pencarian ide penelitian

Post on 03-Jan-2016

106 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

pencarian ide penelitian

TRANSCRIPT

Dr. Sutyarso,M.BiomedDosen PS Biologi & PS Pendidikan Dokter

Fakultas MIPA Universitas Lampung

PENCARIAN IDE SERTA METODE PENELITIAN DAN

PENULISAN SKRIPSI

PENCARIAN IDE SERTA METODE PENELITIAN DAN PENULISAN

1. Tahap perencanaan2. Tahap pengumpulan data3. Tahap pengolahan dan analisa data4. Tahap penulisan/laporan:

Skripsi (S1)Thesis (S2)

Disertasi (S3)Publikasi Ilmiah (Peneliti)

FORMAT PROPOSAL PENELITIAN

Judul PenelitianBAB I (Bagian Pertama)1. Pendahuluan

1. Latar belakang masalah2. Rumusan masalah3. Tujuan penelitian

1. Umum2. Khusus

4. Manfaat penelitian

04/20/23 3Research-STY

BAB II (Bagian Kedua)

Tinjauan Pustaka Kerangka Teori/Konsep Hipotesis Penelitian

04/20/23 4Research-STY

BAB III (Bagian Ketiga)

1. Metode Penelitian Jenis penelitian Populasi dan sampel Cara pengumpulan data Instrumen pengumpulan data Rencana analisis data

2. Jadwal penelitian3. Organisasi peneliti4. Rencana biaya (anggaran)5. Daftar pustaka

04/20/23 5Research-STY

Ilmu Pengetahuan berkembang, jadi bersifat dinamis. Aktivitas untuk perkembangan ilmu antara lain dengan kajian/risel (study, search, pursuit, inquiry, quest). Pembuktian kebenaran ilmiah dan dinamika ilmu atau metode perkembangan ilmu yaitu dengan penelitian atau riset.

Contoh urutan riset adalah sebagai berikut:1. Judul yang jelas berkaitan dengan riset;2. Rumusan masalah yang spesifik berkaitan dengan judul;3. Tujuan dan manfaat yang berkaitan dengan masalah;4. Tinjauan Pustaka yang berkaitan dengan judul riset;5. Kerangka Teori yang berkaitan dengan Tinjauan Pustaka;6. Kerangka konsep riset;7. Rumusan hipotesis kerja;8. Rumusan definisi operasional riset;9. Rancangan metode riset yang terkendalikan;10. Pengumpulan data (Rencana dan Pelaksanaan);11. Analisis data dan sintesis hingga menjadi pernyataan;12. Pembahasan13. Simpulan pernyataan menjadi hasil riset yang dapat dipertanggung

jawabkan

04/20/23 6Research-STY

Contoh 1MASALAHSampai saat ini belum ditemukan metode kontrasepsi hormonal yang ideal bagi pria

Teori 1 DMPA bekerja menghambat sekresi

hormon gonadotropin (FSH dan LH)

Teori 2 Spermatogenesis memerlukan hormon

FSH dan LH

Teori 3 FSH bekerja merangsang pembelahan

sel-sel germinal

04/20/23 7Research-STY

Teori 4 LH merangsang sel Leydig untuk mempro-

duksi testosteron. Testosteron diperlukan untuk spermatogenesis

Teori 5 Hambatan spermatogenesis dapat menye-

babkan infertilitas dalam bentuk oligospermia dan atau azoospermia

RUMUSAN MASALAHNYA Apakah DMPA dapat menghambat pemben-

tukan spermatozoa (spermatogenesis)

04/20/23 8Research-STY

HIPOTESIS PENELITIANNYA1. DMPA dapat menyebabkan infertilitas pada

monyet jantan (Macaca fascicularis)2. DMPA bekerja menurunkan produksi dan sekresi

hormon FSH, LH dan Testosteron JUDUL PENELITIAN

Pengaruh DMPA Terhadap Fertilitas Monyet Jantan (Macaca fascicularis)

MANFAAT PENELITIAN Mendapatkan bahan kontrasepsi hormonal yang

ideal pada pria

04/20/23 9Research-STY

TUJUAN PENELITIAN1. Untuk mengetahui pengaruh DMPA

terhadap fertilitas monyet jantan (Macaca fascicularis)

2. Untuk membuktikan bahwa DMPA bekerja menghambat sekresi hormon FSH, LH, dan Testosteron pada monyet jantan (Macaca fascicularis)

3. Untuk mengetahui pengaruh DMPA terhadap jumlah dan kualitas spermatozoa monyet jantan (Macaca fascicularis)

04/20/23 10Research-STY

Masalah: Kasus infertilitas pada pria meningkatdari tahun ke tahun

Selanjutnya, perhatikan proposal penelitian berikut ini……

Judul PenelitianPROTEIN PENGIKAT HORMON SEKS SHBG

(Sex Hormone Binding Globulin) SEBAGAI PARAMETER EVALUASI KLINIK PRIA

INFERTIL

04/20/23 11Research-STY

UJI DAYA ANTIBAKTERI EKSTRAK RIMPANGTEMULAWAK (Curcuma xanthorrizha Roxb.)

TERHADAP BAKTERI Escherichia coliDAN Shigella dysenteriae IN VITRO

Usul Penelitian

Oleh

ASTRIE UCHA PUSPITA SARI0321293

Pembimbing: 1. Dr. H. Sutyarso, M.Biomed 2. Hendra Wahyu Subarjo, S.Si., Apt

.

Rimpang temulawakKering

Maserasi denganEtanol 70 %

Ampas

Biakan Escherichia coli danShigella dysenteriae

Destilasi vakum

Filtratetanol

ekstrak rimpang temulawak kental

Ekstrak etanol [ ](100%,80%,60%,40%,20% b/v)

Pengenceran dengan aquades

Sterilisasi dengan mikrofilter (0,22 µm)

Maserasi selama 3 hari kemudian disaring

Suspensi bakteri pada transmitan 90 %

-Diinokulasi pada media NA miring dan

inkubasi selama 2 hari

-Disuspensikan kedalam 2 ml aquades steril sampai homogen

-Ukur transmitan pada panjang gelombang 600 nm

Skema Prosedur Penelitian

04/20/23 13Research-STY

.

Uji dayaantibakteri

Penentuan konsentrasiHambat minimum

Analisis data

04/20/23 14Research-STY

.

Suspensi bakteri

Media NA dingin tetapi belum memadat

Media NA yang telah memadat dan berisi suspensi bakteri

Larutan uji + kertas cakram

Larutan uji dengan konsentrasi 100%, 80%, 60%, 40%, 20% b/v

dan aquades

Kertas cakram

Ukur diameter zona hambat

Media NA yang telah memadat Dan berisi suspensi bakteri + kertas cakram yang mengandung larutan uji

Inkubasi selama 2 hari pada temperatur

37oC

Homogenkan selama 5 menit

Tuangkan Celupkan

Skema Uji Daya Antibakteri

04/20/23 15Research-STY

.

NB + Larutan uji pada beberapa variasi

konsentrasi terkecil sampai terdekat yang memberikan

daya hambat

Kontrol media (NB)

Kontrol larutan uji

(NB+ Larutan uji)

Kontrol jamur (NB+

suspensibakteri)

Suspensi bakteri

Ada pertumbuhan (bakteristatik)

Tidak ada pertumbuhan (bakterisid)

• Inkubasi selama 2 hari pada suhu 37oC• Amati Kekeruhannya• Tabung yang tidak ada pertumbuhan diambil mengunakan pipet dan dimasukkan kedalam media NB tanpa larutan uji• Inkubasi lagi selama 2 hari pada suhu 37oC• Amati kekeruhan

Skema Penentuan Konsentrasi Hambat Minimum

04/20/23 16Research-STY

.

Data

Tidak homogen Homogen

Transformasi data Ansira

Homogenitas

Uji BNT

Bermakna

AnalisisNon parametrik

Ansira

Uji BNT

HomogenTidak homogen

Bermakna

Analisis Data

04/20/23 17Research-STY

OlehSORES MAYANI

0321310

Pembimbing : 1. Dr. H. Sutyarso, M.Biomed 2. Hendra Wahyu Subarjo., S.Si., Apt

DAYA ANTIFUNGI VIRGIN COCONOT OIL (VCO)TERHADAP JAMUR Candida albicans IN VITRO

04/20/23 18Research-STY

Virgin Coconut Oil (VCO) Biakan jamur Candida albicans

Sterilisasi dengan mikrofilter 0,22 µm

Pengenceran VCO dengan [ ] (100%, 80%, 60%, 40%, 20% v/v)

Uji Konsentrasi Hambat Minimum

Uji Daya Antifungi

Suspensi jamur pada T 90%

Analisis Data

Inokulasi pada media SDA agar miring

Inkubasi selama 2 hari

Ukur transmitan pada panjang gelombang 530 nm

Disuspensikan kedalam aquades steril

Skema Prosedur Kerja

04/20/23 19Research-STY

.

Suspensi jamur

Media SDA dingin tetapi belum memadat

Media SDA yang telah memadat + suspensi jamur

Larutan uji + kertas cakram

Larutan uji dengan konsentrasi 100%, 80%, 60%, 40%, 20% v/v

dan aquades

Kertas cakram

Ukur diameter zona hambat

Media SDA yang telah memadat + suspensi jamur + kertas

cakram yang mengandung larutan ujiInkubasi selama 2 hari pada suhu 24-

250C

Homogenkan 5 menit

Tuangkan Celupkan

Skema Uji Daya Antifungi

04/20/23 20Research-STY

.

SDB + Larutan uji pada beberapa variasi

konsentrasi terkecil sampai terdekat yang memberikan

daya hambat

Kontrol media (SDB)

Kontrol larutan uji

(SDB + Larutan uji)

Kontrol jamur (SDB +

suspensi jamur)

Suspensi jamur

Ada pertumbuhan (fungistatik)

Tidak ada pertumbuhan (fungisid)

• Inkubasi selama 2 hari pada suhu 24-250C• Amati Kekeruhannya• Tabung yang tidak ada pertumbuhan diambil mengunakan pipet dan dimasukkan kedalam SDB tanpa larutan uji• Inkubasi lagi selama 2 hari pada suhu 24-250C• Amati kekeruhan

Skema Penentuan Konsentrasi Hambat Minimum

04/20/23 21Research-STY

.

Data

Tidak homogen Homogen

Transformasi data Ansira

Homogenitas

Uji BNT

Bermakna

AnalisisNon parametrik

Ansira

Uji BNT

HomogenTidak homogen

Bermakna

Analisis Data

04/20/23 22Research-STY

Contoh Lainnya:

Hubungan Pemakaian Kontrasepsi Suntik DMPA dengan Disfungsi Seksual Pada Perempuan….di…

Hubungan Antara Lama Penggunaan Ponsel Dengan Meningkatnya Kasus Infertilitas Pria

Studi Cross-sectional hubungan kadar SHBG dan Testosteron dengan gangguan fungsi ereksi pada usia lanjut

Hambatan laju penurunan fungsi reproduksi mencit jantan (Mus musculus) dengan pemberian kombinasi ekstrak lada hitam (Piper ningrum) dengan mangan (Mn2+)

Studi deskriptif profil lipid penderita diabetes pada pasien rawat jalan Rumah Sakit……

04/20/23 23Research-STY

TOPIK KESEHATAN LINGKUNGAN dan BIOMEDIK

PENYEBAB : FISIKA, KIMIA, BIOLOGI AKIBAT KESEHATAN: MANUSIA

SEBAGAI RELAWAN ATAU HEWAN UJI SEBAGAI MODEL (Tikus, mencit, Kelinci, monyet)

04/20/23 Research-STY 24

TOPIK KESEHATAN REPRODUKSI

SIKAP DAN PERILAKU DISFUNGSI SEKSUAL WANITA DISFUNGSI EREKSI PRIA PENYAKIT MENULAR SEKSUAL

04/20/23 Research-STY 25

Pengaruh ekstrak buah pare terhadap fertilitas mencit jantan

Pengaruh ekstrak akar pasak bumi terhadap agresivitas mencit jantan

Pengaruh Perbedaan nutrisi terhadap efektivitas pemberian DMPA pada fertilitas tikus putih

Pengaruh suntikan depo-provera terhadap seksualitas wanita pengguna setelah enam bulan

04/20/23 Research-STY 26

Contoh Lainnya:

Perilaku kesehatan reproduksi wanita usia subur di…… PERUBAHAN PERILAKU SEKSUAL PADA WANITA HAMIL

SERTA FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DI RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK……

Pengetahuan dan Sikap Wanita Usia Subur (WUS) Tentang Kesehatan Reproduksi pada Wanita di Kelurahan..

PENGARUH PERUBAHAN SOSIAL TERHADAP PERILAKU SEKS REMAJA DAN PENGETAHUAN KESPRO SEBAGAI ALTERNATIF PENANGKALNYA

FAKTOR RISIKO KEJADIAN PENYAKIT MENULAR SEKSUAL (PMS) PADA KOMUNITAS PSK…….

04/20/23 Research-STY 27

Contoh Lainnya:

top related