penerapan tanam cara legowo
Post on 11-Aug-2015
583 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Penurunan produksi padi Tahun 1997
Ditandai dengan dilakukannya impor beras kurang lebih 4 juta ton
1
Penyebab2
1. Penerapan teknologi masih rendah
2. Cekaman lingkungan
Tujuan Pengembangan Teknologi Legowo
Adalah memberikan alternatif teknologi cara tanam padi yang efisien pada lahan sawah berpengairan dan tadah hujan dengan cara memanfaatkan pengaruh barisan pinggir tanaman (border effect) yang lebih banyak.
(bulir gabah lebih bernas)
3
Kemampuan / Keunggulan Legowo 4
1. Produksi lebih tinggi dibanding cara tanam biasa ( 7,1 t/ha vs 5,7 t/ha )
TAHUNProduksi ( t/ha) Selisih
( t/ha)Legowo Tegel
95/96 8,1 6,2 1,9
97/98 6,5 4,5 2,0
1999 7,4 6,1 1,3
2000 7,1 5,5 16
2001 6,8 6.0 0,8
Rata Rata 7,1 5,7 1,5
Data Produksi Bandingan Tanam Sistim Tegel dan Legowo 2
2. Penyiangan lebih mudah
3. Pengendalian Hama ( terutama Wereng Coklat, Ulat Grayak, Lemping Batu dan hama lain yang berada di pangkal batang lebih efektif, karena larutan insektisida dapat sampai pada pangkal batang.
4. Tanaman Padi lebih terbuka, sinar matahari sampai ke permukaan tanah dan pangkal batang, sehingga dapat mengurangi penyakit batang
5. Umur Padi lebih Genjah 5-10 hari dibanding dengan Cara Tegel
6. Populasi tanaman lebih banyak dibanding dengan cara tanam biasa.
7. Cocok untuk daerah endemik serangan hama Wereng Batang Coklat (WBC), Wereng Hijau dan Penyakit Busuk Batang terutama hama & penyakit yang menyerang bagian batang
Kemungkinan Dampak Negatif
1. Pengunaan Benih Padi > tinggi 10 - 25 %
2. Upah buruh tanam meningkat
3. Harus dibuat caplak khusus
Cara Tanam Legowo
Merupakan rekayasa teknologi yang ditujukan untuk meningkatkan produktivitas usahatani.
Legowo diambil dari bahasa Jawa Banyumas, dari kata Lego dan dowo .
Lego artinya luas dan dowo artinya memanjang, jadi diantara kelompok barisan terdapat lorong yang luas dan memanjang
KENAPA SISTEM LEGOWO ??
20 cm 40 cm
10 cm
Efek tanaman pinggir
Turbulensi udara
Peningkatan CO2
Peningkatan fotosintesa
6 CO2 + 6 H2O C6H12O6 + 6 O2
Matahari
Khlorofil
Terdapat lorong panjang bebas tanaman
Barisan tanaman yang dihilangkan disisipkan kedalam sisi barisan terdekat
Sisi barisan yang lain disisipkan tanaman baru
PRINSIP JAJAR LEGOWO
Sehingga,sistem tegeljarak tanam (25 x 25) cm = 160.000 rmp/ha
Kalau : 20 cm x 20 cm = 250.000 rmp/ha
Menjadi :
Legowo 2:1 (25 x 12,5 x 50) cm = 213.300 rmp/ha
Legowo 4:1 (25 x 12,5 x 50) cm = 256.000 rmp/ha
Legowo 4:1 (20 x 10 x 40) cm = 400.000 rmp/ha
Legowo 2:1 (20 x 10 x 40) cm = 333.300 rmp/ha
Alternatif
Tanah-Kompos-Abu
Olah tanah dan membenam gulmaBajak menggunakan ternak, hand-
traktor, atau cangkulPupuk 20-40g urea/m2
Setelah lahan digenangi dan tanah lunak, jadikan melumpur
Ratakan lahanGali saluran di pinggir untuk drainase
70% 20-25% 5-10%
Umur bibit 5 HSS
(taman umur 10-15 HSS)
PENANAMAN
Bibit lebih muda menghasilkan anakan lebih tinggi, dan tidak mengalami stres
Menyiapkan bibit
Umur bibit digunakan 10 – 15 hari.
Bagaimana cara mendapatkan bibit yang baik ?
a.Bersihkan bibit dari lumpur yang menempel dengan hati-hati agar tidak ada akar yang rusak
b.
2.
Cara dan Tata Tanam
Tanam pindah (Tapin) pada umur 15-21 hari (4 daun). dengan 1-3 bibit per lubang
v v v v v v v vv v v v
v v v v v v v vv v v v
v v v v v v v vv v v v
v v v v v v v vv v v v
v v v v v v v vv v v v
v v v v v v v vv v v v
v v v v v v v vv v v v
v v v v v v v v
20 cm
20cm
20 cm 40 cm
10 cm
Tanam tegel
Tanam jajar legowo 2:1
LEGOWO 2 : 1
Jumlah Rumpun tanam biasa = 160.000/ha Jumlah Rumpun tanam legowo 2:1 = 213.000/ha Selisih jumlah rumpun = 53.000 rumpun/ha
Produksi per rumpun = 50 gr x 53.000 = 2.650.000 gr/ha Tambahan produksi per ha : 2.650 kg/ha
Jumlah rumpun per m2 Untuk sistem tanam Legowo 4:1 = (20 x 10 cm) x 40 cm, gunakan bambu
ukuran 1 m x 1 m sehingga didapatkan 4 baris kali 10 baris tanaman = 40 rumpun per meter persegi.
Untuk sistem tanam Legowo 4:1 = (25 x 12,5 cm) x 50 cm, gunakan bambu ukuran 1,25 m x 1 m sehingga didapatkan 4 baris kali 8 baris tanaman = 32 rumpun x 0,8 (1 m2/1,25m2) = 26 rumpun per meter persegi.
Untuk sistem tanam Legowo 2:1 = (20 x 10 cm) x 40 cm, gunakan bambu ukuran 0,6 m x 1 m sehingga didapatkan 2 baris kali 10 baris tanaman = 20 rumpun per 0,6 m2 = 33 rumpun per meter persegi.
Untuk sistem tanam Legowo 2:1 = (25 x 12,5 cm) x 50 cm, gunakan bambu ukuran 0,75 m x 1 m sehingga didapatkan 2 baris kali 8 baris tanaman = 16 rumpun per 0,75 m2 = 21 rumpun per meter persegi.
KONDISI TANAM PADITanam pindah (Tapin) pada umur 15-21 hari (4 daun). dengan 1-3 bibit per
lubang Tanam jajar legowo 2:1
top related