pendampingan dalam proses pemberdayaan masyarakat
Post on 12-Aug-2015
96 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Sanitasi.Net
Fasilitasi dan Pendampingan Pemberdayaan Masyarakat
Peran Masyarakat dalam Penyelenggaraan Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL)
Sanitasi.Net
Pendampingan adalah ...
• Pendampingan secara terminologi memiliki makna yang identik dengan “fasilitasi”.
• Pendampingan juga memberikan makna kesetaraan atau sejajar, tidak atas bawah.
• Hubungan bukan vertikal melainkan horizontal.
• Kata pendampingan menunjukkan kesejajaran.
Sanitasi.Net
Tujuan Pendampingan
• Tujuan dari pendampingan ini adalah mendampingi proses inisiatif dan bentuk tindakan yang dilakukan masyarakat sendiri, tanpa adanya intervensi dari luar.
• Tujuan utama pemberdayaan adalah adanya kemandirian dari masyarakat.
Sanitasi.Net
Fokus Pendampingan
a. Penyadaran berfikir kritis dan analitis: – yaitu mengajak anggota kelompok terbiasa untuk memecahkan
permasalahan yang dihadapi dengan meneliti hubungan sebab-akibat yang ditimbulkan dari masalah tersebut.
b. Penggunaan atas hak dan kewajiban individu dan kolektif: – yaitu mengajak anggota kelompok terbiasa bertindak atas dasar hak
dan kewajiban yang dimiliki.
c. Tertib administrasi dan keterbukaan organisasi: – yaitu mengajak anggota kelompok terbiasa bahwa tertib administrasi
dan keterbukaan didalam organisasi bukan didasari kecurigaan tetapi justru merupakan cermin pertanggungjawaban diantara mereka.
Sanitasi.Net
Fokus Pendampingan
d. Pengembangan sumberdaya produktif: – yaitu mengajak anggota kelompok sadar agar dalam mengembangkan
usaha bukan sekali “beruntung”, tetapi usaha yang untung secara berkelanjutan.
– hal ini berarti dalam berusaha bukan hanya mengambil/ memanfaat-kan tetapi juga mampu melestarikan dan mengembangkan sumber daya produktif yang ada.
e. Kaderisasi: – yaitu mengajak anggota kelompok sadar bahwa dalam suatu proses
pendampingan dengan adanya intervensi dari luar, pendamping suatu saat akan berakhir dan harus digantikan oleh pendamping yang datang dari dalam kelompok itu sendiri.
Sanitasi.Net
SIKAP DAN PERAN PENDAMPING
Peran Masyarakat dalam Penyelenggaraan SPAL
Sanitasi.Net
Sikap Pendamping
a. Mempunyai komitmen pada pengembangan kaum marginal.
b. Percaya proses kreativitas masyarakat, terutama kaum marginal.
c. Membantu menanggulangi rintangan, permasalahan menuju kepada suatu tindakan perbaikan atau pemecahan masalah.
d. Obyektif, pandangan bebas dari prasangka atau tidak terikat pada suatu paham pengetahuan tertentu, tetapi lebih mendasarkan pada suatu perspektif sosial tertentu yang ada pada masyarakat.
Sanitasi.Net
Sikap Pendamping
e. Bermanfaat bagi orang lain
f. Bersedia ditempatkan dimanapun dengan kondisi masyarakat seperti apapun dan tidak pilih-pilih
g. Tidak pamer atau sombong, tetap menjaga kesederhanaan dan ketulusan dalam memberikan manfaat kepada orang lain.
h. Upaya yang dilakukan dengan iklas, sukarela dan tidak memaksa
Sanitasi.Net
Peran Pendamping
1. Konsultan – Pendamping harus mampu menjadikan dirinya tempat bertanya,
menampung permasalahan atau kendala-kendala yang dihadapi para fungsionaris masyarakat dan memberikan alternatif pemecahan masalah dengan keputusan tetap ada di tangan masyarakat sendiri.
Sanitasi.Net
Peran Pendamping
2. Fasilitator – Pendamping harus mampu memfasilitasi terjadinya proses dinamis
dalam pengembangan masyarakat menuju pada perubahan yang lebih baik.
– Seorang pendamping sering disebut sebagai process provider. Sebagai process provider seorang pendamping harus mampu memberikan motivasi kepada masyarakat untuk menyongsong masa depan yang lebih baik.
Sanitasi.Net
Peran Pendamping
– Ada kalanya masyarakat mengalami stagnasi dan pasif, untuk itu pendamping harus mampu mendinamisasi supaya proses transformasi dan pemberdayaan terjadi secara berdaya guna sehingga mencapai tujuan yang diharapkan.
– Pendamping juga harus mampu memfasilitasi kebutuhan masyarakat dalam hubungannya dengan pihak luar, misalnya:
• menemukan akses sumberdaya, pasar, atau
• mempromosikan masyarakat agar mendapatkan pengakuan dari pihak luar.
– Peran melakukan mediasi atau sebagai mediator.
Sanitasi.Net
Peran Pendamping
3. Pelatih – Upaya peningkatan pengetahuan dan ketrampilan serta terjadinya
perubahan sikap dalam diri para penerima manfaat maupun anggota kelompok masyarakat, maka seorang pendamping juga harus mampu menjadi pelatih bagi masyarakat.
– Dalam perannya sebagai pelatih, maka seorang pendamping melakukan penguatan kapasitas atau membangun kapasitas masyarakat supaya menjadi lebih mampu, lebih mengerti, dan lebih bisa melakukan.
Sanitasi.Net
Referensi
Direktorat Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman (PPLP)
Direktorat Jenderal Cipta Karya
Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Sanitasi.Net
Daftar Modul Pemberdayaan
• PM-1 : Pengantar Pemberdayaan
• PM-2 : Tahapan dan Proses Pemberdayaan
• PM-3 : Fasilitasi dan Pendampingan
• PM-4 : Pelatihan Fasilitator & Masyarakat
Sanitasi.Net
Terimakasih
Joy Irmanputhra
AFSI FasilitatorSanitasi.Org
top related