penerapan aspek penilaian rumah sehat serta phbs pada

PENERAPAN ASPEK PENILAIAN RUMAH SEHAT SERTA PHBS PADA SALAH SATU RUMAH WARGA, DAERAH SUKMAJAYA DEPOK.

KELOMPOK 11

Muhammad Afif 1210211136Linna Asni Zalukhu1210211025Fauzan 1210211086Nike Dwi Putri1210211165Alkhawarizmi1210211192Annisa Amalia1210211182

LATAR BELAKANGKepadatan populasi penduduk indonesia terus bertambah dengan luas wilayah 1.890.754 km2, tercatat tahun 2006 jumlah penduduk adalah 218.868.791 jiwa. Hal tersebut membuat tidak meratanya pembangunan dengan peningkatan populasi penduduk, lahan pembangunan yang semakin mahal dan sempit yang kemudian menjadikan daerah yang tidak layak huni dan membangun rumah yang tidak sesuai dengan standar rumah yang sehat.

LATAR BELAKANGDalam PHBS , contohnya untuk

kesadaran masyarakat dalam CTPS terbukti masih sangat rendah, tercatat rata rata 12% masyarakat yang mencuci tangan menggunakan sabun sedangan sekitar 300 org diantara 1000 penduduk masih terjangkit diare sepanjang tahun. Sehingga sangat pentingnya mengenal PHBS dalam kehidupan sehari hari

RUMUSAN MASALAH Apakah keluarga sudah tahu indikator rumah sehat dan

Prilaku Hidup Bersih dan Sehat? Apakah lingkungan rumah dan prilaku keluarga sudah

mencapai indikator rumah sehat dan prilaku hidup bersih dan sehat yang benar?

Apakah di rumah keluarga bapak M. Soleh ada yang menderita sakit penyakit yang berhubungan dengan rumah sehat dan prilaku hidup bersih dan sehat ?

Apakah daerah tempat tinggal bapak M.Soleh di Sukmaja, Depok sudah menerapkan prinsip rumah sehat?

Apakah daerah tempat tinggal bapak M.Soleh di Sukmaja, Depok sudah menerapkan prisnsip PHBS?

PEMBAHASAN CHOP

IDENTITAS RESPONDEN Nama : M. Soleh Umur : 67 Tahun Alamat : Jalan. M.Yusuf I No. 20, RT:D1,

RW: 21Pekerjaan Tetap : Pensiunan PNS

Pendapatan penghasilan rata-rata keluarga perbulan.: >Rp 975.000,00

Pendidikan Terakhir: SD

PENILAIAN RUMAH SEHAT Aspek penilaian Komponen rumah A. Langit Langit

Ruang tamu Ruang tidur

Kriteria Nilai x 31

Ada, bersih, dan tidak rawan

kecelakaan

2

TOTAL 62

Langit langit ruang

belakang

B. Dinding Rumah

Kriteria Nilai X 31

Permanen( Tembok/pasangan batu

bata yang di plester), papan kedap

air.

3

TOTAL 93

C. Lantai Rumah

Kriteria Nilai X 31

Diplester/ubin/keramik 2

TOTAL 62

D. Jendela Kamar Tidur

Kriteria Nilai X 31

Terdapat Jendela 1

TOTAL 31

E. Jendela Ruang keluarga

Kriteria Nilai X 31

Terdapat Jendela di ruang keluarga 1

TOTAL 31

F. Ventilasi

Dari hasil pengamatan terhadap Ventilasi, didapatkan ventilasi yang ukurannya memenuhi kriteria yaitu:

Tinggi Ventilasi :70 cm Lebar ventilasi :123 cm Sedangkan Tinggi rumah :3,5 meter Lebar rumah :8,5 meter

Kriteria Nilai X 31

Ada ventilasi, luas ventilasi permanen > 10 % dari luas

lantai

2

TOTAL 62

G. Lubang asap

Kriteria Nilai X 31

Hanya lubang ventilasi dapur yang < 10% dari luas

lantai dapur

1

TOTAL 31

F. Pencahayaan

Kriteria Nilai X 31

Kurang terang, sehingga kurang jelas untuk dipergunakan

membaca dengan normal, sehingga harus menggunakan

cahaya lampu

1

TOTAL 31

TOTAL PENILAIAN UNTUK ASPEK KOMPONEN RUMAH

Tabel 1

PENILAIAN SARANA SANITASI A. Sarana Air Bersih

Kriteria Nilai X 25

Ada milik sendiri dan memenuhi syarat kesehatan 4

TOTAL 100

B. Jamban

Kriteria Nilai X 25

Ada, leher angsa, septic tank 4

TOTAL 100

C. Sarana pembuangan air limbah

Kriteria Nilai X

25

Ada, dialirkan ke selokan terbuka 2

TOTAL 50

D. Sarana Pembuangan Sampah

Kriteria Nilai X 25

Ada, kedap air dan tidak tertutup 2

TOTAL 50

TOTAL PENILAIAN SARANA SANITASI Tabel 2

PENILAIAN PERILAKU PENGHUNI A. Membuka Jendela B. Membuka jendela ruang keluarga C.Membersihkan halaman D. Membuang tinja bayi ke jamban E. Membuang sampah ke tempat

sampah

TOTAL PENILAIAN PERILAKU PENGHUNI Tabel 3

TOTAL PENILAIAN SELURUH ASPEK

Perincian Penilaian: Aspek Penilaian Komponen Rumah : 372 Nilai Aspek Sarana Sanitasi : 300 Nilai Aspek Prilaku Penghuni : 264 Nilai

Total Penilaian Aspek :936 nilai

INDIKATOR PENILAIAN

Rumah Sehat 1.068-1.200Rumah Tidak Sehat <1.068

PEMBAHASAN CRP

Prosedur: 1. Memberikan pre test kepada

responden untuk mengisi kuosioner sebelum diberikan penyuluhan mengenai rumah sehat dan PHBS

2. Setelah memberikan penyuluhan terhadap responden, kembali kami memberikan post test kepada responden

3. banding kan hasil pre dan post test

A. Pengetahuan responden

Hasil yang didapatkan pengetahuan post test responden lebih baik dari pada hasil pre test, karena setelah kami melakukan penyuluhan maka kami meminta responden untuk kembali mengisi quosioner, dan hasil yang didapat baik dari sebelumnya.

NO.

Pengetahuan Pre test

Pengetahuan Post test

1. 120 150

B. Sikap Responden

Dari hasil yang didapat, setelah dilakukan penyuluhan sikap responden setelah post test lebih baik dibandingkan sebelum dilakukan penyuluhan, maka penyuluhan yang kelompok kami lakukan mengenai Prilaku Hidup Bersih dan Sehat memberikan hasil yang bermanfaat bagi responden.

No. Sikap Pre test Sikap Post Test

1. 130 140

KESIMPULAN Dari hasil pengamatan maka kami menilai rumah

bapak M.soleh menurut indikator rumah sehat dan PHBS adalah:

1. Total penilaian rumah bapak M. Soleh ialah 936 (<1.068), masih belum masuk kategori rumah sehat.

2. Beberapa hal yang harus diperbaiki: a. Langit langit rumah B. Lubang asap dapur C. Pencahayaan D. Sarana Pembuangan limbah E.Sarana pembuangan smapah F. Tidak pernah membuka jendela kamar tidur

SARAN Dari hasil penilaian kami mengenai

rumah sehat dan perilaku hidup bersih dan sehat maka rumah bapak M. Soleh masih belum masuk dalam kategori rumah yag sehat dan perilaku penghuni rumah masih belum masuk dari kriteria perilaku hidup bersih dan sehat, dimana ada beberapa poin kategori rumah sehat dan perilaku rumah sehat yang harus diperbaiki untuk mencapai indikator rumah sehat

LAMPIRAN