis 5 mg/Kg BB
mencit/hari, 10 mg/Kg BB mencit/hari, 20 mg/Kg BB mencit/hari. Kadar asam urat
darah mencit diukur dengan metode enzimatik dengan menggunakan reagen uric acid
FS TBHBA dan Kadar kreatinin darah mencit diukur dengan metode jaffe dengan
menggunakan reagen Creatinine FS. Data dianalisis menggunakan uji One Way Anova
dan perbedaan bermakna bila nilai p < 0,05.
Hasil: Pemberian jus jambu biji merah dosis 5 ml/Kg BB, dosis 10 ml/Kg BB dan dosis
20 ml/Kg BB mencit/hari dapat menurunkan kadar asam urat dan kadar kreatinin secara
bermakna (p < 0,05). Penurunan kadar asam urat dosis 5 ml/Kg BB sebesar 4,90±0,35
mg/dl (p=0,001), dosis 10 ml/Kg BB sebesar 5,80±0,39 mg/dl (p=0,001), dosis 20
ml/Kg BB sebesar 6,71±0,47 mg/dl (p=0,001). Penurunan kadar kreatinin dosis 5 ml/Kg
BB sebesar 0,55±0,07 mg/dl (p=0,001), dosis 10 ml/Kg BB sebesar 1,67±0,16 mg/dl
(p=0,001), dosis 20 ml/Kg BB sebesar 2,12±0,14 mg/dl (p=0,001).
Kesimpulan: Pemberian jus jambu biji merah pada mencit dosis 5 ml/Kg BB/hari, 10
ml/Kg BB/hari dan 20 ml/Kg BB/hari sangat bermakna dalam menurunkan kadar asam
urat dan kadar kreatinin darah mencit putih (mus musculus) model hiperurisemia. Dosis
paling efektif dalam menurunkan kadar asam urat dan kreatinin darah mencit putih (Mus
musculus) adalah dosis 20 ml/Kg BB mencit/hari.
Kata Kunci: Jambu Biji Merah (Psidium Guajava Linn.), Asam Urat, Kreatinin
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
viii
Aprillinda Fitri Wulandari. S531508053. 2017. The Effect Of Red Guava Juice (Psidium Guajava Linn.) In Decreasing Uric Acid And Creatinine Levels Of Hyperuricemic Secondary White Mice (Mus musculus). THESIS. Counselor I: Paramasari Dirgahayu, dr., Ph.D. Second Counselor II: Brian Wasita, dr., Sp.PA., Ph.D. Nutrition Science Study Program of Postgraduate of Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
ABSTRACT
Background: Uric acid is the final product of purine metabolism in humans. Increased uric acid production or decreased uric acid excretion can raise the blood creatinine level. Red guava (Psidium Guajava Linn.) contains a high amount of vitamin C, polyphenol, and flavonoids that serve as antioxidants. Empirically, red guava was used to cure various diseases, one of which is hyperuricemia secondary. Aim: This study aims to determine the effect of red guava juice on uric acid and creatinine levels of hyperuricemic secondarymodel in white mice (Mus musculus) Method: The present study used true experimental design with pretest-posttest control group method. Subjects were 48 two-months-old male, white mice BALB/C breed. The study subjects were categorized into 6 different groups, namely normal control (NC) group which were given standard feed; positive control (PC) group which were induced by potassium oxonate and were given standard feed; intervention 1 (I1) group which were induced by potassium oxonate, were given standard feed and allopurinol 0.26mg/Kg mice body weight/day; and intervention 2, 3, 4 (I2, I3, I4) groups which were induced by potassium oxonate, were given standard feed and red guava juice with the dose of 5 ml/Kg mice body weight/day, 10ml/Kg mice body weight/day, and 20ml/Kg mice body weight/day, respectively. The blood uric acid level of the mice was measured by an enzymatic method using FS TBHBA uric acid reagent. The blood creatinine level was measured by Jaffe method using Creatinine FS reagent. The data was then analyzed using One Way ANOVA and were considered significant if p-value < 0.05. Results: Based on statistical analysis, red guava juice with the dose of 5 ml/Kg mice body weight/day, 10 ml/Kg mice body weight/day, and 20 ml/Kg mice body weight/day can lower the uric acid level and creatinine level significantly (p < 0,05). The reductions in uric acid level dose 5 ml/Kg mice body weight/day were 4.90 ± 0.35 mg/dl (p=0.001), dose 10 ml/Kg mice body weight/day were 5.80 ± 0.39 mg/dl (p=0.001), dose 20 ml/Kg mice body weight/day were 6.71 ± 0.47 mg/dl (p=0.001). The reductions of blood creatinine level dose 5 ml/Kg mice body weight/day were 0.55 ± 0.07 mg/dl (p=0.001), dose 10 ml/Kg mice body weight/day were 1.67 ± 0.16 mg/dl (p=0.001), dose 20 ml/Kg mice body weight/day were 2.12 ± 0.14 mg/dl (p=0.001).
Conclusion: The administration of red guava juice dose of 5 ml/Kg mice body
weight/day, 10 ml/Kg mice body weight/day, and 20 ml/Kg mice body weight/day were
significant can lower the uric acid and creatinine levels of mice (Mus musculus). The
most effective dose on lowering uric acid and creatinine levels of hyperuricemic white
mice (Mus musculus) was 20 ml/Kg mice body weight/day.
Keywords: red guava (Psidium guajava linn.), uric acid, creatinine
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
ix
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ........................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. ii
PERNYATAAN KEASLIAN DAN PERSYARATAN PUBLIKASI……….....iii
BIODATA ........................................................................................................... iv
KATA PENGANTAR ......................................................................................... v
ABSTRAK .......................................................................................................... vi
ABSTRACT ........................................................................................................ vii
DAFTAR ISI ....................................................................................................... viii
DAFTAR GAMBAR…………………………………………………………... xi
DAFTAR TABEL……………………………………………………………… xii
DAFTAR LAMPIRAN………………………………………………………… xiii
DAFTAR SINGKATAN…………………………………………………………xiv
I. PENDAHULUAN ............................................................................................ 1
A. Latar Belakang ................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ............................................................................. 4
C. Tujuan Penelitian ............................................................................... 4
D. Manfaat Penelitian ............................................................................. 4
II. LANDASAN TEORI ...................................................................................... 5
A. Tinjauan Pustaka ............................................................................... 5
1. Asam Urat .................................................................................... 5
a. Definisi Asam Urat ................................................................ 5
b. Mekanisme Biosintesis Purin ................................................. 6
c. Metabolisme Asam Urat ........................................................ 8
2. Hiperurisemia ............................................................................... 10
a. Definisi Hiperurisemia ........................................................... 10
1) Hiperurisemia Primer ....................................................... 10
2) Hiperurisemia Sekunder................................................... 11
3) Hiperurisemia Idiopatik ................................................... 12
b. Patofisiologi Hiperurisemia ................................................... 12
1) Peningkatan Kadar Asam Urat......................................... 12
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
x
2) Penurunan Ekskresi Asam Urat ....................................... 13
c. Gout........................................................................................ 14
1) Metabolisme Gout ............................................................ 14
2) Tahapan Gout Arthtritis .................................................. 15
3. Kreatinin Darah ............................................................................ 16
4. Jambu Biji Merah (Psidium guajava Linn.) ................................. 18
a. Taksonomi.............................................................................. 17
b. Morfologi ............................................................................... 18
c. Kandungan Tanaman Jambu Biji Merah .............................. 19
1) Komponen Zat Aktif Jambu Biji Merah .......................... 19
2) Kandungan Gizi Buah Jambu Biji Merah ....................... 20
d. Potensi Jambu Biji Merah ...................................................... 21
e. Khasiat Vitamin C.................................................................. 21
f. Khasiat Mineral ..................................................................... 23
g. Khasiat Polifenol dan Flavonoid ............................................ 24
5. Allopurinol ................................................................................... 25
6. Hewan Coba ................................................................................. 26
a. Mencit Putih .......................................................................... 26
b. Data Biologik Mencit Putih ................................................... 27
c. Kebutuhan Zat Gizi Mencit Putih .......................................... 27
d. Mencit Model Hiperurisemia................................................. 28
1) Pottasium Oxonate ........................................................... 28
B. Penelitian yang Relevan .................................................................... 30
C. Kerangka Berfikir .............................................................................. 36
D. Hipotesis ............................................................................................ 37
III. METODE PENELITIAN .............................................................................. 38
A. Tempat Penelitian .............................................................................. 38
B. Waktu Penelitian ............................................................................... 38
C. Tatalaksana Penelitian ....................................................................... 38
1. Jenis dan Rancangan Penelitian ................................................... 38
2. Bahan dan Alat Penelitian ........................................................... 39
3. Populasi dan Sampel Penelitian ................................................... 40
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
xi
4. Variabel Penelitian ...................................................................... 40
5. Definisi Operasional Variabel ..................................................... 41
6. Prosedur Pengumpulan Data ....................................................... 42
a. Prosedur Penelitian ................................................................. 42
1) Penelitian Pendahuluan (Model Hewan Coba) ................ 42
2) Pembuatan dan Perhitungan Dosis JJBM ........................ 43
3) obat .................................................................................. 43
4) Mencit Model Hiperurisemia........................................... 44
5) Pemeliharaan Hewan Coba .............................................. 44
6) Pemeriksaan Kadar Asam Urat........................................ 47
7) Pemeriksaan Kadar Kreatinin .......................................... 48
b. Kerangka Alur Penelitian ........................................................ 50
7. Etika Penelitian ............................................................................ 51
8. Analisis Data ............................................................................... 51
9. Hipotesis Statistik ........................................................................ 52
III. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................................. 54
A. Hasil Penelitian .................................................................................. 54
1. Hasil Uji Pendahuluan ................................................................. 54
2. Kondisi Awal Mencit .................................................................. 55
3. Perkembangan Berat Badan Mencit ............................................ 57
4. Kadar Asam Urat Darah Mencit .................................................. 59
5. Kadar Kreatinin Darah Mencit .................................................... 63
B. Pembahasan ....................................................................................... 66
1. Pengaruh JJBM Terhadap Penurunan Kadar Asam Urat ............ 68
2. Pengaruh JJBM Terhadap Penurunan Kadar Kreatinin ............... 72
C. Keterbatasan Penelitian ..................................................................... 77
V. KESIMPULAN DAN SARAN ...................................................................... 78
A. Kesimpulan ........................................................................................ 78
B. Implikasi ............................................................................................ 78
C. Saran .................................................................................................. 79
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 80
LAMPIRAN ........................................................................................................ 88
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
xii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Biosintesis Purin .............................................................................. 7
Gambar 2.2 Metabolisme Asam Urat .................................................................. 9
Gambar 2.3 Metabolisme Gout ........................................................................... 15
Gambar 2.4 Jambu Biji Merah (Psidium guajava Linn.) .................................... 18
Gambar 2.5 Reaksi Asam Urat dengan ion Ca2+
................................................. 23
Gambar 2.6 Reaksi Asam Urat dengan ion Mg2+
................................................ 23
Gambar 2.7 Mekanisme Kerja Allopurinol ......................................................... 25
Gambar 2.8 Mencit Putih (Mus musculus) .......................................................... 26
Gambar 2.9 Mekanisme Potassium Oxonate ...................................................... 29
Gambar 3.1 Rancangan Penelitian....................................................................... 38
Gambar 3.2 Kerangka Alur Penelitian ................................................................ 50
Gambar 4.1 Grafik Lama Waktu Pemberian PO Pada Uji Pendahuluan ........... 54
Gambar 4.2 Perkembangan Berat Badan Mencit ................................................ 57
Gambar 4.3 Rata-Rata Peningkatan dan Penurunan Kadar Asam Urat .............. 62
Gambar 4.4 Rata-Rata Peningkatan dan Penurunan Kadar Kreatinin ................. 65
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
xiii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Komponen Zat Aktif Tanaman Jambu Biji Merah .............................. 19
Tabel 2.2 Kandungan Gizi Buah Jambu Biji Merah ........................................... 20
Tabel 2.3 Data Biologik Mencit Putih ................................................................. 27
Tabel 2.4 Kebutuhan Zat Gizi Hewan Coba ....................................................... 27
Tabel 2.5 Penelitian yang Relevan ...................................................................... 30
Tabel 3.1 Komposisi Pakan Standar Comfeed..................................................... 44
Tabel 3.2 Perlakuan Hewan Model Hiperurisemia ............................................. 46
Tabel 3.3 Kelompok Perlakuan Mencit ............................................................... 47
Tabel 4.1 Rata-Rata Berat Badan, Kadar Asam Urat, Kreatinin Darah Mencit
Sebelum Penelitian .............................................................................................. 56
Tabel 4.2 Rata-Rata Berat Badan Mencit Pre Test dan Post-Test....................... 58
Tabel 4.3 Hasil Uji One-Way ANOVA Data Kadar Asam Urat ......................... 59
Tabel 4.4 Efek Pemberian Jus Jambu Biji Merah terhadap Kadar Asam Urat ... 60
Tabel 4.5 Efek Pemberian JJBM Dosis 20 ml/Kg BB/hari dan allopurinol dosis
0,26 ml/Kg BB mencit/hari Terhadap Kadar Asam Urat ................................. 61
Tabel 4.6 Hasil Uji One-Way ANOVA Data Kadar Kreatinin............................ 63
Tabel 4.7 Efek Pemberian Jus Jambu Biji Merah terhadap Kadar Kreatinin ...... 64
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Biodata Mahasiswa ......................................................................... 89
Lampiran 2. Matrik Jadwal Penelitian ................................................................. 90
Lampiran 3. Ethical Clearence ............................................................................ 91
Lampiran 4. Permohonan Ijin Penelitian ............................................................. 92
Lampiran 5. Surat Ijin Pemakaian Laboratorium Hewan Coba .......................... 93
Lampiran 6. Surat Keterangan Bebas Pinjaman .................................................. 94
Lampiran 7. Laporan Hasil Uji Vitamin C, Magnesium, Kalsium...................... 95
Lampiran 8. Laporan hasil uji Polifenol dan Flavonoid ...................................... 96
Lampiran 9. Data Kadar Asam Urat dan Kreatinin ............................................. 97
Lampiran 10. Cara Perlakuan Pemberian Pakan dan Bahan Uji ......................... 98
Lampiran 11. Cara Perlakuan Pengambilan Sampel Darah Mencit .................... 100
Lampiran 12. Perhitungan Konversi Dosis Jus Jambu Biji Merah ke Manusia .. 101
Lampiran 13. Hasil analisis Data BB,AU,Kreatinin sebelum Penelitian ............ 104
Lampiran 14. Hasil Analisis BB mencit .............................................................. 106
Lampiran 15. Hasil Analisa Data Kadar Asam Urat Mencit ............................... 110
Lampiran 16. Hasil Analisa Data Kadar Kreatinin Mencit ................................. 117
Lampiran 17. Dokumentasi Penelitian ................................................................ 123
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
xv
DAFTAR SINGKATAN
ADP : Adenosine Difosfate
AMP : Adenine Monophosphate
ASb : Absorbansi Blanko
ASs : Absorbansi Standar
ASx : Absorbansi Larutan Uji
ATP : Adenosine Triphosphate
BNF : Buffer Neutral Formalin
BSA : Body Surface Area
BUN : Blood Urea Nitrogen
DNA : Deoxyribonucleic Acid
FFPG : Fresh Fruit Juice of Psidium Guavaja
FJHN : Familial Juvenile Hyperuricemia Nephropathy
FS TBHBA : 2,4,6-tribromo 3-hydroxybenzoic acid
FUAC : Fractional Uric Acid Clearance
GMP : Guanine Monophosphate
GSD : Glycogen Storage Disease
GTP : Guanosine Triphosphate
HE : Hematoxylin-Eosin
HED : Human Equivalent Dose
HGPRT : Hypoxanthine Guanine Phosphoribosyl Transferase
HPRT : Hypoxanthine Phosphoribosyl Transferase
HSD : High Significant Difference
IACUC : Instutional Animal Care And Usse Committee
IMP : Inosine Monophosphate
JBM : Jambu Biji Merah
JHA : Jus Hati Ayam
JJBM : Jus Jambu Biji Merah
KO : Kalium Oksonat
LDL : Low Density Lipoprotein
MSU : Monosodium Urat
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
xvi
PGK : Penyakit Ginjal Kronik
PRPP : Phosporibosyl Pirophoshatase
PS : Pakan Standar
RNA : Ribonucleic Acid
SLC5A : Sodium GLucosecoTransporter
SOD : Superoxide Dismutase
URAT1 : Urat Transporter 1
XO : Xantin Oksidase
top related