p u t u s a n pengadilan tinggi medanpengadilan tinggi … filenarkotika jenis sabu berat bersih...
Post on 21-Aug-2019
216 Views
Preview:
TRANSCRIPT
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 1 dari 21 Putusan Nomor : 1144/Pid.Sus/2018/PT MDN
P U T U S A N Nomor 1144/Pid.Sus/2018/PT MDN
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Tinggi Medan yang mengadili perkara-perkara Pidana pada
Pengadilan tingkat banding telah menjatuhkan putusan seperti tersebut dibawah ini
dalam perkara Terdakwa:
1. Nama lengkap : SUKMA FAUZI Alias SUKMA;
2. Tempat lahir : Tanjung Balai;
3. Umur/tanggal lahir : 21 Tahun/1 Januari 1997;
4. Jenis kelamin : Laki-laki;
5. Kebangsaan : Indonesia;
6. Tempat tinggal : Jalan Sei Kogem Lingkungan V Kelurahan Pasar Baru
Kecamatan Sei Tualang Raso Kota Tanjung Balai;
7. Agama : Islam;
8. Pekerjaan : Nelayan;
Terdakwa ditangkap tanggal 18 Juli 2018 sampai dengan tanggal 21 Juli 2018;
Perpanjangan penangkapan tanggal 21 Juli 2018 sampai dengan tanggal 24 Juli
2018;
Terdakwa ditahan dalam tahanan Rumah Tahanan Negara oleh:
1. Penyidik sejak tanggal 24 Juli 2018 sampai dengan tanggal 12 Agustus 2018;
2. Penyidik Perpanjangan oleh Penuntut Umum sejak tanggal 13 Agustus 2018
sampai dengan tanggal 21 September 2018;
3. Penyidik Perpanjangan Pertama oleh Ketua Pengadilan Negeri sejak tanggal 22
September 2018 sampai dengan tanggal 21 Oktober 2018;
4. Penuntut Umum sejak tanggal 3 Oktober 2018 sampai dengan tanggal 22
Oktober 2018;
5. Hakim Pengadilan Negeri sejak tanggal 19 Oktober 2018 sampai dengan
tanggal 17 Nopember 2018;
6. Hakim Pengadilan Negeri Perpanjangan oleh Ketua Pengadilan Negeri sejak
tanggal 18 Nopember 2018 sampai dengan tanggal 16 Januari 2019;
7. Hakim Pengadilan Tinggi Medan sejak tanggal 22 Nopember 2018 sampai
dengan tanggal 21 Desember 2018 ;
8. Perpanjangan Ketua Pengadilan Tinggi Medan sejak tanggal 22 Desember
2018 sampai dengan tanggal 19 Pebruari 2019;
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 2 dari 21 Putusan Nomor 1144/Pid.Sus/2018/PT MDN
Terdakwa menghadapi sendiri pemeriksaan perkara ini tanpa didampingi
oleh Penasihat Hukum meskipun hak-haknya untuk itu telah diberitahukan oleh
Majelis Hakim tingkat pertama kepadanya;
Pengadilan Tinggi tersebut ;
Setelah membaca berkas Nomor 343/Pid.Sus/2018/PN Tjb, tanggal 22
Nopember 2018 dan surat yang bersangkutan dengan perkara tersebut ;
Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh Penuntut
Umum berdasarkan surat dakwaan No. Reg. Perkara: PDM-282/TBALAI/10/2018,
tanggal 5 Oktober 2018, sebagai berikut :
DAKWAAN : PERTAMA :
-------Bahwa ia Terdakwa SUKMA FAUZI Alias SUKMA pada hari Rabu tanggal 18
Juli 2018 sekira pukul 22.00 WIB atau setidak-tidaknya pada waktu tertentu dalam
bulan Juli 2018 bertempat di Jalan Sei Kogem Lingkungan V Kelurahan Pasar
Baru Kecamatan Sei Tualang Raso Kota Tanjung Balai atau setidak-tidaknya pada
suatu tempat tertentu yang masih termasuk di dalam daerah Hukum Pengadilan
Negeri Tanjung Balai yang masih berwewenang memeriksa dan mengadilinya,
tanpa hak atau melawan hukum menawarkan untuk dijual, menjual, membeli,
menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar, atau menyerahkan
Narkotika Golongan I berupa 2 (dua) bungkus plastik klip transparan berisi
Narkotika jenis sabu berat bersih 0,12 (nol koma satu dua) gram dan 1 (satu)
bungkus plastik klip transparan berisi Narkotika jenis sabu berat bersih 0,28 (nol
koma dua delapan) gram dengan berat bersih keseluruhan 0,4 (nol koma empat)
gram, perbuatan mana dilakukan oleh Terdakwa tersebut dengan cara sebagai
berikut :
- Bermula pada hari Sabtu tanggal 14 Juli 2018 sekira pukul 19.00 WIB Terdakwa
menghubungi Saudara EDU (belum tertangkap dan masuk dalam Daftar
Pencarian Orang) via handphone lalu berkata “aku 1 (satu) jie (sabu)” lalu
Saudara EDU menjawab “datanglah” dan setelah itu Terdakwa pergi menemui
Saudara EDU di Jalan Besi Kelurahan Tanjung Balai Kota III Kecamatan
Tanjung Balai Utara Kota Tanjung Balai, setelah bertemu selanjutnya Terdakwa
menyerahkan uang tunai Rp.500.000,- (lima ratus ribu rupiah) kepada Saudara
EDU dan setelah itu Saudara EDU menyerahkan 1 (satu) bungkus plastik klip
transparan berisi Narkotika jenis sabu kepada Terdakwa, setelah Terdakwa
menerima Narkotika jenis sabu tersebut selanjutnya Terdakwa pulang ke rumah
Terdakwa;
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 3 dari 21 Putusan Nomor 1144/Pid.Sus/2018/PT MDN
- Kemudian pada hari Minggu tanggal 15 Juli 2018 sekira pukul 09.00 WIB 1
(satu) bungkus plastik klip transparan berisi Narkotika jenis sabu tersebut
Terdakwa bagi atau paketi menjadi 5 (lima) bungkus plastik klip transparan
berisi Narkotika dan setelah itu Narkotika jenis sabu tersebut dimasukkan
kedalam 1 (satu) buah dompet warna merah muda lalu disimpan disamping
rumah Terdakwa;
- Selanjutnya sekira pukul 17.00 WIB Saudara SAMSUL (belum tertangkap dan
masuk dalam Daftar Pencarian Orang) mendatangi Terdakwa lalu berkata “beli
sabu aku paket Rp.50.000,- (lima puluh ribu rupiah)” dan Terdakwa menjawab
“sinilah uangnya” dan setelah itu Saudara SAMSUL menyerahkan uang sebesar
Rp.50.000,- (lima puluh ribu rupiah) kepada Terdakwa lalu Terdakwa
menyerahkan 1 (satu) bungkus plastik klip transparan berisi Narkotika jenis
sabu kepada Saudara SAMSUL;
- Kemudian pada hari Rabu tanggal 18 Juli 2018 sekira pukul 10.00 WIB datang 2
(dua) orang laki-laki yang tidak Terdakwa kenal ke rumah Terdakwa lalu berkata
“bang beli bahan (sabu) paket Rp.100.000,- (seratus ribu rupiah) dan Terdakwa
menjawab “mana uangnya” lalu laki-laki tersebut menyerahkan uang sebesar
Rp.100.000,- (seratus ribu rupiah) kepada Terdakwa dan setelah itu Terdakwa
menyerahkan 1 (satu) bungkus plastik klip transparan berisi Narkotika jenis
sabu kepada laki-laki tersebut, kemudian sekira pukul 21.30 WIB kedua orang
laki-laki tersebut kembali mendatangi Terdakwa dan berkata “bang beli aku
paket Rp.100.000,- (seratus ribu rupiah) dan Rp.200.000,- (dua ratus ribu
rupiah) lalu Terdakwa menjawab “tunggulah ku buatkan dulu”, selanjutnya
Terdakwa mengambil 1 (satu) buah dompet warna merah muda yang
sebelumnya Terdakwa simpan disamping rumah lalu Terdakwa bawa masuk
kedalam kamar dan setelah itu Terdakwa mengambil sisa paketan yaitu 3 (tiga)
bungkus plastik klip transparan berisi Narkotika jenis sabu dimana 2 (dua)
bungkus plastik klip transparan berisi Narkotika jenis sabu akan Terdakwa
serahkan kepada kedua orang laki-laki tersebut sedangkan 1 (satu) bungkus
plastik klip transparan berisi Narkotika jenis sabu akan Terdakwa tinggalkan di
dalam kamar tepatnya diatas kotak rokok merk Surya, kemudian Terdakwa
keluar rumah untuk menyerahkan 2 (dua) bungkus plastik klip transparan berisi
Narkotika jenis sabu;
- Kemudian sekira pukul 22.00 WIB pada saat Terdakwa mau menyerahkan
Narkotika jenis sabu tersebut tiba-tiba saksi REYNOLD BUTAR-BUTAR dan
saksi REIZA ASWIN NAPITUPULU masing-masing anggota Polri dari Polres
Tanjung Balai datang setelah terlebih dahulu mendapat informasi dari
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 4 dari 21 Putusan Nomor 1144/Pid.Sus/2018/PT MDN
masyarakat menerangkan ada seorang laki-laki sering melakukan transaksi
Narkotika jenis sabu di Jalan Sei Kogem Lingkungan V Kelurahan Pasar Baru
Kecamatan Sei Tualang Raso Kota Tanjung Balai, selanjutnya saksi REYNOLD
BUTAR-BUTAR dan saksi REIZA ASWIN NAPITUPULU melakukan
penyelidikan dan melihat ada 3 (tiga) orang laki-laki sedang berdiri di pinggir
jalan dengan gerak-gerik yang mencurigakan, kemudian saksi REYNOLD
BUTAR-BUTAR dan saksi REIZA ASWIN NAPITUPULU melakukan
penggerebekan dan berhasil melakukan penangkapan terhadap Terdakwa
sedangkan 2 (dua) orang lagi berhasil melarikan diri dan ditemukan di dekat
kaki Terdakwa sebelah kanan ada 2 (dua) bungkus plastik klip transparan berisi
Narkotika jenis sabu lalu saksi REYNOLD BUTAR-BUTAR dan saksi REIZA
ASWIN NAPITUPULU bertanya “punya siapa ini” sambil memperlihatkan 2
(dua) bungkus plastik klip transparan berisi Narkotika jenis sabu lalu Terdakwa
menjawab “punya saya pak”, kemudian saksi REYNOLD BUTAR-BUTAR dan
saksi REIZA ASWIN NAPITUPULU bertanya “dimana rumahmu” dan Terdakwa
menjawab “disana pak” sambil menunjuk ke arah rumahnya dan setelah itu
saksi REYNOLD BUTAR-BUTAR dan saksi REIZA ASWIN NAPITUPULU
membawa Terdakwa ke rumahnya dan menemukan didalam kamar Terdakwa
tepatnya diatas 1 (satu) bungkus kotak rokok merk Surya barang bukti berupa 1
(satu) bungkus plastik klip transparan berisi Narkotika jenis sabu serta barang
bukti lain berupa 1 (satu) buah dompet warna merah muda, 1 (satu) pack/ball
bungkusan plastik klip transparan kosong, 1 (satu) batang pipet plastik runcing
dan uang tunai Rp.40.000,- (empat puluh ribu rupiah) merupakan sisa hasil
penjualan Narkotika jenis sabu;
- Adapun Narkotika jenis sabu tersebut akan Terdakwa jual mulai dari harga
Rp.50.000,- (lima puluh ribu rupiah), Rp.70.000,- (tujuh puluh ribu rupiah) dan
Rp.100.000,- (seratus ribu rupiah) dan jika Narkotika jenis sabu tersebut
berhasil semuanya terjual maka Terdakwa akan mendapat keuntungan sebesar
Rp.100.000,- (seratus ribu rupiah) hingga Rp.150.000,- (seratus lima puluh ribu
rupiah);
- Selanjutnya Terdakwa serta barang bukti berupa 2 (dua) bungkus plastik klip
transparan berisi Narkotika jenis sabu berat bersih 0,12 (nol koma satu dua)
gram, 1 (satu) bungkus plastik klip transparan berisi Narkotika jenis sabu berat
bersih 0,28 (nol koma dua delapan) gram dengan berat bersih keseluruhan 0,4
(nol koma empat) gram berdasarkan Berita Acara Penimbangan Barang Bukti
Nomor : 135/10083.00/2018 tanggal 4 Agustus 2018 yang dikeluarkan oleh PT.
Pegadaian (Persero) Kantor Cabang Tanjung Balai, 1 (satu) buah dompet
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 5 dari 21 Putusan Nomor 1144/Pid.Sus/2018/PT MDN
warna merah muda, 1 (satu) kotak rokok merk Surya, 1 (satu) pack/ball
bungkusan plastik klip transparan kosong, 1 (satu) batang pipet plastik runcing
dan uang tunai Rp.40.000,- (empat puluh ribu rupiah) dibawa ke Kantor Polres
Tanjung Balai untuk dapat diproses sesuai hukum yang berlaku oleh karena
Terdakwa tidak memiliki ijin untuk menawarkan untuk dijual, menjual, membeli,
menerima, menjadi perantara dalam jual beli atau menyerahkan Narkotika
Golongan I;
- Berdasarkan Berita Acara Analisis Laboratorium Barang Bukti Narkotika
Puslabfor Bareskrim Polri Cabang Medan No. Lab. 7869/NNF/2018 tertanggal
27 Juli 2018 yang dibuat dan ditandatangani oleh Zulni Erma dan R. Fani
Miranda, ST telah melakukan pemeriksaan dengan mengingat sumpah
jabatannya serta diketahui dan ditandatangani oleh Dra. Melta Tarigan, M.Si
Waka Laboratorium Forensik Cabang Medan (terlampir dalam berkas perkara)
dengan hasil pemeriksaan sebagai berikut:
No. Barang Bukti Hasil Analisis
Marquis Test TLC Scanner
1.
2.
A
B
Positif
Positif
Positif Metamfetamina
Positif Metamfetamina
KESIMPULAN :
Bahwa Barang Bukti A dan B yang dianalisis milik Terdakwa SUKMA FAUZI
Alias SUKMA Alias HEN adalah benar mengandung Metamfetamina dan
terdaftar dalam Golongan I nomor urut 61 Lampiran I Undang-undang Republik
Indonesia No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika;
-------Perbuatan Terdakwa SUKMA FAUZI Alias SUKMA tersebut sebagaimana
diatur dan diancam pidana sesuai dengan Pasal 114 ayat (1) Undang-Undang
Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika;
A T A U
KEDUA :
-------Bahwa ia Terdakwa SUKMA FAUZI Alias SUKMA pada hari Rabu tanggal 18
Juli 2018 sekira pukul 22.00 WIB atau setidak-tidaknya pada waktu tertentu dalam
bulan Juli 2018 bertempat di Jalan Sei Kogem Lingkungan V Kelurahan Pasar
Baru Kecamatan Sei Tualang Raso Kota Tanjung Balai atau setidak-tidaknya pada
suatu tempat tertentu yang masih termasuk di dalam daerah Hukum Pengadilan
Negeri Tanjung Balai yang masih berwewenang memeriksa dan mengadilinya,
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 6 dari 21 Putusan Nomor 1144/Pid.Sus/2018/PT MDN
tanpa hak atau melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai, atau
menyediakan Narkotika Golongan I bukan tanaman berupa 2 (dua) bungkus plastik
klip transparan berisi Narkotika jenis sabu berat bersih 0,12 (nol koma satu dua)
gram dan 1 (satu) bungkus plastik klip transparan berisi Narkotika jenis sabu berat
bersih 0,28 (nol koma dua delapan) gram dengan berat bersih keseluruhan 0,4 (nol
koma empat) gram, perbuatan mana dilakukan oleh Terdakwa tersebut dengan
cara sebagai berikut :
- Bermula pada hari Sabtu tanggal 14 Juli 2018 sekira pukul 19.00 WIB Terdakwa
menghubungi Saudara EDU (belum tertangkap dan masuk dalam Daftar
Pencarian Orang) via handphone lalu berkata “aku 1 (satu) jie (sabu)” lalu
Saudara EDU menjawab “datanglah” dan setelah itu Terdakwa pergi menemui
Saudara EDU di Jalan Besi Kelurahan Tanjung Balai Kota III Kecamatan
Tanjung Balai Utara Kota Tanjung Balai, setelah bertemu selanjutnya Saudara
EDU menyerahkan 1 (satu) bungkus plastik klip transparan berisi Narkotika jenis
sabu kepada Terdakwa, setelah Terdakwa menguasai Narkotika jenis sabu
tersebut selanjutnya Terdakwa pulang ke rumah Terdakwa;
- Kemudian pada hari Minggu tanggal 15 Juli 2018 sekira pukul 09.00 WIB 1
(satu) bungkus plastik klip transparan berisi Narkotika jenis sabu tersebut
Terdakwa bagi atau paketi menjadi 5 (lima) bungkus plastik klip transparan
berisi Narkotika dan setelah itu Narkotika jenis sabu tersebut dimasukkan
kedalam 1 (satu) buah dompet warna merah muda lalu disimpan disamping
rumah Terdakwa;
- Selanjutnya sekira pukul 17.00 WIB Saudara SAMSUL (belum tertangkap dan
masuk dalam Daftar Pencarian Orang) mendatangi Terdakwa lalu Terdakwa
menyerahkan 1 (satu) bungkus plastik klip transparan berisi Narkotika jenis
sabu kepada Saudara SAMSUL;
- Kemudian pada hari Rabu tanggal 18 Juli 2018 sekira pukul 10.00 WIB datang 2
(dua) orang laki-laki yang tidak Terdakwa kenal ke rumah Terdakwa lalu
Terdakwa menyerahkan 1 (satu) bungkus plastik klip transparan berisi Narkotika
jenis sabu kepada laki-laki tersebut, kemudian sekira pukul 21.30 WIB kedua
orang laki-laki tersebut kembali mendatangi Terdakwa lalu Terdakwa berkata
“tunggulah ku buatkan dulu”, selanjutnya Terdakwa mengambil 1 (satu) buah
dompet warna merah muda yang sebelumnya Terdakwa simpan disamping
rumah lalu Terdakwa bawa masuk kedalam kamar dan setelah itu Terdakwa
mengambil sisa paketan yaitu 3 (tiga) bungkus plastik klip transparan berisi
Narkotika jenis sabu dimana 2 (dua) bungkus plastik klip transparan berisi
Narkotika jenis sabu akan Terdakwa serahkan kepada kedua orang laki-laki
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 7 dari 21 Putusan Nomor 1144/Pid.Sus/2018/PT MDN
tersebut sedangkan 1 (satu) bungkus plastik klip transparan berisi Narkotika
jenis sabu akan Terdakwa tinggalkan di dalam kamar tepatnya diatas kotak
rokok merk Surya, kemudian Terdakwa keluar rumah untuk menyerahkan 2
(dua) bungkus plastik klip transparan berisi Narkotika jenis sabu;
- Kemudian sekira pukul 22.00 WIB pada saat Terdakwa mau menyerahkan
Narkotika jenis sabu tersebut tiba-tiba saksi REYNOLD BUTAR-BUTAR dan
saksi REIZA ASWIN NAPITUPULU masing-masing anggota Polri dari Polres
Tanjung Balai datang setelah terlebih dahulu mendapat informasi dari
masyarakat menerangkan ada seorang laki-laki sering melakukan transaksi
Narkotika jenis sabu di Jalan Sei Kogem Lingkungan V Kelurahan Pasar Baru
Kecamatan Sei Tualang Raso Kota Tanjung Balai, selanjutnya saksi REYNOLD
BUTAR-BUTAR dan saksi REIZA ASWIN NAPITUPULU melakukan
penyelidikan dan melihat ada 3 (tiga) orang laki-laki sedang berdiri di pinggir
jalan dengan gerak-gerik yang mencurigakan, kemudian saksi REYNOLD
BUTAR-BUTAR dan saksi REIZA ASWIN NAPITUPULU melakukan
penggerebekan dan berhasil melakukan penangkapan terhadap Terdakwa
sedangkan 2 (dua) orang lagi berhasil melarikan diri dan ditemukan di dekat
kaki Terdakwa sebelah kanan ada 2 (dua) bungkus plastik klip transparan berisi
Narkotika jenis sabu lalu saksi REYNOLD BUTAR-BUTAR dan saksi REIZA
ASWIN NAPITUPULU bertanya “punya siapa ini” sambil memperlihatkan 2
(dua) bungkus plastik klip transparan berisi Narkotika jenis sabu lalu Terdakwa
menjawab “punya saya pak”, kemudian saksi REYNOLD BUTAR-BUTAR dan
saksi REIZA ASWIN NAPITUPULU bertanya “dimana rumahmu” dan Terdakwa
menjawab “disana pak” sambil menunjuk ke arah rumahnya dan setelah itu
saksi REYNOLD BUTAR-BUTAR dan saksi REIZA ASWIN NAPITUPULU
membawa Terdakwa ke rumahnya dan menemukan didalam kamar Terdakwa
tepatnya diatas 1 (satu) bungkus kotak rokok merk Surya barang bukti berupa 1
(satu) bungkus plastik klip transparan berisi Narkotika jenis sabu serta barang
bukti lain berupa 1 (satu) buah dompet warna merah muda, 1 (satu) pack/ball
bungkusan plastik klip transparan kosong, 1 (satu) batang pipet plastik runcing
dan uang tunai Rp.40.000,- (empat puluh ribu rupiah);
- Selanjutnya Terdakwa serta barang bukti berupa 2 (dua) bungkus plastik klip
transparan berisi Narkotika jenis sabu berat bersih 0,12 (nol koma satu dua)
gram, 1 (satu) bungkus plastik klip transparan berisi Narkotika jenis sabu berat
bersih 0,28 (nol koma dua delapan) gram dengan berat bersih keseluruhan 0,4
(nol koma empat) gram berdasarkan Berita Acara Penimbangan Barang Bukti
Nomor : 135/10083.00/2018 tanggal 4 Agustus 2018 yang dikeluarkan oleh PT.
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 8 dari 21 Putusan Nomor 1144/Pid.Sus/2018/PT MDN
Pegadaian (Persero) Kantor Cabang Tanjung Balai, 1 (satu) buah dompet
warna merah muda, 1 (satu) kotak rokok merk Surya, 1 (satu) pack/ball
bungkusan plastik klip transparan kosong, 1 (satu) batang pipet plastik runcing
dan uang tunai Rp.40.000,- (empat puluh ribu rupiah) dibawa ke Kantor Polres
Tanjung Balai untuk dapat diproses sesuai hukum yang berlaku oleh karena
Terdakwa tidak memiliki ijin untuk memiliki, menyimpan, menguasai, atau
menyediakan Narkotika Golongan I bukan tanaman;
- Berdasarkan Berita Acara Analisis Laboratorium Barang Bukti Narkotika
Puslabfor Bareskrim Polri Cabang Medan No. Lab. 7869/NNF/2018 tertanggal
27 Juli 2018 yang dibuat dan ditandatangani oleh Zulni Erma dan R. Fani
Miranda, ST telah melakukan pemeriksaan dengan mengingat sumpah
jabatannya serta diketahui dan ditandatangani oleh Dra. Melta Tarigan, M.Si
Waka Laboratorium Forensik Cabang Medan (terlampir dalam berkas perkara)
dengan hasil pemeriksaan sebagai berikut:
-
No. Barang Bukti Hasil Analisis
Marquis Test TLC Scanner
1.
2.
A
B
Positif
Positif
Positif Metamfetamina
Positif Metamfetamina
KESIMPULAN :
Bahwa Barang Bukti A dan B yang dianalisis milik Terdakwa SUKMA FAUZI
Alias SUKMA Alias HEN adalah benar mengandung Metamfetamina dan
terdaftar dalam Golongan I nomor urut 61 Lampiran I Undang-undang Republik
Indonesia No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika;
-------Perbuatan Terdakwa SUKMA FAUZI Alias SUKMA tersebut sebagaimana
diatur dan diancam pidana sesuai dengan Pasal 112 ayat (1) Undang-Undang
Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika;
Menimbang, bahwa Terdakwa telah dituntut berdasarkan Tuntutan Penuntut
Umum No.Reg.Perkara: PDM-282/TBALAI/10/2018, tanggal 15 Nopember 2018, yang
amarnya berbunyi sebagai berikut :
1. Menyatakan Terdakwa SUKMA FAUZI ALS SUKMA telah terbukti secara sah
dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “tanpa hak atau melawan
hukum, menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menjadi perantara dalam
jual beli, menukar, menyerahkan, atau menerima Narkotika Golongan I”
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 9 dari 21 Putusan Nomor 1144/Pid.Sus/2018/PT MDN
sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 114 ayat (1) UU RI No.
35 Tahun 2009 tentang Narkotika;
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa SUKMA FAUZI ALS SUKMA, dengan
pidana penjara selama 10 (sepuluh) tahun dengan dikurangi selama
Terdakwa berada dalam tahanan sementara ditambah dengan denda sebesar
Rp.1.000.000.000,- (satu milyar rupiah) Subsidair 6 (enam) bulan penjara dan
dengan perintah Terdakwa tetap ditahan;
3. Menyatakan barang bukti berupa:
- 2 (dua) bungkus plastik klip transparan berisi Narkotika jenis sabu berat
bersih 0,12 (nol koma satu dua) gram;
- 1 (satu) bungkus plastik klip transparan berisi Narkotika jenis sabu berat
bersih 0,28 ( nol koma dua delapan) gram;
dengan berat bersih keseluruhan 0,4 (nol koma empat) gram;
- 1 (satu) kotak rokok merk Surya;
- 1 (satu) pack/ball bungkusan plastik klip transparan kosong;
- 1 (satu) batang pipet plastik runcing;
Dirampas untuk dimusnahkan;
- Uang tunai sebesar RP. 40.000,- (empat puluh ribu rupiah);
Dirampas untuk negara;
4. Menetapkan agar Terdakwa, membayar biaya perkara sebesar Rp.2.000,- (dua
ribu rupiah);
Menimbang, bahwa Terdakwa telah dipersalahkan dan dijatuhi pidana
berdasarkan Putusan Pengadilan Negeri Tanjungbalai Nomor
343/Pid.Sus/2018/PN Tjb, pada tanggal 22 Nopember 2018, yang amarnya
berbunyi sebagai berikut :
1. Menyatakan Terdakwa SUKMA FAUZI Alias SUKMA tersebut di atas, terbukti
secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Tanpa hak
menjual Narkotika Golongan I” sebagaimana dalam dakwaan alternatif Pertama;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara
selama 7 (tujuh) tahun dan denda sejumlah Rp1.000.000.000,00 (satu milyar
rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan
pidana penjara selama 4 (empat) bulan;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa
dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 10 dari 21 Putusan Nomor 1144/Pid.Sus/2018/PT MDN
5. Menetapkan barang bukti berupa :
- 2 (dua) bungkus plastik klip transparan berisi Narkotika jenis sabu berat
bersih 0,12 (nol koma dua belas) gram;
- 1 (satu) bungkus plastik klip transparan berisi Narkotika jenis sabu berat
bersih 0,28 ( nol koma dua puluh delapan) gram;
dengan berat bersih keseluruhan 0,4 (nol koma empat) gram;
- 1 (satu) kotak rokok merk Surya;
- 1 (satu) pack/ball bungkusan plastik klip transparan kosong;
- 1 (satu) batang pipet plastik runcing;
Dirampas untuk dimusnahkan;
- Uang tunai sejumlah Rp40.000,00 (empat puluh ribu rupiah);
Dirampas untuk negara;
6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah
Rp2.000,00 (dua ribu rupiah);
Menimbang, bahwa terhadap Putusan Pengadilan Negeri Tanjungbalai
Nomor 343/Pid.Sus/2018/PN Tjb, tanggal 22 Nopember 2018 tersebut, Terdakwa
telah mengajukan permintaan banding dihadapan Panitera Pengadilan Negeri
Tanjungbalai, sebagaimana Akta Banding yang dibuat oleh Panitera Pengadilan
Negeri Tanjungbalai Nomor 29/Akta Pid/2018/PN Tjb, tanggal 22 Nopember 2018
dan Penuntut Umum juga telah mengajukan permintaan banding dihadapan
Panitera Pengadilan Negeri Tanjungbalai, sebagaimana Akta Banding yang dibuat
oleh Panitera Pengadilan Negeri Tanjungbalai Nomor 29/Akta Pid/2018/PN Tjb,
tanggal 22 Nopember 2018;
Menimbang, bahwa Akta Permintaan Banding tersebut telah diberitahukan
secara patut dan sah kepada masing-masing Penuntut Umum dan Terdakwa oleh
Panitera Pengadilan Negeri Tanjungbali sebagaimana Surat Pemberitahuan
Pernyataan Banding masing-masing Nomor 29/Akta Pid/2018/PN Tjb, tanggal 27
Nopember 2018;
Menimbang, bahwa Terdakwa telah menyampaikan Risalah Memori
Banding tanggal 28 Nopember 2018, melalui Penasihat Hukumnya yang diterima
oleh Panitera Pengadilan Negeri Tanjungbalai pada tanggal 29 Nopember 2018
dan Risalah Memori Banding tersebut telah disampaikan secara sah dan patut
oleh Panitera Pengadilan Negeri Tanjungbalai kepada Penuntut Umum
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 11 dari 21 Putusan Nomor 1144/Pid.Sus/2018/PT MDN
sebagaimana Surat Pemberitahuan Risalah Memori Banding Nomor 29/Akta
Pid/2018/PN Tjb, tanggal 3 Desember 2018;
Menimbang, bahwa Penuntut Umum telah menyampaikan Risalah Memori
Banding tanggal 30 Nopember 2018, yang diterima oleh Panitera Pengadilan
Negeri Tanjungbalai pada tanggal 3 Desember 2018 dan Risalah Memori Banding
tersebut telah disampaikan secara sah dan patut oleh Panitera Pengadilan Negeri
Tanjungbalai kepada Terdakwa sebagaimana Surat Pemberitahuan Risalah
Memori Banding Nomor 29/Akta Pid/2018/PN Tjb, tanggal 4 Desember 2018;
Menimbang, bahwa Risalah Memori Banding Penasihat Hukum Terdakwa
tersebut mengemukakan keberatan-keberatannya terhadap putusan Pengadilan
Negeri Tanjungbalai Nomor 343/Pid.Sus/2018/PN Tjb, tanggal 22 Nopember 2018
tersebut, pada pokoknya sebagai berikut :
Bahwa atas putusan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Tanjungbalai Nomor :
343/Pid.Sus/2018/PN-Tjb tertanggal 22 Nopember 2018, Terdakwa SUKMA
FAUZI Alias SUKMA telah mengajukan Banding pada tanggal 22 Nopember 2018,
dengan demikian Permohonan Banding ini diajukan masih dalam tenggang waktu
yang ditentukan menurut pasal 233 ayat (2) KUHP yang menyatakan :
“Hanya permintaan banding sebagaimana dimaksud dalam ayat
(1) boleh diterima oleh Panitera Pengadilan Negeri dalam waktu
tujuh hari sesudah putusan dijatuhkan atau sesudah putusan
diberitahukan kepada Terdakwa yang tidak hadir sebagaimana
dimaksud dalam pasal 196 ayat (2)”
Bahwa demikian juga, penyerahan Memori Banding ini melalui Pengadilan Negeri
Tanjungbalai masih dalam tenggang waktu yang disyaratkan oleh Undang-Undang
sebagaimana diatur dalam pasal 237 KUHAP yang menyatakan bahwa :
“Selama pengadilan tinggi belum mulai memeriksa suatu perkara
dalam tigkat banding, baik terdakwa atau kuasanya maupun
penuntut umum dapat menyerahkan memori banding atau kontra
memori banding kepada pengadilan tinggi”
Berdasarkan hal-hal tersebut diatas, maka layak dan beralasan hukum jika
Pengadilan Tinggi Sumatera Utara yang memeriksa dan mengadili perkara ini
menerima permohonan dan memori banding ini;
Bahwa setelah membaca dan mempelajari pertimbangan Putusannya, Pemohon
Banding (Terdakwa) menyatakan keberatan dan berpendapat bahwa
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 12 dari 21 Putusan Nomor 1144/Pid.Sus/2018/PT MDN
pertimbangan hukum dan amar putusan Judex factie tingkat pertama Nomor :
343/Pid.Sus/2018/PN-Tjb tertanggal 22 Nopember 2018 tersebut tidak tepat dan
tidak benar dengan alasan-alasan sebagai berikut :
Hukuman Yang Diterapkan Belum Memenuhi Rasa Keadilan Terhadap Pembanding/Terdakwa:
Bahwa hukum harus ditegakkan meski langit akan runtuh, dan terhadap adagium
tersebut harus menjadi acuan dalam melakukan penegakan hukum termasuk
terhadap perbuatan yang telah dilakukan oleh Pembanding/Terdakwa namun
dengan segala pertimbangan dalam teori penghukuman, maka anggaplah
Pembanding/Terdakwa sedang dalam sakit secara sosial dan oleh karena
penyakitnya tersebut lebih tepat mendapatkan pengobatan secara sosial dari pada
harus dihukum berat.
Bahwa penegakkan hukum bukanlah semata-mata bersifat funishment
(menghukum), melainkan juga bersifat humanisme dengan mempertimbangkan
psikologi dan keadaan si terhukum. Oleh karenanya jika diketemukan unsur
peringan pada diri terhukum selayaknya pencegahan lebih dikedepankan
ketimbang pemenjaraan sebab tujuan penghukuman di negara ini sebenarnya
lebih menyentuh kepada bentuk pencegahan sebagai efek jera dari suatu
perbuatan pidana, bukan untuk balas dendam;
Bahwa Pembanding/Terdakwa dapat diharapkan untuk sepenuhnya tidak
mengulangi perbuatannya. Bahwa di dalam penjara nantinya, terdakwa tidak
memiliki akses atau kesempatan untuk memperoleh proses perawatan dan/atau
perobatan secara maksimal sebab terdakwa dipisahkan dengan dunia luar
sementara dunia luarlah yang memiliki akses yang maksimal dalam proses
perawatan dan/atau pengobatan diri terdakwa yang sedang sakit secara sosial
tersebut;
Bahwa memenjarakan terdakwa dengan waktu yang lama berpotensi akan lebih
bertambah sulitnya terdakwa menemukan jati dirinya. Sebab seorang terdakwa
kasus Narkotika akan berbeda dengan terdakwa kasus pidana lainnya. Oleh
karenanya lebih tepat dan bijaksana terdakwa mendapatkan hukuman yang ringan
daripada dipenjara dengan jangka waktu yang lama;
Bahwa hukuman yang akan dijalani terdakwa tersebut adalah sebagai upaya
memperbaiki pribadi terpidana sebagaimana salah satu tujuan teori relatif
(doeltheorie). Berdasarkan doktrin yang difatwakan Leden Marpaung yaitu:
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 13 dari 21 Putusan Nomor 1144/Pid.Sus/2018/PT MDN
“memperbaiki pribadi terpidana berdasarkan perlakuan dan pendidikan yang diberikan selama menjalani hukuman, terpidana merasa menyesal sehingga tidak akan mengulangi perbuatannya dan kembali kepada masyarakat sebagai orang yang baik dan berguna”.1
Bahwa oleh karena terdakwa menginsyafi dirinya telah menyesal dan tidak akan
mengulangi perbuatan pidana lagi, maka terpenuhilah tujuan dan maksud
penjatuhan hukuman terhadap terdakwa yaitu merubah pribadi
Pembanding/Terdakwa menjadi baik.
Bahwa Majelis Hakim dalam Putusannya tidak mempertimbangkan bahwa
Pembanding/Terdakwa yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
keberlangsungan hidup manusia dan keberlangsungan sebuah bangsa dan
Negara, bahwa Terdakwa/ Pembanding masih berusia muda yaitu umur 21 Tahun,
sehingga masih bisa diharapkan untuk lebih baik dikemudian hari.
Bahwa sesuai fakta yang terungkap di dalam persidangan, barang bukti Narkotika
jenis sabu yang dimiliki oleh Pembanding/Terdakwa adalah seberat 0,4 (nol koma
empat gram) dan Pembanding/Terdakwa melakukan perbuatan pidana tersebut
dikarenakan diiming-imingi janji oleh orang lain yang bernama Edo (DPO) agar
dapat menggunakan Narkotika jenis sabu dengan gratis sebagai upah, sehingga
dapat disimpulkan bahwa Pembanding/Terdakwa bukanlah Bandar dalam
Peredaran Gelap Narkotika, sehingga sangat lah tidak adil apabila Pembanding
dihukum selama 7 (tujuh) tahun dan denda sejumlah Rp.1.000.000.000,- (satu
milyar rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti
dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan.
Berdasarkan uraian tersebut di atas, mohon kiranya Pengadilan Tinggi Medan cq
Majelis Hakim dalam perkara in casu mempertimbangkannya dan selanjutnya
memutuskan dengan amarnya:
1. Menerima permohonan banding Pembanding/Terdakwa SUKMA FAUZI Alias
SUKMA ;
2. Membatalkan Putusan Pengadilan Negeri Tanjungbalai Nomor:
343/Pid.Sus/2018/PN-Tjb tertanggal 22 Nopember 2018 , yang dimohonkan
banding tersebut;
Menghukum Pembanding/Terdakwa SUKMA FAUZI Alias SUKMA dengan
hukuman yang seringan-ringannya
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 14 dari 21 Putusan Nomor 1144/Pid.Sus/2018/PT MDN
Atau apabila Majelis Hakim Pada Pengadilan Tinggi Medan berpendapat lain
mohon putusan seadil-adilnya (ex aquo et bono) sesuai dengan ketentuan
hukum yang berlaku.
Menimbang, bahwa Risalah Memori Banding Penuntut Umum tersebut
mengemukakan keberatan-keberatannya terhadap putusan Pengadilan Negeri
Tanjungbalai Nomor 343/Pid.Sus/2018/PN Tjb, tanggal 22 Nopember 2018
tersebut, pada pokoknya sebagai berikut :
Adapun alasan-alasan Penuntut Umum untuk menyatakan banding
terhadap putusan Pengadilan Negeri Tanjungbalai tanggal 22 November 2018
Nomor: 343/Pid.Sus/2018/PN-Tjb atas nama terdakwa SUKMA FAUZI ALS
SUKMA sebagai berikut :
1. Bahwa Pemidanaan pada dasarnya bertujuan untuk membuat efek jera
(deterrence effect) bagi pelaku tindak pidana disamping bertujuan untuk
pembinaan (treatment) bagi pelaku agar tidak mengulangi perbuatannya lagi
serta memberikan shock terapy kepada anggota masyarakat agar tidak
mengikuti perbuatan yang telah dilakukan oleh mereka terdakwa (tujuan
preventif), oleh karenanya pidana yang terlalu ringan tersebut menurut kami
tidak akan membuat efek jera kepada terdakwa dan tidak pula mempunyai
daya tangkal yang dapat menimbulkan shock terapy bagi anggota masyarakat
lainnya hingga sangat mungkin sekali terdakwa akan mengulangi perbuatannya
dan anggota masyarakat lainnya akan mencoba-coba melakukan apa yang
pernah dilakukan terdakwa sehingga tujuan pemidanaan dengan upaya penal
(hukum pidana) yang mempunyai final goal (tujuan akhir) mewujudkan
perlindungan masyarakat (Social Defence) yang pada akhirnya menciptakan
kesejahteraan masyarakat (Social Welfare) atau tujuan pidana yang umum
(Prevensi general) yaitu menciptakan tatanan masyarakat agar bisa hidup
tenteram dan tidak melakukan perbuatan pidana serta (prevensi khusus) bagi
pelaku pidana agar tidak mengulangi perbuatannya tidak pernah akan tercapai; sehingga mendorong terdakwa dan orang lain untuk berbuat serupa
mengingat pemidanaan oleh Hakim sedemikian rupa yang tidak sesuai dengan
pola pemidanaan (model or system of sentencing) serta pedoman pemidanaan
(guidence of sentencing);
2. Bahwa hukuman yang telah di jatuhkan Majelis Hakim pada Pengadilan Negeri
Tanjungbalai tersebut diatas, tidak sesuai dengan tuntutan kami selaku Jaksa
Penuntut Umum dan tidak sesuai dengan rasa keadilan masyarakat yang
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 15 dari 21 Putusan Nomor 1144/Pid.Sus/2018/PT MDN
berkembang pada saat ini, di mana kami selaku Jaksa Penuntut Umum dalam
perkara ini menuntut :
- Menyatakan terdakwa SUKMA FAUZI ALS SUKMA telah terbukti secara
sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “tanpa hak atau melawan hukum, menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menjadi perantara dalam jual beli, menukar, menyerahkan, atau menerima Narkotika Golongan I” sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam
Pasal 114 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
- Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa SUKMA FAUZI ALS SUKMA,
dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) tahun dengan dikurangi
selama terdakwa berada dalam tahanan sementara ditambah dengan denda sebesar Rp.1.000.000.000,- (satu milyar rupiah) Subsidair 6 (enam) bulan penjara dan dengan perintah terdakwa tetap ditahan.
- Menyatakan barang bukti berupa :
- 2 (dua) bungkus plastik klip transparan berisi Narkotika jenis sabu berat
bersih 0,12 (nol koma satu dua) gram.
- 1 (satu) bungkus plastik klip transparan berisi Narkotika jenis sabu berat
bersih 0,28 ( nol koma dua delapan) gram dengan berat bersih
keseluruhan 0,4 (nol koma empat) gram.
- 1 (satu) kotak rokok merk Surya.
- 1 (satu) pack/ball bungkusan plastik klip transparan kosong.
- 1 (satu) batang pipet plastik runcing.
Dirampas untuk dimusnahkan. - Uang tunai sebesar RP. 40.000,- (empat puluh ribu rupiah).
Dirampas untuk negara.
- Menetapkan agar terdakwa, membayar biaya perkara sebesar Rp.2.000,-
(dua ribu rupiah).
3. Bahwa Putusan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Tanjungbalai tersebut di
atas TELAH memperhatikan hal–hal sebagai berikut :
- Bahwa, benar Putusan Pengadilan Negeri Tanjungbalai tanggal 22
November 2018 Nomor : 343/Pid.Sus/2018/PN-Tjb atas nama terdakwa
SUKMA FAUZI ALS SUKMA tersebut TELAH sesuai dengan rasa keadilan masyarakat.
- Bahwa, benar akibat putusan Majelis Hakim Pengadilan Negeri
Tanjungbalai tanggal 22 November 2018 Nomor : 343/Pid.Sus/2018/PN-
Tjb atas nama terdakwa SUKMA FAUZI ALS SUKMA dengan memutus :
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 16 dari 21 Putusan Nomor 1144/Pid.Sus/2018/PT MDN
”menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana
penjara selama 7 (tujuh) tahun dan denda sejumlah Rp.1.000.000.000,- (satu milyar rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak
dibayar diganti dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan”
sebagaimana tuntutan Jaksa Penuntut Umum menuntut : “pidana penjara
selama 10 (sepuluh) tahun dengan dikurangi selama terdakwa berada
dalam tahanan sementara ditambah dengan denda sebesar Rp.1.000.000.000,- (satu milyar rupiah) Subsidair 6 (enam) bulan penjara dan dengan perintah terdakwa tetap ditahan” akan memberikan efek jera kepada terdakwa untuk melakukan perbuatan yang sama dikemudian hari oleh karena itu pidana yang dijatuhkan kepada terdakwa sebanding dengan perbuatan yang telah dilakukan oleh terdakwa.
Oleh karena itu, dengan ini kami mohon supaya Majelis Hakim
pada Pengadilan Tinggi Medan menerima permohonan BANDING dan
menyatakan :
1. Menyatakan terdakwa SUKMA FAUZI ALS SUKMA telah terbukti
secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana
“tanpa hak atau melawan hukum, menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menjadi perantara dalam jual beli, menukar, menyerahkan, atau menerima Narkotika Golongan I” sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 114
ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa SUKMA FAUZI ALS SUKMA, dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) tahun
dengan dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan
sementara ditambah dengan denda sebesar Rp. 1.000.000.000,- (satu milyar rupiah) Subsidair 6 (enam) bulan penjara dan
dengan perintah terdakwa tetap ditahan.
3..Menyatakan barang bukti berupa :
- 2 (dua) bungkus plastik klip transparan berisi Narkotika jenis sabu
berat bersih 0,12 (nol koma satu dua) gram.
- 1 (satu) bungkus plastik klip transparan berisi Narkotika jenis sabu
berat bersih 0,28 ( nol koma dua delapan) gram dengan berat
bersih keseluruhan 0,4 (nol koma empat) gram.
- 1 (satu) kotak rokok merk Surya.
- 1 (satu) pack/ball bungkusan plastik klip transparan kosong.
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 17 dari 21 Putusan Nomor 1144/Pid.Sus/2018/PT MDN
- 1 (satu) batang pipet plastik runcing.
Dirampas untuk dimusnahkan. - Uang tunai sebesar RP. 40.000,- (empat puluh ribu rupiah).
Dirampas untuk negara. 4. Menetapkan agar terdakwa, membayar biaya perkara sebesar
Rp.2.000,- (dua ribu rupiah). sesuai dengan apa yang Kami mintakan
dalam tuntutan pidana yang kami ajukan pada hari Kamis tanggal 15 November 2018.
Menimbang, bahwa Risalah Memori Banding yang telah diajukan tersebut,
baik Terdakwa maupun Penuntut Umum tidak menanggapinya dengan
mengajukan Risalah Kontra Memori Banding, walaupun Memori Banding tersebut
telah disampaikan kepada masing-masing baik Penuntut Umum maupun
Terdakwa ;
Menimbang, bahwa Panitera Pengadilan Negeri Tanjungbalai telah
menyampaikan Surat Untuk Mempelajari Berkas Perkara Putusan Pengadilan
Negeri Tanjungbalai Nomor 343/Pid.Sus/2018/PN Tjb, tanggal 22 Nopember 2018,
secara sah dan patut kepada Penuntut Umum dan Terdakwa dalam tenggang
waktu 7 (tujuh) hari kerja, terhitung sejak tanggaI 27 Nopember 2018
sebagaimana ditentukan, sebelum berkas perkara dikirim ke Pengadilan Tinggi
Medan;
Menimbang, bahwa permintaan akan pemeriksaan dalam tingkat banding
oleh Terdakwa dan Penuntut Umum telah diajukan dalam tenggang waktu dan
dengan tata cara serta memenuhi syarat-syarat yang ditentukan oleh Undang-
Undang, maka permintaan banding tersebut secara formal dapat diterima;
Menimbang, bahwa Majelis Hakim Tingkat Banding setelah memeriksa dan
meneliti secara cermat dan seksama berkas perkara beserta turunan resmi
Putusan Pengadilan Negeri Tanjungbalai Nomor: 343/Pid.Sus/2018/PN Tjb,
tanggal 22 Nopember 2018 dan telah pula membaca serta memperhatikan dengan
seksama Surat Memori Banding yang diajukan oleh Penasihat Hukum Terdakwa
dan Penuntut Umum, berpendapat sebagai berikut :
Menimbang bahwa Majelis Hakim Tingkat Pertama telah menjatuhkan
putusan, yang menyatakan Terdakwa telah terbukti bersalah melakukan tindak
pidana “Tanpa hak menjual Narkotika Golongan I” sebagaimana dalam
dakwaan alternatif Pertama dan menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan
pidana penjara selama 7 (tujuh) tahun dan denda sejumlah Rp1.000.000.000,00
(satu milyar rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti
dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan;
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 18 dari 21 Putusan Nomor 1144/Pid.Sus/2018/PT MDN
Menimbang, bahwa terhadap pertimbangan hukum Majelis Hakim Tingkat
Pertama seperti tersebut diatas, Majelis Hakim tingkat banding berpendapat
bahwa Majelis Hakim tingkat pertama telah melakukan kekeliruan penerapan
hukum pembuktian, yakni kekeliruan dalam melakukan penilaian terhadap fakta-
fakta hukum dikaitkan dengan unsur yang terkandung dalam pasal 114 Ayat (2)
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika;
Menimbang bahwa berdasarkan fakta yang terungkap di persidangan
Terdakwa telah ditangkap oleh saksi Roynold Butar-Butar dan Saksi Reiza Aswin
Napitupulu selaku Anggota Polres Tanjungbalai, karena ditemukan di dekat kaki
Terdakwa sebelah kanan berupa 2(dua) bungkus plastic klip transparan berisi
butiran Kristal putih, kemudian di kamar Terdakwa ditemukan 1(satu) bungkus
kotak rokok merk Surya berupa 1(satu) buah dompet warna merah muda, 1(satu)
pack/ball bungkusan plastik klip transparan kosong, 1 (satu) pipet plastik runcing
dan Uang sejumlah Rp40.000,00 (Empat puluh ribu rupiah);
Menimbang, bahwa dari fakta persidangan tersebut diatas tidak terbukti
adanya penyerahan sabu tersebut kepada Pembeli, Perantara atau penerima oleh
Terdakwa, oleh karena itu unsur Kedua dari pasal 114 Ayat (2) Undang-undang
Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, tanpa hak atau
melawan hukum, menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menukar,
menyerahkan atau menerima Narkotika golongan I tidak terbukti, sehigga tidak
cukup alat bukti untuk menyatakan Terdakwa bersalah melakukan tindak pidana
sebagaimana dalam Dakwaan Alternatif pertama ;
Menimbang, bahwa oleh karena itu Terdakwa harus dibebaskan dari
dakwaan Alternatif pertama tersebut, dengan demikian Majelis Hakim Tingkat
banding berpendapat bahwa putusan Majelis Hakim Pengadilan Negeri
Tanjugbalai Nomor: 343/Pid.Sus/2018/PN Tjb, tanggal 22 Nopember 2018, tidak
dapat dipertahankan lagi dan harus dibatalkan, oleh karena itu pula Majelis Hakim
Tingkat banding akan mengadili sendiri, dengan mempertimbangkan dakwaan
selanjutnya yaitu dakwaan alternatife Kedua ;
Menimbang, bahwa Dakwaan Alternatif kedua melanggar pasal 112 ayat (1)
Undang undang Republik Indonesia Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika yang
unsur-unsurnya sebagai berikut :
1. Setiap orang ;
2. Dengan tanpa hak atau melawan hukum, memiliki, menyimpan,
menguasai atau menyediakan Narkotika;
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 19 dari 21 Putusan Nomor 1144/Pid.Sus/2018/PT MDN
Ad.1. Setiap orang :
Bahwa tentang unsur ini, Majelis Hakim Tingkat banding sependapat
dengan pertimbangan Majelis Hakim Tingkat pertama yang menyatakan unsur
“Setiao orang” tersebut telah terbukti, oleh karenanya pertimbangan Majelis Hakim
Tingkat pertama tersebut diambil alih oleh Majelis Hakim Tingkat banding dan
dijadikan pertimbangan sendiri oleh Majelis Hakim Tingkat banding;
Ad.2. Tanpa hak atau melawan hukum, memiliki, menyimpan, menguasai atau
menyediakan Narkotika;
Menimbang, bahwa fakta yang terbukti dipersidangan Terdakwa ditangkap
oleh saksi Roynold Butar-Butar dan Saksi Reiza Aswin Napitupulu selaku Anggota
Polres Tanjungbalai, karena ditemukan di dekat kaki Terdakwa sebelah kanan
berupa 2(dua) bungkus plastic klip transparan berisi butiran Kristal putih, kemudian
di kamar Terdakwa ditemukan 1(satu) bungkus kotak rokok merk Surya berupa
1(satu) buah dompet warna merah muda, 1(satu) pack/ball bungkusan plastik klip
transparan kosong, 1 (satu) pipet plastik runcing dan Uang sejumlah Rp40.000,00
(Empat puluh ribu rupiah);
Menimbang, bahwa dari uraian fakta tersebut diatas ditambah dengan
keterangan Terdakwa yang membenarkan barang bukti sabu tersebut adalah
miliknya yang dikuasai tanpa izin dari yang berwenang, oleh karena itu unsur
tanpa hak memiliki telah terbukti, dengan demikian Dakwaan Alternatif Kedua telah
terbukti secara sah dan meyakinkan ;
Menimbang, bahwa selama pemeriksaan dipersidangan terhadap
Terdakwa, Majelis Hakim tidak menemukan hal-halyang dapat dijadikan sebagai
alasan pemaaf maupun pembenar yang dapat menghapuskan sifat melawan
hukum perbuatan dan menghapuskan kesalahan Terdakwa , oleh karena itu
Terdakwa harus dipidana setimpal kesalahannya;
Menimbang, bahwa sebelum menjatuhkan putusan perlu dipertimbangkan
keadaan yang memberatkan dan meringankan pada diri Terdakwa ;
Keadaan yang memberatkan : Perbuatan Terdakwa tidak mendukung program pemerintah yang sedang giat-
giatnya dalam memberantas Narkotika ;
Keadaan yang meringankan :
- Terdakwa mengaku terus terang ;
- Terdakwa menyesali perbuatannya ;
- Terdakwa belum pernah dihukum ;
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 20 dari 21 Putusan Nomor 1144/Pid.Sus/2018/PT MDN
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa ditahan dan tidak ada alasan
untuk mengeluarkan, maka berdasarkan pasal 193 aayat 2 huruf b KUHAP
beralasan agar Terdakwa dinyatakan tetap berada dalam tahanan;
Menimbang, bahwa karena Terdakwa tetap dijatuhi pidana, maka
kepadanya dibebani membayar biaya perkara dalam kedua tingkat pengadilan ;
Mengingat dan memperhatikan Pasal 112 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun
2009 tentang Narkotika KUHP dan Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang
Hukum Acara Pidana serta peraturan perundang-undangan lain yang
bersangkutan;
MENGADILI: - Menerima permintaan banding dari Terdakwa dan Penuntut Umum tersebut;
- Membatalkan Putusan Pengadilan Negeri Tanjungbalai Nomor 343/Pid.Sus/
2017/PN Tjb, tanggal 22 Nopember 2018 ;
MENGADILI SENDIRI: 1. Menyatakan Terdakwa SUKMA FAUZI Alias SUKMA tersebut di atas, terbukti
secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Tanpa hak
memiliki Narkotika Golongan I” sebagaimana dalam dakwaan alternatif Kedua;
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama 4
(Empat) tahun dan pidana denda sejumlah Rp800.000.000,00 (Delapan ratus
juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti
dengan pidana penjara selama 1 (Satu) bulan;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa
dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
5. Menetapkan barang bukti berupa :
- 2 (dua) bungkus plastik klip transparan berisi Narkotika jenis sabu berat
bersih 0,12 (nol koma dua belas) gram;
- 1 (satu) bungkus plastik klip transparan berisi Narkotika jenis sabu berat
bersih 0,28 ( nol koma dua puluh delapan) gram;
dengan berat bersih keseluruhan 0,4 (nol koma empat) gram;
- 1 (satu) kotak rokok merk Surya;
- 1 (satu) pack/ball bungkusan plastik klip transparan kosong;
- 1 (satu) batang pipet plastik runcing;
Dirampas untuk dimusnahkan;
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 21 dari 21 Putusan Nomor 1144/Pid.Sus/2018/PT MDN
- Uang tunai sejumlah Rp40.000,00 (empat puluh ribu rupiah);
Dirampas untuk negara;
6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah
Rp2.500,00 (dua ribu lima raus rupiah);
Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim
Pengadilan Tinggi Medan pada hari Selasa tanggal 15 Januari 2019 oleh kami:
DALIUN SAILAN, S.H.,M.H.,sebagai Ketua Majelis, PRASETYO IBNU ASMARA,
S.H.,M.H., dan HARIS MUNANDAR, S.H.,M.H., masing-masing sebagai Hakim
Anggota, yang ditetapkan berdasarkan penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi
Medan Nomor 1144/Pid.Sus/2018/PT MDN, tanggal 11 Desember 2018, putusan
tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Kamis tanggal 7
Pebruari 2019 oleh Ketua Majelis dan didampingi Hakim Anggota, serta dibantu
oleh MARADEN SILALAHI, S.H., sebagai Panitera Pengganti pada Pengadilan
Tinggi Medan, tanpa dihadiri oleh Penuntut Umum maupun Terdakwa ;
Hakim Anggota, Ketua Majelis,
Dto Dto
PRASETYO IBNU ASMARA, S.H.,M.H. DALIUN SAILAN,S.H.,M.H.
Dto
HARIS MUNANDAR, S.H.,M.H.
Panitera Pengganti,
Dto
MARADEN SILALAHI, S.H.
top related