pelaksanaan demokrasi 1998-sekarang
Post on 25-Jul-2015
212 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Kelompok 7Rizkianita.A
Rizky fernandaSarah Fauzia
Servian PurnamaWydia PurbaYuda viqri.p
Pengertian Demokrasidemokrasi berasal dari bahasa yunani, yaitu “demos” yang berarti rakyat atau “kratos” berarti pemerintahDemokrasi adalah bentuk atau mekanisme sistem pemerintahan suatu negara sebagai upaya mewujudkan kedaulatan rakyat (kekuasaan warganegara) atas negara untuk dijalankan oleh pemerintah negara tersebut.
Demokrasi yang dijalankan pada masa reformasi ini masih tetap Demokrasi Pancasila. Perbedaannya terletak pada aturan pelaksanaan dan praktik penyelenggaraan. Berdasarkan peraturan perundang-undangan dan praktik pelaksanaan demokrasi, terdapat beberapa perubahan pelaksanaan demokrasi pada Orde Reformasi sekarang ini.
Demokrasi Indonesia saat ini telah dimulai dengan terbentuknya DPR – MPR hasil Pemilu 1999 yang telah memilih presiden dan wakil presiden
serta terbentuknya lembaga-lembaga tinggi yang lain.Masa reformasi berusaha membangun kembali kehidupan yang demokratis
antara lain
• 1. Keluarnya Ketetapan MPR RI No. X/MPR/1998 tentang pokok-pokok reformasi
• 2. Ketetapan No. VII/MPR/1998 tentang pencabutan tap MPR tentang Referandum
• 3. Tap MPR RI No. XI/MPR/1998 tentang penyelenggaraan Negara yang bebas dari KKN
• 4. Tap MPR RI No. XIII/MPR/1998 tentang pembatasan Masa Jabatan Presiden dan Wakil Presiden RI
• 5. Amandemen UUD 1945 sudah sampai amandemen I, II, III, IV
perubahan pelaksanaan demokrasi pada Orde Reformasi sekarang
Pemilihan umum lebih demokratis Partai politik lebih mandiri Pengaturan hak asasi manusia Lembaga demokrasi lebih
berfungsi Konsep Trias politika masing-
masing bersifat otonom penuh
Ciri-ciri Pelaksanaan Demokrasi Pada
Masa Reformasi
Masa demokrasi pancasila pada Era Reformasi berusaha menembalikan perimbanan kekuatan
antara lembaga Negara,antara eksekutif, legeslatif dan yudikatif . Berlangsung mulai dari
Mei 1998 sampai dengan sekarang. Pada masa ini peran partai politik kembali menonjol dan
menjadi nafas baru buat indonesia.
1. Mengutamakan musyawarah mufakat2. Mengutamakan kepentingan masyarakat, bangsa dan Negara3. Tidak memaksakan kehendak pada orang lain4. Selalu diliputi oleh semangat kekeluargaan5. Adanya rasa tanggung jawab dalam melaksanakan keputusan hasil musyawarah6. Dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati yang luhur7. Keputusan dapat dipertanggung jawabkan secara moral kepada Than Yang Maha Esa, berdasarkan nilai-nilai kebenaran dan keadilan8. Penegakan kedaulatan rakyat dengan memperdayakan pengawasan sebagai lembaga negara, lembaga politik dan lembaga swadaya masyarakat9. Pembagian secara tegas wewenang kekuasaan lembaga Legislatif, Eksekutif dan Yudikatif.10. Penghormatan kepada beragam asas, cirri, aspirasi dan program parpol yang memiliki partai
Thank’s for watching we’re Presentation
Redaksi:Rizkianita.A
Rizky fernandaSarah Fauzia
Servian PurnamaWydia PurbaYuda viqri.p
top related