pekerjaan di bidang standar ti pemerintahan

Post on 25-Jul-2015

104 Views

Category:

Education

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

PEKERJAAN DI BIDANG STANDAR TI PEMERINTAHAN

(ETIKA PROFESI)

Pendahuluan(1)

Dunia Teknologi Informasi (TI) merupakan suatu industri yang berkembang dengan begitu pesatnya pada tahun-tahun terakhir ini. Ini akan terus berlangsung untuk tahun-tahun mendatang. Perkembangan industri dalam bidang TI ini membutuhkan formalisasi yang lebih baik dan tepat mengenai pekerjaan, profesi berkaitan dengan keahlian dan fungsi dari tiap jabatan.

Pendahuluan(2)

Mengingat pentingnya teknologi informasi bagi pembangunan bangsa maka pemearintah pun merasa perlu membuat standarisasi pekerjaan dibidang teknologi informasi bagi pegawainya.

Institusi pemerintah telah mulai melakukan klasifikasi pekerjaan dalam bidang teknologi informasi sejak tahun 1992.

Klasifikasi pekerjaan ini mungkin masih belum dapat mengakomodasi klasifikasi pekerjaan pada teknologi informasi secara umum. Terlebih kagi, deskripsi pekerjaan masih kurang jelas dalam membedakan setiap sel pekerjaan.

Pranata Komputer

Pegawai Negeri Sipil yang bekerja di bidang teknologi informasi, disebut pranata computer dengan tugas, wewenang, tanggung jawab dan hak utuh untuk membuat, merawat dan mengembangkan sistem dan atau program komputer. Beberapa penjelasan tentang pranata komputer sebagai berikut:

A. Pengangkatan Pejabat Pranata Komputer

Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam jabatan Pranata Komputer ditetapkan oleh Menteri, Jaksa Agung, Pimpinan Kesekretariatan Lembaga Tertinggi/Tinggi Negara. Pimpinan Lembaga Pemerintah Nondepartemen dan Gubernur Kepala Daerah Tingkat 1.

B. Syarat-Syarat Jabatan Pranata Komputer (1)

Bekerja pada satuan organisasi instansi dan bertugas pokok membuat, memelihara dan mengembangkan dan mengembangkan sistem dan atau program pengolahan dengan komputer.

Berijazah serendah-rendahnya Sarjana Muda/D3 atau yang sederajat

Memiliki pendidikan dan atau latihan dalam bidang komputer dan pengalaman melakukan kegiatan di bidang komputer

B. Syarat-Syarat Jabatan Pranata Komputer (2)

Memiliki pengetahuan dan atau pengalaman dalam bidang tertentu yang berhubungan dengan bidang komputer.

Setiap unsur penilaian pelaksanaan pekerjaan sekurang-kurangnya bernilai baik.

C. Jenjang dan Pangkat Pranata Komputer

NO Jabatan Pranata Komputer PangkatGol/

RuangAngka Kredit

1 Asisten Pranata Komputer Madya Pengatur Muda Tingkat I II/b 20

2 Asisten Pranata Komputer Pengatur II/c 20

3 Ajun Pranata Komputer Muda Pengatur Tingkat I II/d 20

4 Ajun Pranata Komputer Madya Penata Muda III/a 50

5 Ajun Pranata Komputer Penata Muda Tingkat I III/b 50

6 Ahli Pranata Komputer Pratama Penata III/c 100

7 Ahli Pranata Komputer Muda Penata Tingkat I III/d 100

8 Ahli Pranata Komputer Madya Pembina IV/a 150

9 Ahli Pranata Komputer Utama Pratama Pembina Tingkat I IV/b 150

10 Ahli Pranata Komputer Utama Muda Pembina Utama Muda IV/c 150

11 Ahli Pranata Komputer Utama Madya Pembina Utama IV/d

D. Pembebasan sementara Pranata Komputer (1)

Untuk tetep berada pada jalur profesionalitasnya, pemerintah juga menetapkan bahwa Pranata Komputer harus dapat mengumpulkan angka kredit minimal. Angka kredit minimal yang harus dikumpulkan adalah :

Asisten Pranata Komputer Madya sebanyak 20 angka kredit

Asisten Pranata Komputer sebanyak 20 angka kredit

Ajun Pranata Komputer Muda Sebanyak 20 angka kredit

Ajun Pranata Komputer Madya sebanyak 50 angka kredit

D. Pembebasan sementara Pranata Komputer (2)

Ajun Pranata Komputer sebanyak 50 angka kredit

Ahli Pranata Komputer Pratama sebanyak 100 angka kredit

Ahli Pranata Komputer Muda sebanyak 100 angka kredit

Ahli Pranata Komputer Madya sebanyak 150 angka kredit

Ahli Pranata Komputer Utama Pratama sebanyak 150 angka kredit

Ahli Pranata Komputer Utama Muda sebanyak 150 angka kredit

E. Pemberhentian Jabatan Pranata Komputer

Pemberhentian dari Jabatan Pranata Komputer Pejabat Pranata Komputer diberhentikan dari jabatannya, apabila Pejabat Pranata Komputer yang telah dibebaskan sementara dari jabatannya tidak dapat mengumpulkan angka kredit yang dipersyaratkan dalam waktu 3 tahun setelah pembebasan sementara.

Selain itu, Pejabat Pranata Komputer juga dapat diberhentikan dari jabatannya, apabila Pejabat Pranata Komputer dijatuhi hukuman disiplin Pegawai Negri Sipil berdasarkan peraturan Pemerintah No.30 tahun 1980 dengan tingkat hukuman disiplin berat yang telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap

Standarisasi Profesi TI Menurut SRIG-PS SEARCC

SEARCC ( South Asia Regional Computer Confideration ) merupakan suatu forum atau badan yang beranggotakan himpunan professional IT ( Information Technology-Teknologi Informasi ) yang terdiri dari 13 negara. SEARCC dibentuk pada Februari 1978, di Singapura oleh 6 ikatan computer dari Negara-negara tetangga seperti Hongkong, Indonesia Malaysia, Filipina, Singapura dan Thailand

Indonesia sebagai anggota SEARCC telah aktif turut serta dalam berbagai kegiatan yang dilaksanakan oleh SEARCC. Salah satunya adalah SRIG-PS ( Special Regional Interest Group on Professional Standarisation ) yang mencoba merumuskan standarisasi pekerjaan dalam dunia teknologi informasi.

Latar Belakang SRIG-PS

SRIG-PS dibentuk karena adanya kebutuhan untuk menciptakan dan menjaga standard

profesional yang tinggi dalam dunia Teknologi Informasi, khususnya ketika sumber daya di

region ini memiliki kontribusi yang penting bagi kebutuhan pengembangan TI secara global.

SRIG-PS diharapkan memberikan hasil sebagai berikut

Terbentuknya Kode Etik untuk profesional TI

Klasifikasi pekerjaan dalam bidang Teknologi Informasi

Panduan metoda sertifikasi dalam TI

Promosi dari program yang disusun oleh SRIG-PS ditiap negara anggota SEARCC

Kegiatan SRIG-PS

Pembentukan Kode Etik

Kode etik merupakan suatu dokumen yang meletakkan standard dari pelaksanaan kegiatan yang diharapkan dari anggota SEARCC. Anggota dalam dokumen ini mengacu kepada perhimpunan komputer dari negara-negara yang berbeda yang merupakan anggota SEARCC.

Klasifikasi Job

Klasikasi Job secara regional merupakan suatu pendekatan kualitatif untuk menjabarkan keahlian dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk melaksanakan suatu pekerjaan tertentu pada tingkat tertentu.

Beberapa kriteria menjadi pertimbangan dalam mengembangkan klasifikasi job ini, yaitu:

Cross Country, cross-enterprise applicability

Ini berarti bahwa job yang diidentifikasi tersebut harus relevan dengan kondisi region dan setiap Negara pada region tersebut,serta memiliki kesamaan pemahaman atas setiap fungsi pekerjaan.

Function Oriented bukan tittle oriented

Klasifikasi pekerjaan berorientasi pada fungsi, yang berarti bahwa gelar atau title yang diberikan dapat saja berbeda, tapi yang penting fungsi yang diberikan pada pekerjaan tersebut sama. Gelar atau title dapat berbeda pada Negara yang berbeda.

Testable / certificable

Klasifikasi pekerjaan harus bersifat testable, yaitu bahwa fungsi yang didefinisikan dapat diukur / diuji.

Applicable

Fungsi yang didefinisikan harus dapat diterakan pada region masing-masing.

Standardisasi Profesi telah menjadi pertimbangan penting untuk beberapa Institusi Pemerintah, seperti:

Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi

Departemen Tenaga Kerja

Departemen Pendidikan

Departemen Perdagangan dan Industri

Gambar Model Klasifikasi yang direkomendasikan

Model SEARCC (South Eash Asia Regional Computer Confideratiion) Untuk pembagian job dalam lingkungan TI merupakan model 2 dimensi yang mempertimbangkan jenis pekerjaan dan tingkat keahlian ataupun tingkat pengetahuan yang dibutuhkan.

Pembagian Job menurut Model SRIG-PS (SEARCC)

Programmer System Analyst Project Manager Instructor Specialist yang terdiri dari :

Data Communication Database Security Quality Assurances IS Audit System Software Support Distributed System System Integration

Jenis pekerjaan meliputi :

Setiap jenis pekerjaan dari skema di atas masing – masing memiliki 3 tingkatan, yaitu:

1. Supervised ( terbimbing )

Tingkatan awal dengan 0-2 tahun pengalaman, membutukan pengawasan dan petunjuk dalam pelaksanaan tugasnya

2. Moderately supervised ( madya )

Tugas kecil dapat dikerjakan oleh mereka, tetapi tetap membutuhkan bimbingan untuk tugas yang lebih besar, 3-5 tahun pengalaman

3. Independent / Managing ( mandiri )

Memulai tugas, tidak membutuhkan bimbingan dalam pelaksanaan tugas.

TERIMA KASIH

top related