pemikiran para tokoh yang mempengaruhi perkembangan pendidikan

Post on 10-Jun-2015

3.147 Views

Category:

Education

2 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

PEMIKIRAN PARA TOKOH YANGMEMPENGARUHI

PERKEMBANGAN PENDIDIKAN

Mega Sintia A (121024049)Amirul Mukminin (121024053)Aditya Pambudi (121024018)Intan Rahmadita W (121024058)Faridatuz Zulfah (121024209)

Di susun oleh:

Riwayat

tokoh

Esensi

Penerapan dalam

pendidikan

Paulo freire

Riwayat tokoh

Lahir :

di recive,Brazil 19 seotember 1921

Wafat :

tahun1997

Paulo freire berasal dari keluarga kelas menengah, namun sering kekurangan

Esensi

Slogan Fleire,”pendidikan untuk kaum tertindas secara keseluruhan, berjuang tanpah henti untuk meraih kembali kemanusiaan mereka”.

Penerapan dalam pendidikan

Freire menggagas 3 tipe kesadaran pendidikan yaitu

Kesadaran magis

Kesadara naïf

Kritis

Rabindranath Tagore

Riwayat tokoh

Esensi

PenerapanDalam

pendidikan

Riwayat

Lahir:

Calcutta pada tahun 1861

Keterlibatan keluarganya pada perkembangan social budaya memainkan peranan yang sangat besar dalam perumusan prioritas pendidikan Rabindranth Tagor.

Esensi

Pemikiran Rabindranath tagore dibidang pendidikan adalah membuat kurikulum yang berbasis lingkungan dengan kelas – kelas dialam terbuka

Penerapan Dalam pendidikan

Rabindranath mengembangkan teori belajar alam bawah sadar, yang dalam prakteknya tidak mengajarkan bicara, atau menulis pada siswa, tetapi ia lebih melibatkan mereka dengan apapun yang sedang mereka tulis.

KI Hajar Dewantara

Riwayat Tokoh

Esensi

Penerapan dalam

pendidikan

Riwayat

Nama asli :RM Suwardi Suryaningrat

Pada usia 39 tahun, ia berganti nama menjadi Ki Hajar Dewantara

Pada 3 Juli 1922 ia mendirikan Perguruan Nasional Taman Siswa

Tahun 1912 bersama Dr. Cipto Mangunkusu mendirikan Komite Bumi Putera

Esensi

Cita-cita Ki Hajar Dewantara dalam bidang pendidikan adalah

mewujudkan pendidikan bagi anak-anak Indonesia secara keseluruhan, tidak mengenal kelas sosial, suku, ras, agama, adat istiadat, dan lain-lain

Penerapan dalam pendidikanPendidikan yang humanis menekankan pentingnya pelestarian eksistensi manusia,

dalam arti membantu manusia lebih manusiawi,

lebih berbudaya sebagai manusia yang utuh berkembang

(menurut Ki Hajar Dewantara menyangkut daya cipta(kognitif), daya rasa (afektif), dan daya karsa (konatif). Singkatnya, “educate thehead, the heart, and the hand”

Riwayat

Esensi

Penerapan dalam Pendidikan

 Mohamad Syafei

riwayat

Lahir di Ketapang (Kalimantan Barat) pada tahun 1893 . Diangkat jadi anak oleh Ibarahim Marah Sutan dan ibunya Andung Chalijah

Pendidikan , sekolah raja di Bukittinggi,kemudian belajar melukis di Batavia (kini Jakarta). Pada tahun 1922 Moh.Syafei menuntut ilmu di Negeri Belanda dengan biaya sendiri

esensi

Filsafat pendidikan Moh.Syafei mendasarkan konsep pendidikannya pada nasionalisme dalam arti konsep dan praktek penyelenggara pendidikan didasarkan pada cita-cita menghidupkan jiwa bangsa Indonesia dengan cara mempersenjatai dirinya dengan alat daya upaya yang dinamakan aktif dan kreatif

Penerapan dalam Pendidikan

Isi pendidikan yang dikembangkannya adalah bahan bahan yang dapat mengembangkan pikiran, perasaan, dan ketrampilan atau yang dikenal dengan istilah 3H,yaitu Head,Heart dan Hand

Riwayat Tokoh Esensi

Penerapan dalam

Pendidikan

Lev Vygotsky

Riwayat tokoh

(1896-1934) seorang psikolog berkebangsaan Rusia.

Vygotsky menulis di Uni Sofiet selama sepuluh tahun dari tahun 1920-1930. Namun karyanya baru dipublikasikan di dunia barat pada tahun 1960an

esensi

1. Zone proximal Development

istilah Vygotsky untuk tugas-tugas yang terlalu sulit untuk dikuasai sendiri oleh anak-anak, tetapi yang dapat dikuasai dengan bimbingan danbantuan dari orang-orang dewasa atau anak-anak yang yang lebih terampil

2. Konsep scafolding

Scaffolding adalah memberikan bantuan yang besar kepada seorang anak selama tahap-tahap awal pembelajaran dan kemudian mengurangi bantuan tersebut dan memberikan kesempatan kepada anak tersebut untuk mengerjakan pekerjaannya sendiri dan mengambil alih tanggung jawab pekerjaan itu

penerapan dalam pendidikan

Kurikulum Pendidikan Kurikulum bukan kumpulan bahan ajar yang sudah ditentukan sebelumnya untuk mengajar, melainkan lebih suatu persoalan (permasalahan) yang perlu dipecahkan oleh para siswa untuk lebih mengerti.

Sesi pertanyaan ?.?• Viddo :Bagaimana mengembangkan konsep ki hajar dewantara khususnya untuk bangsa saat ini?

• DwiSetujukah kalian dengan teori Rebindranath diterapkan pada pendidikan sekarang, dan mengapa Rebindranath mengembangkan teori belajar alam bawah sadar?

• DindaMengapa konsep kesadaran kritis dengan magis dan naif tadi berbeda?

tika 007Pendidikan yang membebaskan, maksudnya?

NadiaKeluarga menegah tapi serba kekurangan,

MENGAPA?

top related