pengantar perencanaan dan perancangan kotadosen.univpancasila.ac.id/dosenfile/... · 2018. 4....

Post on 07-May-2021

13 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Pengantar Perancangan Kota

Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Pancasila

Cynthia Puspitasari

26 April 2018

ELEMEN-ELEMEN DALAM MERANCANG KOTA

Apa hubunganarsitektur dengan

perancangan kota?

Perancangan kota berkaitan dengan penataan lingkunganfisik yang lebih luas daripada hanya satu persil seperti yangdialami oleh bidang arsitektur.

Karena dapat dilihat sebagai ekstensi dari bidang Arsitektur,maka bidang Perancangan Kota (Urban Design) sering puladisebut sebagai “Arsitektur Kota”.

Sumber: http://cliparting.com/

http://www.clipartkid.com

Arsitektur Perancangan Kota

Mikro Mezo

Apa bedaperencanaan kota

denganperancangan kota?

Perencanaan kota (urban planning) menangani lingkunganbinaan (built environment) dalam lingkup kota (makro).Untuk melaksanakan hasil perencanaan kota diperlukanprogram-program penanganan kawasan (mezo), maka dapatdiartikan bahwa perancangan kota (urban design)—sebagaipenanganan lingkungan binaan berskala mezo—merupakansalah satu langkah implementasi (pelaksanaan) rencana kota

Sumber: http://cliparting.com/

http://www.clipartkid.com

http://cliparting.com

Arsitektur Perancangan Kota

Mikro Mezo

PerencanaanKota

Makro

Kenapa Kota Perlu Dirancang?

Perancangan Kota (Urban design) bertujuan untukmewujudan proses ruang kota yang berkualitas tinggidilihat dari kemampuan ruang tersebut di dalammembentuk pola hidup masyarakat urban yang sehat.

Apa itu Elemen?

Menurut KKBI:

elemen/ele·men/ /élemén/ n

1. zat sederhana (tunggal) yang dianggap sebagaikomposisi bahan alam semesta (seperti udara,tanah, air, api);

2. bagian (yang penting, yang dibutuhkan) darikeseluruhan yang lebih besar;

Elemen-elemendalam Perancangan Kota?

Unsur-unsur atau bagian-bagian dari arsitektur kotayang berpengaruh terhadap (proses) pembentukanruang serta harus diarahkan dan dikendalikanperancangannya sesuai dengan skenariopembangunan yang telah digariskan.

Unsur-unsur di atas, biasa juga dikenal dengan istilahelemen rancang kota.

Tata Guna Lahan Sirkulasi & Parkir

Area Pedestrian

Ruang TerbukaBentuk & Massa Bangunan

PreservasiPenandaan Pendukung Kegiatan

Hamid Shirvani (1985)Elemen-elemen Perancangan Kota

1. Tata Guna Lahan(Land Use)

• Pengaturan penggunaan lahan untukmenentukan pilihan yang terbaik dalammengalokasikan fungsi tertentu.

• Secara umum dapat memberikangambaran keseluruhan bagaimanadaerah pada suatu kawasan tersebutseharusnya berfungsi.

• Land use bermanfaat untukpengembangan sekaligus pengendalianinvestasi pembangunan.

• Pada skala makro, land use lebih bersifatmultifungsi / mixed use.

Sumber: http://www.kindostudios.com

http://www.kindostudios.com

2. Bentuk dan Massa Bangunan(Building Form and Massing)

• Bentuk dan massa bangunanditentukan oleh ketinggian ataubesarnya bangunan, penampilanbentuk maupun konfigurasi darimassa bangunannya

• Bentuk dan massa bangunanditentukan juga oleh besaranselubung bangunan (building envelope), BCR (buillding covered rasio ) “KDB” dan FAR (Floor Area Ratio) “KLB”, ketinggian bangunan, sempadan bangunan, ragamarsitektur, skala, material, warna dansebagainya. Sumber: http://www.jtp.co.uk

3. Sirkulasi dan Parkir(Circulation and Parking )• Sirkulasi dapat membentuk,

mengarahkan, dan mengendalikan polakegiatan (dan juga pembangunan) kota

• Masalah sirkulasi kota diperlukanpemikiran yang mendasar; antaraprasarana jalan yang tersedia, bentukstruktur kota, fasilitas pelayanan umumdan jumlah kendaraan bermotor yang semakin meningkat.

• Diperlukan suatu manajementransportasi yang menyeluruh terkaitdengan aspek-aspek tersebut.

• Selain kebutuhan ruang untuk bergerak, moda transport juga membutuhkantempat untuk berhenti (parkir). Sumber:

http://megapolitan.harianterbit.com

http://img.photobucket.com

4. Ruang Terbuka(Open Space)• Ruang-ruang antar bangunan di

perkotaan untuk pergerakan aktifitas dengan zona-zona publik, semi publik dan privat.

• Ruang terbuka (open space) berkaitan dengan lansekap.

• Elemen lansekap terdiri dari

Elemen keras (hardscape seperti: jalan, trotoar, patun, bebatuandan sebagainya) serta

Elemen lunak (softscape) berupatanaman dan air. Ruang terbuka:lapangan, jalan, sempadansungai, green belt, taman dansebagainya. Sumber: http://assets.inhabitat.com

http://timesofindia.indiatimes.com

5. Area Pedestrian(Pedestrian Area)• Area di tujukan untuk pejalan

kaki yang bebas hambatan

• Atraksi untuk mendapatkansuasana saat melakukanpergerakan, baik statismaupun dinamis

• Sistem pedestrian yang baikakan mengurangi keterikatanterhadap kendaraan di kawasan pusat kota, mempertinggi kualitaslingkungan melalui sistem

Sumber: https://prelo.co.id

https://pasargedhe.wordpress.com

6. Penandaan(signage)

• Perpapanan yang digunakan untukpetunjuk jalan, arah ke suatu kawasantertentu pada jalan tol atau di jalankawasan kota.

• Tanda yang didesain dengan baikmenyumbangkan karakter pada fasadbangunan dan menghidupkan streetspace dan memberikan informasibisnis.

Sumber: signitquick.com

http://advertising.bnp-media.com/

7. Pendukung Kegiatan(Activity Support )• Pendukung kegiatan adalah semua fungsi

bangunan dan kegiatan-kegiatan yang mendukung ruang publik suatu kawasankota.

• Bentuk, lokasi dan karakter suatu kawasanyang memiliki ciri khusus akanberpengaruh terhadap fungsi, penggunaanlahan dan kegiatan-kegiatannya.

• Penciptaan kegiatan pendukung aktifitaskesinambungan antara menyediakan jalan, pedestrian atau plaza, dengan fungsi utama(bangunan dan isinya) dan penggunaanelemen-elemen kota yang dapatmenggerakkan aktivitas, misalnya: pusatperbelanjaan, taman rekreasi, pusatperkantoran, perpustakaan dan sebagainya.

Sumber: https://www.pps.org

http://www.bicyclecity.com

8. Preservasi(preservation)

• Preservasi harus diarahkan pada perlindungan bangunan dan lingkungan yang ada dan upaya untuk mempertahankan kegiatan yang berlangsung di tempat itu.

• Preservasi dalam perancangan kota adalah perlindungan terhadap lingkungan tempat tinggal (permukiman) dan urban places (alun-alun, plaza, area perbelanjaan) yang ada dan mempunyai ciri khas, seperti halnya perlindungan terhadap bangunan budaya dan bersejarah.

Sumber: panoromio.com

Manfaat dari adanya preservasi antara lain:- Peningkatan nilai lahan.- Peningkatan nilai lingkungan.- Menghindarkan dari pengalihan

bentuk dan fungsi karena aspek komersial.

- Menjaga identitas kawasan perkotaan.

- Peningkatan pendapatan dari pajak dan retribusi.

Tugas

• Membagi kelompok dengan anggota 3-4 orang

• Mencari potensi dan permasalahan kawasan terpilih

• Memotret, membuat sketsa, mendeskripsikan elemen

rancang kota menurut Hamid Shirvani pada kawasan terpilih

• Buat dalam format power point

• Diasistensi pada hari Kamis, 3 Mei 2018

• Dikumpulkan dan dipresentasikan pada hari Kamis, 17 Mei

2018

Terima Kasih

top related