penengolaan rantai dingin vaksin hkm.ppt

Post on 15-Jul-2016

611 Views

Category:

Documents

202 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Sub dit Imunisasi. Dit Surveilans Imunisasi & Karantina Kesehatan

Dit jen PP dan PL. Kemkes RI

PENINGKATAN KAPASITAS PETUGASIMUNISASI

Tgl, 1-3 Juli 2013

Pendahuluan

Pengertian Vaksin

Epi cold chain

Vaksin -- Vaccinia

Suatu produk biologik yang terbuat dari kuman, komponen kuman (bakteri, virus), atau racun kuman (toxoid) yang telah dilemahkan atau dimatikan dan berguna untuk merangsang timbulnya kekebalan spesifik secara aktif terhadap penyakit tertentu.

Penggolongan berdasarkan asal antigen

Epi cold chain

1. Bibit penyakit yang dilemahkan (live attenuated)Virus : Polio (OPV), Campak, Yellow FeverBakteri : BCG

2. Bibit penyakit yang dimatikan (inactivated)Seluruh partikel diambil:

Virus : IPV (Inactivated Polio Vaccine), Rabies

Basis protein : Subunit pertusisToxoid : Dipteri dan tetanus

3. Recombinant: Hept B

BCG strain Paris no.1173. P2

04/28/235

Bentuk beku-kering.Penyimpanan pada suhu + 2 s/d + 8 OC, pelarut pada suhu kamarKadaluarsa 12 bulan, pelarut 60 bulan.Indikasi kekebalan aktip terhadap tuberkulosaKemasan 1 box isi 10 Amp, pelarut 4 ml NaCl 0,9 % untuk setiap ampulDosis 0,05 ml / dosis pada intrakutanPelarut didinginkan pada suhu + 2 s/d + 8 OC minimal 12 jam sebelum

dipakai Setelah dilarut vaksin hanya bertahan 3 jam

Microbakterium Bovis, Danish Strain 1331

04/28/236

Bentuk beku-kering.Penyimpanan pada suhu + 2 s/d + 8 OC, pelarut pada suhu kamarKadaluarsa 12 bulan, pelarut 60 bulan.Indikasi kekebalan aktip terhadap tuberkulosaKemasan 1 box isi 10 vial, pelarut 1 ml NaCl 0,9 % untuk setiap vialDosis 0,05 ml / dosis pada intrakutan Pelarut didinginkan pada suhu + 2 s/d + 8 OC minimal 12 jam sebelum

dipakai Setelah dilarut vaksin hanya bertahan 4 jam

Diskusi

04/28/237

Belehkah pelarut vaksin BCG strain Paris digunakan pada vaksin BCG strain Danish ?

Bolehkan pelarut vaksin campak digunakan pada vaksin BCG ? Atau sebaliknya ?

DPT / HB.

04/28/238

Bentuk Cairan.Penyimpanan pada suhu + 2 s/d + 8 OC, Kadaluarsa 24 bulanIndikasi kekebalan aktip Difteri, tetanus dan Hept B.Kemasan 1 box isi 10 vial, @ 5 dosis (2,5 ml) Setiap vial ditempelkan VVM.Dosis 0,5 ml / dosis pada intra maskulerPada pelayanan statis vaksin yang telah dibuka dapat digunakan paling lama 4 minggu.dengan ketentuan :

Vks belum kadaluarsa, Simpan suhu 2-8 C, Label tidak hilang, Tidak terendam air, Sterilitas terjaga, VVM kondisi A / BVaksin dapat rusak pada suhu dibawah 0 OC

DPT-HB-Hib

Epi cold chain

Diskripsi Vaksin DPT-HB-Hib berupa suspensi homogen yang berisikan difteri murni, toxoid tetanus,

bakteri pertussis inaktif, antigen permukaan hepatitis B (HBsAg) murni yang tidak infeksius, dan komponen Hib sebagai vaksin bakteri sub unit beupa kapsul polisakarida Haemophylus Influenzae type b (Hib) tidak infeksius yang dikonjugasikan kepada protein toksoid tetanus. Vaksin ini dikemas dalam vial 5 dosis.

Indikasi : Vaksin digunakan untuk pencegahan terhadap difteri, tetanus, pertusis (batuk rejan),

hepatitis B, dan infeksi Haemophilus influenzae tipe b secara simultan.

Efek simpang; Vaksin Hib ditoleransi dengan baik. Reaksi lokal dapat terjadi dalam 24 jam setelah

vaksinasi dimana penerima vaksin dapat merasakan nyeri pada lokasi penyuntikkan. Reaksi ini biasanya bersifat ringan dan sementara. Pada umumnya, akan sembuh dengan sendirinya dalam dua atau tiga hari, dan tidak memerlukan tindakan medis lebih lanjut. Reaksi sistemik ringan, termasuk demam, jarang terjadi setelah penyuntikkan vaksin Hib. Reaksi berat lainnya sangat jarang; hubungan kausalitas antara reaksi berat lainnya dan vaksin belum pernah ditegakkan.

D T.

Bentuk Cairan.Penyimpanan pada suhu + 2 s/d + 8 OC, Kadaluarsa 24 bulanIndikasi kekebalan aktip Difteri dan tetanus .Kemasan 1 box isi 10 vial, @ 10 dosis (5 ml) Setiap vial ditempelkan VVM.Dosis 0,5 ml / dosis pada intra maskuler atau Subkutan

dalamPada pelayanan statis vaksin yang telah dibuka dapat digunakan paling

lama 4 minggu.dengan ketentuan : Vks belum kadaluarsa, Simpan suhu 2-8 C, Label tidak hilang,

Tidak terendam air, Sterilitas terjaga, VVM kondisi A / BVaksin dapat rusak pada suhu dibawah 0 OC

04/28/2310

T T.

Bentuk Cairan.Penyimpanan pada suhu + 2 s/d + 8 OC, Kadaluarsa 24 bulanIndikasi kekebalan aktip tetanus .Kemasan 1 box isi 10 vial, @ 10 dosis (5 ml) Setiap vial ditempelkan VVM.Dosis 0,5 ml / dosis pada intra maskuler atau Subkutan dalamPada pelayanan statis vaksin yang telah dibuka dapat digunakan paling lama 4 minggu.dengan ketentuan :

Vks belum kadaluarsa, Simpan suhu 2-8 C, Label tidak hilang, Tidak terendam air, Sterilitas terjaga, VVM kondisi A / B Vaksin dapat rusak pada suhu dibawah 0 OC

04/28/2311

Polio.

04/28/2312

Bentuk Cairan + pipet (dropper).Kadaluarsa Penyimpanan pada suhu + 2 s/d + 8 OC 6 bln, - 15 s/d – 25 OC 2 thn Indikasi kekebalan aktip terhadap polomyelitis.Kemasan 1 box isi 10 vial, @ 10 dosis (5 ml)Kemasan pipet 1 box isi 10 pipet. Setiap vial ditempelkan VVM.Dosis 0,5 ml / dosis pemberian secara OralPada pelayanan statis vaksin yang telah dibuka dapat digunakan paling lama 2 minggu.dengan ketentuan :

Vks belum kadaluarsa, Simpan suhu 2-8 C, Label tidak hilang, Tidak terendam air, Sterilitas terjaga, VVM kondisi A / B

Diskusi

04/28/2313

Apa yang kurang pada kondisi vaksin polio ini ?

Pipet dapat disimpan di freezer ?

Campak strain Cam 70

04/28/2314

Bentuk beku-kering.Penyimpanan pada suhu + 2 s/d + 8 OC, pelarut pada suhu kamarKadaluarsa 24 bulan, pelarut 60 bulan.Indikasi kekebalan aktip terhadap penyakit CampakKemasan 1 box isi 10 Amp, pelarut 5 ml aquabidest steril untuk

setiap vialDosis 0,5 ml / dosis pada subkutan Pelarut didinginkan pada suhu + 2 s/d + 8 OC minimal 12 jam sebelum

dipakai Setelah dilarut vaksin hanya bertahan 6 jam atau 8 jam diskusi

Hepatitis B PID recombinan.

04/28/2315

Bentuk Cairan.Penyimpanan pada suhu + 2 s/d + 8 OC, Kadaluarsa 26 bulanIndikasi kekebalan aktip terhadap infeksi virus Hept B.Kemasan 1 box isi 100 pough, @ 1 dosisSetiap vial ditempelkan VVM.Dosis 0,5 ml / dosis pada intra maskuler Vaksin dapat rusak pada suhu dibawah 0 OC (- 0,5 dalam 30 menit)

VAKSIN IPVRUTINDIBERKAN 3 XKHUSUS DIY

BIAS KELAS 2 &3KAMPANYE

Penggolongan berdasarkan sensitivitas terhadap suhu

Epi cold chain

FS(Freeze Sensitive)

tidak tahan beku

Gol. vaksin yang akan rusak terhadap suhu dingin <00C (beku)

Hepatitis BTdDPT-HBDPT-HB-HibIPVDTTT

HS(Heat Sensitive)tidak tahan panas

Gol. vaksin yang akan rusak terhadap paparan panas yang berlebih (>340C)

BCGPOLIOCAMPAK

Masa Simpan Vaksin

Epi cold chain

VAKSIN SUHU PENYIMPANAN UMUR VAKSIN

FS

HEP. B

+20C s/d +80C

26 bulan

DPT/HBDPT/HB/Hib

2 tahun2 tahun

Td 3 tahun

DT 2 tahun

TTIPV

2 tahun2 tahun

HS

BCG +20C s/d +80C atau-150C s/d -250C 1 tahun

POLIO +20C s/d +80C atau-150C s/d -250C

6 bulan2 tahun

CAMPAK +20C s/d +80C atau-150C s/d -250C 2 tahun

Pelarut BCG+20C s/d suhu kamar 5 tahun

Pelarut Campak

Kerusakan Vaksin terhadap Suhu

Epi cold chain

VAKSIN SUHU BERTAHAN

FS Hep. B - 0,50C Max ½ jam

Td, TT, DT, DPT/HBDPT/HB/Hib

- 50C s/d -100C Max 1,5-2 jam

Td, DPT/HBDPT/HB/Hib

Beberapa 0C di atas suhu kamar (<340C)

14 hari

Hep. B & TT 30 hari

HS Polio 2 hari

Campak & BCG 7 hari

Jumlah dosis dalam vialJenis vaksin dosis / vial Pemberian Cara

PemberianHept. PID 1 dosis 0,5 ml intra muskular

BCG 80/20/10 dosis 0,05 ml intra kutan

Polio 10 / 20 dosis 2 tetes oral

IPV 10 dosis 0,5 ml intra muskular

Td 10 dosis 0,5 ml intra muskular

DPT/HB/Hib 5 dosis 0,5 ml intra muskular

DT 10 dosis 0,5 ml intra muskular

TT 10 dosis 0,5 ml intra muskular

Campak 10/20 dosis 0,5 ml sub kutanEpi cold chain

Penggunaan vaksin yang telah dibuka di pelayanan (Kemenkes nomor 1611/MENKES/SK/XI/2005)

Epi cold chain

VAKSIN MASA PEMAKAIANHEP. B (Uniject) N/aBCG 3 jamPOLIO 2 mingguIPV 4 mingguTd 4 mingguDPT/HB 4 mingguDPT/HB/Hib 4 mingguCAMPAK 6 jamDT 4 mingguTT 4 minggu*) belum diatur

Kriteria vial vaksin yang telah dibuka, harus memenuhi ketentuan ;

Epi cold chain

Vaksin tidak melewati masa kadaluarsa;Vaksin disimpan pada suhu +2 OC s/d +8OC

Sterilitas vaksin dapat terjamin;Vial vaksin tidak terendam dalam air;VVM masih dalam kondisi A atau B.

Masa kadaluarsa (Exp Date)

Epi cold chain

EXP: 10/2012

EXP BY : 10/2012

EXP BEFORE : 10/2012

Dapat dipakai sampai dengan:

31/10/2012

Dapat dipakai sampai

dengan :30/09/2012

Dapat dipakai sampai dengan:

30/09/2012

Epi cold chain

Kerusakan vaksin

Epi cold chain

Terhadap panas / sinar matahari Semua vaksin rusak bila terkena

sinar matahari langsung. Ultra violet dapat merusak vaksin

BCG.Terhadap pembekuanPelarut tidak boleh dibekukan.

Rantai Vaksin

Epi cold chain

Epi cold chain

Rantai vaksinPerubahan. Cold chain Cool Chain vaccine chain Rantai

vaksin.

1. Pengertian : Adalah suatu prosedur (tata cara) peralatan yang

digunakan dalam pengiriman atau penyimpanan vaksin dari Pabrik pembuat vaksin sampai pada sasarannya yaitu Ibu dan anak.

2. Tujuan .Adalah untuk memperkecil kesalahan selama penangan terhadap vaksin sehingga dapat diketahui bahwa vaksin yang akan digunakan / disuntikan masih mempunyai potensi baik yang dapat menimbulkan kekebalan.

Epi cold chain

UPS

Catatan suhu harian lemari es, freezerPenyusunan vaksin di lemari es/freezer tidak

rapi, letak vaksin HS dan FS tidak tepat di lemari es

Perawatan lemari es/freezer tidak sesuai SOPPelaporan logistik tidak berjalanBanyaknya Lemari es/freezer rusak ringan,

tapi tidak bisa diperbaikiPersiapan volume utk vaksin baru, terutama

pandemic preparedness

MASALAH

Epi cold chain

PERALATAN RANTAI VAKSIN

1 Pengertianadalah seluruh peralatan yang digunakan dalam pengelolaan vaksin sesuai dengan prosedur untuk menjaga vaksin pada suhu yang telah ditetapkan.

2. FungsiAdalah untuk untuk menyimpan/membawa vaksin pada suhu yang telah ditetapkan sehingga potensi vaksin dapat terjamin dan vaksin dapat bertahan lebih lama.

3. Peralatan Rantai Vaksin terdiri dari :a. Alat tempat menyimpan vaksin : Cold room, freezer room,

Lemari es, freezerb. Alat membawa vaksin : Cold box, Vaccine carrierc. Alat mempertahankan suhu : Cool pack, Cold packd. Alat pemantau suhu vaksin : Thermometer,Thermograph, VCCM,

VVM, Freeze tag, Fridge tag

(a) Alat tempat menyimpan vaksin,

Epi cold chain

Cold room / freezer room

Lemari es / freezer

RCW 50 EK, RCW 50 EG Domestic refrigerator (unmodified & modified)

FASILITAS PENYIMPANAN DINGIN DI DAERAH SULIT

Lemari Es Tenaga Surya (SolarChill) Tanpa Baterai

Hasil test lemari es buka depan

Epi cold chain

Data suhu lemari es Rumah Tangga.

21Fr 22Sa 23Su 24Mo 25Tu 26We 27Th 28FrTime (starting 20/02/2003)

0

4,0

8,0

12,0

16,0

Tem

pera

ture

°C

Minimun area Medium area

Maximun area

1

2

3

1

2

3

TTM diletakan diatas

TTM diletakan ditengah

TTM diletakan dibawah

Hasil test lemari es buka atas

Epi cold chain

Model lemari es standar WHO / UNICEF

Epi cold chain

LEMARI ES TINGKAT PUSKESMAS YANG SUDAH TERDAFTAR DI WHO / UNICEF (PIS 2000)

RCW 42 EK FCW 20 EK RCW 50 EK TCW 2000 (PIS E3/22 -M) (PIS E3/73-M) (PIS E3/91-M) (PIS E3/111-M)

Vestfrost MK 144 (PIS E3/57-M) Vestfrost MK 204 (PIS E3/81-M) Dovline (PIS E3/110-M)

b. Alat pembawa vaksin.

Epi cold chain

Fungsi : untuk membawa vaksin dari suatu tempat ke tempat lain dengan aman.Tujuan : agar vaksin yang dibawa mempunyai

kondisi tetap sama seperti pada kondisi awalnya. Bentuk : berbentuk kotak yang telah di-insulasi

dengan baik sehingga menjadi “airtight” atau “kedap

udara” Jenis alat pembawa vaksin

Cold / cool box disposible Cold / cool box reusesibleCold / cool packVaksin carrierThermos

Epi cold chain

Cold / cool box disposable

Cold / cool box reusable

Cold / cool pack

Epi cold chain

Cold packkotak plastik berisi air yang dibekukan selama lebih dari 24 jam pada suhu dibawah - 5O C … - 25O atau dalam freezer

Cool packkotak plastik berisi air yang didinginkan selama lebih dari 24 jam pada suhu + 2O C s/d - 3O C atau dalam lemari es (dekat evaforator).

Epi cold chain

Vaksin carrier

Thermos

Hasil test cool pack

Epi cold chain

4 Pack isi air ( VC) dimasukan kedalam ruang dingin dengan suhu rata2, – 3oC, Selama 12 jam ( pack belum menjadi beku) Kemudian dipindahkan kedalam VC, maka suhu naik menjadi + 8oC Lalu turun sampai + 2 oC Cool life dari + 2 oC ke + 8 oC adalah 11 jam.

Epi cold chain

4 Pack isi air (VC)dimasukan kedalam ruang dingin dengan suhu rata2 dari +2 oC s/d – 3oC, Selama 24,08 jam. Kemudian dipindahkan kedalam VC, maka suhu naik menjadi + 5.4oC Lalu turun sampai + 1,5 oC Cool life dari + 2 oC ke + 8 oC adalah 1460 menit (24jam,20 menit).

Epi cold chain

4 Pack isi air ( VC) dimasukan kedalam ruang dingin dengan suhu rata2 dari +2 oC s/d – 3oC, Selama 4435 menit ( 74,16 jam ) Kemudian dipindahkan kedalam VC, maka suhu naik menjadi + 5.4oC Lalu turun sampai + 1,5 oC Cool life dari + 2 oC ke + 8 oC adalah 1500 menit (25jam).

Epi cold chain

4 Pack isi air ( VC) dimasukan kedalam L.es dengan suhu rata2 +2,7 s/d 3 oC, Selama 2340 menit (39 jam ) Kemudian dipindahkan kedalam VC, maka suhu naik menjadi + 7 oC terus naik diatas + 8 oC ( 3,5 Jam) garis biru suhu cool pack dan suhu luar garis hitam suhu didalam VC, garis merah suhu pada spom busa .

Kesimpulan test pembuatan cool pack

Epi cold chain

Pembuatan cool pack sebaiknya pada suhu antara 0 oC s/d– 3 oC

Dengan Lama pendinginan minimal 12 jam.Pendinginan pada cool pack yang terbaik

selama 24 jam.Cool pack yang didinginkan lebih dari 24 jam,

hasilnya tidak mempengaruhi cool life.Test pada vaccine carrier standar.

PERALATAN PEMANTAU SUHU VAKSIN

Peralatan pemantau suhu vaksin

Epi cold chain

1. Alat pemantau suhuTermometer DialTermometer MullerTermometer bulb.

2. Alat pencatat suhuTermografTiny TTM (Time Temperature Monitor)Fridge tagMulti log.Log tag

3. Alat pemantau paparan suhu dinginFreeze WatchFreeze Tag

4. Alat pemantau paparan panasVCCM (Vaccine Cold Chain Monitor)VVM (Vaccine Vial Monitor)

(1) Pemantau suhu.

Epi cold chain

Muller Dial Bulb.

(2) Pencatat suhu

Epi cold chain

Thermograph TTM Multilog

Fridge

tag

(3) Pemantau suhu dingin

Epi cold chain

(4) Pemantau suhu panas dengan VCCM

Epi cold chain

A B C D

(4) Pemantau suhu panas denganVVM

Epi cold chain

vaksin ini dapat gunakanA

B

C

D

vaksin segera digunakan

vaksin ini Jangan digunakan

vaksin ini Jangan digunakan

Epi cold chain

Bagaimana Cara Kerja VVM?Mengikuti rumus Arrhenius (reaksi kimia:

monomer menjadi polimer). Warna indikator bertambah gelap dengan

berlalunya waktu dan paparan panas secara kumulatif.

Perubahan warna menetap.Perubahan warna indikator bertambah cepat

dengan peningkatan suhu.

Epi cold chain

Apa yang anda ketahui ?

04/28/2356

Tipe-tipe VVM

VVM-30. tahan > 30 hari pada 37°C(High stability vaccines seperti HepB, TT, DT)

VVM-14, tahan > 14 hari pada 37° C (Medium stability vaccines seperti DPT-HB dan

Campak)

VVM-2, tahan > 2 hari pada 37°C(Least stable vaccines, seperti Polio)

Catatan: perbedaan tipe VVM hanya dapat diketahui saat

penempelan di pabrik vaksinStability of vaccine / vvm modul / WHO ref

Manfaat VVM

Epi cold chain

Memberikan peringatan pada petugas kapan harus menolak atau tidak menggunakan vaksin.

Memungkinkan vaksin disimpan/dipakai di luar rantai dingin

Memberikan petunjuk vaksin mana yang harus lebih dahulu disalurkan/dipakai

Memungkinkan pemantauan kualitas rantai dingin pada berbagai tingkat penyaluran dan penyimpanan

Penyimpanan vaksin

Penyimpanan vaksin

59

JENIS VAKSIN

PUSAT/ Bio Farma

PROVINSI KAB/KOTA PKM/PUSTU BDD/UNIT PELAYANAN

MASA SIMPAN VAKSIN 6 BULAN 3 BULAN + 1

BULAN CAD 2 BULAN +1 BULAN CAD

1 BULAN +1 MINGGU CAD

1 BULAN +1 MINGGU CAD

POLIO Freezer : Suhu -15oC s/d

DPT-HB-Hib DT Td TT BCG, Campak, Polio IPV Hepatitis B, DPT-HB

LEMARI ES : SUHU +2oC s/d 8oC SUHU RUANGAN

HB. Uniject

April 2012Day 2 – session 160

Kapasitas Puncak Volume maksimum menentukan apakah tempat penyimpanan

memiliki kapasitas yang cukup atau apakah transportasi memadai Volume penyimpanan maksimum terjadi pada waktu diterimanya

pengiriman dari tempat penyimpanan yang lebih tinggi Volume transportasi maksimum terjadi ketika dilakukannya

pengiriman ke tempat penyimpanan paling besar

Prinsip Kapasitas Penyimpanan dan Transportasi

Kapasitas puncak

61

Perlu sirkulasi

1 jari ( 1 – 2 cm)Lebar

30 cm

Panjang 4 Meter

20 cm

20 cm

Coldroom

40 cm

Penyimpanan di Lemari ES

62

Epi cold chain Okt 2003

Grapik kartu suhu.

Cool pack. Cold pack.

Atau.

Volume untukvaksin = 24 Lt.

Thermostat. Thermometer

Hept. B

Hept B

DPT

DPT

Campak

Campak

BCG

BCG

Polio

Polio

Polio

BCG

DT

DT

TT

TT

Vaksin freeze Sensitive.Harus selalu berjauhan

dengan evaporator.

Vaksin Heat Sensitive.Harus selalu berdekatan

dengan evaporator.

L.E Domestik

Epi cold chain

64

Sensitifitas vaksin thd suhu

3030

1414

77

22

DaysDaysat at

37°C37°C

Heat sensitivityHeat sensitivity

Freeze sensitivityFreeze sensitivity

Measles

OPV

DTP

DT/TT/Td Hep B

BCG

YellowFever

DTP-HepB

Hib Lyo

Hib Liq

Less sensitiveLess sensitive

Sangat sensitifSangat sensitif

Less

Le

ss

sens

itive

sens

itive

Mos

t M

ost

sens

itive

sens

itive

IPV

Rotavirus

HPV

Pneumo conj

010

20

30

40

-10

-20

Evidence of exposure to freezing temperatures

Shake testCONTINUOUS MONITORING

SHAKE TEST Dilakukan terhadap vaksin FS yang dicurigai

beku Suhu thermometer < 0oC Freeze tag : Tanda X

Dibandingkan dengan jenis vaksin yang sama yg sengaja dibekukan.

Frozen vial

DISCARD

DTP

Non-homogeneous

DISCARD

Sub-zero temperature effect

What is in

this vial?

Al

Al

Al

Al

Al

Al

Al

Ag Al Ag Ag Ag Ag

Ag Ag Ag Ag Ag

Ag Ag Ag Ag Ag

Ag Ag Ag Ag Ag

Ag Ag Ag Ag Ag

Ag Ag Ag Ag Ag

Ag Ag Ag Ag Ag

Ag Ag Ag Ag Ag

Al Al Al

Al Al Al Al

Al Al Al Al

Al Al Al Al

Al Al Al Al

Al Al Al Al

Al Al Al Al

Al Al Al Al Al

Al

Al

Al

Al

Al

Al

Al

Ag Al Ag Ag Ag Ag

Ag Ag Ag Ag Ag

Ag Ag Ag Ag Ag

Al Al Al Al

Al Al Al Al Al

Al Al Al Al Al

Epi cold chain

??

√ X

Penanganan Vaksin Rusak, Kadaluarsa dan Vaksin Sisa

Pisahkan vaksinBuat berita acara penghapusanLakukan pemusnahan

PEMUSNAHAN

VaksinDikubur Dibakar :

IncineratorAman terlindung (drum)

Alat suntik bekasPotongan jarum needle pit, plastik SBJarum + plastik SB tanpa menutup ulangPemusnahan : Dikubur, dibakar

Kuis..Cara menentukan kualitas vaksin

................................................................................................................................................................................................................................................

Kuis..Cara menentukan kualitas vaksin

Belum KadaluarsaBelum rusak oleh paparan suhu:

VVM atau VCCMBelum pernah beku

Kemasan vaksin masih utuh (termasuk label)Belum melewati ketentuan masa pakai

vaksin sisa

Kualitas VaksinVaksin merupakan produk biologisKerusakan terutama oleh paparan suhu yang

tidak benar (panas maupun beku)Vaksin rusak:

Efektifitas vaksin menurunReaksi lokal meningkatTidak bisa dikembalikan potensinya (meskipun

disimpan lagi pada suhu yang sesuai)

PELARUT (1)Rekomendasi untuk pelarut:• Pelarut harus dikemas, disimpan dan

didistribusikan bersama dengan vial vaksin yang akan dilarutkannya.

• Pelarut tidak boleh dibekukan. Ia harus didinginkan pada suhu 2 – 8oC sebelum dilarutkan min 24 jam.

• Pelarut dari vaksin jenis lain atau dari pabrik yang berbeda tidak boleh digunakan

• Air suling untuk suntikan (aquabidest) tidak boleh dipakai sebagai pengganti pelarut vaksin.

PELARUT (2)Kandungan pelarut

Penstabil untuk menjamin stabilitas vaksin, Bakterisida untuk menjaga sterilitas vaksin

yang sudah dilarutkanBahan kimia untuk membantu pelarutan

vaksin ke dalam cairan dan bufer untuk memelihara pH yang tepat (keseimbangan asam basa).

PELARUT VAKSIN TIDAK BOLEH SALING

TERTUKAR

85

Ambil gergaji ampul yang telah tersedia dalam paket vaksin dan goreskan dengan keras pada sekeliling ampul.

Pegang bagian atas ampul dengan sebungkus plastik/kain yang bersih.Kemudian patahkan pada bagian yang telah digoreskan (digergaji).Jika terjadi kesalahan saat mematahkan ampul, musnahkan ampul yang kemungkinan isinya telah terkontaminasi, lindungi bagian yang akan dipatahkan sebelum membuka ampul yang baru.

Menarik Cairan ke syringe- Gunakan ADS yang baru untuk mengencerkan.- Masukkan jarum ke dalam ampul, tarik piston untuk menyedot

semua pengencer

Melarutkan vaksinTarik pelan-pelan pelarut masuk ke dalam semprit dan suntikkan ke Tarik pelan-pelan pelarut masuk ke dalam semprit dan suntikkan ke dalam botol atau ampul vaksin. Lalu dikocok sehingga campuran dalam botol atau ampul vaksin. Lalu dikocok sehingga campuran menjadi homogen. Masukkan semprit dan jarum pencampur ke dalam menjadi homogen. Masukkan semprit dan jarum pencampur ke dalam safety box setelah digunakan.safety box setelah digunakan.

86

Penanganan vaksin yang sudah dilarutkanIngat :Pelarut tidak boleh saling ditukarGunakan pelarut dari pabrik yang sama dengan vaksin.Pelarut harus didinginkan sebelum dicampur dengan vaksin, minimal 24 jam dalam lemari es Jangan mencampur vaksin dengan pelarut sebelum anda siap mengimunisasi.Anda harus membuang vaksin yang telah dicampur dengan pelarut setelah tiga jam (untuk vaksin BCG) atau setelah 6 jam (untuk vaksin Campak) atau pada akhir pelayanan imunisasi, mana yang lbh dulu,

87

c. Menyimpan vaksin yang telah dicampur dengan pelarut di atas bantalan busa yang ada di dalam thermos (vaccine carrier).

Epi cold chain

top related