pembiayaan dan pendanaan sanitasi permukiman

Post on 04-Dec-2014

412 Views

Category:

Business

5 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

Pembiayaan dan Pendanaan Sanitasi Permukiman, mencakup air limbah, persampahan dan drainase. Mengulas mengenai Aspek Fiskal, Pembiayaan dan Aset Daerah, dan pembiayaan lembaga pengelola sarana prasarana sanitasi.

TRANSCRIPT

Pembiayaan dan Pendanaan Sanitasi Air Limbah, Persampahan, Drainase

Aspek Fiskal, Pengelolaan Keuangan dan Aset, Komponen Pendanaan dan Pembiayaan

Pokok Bahasan

1. Aspek Fiskal

2. Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah

3. Komponen Pendanaan dan Pembiayaan Lembaga Pengelola Prasarana dan Sarana Sanitasi

ASPEK FISKAL

Pembiayaan dan Pendanaan Sanitasi

Aspek Fiskal

Kebutuhan Fiskal (Fiscal Needs)

Kapasitas Fiskal (Fiscal Capacity)

• Kebutuhan Fiskal dan Kapasitas Fiskal ini biasanya dibahas dalam perhitungan jumlah transfer dari Pemerintah Pusat kepada Pemerintah Daerah (Inter-governmental Grant Transfer).

• Disini selisih dari kebutuhan Fiskal dikurangi dengan kapasitas fiskal atau Fiscal Gap menjadi patokan dalam menentukan besarnya transfer dari Pusat (contohnya DAU).

Persyaratan Alokasi Dana Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan

Ekst

ern

al

•Harus membawa dampak pada pembangunan sanitasi yang diakibatkan dalam penyelenggaraan urusan kepeme-rintahan tsb.

Aku

nta

bili

tas •Tingkat pemerin-tahan yang paling dekat dengan dampak yang timbul menjadi paling berwenang untuk menyelenggarakan urusan pemerin-tahan tersebut

Efis

ien

si

•Agar penyelenggaraan pemerintahan sedapat mungkin mencapai skala ekonomis

Karakteristik Kegiatan Dekonsentrasi

• Pendanaan untuk kegiatan NON-FISIK, yaitu kegiatan yang menghasilkan keluaran (indikator output) yang tidak menambah Aset Tetap.

• Contoh kegiatan: – Sinkronisasi dan koordinasi perencanaan

– Fasilitasi dan bimbingan teknis

– Pelatihan dan penyuluhan

– Supervisi

– Penelitian dan survei

– Pembinaan dan pengawasan, serta pengendalian

Karakteristik Tugas Pembantuan

• Pelaksanaan kegiatan yang bersifat FISIK, yaitu kegiatan yang menghasilkan keluaran (indikator output) berupa Aset Tetap.

• Contoh kegiatan: – Pengadaan tanah, bangunan, peralatan dan mesin

– Jalan, irigasi, dan kegiatan fisik lainnya

– Pengadaan barang habis pakai seperti : pengadaan bibit, pupuk, bantuan sosial yang diserahkan kepada masyarakat dan pemberdayaan masyarakat.

• Untuk mendukung kegiatan ini maka sebagian kecil Dana Tugas Pembantuan dapat dialokasikan sebagai dana penunjang untuk pelaksanaan tugas administrasi, dll.

Program dan Kegiatan Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan

• Program dan kegiatan yang akan disusun dalam rangka Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan, wajib mengacu pada RKP dan dituangkan dalam Renja Kementrian

Program dan Kegiatan Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan

• Perencanaan program dan kegiatan Dekonsentasi dan Tugas Pembantuan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional

• Kriteria Utama: – Kewenangan

– Efisiensi dan efektivitas

– Kemampuan Keuangan Negara

– Sinkronisasi antara Kegiatan Dekonsentrasi dan atau Tugas Pembantuan dengan Rencana Kegiatan Daerah

Skema Dekonsentrasi &Tugas Pembantuan

Menteri Pekerjaan Umum

Gubernur

Norma, Standar, Prosedur, Kriteria

PerMen ttp Pelimpahan/Penugasan

Bupati/Walikota

SKPD SKPD

SKPD

Tugas Pembantuan: 1. Penugasan sebagian

wewenang 2. Kriteria : Eksternalitas,

Akuntabilitas, Efisiensi, Keserasian hubungan

3. Pendanaan untuk kegiatan fisik

Dekonsentrasi: 1. Penugasan sebagian

kewewenangan 2. Kriteria : Eksternalitas,

Akuntabilitas, Efisiensi, Keserasian hubungan

3. Pendanaan untuk kegiatan non-fisik

PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH

Pembiayaan dan Pendanaan Sanitasi

Komponen Pengeloalaan Keuangan Pemda

Perencanaan dan Penganggaran

Pengelolaan Keuangan Pemda

Pembiayaan dan Akuntansi

Pelaporan dan Audit

Prasarana & Sarana Sanitasi APBN

• Prasarana dan Sarana (PS) Sanitasi yang investasi pembangunannya dibantu oleh Pemerintah Pusat melalui APBN, Pemerintah Daerah diharapkan untuk mengelola dan membiayai proses pengoperasian dan pemeliharaannya.

• PS Sanitasi yang dananya berasal dari APBN harus dipindah-tangankan kepada Daerah (salah satu mekanismenya adalah melalui Hibah – lihat PP 6/2006).

KOMPONEN PENDANAAN DAN PEMBIAYAAN LEMBAGA PENGELOLA PS SANITASI

Pembiayaan dan Pendanaan Sanitasi

Sumber Pendanaan Lembaga Pengelola

• APBN

• APBD

• Hibah

• Kerjasama

• Jasa Layanan

• Pendapatan Lain

Klasifikasi Pengeluaran Lembaga Pengelola (Biaya Operasional)

Biaya Pelayanan

• Biaya Pegawai

• Biaya Bahan

• Biaya Jasa Pelayanan

• Biaya Pemeliharaan

• Biaya Barang dan Jasa

• Biaya Pelayanan lain-lain

Biaya Umum Administrasi

• Biaya Pegawai

• Biaya Administrasi Kantor

• Biaya Pemeliharaan

• Biaya Barang dan Jasa

Klasifikasi Pengeluaran Lembaga Pengelola (Biaya Non-Operasional)

• Biaya Bunga

• Biaya Administrasi Bank

• Biaya Kerugian Penjualan Aset Tetap

• Biaya Kerugian Penurunan Nilai

• Biaya Non-Opeasional Lain-lain

Sumber:

• Materi Diseminasi dan Sosialisasi Keteknikan Bidang Penyehatan Lingkungan Permukiman (PLP), Direktorat Jenderal Cipta Karya, Kementrian Pekerjaan Umum

www.FasilitatorSanitasi.Org

top related