panduan cpap

CPAP

INDIKASI

• Bayi dengan gangguan nafas• Bayi prematur yang mengalami apneu of

prematurity• Bayi paska ekstubasi (pemakaian ventilator

mekanik)

• SYARAT : Bayi harus mempunyai nafas spontan (tidak bisa digunakan pada bayi yang tidak mempunyai nafas spontan sama sekali)

SETTING AWAL

• Flow Oksigen : Bisa dimulai dengan pemberian flow 6 Liter dan dinaikkan sesuai dengan kebutuhan aliran oksigen

• PEEP : – pada bayi prematur dengan kecurigaan HMD bisa

dimulai dengan PEEP 8 cmH20 dan dinaikkan bertahap jika bayi masih menunjukkan adanya retraksi dinding dada; diturunkan sampai dengan 5 cmH20 jika retraksi dan klinis bayi mengalami perbaikan

SETTING AWAL

• PEEP : – pada bayi prematur dengan AOP bisa dimulai

dengan PEEP 6-7 cmH20 dan dinaikkan bertahap jika bayi masih menunjukkan adanya retraksi dinding dada; diturunkan sampai dengan 5 cmH20 jika retraksi dan klinis bayi mengalami perbaikan

– Pada bayi cukup bulan yang mengalami gangguan nafas bisa dimulai dengan PEEP 5-6 cmH20

SETTING AWAL

• FiO2 : – Pengaturan Fi02 menyesuaikan dengan target

saturasi bayi yang akan kita capai, bisa dimulai dari Fi02 30% dan dinaikkan sampai 60% secara bertahap jika saturasi belum tercapai; dan diturunkan sampai dengan 21% jika saturasi bayi sudah sesuai dengan yang kita inginkan

PEMANTAUAN

• Tanda vital meliputi heart rate, laju pernafasan, saturasi oksigen

• Capillary refill time• Lingkar perut (mengalami distensi

karena aliran udara masuk ke lambung) pasang OGT

• Lubang hidung dan kulit dahi (perlukaan karena perlekatan alat CPAP

GAGAL CPAP

• Jika setelah pemakaian CPAP bayi mengalami gangguan nafas berat

• Bayi mengalami apneu (tidak ada nafas spontan sama sekali)

• Hasil evaluasi BGA :– pH < 7,2– pO2 < 40 mmHg– pCO2 > 60 mmHg– FiO2 yang digunakan > 60%