panduan trainer mikrokontroler
Post on 07-Jun-2015
2.293 Views
Preview:
TRANSCRIPT
TRAINER MIKROKONTROLER
Product by : BELTO
Unit Produksi Laboratorium Teknik elektro Universitas Muhammadiyah Surakarta
Jl. A Yani Tromol Pos 1 Pabelan Kartasura 57102 Tlp. (0271) 741414 ext 226
- 2 -
2
1. DISKRIPSI TRAINER
Spesifikasi trainer
Trainer mikrokontroler memiliki spesifikasi berikut.
Sumber catu daya :220 V AC 50/60 Hz
Pengaman arus :5A
Tegangan kerja :5 V DC, 12 V DC
Blok percobaan :11 Blok trainer
Downloader :1 buah (ISP)
Fungsi setiap diagram blok
a. Blok mikrokontroler
Gambar 1. Blok mikrokontroler
Blok mikrokontroler trainer mikrokontroler ini memiliki IC AT89S52
dengan performance memori flash program 8KB. Pada IC AT89S52 ini
program akan didownload dan disimpan. Memiliki 32 port yang
dihubungkan untuk beberapa percobaan dalam trainer ini. Blok ini juga di
manfaatkan untuk downloader program atau tempat memasukkan program
ke EEPROM mikrokontroler jika ingin digunakan pada aplikasi lain di luar
aplikasi pada trainer ini.
- 3 -
3
b. Blok keypad
Gambar 2 Blok Keypad
Merupakan blok percobaan dengan input berupa keypad yang akan
dihubungkan ke display LCD. Pada trainer blok keypad inputan berupa
karakter angka 0 sampai 9 dan huruf A, B, C dan D. Selain itu karakter
tambahan berupa * dan #. Hasil inputan akan di tampilkan dengan LCD
display. Konektor yang digunakan adalah konektor 2 namun dapat diganti
port mana saja. Pada keypad ini juga telah dilengkapi dengan reaiator pull
up pada pin-pinya sehingga pada port yang akan diperiksa akan selalu
berkondisi high saat tidak ada penekanan pada keypadnya. Metode yang di
gunakan untuk menggetahui tombol mana yang di tekan menggunakan
metode scaning.
- 4 -
4
c. Blok serial RS232
Gambar 3.Blok RS232
Pada blok serial digunakan untuk penghubung (komunikasi) antara PC
(personal komputer) dengan mikrokontroler. Dengan kabel data yang
dihubungkan dengan konektor jenis DB 9. Baudrate yang digunakan dapat
dirubah sesuai keinginan. Program yang digunakan dalam PC dapat
menggunakan program bawaan windows hyperterminal. Program yang
disertakan dapat menampilkan karakter pada keyboard yang ditekan ke
dalam tampilan LCD dengan menggunakan program pada PC
Hyperterminal dengan boudrate 19200. Pada blok serial hanya khusus
menggunakan Konektor 4 karena letak dari komunikasi serial di
mikrokontroler hanya pada port 3 (konektor 4) saja.
d. Blok display led
Gambar 4 Blok display led
Pada blok display led memiliki delapan buah output led. Display ini
didukung IC SN 74LS245 untuk memperkuat output pada keluaran port
mikrokontroler. Pada aplikasi ini menggunakan aktif low yang berarti led
- 5 -
5
akan menyala jika pada port di berikan logika low dan sebaliknya akan mati
jika diberikan logika high. Pada blok ini dapat menggunakan semua
Konektor yang ada pada blok mikrokontroler.
e. Blok display seven segmen
Gambar 5. Blok display seven segmen
Memiliki fungsi penampil berupa seven segmen yang terdiri atas empat
buah display seven segmen. Program yang dijalankan dapat berupa tampilan
dari angka serta huruf yang merupakan kombinasi dari setiap segmen. Blok
ini juga didukung oleh IC ULN 2803 yang akan menambah performance
blok ini sebagai switching arus menggunakan transistor C9012. Selain itu
seven segmen ini juga dilengkapi dot segmen yaitu titik perluasan sebagai
aplikasi pemisahan digit dalam angka. Aplikasi yang disertakan pada trainer
ini merupakan proses menghitung atau counter naik sampai 9999. pada
aplikasi ini membutuhkan 2 konektor yang harus terhubung pad blok untuk
konektor yang harus terhubung bisa menggunakan konektor mana saja
tergantung program yang dibuat. Fungsi dari port ini yang konektor yang
pertama menjadi scaning dan konektor yang kedua sebagai data (tulisan
yang akan ditampilkan).
- 6 -
6
f. Blok display dot matriks
Gambar 6. Blok display dot matrik
Blok display yang memiliki ukuran 16 X 8 dot ini akan menampilkan
program yang telah di simpan dalam blok mikrokontroler. Blok ini juga
didukung kemampuan teknologi dari IC ULN 2803 serta transistor jenis
C9012. tampilan yang ada merupakan kombinasi dari setiap dot (titik) yang
akan menyala ketika program telah berjalan. Pada blok ini menggunakan
tiga buah konektor pada mikrokontroler konektor yang pertama berfungsi
sebagai data yang akan ditampilkan, konektor dua dan tiga sebagai scaning.
Untuk konektor yang digunakan bisa konektor mana saja pada
mikrokontroler sesuai dengan konfigurasi program.
g. Blok display LCD
Gambar 7 Blok LCD
Program yang dijalankan pada blok mikrokontroler akan ditampilkan
pada blok LCD. Dengan ukuran 2 X 16 akan mampu menampilkan karakter
sebanyak 16 buah dalam dua baris. Display ini membutuhkan 20 pin yang
terbagi dalam konektor 1 dan konektor 3 dari blok mikrokontroler. Konektor
- 7 -
7
1 berfungsi sebagai kontrol dan konektor yang ke dua sebagai data bagi
LCD. Untuk konektor bisa menggunakan konektor selain yang sudah di
rekomendasikan untuk itu program driver LCD perlu di modifikasi.
h. Blok motor DC
Gambar 8. Blok driver motor DC
Gambar 9. Motor DC
Merupakan blok pengaturan putaran motor DC di sini yang akan di
Kontrol hanya berupa arah putaran pada motor dc. Pada ini dilengkapi
konektor untuk melihat polaritas dari motor. Pada blok ini dilengkapi
dengan transistor yang akan mengatur arah putaran motor menggunakan
trasistor TIP31 dan TIP32.
- 8 -
8
i. Blok motor stepper
Gambar 10. Blok driver motor stepper
Gambar 11. Motor Stepper
Balok ini merupakan apliksi dari kontrol motor stepper, pada blok ini
dilengkapi dengan motor stepper dengan sudut perstep sebesar 1,8 derajat.
Blok ini menggunakan driver motor berupa IC ULN 2003 . Pada aplikasi
hanya menggunakan satu Konektor saja. Pada blok ini hanya dapat
menggunakan Konektor 1 saja. Karena pada Konektor 1 keluaran dari
mikrokontroler sudah di pull up resistor.
- 9 -
9
j. Blok display Traffic light
Gambar 12 .Blok traffic light
Blok ini digunakan untuk mengatur bagaimana mengatur rambu-rambu
lalulintas pada perempatan dengan empat traffic light. Pada modul ini hanya
simulasi menggunakan led untuk dapat digunakan maka perlu adanya
peralatan tambahan lagi yang memungkinkan untuk menyalakan beban yang
besar seperti relay atau triac
k. Blok DIP switch
Gambar13. Blok DIP switch
Blok ini merupakan sebuah swithcing yang di kemas dalam sebuah
deretan yang diberi nama dip switch. Blok ini berfungsi sebagai saklar biasa
akan aktif low, pada kondisi awal akan berlogika high. Konektor yang dapat
menggunakan konektor mana saja tinggal menyesuaikan dengan program.
- 10 -
10
2. PETUNJUK PENGGUNAAN
2.1 Blok mikrokontroler
A. Cara mendownload program
1. Hidupkan Power pada trainer
2. Pasang kabel downloader pada konektor programmer dan port paralel
Komputer.
3. Siapkan program yang akan di download ke mikro pastikan file yang
berektension hex sudah terbentuk dari proses compiler.
4. Letakan file mempunyai extension hex kedalam direktori yang
didalamnya terdapat program downloader (Aec_isp.exe) untuk
mempermudah proses pencarian nama file.
5. Jalankan program downloader pada komputer (Aec_isp.exe)
Gambar14. Tampilan awal program downloader
6. Pastikan file yang mempunyai ektension hex sudah siap, perlu di
perhatikan untuk nama file yang akan di download jangan terlalu
panjang.
7. Sebelum melakukan proses download terlebih dahulu periksa setup dari
program yang perlu di perhatikan pada pemilihan jenis mikrokontroler
yang akan di pakai. Pada menu setup akan muncul beberapa pilihan
sorot pilihan device lalu tekan enter di situ akan muncul pilihan macam
mikrokontroler yang bisa di download sesuaikan itu dengan
mikrokontroler yang di pakai. Lalu tekan enter dan save setup.
- 11 -
11
Gambar 15. Proses setup program
Gambar 16. Pemilihan device
Gambar 17.Proses save setup.
8. Masukkan file yang akan di download dengan menekan tombol ‘A’
maka akan keluar input file maka masukan nama file lengkap dengan
extension hex( coba.hex). Pastikan file yang akan di masukkan terdapat
pada direktori yang sama.
- 12 -
12
Gambar 18. Memasukan file yang akan di download
9. Lanjutkan dengan menekan enter kemudian akan muncul seperti gambar
19. Kemudian di lanjutkan dengan menekan tombol ‘E’ kemudian
muncul proses download.
Gambar 19. Isi dari file yang kan di download.
Gambar 20. Proses Download
10. Tunggu proses sampai 100%, kemudian tekan tombol ‘I’ untuk mereset
mikrokontroler. Maka proses download selesai program siap dijalankan.
- 13 -
13
B. Cara pemasangan dengan Blok trainer yang lain
1. Pasang kabel pada konektor yang akan di pakai dengan kabel yang
tersedia ke trainer yang akan di jalankan.
2. Perhatikan posisi kaki konektor yang akan dipasang perhatikan titik 1 di
mulai dari mana agar tepat.
3. setelah semua selesai di pasang baru kemudian nayalakan power atau
reset mikrokontroler.
2.2 Blok Keypad
A. Proses pemprograman
1. Proses pemprograman sama dengan langkah peprograman
mikrokontroler .
2. Disini yang membedakan hanya file yang akan di download yaitu
aplikasi untuk keypad.
3. Program uji coba terdapat pada CD yang disertakan dengan nama
keypad.
B. Proses pemansangan hardware
1. Hubungkan keypad pada konektor 2
2. Hubungkan konektor 1 dan konektor 3 pada blok LCD
3. Reset mikrokontroler.
2.3 Serial RS232
A. Proses pemprograman
1. Proses pemprograman sama dengan langkah peprograman
mikrokontroler .
2. Disini yang membedakan hanya file yang akan di download yaitu
aplikasi untuk komunikasi serial.
3. Program uji coba terdapat pada CD yang disertakan dengan nama
Serial PC.
B. Proses pemansangan hardware
1. Hubungkan konektor 4 pada mikrokontroler dengan dengan konektor
pada blok Serial RS232.
2. Hubungkan kabel Serial Komputer dengan blok Serial.
3. Buka aplikasi hyperterminal pada computer.
4. Setting baudrate sesuai dengan besarnya baudrate yang kita buat di
Trainer.
5. Pada sample ini menggunakan baudrate sebesar 19200
- 14 -
14
6. Setting hyperterminal sesuai dengan gambar
Gambar 21. Konfigurasi Hyperterminal
2.4 Display led
A. Proses pemprograman
1. Proses pemprograman sama dengan langkah peprograman
mikrokontroler .
2. Disini yang membedakan hanya file yang akan di download yaitu
aplikasi untuk display led.
3. Program uji coba terdapat pada CD yang disertakan dengan nama
LED.
a. Proses pemansangan hardware
1. Hubungkan konektor 1 pada mikrokontroler dengan dengan konektor
pada blok display led.
2. Jalanakan program dan reset mikrokontroler.
2.5 Display seven segmen
A. Proses pemprograman
1. Proses pemprograman sama dengan langkah peprograman
mikrokontroler .
2. Disini yang membedakan hanya file yang akan di download yaitu
aplikasi untuk display seven segmen.
3. Program uji coba terdapat pada CD yang disertakan dengan nama
7segmen.
- 15 -
15
B. Proses pemansangan hardware
1. Hubungkan konektor 1 pada mikrokontroler dengan dengan
konektor1 pada blok display seven segmen.
2. Hubungkan konektor 2 pada mikrokontroler dengan konektor 2 pada
blok aplikasi seven segmen jangan lupa perhatikan letak kakinya.
3. Periksa kembali koneksi
4. Jalanakan program dan reset mikrokontroler.
2.6 Display Dot Metrik
A. Proses pemprograman
1. Proses pemprograman sama dengan langkah pemprograman
mikrokontroler .
2. Disini yang membedakan hanya file yang akan di download yaitu
aplikasi untuk display dot matrik.
3. Program uji coba terdapat pada CD yang disertakan dengan nama
Dot matrik.
B. B.Proses pemansangan hardware
1. Hubungkan konektor 1 pada mikrokontroler dengan dengan
konektor1 pada blok display Dot matrik.
2. Hubungkan konektor 2 pada mikrokontroler dengan konektor 2 pada
blok dot matrik.
3. Hubungkan konektor 3 pada mikrokontroler dengan konektor 3 pada
blok dot matrik.
4. Jalanakan program dan reset mikrokontroler.
2.7 Display LCD
A. Proses pemprograman
1. Proses pemprograman sama dengan langkah peprograman
mikrokontroler .
2. Disini yang membedakan hanya file yang akan di download yaitu
aplikasi untuk display LCD.
3. Program uji coba terdapat pada CD yang disertakan dengan nama
LCD .
- 16 -
16
B. Proses pemansangan hardware
1. Hubungkan konektor 1 pada mikrokontroler dengan dengan
konektor1 pada blok display LCD.
2. Hubungkan konektor 3 pada mikrokontroler dengan konektor 3 pada
blok display LCD. Perhatikan nomor konektornya.
3. Jalankan program dan reset mikrokontroler.
2.8 Traffic light
A. Proses pemprograman
1. Proses pemprograman sama dengan langkah pemprograman
mikrokontroler .
2. Disini yang membedakan hanya file yang akan di download yaitu
aplikasi untuk Traffic Light.
3. Program uji coba terdapat pada CD yang disertakan dengan nama
Traffic light .
B. Proses pemansangan hardware
1. Hubungkan konektor 1 pada mikrokontroler dengan dengan
konektor1 pada blok traffic light.
2. Hubungkan konektor 2 pada mikrokontroler dengan konektor 2 pada
blok Traffic Light. Perhatikan nomor konektornya.
3. Jalanakan program dan reset.
2.9 Motor Stepper
A. Proses pemprograman
1. Proses pemprograman sama dengan langkah pemprograman
mikrokontroler .
2. Disini yang membedakan hanya file yang akan di download yaitu
aplikasi untuk motor stepper.
3. Program uji coba terdapat pada CD yang disertakan dengan nama
Motor stepper .
B. Proses pemansangan hardware
1. Hubungkan konektor 1 pada mikrokontroler dengan dengan
konektor1 pada blok motor stepper.
2. Pada aplikasi pada blok ini hanya dapat di jalan pada konektor 1 saja.
3. Jalanakan program dan reset.
- 17 -
17
2.10Motor DC
A. Proses pemprograman
1. Proses pemprograman sama dengan langkah pemprograman
mikrokontroler .
2. Disini yang membedakan hanya file yang akan di download yaitu
aplikasi untuk motor DC.
3. Program uji coba terdapat pada CD yang disertakan dengan nama
Motor DC .
B. Proses pemansangan hardware
1. Hubungkan konektor 1 pada mikrokontroler dengan dengan
konektor1 pada blok motor DC.
2. Pada aplikasi pada blok ini dapat menggunakan konektor selain
konektor 1.
3. Jalanakan program dan reset mikrokontroler.
2.11 DIP Switch
A. Proses pemprograman
1. Proses pemprograman sama dengan langkah peprograman
mikrokontroler.
2. Disini yang membedakan hanya file yang akan di download yaitu
aplikasi untuk DIP Swicth.
3. Program uji coba terdapat pada CD yang disertakan dengan nama
DIP Swicth.
B. Proses pemansangan hardware
1. Hubungkan konektor 1 pada mikrokontroler dengan dengan
konektor1.
2. Pada aplikasi pada blok ini dapat menggunakan konektor 1 selain
konektor 1.
3. Jalanakan program dan reset mikrokontroler.
- 18 -
18
3. DIAGRAM
3.1 Gambar eksternal trainer
Gambar 22. Blok Trainer secara keseluruhan
3.1 Rangkaian Trainer
1. Rangkaian mikrokontroler
VCC
0
C233 pF
VCC
VCC
X1
11.0592 MHZ
R40
1k
CON 3
PORT2
12345
109876
CON 4
PORT3
12345
109876
0
VCC
0
33 pFC1
U9
AT89S52
91819 29
30
31
12345678
2122232425262728
1011121314151617
3938373635343332
RSTXTAL2XTAL1 PSEN
ALE/PROG
EA/VPP
P1.0/T2P1.1/T2-EXP1.2P1.3P1.4P1.5P1.6P1.7
P2.0/A8P2.1/A9
P2.2/A10P2.3/A11P2.4/A12P2.5/A13P2.6/A14P2.7/A15
P3.0/RXDP3.1/TXD
P3.2/INTOP3.3/INT1
P3.4/TOP3.5/T1
P3.6/WRP3.7/RD
P0.0/AD0P0.1/AD1P0.2/AD2P0.3/AD3P0.4/AD4P0.5/AD5P0.6/AD6P0.7/AD7
0
0
CON 1
PORT0
12345
109876
0
CON 2
P0RT1
12345
109876
C3
1n
VCC
Gambar 23. Mikrokontroler
- 19 -
19
2. Rangkaian Keypad
5
2
R41
1kR42
1k
9
A
J19
CON 1
12345
6789
10
4
3
R51
1k
7 C
1
B
8
0
* 0 #
6
R43
1k
D
Gambar 24. Keypad
3. Rangkaian Serial
VCC
J6
CON 4
12345
109876
0U4
ICL232
12
14710
11
138 9
13
45
26
R1OUT
T1OUTT2OUTT2IN
T1IN
R1INR2IN R2OUT
C1+C1-
C2+C2-
V+V-
C6
1uF
C8
1uF
VB1
SUB-D 9
594837261
C91uF
C7
1uF
VCC Gambar 25. Serial
- 20 -
20
4. Display LED
R17
1k
D2
LED
D3
LED
R15
1k
D4
LED
D5
LED
D6
LED
VCC
J7
CON 1
12345
109876
D1
LED
D7
LED
D8
LED
R18
1k
R13
1k
VCC
R14
1k
R19
1k
0
R20
1k
R16
1k
Gambar 26. Display Led
5. Display Seven Segmen
J5
CON 2
12345
109876
U2
ULN 2803
1 2 3 4 5 6 7 8 9 11
19 18 17 16 15 14 13 12
I0 I1 I2 I3 I4 I5 I6 I7 OE
STB
O0
O1
O2
O3
O4
O5
O6
O7
VCC
R12
1k
R9
1k
VCC
Q1C9012
3
2
1
R11
1k
Q2C9012
3
2
1
Q4C9012
3
2
1
0
0
Q3C9012
3
2
1
0
VCC
R10
1k
J4
CON 1
12345
109876
Gambar 27. Display seven segmen
- 21 -
21
6. Display Dot Matrik
R4
1k
0
R1
1k
R3
1k
U2
ULN 2803
1 2 3 4 5 6 7 8 9 11
19 18 17 16 15 14 13 12
I0 I1 I2 I3 I4 I5 I6 I7 OE
ST
B
O0
O1
O2
O3
O4
O5
O6
O7
J3
CON 1
12345
109876
R6
1k
0
J1
CON 2
12345
109876
VCC
VCC
Q6C9012
32
1
Q3C9012
3
2
1
U3
ULN 2803
1 2 3 4 5 6 7 8 9 11
19 18 17 16 15 14 13 12
I0 I1 I2 I3 I4 I5 I6 I7 OE
ST
B
O0
O1
O2
O3
O4
O5
O6
O7
Q1C9012
3
2
1
R5
1k
0
Q8C9012
3
2
1
0
R7
1k
0
0
Q7C9012
3
2
1
Q2 C9012
3
2
1
J2
CON 3
12345
109876
R8
1k
VCC
Q5C9012
3
2
1
VCC
R2
1k
Q4 C9012
3
2
1
Gambar 28. Display Dot matrik
7. Display LCD
J13
CON 3
12345
109876
J14
CON 1
12345
109876
0
VR100K
R39
1k
VCC
0
0
VCC
VCC0
Gambar 29. Display LCD
- 22 -
22
8. Traffic Light VCC
D20
LED
R21
1k
R27
1k
D12
LED
D13
LED
CR32
1k
D9
LED
R23
1k
D14
LED
R28
1k
R29
1k
D15
LED
R24
1k
VCC
R25
1k
J9
CON 2
12345
109876
D17
LED
0
VCC
R30
1k
DB
J8
CON 1
12345
109876
D16
LED
R31
1k
D10
LED
R22
1k
R26
1k
D11
LED
A
D19
LED
0
D18
LED
Gambar 30 Traffic Light
9. Motor Stepper
U6A
ULN2803
110
18INCOM
OUT
VCC
J10
CON 1
12345
109876
0
0
MG1MOTOR STEPPER
123
4 5 6
0
U5A
ULN2803
110
18INCOM
OUT
U7A
ULN2803
110
18INCOM
OUT
U8A
ULN2803
110
18INCOM
OUT
0
0
12 VDC
Gambar 31. Motor stepper
10. Motor DC
A -+
MG2
MOTOR DC
1 2
R34
4k7
12 VDC
J11
CON 1
12345
109876
0
0
Q12
TIP31
R36
4k7
R35
4k7
R33
4k7
VCC
Q10
TIP32
Q9
TIP31
Q11
TIP32
Gambar 32. Motor DC
- 23 -
23
11. DIP Swicth
R50
1k
R44
1k
R52
1k
R45
1k
0
R48
1k
J12
CON 3
12345
109876
S2
SW DIP-81 2 3 4 5 6 7 8
16 15 14 13 12 11 10 9
R49
1k
R46
1k R47
1k
0
VCC
VCC
Gambar 32. DIP swicth
top related