pengantar hukum indonesia bab 4 bentuk uu

Post on 30-Jul-2015

10 Views

Category:

Education

3 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Pengantar Hukum IndonesiaBab 4

Bentuk-bentuk Peraturan Perundang-undangan

Kelompok 1:Devi Riswanti

Nurul IstiqomahAnis Yulia

Mikha

Menurut UUD 1945a. UUD (pasal 3 UUD 1945), MPR mempunyai

kekuasaan dan menetapkan mengubah UUD. UUD adalah konstitusi negara yang tertulis, sebagai hukum dasar yang tertinggi.

b. UU (pasal 5 ayat 1, pasal 20 ayat 2 UUD 1945) UU adalah peraturan hukum/keputusan hukum yang dibuat oleh ekskutif (pemerintah) bersama parlemen/legislatif (DPR) untuk melaksanakan dan menjabarkan aturan-aturan yang diatur dalam UUD.

c. Peraturan Pemerintah pengganti UU/Perpu (Pasal 22 ayat 1 UUD 1945) adalah peraturan pemerintah yang dibuat oleh presiden dalam hal ikhwal kegentingan yang memaksa sebagai pengganti UU. Kedudukan Perpu sederajat dengan UU.

d. Peraturan Pemerintah (pasal 5 ayat 2, UUD 1945) adalah peraturan hukum/keputusan hukum yang dibuat oleh pemerintah (eksekutif) untuk melaksanakan UU agar berlaku secara riil dan mempunyai kekuatan hukum mengikat terhadap masyarakat.

e. Peraturan Daerah (pasal 18 ayat 6, UUD 1945) adalah peraturan hukum/keputusan hukum yang dibuat oleh pemerintah daerah bersama dengan DPRD untuk melaksanakan tugas-tugas pemerintah di daerah.Peraturan daerah tidak boleh menentang peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi.

Menurut Ketetapan MPR• Ketetapan MPR No. XX/MPRS/1966: UUD RI

1945, Ketetapan MPR (Tap.MPR), UU/peraturan pemerintah pengganti UU, Peraturan pemerintah, keputusan presiden, peratutan-peraturan pelaksana: peraturan mentri, intruksi mentri dll.

• Ketetapan MPRS No. XX/MPRS/1966 – 1973 berlakunya tetap dipertahankan dengan ditetapkannya ketetapan MPR No. V/MPR/1973 tentang Tata Urutan Peraturan Perundangan RI.

• Ketetapan MPR No. V/MPR/1973 berlakunya masih dipertahankan dengan ditetapkannya ketetapan MPR No. IX/MPR/1978. Setelah tahun 2000 keduanya dinyatakan sudah tidak berlaku/dicabut. Setelah reformasi tahun 2000 MPR menetapkan MPR No. III/MPR/2000 tentang Tata Urut-urutan peraturan perundang-undangan.

• Menurut pasal 2 MPR No. III/MPR/2000, tat urut-urutan peraturan perundang-undangan RI sbb: UUD RI 1945, UU, peraturan pemerintah pengganti UU/Perpu, Peraturan pemerintah, keputusan presiden, peraturn daerah.

Menurut UU No. 10 tahun 2004• UU No. 10 tahun 2004 tentang pembentukan

peraturan perundang-undangan. Menurut pasal 7 ayat 1 UU No.10 tahun 2004 jenis&hierarki peraturan perundang-undangan sbb: UUD 1945, UU/peraturan pemerintah pengganti UU/Perpu, Peraturan pemerintah, peraturan presiden, peraturan daerah.

• Selanjutnya ayat 2, Peraturan daerah meliputi: Propinsi dibuat oleh DPRD&Gubernur, Kabupaten/kota dibuat oleh DPRD kabupaten/kota&Bupati/Walikota, Desa/setingkat dibuat oleh badan perwakilan desa/kepala desa.

Hak Uji Undang-undang

• Hak uji menurut kamus hukum belanda-indonesia “fockema Andreae” adalah “toetsing” berarti pengujian/penilaian. Hak uji adalah menguji/menilai suatu perbuatan apakah sesuai dengan norma-normayang lebih tinggi.

Menurut Teori Hukum, ada 2 hak menguji UU oleh hakim

• Hak uji formal (Formele Toetsingsrecht/formal judical review) adalah kewenangan hakim untuk menguji dan menilai apakah suatu UU prosedur pembentukkannya sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

• Hak uji material (Materiele Toetsingsrecht) adalah Kewenangan hakim untuk menguji/menilai UU apakah isinya bertentangan/tidak dengan peraturan perundang-undangan.

Hak Uji Undang-undang oleh Mahkamah Agung

• Berdasarkan Pasal 24 C UUD 1945, diberlakukan UU no. 24 thn 2003 tentang MK (UUMK), UU no. 5 thn 2004 yg kemudian diubah menjadi UU no. 3 thn 2009 tentang MA (UUMA).

• Dalam pasal 31 ayat 2 UUMA bahwa MA menyatakan tidak sah peraturan perundang-undangan dibawah UU atas alasan pembentukkannya tidak memenuhi ketebtuan yang berlaku.

Hak Uji Undang-undang oleh Mahkamah Konstitusi• Dalam pasal 24 C UUD 1945, MK

mempunyai wewenang menguji UU terhadap UUD 1945.

• Selanjutnya dalam pasal 51 pemohon hak uji wajib menguraikan dengan jelas mengenai “pembentukan UU” yang tidak memenuhi ketentuan UUD 1945 dan “materi muatan dalam ayat, pasal, dan/bagian” UU yang bertentangan dengan UUD RI 1945.

Daftar Pustaka

• http://usaidsugiharto.blogspot.com/2012/05/pengantar-hukum-indonesia-bab-iv.html?m=1

top related