pengaruh disiplin belajar dan lingkungan ...repository.usd.ac.id/31210/2/141324024_full.pdfhasil...
Post on 18-Dec-2020
4 Views
Preview:
TRANSCRIPT
PENGARUH DISIPLIN BELAJAR DAN LINGKUNGAN
SOSIAL TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Ekonomi
Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Ekonomi
Oleh :
TRIVENA OKTORINA
NIM : 141324024
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI
BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN EKONOMI
JURUSAN PENDIDIKAN DAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2018
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
i
PENGARUH DISIPLIN BELAJAR DAN LINGKUNGAN
SOSIAL TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Ekonomi
Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Ekonomi
Oleh :
TRIVENA OKTORINA
NIM : 141324024
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI
BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN EKONOMI
JURUSAN PENDIDIKAN DAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2018
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
HALAMAN PERSEMBAHAN
Saya ucapkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat
rahmat dan karuniannya saya dapat menyelesaikan skripsi ini.
Dengan rasa tulus, karya ini saya persembanhkan sebagai ungkapan rasa
terimakasih saya kepada:
1. Kedua orang tua saya, Bapak Timutius Supriyanto dan Ibu Titin Pujiati
atas doa, dukungan. Semangat, kesabaran dan segalanya sehingga saya
dapat menyelesaikan skripsis ini.
2. Kedua kakak saya Prihatyo Ruli Hermawan dan Rita Yunita
Rahmaningtyas yang selalu memberikan dukungan, doa, dan semangat
yang tiada henti.
3. Teman-teman Pendidikan Ekonomi 2014.
4. Almamater tercinta Universitas Sanata Dharma.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
MOTTO
“ketika saya mengetahui proses saya lebih lambat dari beberapa yang lain, saya tidak
menyalahkan diri saya ataupun bersyukur karna masih ada yang dibawah saya,
melainkan memotivasi diri akan kenyataan saya butuh persiapan lebih, tenaga lebih
& waktu lebih, ya saya harus mulai lebih awal. ambil start pertama & hargailah
waktu, no slow no delay...”
- Wulan Safitri-
Saya hanya bekerja, bekerja dan bekerja. Tidak peduli penilaiaan orang lain entah
jelek, gagal, ngak hebat, yang penting saya tetap bekerja.
- Jokowi Dodo (RI 1) –
“Jangan menunggu motivasi agar mulai bekerja. Bekerjalah sekarang! Maka
motivasi akan muncul”
-Trivena Oktorina -
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan bahwa dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya
tulis ini tidak memuat karya atau bagian dari karya orang lain, kecuali yang
disebutkan di dalam daftar pustaka sebagaimana layaknya penulisan karya ilmiah.
Yogyakarta, 20 Juli 2018
Penulis
Trivena Oktorina
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma :
Nama : Trivena Oktorina
Nomor Mahasiswa : 141324024
Dengan pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada perpustakaan
universitas sanata dharma karya ilmiah saya yang berjudul :
PENGARUH DISIPLIN BELAJAR DAN LINGKUNGAN SOSIAL
TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA
beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan
kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan,
mengalihkan bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data,
mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikan di internet atau dimedia
lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta izin saya maupun
memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai
penulis.
Demikian Pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Di buat di Yogyakarta
pada tanggal : 20 Juli 2018
yang menyatakan
Trivena Oktorina
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
ABSTRAK
PENGARUH DISIPLIN BELAJAR DAN LINGKUNGAN SOSIAL
TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA
Trivena Oktorina
Universitas Sanata Dharma
2018
Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh disiplin
belajar dan lingkungan sosial terhadap prestasi belajar mahasiswa Program Studi
Pendidikan Ekonomi Universitas Sanata Dharma. Penelitian ini merupakan
penelitian eksplanasi yang dilaksanakan di Program Studi Pendidikan Ekonomi,
Universitas Sanata Dharma pada bulan Mei 2018. Populasi dalam penelitian ini
adalah mahasiswa Pendidikan Ekonomi Angkatan tahun 2016 dan 2017. Jumlah
sampel dalam penelitian ini sebanyak 87 mahasiswa. Sampel diambil
menggunakan teknik sampling jenuh. Data dikumpulkan dengan menggunakan
kuesioner. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah prestasi belajar, sedangkan
variabel bebasnya adalah disiplin belajar dan lingkungan sosial. Analisis data
dalam penelitian ini menggunakan regresi linear berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) disiplin belajar berpengaruh
positif terhadap prestasi belajar mahasiswa Pendidikan Ekonomi; (2) lingkungan
sosial berpengaruh positif terhadap prestasi belajar mahasiswa Pendidikan
Ekonomi; dan (3) disiplin belajar dan lingkungan sosial secara bersama-sama
berpengaruh terhadap prestasi belajar mahasiswa Pendidikan Ekonomi.
Kata kunci: disiplin belajar, lingkungan sosial, dan prestasi belajar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
ABSTRACT
THE EFFECT OF LEARNING DISCIPLINE AND SOCIAL
ENVIRONMENT ON ACADEMIC ACHIEVEMENT OF ECONOMIC
EDUCATION STUDENTS OF SANATA DHARMA UNIVERSITY
Trivena Oktorina
Sanata Dharma University
2018
This research aims to test and analyze the effect of learning discipline and
social environment on academic achievement of Economic Education students of
Sanata Dharma University. This research is a explanation research which
conducted in Economic Education Student of Sanata Dharma University on May
2018. The respondents of the study are the second and fourth semester, students of
Economic Education of Sanata Dharma University. The number of samples in this
research were 87 students. The research sampling technique is saturation
sampling. The data collection method is a questionnaire. The dependent variable
in this research is students academic achievement and the independent variables
are learning discipline and social environment. The data analysis technique is
multiple linear regression analysis.
The result of data analysis showed that: (1) learning discipline positively
affected on students academic achievement, (2) social environment also positively
affected on students academic achievement, and (3) both learning discipline and
social environment had effect on students academic achievement.
Keywords: learning discipline, social environment, academic achievement.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
berkat dan kelimpahan rahmat-Nya, penulis dapat menyelesaikan penulisan
skripsi dengan judul “PENGARUH DISIPLIN BELAJAR DAN
LINGKUNGAN SOSIAL TERHADAP PRESTASI BELAJAR
MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA”
Penulisan skripsi ini disusun dalam rangka untuk memenuhi salah satu
syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan
Ekonomi BKK Pendidikan Ekonomi, Jurusan Pendidikan Ilmu Sosial, Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih
atas segala bantuan dan dukungan yang telah diberikan sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini, kepada yang terhormat:
1. Bapak Dr. Y. Harsoyo, M.Si. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
2. Bapak Ig. Bondan Suratno, S.Pd., M.Si. selaku ketua Jurusan Pendidikan Ilmu
Sosial Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
3. Ibu Dra. C. Wigati Retno Astuti, M.Si., M.Ed. selaku Ketua Program Studi
Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan ekonomi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
4. Ibu Kurnia Martikasari, S.Pd., M.Sc., selaku dosen pembimbing yang telah
banyak meluangkan waktu dalam memberikan membimbing sampai skripsi ini
selesai.
5. Seluruh Bapak dan Ibu dosen yang sudah memberikan ilmu dan pengetahuan
selama mengikuti perkuliahan kurang lebih empat tahun.
6. Pak Sunu selaku tenaga administrasi Prodi Pendidikan Ekonomi yang selalu
membantu dan memberikan informasi akademik selama proses perkuliahan di
universitas sanata dharma.
7. Kedua orang tua saya, Bapak Timutius Supriyanto dan Ibu Titin Pujiati yang
sudah memberikan motivasi dan semangat terhadap penulis selama menunjang
pendidikan tinggi di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
8. Keempat kakak saya Prihatyo Ruli Hermawan, Rita Yunita Rahmaningtyas,
Septian Rolik dan Rosa Maya yang telah memberikan semangat tanpa henti.
9.Sahabat saya, Nadia, Anggie, Ika, Dina, Sita, Fhilippa, Sela, Retno, Mas
Daniel, Jati dan Lis yang sudah memberi support dan bantuan dalam
menyelesaikan skripsi ini.
10. Teman-teman seperjuangan saya, mahasiswa Pendidikan Ekonomi angkatan
tahun 2014 yang selalu bersama baik suka maupun duka selama belajar di
Prodi PE kurang lebih empat tahun. Cipi, Naka,Vitus, Ardi, Angling, Anggi,
Gery, Mei, Yuliana, Wulaningsih, Andes, Nadia, Febri, Pandu, Utami,
Febrita, Selfi, Floren, Wawan, Asih, Sita, Warau, Intan, Maya, Veni Andar,
Epin, Vedro, Ika Heni, Sela, Thomi, Retno, Dina, Eko, Grasia, Ijol, Nove,
Risti, Lis, Suster Regina, dan Ayu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
11. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebut satu per satu, terima kasih atas
dukungan dan doa yang diberikan.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kesalahan dan kekurangan
dalam skripsi ini. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran
demi kesempurnaan skripsi ini. semoga skripsi ini dapat bermanfaat sebagai
mesti diharapkan dalam dunia ilmiah dan akademik.
Yogyakarta, 20 Juli 2018
Penulis
Trivena Oktorina
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i
HALAMAN PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING ....................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................ iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................................ iv
HALAMAN MOTTO ............................................................................................. v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ................................................................ vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSTUJUAN PUBLIKASI UNTUK
KEPENTINGAN AKADEMIS ............................................................................ vii
ABSTRAK ........................................................................................................... viii
ABSTRAK ............................................................................................................... ix
KATA PENGANTAR ............................................................................................ x
DAFTAR ISI ........................................................................................................ xiii
DAFTAR TABEL .............................................................................................. xviii
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ xix
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
A. Latar Belakang .............................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ......................................................................................... 6
C. Tujuan Penelitian .......................................................................................... 6
D. Manfaat Penelitian ........................................................................................ 7
E. Variabel dan Definisi Operasional ................................................................ 8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
BAB II KAJIAN PUSTAKA ............................................................................. 10
A. Prestasi Belajar ........................................................................................... 10
1.Pengertian Prestasi Belajar ........................................................................ 10
2.Faktor-faktor yang mempengaruhi Prestasi Belajar ................................ 11
B. Disiplin Belajar.............................................................................................15
1. Pengertian Disiplin Belajar ................................................................... 15
2.Bentuk Disiplin Belajar ......................................................................... 17
3. Indikator Disiplin Belajar ....................................................................... 18
C. Lingkungan Sosial ..................................................................................... 19
1. Pengertian Lingkungan Sosial ................................................................ 19
2.Faktor-faktor yang mempengaruhi Lingkungan Sosial .......................... 21
3. Indikator Lingkungan Sosial ................................................................... 22
D. Penelitian Terdahulu .................................................................................. 25
C. Kerangka Berpikir Teoritik dan Hipotesis .................................................. 27
BAB III Metode Penelitian ................................................................................ 31
A. Jenis Penelitian ............................................................................................. 31
B. Lokasi dan Waktu Penelitian ....................................................................... 31
C. Subjek dan Objek Penelitian ........................................................................ 32
D. Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel ................................... 32
E. Operasionalisasi Variabel Penelitian............................................................ 33
F. Teknik Pengujian Instrumen Penelitian ....................................................... 36
1. Uji Validitas ............................................................................................. 37
2. Uji Reabilitas ........................................................................................... 41
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
H. Teknik Analisis Data .................................................................................... 43
1. Analisis Statiska Deskriptif ...................................................................... 43
2. Uji Prasyarat Analisis ............................................................................... 44
a. Uji Normalitas ..................................................................................... 44
b. Uji Linearitas ....................................................................................... 44
3. Uji Asusmsi Klasik .................................................................................. 45
a. Uji Multikolinearitas ........................................................................... 45
b. Uji Heterokedastisitas ......................................................................... 45
4. Uji Hipotesis ............................................................................................ 45
a. Analisis Linear Berganda .................................................................... 46
1. Uji t ................................................................................................. 45
2. Uji F ................................................................................................ 47
3. Koefisien Determinasi ....................................................................... 4
BAB IV HASIL GAMBARAN UMUM ........................................................... 50
A. Sejarah Singkat ............................................................................................ 50
B. Visi Dan Misi Prodi ..................................................................................... 51
C. Tujuan .......................................................................................................... 51
D. Kurikulum .................................................................................................... 52
E. Proses Pembelajaran .................................................................................... 58
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ......................................... 61
A. Deskripsi Data ............................................................................................ 61
1. Deskripsi Karakteristik responden berdasarkan Jenis Kelamin ............. 61
2. Deskripsi Variabel .................................................................................. 62
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
a. Variabel Disiplin Belajar ...................................................................... 62
b. Variabel Lingkungan Sosial .................................................................. 63
c. Variabel Prestasi Belajar ....................................................................... 64
B. Analisis Data ............................................................................................... 65
1. Uji Prasyarat Analisis .............................................................................. 65
a) Uji Normalitas ....................................................................................... 65
b) Uji Linearitas ........................................................................................ 66
2. Uji Asumsi Klasik ................................................................................... 67
a) Uji Multikolinearitas ............................................................................. 67
b) Uji Heteroskedasitas ............................................................................. 68
3. Pengujian Hipotesis dan Analisis variabel .............................................. 70
a) Analisis Regresi Berganda .................................................................. 70
b) Uji Koefisien Determinasi ................................................................... 74
C . Pembahasan .............................................................................................. 74
1) Pengaruh Disiplin Belajar terhadap Prestasi Belajar mahasiswa
Program Studi Pendidikan Ekonomi Universitas Sanata Dharma......74
2) Pengaruh Lingkungan Sosial terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa
Program Studi Pendidikan Ekonomi Universitas Sanata Dharma.......76
3) Pengaruh Disiplin Belajar dan Lingkungan Sosial terhadap Prestasi
Belajar Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi
Universitas Sanata Dharma ....................................................................78
BAB IV KESIMPULAN,SARAN DAN KETERBATASAN .......................... 82
A. Kesimpulan .................................................................................................. 82
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvii
B. Saran ............................................................................................................. 83
C. Keterbatasan ................................................................................................ 84
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 85
LAMPIRAN – LAMPIRAN .............................................................................. 88
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xviii
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Patokan Acuan Penelitian (PAP) tipe II .................................. 33
Tabel 3.2 Skor Pernyataan Variabel ........................................................ 34
Tabel 3.3 Kisi- kisi Instrumen Penelitian Variabel Disiplin Belajar ...... 34
Tabel 3.4 Kisi- kisi Instrumen Penelitian Variabel Lingkungan Sosial ... 35
Tabel 3.5 Hasil Uji Validitas Instrumen Disiplin Belajar ........................ 38
Tabel 3.6 Hasil Uji Validitas Instrumen Lingkungan Sosial ................... 39
Tabel 3.7 Hasil Uji Realibitas Variabel Disiplin Belajar ......................... 42
Tabel 3.8 Hasil Uji Realibitas Variabel Lingkungan Sosial .................... 43
Tabel 4.1 Struktur Kurikulum Prodi Pendidikan Ekonomi ..................... 55
Tabel 5.1 Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ................... 61
Tabel 5.2 Deskripsi Interval Skor Variabel Disiplin Belajar ................... 62
Tabel 5.3 Deskripsi Interval Skor Variabel Lingkungan Sosial .............. 63
Tabel 5.5 Hasil Uji Normalitas ................................................................ 65
Tabel 5.6 Hasil Uji Linearitas .................................................................. 66
Tabel 5.7 Uji Multikolinearitas ................................................................ 68
Tabel 5.8 Uji Heterokedastisitas .............................................................. 69
Tabel 5.9 Hasil Analisis Regresi Linear Berganda .................................. 70
Tabel 5.10 Hasil Uji F .............................................................................. 73
Tabel 5.11 Hasil Uji Koefisien Determinasi ............................................ 74
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xix
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Instrumen Penelitian ........................................................................... 88
Lampiran 2 Data Mentah Penelitian ...................................................................... 96
Lampiran 3 Uji Validitas dan reabilitas ............................................................... 112
Lampiran 4 Uji Prasyarat Regresi ........................................................................ 115
Lampiran 5 Uji Asumsi Klasik ............................................................................ 117
Lampiran 6 Uji regresi berganda ......................................................................... 119
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan salah satu cara yang tepat untuk membentuk sumber
daya manusia yang berkualitas untuk mendukung tercapainya tujuan
pembangunan nasional. Melalui pendidikan, manusia mendapatkan pengetahuan,
keterampilan, nilai dan sikap sehingga dapat berpikir lebih sistematis, rasional,
dan kritis terhadap permasalahan dirinya dan sosial yang berdampak pada
pembangunan nasional.
Jalil dan Idris (2013) yang mengevaluasi pengaruh pendidikan (dari sudut
tingkat dan pertumbuhan) terhadap pembangunan nasional di Pakistan selama
periode 1960 hingga 2010 menemukan bahwa terdapat pengaruh positif dari
berbagai jenjang pendidikan terhadap pertumbuhan ekonomi Pakistan. Maka
dengan adanya pendidikan akan menghasilkan prestasi yang mendukung
pembangunan bangsa. Dengan demikian, pendidikan merupakan salah satu
fondasi bangsa untuk menghasilkan generasi yang cakap dalam segala hal untuk
bisa bersaing di era globalisasi.
Pendidikan merupakan proses pengolahan input yang ada menjadi output
yang diinginkan. Proses yang dimaksud adalah proses belajar mengajar yang di
dalamnya memuat banyak aspek, baik aspek kognitif, aspek afektif, maupun
aspek psikomotorik. Pendidikan dikatakan berhasil apabila proses belajar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
mengajar dilaksanakan secara efektif dan efisien sehingga hasil belajar dapat
dicapai dengan lebih optimal.
Secara garis besar faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar
mahasiswa dibedakan menjadi dua yaitu faktor internal dan faktor eksternal
(Slameto, 2010: 54). Faktor internal adalah faktor yang secara alamiah melekat
atau terdapat di dalam diri pembelajar. Faktor internal antara lain fisik/jasmani,
kematangan fisik, kelelahan, psikologi berupa bakat, minat, kecerdasan, motivasi
dan kemampuan kognitif maupun prestasi. Faktor lain yang termasuk dalam
faktor internal adalah disiplin belajar (Tu’u 2004: 32). Disiplin belajar merupakan
suatu kondisi yang tercipta dan terbentuk melalui proses dari serangkaian perilaku
seseorang yang muncul dari dalam dirinya sesuai dengan peraturan dan tata tertib
untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru sebagai hasil
pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya (Tu’u 2004: 32).
Disiplin belajar berperan penting dalam membentuk individu yang
berkualitas. Tu’u (2004) menyatakan bahwa disiplin belajar penting karena: (1)
disiplin yang muncul karena kesadaran diri mahasiswa akan membawa dampak
pada keberhasilan dalam belajar; sebaliknya mahasiswa yang tidak disiplin atau
kerap kali melanggar peraturan kuliah pada umumnya terhambat optimalisasi
potensi belajarnya; (2) tanpa disiplin yang baik, suasana kelas menjadi kurang
kondusif bagi kegiatan pembelajaran atau dengan kata lain disiplin memberi
dukungan lingkungan yang tenang dan tertib bagi proses pembelajaran; (3) orang
tua senantiasa berharap di tempat kuliah dibiasakan dengan norma-norma, nilai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
kehidupan dan disiplin; dan (4) disiplin merupakan jalan bagi mahasiswa untuk
sukses dalam belajar.
Faktor eksternal merupakan faktor di luar diri pembelajar yang
mempengaruhi pembelajar. Faktor eksternal meliputi lingkungan keluarga (cara
orang tua mendidik, relasi antar anggota keluarga, suasana rumah, keadaan
ekonomi keluarga, pengertian orang tua, latar belakang kebudayaan), lingkungan
sekolah (metode mengajar, media pembelajaran, kurikulum, relasi guru dengan
siswa, relasi siswa dengan siswa, disiplin sekolah, waktu sekolah, standar
pelajaran di atas ukuran, metode belajar, tugas rumah), dan lingkungan
masyarakat (kegiatan siswa dalam masyarakat, teman bergaul, bentuk kehidupan
masyarakat). Secara garis besar faktor-faktor eksternal tersebut tercakup sebagai
faktor lingkungan sosial.
Lingkungan sosial merupakan lingkungan di mana terjadi suatu interaksi
yang intensif dan cukup teratur dengan orang-orang yang ada di sekitarnya dan
bisa memberikan dampak atau pengaruh positif maupun negatif yang dikarenakan
interaksi di dalamnya. Lingkungan sosial merupakan lingkungan yang
bersentuhan langsung dengan kehidupan mahasiswa setiap harinya.
Disiplin belajar dan lingkungan sosial merupakan faktor penting yang
mempengaruhi prestasi belajar. Prestasi belajar merupakan indikator keberhasilan
belajar seseorang. Pada konteks mahasiswa prestasi belajar dapat dilihat pada
Indeks Prestasi. Indeks Prestasi diperoleh melalui serangkaian kegiatan evaluasi
pembelajaran salah satunya adalah prestasi belajar mahasiswa. Evaluasi hasil
belajar peserta didik dilakukan untuk memantau proses, kemajuan dan perbaikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
hasil belajar peserta didik secara berkesinambungan. Prestasi belajar merupakan
hasil dari pengukuran dan penilaian usaha belajar. Bukti keberhasilan dari
seseorang setelah memperoleh pengalaman belajar atau mempelajari sesuatu
merupakan prestasi belajar yang dicapai oleh peserta didik dalam waktu tertentu.
Winkel (1996) berpendapat bahwa prestasi belajar merupakan salah satu
bukti yang menunjukkan kemampuan atau keberhasilan seseorang yang
melakukan proses belajar sesuai dengan bobot atau nilai yang berhasil diraihnya.
Winkel lebih menekankan prestasi belajar itu pada kemampuan siswa secara
umum. Menurut Sutratinah Tirtonegoro (2001: 43) bahwa prestasi belajar adalah
penilaian hasil usaha kegiatan yang dinyatakan dalam bentuk simbul, angka, huruf
maupun kalimat yang dapat mencerminkan hasil yang sudah dicapai oleh setiap
anak dalam periode tertentu.
Prestasi belajar mahasiswa adalah hasil penilaian dari kegiatan belajar yang
telah dilakukan dan merupakan bentuk perumusan akhir yang diberikan oleh
dosen untuk melihat sampai di mana kemampuan mahasiswa, yang dinyatakan
dalam bentuk simbul, angka, huruf maupun kalimat yang dapat mencerminkan
hasil yang sudah dicapai. Prestasi belajar mahasiswa dapat dilihat dari Indeks
Prestasi Kumulatif (IPK) yang diperoleh mahasiswa. Namun, untuk mendapatkan
prestasi belajar yang baik merupakan hal yang tidak mudah dan dibutuhkan usaha
yang optimal.
Berdasarkan hasil wawancara, ternyata masih terdapat mahasiswa yang
kurang disiplin dalam hal belajar maupun perkuliahan. Fenomena SKS atau
Sistem Kebut Semalam masih menjadi pilihan dalam cara belajar mahasiswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
Program Studi Pendidikan Ekonomi, baik itu dalam hal mengerjakan tugas
ataupun menghadapi ujian sehingga hasil yang didapat kurang maksimal.
Ketidakdisiplinan juga terlihat dalam hal menghadiri perkuliahan, fenomena
terlambat atau memanfaatkan 25% ijin tidak mengikuti kuliah masih terjadi,
meskipun tidak ada alasan kuat untuk tidak menghadiri perkuliahan.
Lingkungan sosial juga menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi
prestasi belajar mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi. Berdasarkan hasil
wawancara dengan beberapa mahasiswa, masih ada mahasiswa yang lebih banyak
bergantung dalam hal-hal negatif dengan teman sebayanya seperti tidak saling
mengingatkan dalam belajar atau bercanda pada saat perkuliahan berlangsung,
mahasiswa yang jarang mengerjakan tugas masih banyak karena ikut-ikutan
temannya, sebagian mahasiswa lebih asyik mengobrol dengan teman sebelahnya
daripada mendengarkan dosen yang sedang menjelaskan di depan kelas.
Hal ini diperkuat dengan masih terdapat mahasiswa Pendidikan Ekonomi
yang memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) di bawah 2,0. Maka perlu
dilakukan usaha untuk memperbaiki kualitas belajar agar prestasi belajar
mahasiswa menjadi optimal. Hal ini penting dilakukan karena jika mahasiswa
tidak bisa meningkatkan IPK hingga akhir semester 4, maka mahasiswa tersebut
bisa terkena Evaluasi Sisip Program. Evaluasi sisip program dilakukan untuk
menentukan apakah mahasiswa tersebut boleh melanjutkan studi atau harus
meninggalkan Program Studi Pendidikan Ekonomi (Peraturan Akademik, 2010).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
Berdasarkan permasalahan tersebut, peneliti tertarik untuk melakukan
penelitian dengan judul “Pengaruh Disiplin Belajar dan Lingkungan Sosial
Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi
Universitas Sanata Dharma”.
B. Batasan Masalah
Ada banyak faktor dari dalam diri dan dari luar diri mahasiswa yang
mempengaruhi prestasi belajar. Agar lebih terfokus dan lebih mendalam peneliti
membatasi pada dua faktor yang mempengaruhi prestasi belajar yaitu faktor
disiplin belajar dan faktor lingkungan sosial mahasiswa Program Studi Pendidikan
Ekonomi angkatan tahun 2016 dan 2017 Universitas Sanata Dharma.
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang rumusan masalah dari penelitian ini sebagai
berikut.
1. Bagaimana pengaruh disiplin belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa
Pendidikan Ekonomi ?
2. Bagaimana pengaruh lingkungan sosial terhadap prestasi belajar mahasiswa
Pendidikan Ekonomi ?
3. Bagaimana pengaruh disiplin belajar dan lingkungan sosial terhadap prestasi
belajar mahasiswa Pendidikan Ekonomi ?
D. Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah di atas, maka tujuan
penelitian ini sebagai berikut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
1. Untuk menganalisis pengaruh disiplin belajar terhadap prestasi belajar
mahasiswa Pendidikan Ekonomi.
2. Untuk menganalisis pengaruh Lingkungan sosial terhadap prestasi belajar
mahasiswa Pendidikan Ekonomi.
3. Untuk menganalisis pengaruh disiplin belajar dan lingkungan sosial
terhadap prestasi belajar mahasiswa Pendidikan Ekonomi.
E. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
Secara teoritis, hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai
masukan bagi kalangan akademisi yang hendak melakukan penelitian lebih lanjut
mengenai pengaruh disiplin belajar dan lingkungan sosial terhadap prestasi belajar
mahasiswa.
2. Manfaat Praktis
Adapun secara praktis manfaat dari hasil penelitian ini antara lain sebagai berikut.
a. Bagi Mahasiswa
Dapat memberikan gambaran tentang faktor yang dapat mempengaruhi
prestasi belajar di antaranya adalah disiplin belajar dan lingkungan sosial.
b. Bagi Orang Tua
Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan pengetahuan kepada orang
tua tentang disiplin belajar dan lingkungan sosial terhadap prestasi belajar
mahasiswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
c. Bagi Universitas
Penelitian ini diharapkan dapat digunakan bahan acuan sekaligus menjadi
tambahan pustaka bagi perpustakaan Unversitas Sanata Dharma.
d. Bagi Peneliti
Hasil penelitian ini bermanfaat bagi peneliti, karena peneliti secara langsung
dapat mengetahui hubungan disiplin belajar dan lingkungan sosial terhadap
prestasi belajar mahasiswa. Selain itu peneliti juga mendapatkan wawasan,
pengetahuan serta pengalaman baru karena telah terjun langsung dalam
melakukan penelitian ini.
e. Bagi Peneliti Selanjutnya
Penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan referensi untuk melakukan
penelitian sejenis bagi peneliti selanjutnya.
F. Definisi Operasional Variabel
1. Disiplin Belajar
Disiplin belajar adalah kemampuan mengendalikan perilaku yang ada dalam
diri terhadap bentuk-bentuk aturan baik tertulis maupun tidak tertulis serta bentuk
kesadaran akan tugas dan tanggung jawabnya sebagai pelajar. Variabel disiplin
belajar dalam penelitian ini adalah persepsi mahasiswa terhadap tingkat
kedisiplinan belajar.
2. Lingkungan Sosial
Lingkungan sosial adalah segala sesuatu yang terdapat di sekitar manusia
yang dapat memberikan pengaruh pada manusia tersebut seperti yang terjadi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
antara sesama keluarga, teman sebaya dan masyarakat. Variabel lingkungan sosial
dalam penelitian ini adalah persepsi mahasiswa terkait pengaruh lingkungan sosial
terhadap prestasi belajar.
3. Prestasi Belajar
Prestasi belajar adalah hasil yang dicapai oleh seseorang setelah ia
mengikuti kegiatan belajar dapat dinyatakan dalam bentuk penghargaan/ simbol,
angka dan huruf. Variabel Prestasi belajar dalam penelitian ini adalah Indeks
Prestasi Kumulatif (IPK) mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
BAB II
KAJIAN TEORITIK
A. Prestasi Belajar
1. Pengertian Prestasi Belajar
Prestasi belajar adalah hasil dari pengukuran dan penilaian usaha belajar.
Tirtonegoro (2001: 43) menyatakan bahwa prestasi belajar adalah penilaian hasil
usaha kegiatan yang dinyatakan dalam bentuk simbol, angka, huruf maupun
kalimat yang dapat mencerminkan hasil yang sudah dicapai oleh setiap anak
dalam periode tertentu. Prestasi Belajar adalah hasil penilaian dari kegiatan belajar
yang telah dilakukan dan merupakan bentuk perumusan akhir yang diberikan oleh
dosen untuk melihat sampai di mana kemampuan mahasiswa yang dinyatakan
dalam bentuk simbol, angka, huruf maupun kalimat yang dapat mencerminkan
hasil yang sudah dicapai.
Istilah Prestasi Belajar sering kali digunakan untuk menunjukkan suatu
proses pencapaian tingkat keberhasilan terhadap usaha belajar yang telah
dilakukan. Belajar sering dikaitkan dengan aktifitas yang membawa perubahan
kepada setiap individu, baik perubahan dari segi kebiasaan, pengetahuan,
ketrampilan, dan sikap serta menyangkut perubahan yang terjadi pada beberapa
aspek kebiasaan manusia yang tidak lepas dari kepribadian. Jika dikaitkan dengan
konsep belajar, maka pengertian prestasi belajar akan mengarah suatu tujuan
belajar. Perubahan perilaku disebabkan karena seseorang mencapai penguasaan
atas sejumlah bahan yang telah diberikan dalam proses belajar mengajar.
Pencapaian belajar didasarkan atas tujuan pengajaran yang telah ditetapkan dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
dapat berupa perubahan dalam aspek kognitif, afektif maupun psikomotor
(Purwanto, 2009: 46).
Syah (2008: 43) menyatakan bahwa prestasi belajar adalah hasil yang telah
dicapai oleh siswa setelah melakukan serangkaian aktivitas belajar yang berupa
perubahan tingkah laku baik berupa kognitif, psikomotorik maupun afektif yang
bisa dilihat dari prestasi belajar di sekolah.
Dengan demikian, Prestasi Belajar adalah hasil pengukuran dari penilaian
usaha belajar yang dinyatakan dalam bentuk simbol, angka, huruf maupun kalimat
yang menceritakan hasil yang sudah dicapai oleh setiap anak pada periode
tertentu. Prestasi belajar merupakan hasil dari pengukuran terhadap peserta didik
yang meliputi faktor kognitif, afektif dan psikomotor setelah mengikuti proses
pembelajaran yang diukur dengan menggunakan instrumen tes yang relevan.
2. Faktor-Faktor yang mempengaruhi Prestasi Belajar
Secara umum prestasi belajar siswa sangat beragam, hal ini tentu saja
mempunyai factor-faktor penyebabnya. Menurut Muhibbin Syah (2008: 132)
dalam bukunya “psikologi pendidikan” menjelaskan bahwa prestasi belajar
dipengaruhi oleh 3 faktor, yaitu faktor internal, faktor eksternal dan faktor
pendekatan belajar.
Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar adalah sebagai berikut
(Syah, 2008: 132-139).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
a. Faktor internal
Faktor internal merupakan faktor atau penyebab yang berasal dari
dalam diri setiap individu tersebut, seperti aspek fisiologis dan aspek
psikologis.
1) Aspek fisiologis
Aspek fisiologis ini meliputi kondisi umum jasmani dan tonus
(tegangan otot) yang menunjukkan kebugaran organ-organ tubuh dapat
mempengaruhi semangat dan intensitas siswa dalam mengikuti pelajaran.
Kondisi tubuh yang lemah akan berdampak secara langsung pada kualitas
penyerapan materi pelajaran, untuk itu perlu asupan gizi yang dari makanan dan
minuman agar kondisi tetap terjaga. Selain itu, perlu memperhatikan waktu
istirahat yang teratur dan cukup tetapi harus disertai olahraga ringan secara
berkesinambungan. Hal ini penting karena perubahan pola hidup akan
menimbulkan reaksi yang negatif dan merugikan semangat mental.
2) Aspek psikologis
Ada banyak faktor yang masuk dalam aspek psikologis yang dapat
mempengaruhi kuantitas dan kualitas pembelajaran. Faktor-faktor dari aspek
psikologis adalah intelegensi, sikap, bakat, minat dan motivasi.
Tingkat intelegensi atau kecerdasan (IQ) tidak dapat diragukan lagi
sangat menentukan tingkat keberhasilan belajar. Semakin tinggi kemampuan
intelegensi siswa, maka semakin besar peluang meraih sukses, akan tetapi
sebaliknya semakin rendah kemampuan intelegensi siswa maka semakin kecil
peluang meraih sukses. Sikap merupakan gejala internal yang cenderung
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
merespon atau mereaksi dengan cara yang relatif tetap terhadap orang, barang dan
sebagainya, baik secara positif ataupun secara negatif. Sikap (attitude) siswa yang
merespon dengan positif merupakan awal yang baik bagi proses pembelajaran
yang akan berlangsung sedangkan sikap negatif terhadap guru ataupun pelajaran
apalagi disertai dengan sikap benci maka akan berdampak pada pencapaian hasil
belajar atau prestasi belajar yang kurang maksimal.
Setiap individu mempunyai bakat dan setiap individu yang memiliki bakat
akan berpotensi untuk mencapai prestasi sampai tingkat tertentu sesuai dengan
kapasitas masing-masing. Bakat akan dapat mempengaruhi tinggi rendahnya
pencapaian prestasi belajar pada bidang-bidang tertentu. Minat (interest) dapat
diartikan kecenderungan atau kegairahan yang tinggi atau keinginan yang tinggi
terhadap sesuatu. Minat dapat mempengaruhi hasil belajar siswa, sebagai contoh
siswa yang mempunyai minat dalam bidang matematika akan lebih fokus dan
intensif kedalam bidang tersebut sehingga memungkinkan mencapai hasil yang
memuaskan.
Motivasi merupakan keadaan internal organisme yang mendorong seseorang
untuk berbuat sesuatu atau pemasok daya untuk bertingkah laku secara terarah.
Motivasi bisa berasal dari dalam diri setiap individu dan datang dari luar individu
tersebut.
b. Faktor eksternal
Faktor eksternal dibagi menjadi dua macam, yaitu faktor lingkungan sosial
dan faktor lingkungan nonsosial. Lingkungan sosial ini meliputi lingkungan orang
tua dan keluarga, sekolah serta masyarakat. Lingkungan sosial yang paling banyak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
berperan dan mempengaruhi kegiatan belajar siswa adalah lingkungan orang tua
dan keluarga. Siswa sebagai anak tentu saja akan banyak meniru dari lingkungan
terdekatnya seperti sifat orang tua, praktik pengelolaan keluarga, ketegangan
keluarga dan demografi keluarga.
Semuanya dapat memberi dampak dampak baik ataupun buruk terhadap
kegiatan belajar dan prestasi yang dapat dicapai siswa. Lingkungan sosial sekolah
meliputi para guru yang harus menunjukkan sikap dan perilaku yang simpatik
serta menjadi teladan dalam hal belajar, staf-staf administrasi di lingkungan
sekolah, dan teman-teman di sekolah dapat mempengaruhi semangat belajar
siswa.
Lingkungan masyarakat juga sangat mempengaruhi karena siswa juga
berada dalam suatu kelompok masyarakat dan teman-teman sepermainan serta
kegiatan-kegiatan dalam kehidupan bermasyarakat dan pergaulan sehari-hari yang
dapat mempengaruhi prestasi belajar. Selain faktor sosial seperti dijelaskan di
atas, ada juga faktor non sosial. Faktor-faktor yang termasuk lingkungan non
sosial adalah gedung sekolah dan bentuknya, rumah tempat tinggal, alat belajar,
keadaan cuaca, dan waktu belajar siswa.
c. Faktor pendekatan belajar
Selain faktor internal dan faktor eksternal, faktor pendekatan belajar juga
mempengaruhi keberhasilan dalam proses pembelajaran. Biggs dalam Syah
(2008: 139) memaparkan bahwa pendekatan belajar dikelompokkan menjadi tiga,
yaitu: pendekatan surface (permukaan/bersifat lahiriah dan dipengaruhi oleh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
faktor luar), pendekatan deep (mendalam dan datang dari dalam diri individu), dan
pendekatan achieving (pencapaian prestasi tinggi/ambisi pribadi).
Sedangkan Menurut Slameto (2010: 54), terdapat faktor-faktor yang
mempengaruhi prestasi belajar yang digolongkan menjadi dua golongan, yaitu:
1) Faktor internal yaitu faktor yang ada dalam diri individu yang sedang belajar,
terdiri dari: Faktor jasmaniah (kesehatan dan cacat tubuh), Faktor psikologis
(intelegensi, perhatian, minat, bakat, motif, kematangan, kesiapan) dan faktor
kelelahan.
2) Faktor eksternal yaitu faktor yang ada di luar individu, antara lain: faktor
keluarga (cara orang tua mendidik, relasi antar anggota keluarga, suasana
rumah, keadaan ekonomi keluarga, pengertian orang tua, latar belakang
kebudayaan), faktor sekolah (metode mengajar, kurikulum, relasi guru dengan
siswa, relasi siswa dengan siswa, disiplin sekolah, alat pelajaran, waktu sekolah,
standar pelajaran diatas ukuran, keadaan gedung, metode belajar, tugas rumah),
faktor masyarakat (kegiatan siswa dalam masyarakat, teman bergaul, dan bentuk
kehidupan masyarakat).
Faktor lain yang termasuk dalam faktor internal adalah disiplin belajar (Tu’u
2004: 32). Disiplin belajar merupakan suatu kondisi yang tercipta dan terbentuk
melalui proses dari serangkaian perilaku seseorang yang muncul dari dalam
dirinya sesuai dengan peraturan dan tata tertib untuk memperoleh suatu perubahan
tingkah laku yang baru sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi
dengan lingkungannya (Tu’u 2004: 32).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
Disiplin belajar berperan penting dalam membentuk individu yang
berkualitas. Tu’u (2004) menyatakan bahwa disiplin belajar penting karena: (1)
disiplin yang muncul karena kesadaran diri mahasiswa akan membawa dampak
pada keberhasilan dalam belajar; sebaliknya mahasiswa yang tidak disiplin atau
kerap kali melanggar peraturan kuliah pada umumnya terhambat optimalisasi
potensi belajarnya; (2) tanpa disiplin yang baik, suasana kelas menjadi kurang
kondusif bagi kegiatan pembelajaran atau dengan kata lain disiplin memberi
dukungan lingkungan yang tenang dan tertib bagi proses pembelajaran; (3) orang
tua senantiasa berharap di tempat kuliah dibiasakan dengan norma-norma, nilai
kehidupan dan disiplin; dan (4) disiplin merupakan jalan bagi mahasiswa untuk
sukses dalam belajar. Dalam penelitian ini menfokuskan faktor yang
mempengaruhi prestasi belajar dilihat dari faktor internal disiplin belajar dan
faktor eksternal lingkungan sosial.
B. Disiplin Belajar
1. Pengertian Disiplin Belajar
Disiplin bagi siswa merupakan salah satu hal yang kompleks dan memiliki
keterkaitan dengan pengetahuan, sikap dan perilaku. Disiplin memiliki makna
yang luas dan berbeda-beda, oleh karena itu disiplin mempunyai berbagai arti.
Pengertian disiplin telah banyak didefinisikan oleh para ahli. Rachman (Tu’u,
2004:32) disiplin merupakan suatu kondisi yang tercipta dan terbentuk melalui
proses dari serangkaian perilaku seseorang yang muncul dari dalam dirinya sesuai
dengan peraturan dan tata tertib untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
yang baru sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan
lingkungannya.
Tu’u (2004:32) memberi pengertian disiplin sebagai suatu usaha
mengendalikan diri dan sikap individu dalam mengembangkan ketaatan dan
kepatuhan terhadap peraturan dan tata tertib berdasarkan dorongan dan kesadaran
yang muncul dari dalam dirinya. Sedangkan Moenir (2010:94) mendefinisikan
disiplin sebagai suatu bentuk ketaatan terhadap aturan, baik tertulis maupun tidak
tertulis yang telah ditetapkan.
Belajar merupakan kegiatan untuk memperoleh ilmu. Beberapa ahli
mendefinisikan belajar dalam beberapa pengertian. Ngalim (2010:102)
mendefinisikan belajar sebagai suatu proses usaha yang dilakukan untuk
mendapatkan perubahan tingkah laku dan kecakapan yang baru. Pendapat lain
dikemukakan oleh Slameto (2010:2), yang menyatakan bahwa belajar ialah suatu
proses usaha yag dilakukan individu untuk memperoleh perubahan tingkah laku
yang baru secara keseluruhan, sebagai pengalaman individu tersebut dalam
interaksi dengan lingkungannya.
Prijodarminto dalam Tu’u (2004:31) menyatakan bahwa siswa yang
memiliki disiplin belajar akan menunjukkan kesiapannya dalam mengikuti
pelajaran dalam kelas, mengerjakan tugas-tugas di rumah. Sebaliknya, siswa yang
kurang disiplin belajar maka tidak menunjukkan kesiapan dalam mengikuti
pelajaran, tidak mengerjakan tugas-tugas, suka membolos, tidak mengerjakan
pekerjaan rumah dan tidak memiliki kelengkapan belajar. Apabila para siswa
memiliki kedisiplinan yang tinggi maka semua kegiatan yang dilakukan akan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
tertata dengan rapi dan mendapatkan hasil yang memuaskan. Sifat disiplin ada
dalam diri setiap orang yang ingin mendapatkan hasil yang baik.
Berdasarkan pengertian disiplin dan belajar di atas, dapat disimpulkan
bahwa disiplin belajar adalah pengendalian diri yang dilakukan siswa terhadap
semua bentuk aturan baik tertulis maupun tidak tertulis yang telah diterapkan
siswa itu sendiri maupun berasal dari luar diri siswa serta bentuk kesadaran siswa
akan tugas dan tanggung jawabnya sebagai pelajar, baik disiplin di rumah, di
sekolah yang dapat memaksimalkan proses belajar siswa.
2. Bentuk Disiplin Belajar
Berdasarkan teori yang dikemukakan Moenir dan Tu’u dalam Lestari (2017)
bentuk disiplin belajar meliputi:
a. Ketaatan terhadap tata tertib sekolah
Peraturan dan tata tertib merupakan sesuatu yang digunakan untuk mengatur
perilaku siswa. Peraturan sifatnya umum yang harus dipenuhi siswa seperti
peraturan tentang kehadiran siswa, peraturan tentang jam istirahat, peraturan yang
harus dipenuhi siswa di dalam kelas pada waktu pelajaran berlangsung seperti
mendengarkan dengan baik pelajaran yang disampaikan oleh guru, aktif saat
pelajaran, datang ke sekolah tepat waktu, tidak makan ataupun minum saat
kegiatan belajar mengajar, tidak meninggalkan kelas tanpa seizing guru.
Sedangkan tata tertib bersifat khusus misalnya penggunaan pakaian seragam,
mengikuti upacara bendera, penggunaan laboraturium dan pembayaran SPP.
b. Ketaatan terhadap kegiatan belajar di sekolah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
Saat kegiatan belajar mengajar berlangsung siswa mengikuti pelajaran
dengan tertib sesuai dengan aturan. Dengan adanya aturan diharapkan kegiatan
belajar mengajar dapat berjalan dengan lancar dan siswa mampu memahami
materi yang di sampaikan guru.
c. Ketaatan terhadap kegiatan belajar di rumah
Belajar merupakan kewajiban bagi seorang pelajar. Setiap tugas yang
diberikan guru hendaknya dikerjakan oleh siswa. Selain dapat melatih
kemampuan siswa dalam berfikir, mengerjakan tugas juga dapat membantu siswa
mengatasi kesulitan belajar. Lingkungan keluarga berperan penting dalam
mendidik anak agar dapat menjadi anak yang berbakti, taat dan patuh pada
perintah orang tua. Berkaitan dengan hasil belajar anak, orang tua harus
memberikan bimbingan yang bertujuan untuk menumbuhkan sikap disiplin anak
dalam belajar, dengan cara menyediakan tempat belajar yang memadai dan
mengatur jadwal belajar. Sikap disiplin diterapkan di rumah agar anak belajar
teratur sesuai jadwal dengan harapan hasil belajarnya dapat meningkat.
3. Indikator Disiplin Belajar
Untuk mengukur tingkat disiplin belajar siswa diperlukan indikator-
indikator mengenai disiplin belajar. Menurut Moenir (2010:95) indikator-
indikator yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat disiplin belajar ekonomi
mahasiswa, yaitu:
a. Disiplin waktu, meliputi :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
1) Tepat waktu dalam belajar, mencakup datang dan pulang kuliah tepat
waktu, mulai dan selesai belajar di kampus tepat waktu dan mulai dan
selesai belajar di rumah.
2) Tidak keluar dan membolos saat kuliah
3) Menyelesaikan tugas sesuai waktu yang ditetapkan
b. Disiplin perbuatan, meliputi:
1) Patuh dan tidak menentang peraturan
2) Tidak malas belajar
3) Tidak menyuruh orang lain bekerja demi dirinya
4) Tidak suka berbohong
5) Tingkah laku yang menyenangkan, mencakup tidak mencontek, tidak
membuat keributan dan tidak mengganggu orang lain yang sedang
belajar.
Indikator ini merupakan tolak ukur yang nantinya akan digunakan untuk
mengetahui seberapa besar pengaruh Disiplin Belajar terhadap Prestasi Belajar
mahasiswa. Berdasarkan uraian-uraian di atas maka dapat disimpulkan apabila
mahasiswa memiliki disiplin belajar yang tinggi maka mahasiswa tersebut akan
memiliki kesadaran yang tinggi terhadap tugas dan tanggung jawabnya
diantaranya disiplin dalam mengikuti kegiatan belajar di kampus, disiplin
mengikuti ujian, disiplin dalam menepati jadwal belajar, ketepatan dalam
melaksanakan dan mengumpulkan tugas-tugas. Oleh karena itu dengan disiplin
belajar yang tinggi akan mampu memberikan arah bagi mahasiswa untuk
mencapai prestasi belajar yang optimal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
C. Lingkungan Sosial
Selain disiplin belajar yang tinggi, faktor lingkungan sosial berpengaruh
terhadap hasil belajar mahasiswa.Lingkungan sosial yang mendukung secara
positif maka akan memberi pengaruh baik terhadap hasil belajar mahasiswa.
1. Pengertian Lingkungan Sosial
Menurut Ngalim (2010:28) lingkungan adalah meliputi semua keadaan dan
kondisi yang ada di dunia yang dalam cara-cara tertentu mempengaruhi tingkah
laku manusia, pertumbuhan, perkembangan atau life processes manusia kecuali
gen-gen dan bahkan gen-gen dapat pula dipandang sebagai upaya menyiapkan
lingkungan bagi gen yang lain. Lingkungan dibagi menjadi tiga bagian yaitu
lingkungan alam/luar, lingkungan dalam dan lingkungan sosial/masyarakat.
Lingkungan sosial merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi
seseorang atau kelompok untuk dapat melakukan sesuatu tindakan serta
perubahan-perubahan perilaku setiap individu. Lingkungan sosial yang kita kenal
antara lain lingkungan keluarga, lingkungan teman sebaya, dan lingkungan
tetangga. Keluarga merupakan lingkungan sosial yang pertama kali dikenal oleh
individu sejak lahir. Ayah, ibu, dan anggota keluarga, merupakan lingkungan
sosial yang secara langsung berhubungan dengan individu, sedangkan masyarakat
adalah lingkungan sosial yang dikenal dan yang mempengaruhi pembentukan
kepribadian anak, yang salah satu diantaranya adalah teman sepermainan.
Lingkungan sosial menurut Stroz (1987:76) meliputi semua kondisi-kondisi
dalam dunia yang dalam cara-cara tertentu mempengaruhi tingkah laku seseorang,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
termasuk pertumbuhan dan perkembangan atau life processe, yang dapat pula
dipandang sebagai penyiapan lingkungan (to provide environment) bagi generasi
yang lain. Sedangkan menurut Amsyari (1986:12) lingkungan sosial merupakan
manusia-manusia lain yang ada di sekitarnya seperti tetangga-tetangga, teman-
teman, bahkan juga orang lain di sekitarnya yang belum dikenal.
Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud
dengan lingkungan sosial adalah segala sesuatu yang terdapat di sekitar manusia
yang dapat memberikan pengaruh pada manusia tersebut, serta manusia-manusia
lain yang ada di sekitarnya, seperti tetangga-tetangga, teman-teman, bahkan juga
orang lain di sekitarnya yang belum dikenal sekalipun.
2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Lingkungan Sosial
Dapat dimasukkan kedalam lingkungan sosial adalah semua manusia yang
ada di sekitar seseorang atau di sekitar kelompok. Lingkungan sosial ini dapat
berbentuk perorangan maupun dalam bentuk kelompok keluarga, teman
sepermainan, tetangga, warga desa, warga kota, bangsa, dan seterusnya (Yudistira,
1997: 57). Menurut Vembriarto (1984:36) pengertian lingkungan keluarga adalah
kelompok sosial kecil yang umumnya terdiri dari ayah, ibu, dan anak. Hubungan
sosial di antara anggota keluarga relatif tetap yang didasarkan atas ikatan darah,
perkawinan, atau adopsi.
Hubungan antara anggota keluarga umumnya dijiwai oleh suasana afeksi
dan rasa tanggung jawab, karena itu keluarga merupakan kelompok sosial terkecil
yang sangat besar pengaruhnya terhadap proses sosialisasi dan interaksi
seseorang. Peran teman sebaya dalam pergaulan remaja menjadi sangat menonjol.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
Hal ini sejalan dengan meningkatnya minat individu dalam persahabatan serta
keikutsertaan dalam kelompok. Kelompok teman sebaya juga menjadi suatu
komunitas belajar dimana terjadi pembentukan peran dan standar sosial yang
berhubungan dengan pekerjaan dan prestasi.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa lingkungan sosial merupakan
wadah atau sarana untuk berinteraksi dengan orang lain dan membentuk sebuah
pribadi serta mempengaruhi tingkah laku seseorang. Oleh karena itu lingkungan
sosial yang baik akan mempengaruhi pribadi atau perilaku seseorang itu menjadi
baik pula. Lingkungan sosial terdiri dari orang-orang, baik individual atau
kelompok di sekitar manusia (Soekanto, 1986:432). Lingkungan sosial tidak
merupakan fungsi yang berdiri sendiri, akan tetapi saling berhubungan dan
menghasilkan perilaku manusia.
3. Indikator Lingkungan Sosial
Abdulsyani (1987: 40-42) mengemukakan bahwa seseorang melakukan
tindakan karena faktor dari dalam dan dari luar lingkungan. Menurut Dalyono
(1997:246) lingkungan sosial terdiri dari:
a. Teman bergaul
Teman bergaul pengaruhnya sangat besar dan lebih cepat masuk dalam jiwa
anak, apabila anak suka bergaul dengan mereka yang tidak sekolah maka ia akan
malas belajar, sebab cara hidup mereka yang bersekolah berlainan dengan anak
yang tidak bersekolah.
b. Lingkungan tetangga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
Corak kehidupan tetangga, misalnya suka main judi, mengkonsumsi
minuman keras, menganggur, tidak suka belajar, dan sebagainya, akan
mempengaruhi anak-anak yang bersekolah minimal tidak ada motivasi bagi anak
untuk belajar. Sebaliknya jika tetangga terdiri dari pelajar, mahasiswa, dokter,
insyinyur, akan mendorong semangat belajar anak.
c. Aktivitas dalam masyarakat
Terlalu banyak berorganisasi atau mengikuti berbagai kursus-kursus akan
menyebabkan belajar anak akan menjadi kurang optimal.
Pengaruh lingkungan, terutama lingkungan sosial secara terbuka tidak hanya
berupa hal-hal yang positif saja, melainkan juga meliputi efek yang negatif. Efek
negatif yang timbul akibat pengaruh lingkungan sosial salah satunya adalah
kepribadian yang tidak selaras atau menyimpang dari lingkungan sosial dalam
bentuk kenakalan remaja, kejahatan, rendahnya rasa tanggungjawab, dan lain
sebagainya yang dapat dilakukan oleh masing-masing individu.
Hal ini terjadi karena adanya pengaruh dan perkembangan lingkungan yang
tidak serasi dengan kondisi manusia atau masyarakat yang menerimanya maka
tidak menghindari kemungkinan bahwa seseorang dapat melakukan tindakan-
tindakan yang merugikan. Lingkungan sosial yang dimaksud dalam penelitian ini
adalah:
a. Lingkungan Keluarga
Keluarga yang utuh adalah keluarga yang dilengkapi dengan anggota-
anggota keluarga seperti ayah, ibu, dan anak. Sebaliknya keluarga yang pecah
atau broken home terjadi karena tidak hadirnya salah satu orang tua yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
disebabkan oleh kematian atau perceraian, atau tidak hadir kedua-duanya (Abu
Hadi, 2002:248). Dengan demikian, keluarga adalah kelompok sosial yang terdiri
dari ayah, ibu, dan anak-anak. Keluarga yang utuh tidak sekedar utuh dalam arti
berkumpulnya ayah dan ibu, tetapi utuh dalam arti yang sebenarnya, yaitu
disamping utuh dalam artian fisik juga utuh dalam artian psikis.
Keluarga yang utuh memiliki perhatian yang penuh atas tugas-tugas sebagai
orang tua. Yusuf (2002:128) mengatakan bahwa seorang anak yang dibesarkan
dalam lingkungan keluarga yang broken home, biasanya kurang harmonis, orang
tua bersikap keras terhadap anak atau tidak memperhatikan nilai-nilai agama
dalam keluarga sehingga perkembangan kepribadian anggota keluarganya (anak)
cenderung akan mengalami distorsi atau mengalami kelainan dalam penyesuaian
dirinya.
Di dalam keluarga yang pecah atau broken home, perhatian orangtua
terhadap anak-anak sangat kurang dan antara ayah dan ibu tidak memiliki
kesatuan perhatian atas putra-putrinya. Situasi yang broken home tidak
menguntungkan bagi perkembangan anak (Abu Hadi, 2002:248). Anak yang
berasal dari keluarga yang broken home akan mengalami hal-hal yang sulit dan
terjerumus dalam kelompok anak-anak yang nakal.
b. Teman
Teman adalah lingkungan kedua setelah keluarga, yang berpengaruh bagi
kehidupan mahasiswa. Terpengaruh atau tidaknya mahasiswa dalam kelompok
teman tergantung pada persepsi mahasiswa terhadap kelompoknya, sebab persepsi
mahasiswa terhadap kelompok teman menentukan keputusan yang diambil oleh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
mahasiswa, yang nantinya akan mengarahkan pada tinggi atau rendahnya
kecenderungan mahasiswa.
Melalui hubungan interpersonal dengan teman, mahasiswa belajar menilai
dirinya sendiri dan kedudukannya dalam kelompok. Bagi mahasiswa yang kurang
mendapatkan kasih sayang dan bimbingan keagamaan atau etika dari orang
tuanya, biasanya kurang memiliki kemampuan selektif memilih teman dan mudah
sekali terpengaruh oleh sifat atau perilaku sekitarnya.
Teman yang dimaksud dalam penelitian ini adalah teman kuliah, serta
sekitarnya. Mengingat bahwa teman adalah lingkungan yang juga ikut berperan
dalam pembentukan kepribadian mahasiswa, bisa jadi mahasiswa akan selalu
mematuhi teman kesehariannya, bahkan mahasiswa lebih suka mementingkan
keperluan teman dari pada keluarganya sendiri.
c. Masyarakat
Masyarakat sosial mahasiswa yang buruk juga dapat mempengaruhi
perilaku mahasiswa untuk melakukan tindakan-tindakan di luar batas mahasiswa.
Beberapa definisi masyarakat menurut Soekanto (1986: 20) adalah sebagai
berikut.
1) Masyarakat merupakan suatu kesatuan dan memiliki tata cara dari
wewenang sampai kerjasama antar berbagai kelompok dan penggolongan
mengenai pengawasan tingkahlaku serta kebebasannya.
2) Masyarakat adalah sekelompok orang yang mendiami suatu wilayah dan
hidup bersama dan menghasilkan suatu kebudayaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
D. Penelitian Terdahulu
Telah banyak dilakukan penelitian tentang pengaruh disiplin belajar dan
lingkungan sosial terhadap prestasi belajar. Pada tahun 2015, Widana (2015),
meneliti tentang “Pengaruh Disiplin Belajar dan Lingkungan Keluarga terhadap
Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3
Singaraja”. Data dikumpulkan menggunakan metode dokumentasi, observasi dan
kuesioner. Data dianalisis dengan regresi berganda. Hasil penelitiannya
menunjukkan bahwa (1) disiplin belajar tidak berpengaruh signifikan terhadap
prestasi belajar (2) lingkungan keluarga berpengaruh signifikan terhadap prestasi
belajar (3) Ada pengaruh disiplin belajar dan lingkungan keluarga terhadap
prestasi belajar Ilmu Pengetahuan Sosial. Nilai koefisien determinasi disesuaikan
sebesar 0,034 artinya 3,4% prestasi belajar dipengaruhi oleh disiplin belajar dan
lingkungan keluarga sedangkan sisanya sebesar 96,6% dipengaruhi oleh faktor
lain.
Penelitian serupa juga dilakukan oleh Partono dan Minarmi (2007), yang
meneliti tentang “Pengaruh Disiplin dan Lingkungan Belajar terhadap Prestasi
Belajar Mata Pelajaran Ekonomi pada Siswa Kelas VIII Semester I SMP Negeri
11 Semarang Tahun Ajaran 2004/2005”. Penelitian ini dianalisis dengan
menggunakan metode analisis deskriptif persentase kemudian dianalisis dengan
analisis regresi linier berganda, uji simultan dan uji parsial. Hasil penelitian
bahwa berdasarkan analisis deskriptif, tingkat disiplin belajar siswa termasuk
dalam kategori tinggi dan untuk lingkungan belajar termasuk dalam kategori baik,
sedangkan untuk prestasi belajar mata pelajaran ekonomi termasuk dalam kategori
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
cukup baik. Disiplin memberikan pengaruh paling besar terhadap prestasi belajar
mata pelajaran ekonomi secara parsial yaitu sebesar 25,50%, sedangkan
lingkungan belajar berpengaruh lebih kecil sebesar 18,57%.
Pada tahun 2011, Dewi meneliti tentang “Pengaruh Gaya Belajar dan
Kesulitan Belajar Terhadap Prestasi Belajar IPA Pada Siswa Kelas IV SD Negeri
Purwosuman 1 Sidoharjo Sragen Tahun Pelajaran 2010/2011”. Hasil penelitian
menyimpulkan bahwa terdapat pengaruh antara gaya belajar dan kesulitan belajar
terhadap prestasi belajar IPA. Masing-masing siswa memiliki gaya belajar yang
berbeda-beda ada yang belajar lebih senang dengan cara mendengarkan (gaya
audio), melihat (gaya visual), dan gerakan (kinestetik) sehingga dapat
berpengaruh terhadap prestasi belajar. Sebaliknya, kesulitan belajar juga
mempengaruhi prestasi belajar, karena apabila mengalami kesulitan belajar maka
prestasi belajar akan semakin rendah.
D. Kerangka Berpikir
1. Pengaruh Disiplin Belajar terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Program
Studi Pendidikan Ekonomi
Disiplin belajar merupakan kemampuan mahasiswa mengendalikan diri
secara sadar maupun suka rela untuk menaati peraturan yang ditetapkan oleh diri
sendiri dan orang lain, baik peraturan tertulis maupun tidak tertulis dalam proses
belajar. Selama proses belajar, disiplin belajar mahasiswa terdiri dari disiplin
waktu dan disiplin perbuatan. Disiplin belajar mahasiswa dalam proses
perkuliahan akan membuat mahasiswa untuk belajar tepat waktu, tidak membolos
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
saat kuliah, menyelesaikan tugas tepat waktu, menaati peraturan yang ada, tidak
malas belajar, tidak menyuruh orang lain untuk mengerjakan pekerjaan diri
sendiri, tidak suka berbohong, dan tidak mengganggu orang lain yang sedang
belajar. Disiplin belajar mahasiswa sangat penting karena mahasiswa yang dapat
belajar dengan teratur, akan dapat mencapai prestasi belajar yang optimal. Dengan
demikian, mahasiswa yang memiliki disiplin belajar tinggi, prestasi belajar akan
cenderung tinggi, sedangkan disiplin belajar mahasiswa yang rendah akan
membuat Prestasi Belajar juga rendah.
Berdasarkan uraian di atas, maka dapat dirumuskan hipotesis pertama
sebagai berikut.
Ho1 : Tidak ada pengaruh disiplin belajar terhadap prestasi belajar Mahasiswa
Pendidikan Ekonomi.
Ha1 : Ada pengaruh disiplin belajar terhadap prestasi belajar Mahasiswa
Pendidikan Ekonomi.
2. Pengaruh Lingkungan Sosial terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Program
Studi Pendidikan Ekonomi.
Lingkungan yang ada di sekitar mahasiswa dapat mempengaruhi tingkah
laku, pertumbuhan, perkembangan atau proses kehidupan mahasiswa tersebut.
Lingkungan Sosial merupakan segala sesuatu yang ada di sekitar tempat belajar
mahasiswa yang dapat mempengaruhi tingkah laku, pertumbuhan, dan
perkembangan dalam belajar mahasiswa baik secara langsung maupun tidak
langsung. Dalam belajar mahasiswa akan berinteraksi dengan lingkungan sekitar
baik lingkungan sosial maupun nonsosial, interaksi dengan lingkungan tersebut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
akan mempengaruhi proses belajar mahasiswa. Agar mahasiswa dapat belajar
dengan baik maka perlu diperhatikan lingkungan belajar mahasiswa yaitu
lingkungan sosial sehingga akan tercipta proses belajar yang baik.
Lingkungan sosial yang mendukung akan sangat membantu belajar
mahasiswa sehingga dapat mempengaruhi prestasi belajar. Semakin lingkungan
sosial mendukung, maka prestasi belajar akan cenderung semakin tinggi.
Lingkungan sosial ini meliputi lingkungan keluarga, lingkungan teman sebaya,
maupun lingkungan masyarakat.
Berdasarkan uraian di atas, maka dapat dirumuskan hipotesis kedua sebagai
berikut.
Ho2 : Tidak ada pengaruh lingkungan sosial terhadap prestasi belajar Mahasiswa
Pendidikan Ekonomi.
Ha2 : Ada pengaruh lingkungan sosial terhadap prestasi belajar Mahasiswa
Pendidikan Ekonomi.
3. Pengaruh Disiplin Belajar dan Lingkungan Sosial Terhadap Prestasi Belajar
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi
Disiplin belajar yang tinggi dan lingkungan sosial yang mendukung akan
mempengaruhi prestasi belajar. Prestasi belajar pada penelitian ini adalah Indeks
Prestasi Mahasiswa (IPK). Jika seorang mahasiswa memiliki disiplin belajar yang
tinggi dan memiliki lingkungan sosial yang mendukung maka prestasi belajarnya
akan menjadi lebih tinggi
Seorang mahasiswa yang memiliki disiplin belajar tinggi akan berdampak
pada ketekunan dan percaya diri yang kuat dalam menyelesaikan tugas-tugasnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
Dalam kaitannya dengan prestasi belajar mahasiswa Program Studi Pendidikan
Ekonomi, mahasiswa yang memiliki disiplin belajar tinggi dan lingkungan sosial
yang mendukung dimungkingkan akan memiliki prestasi belajar yang tinggi,
sedangkan mahasiswa yang memiliki disiplin belajar remdah dan lingkungan
sosial yang tidak mendukung dimungkinkan akan memiliki prestasi belajar yang
rendah.
Berdasarkan uraian di atas, maka dapat dirumuskan hipotesis ketiga sebagai
berikut.
Ho3 : Tidak ada pengaruh disiplin belajar dan lingkungan sosial terhadap prestasi
belajar mahasiswa Pendidikan Ekonomi.
Ha3 : Ada pengaruh disiplin belajar dan lingkungan sosial terhadap prestasi
belajar mahasiswa Pendidikan Ekonomi.
Dari penjabaran di atas, maka kerangka pemikiran penelitian dapat
digambarkan sebagai berikut.
H1
H3
H2
Gambar 2.1 Kerangka Berpikir Teoritik Pengaruh Disiplin Belajar dan
Lingkungan Sosial terhadap Prestasi Belajar
Disiplin Belajar
(X1)
Lingkungan Sosial
(X2)
Prestasi Belajar Mahasiswa
Program Studi Pendidikan
Ekonomi (Y)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Untuk mencapai suatu kebenaran yang ilmiah maka diperlukan adanya
metode penelitian yang ilmiah pula sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai dalam
penelitian. Penentuan jenis penelitian sangat penting terutama untuk memiliki
teknik analisis data yang tepat. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksplanasi.
Penelitian eksplanasi merupakan penelitian yang bermaksud menjelaskan
kedudukan variabel-variabel yang diteliti serta hubungan antara satu variabel
dengan variabel yang lain (Sugiyono, 2011:10).
Berdasarkan permasalahan dan tujuan dalam penelitian ini, maka penelitian
ini berusaha menjelaskan informasi yang mendalam mengenai pengaruh
lingkungan sosial dan disiplin belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa
Program Studi Pendidikan Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
B. Lokasi dan Waktu Penelitian
1. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Universitas Sanata Dharma.
2. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei 2018.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
C. Subjek dan Objek Penelitian
1. Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi
angkatan tahun 2016 dan angkatan tahun 2017, Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta.
2. Objek Penelitian
Objek dalam penelitian ini adalah kedisiplinan belajar, lingkungan sosial
dan prestasi belajar mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi angkatan
tahun 2016 dan angkatan tahun 2017, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
D. Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah generalisasi yang terdiri atas objek dan subjek yang
mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipahami dan ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2014:148). Populasi dalam
penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi angkatan
tahun 2016 dan angkatan tahun 2017, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
yang berjumlah 87 orang.
2. Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah karakteristik yang dimiliki oleh populasi
tersebut (Sugiyono, 2014:363). Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa
Program Studi Pendidikan Ekonomi angkatan tahun 2016 dan angkatan tahun
2017, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang berjumlah 87 orang. Yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
terdiri dari mahasiswa angkatan tahun 2016 sebesar 40 orang dan mahasiswa
angkatan 2017 sebesar 47 orang.
3. Teknik Pengambilan Sampel
Untuk memperoleh data yang berkaitan dengan penelitian ini digunakan
teknik sampel. Teknik Pengambilan Sampel yang digunakan dalm penelitian ini
adalah teknik sampling jenuh. Teknik sampling jenuh adalah teknik penentuan
sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Arikunto (2006)
mengemukakan bahwa apabila subjek kurang dari 100, maka lebih baik diambil
semua, sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi atau penelitian
yang ingin membuat generalisasi dengan kesalahan yang sangat kecil.
E. Operasionalisasi Variabel Penelitian
Variabel penelitian dapat dibedakan menurut kedudukan dan jenisnya yaitu
variabel terikat dan variabel bebas. Ada dua variabel dalam penelitian ini, yaitu:
1. Variabel terikat yaitu merupakan akibat atau tergantung pada variabel yang
mendahului. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel terikat prestasi belajar
mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi angkatan tahun 2016 dan 2017,
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta adalah Indeks Prestasi Kumulatif (IPK).
Variabel ini dikategorikan dengan menggunakan PAP (Patokan Acuan Penelitian)
tipe II, yaitu sebagai berikut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
2. Variabel bebas yaitu variabel yang mendahului atau mempengaruhi variabel
terikat. Variabel bebas dalam penelitian ini meliputi:
a. Disiplin Belajar
Disiplin belajar adalah pengendalian diri yang dilakukan mahasiswa
terhadap semua bentuk aturan baik tertulis maupun tidak tertulis yang telah
diterapkan siswa itu sendiri maupun berasal dari luar diri siswa serta bentuk
kesadaran mahasiswa akan tugas dan tanggung jawabnya sebagai pelajar, baik
disiplin di rumah, di kampus yang dapat memaksimalkan proses belajar siswa.
Variabel ini diukur dengan menggunakan dua indikator disiplin belajar Moenir
(2010:95) yaitu disiplin waktu dan disiplin perbuatan. Variabel ini diukur dengan
menggunakan skala Likert..
b. Lingkungan Sosial
Lingkungan sosial adalah segala sesuatu yang terdapat di sekitar manusia
yang dapat memberikan pengaruh pada manusia tersebut seperti yang terjadi
antara sesama keluarga, teman sebaya dan masyarakat. Variabel lingkungan sosial
dalam penelitian ini diukur dengan indikator yang dikembangkan dari
(Rahmanita, 2015) ada tiga indikator, yaitu 1) lingkungan keluarga meliputi cara
orang tua mendidik dan suasana rumah, 2) lingkungan teman meliputi relasi
teman dengan mahasiswa dan relasi teman dengan mahasiswa, dan 3) lingkungan
masyarakat meliputi bentuk kehidupan masyarakat. Variabel lingkungan sosial ini
diukur dengan menggunakan skala Likert.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
F. Teknik Pengumpulan Data
1. Angket atau kuesioner
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah skala Likert. Angket
ini digunakan untuk mendapatkan data mengenai disiplin belajar dan lingkungan
sosial dengan skala Likert. Masing-masing pilihan diberi nilai dengan pembobotan
seperti tertera pada tabel dibawah ini
Tabel 3.1
Skor Pernyataan Variabel Disiplin Belajar dan Lingkungan Sosial
Kriteria Jawaban Skor Pernyataan
Pernyataan Positif Pernyataan Negatif
Sangat Setuju (SS) 5 1
Setuju (S) 4 2
Ragu-ragu (RR) 3 3
Tidak Setuju (TS) 2 4
Sangat Tidak Setuju (STS) 1 5
Sedangkan kuesioner dalam penelitian ini dikembangkan dengan beberapa
modifikasi dari penelitian sebelumnya. Untuk variabel disiplin belajar,
dikembangkan dari penelitian Lestari (2017) dan penelitian Damayanti (2014).
Adapun kisi-kisi untuk variabel disiplin belajar sebagi berikut.
Tabel 3.2
Kisi-Kisi Instrumen Penelitian Variabel Displin Belajar
Variabel
Penelitian
Indikator No. Item
Pertanyaan
(+) (-)
Disiplin
Belajar
1. Disiplin Waktu
a. Ketepatan waktu dalam belajar
b. Kedisiplinan mengikuti
perkuliahan
c. Ketepatan waktu dalam
menyelesaikan tugas
1,3
4, 6
8
2
5
7, 9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
2. Disiplin Perbuatan
11,
12
14
16, 18
20, 21
10
13
15
17
19,22
a. Patuh dan tidak menentang
peraturan
b. Tidak malas belajar
c. Tidak menyuruh orang lain
bekerja demi dirinya
d. Tidak Suka berbohong
e. Tidak mengganggu orang lain
yang sedang belajar
Sedangkan untuk variabel lingkungan sosial dikembangkan dari
penelitian Agustina (2015) dan penelitian Damayanti (2014). Adapun kisi-
kisi untuk variabel lingkungan sosial sebagai berikut.
Tabel 3.3
Kisi-Kisi Instrumen Penelitian Variabel Lingkungan Sosial
Variabel
Penelitian
Indikator No. Item
Pertanyaan
(+) (-)
Lingkungan
Sosial
1. Lingkungan Keluarga
a. Cara mendidik orang tua
b. Relasi antar anggota keluarga
c. Suasana rumah
d. Keadaan ekonomi keluarga
23,25
26,28
30
31
24
27
29
32
2. Lingkungan Teman
a. Kerjasama dalam belajar
b. Persaingan
c. Penerimaan
33,35
36
39
34
37,38
40
3. Lingkungan Masyarakat
a. Kenyamanan belajar
41,42
2. Dokumentasi dalam penelitian ini adalah Indeks Prestasi Kumulatif (IPK)
mahasiswa.
G. Teknik Pengujian Instrumen Penelitian
Dalam penelitian ini instrumen yang digunakan adalah kuesioner.
Penggunaan instrumen berupa kuesioner dalam penelitian digunakan untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
memperoleh informasi data mengenai disiplin belajar dan lingkungan sosial
mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi angkatan tahun 2016 dan 2017.
Instrumen yang baik memenuhi persyaratan penting yaitu valid dan reliabel.
Metode dan alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut.
1. Uji Validitas
Validitas adalah mutu yang penting bagi setiap instrumen. Validitas berarti
berarti sejauh mana ketetapan dan kecermatan suatu instrumen dalam melakukan
fungsi ukurannya (Sumanto, 2014:77). Tinggi rendahnya tingkat validitas suatu
instrumen menunjukkan sejauh mana data yang terkumpul tidak menyimpang dari
gambaran tentang variabel yang dimaksud. Uji validitas dalam penelitian ini
digunakan rumus korelasi.
𝑟𝑥𝑦 =
𝑁 ∑𝑋𝑌−(∑𝑋)(∑𝑌)
√{𝑁 ∑𝑋2−(∑𝑋2)} {𝑁 ∑𝑌2−(∑𝑌2)}
Di mana,
r = Koefisien korelasi setiap pernyataan
X = Nilai dari setiap pernyataan
Y = Nilai dari total semua pernyataan
N = Banyaknya sampel atau responden
Jika nilai koefisien rhitunng lebih besar dari rtabel, maka butir soal tersebut
dikatakan valid. Jika nilai rhitung lebih kecil dari rtable maka butir soal tersebut
dikatakan tidak valid dengan tingkat signifikan 5%. Ketika butir soal
menunjukkan hasil yang valid maka tes layak digunakan sebagai teknik
pengumpulan data dan siap diujikan kepada Mahasiswa Program Studi
Pendidikan Ekonomi angkatan tahun 2016 dan 2017 Universitas Sanata Dharma.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
Uji coba instrumen dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner kepada
mahasiswa Pendidikan Ekonomi angkatan 2014 Universitas Sanata Dharma
sejumlah 30 kuesioner. Dari 30 kuesioner yang disebar, sebanyak ,semuanya
kuesioner kembali dan dapat diproses lebih lanjut. Hasil pengujian validitas pada
instrumen disiplin belajar menunjukkan bahwa dari 22 butir pernyataan di
antaranya terdapat 6 butir pernyataan yang tidak valid, sedangkan pengujian
validitas pada lingkungan sosial menunjukkan bahwa dari 20 butir pernyataan
terdapat 6 butir pernyataan yang tidak valid. Hasil pengujian validitas instrumen
dapat dilihat pada tabel 3.3 dan tabel 3.4.
Tabel 3.4
Hasil Uji Validitas Instrumen Disiplin Belajar
No Butir
Pernyataan r hitung
r table
(N=30, α=5%) Keterangan
1 0,259 0,361 Tidak Valid
2 0,371 0,361 Valid
3 0,275 0,361 Tidak Valid
4 0,082 0,361 Tidak Valid
5 0,151 0,361 Tidak Valid
6 0,366 0,361 Valid
7 0,373 0,361 Valid
8 0,619 0,361 Valid
9 0,277 0,361 Tidak Valid
10 0,612 0,361 Valid
11 0,661 0,361 Valid
12 0,662 0,361 Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
No Butir
Pernyataan r hitung
r table
(N=30, α=5%) Keterangan
13 0,373 0,361 Valid
14 0,419 0,361 Valid
15 0,634 0,361 Valid
16 0,035 0,361 Tidak Valid
17 0,486 0,361 Valid
18 0,469 0,361 Valid
19 0,525 0,361 Valid
20 0,485 0,361 Valid
21 0,536 0,361 Valid
22 0,710 0,361 Valid
Sumber: data primer, diolah 2018
Hasil pengujian validitas pada instrumen disiplin belajar menunjukkan
bahwa dari 22 butir pernyataan terdapat 6 butir pernyataan tidak valid di
antaranya yaitu butir 1, 3, 4, 5, 9 dan 16. Instrumen yang tidak valid dihilangkan
sehingga tersisa 16 butir pernyataan yang valid.
Berikut ini merupakan hasil uji validitas yang dilakukan pada instrument
lingkungan sosial.
Tabel 3.5
Hasil Uji Validitas Instrumen Lingkungan Sosial
No Butir
Pernyataan r hitung
r table
(N=30, α=5%) Keterangan
23 0,486 0,361 Valid
24 0,409 0,361 Valid
25 0,204 0,361 Tidak Valid
26 0,460 0,361 Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
No Butir
Pernyataan r hitung
r table
(N=30, α=5%) Keterangan
27 0,555 0,361 Valid
28 0,157 0,361 Tidak Valid
29 0,555 0,361 Valid
30 0,418 0,361 Valid
31 0,391 0,361 Valid
32 0,401 0,361 Valid
33 0,529 0,361 Valid
34 0,128 0,361 Tidak Valid
35 0,266 0,361 Tidak Valid
36
0,098 0,361 Tidak Valid
37 0,397 0,361 Valid
38 0,407 0,361 Valid
39 0,426 0,361 Valid
40 0,462 0,361 Valid
41 0,024 0,361 Tidak Valid
42 0,502 0,361 Valid
Sumber: data primer, diolah 2018
Hasil pengujian validitas pada instrumen lingkungan sosial menunjukkan
bahwa dari 15 butir pernyataan terdapat 6 butir pernyataan tidak valid di
antaranya yaitu butir 25, 28, 34, 35, 36 dan 40. Instrument yang tidak valid
dihilangkan sehingga tersisa 14 butir pernyataan yang valid.
Ada beberapa alasan sebuah instrumen dikatakan tidak valid, di antarannya
1) tidak sesuai antara indikator yang disusun dengan pertanyaan yang dibuat
sehingga menyebabkan jawaban responden tidak mencerminkan apa yang ingin
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
diukur, 2) terdapat kalimat/kata yang memberi makna ganda ketika dibaca,
sehingga responden menjawab dengan pemahamannya masing-masing, 3) soal
yang diberikan terlalu mudah sehingga hampir semua jawaban respon adalah
benar.
2. Uji Reliabilitas
Penggunaan metode hasil pengujian yang menggunakan realibilitas dalam
penelitian bila digunakan berkali-kali akan menghasilkan data yang sama atau
reliabel (Sugiyono, 2014: 204). Uji realibilitas dalam penelitian ini menggunakan
Alpha Cronbach.
Rumus Alpha Cronbach sebagai berikut.
𝑟11 = (𝑘
(𝑘 − 1)) (1 −
∑ 𝜎𝑏2
𝜎2𝑡)
Keterangan :
r1 = reliabilitas instrumen
k = banyak butir pertanyaan atau banyaknya soal
∑ϭt2 = varian total
Indikator pengukuran reliabilitas sebagai berikut:
0,8 - 1,0 = reliabilitas baik
0,6 - 0,8 = reliabilitas diterima
< 0,6 = reliabilitas kurang baik
Dalam pengujian dengan menggunakan Alpha Cronbach, variabel dapat
dikatakan reliabel apabila nilai Alpha Cronbach > 0,60. Uji reliabilitas dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Alpha Cronbach dengan derajat
keyakinan 5%, menggunakan SPSS versi 16.0.
Uji coba instrumen dilakukan kepada mahasiswa Pendidikan Ekonomi
Universitas Sanata Dharma angkatan tahun 2014 yaitu sejumlah 30 mahasiswa.
Hasil pengujian reliabilitas instrumen dapat dilihat pada tabel 3.5 dan tabel
3.6 yaitu sebagai berikut.
Tabel 3.6
Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Disiplin Belajar
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.807 22
Sumber: data primer, diolah 2018
Tabel di atas menunjukkan nilai Croncbach’s Alpha yang dilakukan pada
uji instrumen disiplin belajar yang dilakukan oleh mahasiswa Pendidikan
Ekonomi Universitas Sanata Dharma angkatan tahun 2014 yaitu sejumlah 30
mahasiswa. Uji reliabilitas yang dilakukan menunjukkan hasil 0,807 > 0,60 maka
butir pernyataan yang digunakan untuk melihat tingkat disiplin belajar mahasiswa
Program Studi Pendidikan Ekonomi angkatan tahun 2016 dan 2017 adalah
reliabel.
Hasil pengujian reabilitas instrumen lingkungan sosial yang dilakukan
kepada mahasiswa Pendidikan Ekonomi Universitas Sanata Dharma angkatan
tahun 2014 sejumlah 30 mahasiswa. dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
Tabel 3.7
Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Lingkungan Sosial
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.735 20
Sumber: data primer, diolah 2018
Tabel di atas menunjukkan nilai Croncbach’s Alpha 0,735 > 0,60 maka
butir pernyataan yang digunakan untuk melihat pengaruh lingkungan sosial pada
mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi angkatan tahun 2016 dan 2017
adalah reliabel.
H. Teknik Analisis data
1. Analisis Stastistika Deskriptif
Analisis deskriptif digunakan untuk menganalisis data dengan cara
mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana
adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau
generalisasi (Sugiyono, 2014: 238).
Dalam penelitian ini, untuk variabel disiplin belajar dan lingkungan sosial
menggunakan analisis kelas interval dengan rumus sebagai berikut.
Rangge = Skor Ideal Tertinggi – Skor Ideal Terendah
Jumlah Kelas
Sedangakan untuk variabel prestasi belajar dalam analisis deskriptif pada
penelitian ini menggunakan tabel interval skor patokan penilaian adalah PAP
(Patokan Acuan Penilaian) Tipe II (Masidjo, 1995:157). Rumus yang digunakan
sebagai berikut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
Tabel 3.8
Kategori Penilaian Acuan Patokan (PAP) Tipe II
Pencapaian Skor Kategori Penilaian
81%- 100% Sangat Tinggi
66%-80% Tinggi
56%-65% Sedang
46%-55% Rendah
<46% Sangat Rendah
2. Uji Prasyarat Analisis
Sebelum melakukan analisis data dalam rangka menguji hipotesis terlebih
dahulu dilakukan pengujian prasyarat analisis. Uji prasyarat analisis yang
dimaksud yaitu uji normalitas dan linearitas.
a. Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data setiap variabel
yang akan dianalisi terdistribusi secara normal atau tidak. Uji normalitas
dilakukan dengan metode Kolmogorov-Smirnov. Untuk mengetahui normal
tidaknya sebaran data dapat diketahui dari taraf signifikansi. Apabila nilai
signifikansi > 0,05 maka data terdistribusi normal sebaliknya apabila nilai
signifikansi < 0,05 maka data terdistribusi tidak normal.
b. Uji Linearitas
Untuk memenuhi asumsi bahwa hubungan antara variabel bebas dan
variabel terikat merupakan hubungan yang linear maka harus diadakan uji
linearitas. Uji linearitas bertujuan untuk mengetahui hubungan antara variabel
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
bebas dan variabel terikat terdapat linearitas atau tidak. Kaidah yang digunakan
adalah apabila signifikansi < 0,05 maka hubungan antara keduanya adalah linear
dan sebaliknya apabila signifikansi > 0,05 maka hubungan antara keduanya tidak
linear.
3. Uji Asumsi Klasik
a. Uji Multikolinearitas
Uji multikolinearitas digunakan untuk mengetahui apakah terjadi korelasi
yang kuat di antara variabel-variabel independen yang diikutsertakan dalam
pembentukan model. Untuk mendeteksi apakah model regresi linier mengalami
Multikolinearitas dapat diperiksa menggunakan Variance Inflation Factor (VIF)
untuk masing-masing variabel independen, yaitu jika suatu variabel independen
mempunyai nilai VIF < 10 berarti tidak terjadi multikolinearitas.
b. Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas adalah suatu keadaan yang menunjukkan varian dan
kesalahan pengganggu tidak konstan untuk suatu variabel bebas. Untuk menguji
Heteroskedastisitas dapat diketahui dari nilai signifikan antara masing-masing
variabel independen dengan residualnya. Kriteria pengujiannya adalah :
- Jika nilai signifikansi > 0,05 maka tidak terdapat Heteroskedastisitas
- Jika nilai signifikansi < 0,05 maka terdapat Heteroskedastisitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
4. Uji Hipotesis
a. Analisis Regresi Linear Berganda
Teknik analisis data yang digunkan pada penelitian ini adalah analisis
regresi berganda. Analisis ini digunakan untuk menguji variabel bebas secara
bersama-sama terhadap variabel terikat. Analisis ini digunakan untuk mengkaji
hubungan disiplin belajar (X1) dan lingkungan sosial (X2) dengan prestasi belajar
(Y).
Model persamaan regresi secara sistematis dapat dirumuskan sebagai
berikut, Sugiyono (2010) :
Y= a + b1X1 + b2X2 + e
Keterangan:
Y = Prestasi belajar mahasiswa Pendidikan Ekonomi angkatan tahun
2016 dan angkatan tahun 2017
X1 = Displin belajar
X2 = Lingkungan sosial
Langkah-langkah pengujian hipotesis yang dilakukan sebagai berikut.
1. Uji t
Uji parsial atau uji t digunakan untuk mengetahui pengaruh masing-masing
variabel independen terhadap variabel dependen.
a. Pengujian hipotesis ke-1
Pengujian dilakukan untuk mengetahui pengaruh disiplin belajar (X1) dan
prestasi belajar mahasiswa (Y).
- Jika t hitung > t tabel atau sig < α maka tolak Ho, terima Ha
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
Artinya : disiplin belajar berpengaruh positif terhadap prestasi belajar
mahasiswa.
- Jika t hitung < t tabel atau sig > α maka terima Ho, tolak Ha
Artinya : disiplin belajar tidak berpengaruh positif terhadap prestasi belajar
mahasiswa.
b. Pengujian hipotesis ke-2
Pengujian dilakukan untuk mengetahui pengaruh lingkungan sosial (X2) dan
prestasi belajar mahasiswa (Y).
- Jika t hitung > t tabel atau sig < α maka tolak Ho, terima Ha
Artinya : lingkungan sosial berpengaruh positif terhadap prestasi belajar
mahasiswa.
- Jika t hitung < t tabel atau sig > α maka terima Ho, tolak Ha
Artinya : lingkungan sosial tidak berpengaruh positif terhadap prestasi belajar
mahasiswa.
2. Uji Serentak (Uji F)
Uji F digunakan untuk menunjukkan apakah terdapat pengaruh disiplin
belajar (X1) dan lingkungan sosial (X2) terhadap prestasi belajar mahasiswa (Y).
- Apabila Fhitung > Ftabel atau sig < α maka maka tolak Ho, terima Ha
Artinya : disiplin belajar dan lingkungan sosial berpengaruh terhadap
prestasi belajar mahasiswa.
- Apabila Fhitung < Ftabel atau sig > α maka terima Ho, tolak Ha
Artinya : disiplin belajar dan lingkungan sosial tidak berpengaruh terhadap
prestasi belajar mahasiswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
3. Koefisien determinasi (𝑅2)
Untuk mengetahui sejauh mana kemampuan variabel disiplin belajar dan
lingkungan sosial dapat menjadi prediktor variabel prestasi belajar mahasiswa
dapat dilihat dari koefisien determinasi. Semakin besar koefisien determinasi
menunjukkan semakin besar pengaruh disiplin belajar dan lingkungan sosial dalam
mempengaruhi variabel (Y) yaitu pretasi belajar mahasiswa. Besarnya koefisien
determinasi adalah kuadrat dari koefisien korelasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
BAB IV
GAMBARAN UMUM
A. Sejarah Singkat
Program Studi Pendidikan Ekonomi didirikan pada tahun 1957 dengan nama
Jurusan Ilmu Ekonomi PTPG Sanata Dharma oleh Dr. A.M. Kuylaars,S.J. yang
kemudian lebih terkenal dengan nama Prof. Dr. A.M. Kadarman, S.J. Jurusan
Ilmu Ekonomi memperoleh status “disamakan” pada tanggal 11 Juli 1962. Status
disamakan ditetapkan kembali pada tanggal 1981.Selanjutnya berdasrkan
keputusan Mendikbud RI tanggal 28 Januari 1985 Jurusan Ilmu Ekonomi diganti
nama Jurusan Pendidikan Dunia Usaha (PDU) yang memiliki dua jalur yaitu
Program Studi Pendidikan Ekonomi Koperasi (PEK) dan Program Studi
Pendidikan Akuntansi (PAK) dengan status “disamakan”. Nama PDU selanjutnya
melekat pada PEK dan menjadi lebih popular dikalangan internal universitas.
Status “disamakan” yang diberikan kepada kedua Prodi tersebut ditetapkan
kembali pada tanggal 14 Mei 1986 berdasarkan Keputusan Mendikbud No.
0363/0/1986.
Sejak IKIP Sanata Dharma menjadi Universitas tahun 1993, Program Studi
Pendidikan Ekonomi Koperasi (PEK) dan Program Studi Pendidikan Akuntansi
(PAK) berada di bawah Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (JPIPS)
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP). Tahun 1999, berdasarkan SK
Dirjen Dikti No.143/DIKTI/Kep/1999 tentang penataan Prodi nama Program
Studi Pendidikan Ekonomi Koperasi dan Program Studi PEndidikan Akuntansi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
diganti dengan nama Program Studi Pendidikan Ekonomi (PE) Bidang Keahlian
Khusus Pendidikan Ekonomi Koperasi (BKK-PEK) dan BKK Pendidikan
Akuntansi (PAK). Pada tahun 2002 Kopertis Wilayah V Yogyakarta memberikan
nilai A terhadap kelayakan penyelenggaraan Prodi PE BKK-PEK dan BKK-PAK.
Pada tahun 2014 Prodi PEK mendapatkan status terakreditasi dengan nilai A dari
badan Akreditasi NAsional Perguruan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional
RI dalam Surat Keputusan NO. 042/BAN-PT/Ak-VII/S1/X/2004 tertanggal 15
Oktober 2004. Sejak tanggal 26 Desember 2006 Prodi PEK berganti nama
menjadi Program Studi Pendidikan Ekonomi (PE) sesuai Surat Dirjen Dikti No.
2582/D2.2/2006.
Pada tahun 2009 Program Studi Pendidikan Ekonomi berhasil
mempertahankan peringkat akreditasi A dari Badan Akreditasi Nasional
Perguruan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional RI dalam Surat Keputusan
NO. 019/BAN-PT/Ak-XII/S1/VII/2009 tertanggal 17 Juli 2009. Status
terakreditasi dengan peringkat A berlaku sampai dengan 17 Juli 2014. (Pedoman
Program Studi Pendidikan Ekonomi, 2012)
B. Visi dan Misi Prodi
Berdasarkan visi dan misi universitas, diturunkan visi, misi, sasaran dan
tujuan Program Studi Pendidikan Ekonomi sebagi berikut.
1. Visi
“Menjadi program studi pendidikan ekonomi yang unggul di tingkat
nasional dalam menghasilkan pendidik dan tenaga kependidikan dalam bidang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
Keahlian Khusus Pendidikan Ekonomi dan Bidang Keahlian Khusus Pendidikan
Akuntansi yang professional, cerdas, dan humanis pada tahun 2017”
2. Misi
a. Menyelenggarakan system pendidikan yang berdasarkan paradigm Pedagogi
Ignasian yang berciri cura personalis,dialogis, pluralistic, dan transformatif untuk
menghasilkan pendidik dan tenaga kependidikan dalam bidang Pendidikan
Ekonomi Keahlian Khusu Pendidikan Ekonomi dan Keahlian Khusus Pendidikan
Akuntansi yang professional, cerdas dan humanis.
b. Menyelenggarakan penelitian yang menghargai kebebasan akademik dan
otonomi keilmuan untuk mengembangkan ilmu pendidikan, ekonomi dan
akuntansi.
c. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat yang mengasah
kepekaan dan kepedulian sosial sebagai penerapan ilmu dan hasil penelitian untuk
memberdayakan masyarakat.
d. Menghadirkan pencerahan bagi masyrakat yang mencerdasarkan melalui
publikasi ilmiah dan pengembangan kerja sama dengan lembaga mitra dan
alumni.
C. Tujuan
a. Dihasilkannya calon pendidik dan tenaga kependidikan dalam Bidang
Ekonomi Keahlian Khusus Pendidikan Ekonomi dan Keahlian Khusus
Pendidikan Akuntansi yang professional, cerdas dan humanis.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
b. Terselenggaranya proses pendidikan yang berlandasakan paradigm
Pedagogi Ignasian dan student centerent learning dengan memanfaatkan
teknologi Informasi dan komunikasi (TIK).
c. Terselenggaranya penelitian yang independent, objektif dan jujur di bidang
ilmu pendidikan, ekonomi dan akuntansi.
d. Terselenggaranya pengabdian kepada masyrakat yang terprogram untuk
memberdayakan masyarakat.
e. Terselenggaranya publikasi ilmiah dan pengembangan kerjasama yang
sinergis dengan lembaga mitra dan alumni.
D. Kurikulum
Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Ekonomi (PE) dan
BKK Pendidkan Akuntansi P.AK sudah memiliki kurikulum yang terintegrasi
yaitu Kurikulum Pendidikan Ekonomi Tahun 2012. Hasil evaluasi secara
menyeluruh mengamanatkan perlunya perubahan yang terjadi baik perubahan
internal maupun perubahan eksternal. Maka disusunlah Kurikulum PS
Pendidikan Ekonomi 2016. Kurikulum ini secara umum merupakan integrasi dari
dua buah sub kurikulum yaitu Sub-Kurikulum BKK P.Ak dan Sub-Kurikulum
BKK PE dalam Kerangka kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) Bidang
Pendidikan Tinggi. Pengintegrasian kurikulum dilakukan dengan memperhatikan
perundangan-undangan/ pedoman yang berlaku, masukan dari berbagai pihak
termasuk stakeholder, dan dinamika perkembangan ilmu pengetahuan, dinamika
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
paradigma pendidikan, dan teknologi. Jika dirinci ada beberapa hal yang
melandasi Kurikulum PS Pendidikan Ekonomi tahun2016 yaitu :
a. Aspek Yuridis
1) Undang-undang Republik Indonesia No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan
Tinggi.
2) Peraturan Presiden RI No. 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia.
3) Permendikbud No. 73 Tahun 2013 tentang Penerapan Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia Bidang Pendidikan Tinggi.
4) Permendikbud No.49 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan
Tinggi.
b. Aspek Kelembagaan Internal USD
1) Keputusan Rektor USD No.25/Rektor/I/2014 tentang Kebijakan
Pengembangan Kurikulum di Universitas Sanata Dharma.
2) Keputusan Rektor USD No. 26/Rektor /I/2014 tentang Profil Lulusan,
Capaian Pembelajaran dan Mata Kuliah Wajib Tingkat Universitas di
Universitas Sanata Dharma.
3) Pedoman Pengembangan Kurikulum Universitas Sanata Dharma 2014.
c. Tuntutan perkembangan paradigma pembelajaran dan teknologi .
1) Perubahan paradigma pendidikan global yang lebih menenkankan
kreativitas, berpikir tingkat tinggi yang sering di istilahkan dengan
paradigma pembelajaran abad 21.
2) Peningkatan penguasan teknolohi teknologi khususnya teknologi informasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
3) Pembentukan pribadi yang mampu menyesuaikan diri dalam masyarakat
lokal yang lebih majemuk.
d. Masukan stakeholders yang terdiri dari dinas pendidikan, prodi sejenis dari
LPTK, lain, alumni, pengguna alumni, dan mahasiswa.
1) Perlunya meningkatkan kemampuan bahasa Inggris bagi guru-guru
ekonomi. Masukan ini terutama muncul dari sekolah-sekolah yang memiliki
program pembelajaran bilingual dan saat ini para guru berad pada era
Masyarakt Ekonomi Asean.
2) Perlunya fleksibilitas lulusan PS Pendidikan Ekonomi untuk mengajarkan
mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di Sekolah Menengah Pertama dan
mata pelajaran Rumpun Ekonomi- Akuntansi di Sekolah Menengah
Kejuruan.
3) Perlunya penguatan pengalaman praktik persekolahan melalui peningkatan
kualitas dan kuantitas Program Pengalaman Lapangan serta mata kuliah lain
yang relevan.
e. Proses penyusunan kurikulum PS Pendidikan Ekonomi tahun 2016 sebagai
berikut.
1) Lokakarya peninjauan isi kurikulum PS Pendidikan EKonomi yang berlaku
tahun 2012. Lokakarya ini memiliki dua tujuan yaitu melihat relevansi isi
kurikulum dengan kebutuhan dunia kerja serta meninjau struktur kurikulum
dan membandingkannya dengan norma-norma yang berlaku.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
2) Penyusunan draf kurikulum PS PEndidikan Ekonomi 2016 berdasarkan
berbagai perundangan, peraturan, dan pedoman yang berlaku serta masukan
dari para stakeholder.
3) Review draf Kurikulum PS Pendidikan Ekonomi tahun 2016 oleh para
stakeholder yaitu dinas pendidikan, pengguna alumni, mahasiswa dan rekan
dosen Pendidikan Ekonomi dari Universitas Negri Yogyakarta.
4) Review draf Kurikulum PS Pendidikan Ekonomi tahun 2016 oleh pejabat
dekanat Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Pejabat rektorat, dan tim
pengembang kurikulum Universitas Sanata Dharma.
5) Finalisasi Kurikulum PS Pendidikan Ekonomi tahun 2016 oleh PS
Pendidikan Ekonomi.
6) Pengesahan Kurikulum PS Pendidikan Ekonomi tahun 2016 oleh Rektor
Universitas Sanata Dharma.
Tabel 4.1 Struktur Kurikulum Prodi Pendidikan Ekonomi
BKK PE Tahun 2016
No
.
Kode MK Mata Kuliah SKS JP Status
(Wajib/
Pilihan)
Bidang
Ilmu
1. KEBN 101 Pendidikan
Pancasila
2 2 Wajib Pancasila
2. TEOL 101 Pendidikan
Agama
2 2 Wajib Agama
3. KEBN 102 Pendidikan
Kewarganegaraa
n
2 2 Wajib Kewarganegaraan
4. FITE 107/
FILS 105
Teologi moral/
Filsafat Moral
2 2 Wajib Etika
5. BIND 101 Bahasa
Indonesia
3 3 Wajib Bahasa Indonesia
6. BING 101 Bahasa Inggris 3 3 Wajib Bahasa Inggris
7. STDL 101 KKN 3 *) Wajib KKN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
8. PPKMB001 PPKMB 1 0 2 Wajib
9. PPKMB002 PPKMB 1 0 2 Wajib
10 PKGF101 Pengantar
Pendidikan
2 2 Wajib Ilmu Pendidikan
11. PKGF102 Psikologi Belajar
dan
Pembelajaran
2 2 Psikologi Belajar
12. PKGF103 Pengantar
Bimbingaan
Konseling
2 2 Psikologi Belajar
13. PKGF104 Manajemen
Sekolah
2 2 Manajemen
Sekolah
14. PRPS101 Magang
Manjemen
Sekolah
1 *) Magang
15. PRPS102 Magang
Perencanaan
Pembelajaran
1 *) Magang
16. PRPS103 Magang
Pengelolaan
Pembelajaran
1 *) Magang
17. MANJ111 Pengantar Bisnis 3 3 Manajemen
18. MPKU111 Kewirausahaan 2 2 Kewirausahaan
19. MSTA111 Stastika
Deskriptif
3 3 Metode Stastik
20. MSTA112 Statistika
Inferensial
3 4 Metode Stastik
21. AKUN111 Akuntansi
Pengantar
4 4 Akuntansi
22. AKUN112 Akun.Usaha Jasa
& Dagang
Terapan
1 2 Akuntansi
Pengantar
23. BIEK11 Bahasa Inggris
Ekonomi dan
Bisnis
2 2 Bahasa Inggris
Ekonomi
24. KURK111 Kurikulum dan
Kajian Buku
Teks
2 2 Kurikulum
25. PMSR111 Manajemen
Pemasaran
2 2 Manajemen
pemasaran
26. MSDM111 Manajemen
SDM
2 2 Manjemen
Sumber Daya
27. MATE111 Matematika
Ekonomi
4 4 Matematika
Ekonomi
28. MPNL111 Metodologi 3 3 Metodologi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
Penelitian Penelitian
29. PEMI111 Pengajaran
Mikro
2 2 Pengajaran Mikro
30. MANJ112 Pengantar
Manajemen
2 2 Manajemen
31. MANK111 Pengelolan Kelas 2 2 Manajemen Kelas
32. MDAP111 Pengembangan
Media
Pembelajaran
2 2 Media
Pembelajaran
33. MSTA113 Pengelolaan
Data Elektronik
(Stastika)
1 2 Metode Stastik
34. EVAP111 Penilaian
Pembelajaran
2 2 Evaluasi
Pembelajaran
35. PILM111 Penulisan Ilmiah 2 2 Penuliasn Ilmiah
36. DESI111 Perencanaan
Pembelajaran
2 2 Desain
Instruksional
37. AKUN114 Sistem
Komputer
Akuntansi
1 2 Akuntansi
Pengantar
38. METP111 Stategi
Pembelajaran
2 2 Metode
pembejaran
39. KOMD111 Teknologi
Informasi dan
Komunikasi
1 2 Komputer Dasar
40. AKEU111 Akuntansi
Keungan
4 4 Akuntansi
Keuangan
41. EKKW111 Ekonomi
Indonesia
2 2 Ekonomi
Kawasan
42. EINT111 Ekonomi
Internasional
3 3 Ekonomi
Internasional
43. MONE111 Ekonomi
Moneter dan
Perbankan
3 3 Ekonomi Moneter
44. EKPB111 Ekonomi
Pembangunan
3 3 Ekonomi
Pembangunan
45. EKPB112 Ekonomi Publik 3 3 Ekonomi Publik
46. EKKW112 Ekonomi
Regional
2 2 Ekonomi
Kawasan
47. EKSD111 Ekonomi
Sumber Daya
Manusia
2 2 Ekonomi Sumber
Daya
48. PIPS111 PEndidikan Ilmu
Pengetahuan
Sosial
2 2 Pendidikan Ilmu
Pengetahuan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
49. MPNL112 Penelitian
Pendidikan
2 2 Metodologi
Penelitian
50. KOPN111 Perkoperasian 2 2 Perkoperasian
51. EKOT111 PIE Makro 3 3 Ekonomi Teori
52. EKOT112 PIE Mikro 3 3 Ekonomi Teori
53. MPNL113 Proposal
Penelitian
2 2 Metodologi
Penelitian
54. EKOT113 Sejarah
Pemikiran
Ekonomi
2 2 Ekonomi Teori
55. EKKW113 Sistem
Perekonomian
Indonesia
2 2 Ekonomi
Kawasan
56. EKRE111 Ekonomi Kreatif 2 2 Ekonomi Kreatif
57. SOSI112 Studi Masyrakat
Indonesia
2 2 Sosiologi
58. EKOT114 Teori Ekonomi
Makro
3 3 Ekonomi Teori
59. EKOT115 Teori Ekonomi
Mikro
3 3 Ekonomi Teori
60. MPNL118 Tugas Akhir
(Skripsi)
6 *) Tugas Akhir
61. MPNL119 Tugas Akhir
(Skripsi)
3 *) Tugas Akhir
E. Proses Pembelajaran
Penegmbangan proses pendidikan/pembelajaran dilaksanakan dalam rangka
merealisasikan visi, misi, sasaran, dan tujuan Prodi, yaitu pengembangan proses
pembelajaran ke arah student centered. Beberapa kegiatan yang mendukung
pembelajaran antara lain pemanfaatan fasilitas pendukung pembelajaran berupa
computer dan internet, berinteraksi akademis dengan pihak lain di dalam atau
diluar disiplin ilmu yang ditekuni melalui kegiatan- kegiatan survai, kunjungan
perusahaan, study tour, pelatihan pengembangan kepribadian, refleksi karya,
kegiatan stadium general, dan lain-lain. Stadium general yang sudah dilakukan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
antara lain mengundang pakar dari perusahaan, seperti perusahaan asuransi, bank,
penerbitan, perseroan terbatas, dan lain-lain.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
BAB V
HASIL ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei 2018. Lokasi penelitian ini di
Kampus I Universitas Sanata Dharma. Objek dalam penelitian ini adalah disiplin
belajar, lingkungan sosial dan prestasi belajar mahasiswa Program Studi
Pendidikan Ekonomi angkatan tahun 2016 dan 2017. Metode yang digunakan
dalam pengambilan sampel adalah teknik sampling jenuh. Data penelitian
diperoleh melalui penyebaran kuesioner terhadap 87 responden. Tujuan penelitian
ini adalah untuk menguji dan menganalisi pengaruh disiplin belajar dan
lingkungan sosial terhadap prestasi belajar mahasiswa Program Studi Pendidikan
Ekonomi angkatan tahun 2016 dan 2017. Bab ini menyajikan hasil penelitian yang
meliputi analisis deskriptif variabel, pengujian prasyarat analisis, pengujian
hipotesis serta pembahasan hasil penelitian.
A. Deskripsi Data
1. Deskripsi Karakteristik responden berdasarkan Jenis Kelamin
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data primer
dalam penelitian ini diperoleh dengan cara menyebar kuesioner untuk mendapat
data dari mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan
Ekonomi angkatan tahun 2016 dan 2017 Universitas Sanata Dharma. Sampel
dalam penelitian ini berjumlah 87 responden. Gambaran responden berdasarkan
jenis kelamin adalah sebagai berikut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
Tabel 5.1
Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
No. Jenis Kelamin Responden Persentase (%)
1. Laki- laki 23 26%
2. Perempuan 64 74%
Jumlah 87 100%
Sumber: Data Primer, diolah 2018
Berdasarkan tabel 5.1 di atas menunjukkan bahwa responden dalam
penelitian ini berdasarkan jenis kelamin didominasi oleh perempuan sebanyak 64
mahasiswa (74%) sisanya adalah responden laki-laki sebanyak 23 mahasiswa
(26%).
2. Deskripsi Variabel
a. Variabel Disiplin Belajar (X1)
Data yang diperoleh untuk variabel disipilin belajar (X1) dalam pengisian
kuesioner pada 87 mahasiswa, dengan 16 item pertanyaan dengan skor 1-5. Butir
pernyataan tersebut terbagi kedalam dua kriteria yaitu pernyataan positif dan
peryataan negatif. Dan diperoleh skor maksimal ideal 80 dan skor minimal ideal
adalah 16.
Skor ideal tertinggi = 16 x 5 = 80
Skor ideal terendah = 16 x 1 = 16
Sehingga jarak interval dapat dihitung sebagai berikut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
Interval Kelas = Skor Ideal Tertinggi – Skor Ideal Terendah
Jumlah Kelas
= 80 – 16
5
= 12,8 = 13
Deskripsi Interval kelas pada variabel disiplin belajar dapat dilihat pada
tabel berikut.
Tabel 5.2
Interval Skor Variabel Disiplin Belajar
Interval Kelas Frekuensi Persentase (%) Kategori
68 - 80 10 12% Sangat Tinggi
55 - 67 61 70% Tinggi
42 - 54 16 18% Sedang
29 - 41 0 0% Rendah
16 - 28 0 0% Sangat Rendah
Jumlah 87 100%
Sumber: Data Primer, diolah 2018
Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa mahasiswa yang memiliki
disiplin belajar sangat tinggi sebanyak 10 orang (12%), kategori tinggi sebanyak
61 orang (70%), untuk kategori sedang sebanyak 16 orang (18%), kategori rendah
tidak ada dan kategori sangat rendah tidak ada. Hal ini menunjukkan bahwa
disiplin belajar mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi angkatan tahun
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
2016 dan 2017 Universitas Sanata Dharma didominasi mahasiswa yang memiliki
tingkat kedisiplinan belajar dalam kategori tinggi.
b. Variabel Lingkungan Sosial (X2)
Data yang diperoleh untuk variabel lingkungam sosial (X2) dalam pengisian
kuesioner pada 87 mahasiswa, dengan 14 item pertanyaan dengan skor 1-5. Butir
pernyataan tersebut terbagi kedalam dua kriteria yaitu pernyataan positif dan
peryataan negatif. Dan diperoleh skor maksimal ideal 70 dan skor minimal ideal
adalah 14.
Skor ideal tertinggi = 14 x 5 = 70
Skor ideal terendah = 14 x 1 = 14
Interval Kelas = Skor Ideal Tertinggi – Skor Ideal Terendah
Jumlah Kelas
= 70 – 14
5
= 11,2 = 11
Deskripsi interval kelas pada variabel lingkungan sosial dapat dilihat pada
tabel berikut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
Tabel 5.3
Interval Skor Variabel Lingkungan Sosial
Interval Kelas Frekuensi Persentase (%) Kategori
60-70 14 16% Sangat Mendukung
49-59 58 67% Mendukung
38-48 14 16% Cukup Mendukung
27-37 1 1% Tidak Mendukung
14-26 0 0% Sangat Tidak Medukung
Jumlah 87 100%
Sumber: Data Primer, diolah 2018
Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa mahasiswa yang memiliki
lingkungan sosial sangat mendukung sebanyak 14 orang (16%), kategori
mendukung sebanyak 58 orang (67%), untuk kategori cukup mendukung
sebanyak 14 orang (16%), kategori tidak mendukung sebanyak 1 orang (1%) dan
kategori sangat tidak mendukung tidak ada. Hal ini menunjukkan bahwa
lingkungan sosial mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Angkatan tahun
2016 dan 2017 Universitas Sanata Dharma didominasi oleh mahasiswa dengan
lingkungan sosial dalam kategori mendukung.
c. Variabel Prestasi Belajar (Y)
Variabel terikat (Y) dalam penelitian ini adalah Prestasi Belajar mahasiswa
Program Studi Pendidikan Ekonomi. Untuk mengukur variabel ini, peneliti
menggunakan data IPK (Indeks Prestasi Kumulatif) mahasiswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
Berikut ini disajikan tabel deskripsi frekuensi variabel Indeks Prestasi
Mahasiswa dengan mengunakan Patokan Acuan Penilaian (PAP) II sebagai
berikut.
Tabel 5.4
Interval Skor Data variabel Indeks Prestasi Mahasiswa
Interval Kelas
Berdasarkan PAP II
IPK Frekuensi Persentase
(%)
Kategori
81% - 100% 3,24 – 4,00 31 36% Sangat Tinggi
66% - 80% 2,64 -3,23 41 47% Tinggi
56% - 65% 2,24 -2,63 9 10% Sedang
46% - 55% 1,84 – 2,24 5 6% Rendah
< 46% < 1,84 1 1% Sangat Rendah
Jumlah 87 100
Sumber: Data Primer, diolah 2018
Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa mahasiswa dengan Indeks
Prestasi Kumulatif (IPK) kategori sangat tinggi sebanyak 31 orang (36%),
kategori tinggi sebanyak 41 orang (47%), untuk kategori sedang sebanyak 9 orang
(10%), kategori rendah sebanyak 5 orang (6%) dan kategori sangat rendah
sebanyak 1 orang (1%). Hal ini menunjukkan bahwa Indeks Prestasi mahasiswa
Program Studi Pendidikan Ekonomi Angkatan tahun 2016 dan 2017 Universitas
Sanata Dharma didominasi oleh mahasiswa dengan Indeks Prestasi dalam
kategori tinggi.
F. Analisis Data
Analisis data yang digunakan dalam pembahasan ini adalah regresi linear
berganda. Model ini dipilih untuk mengetahui pengaruh dari variabel disiplin
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
belajar dan lingkungan sosial baik secara simultan maupun parsial terhadap
prestasi belajar mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi angkatan tahun
2016 dan 2017 Universitas Sanata Dharma.
1. Uji Prasyarat Analisis
a. Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data setiap variabel
yang akan dianalisi terdistribusi secara normal atau tidak. Uji normalitas
dilakukan dengan metode Kolmogorov-Smirnov. Untuk mengetahui normal
tidaknya sebaran data dapat diketahui dari taraf signifikansi. Apabila nilai
signifikansi > 0,05 maka data terdistribusi normal sebaliknya apabila nilai
signifikansi < 0,05 maka data terdistribusi tidak normal.
Output dari hasil olah data menggunakan SPSS adalah sebagai berikut.
Tabel 5.5
Hasil Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 87
Normal
Parametersa,b
Mean 0E-7
Std. Deviation .45864985
Most Extreme
Differences
Absolute .061
Positive .050
Negative -.061
Kolmogorov-Smirnov Z .564
Asymp. Sig. (2-tailed) .908
a. Test distribution is Normal.
Sumber: Data Primer, diolah 2018
Berdasarkan output yang diperoleh dari olah data dapat dilihat nilai dari
asymp. Sig (2-tailed) sebesar 0,908. Apabila dibandingkan dengan nilai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
probabilitas (asym.sig) > 0,05; maka dapat ditarik kesimpulan bahwa disiplin
belajar, lingkungan sosial dan prestasi belajar mahasiswa berdistribusi normal.
b. Uji Linearitas
Uji Linearitas digunakan untuk mengetahui apkah variabel bebas dan terikat
dalam penelitian ini memiliki hubungan linear. Kriteria hubungan antara variabel
bebas dan terikat dikatakm linear jika nilai signifikansinya lebih besar dari 0,05.
Ringkasan hasil uji linearitas dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
Tabel 5.6
Hasil Uji Linearitas Variabel Disiplin Belajar dengan Prestasi Belajar
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi
ANOVA Table
Sum of
Squares
df Mean
Square
F Sig.
Prestasi_Belajar *
Disiplin_Belajar
Between
Groups
(Combined) 7.394 23 .321 1.520 .097
Linearity 1.727 1 1.727 8.166 .006
Deviation from
Linearity 5.667 22 .258 1.218 .266
Within Groups 13.322 63 .211
Total 20.716 86
Sumber: Data Primer, diolah 2018
Hasil Fhitung pada Deviation from Linearity antara disiplin belajar dengan
prestasi belajar mahasiswa sebesar 1,218 dan Ftabel 3,11. Maka Fhitung < Ftabel atau
nilai signifikansi 0,266 > 0,05. Maka dapat dikatakan bahwa hubungan antara
disiplin belajar dan prestasi belajar mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi
adalah linear.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
Tabel 5.7
Hasil Uji Linearitas Variabel Lingkungan Sosial dengan Prestasi Belajar
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi
ANOVA Table
Sum of
Squares
Df Mean
Square
F Sig.
Prestasi_Belajar *
Lingkungan_Sosi
al
Between
Groups
(Combined) 7.035 24 .293 1.329 .185
Linearity 1.374 1 1.374 6.226 .015
Deviation from
Linearity 5.662 23 .246 1.116 .356
Within Groups 13.680 62 .221
Total 20.716 86
Sumber: Data Primer, diolah 2018
Sedangakan hasil Fhitung pada Deviation from Linearity antara lingkungan
sosial dengan prestasi belajar mahasiswa sebesar 1,116 dan Ftabel 3,11. Maka
Fhitung < Ftabel atau nilai signifikansi 0,356 > 0,05. Maka dapat dikatakan bahwa
hubungan antara lingkungan sosial dan prestasi belajar mahasiswa Program Studi
Pendidikan Ekonomi adalah linear.
Tabel 5.8
Rangkuman Hasil Uji Linearitas
Hubungan
antar
variabel
F hitung F tabel Signifikansi Kesimpulan
X1 dengan Y 1,218 3,11 0,266 Linear
X2 dengan Y 1,116 3,11 0,356 Linear
Sumber: Data Primer, diolah 2018
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
2. Uji Asumsi Klasik
a. Multikolinearitas
Uji multikolinearitas digunakan untuk mengetahui apakah terjadi korelasi
yang kuat di antara variabel-variabel independen yang diikutsertakan dalam
pembentukan model. Model regresi yang bebas dari multikolinearitas memiliki
nilai VIF di bawah 10 atau nilai tolerance di bawah 1. Hasil uji multikolinearitas
(uji VIF) dapat dilihat sebagai berikut.
Tabel 5.9
Uji Multikolinearitas
Coefficientsa
Model Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
T Sig. Collinearity Statistics
B Std. Error
Beta Tolerance
VIF
1
(Constant) 1.029 .590 1.744 .085
Disiplin_Belajar .019 .009 .226 2.118 .037 .916 1.092
Lingkungan_sosial
.018 .009 .218 2.042 .044 .916 1.092
a. Dependent Variable: Prestasi_Belajar
Sumber: Data Primer, diolah 2018
Berdasarkan tabel 5.7, hasil perhitungan nilai tolerance menunjukkan
variabel independen memiliki tolerance lebih kecil dari 1 (X1=0,916; X2= 0,916),
yang berarti tidak ada korelasi antar variabel independen. Tolerance mengukur
variabilitas variabel independen yang terpilih dan tidak dijelaskan oleh variabel
independen lainya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
Hasil perhitungan VIF juga menunjukkan hal yang sama yaitu tidak ada
satu variabel independen yang memiliki nilai VIF lebih dari 10 (X1=1.092; X2=
1.092), dengan demikian dapat disimpulkan tidak ada multikolinearitas antar
variabel independen model regresi.
b. Uji Heterokedasitas
Uji heteroskedastisitas adalah suatu keadaan yang menunjukkan varian dan
kesalahan pengganggu tidak konstan untuk suatu variabel bebas. Untuk menguji
Heteroskedastisitas dapat diketahui dari nilai signifikansi antara masing-masing
variabel independen dengan residualnya, hasil output lebih besar dari taraf
signifikansi (sig > 0,05) pada output SPSS. Hasil uji heterokedastisitas dapat
dilihat dalam tabel berikut.
Tabel 5.10
Uji Heterokedasitas
Correlations
Disiplin_Belaj
ar
Lingkunga
n_sosial
Unstandardized
Residual
Spearman's
rho
Disiplin_Belajar
Correlation
Coefficient 1.000 .201 .041
Sig. (2-tailed) . .062 .705
N 87 87 87
Lingkungan_sosial
Correlation
Coefficient .201 1.000 .021
Sig. (2-tailed) .062 . .847
N 87 87 87
Unstandardized
Residual
Correlation
Coefficient .041 .021 1.000
Sig. (2-tailed) .705 .847 .
N 87 87 87
Sumber: Data Primer, diolah 2018
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
Berdasarkan hasil output di atas pada tabel 5.10, diketahui bahwa nilai
signifikansi variabel disiplin belajar (X1) sebesar 0,705; dan lingkungan sosial
(X2) sebesar 0,847. Dalam uji heterokedastisitas ini diketahui bahwa signifikansi
variabel disiplin belajar dan lingkungan sosial lebih besar dari 0,05. Dengan
demikian, dapat disimpulkan bahwa dalam model regresi tidak terjadi masalah
heterokedastisitas.
3. Pengujian Hipotesis dan Analisis variabel
a. Analisis Regresi Berganda
Analisis linear berganda digunakan untuk menganalisa pengaruh variabel
bebas (X) terhadap suatu variabel terikat (Y) secara bersama-sama. Untuk
menguji ke-3 Hipotesis dilakukan dengan uji regresi berganda. Rangkuman hasil
analisis regresi linear berganda dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 5.11
Hasil Analisis Regresi Linear Berganda
Coefficientsa
Model Unstandardized Coefficients Standardized
Coefficients
t Sig.
B Std. Error Beta
1
(Constant) 1.029 .590 1.744 .085
Disiplin_Belajar .019 .009 .226 2.118 .037
Lingkungan_sosial .018 .009 .218 2.042 .044
a. Dependent Variable: Prestasi_Belajar
Sumber: Data Primer, diolah 2018
Dari hasil analisis tersebut dapat diketahui persamaan regresi berganda sebagai
berikut.
Y= 1,029 + 0,019 X1 +0,018 X2 + e
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
Keterangan :
Y : Prestasi Belajar Mahasiswa
X1 : Disiplin Belajar
X2 : Lingkungan Sosial
1) Hipotesis 1
Hipotesis 1 mengatakan bahwa disiplin belajar berpengaruh terhadap
prestasi belajar mahasiswa Program Studi Pendidikan ekonomi angkatan tahun
2016 dan 2017 Universitas Sanata Dharma. Untuk menguji hipotesis tersebut
didasarkan pada nilai sig dan thitung. Pada tabel 5.9 pada kolom signifikansi dapat
diketahui bahwa variabel disiplin belajar memiliki nilai signifikansi sebesar 0,037
lebih kecil dari 0,05; maka ho ditolak dan ha diterima. Dengan demikian, dapat
disimpulkan bahwa kedisiplinan belajar berpengaruh positif dan signifikan
terhadap prestasi belajar mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi
Angkatan tahun 2016 dan 2017 Universitas Sanata Dharma.
2) Hipotesis 2
Hipotesis 2 mengatakan bahwa lingkungan sosial berpengaruh terhadap
prestasi belajar mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi angkatan tahun
2016 dan 2017 Universitas Sanata Dharma. Untuk menguji hipotesis tersebut
didasarkan pada nilai sig. thitung. Pada tabel 5.9, kolom signifikansi menunjukkan
bahwa variabel lingkungan sosial memiliki nilai signifikansi sebesar 0,044 lebih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
kecil 0,05, maka ho ditolak dan ha diterima. Dengan demikian, dapat disimpulkan
bahwa lingkungan sosial berpengaruh positif terhadap prestasi belajar mahasiswa
Program Studi Pendidikan Ekonomi Angkatan 2016 dan 2017 Universitas Sanata
Dharma.
3) Hipotesis 3
Hipotesis 3 mengatakan bahwa disiplin belajar dan lingkungan sosial
berpengaruh terhadap prestasi belajar belajar mahasiswa Program Studi
Pendidikan ekonomi angkatan tahun 2016 dan 2017 Universitas Sanata Dharma.
Untuk menguji hipotesis tersebut didasarkan pada nilai sig. Fhitung. Hasil analisis
data disampaikan pada tabel berikut ini.
Tabel 5.12
Uji F
ANOVAa
Model Sum of
Squares
Df Mean Square F Sig.
1
Regression 2.625 2 1.312 6.094 .003b
Residual 18.091 84 .215
Total 20.716 86
a. Dependent Variable: Prestasi_Belajar
b. Predictors: (Constant), Lingkungan_sosial, Disiplin_Belajar
Sumber: Data Primer, diolah 2018
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa Fℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 sebesar 6,094
dengan probabilitas 0,003. Hasil Fℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 dibandingkan dengan F𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 dengan
menggunakan taraf signifikanisi 0,05 sehingga diperoleh F𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 3,11. Jadi Fℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔
6,094 > F𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 3,11 ,maka Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian, dapat
disimpulkan bahwa kedisiplinan belajar dan lingkungan sosial berpengaruh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
terhadap prestasi belajar mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi
Angkatan tahun 2016 dan 2017 Universitas Sanata Dharma.
Kemampuan variabel disiplin belajar dan lingkungan sosial dalam
memprediksi prestasi belajar dapat dilihat dalam koefisien determinasi. Besarnya
koefisien determinasi dapat dilihat dari nilai R Square seperti yang tercantum
dalam tabel berikut ini.
Tabel 5.13
Hasil Uji Determinasi
Model Summary
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of
the Estimate
1 .356a .127 .106 .46408
a. Predictors: (Constant), Lingkungan_Sosial, Disiplin_Belajar
b. Dependent Variable: Prestasi_Belajar
Sumber: Data Primer, diolah 2018
Dari tabel 5.11, diketahui nilai koefisien determinasi R square sebesar
0,127. Besarnya angka koefisien determinasi R square sama dengan 12,7%. Hal
ini menunjukkan bahwa disiplin belajar dan lingkungan sosial berpengaruh
terhadap prestasi belajar mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi
Angkatan 2016 dan 2017 Universitas Sanata Dharma sebesar 12,7 % sedangkan
sisanya 87,3% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukan dalam model
penelitian ini.
G. Pembahasan
Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh disiplin
belajar dan lingkungan sosial terhadap prestasi belajar mahasiswa Program Studi
Pendidikan Ekonomi angkatan tahun 2016 dan 2017 Universitas Sanata Dharma
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
Yogyakarta. Dari analisis yang sudah dijelaskan pada hasil penelitian, berikut
adalah pembahasan terkait hasil penelitian ini.
a. Pengaruh Disiplin Belajar terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Program
Studi Pendidikan Ekonomi Universitas Sanata Dharma.
Hasil pengujian hipotesis mengenai pengaruh disiplin belajar terhadap
prestasi belajar mempunyai nilai signifikansi (0,037) lebih kecil dari alpha (0,05),
maka ho ditolak dan ha diterima. Dengan demikian, bahwa disiplin belajar
berpengaruh positif terhadap prestasi belajar mahasiswa. Hal ini sesuai dengan
hipotesis yang menyatakan bahwa disiplin belajar berpengaruh terhadap prestasi
belajar mahasiswa.
Hasil penelitian ini diperkuat dengan kajian teori, Menurut Slameto
(2013:54) terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi belajar yaitu faktor internal
dan eksternal. Disiplin belajar merupakan faktor internal yang mempengaruhi
prestasi belajar mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi. Disiplin belajar
adalah kesadaran diri untuk menyesuaikan tindakan dan tingkah laku terhadap
aturan dan tata tertib dalam belajar, sehingga dapat merubah tingkah laku seorang
siswa untuk memperoleh pengetahuan dan pengalaman baru. Disiplin Belajar
dapat diukur berdasarkan ketentuan disiplin waktu dan disiplin perbuatan.
Seorang siswa perlu memiliki Disiplin Belajar yang baik karena dengan disiplin
memberikan arah bagi siswa untuk mencapai prestasi yang optimal.
Berdasarkan hasil penelitian ini, mahasiswa yang memiliki sikap disiplin
yang tinggi akan menghasilkan prestasi yang tinggi pula. Mahasiswa yang sering
menyelesaikan tugas dari dosen dengan baik dan tepat waktu, tidak pernah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
membolos dan selalu hadir dalam mengikuti perkuliahan. Dengan sikap
kedisiplinan yang dilakukan akan menghasilan hasil yang akan dicapai dalam
prestasi belajar menjadi meningkat. Jika mahasiswa yang sering tidak masuk,
tidak mengerjakan tugas dan sebagainya akan menimbulkan disiplin mahasiswa
menjadi rendah. Kedisiplinan memacu seseorang untuk bisa meraih kesuksesan,
terutama bagi mahasiswa kedisiplinan sangat dibutuhkan dalam mengolah waktu
dengan baik atau dikenal dengan manajemen waktu. Mahasiswa yang memiliki
disiplin belajar tinggi maka dimungkinkan mahasiswa tersebut mendapatkan
prestasi belajar tinggi. Sebaliknya, apabila mahasiswa memiliki disiplin belajar
rendah maka dimungkinkan siswa tersebut mendapatkan prestasi belajar yang
cenderung rendah.
Hasil penelitian ini diperkuat dengan penelitian yang dilakukan oleh
Paskhalis Sulistyo Andi (2013) dengan judul “Hubungan antara lingkungan
belajar Mahasiswa, Motivasi Belajar dan Disiplin Belajar Mahasiswa dengan
Prestasi Belajar mahasiswa”. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat
pengaruh positif displin belajar terhadap prestasi belajar dengan nilai signifikan
(0,034) lebih kecil dari alpha (0,05). Hasil penelitian ini juga sejalan dengan
penelitian Afida Salsabila (2015) yang berjudul ”Pengaruh Motivasi Belajar,
Disiplin Belajar dan Lingkungan Sekolah terhadap Prestasi Belajar Mata Diklat
Akuntansi Perusahaan Dagang Siswa Kelas XI Program Keahlian Akuntansi
SMK Negeri 1 Klaten Tahun Ajaran 2014/2015”. Hasil penelitian menunjukkan
terdapat pengaruh positif disiplin belajar terhadap Prestasi Belajar Mata Diklat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
Akuntansi Perusahaan Dagang, dibuktikan dengan nilai signifikansi (0,038) lebih
kecil dari alpha (0,05).
b. Pengaruh Lingkungan Sosial terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Program
Studi Pendidikan Ekonomi Universitas Sanata Dharma.
Hasil pengujian hipotesis mengenai pengaruh lingkungan sosial terhadap
prestasi belajar mempunyai nilai signifikansi (0,044) lebih kecil dari alpha (0,05),
maka ho ditolak dan ha diterima. Dengan demikian lingkungan sosial berpengaruh
positif terhadap prestasi belajar mahasiswa. Hal ini sesuai dengan hipotesis yang
menyatakan bahwa lingkungan sosial berpengaruh terhadap prestasi belajar
mahasiswa.
Hasil penelitian ini diperkuat dengan kajian teori, Menurut Slameto (2013:
54) terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi belajar yaitu faktor internal dan
faktor eksternal. Lingkungan sosial merupakan faktor eksternal yang
mempengaruhi prestasi belajar. Lingkungan sosial merupakan wadah atau sarana
untuk berinteraksi dengan orang lain dan membentuk sebuah pribadi serta
mempengaruhi tingkah laku seseorang. Oleh karena itu, lingkungan sosial yang
baik akan mempengaruhi pribadi atau perilaku seseorang itu menjadi baik pula.
Lingkungan sosial terdiri dari orang-orang, baik individual atau kelompok di
sekitar manusia (Soekanto, 1986:432). Lingkungan sosial yang dimaksud dalam
penelitian ini adalah lingkungan keluarga , lingkungan teman dan masyarakat.
Lingkungan sosial yang baik diharapkan dapat meningkatkan semangat
dalam meraih prestasi belajar. Lingkungan keluarga dapat membuat seseorang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
termotivasi untuk belajar karena lingkungan yang paling dekat dengan diri
seseorang. Dalam lingkungan keluarga seseorang akan merasa tenang dan damai
dan juga dapat membuat seseorang rajin tetapi juga dapat membuat seseorang
menjadi tidak bersemangat dalam merai prestasi belajar. Orang tua yang kurang
aktif atau kurang perhatian kepada anaknya dalam mengawasi belajar, orang tua
beranggapan bahwa anaknya sudah dewasa dan sudah bisa belajar sendiri.
Demikian pula, lingkungan teman sebaya dan masyarakat, lingkungan teman dan
masyarakat juga dapat membuat seseorang dapat atau tidak termotivasi dalam
belajar. Lingkungan teman yang baik dalam memberikan pengaruh dalam hal
positif untuk rajin belajar akan membuat mahasiswa menjadi lebih termotivasi
untuk lebih rajin belajar, sehingga berpengaruh bsik terhadap prestasi belajarnya.
Hal ini sejalan dengan pendapat (Roestiyah, 2010) yang menyatakan bahwa
lingkungan keluaga seperti cara mendidik, suasana keluarga, pengertian orang tua,
keadaan sosial ekonomi keluarga, dan latar belakang keluarga mempengaruhi
proses belajar yang mempengaruhi terhadap prestasi.
Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Anisa
Nurhadiyati (2016) yang berjudul “Pengaruh Motivasi Belajar, Kebiasaan Belajar,
dan Lingkungan Sekolah terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas XII
Paket Keahlian Akuntansi SMK Negeri 1 Bantul Tahun Ajaran 2015/2016”. Hasil
penelitian menunjukan terdapat pengaruh positif lingkungan sekolah terhadap
Prestasi Belajar dengan nilai sig sebesar 0,0291 lebih kecil dari alpha (0,05) dan
tℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 6,346 lebih besar dari t𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 1,984. Hasil penelitian ini juga sejalan dengan
penelitian Agrinanda Hanum Oktavina Damayanti (2014) yang berjudul
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
“Pengaruh Minat Belajar, Kebiasaan Belajar,Disiplin Belajar, Dan Lingkungan
Belajar terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas X Akuntansi Di SMK
YAPEMDA 1 Sleman Tahun Ajaran 2013/2014” terdapat pengaruh positif
lingkungan belajar terhadap prestasi belajar sebesar nilai sig (0,0314) lebih kecil
dari nilai alpha (0,05) dan t hitung 4,535 lebih besar dari t tabel 2,014.
c. Pengaruh Disiplin Belajar dan Lingkungan Sosial terhadap Prestasi
Belajar Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Universitas
Sanata Dharma.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif disiplin
belajar dan lingkungan sosial secara bersama-sama terhadap prestasi belajar
mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Angkatan 2016 dan 2017
Universitas Sanata Dharma. Hasil analisis regresi ganda menunjukkan Fℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔
(6,094) lebih besar dari F𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 (3,31).
Hasil penelitian ini diperkuat dengan kajian teori. Menurut Slameto (2013:
54) terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi belajar yaitu faktor internal dan
faktor eksternal. Disiplin belajar merupakan faktor internal yang mempengaruhi
prestasi belajar, sedangkan lingkungan sosial merupakan faktor eksternal yang
mempengaruhi prestasi belajar. Disiplin belajar dan lingkungan sosial memiliki
peran penting dalam prestasi belajar. Apabila disiplin belajar tinggi maka
dimungkinkan prestasi belajar akan tinggi pula. Apabila disiplin belajar yang
tinggi didukung dengan lingkungan sosial yang baik maka dimungkinkan akan
mendapatkan prestasi belajar juga optimal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
Berdasarkan hasil analisis koefisien determinasi dapat diketahui bahwa
sumbangan efektif variabel disiplin belajar dan lingkungan sosial terhadap
prestasi belajar mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi angkatan tahun
2016 dan 2017 sebesar 12,7 %, sedangkan sisanya 87,3% diberikan oleh variabel-
variabel lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
BAB VI
KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN
A. Kesimpulan
Dari analisis data yang dilakukan tentang penelitian “Pengaruh Disiplin
Belajar dan Lingkungan Sosial terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Program
Studi Pendidikan Ekonomi Universitas Sanata Dharma” dapat di ambil
kesimpulan sebagai berikut.
2. Variabel disiplin belajar berpengaruh positif terhadap prestasi belajar pada
mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Universitas Sanata Dharma. Hal
ini terjadi karena mahasiswa yang memiliki sikap disiplin dalam kegiatan
belajarnya, maka kepatuhan dan ketekunan belajarnya akan terus meningkat
sehingga membuat prestasi belajar meningkat. Jadi apabila siswa memiliki sikap
disiplin yang tinggi dalam kegiatan belajar tentunya prestasi belajar yang
diperoleh menjadi baik.
3. Variabel lingkungan sosial berpengaruh positif terhadap prestasi belajar
pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Universitas Sanata Dharma.
Hal ini terjadi karena kondisi lingkungan sosial yang baik cenderung memberi
stimulus dan respons yang baik bagi mahasiswa sehingga prestasinya menjadi
baik.
4. Variabel disiplin belajar dan lingkungan sosial secara bersama-sama
berpengaruh terhadap Prestasi Belajar pada mahasiswa Program Studi Pendidikan
Ekonomi Universitas Sanata Dharma. Hal ini menunjukan bahwa disiplin belajar
dan lingkungan sosial yang diperoleh. Apabila disiplin belajar semakin tinggi dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
lingkungan sosial semakin baik, maka prestasi belajar mahasiswa yang diperoleh
juga akan meningkat, sebaliknya apabila disiplin belajar rendah dan lingkungan
sosial kurang baik, maka prestasi belajar mahasiswa diperoleh akan menurun.
H. Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan di atas maka dapat diberikan
saran-saran sebagai berikut.
1. Bagi Peneliti Selanjutnya
Penelitian ini memberikan informasi bahwa disiplin belajar dan lingkungan
sosial berpengaruh terhadap prestasi belajar mahasiswa Program Studi Pendidikan
Ekonomi sebesar 12,7%. Hal ini menunjukkan bahwa masih ada 87,3% faktor lain
yang mempengaruhi prestasi belajar mahasiswa selain disiplin belajar dan
lingkungan sosial. Oleh karena itu diharapkan peneliti selanjutnya
mengungkapkan faktor-faktor lain tersebut untuk dijadikan sebagai variabel yang
mempengaruhi prestasi belajar.
2. Bagi Dosen
Dengan hasil penelitian bahwa disiplin belajar dan lingkungan sosial
memiliki pengaruh pada prestasi belajar, maka dosen diharapkan berupaya untuk
menumbuhkan dan meningkatkan disiplin belajar mahasiswa dan meminimalisir
peran lingkungan teman yang negatif dan menimbulkan menurunnya prestasi
belajar mahasiswa. Untuk meningkatkan disiplin belajar mahasiswa, dosen perlu
memberikan pemahaman tentang disiplin dalam hal belajar dan memberikan
pembinaan yang berlanjut yang menjadikan mahasiswa mempunyai kedisiplinan
dalam dunia perkuliahan. Selain itu hendaknya dosen menciptakan suasana belajar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
mengajar yang menarik dan menyenangkan agar mahasiswa tidak merasa jenuh
dan bosan, sehingga kegiatan mengobrol dan bercanda dengan teman sebelah saat
perkuliahan berlangsung dapat berkurang.
I. Keterbatasan
Penulis menyadari bahwa dalam melakukan penelitian dan penyajian hasil
penelitian penelitian memiliki keterbatasan. Keterbatasan yang menjadi kendala
bagi penulis antara lain:
1. Penulis tidak dapat melacak kejujuran mahasiswa dalam menjawab
kuesioner. Jika ternyata responden menjawab tidak jujur, maka hasil penelitian ini
tentu tidak memberikan gambaran yang objektif.
2. Penulis menyadari bahwa banyak faktor yang mempengaruhi prestasi
belajar, sementara dalam penelitian ini, penulis hanya menggunakan dua variabel
saja yaitu disiplin belajar dan lingkungan sosial.
3. Variabel bebas dalam penelitian ini memberikan sumbangan efektif 12,7%
dan masih 87,3% dari faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini, sehingga
kedua variabel dalam penelitian ini belum dapat menjelaskan 100% atau secara
menyeluruh faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar mahasiswa
Program Studi Pendidikan Ekonomi Universitas Sanata Dharma.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
DAFTAR PUSTAKA
Abu Ahmadi. 2009. Psikologi Umum. Jakarta: PT Rineka Cipta
Agustina, 2015. Pengaruh Teman Sebaya, Lingkungan Keluarga Dan Motivasi
Belajar Terhadap Displin Belajar Akuntasi Siswa Kelas XI Akuntansi
SMK Gatra Praja Pekalongan Tahun Ajaran 2014/2015. Fakultas
Ekonomi Universitas Negeri Semarang.
Andi, Paskalis Sulistyo, 2013. Hubungan Antara Lingkungan Belajar
Mahasiswa, Motivasi Belajar, dan Disiplin Belajar Mahasiswa Dengan
Prestasi Belajar Mahasiswa. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sanata Dharma.
Burhan. 2006. Sosiologi Komunikasi. Jakarta: Kencana.
Damayanti, 2014. Pengaruh Minat Belajar, Kebiasaan Belajar, Disiplin
Belajar, Lingkungan Belajar Dan Perhatian Orang Tua Terhadap
Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas X Kompetensi Keahlian
Akuntansi SMK Yapemda 1 Sleman Tahun Ajaran 2013/2014. Fakultas
Ekonomi Universitas Negri Yogyakarta.
Dewantara. 2010. Membangun Kepribadian dan Watak Bangsa Indonesia.
Yogyakarta: Pustaka Belajar
Emzir, 2013. Metodologi Penelitian Pendidikan. Depok: PT. Raja Grafindo.
Ismanti, Kiki. Pengaruh Faktor Pendidikan, Konsumsi Protein, Konsumsi
Kalori, dan upah Terhadap Indeks Pembangunan Manusia Bangsa
Indonesia. FTMIPA Universitas Indraprasta PGRI.
Lestari, 2017. Pengaruh Motivasi Belajar, Disiplin Belajar dan Lingkungan
Sekolah Terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Pengantar Akuntansi
Siswa Kelas X Akuntansi SMK Negri 4 Klaten Tahun ajaran 2016/2017.
Fakultas Ekonomi Universitas Negri Yogyakarta.
Minarti, Tri & Partono 2010. Pengaruh Disiplin dan Lingkungan Belajar
Terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Ekonomi. Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Semarang.
Moenir.2010. Masalah-Masalah Dalam Belajar.Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Muhibbin Syah, 2008. Psikologi Pendidikan, Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Nazamuddin. (2013). “Kontribusi Pendidikan Terhadap Pembangunan
Ekonomi: Kasus Provinsi Aceh”. Jurnal Pencerahan Fakultas Ekonomi
Universitas Syiah Kuala. 7.(2), 90-100.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
Ni Nyoman Wulan Swidiana Sari Widana,2016. Pengaruh Disiplin Belajar
Dan Lingkungan Keluarga Terhadap Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan
Sosial Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Singaraja. Fakultas Ekonomi
Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja.7.(2).
Purwanto. 2009. Evaluasi Hasil Belajar. Surakarta: Pustaka Belajar
Purwanto, M. Ngalim. 2010. Psikologi Pendidikan. Bandung: PT Remaja
Puspitasari 2014. Pengaruh Disiplin Belajar Dan Lingkungan Teman Sebaya
Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Program Studi Pendidikan
Akuntansi Angkatan 2010 Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas
Pembangunan Veteran Jawa Timur. Fakultas Ekonomi Dan Bisnis
Universitas Pembangunan Veteran Jawa Timur.
Riyani, Yani. (2012). “Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Belajar
Mahasiswa”. Jurnal jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Pontianak.8,
(1), 19-25.
Salsabila, Afrida (2015). Pengaruh Motivasi Belajar, Disiplin Belajar Dan
Lingkungan Sekolah Terhadap Prestasi Belajar Mata Diklat Akuntansi
Perusahaan Dagang Siswa Kelas XI Program Keahlian Akuntansi SMK
Negeri 1 Klaten Tahun Ajaran 2014/2015. Fakultas Ekonomi Universitas
Negri Yogyakarta.
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta:
Rineka Cipta
Syamsu Yusuf, 2002. Psikologi Perkembangan Anak & Remaja. Bandung.
Remaja Rosdakarya.
Sutratinah Tirtonegoro. 2001. Penelitian Hasil Belajar Mengajar. Surabaya:
Usaha Nasional
Soekanto, Soerjono. 1986. Pengantar Penelitian Hukum. Jakarta: UI Press,.
Sugiyono, 2014. Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono, 2011. Metode penelitian kuntitatif kualitatif dan R&D. Bandung:
Alfabeta.
Sumanto.2014. Teori dan Aplikasi Metode Penelitian. Yogyakarta: CAPS.
(Center of Akademic Publishing Service).
Suliyanto, 2006. Metode Riset Bisnis. Yogyakarta: Andi
Tu'u, 2004. Peran Disiplin Pada Perilaku dan Prestasi Siswa. Jakarta:
Grasindo.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
Vembriarto, S.T. 1984. Psikologi Sosial, Suatu Pengantar Ringkas.
Yogyakarta: Yayasan Pendidikan Paramita.
Winkel, W.S. 1996. Psikologi Pengajaran. Jakarta : Grasindo
Yudistira 1997. Pendidikan dan Perubahan Sosial Ekonomi, Yogyakarta: Aditya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
LAMPIRAN I (INSTRUMEN PENELITIAN)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
KUISIONER PENELITIAN
PENGARUH DISIPLIN BELAJAR DAN LINGKUNGAN SOSIAL
TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA
Oleh :
TRIVENA OKTORINA
NIM : 141324024
Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Ekonomi
FKIP – Universitas Sanata Dharma
2018
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
Hal : Permohonan Kesediaan Menjadi Responden
Kepada Yth,
Mahasiswa Pendidikan Ekonomi Angkatan 2016 dan 2017
di Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
Dengan hormat,
Perkenalkan nama saya Trivena Oktorina, mahasiswa Program Studi Pendidikan
Ekonomi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan, Universitas Sanata Dharma. Saya hendak melakukan penelitian berjudul
“Pengaruh Disiplin Belajar dan Lingkungan Sosial terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa
Program Studi Pendidikan Ekonomi Universitas Sanata Dharma”. Penelitian ini
merupakan penelitian ilmiah dalam rangka penyusunan skripsi.
Sehubungan dengan hal tersebut, saya mohon kesediaannya untuk menjadi
responden dalam penelitian ini. Saya berharap Saudara/i berkenan menjawab keseluruhan
pernyataan sesuai dengan keadaan Saudara/i yang sesungguhnya. Saya akan menjamin
kerahasiaan jawaban Saudara/i dan memastikan bahwa jawaban Saudara/i hanyalah untuk
tujuan penelitian ini. Saya menyadari bahwa pengisian kuisioner ini menyita waktu
Saudara/i untuk itu saya berterima kasih atas kesediaan Saudara/i menjadi responden
dalam penelitian ini.
Demikian permohonan ini saya sampaikan, atas perhatian dan bantuan yang
diberikan, saya ucapkan terima kasih.
Yogyakarta, Mei 2018
Hormat saya,
Trivena Oktorina
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
BAGIAN I
IDENTITAS RESPONDEN
Petunjuk
1. Saudara/i diharap mengisi identitas diri sesuai keadaan saudara/i.
2. Jika ada yang kurang jelas silahkan bertanya pada peneliti.
Nama Mahasiswa : ……………………...
Jenis Kelamin : Laki-laki/ Perempuan*)
NIM Mahasiswa : ……………………...
IPK : ……………………....
IPS Terakhir : ……………………….
Tempat Tinggal : Kos/ Asrama/ Rumah Ortu/ lainnya*)
Keterangan
*) Coret yang tidak sesuai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
BAGIAN II
DISIPLIN BELAJAR
Pilihlah alternatif jawaban yang benar-benar sesuai dengan keadaan saudara dengan
memberikan tanda () pada kotak jawaban yang telah disediakan dengan keterangan :
SS : Sangat Setuju TS : Tidak Setuju (TS)
S : Setuju STS : Sangat Tidak Setuju(STS)
RR : Ragu-ragu
NO PERNYATAAN SS S RR TS STS
1 Saya kurang bisa menepati jadwal
belajar yang sudah saya buat.
2 Saya rajin datang dan mengikuti
perkuliahan.
3 Saya menunda mengerjakan tugas
yang diberikan oleh dosen.
4 Saya menyelesaikan tugas yang
diberikan oleh dosen dengan tepat
waktu.
5 Saya mengoperasikan ponsel di kelas
saat mengikuti kuliah untuk membuka
sosial media dan games.
6 Saya mematuhi peraturan yang telah
disepakati di kelas/perkuliahan.
7 Saya mencatat materi yang
disampaikan oleh dosen dan
mempelajarinya kembali.
8 Saya tidak membaca materi yang
belum dijelaskan oleh dosen.
9 Saya berusaha sendiri untuk
mengerjakan tugas yang diberikan oleh
dosen.
10 Bila saya tidak bisa mengerjakan tugas
yang diberikan oleh dosen, saya
meminta orang lain untuk
mengerjakan.
NO PERNYATAAN SS S RR TS STS
11 Apabila ada ulangan mendadak maka
saya akan menyontek jawaban teman
agar tidak mendapatkan nilai jelek.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
12. Jika saya tidak sempat belajar saat
akan ulangan maka saya akan berusaha
mengerjakan ulangan semaksimal
mungkin dengan kemampuan saya
sendiri.
13 Saya memilih bercanda dengan teman
saat perkuliahan berlangsung.
14 Saya berusaha tidak membuat
keributan karena dapat mengganggu
konsentrasi belajar teman- teman.
15 Saya memperhatikan penjelasan dosen
dengan sungguh-sungguh.
16 Saya suka menanggapi hal yang tidak
penting saat perkulihaan berlangsung
sehingga memancing keributan di
kelas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
BAGIAN II
LINGKUNGAN SOSIAL
Pilihlah alternatif jawaban yang benar-benar sesuai dengan keadaan saudara/i
dengan memberikan tanda () pada kotak jawaban yang telah disediakan dengan
keterangan :
SS : Sangat Setuju TS : Tidak Setuju (TS)
S : Setuju STS : Sangat Tidak Setuju(STS)
RR : Ragu-ragu
NO PERNYATAAN SS S RR TS STS
17 Orangtua saya mendidik saya dengan
baik.
18 Orangtua saya jarang mengontrol hasil
belajar saya.
19 Saya dibantu oleh keluarga ketika
tidak bisa mengerjakan tugas dari
kampus.
20 Keluarga saya tidak bisa membantu
saya ketika saya mengalami kesulitan
dalam mengerjakan tugas.
21 Saya jarang meluangkan waktu untuk
berkomunikasi dengan keluarga.
22 Keluarga saya membantu menciptakan
suasana belajar yang menyenangkan
bagi saya.
23 Saya mendapat uang saku yang cukup
dari orang tua saya.
24 Orang tua saya jarang membayar uang
UKT dan SKS tepat pada waktunya.
25 Saya banyak menghabiskan waktu
untuk belajar kelompok.
26 Saya bersaing secara sehat dengan
teman-teman untuk mendapatkan nilai
terbaik.
NO PERNYATAAN SS S RR TS STS
27 Saya tidak peduli saat ada teman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
mengalami kesulitan dalam
mengerjakan soal latihan.
28 Saya selalu menghargai pendapat
teman saya yang berbeda pendapat.
29 Saya hanya mau berteman dengan
teman yang memiliki pemikiran yang
sama dengan saya, dan memilih
membuat geng/ kelompok tertentu.
30 Masyarakat disekitar tempat tinggal
saya menerapkan peraturan jam belajar
bagi warganya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
LAMPIRAN II (DATA MENTAH PENELITIAN)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
Data Mentah Variabel Disiplin Belajar
Mahasiswa Pendidikan Ekonomi Angkatan Tahun 2016
No. IPK
item
1
item
2
item
3
item
4
item
5
item
6
item
7
item
8
item
9
item
10
item
11
item
12
item
13
item
14
item
15
item
16 Jumlah
1 2.5 2 5 4 5 1 3 3 3 5 3 5 5 4 5 5 1 59
2 3.38 2 4 4 4 4 3 4 2 4 4 4 4 3 4 4 4 58
3 2.45 2 4 5 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 61
4 2.58 1 4 3 4 1 4 4 3 5 2 2 3 2 3 4 3 48
5 3.44 2 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 60
6 3.05 2 4 2 4 3 3 3 2 3 2 4 4 2 3 3 4 48
7 3.2 3 4 3 4 2 4 3 3 4 5 4 4 3 5 4 3 58
8 2.75 5 5 5 4 4 5 3 3 4 5 5 4 5 5 5 4 71
9 2.5 2 4 3 3 4 2 2 3 2 3 4 4 4 4 4 4 52
10 2.59 2 5 2 4 4 5 5 2 4 4 4 4 4 5 5 4 63
11 3.1 4 4 4 2 2 4 4 2 3 4 4 3 4 4 4 4 56
12 2.88 3 3 3 4 4 4 3 3 4 1 5 5 4 4 4 5 59
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
No. IPK
item
1
item
2
item
3
item
4
item
5
item
6
item
7
item
8
item
9
item
10
item
11
item
12
item
13
item
14
item
15
item
16 Jumlah
13 2.08 2 5 2 3 3 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 3 59
14 3.2 5 5 3 5 1 3 5 1 3 1 5 5 3 5 5 5 60
15 2.9 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 63
16 3.74 2 5 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 60
17 3.69 2 5 2 4 2 3 3 3 4 2 3 4 3 4 4 4 52
18 3 4 5 3 5 4 5 5 3 5 5 3 5 3 4 4 5 68
19 2.66 2 5 3 4 5 4 4 3 5 4 5 4 3 4 4 3 62
20 3 2 3 2 3 2 4 3 2 4 4 5 5 2 4 4 3 52
21 3.28 4 5 4 5 3 5 4 3 4 4 3 3 3 4 4 3 61
22 3.48 4 5 5 4 3 5 5 3 3 5 5 5 3 4 4 4 67
23 2.74 2 3 3 4 3 4 3 3 3 1 3 5 2 2 3 2 46
24 2.57 3 5 3 3 3 4 3 3 3 4 4 5 4 5 4 5 61
25 2.4 4 5 4 2 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 72
26 2.75 2 4 2 4 4 4 4 2 4 3 3 4 2 3 4 3 52
27 3.76 2 5 2 5 3 4 3 3 5 5 5 5 4 5 5 5 66
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
No. IPK
item
1
item
2
item
3
item
4
item
5
item
6
item
7
item
8
item
9
item
10
item
11
item
12
item
13
item
14
item
15
item
16 Jumlah
28 3.41 2 4 4 4 4 4 4 2 3 5 4 4 4 4 4 4 60
29 3.48 2 4 2 3 3 3 4 2 3 4 4 4 3 3 4 4 52
30 2.7 4 4 3 4 4 4 3 3 3 2 4 4 3 3 4 3 55
31 2.99 2 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 2 4 4 58
32 2 2 4 1 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 60
33 2.48 2 3 2 3 3 4 4 2 3 4 2 3 2 4 4 4 49
34 2.87 2 3 2 2 5 4 4 3 4 4 4 5 3 4 3 4 56
35 3.25 2 4 2 2 4 4 4 2 5 1 5 4 4 4 4 4 55
36 2.97 2 3 2 3 3 4 4 2 4 2 3 5 3 4 5 4 53
37 3.49 3 4 2 4 3 4 3 3 4 5 5 4 5 4 4 4 61
38 3.23 2 4 2 3 2 4 3 2 3 4 4 5 3 5 4 4 54
39 2.75 2 2 2 5 1 5 2 1 4 4 5 5 3 2 3 5 51
40 3.2 2 3 4 4 4 4 3 2 3 4 5 4 4 4 4 4 58
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
Data Mentah Variabel Disiplin Belajar
Mahasiswa Pendidikan Ekonomi Angkatan Tahun 2017
No IPK
ite
m 1
ite
m 2
ite
m 3
ite
m 4
ite
m 5
item
6
ite
m 7
ite
m 8
ite
m 9
item
10
item
11
item
12
item
13
item
14
item
15
item
16
Jumla
h
1 2.95 5 4 4 4 2 3 3 3 4 5 4 4 3 4 4 4 60
2 2.2 2 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 59
3 1.75 1 3 3 2 4 3 3 3 3 4 4 4 3 2 4 4 50
4 2.05 2 5 2 4 4 4 5 3 4 3 4 5 4 4 4 4 61
5 3.3 2 4 4 5 5 5 3 4 5 5 5 5 5 5 5 5 72
6 2.85 5 4 2 4 3 4 3 1 4 3 3 4 3 3 3 3 52
7 3.6 2 4 2 5 2 5 3 4 5 5 5 5 4 5 5 4 65
8 3.7 3 4 1 4 4 4 4 2 4 4 5 5 3 4 3 2 56
9 2.95 3 4 1 4 3 5 4 2 4 5 5 4 5 5 5 4 63
10 3.8 2 5 2 5 2 5 5 3 5 4 3 5 4 5 5 3 63
11 3.15 2 4 2 3 3 5 3 3 3 4 4 4 4 5 4 5 58
12 3.33 2 4 3 4 3 4 4 2 4 2 4 5 4 5 4 4 58
13 3.33 4 4 3 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 60
14 3.8 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 65
15 3.4 2 4 3 4 4 4 4 2 4 3 5 4 4 4 4 4 59
16 2.75 4 5 4 5 5 5 4 4 4 4 5 4 4 5 5 4 71
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
No IPK
ite
m 1
ite
m 2
ite
m 3
ite
m 4
ite
m 5
item
6
ite
m 7
ite
m 8
ite
m 9
item
10
item
11
item
12
item
13
item
14
item
15
item
16
Jumla
h
17 4 2 5 5 5 5 5 4 3 5 5 5 5 5 3 4 5 71
18 3.7 3 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 61
19 3.4 4 4 3 3 5 5 5 3 4 4 3 5 4 4 4 5 65
20 2.9 2 5 3 3 5 5 3 3 2 5 4 5 2 5 5 4 61
21 3.9 5 5 5 5 4 5 5 2 5 5 5 1 5 1 5 5 68
22 3.5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 77
23 3.9 2 5 2 5 2 4 4 3 3 4 4 4 2 4 3 4 55
24 2.15 4 4 2 4 2 4 5 3 5 3 4 4 3 4 5 4 60
25 3.2 4 5 2 5 2 4 4 2 3 4 4 4 2 4 4 4 57
26 3.45 4 4 3 4 3 4 5 3 4 2 4 5 3 4 4 3 59
27 3.7 4 4 4 4 3 5 4 4 4 5 5 5 4 3 4 3 65
28 3.5 2 4 5 5 4 5 4 3 3 4 5 4 4 2 4 2 60
29 3.8 4 3 3 5 1 5 2 4 3 3 5 4 3 4 4 3 56
30 3.3 2 5 2 3 5 5 5 2 2 4 5 5 4 4 4 4 61
31 3.7 4 5 5 4 5 4 5 4 4 5 5 4 2 4 4 4 68
32 2.65 2 4 2 2 4 4 4 4 3 2 5 4 5 5 4 4 58
33 3.15 2 4 2 4 3 4 4 2 4 2 5 4 3 4 4 2 53
34 2.85 1 5 3 4 3 5 4 3 4 2 3 5 3 1 4 5 55
35 2.9 2 4 3 2 5 5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 5 61
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
No IPK
ite
m 1
ite
m 2
ite
m 3
ite
m 4
ite
m 5
item
6
ite
m 7
ite
m 8
ite
m 9
item
10
item
11
item
12
item
13
item
14
item
15
item
16
Jumla
h
36 2.95 2 4 3 3 4 4 3 3 5 4 4 5 4 4 4 4 60
37 2.8 3 5 2 4 2 5 5 2 3 3 4 5 4 5 5 5 62
38 2.6 1 4 3 3 2 3 4 2 4 2 4 5 4 5 4 1 51
39 3.25 2 4 3 4 4 5 4 2 3 3 4 4 4 5 5 5 61
40 2.95 2 3 3 3 4 4 3 3 3 2 4 4 4 4 3 4 53
41 3.15 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 5 3 5 4 4 57
42 3.8 3 4 4 4 3 5 3 4 4 4 5 5 4 5 4 5 66
43 2.7 2 5 3 5 4 4 5 3 3 2 3 5 4 1 5 3 57
44 2.8 1 3 5 3 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 58
45 3.5 3 4 3 4 4 4 4 3 4 5 5 5 4 4 4 3 63
46 3.04 2 4 2 4 2 5 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 57
47 3.2 2 4 3 4 5 5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 5 63
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
Data Mentah Variabel Lingkungan Sosial
Mahasiswa Pendidikan Ekonomi Angkatan Tahun 2016
No IPK
item
17
item
18
item
19
item
20
item
21
item
22
item
23
item
24
item
25
item
26
item
27
item
28
item
29
item
30
Jumla
h
1 2,50 5 3 2 1 3 3 3 4 2 4 1 5 1 5 42
2 3,38 4 4 3 3 4 4 4 5 3 4 5 4 4 4 55
3 2,45 4 2 4 2 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 50
4 2,58 5 3 4 1 3 4 4 3 4 3 2 3 3 4 46
5 3,44 4 3 2 4 4 3 2 4 2 4 3 4 3 3 45
6 3,05 5 4 2 3 5 4 4 2 3 4 4 4 3 3 50
7 3,20 5 5 4 4 5 5 5 1 4 5 5 4 3 4 59
8 2,75 5 4 3 4 5 4 4 2 3 5 3 4 5 1 52
9 2,50 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 2 4 51
10 2,59 5 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 55
11 3,10 5 4 2 2 4 2 2 2 4 4 4 4 4 2 45
12 2,88 5 3 1 1 3 5 5 3 4 5 5 5 5 4 54
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
No IPK
item
17
item
18
item
19
item
20
item
21
item
22
item
23
item
24
item
25
item
26
item
27
item
28
item
29
item
30
Jumla
h
13 2.08 5 4 4 4 4 4 4 5 3 4 5 4 5 4 59
14 3,20 5 5 5 5 5 5 5 5 1 5 5 5 5 1 62
15 2,90 5 4 2 4 4 4 2 4 4 5 1 5 4 2 50
16 3,74 4 3 2 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 2 46
17 3,69 5 4 4 3 4 5 5 5 3 4 4 4 3 3 56
18 3,00 5 3 3 2 4 4 4 5 3 4 4 5 4 5 55
19 2,66 5 4 2 1 3 3 5 5 2 3 4 4 1 4 46
20 3,00 4 2 3 2 2 3 2 5 3 4 4 5 4 2 45
21 3,28 4 3 3 3 2 3 4 4 4 4 3 4 3 3 47
22 3,48 5 2 2 3 4 3 4 5 3 5 4 5 5 4 54
23 2,74 5 1 2 2 2 2 4 2 4 4 4 4 4 4 44
24 2,57 5 2 4 2 4 4 5 5 3 4 5 5 3 4 55
25 2,40 5 4 4 3 4 4 4 3 5 5 5 5 5 5 61
26 2,75 4 2 3 2 4 4 4 4 5 4 3 4 4 4 51
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
No IPK
item
17
item
18
item
19
item
20
item
21
item
22
item
23
item
24
item
25
item
26
item
27
item
28
item
29
item
30
Jumla
h
27 3,76 5 3 1 1 3 4 4 5 5 5 5 5 5 3 54
28 3,41 5 5 4 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 67
29 3,48 4 2 2 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 2 47
30 2,7 5 4 3 4 4 4 4 5 3 4 4 4 3 4 55
31 2,99 4 4 2 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 52
32 2,00 5 2 2 4 3 3 4 3 3 5 3 4 4 4 49
33 2,48 4 3 4 2 2 3 4 2 2 4 3 4 2 4 43
34 2,87 5 4 2 3 2 5 5 2 4 4 4 5 4 1 50
35 3,25 5 4 3 3 4 4 5 5 4 4 3 4 2 5 55
36 2,97 5 1 4 3 4 5 5 5 4 4 5 4 4 2 55
37 3.49 5 2 3 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 2 53
38 3,23 5 5 3 3 5 4 5 4 2 5 5 5 4 5 60
39 2.75 4 1 1 1 2 1 1 2 3 5 4 5 2 1 33
40 3.2 5 4 3 4 4 4 3 5 3 4 2 4 4 4 53
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
Data Mentah Variabel Lingkungan Sosial
Mahasiswa Pendidikan Ekonomi Angkatan Tahun 2017
No IPK item
17
item
18
item
19
item
20
item
21
item
22
item
23
item
24
item
25
item
26
item
27
item
28
item
29
item
30 Jumlah
1 2,95 5 4 4 4 5 5 3 5 4 5 5 5 5 2 61
2 2,20 5 4 3 3 4 4 4 5 4 4 3 4 4 2 53
3 1,75 5 3 4 4 2 3 5 4 3 4 2 5 2 4 50
4 2,05 5 3 2 3 2 4 4 5 3 4 3 4 4 4 50
5 3,30 5 2 1 1 4 3 5 4 4 5 5 5 5 2 51
6 2,85 5 4 2 4 4 3 2 4 3 4 4 4 2 2 47
7 3,60 5 1 2 2 5 4 2 5 4 5 4 5 5 2 51
8 3,70 5 3 2 2 5 5 3 5 4 4 4 5 5 2 54
9 2,95 5 3 3 1 5 3 3 5 3 5 5 5 5 5 56
10 3,80 5 1 1 3 4 5 5 4 2 5 3 4 5 1 48
11 3,15 5 4 4 4 4 4 4 5 3 5 4 4 4 2 56
12 3,33 5 5 3 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 4 65
13 3,33 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 53
14 3,80 5 5 4 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 67
15 3,40 4 3 2 2 3 2 4 2 2 4 4 4 4 4 44
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
No IPK
item
17
item
18
item
19
item
20
item
21
item
22
item
23
item
24
item
25
item
26
item
27
item
28
item
29
item
30 Jumlah
16 2,75 5 5 2 4 5 5 5 5 4 5 4 5 5 4 63
17 4,00 5 1 3 3 5 4 4 5 3 5 4 5 4 1 52
18 3,70 5 4 2 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 56
19 3,40 5 5 3 2 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 63
20 2,90 5 5 3 5 3 3 4 5 3 4 5 5 3 4 57
21 3,90 5 5 2 5 1 5 1 5 2 5 5 5 5 5 56
22 3,50 5 3 1 5 3 5 3 5 2 5 5 5 4 5 56
23 3,90 5 4 2 4 5 5 4 5 4 5 4 4 4 4 59
24 2,15 5 4 2 4 3 5 5 4 3 3 2 4 4 1 49
25 3,20 5 2 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 53
26 3,45 5 3 5 3 4 5 5 5 4 5 5 5 4 5 63
27 3,70 5 3 3 3 5 5 5 5 3 5 5 5 4 5 61
28 3,50 5 5 5 5 5 5 5 3 4 4 5 5 5 4 65
29 3,80 5 3 5 4 2 3 5 5 3 5 4 4 4 4 56
30 3,30 5 4 2 4 5 4 4 4 4 4 3 4 5 3 55
31 3,70 4 4 3 4 5 5 4 2 5 5 5 5 4 2 57
32 2,65 5 3 2 4 5 3 4 5 3 3 5 4 5 3 54
33 3,15 5 4 4 4 4 5 4 2 4 4 4 5 5 2 56
34 2,85 5 2 2 4 4 5 5 1 5 4 4 5 5 5 56
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
No IPK
item
17
item
18
item
19
item
20
item
21
item
22
item
23
item
24
item
25
item
26
item
27
item
28
item
29
item
30 Jumlah
35 2,90 5 3 1 2 4 3 5 4 3 5 4 5 4 2 50
36 2,95 5 3 3 4 3 3 5 2 3 4 3 5 4 2 49
37 2,80 5 4 3 2 5 4 5 4 4 4 4 5 4 4 57
38 2,60 5 5 4 2 4 5 5 4 3 5 4 5 4 5 60
39 3,25 4 1 1 2 3 3 5 5 4 4 5 5 5 3 50
40 2,95 4 4 4 4 5 4 4 5 3 4 4 5 5 2 57
41 3,15 5 5 4 4 4 5 5 5 3 5 4 5 3 5 62
42 3,80 5 3 3 3 5 4 5 5 3 5 4 4 3 4 56
43 2,70 5 2 3 2 2 5 5 5 3 5 4 3 4 3 51
44 2,80 5 3 4 5 2 4 4 3 4 3 4 3 4 5 53
45 3,5 5 4 3 3 2 4 5 1 4 5 4 4 4 4 52
46 3,04 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 58
47 3,20 5 3 1 2 4 3 5 4 3 5 4 5 4 2 50
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
LAMPIRAN III (UJI VALIDITAS DAN REABILITAS)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
Variabel Disiplin Belajar
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance
if Item Deleted
Corrected Item-
Total
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
item_1 152.20 309.821 .259 .721
item_2 153.37 306.654 .371 .718
item_3 152.93 309.375 .275 .721
item_4 152.10 321.610 -.082 .734
item_5 153.30 312.838 .151 .725
item_6 151.70 308.907 .366 .719
item_7 153.07 302.823 .373 .715
item_8 152.07 299.857 .619 .710
item_9 153.03 308.723 .277 .720
item_10 152.73 293.168 .612 .704
item_11 151.97 303.137 .661 .712
item_12 152.27 300.754 .662 .710
item_13 152.83 308.833 .373 .719
item_14 152.20 306.303 .419 .717
item_15 152.53 291.016 .634 .702
item_16 153.23 317.426 .035 .729
item_17 151.83 302.213 .486 .713
item_18 151.57 308.047 .469 .718
item_19 152.17 301.868 .526 .712
item_20 151.70 307.390 .485 .717
item_21 151.90 308.300 .536 .717
item_22 152.13 297.430 .710 .707
jumlah 78.43 83.013 .981 .807
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.807 22
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
Variabel Lingkungan Sosial
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.735 20
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance
if Item Deleted
Corrected Item-
Total
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
item_23 146.33 242.575 .486 .705
item_24 147.40 235.145 .409 .698
item_25 147.13 242.120 .204 .708
item_26 148.20 233.338 .460 .696
item_27 148.23 229.564 .555 .690
item_28 147.23 244.530 .157 .710
item_29 146.97 229.964 .555 .691
item_30 147.20 236.648 .418 .699
item_31 146.97 235.275 .391 .699
item_32 147.10 233.197 .401 .697
item_33 148.20 232.924 .529 .694
item_34 147.57 243.357 .128 .712
item_35 147.40 241.490 .266 .706
item_36 147.03 241.206 .382 .704
item_37 147.23 245.771 .098 .713
item_38 147.10 237.610 .407 .700
item_39 146.83 240.902 .426 .704
item_40 146.97 236.240 .462 .698
item_41 147.17 247.661 .024 .716
item_42 147.67 227.678 .502 .690
jumlah 75.40 65.145 .985 .735
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112
LAMPIRAN IV (UJI PRASYARAT REGRESI)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113
UJI NORMALITAS
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 87
Normal Parametersa,b Mean 0E-7
Std. Deviation .45864985
Most Extreme Differences
Absolute .061
Positive .050
Negative -.061
Kolmogorov-Smirnov Z .564
Asymp. Sig. (2-tailed) .908
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
UJI LINEARITAS
ANOVAa
Model Sum of
Squares
df Mean Square F Sig.
1
Regression 2.625 2 1.312 6.094 .003b
Residual 18.091 84 .215
Total 20.716 86
a. Dependent Variable: Prestasi_Belajar
b. Predictors: (Constant), Lingkungan_sosial, Disiplin_Belajar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114
LAMPIRAN V (UJI ASUMSI KLASIK)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115
UJI MULTIKOLINEARITAS
UJI HEREROKEDASITAS
Coefficientsa
Model Unstandardized
Coefficients
Standardize
d
Coefficients
t Sig. Collinearity
Statistics
B Std. Error Beta Toleranc
e
VIF
1
(Constant) 1.029 .590
1.744 .085
Disiplin_Belajar .019 .009 .226 2.118 .037 .916 1.092
Lingkungan_sosi
al .018 .009 .218 2.042 .044 .916 1.092
a. Dependent Variable: Prestasi_Belajar
Correlations
Disiplin_Belaj
ar
Lingkungan_
sosial
Unstandardiz
ed Residual
Spearman's
rho
Disiplin_Belajar
Correlation
Coefficient 1.000 .201 .041
Sig. (2-tailed) . .062 .705
N 87 87 87
Lingkungan_sosial
Correlation
Coefficient .201 1.000 .021
Sig. (2-tailed) .062 . .847
N 87 87 87
Unstandardized
Residual
Correlation
Coefficient .041 .021 1.000
Sig. (2-tailed) .705 .847 .
N 87 87 87
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116
LAMPIRAN VI (ANALISIS REGRESI BERGANDA)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
117
UJI REGRESI BERGANDA
Coefficientsa
Model Unstandardized Coefficients Standardized
Coefficients
t Sig.
B Std. Error Beta
1
(Constant) 1.029 .590 1.744 .085
Disiplin_Belajar .019 .009 .226 2.118 .037
Lingkungan_sosial .018 .009 .218 2.042 .044
a. Dependent Variable: Prestasi_Belajar
UJI F
KOEFISIEN DETERMINASI
Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 .356a .127 .106 .46408
a. Predictors: (Constant), Lingkungan_sosial, Disiplin_Belajar
b. Dependent Variable: Prestasi_Belajar
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1
Regression 2.625 2 1.312 6.094 .003b
Residual 18.091 84 .215
Total 20.716 86
a. Dependent Variable: Prestasi_Belajar
b. Predictors: (Constant), Lingkungan_sosial, Disiplin_Belajar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
top related