pendidikan kewarganegaraan sebagai mata kuliah ...wicaksono+... · organisasi keagamaan, dalam...

Post on 02-Mar-2018

229 Views

Category:

Documents

4 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Modul ke:

Fakultas

Program Studi

Pendidikan KewarganegaraanSebagai Mata KuliahPengembangan KepribadianPada Modul ini kita akan mempelajari tentang arti pentingserta manfaat pendidikan kewarganegaraan sebagai matakuliah pengembangan kepribadian pada perguruan tinggi

Aji Wicaksono S.H., M.Hum.DESAIN SENI KREATIF

DESAIN PRODUK

www.mercubuana.ac.id

A. Pendahuluan• Keberadaan suatu negara saat ini tidak hanya

bergantung pada letak dan kondisi geografisnya(SDA-Sumber Daya Alam) tetapi juga terangkumdalam jumlah dan kualitas warganya (SDM-Sumber Daya Manusia).

• Untuk itu maka diperlukan adanya PendidikanKewarganegaraan

• Pendidikan Kewarganegaraan dikembangkan diseluruh dunia dengan istilah berbeda. Civiceducation, Citizenship education bahkan ada yangmenyebutnya Democracy education.

• Sebagai mata kuliah wajib, Kewarganegaraan adapada kelompok mata kuliah pengembangankepribadian, bersama-sama dengan agama danbahasa Indonesia.

• Alasan pentingnya Pendidikan Kewarganegaraanmenurut Juliardi, dibagi menjadi 2 (dua), yaitualasan Eksternal dan alasan Internal.

• Alasan Eksternal didasarkan atas pengaruhGlobalisasi dan modernisasi pada strukturkehidupan masyarakat dan tercermin pada sikap,pola pikir dan tindakan masyarakat.

• Gelombang globalisasi ini tidak dapat dibendung,baik itu gelombang positif maupun negatif,namun dapat kita sikapi dengan baik.

• Adapun alasan internal adalah semakin rumitnyatantangan yang harus dihadapi negara ini dari erapenjajahan, era kemerdekaan, era mempertahan-kan kemerdekaan, era mengisi kemerdekaan, erareformasi dan pasca reformasi seperti sekarangini.

B. Pengertian kewarganegaraan• Kewarganegaraan/Civico Civic berasal dari bahasa Yunani “Civicus” yang artinya

penduduk sipil yang mempraktekkan demokrasilangsung dalam suatu negara kota “Polis”.

o Tradisi Yunani ini menginspirasi kita mengenai konsepkebaikan umum, kesejahteraan umum, kebajikan (civilvirtue) yang bangkit melawan sikap otokratik kaumbangsawan. Singkatnya Civic adalah cabang dari ilmupolitik yang membahas tentang hak dan kewajibanwarganegara.

o Civic dirumuskan sebagai ilmu kewarganegaraanmembahas tentang hubungan manusia sebagai individudengan manusia lain dalam suatu perkumpulan yangterorganisir dan hubungan antara manusia sebagaiindividu dengan negara.

• Civic Educationo Secara historis istilah Civic Education & CitizenshipEducation muncul tahun 1990. Civic education : prosespendidikan, mencakup pembelajaran semua matapelajaran, kegiatan siswa, proses administrasi danpembinaan dalam upaya pengembangan prilakuwarganegara yang baik.

o Pendidikan Kewarganegaraan diperkenalkan untukmembina dan mendidik seseorang menjadi warganegara yang baik, beriman dan takwa pada Tuhan YME ,memiliki rasa Nasionalisme yang tinggi, sadar sertamampu melaksanakan hak dan kewajibannya sebagaimanusia, warga masyarakat dan bangsa dari negaranya,taat asas (ketentuan), demokratis dan partisipatif, aktif –kreatif – positif dalam kebhinekaan bangsa dan negara.

o Umumnya objek studi dari Civic Education adalahwarganegara dan hubungannya dengan organisasikemasyarakatan, social, ekonomi, agama,kebudayaan dan negara.

• Citizenship Educationo Citizenship Education merupakan pengalaman

belajar di sekolah dan di luar sekolah,o Seperti yang terjadi dilingkungan keluarga, dalam

organisasi keagamaan, dalam organisasikemasyarakatan, dan dalam media.

o Dengan demikian, bahwa citizenship Educationsudah sewajarnya jika memiliki makna yang lebihluas dari Civic Education yang diterapkan padapendidikan formal

C. Tujuan Pendidikaan Kewarganegaraan• VISI , sebagai sumber nilai dan pedoman dalam

pengembangan dan penyelenggaraan program studi,guna mengantarkan mahasiswa memantapkankepribadiannya sebagai manusia seutuhnya.

• Hal ini berdasarkan pada suatu realitas yang dihadapi,bahwa mahasiswa adalah sebagai generasi bangsa yangharus memiliki visi intelektual, religius, berkeadaban danberkemanusiaan dan cinta tanah air dan bangsanya.

• MISI , membantu mahasiswa memantabkan kepribadian,agar mampu mewujudkan nilai-nilai dasar pancasila, rasakebangsaan dan cinta tanah air.

• Rumusan tujuan pendidikan kewarganegaraan adalah :o Bepikir kritis, rasional dan kreatif dalam menanggapi isuo Berpartisipasi aktif, bertanggungjawab dan bertindak

cerdas dalam bermasyarakat berbangsa dan bernegaraserta anti korupsi.

o Berkembang positif dan demokratis membentuk diriberdasarkan karakter masyarakat Indonesia agar dapathidup bersama dengan bangsa lain.

o Berinteraksi dengan bangsa lain dalam pergaulan duniabaik langsung maupun tidak langsung denganmemanfaatkan teknologi informasi dan teknologi.

• Pendidikan Kewarganegaraan diharapkan mampumengembangkan sikap-sikap:

o Mengapresiasi nilai nilai moral, etika dan religiuso Menjadi warga negara yang cerdas dan berkarakter

serta menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.o Menumbuhkembangkan jiwa dan semangat nasionalis-

me dan rasa cinta tanah air.o Mengembangkan sikap demokratik berkeadaban dan

bertanggungjawab serta mengembangkan kemampu-an kompetitif bangsa di era globalisasi.

o Menjunjung tinggi nilai nilai keadilan.

D. Landasan Pendidikan Kewarganegaraan• Landasan Ilmiaho Dasar Pemikiran Pendidikan Kewarganegaraan

Pendidikan kewarganegaraan meliputi hubungan antarwarga negara dengan negara serta pendidikan belanegara yang seluruhnya berdasarkan nilai-nilai budayaserta dasar filosofi bangsa.Tujuannya adalah untuk menumbuhkan wawasan dankesadaran bernegara, serta membentuk sikap prilakucinta tanah air yang bersendikan kebudayaan danfilsafat bangsa pancasila.

o Objek Pembahasan Pendidikan KewarganegaraanFilsafat keilmuan menyatakan bahwa setiap ilmu harusmemenuhi syarat-syarat ilmiah, yaitu mempunyaiobjek, metode, sistem dan sifat yang universal.Artinya objek pembahasan suatu ilmu harus jelas baiksecara material maupun secara formal.Objek material mencakup bidang sasaran yang dibahasObjek formal mencakup sudut pandang tertentu dariobjek material yang dibahas.

Objek material adalah segala yang berkaitan dengannegara, baik yang empirik maupun yang non empirik,seperti wawasan, sikap dan prilaku warga negara.Objek formal dari ilmu ini, terdiri dari 2 segi, yaituhubungan antar warga negara dan negara (termasukhubungan antar warga negara)bela negara.

keputusan No. 43/DIKTI/Kep/2006 yang menjabarkanbahwa pokok bahasan kajian kewarganegaraan:filsafat pancasilaidentitas nasionalnegara dan konstitusidemokrasi Indonesiarule of law dan hak asasi manusiahak dan kewajiban warga negara dan negarageopolitik Indonesiageostrategi Indonesia

o Rumpun keilmuanPendidikan kewarganegaraan bersifat multidisipliner(antar bidang) bukan monodisipliner, karena kumpulanpengetahuan yang membangun ilmu kewarganegaraandiambil dari berbagai disiplin ilmu seperti ilmu politik,hukum, filsafat, sosiologi, administrasi negara, ekonomipembangunan, sejarah perjuangan bangsa dan ilmubudaya.

• Landasanhukumo Undang-Undang Dasar 1945

Paragraf ke dua dan ke empat UUD45 memuat cita-cita,tujuan & aspirasi bangsa Indonesia ttg kemerdekaannyaPasal 27 ayat (1) “segala warga negara bersamaankedudukannya dihadapan hukum dan pemerintahan-nyaserta wajib menjunjung tinggi hukum danpemerintahannya itu dengan tidak ada kecualinya”.Pasal 30 ayat (1) “tiap-tiap warga negara berhak danwajib ikut serta dalam usaha pembelaan negara”.

Pasal 31 ayat (1) “ tiap-tiap warga negara berhakmendapatkan pengajaran.

o Tap MPR No. II /MPR/1999 ttg GBHN.o Tap MPR No. VI/MPR/ 2001 ttg Etika Kehidupan

Berbangsa dan Bernegara.o UU No. 20 tahun 1982 tentang Ketentuan-Ketentuan

Pokok Pertahanan Keamanan Negara Republik IndonesiaJo. UU No. 1 Tahun 1988.

Pasal 18 huruf (a) : hak dan kewajiban warga negaradiwujudkan dengan keikutsertaan dalam upaya belanegara diselenggarakan melalui pendidikan pendahulu-an bela negara sebagai bagian yang tak terpisahkandalam sistem pendidikan nasional.Pasal 19 ayat (1) : pendidikan pendahuluan bela negarawajib diikuti oleh setiap warga negara dan dilaksanakansecara bertahap. Tahap awal pada tingkatan pendidikandasar sampai pendidikan menengah ada dalam gerakanpramuka. Tahap lanjutan pada tingkat pendidikan tinggiada dalam bentuk pendidikan kewiraan.

o UU No. 20 tahun 2003 ttg sistem pendidikan nasionaldan berdasarkan KepMenDikNas No. 232/U/2000 ttgpedoman penyusunan kurikulum pendidikan tinggi danpenilaian hasil belajar mahasiswa No. 45/U/2002 ttgkurikulum inti pendidikan tinggi yang menetapkanagama, bahasa & kewarganegaraan merupakankelompok mata kuliah pengembangan kepribadian,yang wajib dalam kurikulum setiap program studi /kelompok program studi.

o UU No.12 tahun 2012 ttg pendidikan tinggi salahsatunya bertujuan mengembangkan potensimahasiswa agar menjadi manusia yang beriman .

• PP No. 19 tahun 2005 ttg standar nasional pendidikanyang menetapkan kurikulum tingkat satuan pendidikantinggi wajib memuat mata kuliah pendidikan agama,pendidikan kewarganegaraan, bahasa Indonesia,bahasa Inggris.

• Pelaksanaannya berdasarkan SK DirJen DikTi DepDikNasNo. 43/DIKTI/Kep/2006, yang memuat rambu-rambupelaksanaan kelompok mata kuliah pengembangankepribadian di perguruan tinggi.

E. Metode pembelajaran Kewarganegraan• Metode pembelajaran pendidikan kewarganegaraan :o pendekatan berorientasi pada kepentingan peserta

didik &menempatkannya sebagai subjek pendidikan,mitra dalam proses pembelajaran & sebagai individu,anggota keluarga, anggota masyarakat & warga negara.

o Metode pembelajaran yang mendidik dan dialogis, pembahasan secara kritis analitis, induktif, deduktif danrerflektif lewat dialog kreatif yang bersifat partisipatoris, untuk meyakini kebenaran substantif dan inovatif .

• Bentuk aktifitas proses pembelajaran: kuliah tatapmuka, ceramah, dialog (diskusi) interaktif, studi kasus,penugasan mandiri, tugas baca, seminar kelas(presentasi) dan evaluasi proses belajar serta stadiumgeneral.

• Motivasi: menumbuhkan kesadaran bahwapembelajaran pengembangan kepribadian merupakankebutuhan hidup untuk eksis dalam masyarakat global.

Terima KasihAji Wicaksono, S.H., M.Hum.

top related