pemeriksaan ginekologi
Post on 05-Aug-2015
135 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Pemeriksaan pasien ginekologi meliputi :
1. Anamnese (tanya jawab)
2. Pemeriksaan fisik umum (tanda vital, BB, TB)
3. Pemeriksaan fisik khusus (organ lain yg berhubungan dgn kelainan ginekologi, misalnya payudara, abdomen bawah).
4. Pemeriksaan ginekologi (pemeriksaan genitalia eksterna dan interna)
5. Pemeriksaan penunjang (Laboratorium, USG, Laparoskopi, Histereoskopi, dsb).
a. Keluhan Utama
• Keluhan kenapa pasien datang mencari pertolongan.
• Keluhan ginekologi yang paling sering : perdarahan, keputihan dan nyeri.
b. Riwayat menstruasi
• Haid terakhir, menars, panjang siklus haid, teratur/tidak, lama haid, nyeri/tidak.
c. Riwayat penyakit ginekologi
• Penyakit ginekologi yang sebelumnya diderita atau operasi ginekologi yang sebelumnya dilakukan.
d. Riwayat obstetri
• Jumlah persalinan dan abortus.
• Cara persalinan dan hal-hal yang terjadi pada persalinan dan nifas.
e. Riwayat penyakit terdahulu
• Penyakit-penyakit lain yang berhubungan dengan penyakit ginekologi saat ini.
f. Riwayat keluarga
• Penyakit-penyakit ginekologi yang pernah diderita anggota keluarga terdekat.
ANAMNESE
Keluhan Utama Perdarahan • Gangguan haid
• Perlukaan alat genitalia
• Infeksi kronis
• Tumor jinak (mioma uteri) dan
ganas (kanker serviks, kanker
endometrium)
Keputihan • Infeksi
• Tumor ganas (kanker vulva,
kanker vagina, kanker serviks).
Nyeri • Gangguan haid (nyeri yang
berhubungan dengan haid).
• Infeksi
• Perlengketan (bekas operasi).
Riwayat Menstruasi • Adanya kehamilan/tidak
• Gangguan haid
Riwayat Ginekologi Keputihan terus
menerus
• Kanker
• Antibiotiknya tidak tepat
ANAMNESE
Riwayat Ginekologi Operasi ginekologi • Semua bekas operasi (nyeri
panggul)
• Pengangkatan ovarium,
pengangkatan uterus
(amenorea)
• Perlengketan tuba (infertilitas)
Riwayat Obstetri Jumlah persalinan • Paritas tinggi (Kelainan letak
alat genitalia, kanker serviks)
• Paritas rendah dan infertilitas
(kanker endometrium, kanker
ovarium)
• Abortus (infeksi endometrium,
akibat alat kuret yang tidak
steril)
Cara persalinan • SC (nyeri panggul, infeksi
endometrium, infeksi panggul)
• PPH (amenorea, akibat
kerusakan hipofise)
ANAMNESE
Riwayat Penyakit Umum DM • Keputihan yang tak sembuh-
sembuh (vulvitis diabetika)
TB • Penyebaran Micobacterium
tuberculosa ke organ genitalia
Penyakit-penyakit
kronis
• Gangguan siklus haid
Riwayat Keluarga • Kanker payudara, kanker
endometrium, kanker ovarium
• Kelainan kromosom.
a. Tanda vital
• Tanda syok akibat perdarahan (gangguan haid).
• Temperatur meningkat : radang panggul, abses tubo-ovarium.
b. BB dan TB
• Pertumbuhan yang kerdil (infantilisme) atau raksasa (gigantisme), berhubungan dengan kelainan kromosom dan kelainan hormon.
• Underweight/overweight, berhubungan dengan gangguan siklus haid, infertilitas, kanker endometrium.
a. Payudara
• Berhubungan dengan amenorea sekunder (hiperprolaktinemia) atau kanker ovarium dan endometrium.
• Yang diperiksa :
Inspeksi : simetris, benjolan, perubahan warna, retraksi kulit dan puting payudara.
Palpasi : benjolan, cairan dari puting payudara.
b. Abdomen
• Inspeksi : lihat bekas luka operasi, pembesaran perut bawah.
• Palpasi : konsistensi perut bawah (terasa tegang, seperti pada infeksi panggul), meraba adanya benjolan di perut bawah (tumor ginekologi, kehamilan)
a. Persiapan
• Pasien : berikan informasi yang jelas tentang prosedur
pemeriksaan ginekologi, anjurkan pasien untuk berkemih
sebelum pemeriksaan ginekologi.
• Tempat pemeriksaan : cukup cahaya dan terjaga
kerahasiaannya.
• Alat pemeriksaan : minimal alat yang harus disediakan :
meja ginekologi, lampu sorot, sarung tangan, spekulum,
kapas sublimat, kateter urine, cunam portio (tenaculum)
dan sondage uterus.
b. Prosedur pemeriksaan
• Setelah persiapan selesai, baringkan pasien dengan posisi :
lithotomi, psosisi lutut-dada atau posisi berbaring miring.
• Pemeriksaan genitalia eksterna : Inspeksi (lihat perubahan
bentuk anatomi dan perubahan warna), Palpasi (bila ada
benjolan : ukuran, asal, konsistensi, mobilitas, nyeri tekan).
• Inspekulo : masukkan alat spekulum, untuk melihat dinding
vagina dan portio (bagian serviks yang berada di dalam
vagina).
• Pemeriksaan Bimanual : untuk menilai uterus (arah, besar,
konsistensi, mobilitas dan nyeri goyang uterus), menilai
adneksa (tegang, benjolan)
a. Laboratorium
• Hb, golongan darah, jumlah trombosit : pasien perdarahan.
• Test kehamilan : kehamilan muda.
• Analisa Hormonal : gangguan haid, infertilitas
• Jumlah leukosit, ELISA, Kultur : infeksi genitalia.
b. Patologi Anatomi
• Sitologi : pap smear
• Histopatologi : tumor jinak atau ganas
c. Ultrasonografi (USG), Kolposkopi, Laparoskopi,
Histerosalfingografi (HSG).
top related