oleh: upi supriatna,sfile.upi.edu/.../upi_supriyatna/prose_pembentukan_karst.pdfistilah karst...

Post on 16-Jan-2020

15 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

OLEH:

UPI SUPRIATNA,S.PD

Istilah Karst berasal dari bahasa Yugoslavia,yaitu krast yang berarti batu. Kemudianistilah ini diberikan kepada bentang alam dipantai Adriatik sebelah timur (termasukdaeah Italia) yang seluruhnya terdiri dari batukapur dengan bentukan bentukan topografihasil pelarutan yang berkembang penuh,yaitu dengan nama daerah Carso.

Dengan demikian maka topografi kasrtadalah sebuah bentukan di permukaan bumihasil proses pelarutan dan resapan air kesaluran-saluran air di bawah tanah.

Biasanya terjadi di daerah yang terdiri batukapur (limestone) dan dolomit, tetapi bisajuga batuan lain yang mudah terlarut pulamisalnya batu garam, walaupun jumlahnyasedikit.

Proses kimiawi pelarutan batu kapur adalahsebagai berikut :

Batukapur mudah larut dalam air yang banyakmengandung (CO2). Air hujan yang jatuh dipermukaan bumi, mula-mula mendapat CO2

dari lapisan atmosfer yang di laluinya.Kemudian setelah jatuh dipermukaan bumi,mendapatkan CO2 dari lapisan humus, karenadalam proses humifikasi, dikeluarkan CO2.

Apabila air itu mencapi lapisan yang terdiribatukapur (CaCO3), maka meresaplah air itumasuk ke dalam celah-celah yang berbentukretakan dan melarutkan batukapur tersebut.

Banyak di antara daerah karst yang tidakmemperlihatkan perkembangan yangsempurna. Hal ini disebabkan olehpersyaratan yang tidak lengkap, atau dalamperkembangannya telah mencapai tingkatyang lanjut atau sebaliknya, yaitu masihdalam tingkat permulaan.

Syarat yang diperlukan untuk perkembangankasrt yang sempurna, yaitu :

Batuan yang mudah larut, yang terletak dipermukaan atau dekat pernukaan. Batuanyang paling cocok adalah limestone dan jugadolomit

Batuan yang mudah larut itu hendaknya padattetapi bercelah atau berlapis-lapis. Adapendapat bahwa batuan yang poreus punbaik juga. Sesungguhnya batuan tersebutkurang baik, karena air akan meresap diseluruh permukaan, sehingga tidak akanmeninggalkan bekas-bekas yang jelas sepertiyang meresap terpusat pada celah-celahtertentu saja.

Terdapat lembah yang lebih dalam dari rata-rata permukaan batuan yang mudah larut itu.Hal tersebut diperlukan untuk memudahkanpengaliran air tanah yang telah jenuh olehhasil pelarutan ke tempat lain, sehingga airmeresap selalu berganti dan memiliki dayalarut yang besar.

Daerah yang bersangkutan harus cukupmendapat hujan sebagai zat pelarut. Ternyatabahwa di daerah yang curah hujannyakurang, maka topografi kasrt tidak dapatberkembang sempurna.

top related