penerapan teknologi informasi di bidang kesehatan dapat diibaratkan sebagai pisau bermata dua.docx
Post on 13-Feb-2018
223 Views
Preview:
TRANSCRIPT
-
7/23/2019 PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI DI BIDANG KESEHATAN DAPAT DIIBARATKAN SEBAGAI PISAU BERMATA DUA.docx
1/3
PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI DI BIDANG KESEHATAN DAPAT DIIBARATKAN SEBAGAI
PISAU BERMATA DUA
Penerapan teknologi informasi di bidang kesehatan dapat diibaratkan sebagai pisau bermata
dua. Di satu sisi, inovasi ini dapat menyebabkan efisiensi, tetapi disisi lain dapat
menyebabkan pemborosan, memperburuk kinerja organisasi bahkan kegagalan.
Teori mengenai difusi inovasi petama kali dicetuskan oleh Everett Rogers melaluipublikasinya pada tahun 1!" dengan mendefinisikan sebagai proses dimana inovasi
dikomunikasikan melalui saluan tertentu pada kurun #aktu tertentu kepada anggota sistem
sosial. $edangkan inovasi diartikan sebagai ide, praktek atau obyek yang dianggap baru oleh
individu, kelompok bahkan organisasi.
Proses individu mengadopsi inovasi secara bertahap meliputi fase pengetahuan, persuasi,
keputusan, implementasi dan konfirmasi. Pengenalan obat baru juga mengikuti fase tersebut.
Dokter akan menggunakan obat baru setelah menerima berbagai informasi melalui berbagai
saluran komersial dan divalidasi oleh saluran profesional.
%kan tetapi, penerapan konsep inovasi dan difusi bagi adopsi teknologi informasi tidaklah
sederhana. &eputusan mengadopsi teknologi informasi tidak hnya terletak pada aspek
individu, tetapi juga pada tingkatan organisasional. 'novasi penggunaan surat elektronik lebihtergantung kepada keputusan individu bukan organisasi. Disisi lain, dalam suatu organisasi,
berbagai jenis perangkat lunak dapat digunakan secara bersama(sama. Disinilah peran
jaringan sosial menentukan perilaku adopsi inovasi di sektor kesehatan.
Dari paparan diatas penerapan teknologi informasi di bidang kesehatan pada saat ini sebagai
upaya dalam peningkatan pelayanan kesehatan bagi masyarakat di 'ndonesia.
$alah satu masalah utama pelayanan kesehatan masyarakat di 'ndonesia adalah bagaimana
mengatasi angka kematian ibu dan anak yang relatif masih tinggi, dan angka kematian bayi
dan balita. )al ini merupakan masalah mendasar yang dihadapi dalam pelayanan kesehatan
masyarakat. *umlah seluruh puskesmas di 'ndonesia lebih dari +.""" buah yang melayani
lebih dari separuh penduduk 'ndonesia tingkat menengah ke ba#ah. ntuk pelayanan
tersebut masih dibantu dengan puskesmas keliling, puskesmas pembantu dan pos pelayananterpadu -posyandu. &arena keterbatan sumber daya manusia pelayanan kesehatan, sistem
pelayanan primer di 'ndonesia menggunakan sistem rujukan -referral system, yang
menggunakan pada infrastruktur komunikasi dan transportasi.
$alah satu upaya dalam membantu peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat kelompok
penelitian Teknik /iomedika 'T/ mengembangkan sistem telemedika berbasis '0T.
$istemtelemedika berbasis '0T terutama terdiri dari sejumlah unit berbasis P0, infrastruktur
telekomunikasi yang tersedia,modul perakgkat keras, modul perangkat lunak aplikasi, serta
$D pelaksana. )al tersebut telah dilakukan oleh Departemen &esehatan dan Pemerintah
Daerah dimana uji cobanya telah diimplementasikan pada Dinas &esehatan &ota /andung
dan sejumlah puskesmas, dengan aplikasi mecakup pencatatan, pelaporan data pasin dan data
obat, telekonsultasi sederhana, tele koordinasi, tele diagnosa serta pendidikan masyarakat.eskipun diperoleh hasil(hasil positif, berbagai langkah pengembangan lebih lanjut masih
diperlukan untuk implementasi sistem telemedika di sejumlah lembaga pelayanan kesehatan
masyarakat. Terdapat berbagai tantangan menarik untuk pengembangan berbagai aplikasi
sistem telemedika berbasis '0T guna membantu penyelesaian masalah nyata dalam
peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat.
APA ITU TEKNIK BIOMEDIKA (BIOMEDICAL ENGINEERING)?
t/idang multidisiplin yang merupakan berbagai metoda engineering, science dan tenologi
untuk membantu memecahkan masalah dalam bidang biologi dan kodekteran, guna
meningkatkan kualitas hidup manusia, melalui peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat.
tTelemedika -telemedicine, juga diartikan sebagai penyampayan pelayanan(kesehatan
melalui jarak jauh, telah menyebar pemakaiannya ke seluruh dunia. Pratisi dokumentaran
-
7/23/2019 PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI DI BIDANG KESEHATAN DAPAT DIIBARATKAN SEBAGAI PISAU BERMATA DUA.docx
2/3
dapat berkomunikasi dengan lebih cepat dan lebih luas dengan teman seja#at dan pasiennya
dimanapun mereka berada. Telemedika, khususnya untuk pelayanan kesehatan masyarakat,
berpontesi untuk memiliki pengaruh yang berarti untuk negara berkembang seperti indonesia
bila dibandingkan dengan negara maju.
tTeknik biomedika yang bersifat multidisiplin, menerapkan teknologielektronika, komputer,
telekomunikasi, serta instrumentasi, untuk transfer informasi kedokteran dari satu tempat ketempat lain guna membantu pelaksanaan prosedur kedokteran.
tDalam berbagai kegiatan bidang teknik biomedika, perlu dilakukan tahap pemrosesan
informasi kedokteran untuk membantu pelaksanaan prosedur kedokteran. /eberapa contoh
informasi kedokteran adalah2
( Data alfanumerik -misal data pribadi pasien, hasil diagnosa dokter, sinyal fisiologis -misal
sinyal E&3, EE3, citra kedokteran statik dan dinamik -misal citra 4(ray thora4, citra $3
janin bergerak, bunyi dan suara -bunyi pernafasan, bunyi korotkoff, suara pembicaraan
pasien dan dokter. 0ontoh tahap prosedur kedokteran adalah2 pengumpulan data pasien,
analisis data pasien, menegakkan diagnosa, memberikan terapi dan tahap tindak lanjut.
MENGENAL SISTEM TELEMEDIKA DAN APLIKASINYA
Teknik /iomedika telah berkembang sejak lebih dari 5" tahun yang lalu di banyak negaramaju, pada a#al tahun 6""! terdapat lebih dari 11" perguuan tinggi di %merika tara.
$ecara umum, telemedikasebagai salah satu ruang lingkup teknik biomedika, diartikan
sebagai aplikasi elektronika, komputer dan telekomunkasi dalam teknik biomedika, untuk
melakukan pertukaran informasi kedokteran dari satu tempat ke tempat yang lain
gunamembantu pelaksanaan prosedur kedokteran.
Tujuan daritelemedika adalah guna meningkatkan kualitas hidup manusia melalui
peningkatan pelayanan dan pendidikan kesehatan masyarakat.
Dengan demikian, dalam sistem telemedika selalu dilakukan pemrosesan informasi
kedokteran, pengiriman dan penerimaan informasi kedokteran, yang hasilnya harus dapat
menunjang pelaksanaan prosedur kedokteran.
Diba#ah koordinasi Departemen &esehatan berbagai usaha oleh banyak instansi7lembaga
atau kelompok untuk menurunkan angka kematian 'bu, bayi dan balita.
Bagian-bagian Siste Te!ee"i#a
$uatu sistem telemedika secara umum terdiri dari bagian(bagian sebagai berikut2
( sejumlah unit -medical stations berbasis komputer -P0 atau mikrokontroller
( infrastruktur telekomunikasi yang tersedia
( sejumlah modul perangkat lunak telemedika
( sejumlah perangkat keras telemedika
( sejumlah alat kedokteran dan atau alat tambahan lainnya
( personil pelayanan kesehatan operator dan teknik
/agian(bagian tersebut dapat berupa peralatan yang telah tersedia secara komersial yangharganya relatif sangat mahal.
'nfrastruktur telekomunikasi yang digunakan dapat berupa jaringan khusus atau jaringan
publik seperti2
( jaringan telepon -P$T8
( jaringan telepon bergerak -mobile phone
( jaringan telepon satelit
( jaringan telekomunikasi radio, terestrial, satelit
( jaringan internet
( kombinasi dari jaringan(jaringan tersebut
Penggunaan jaringan internet akan dapat membuka #a#asan dan aplikasi baru, mengingat
perkembangan teknologi internet dan aplikasinya yang sangat pesat akhir(akhir ini. ntuk
-
7/23/2019 PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI DI BIDANG KESEHATAN DAPAT DIIBARATKAN SEBAGAI PISAU BERMATA DUA.docx
3/3
keperluan pelayanan kesehatan masyarakat di 'ndonesia akan lebih tepat bila dilakukan
pengembangan sistem telemedika secaa mandiri.
Teknologi 'nformasi berkembang pesat dan pemanfaatannya merambah ke berbagai bidang
termasuk kesehatan. Pemanfaatan T' bidang kedokteran dan kesehatan menjadi kebutuhan.
&omunitas kesehatan harus mulai membiasakan diri menggunakan solusi Ti untuk dunia
kedokteran dan kesehatan. %sosiasi harus memikirkan berbagai standar yang berhubungandengan pemanfaatan T' untuk kesehatan. Pengembangan sistem telemedika merupakan salah
satu upaya dari Pemerintah untuk membantu peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat,
terutama mengatasi masalah tingginya angka kematian ibu, dan angka kematian bayi dan
balita di 'ndonesia.
Penelitian %sh juga menyimpulkan bah#a kesadaran terhadap komunikasi yang akurat dan
tepat #aktu, mekanisme re#ard yang menerapkan prinsip ekspektansi, pengambilan
keputusan yang bersifat pertisipatif, serta keberadaan champiorn sangat diperlukan untuk
menjamin bah#a inovasi teknologi informasi berhasil didifusikan, selainitu aspek organisasi
juga perlu diperhatikan tidak hanya teknologi saja.
top related