obat pada sistim saraf pusat

Post on 18-Sep-2015

250 Views

Category:

Documents

1 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

HGJBJ

TRANSCRIPT

  • OBAT PADA SISTIM SARAF PUSATDr.Muhammad Yusuf,SpS

  • Obat pada SSPAnestetik UmumHinotik-SedatifPsikotropikAtiepilepsi dan antikonvulsiObat penyakit parkinsonAnalgesik opioid dan antagonisAnalgesik-antipiretik , NSAIDPerangsang susunan saraf usat

  • Antiepileptik dan antikonvulsi

    Mekanisme kerja Inhibisi kanal ion Na pada membran sel akson Contoh: Carbamazepin, Fenitoin, fenobarbital dan asam valproat lamotrigin , topiramat, zonisamid 2. Inhibisi ana ion Ca tipe T pada neuron talamus Contoh : etoksusimid, asam valproat dan clonazepam

    3. Peningkatan inhibisi GABA a. Langsung pada kompleks GABA da kompleks Cl mis : Benzodiazepin, barbiturat b. Menghambat degradasi GABA yaitu dengan mempengaruhi re-uptake dan metabolisme GABA Contoh : tiagabin, vigabatrin, gabapentin dan asam valroat

    4. Penurunan eksitasi glutamat a. blok reseptor NMDA, misalnya lamotrigin b. blok reseptor AMPA mis: fenobarbital, topiramat

  • Jenis obat epilepsi

    A. Golongan Hidantoin - fenitoin - mefenotin - etotoin > Farmakodinamik efek : antikonvulsi tanpa depresif (stabilisaisi membran sel) dosis toksis --- eksitasi dosis letal ----- rigiditas deserebrasi > Farmakokinetik absorbsi oral : lambat , 10 % dieskresi ke urin kadar puncak : 3-12 jam Berikatan dengan albumin plasma --- 90% Biotransformasi : oleh enzim hati menjadi parahidroksifenil

  • Interaksi obat - Kadar dalam plasma jika diberikan : kloramfenikol, disufiram, INH, simetidin, dikumarol, sulfonamid - Kadar fraksi fenitoin bebas jika diberikan : sulfisoksazol, fenibutazon, asam salisilat, asam valproat - kadar fenitoin menurun jika diberikan dengan teofilin - efek samping : hepatotoksik, teratogenik (kelainan kongenital)

  • > Indikasi: - tonik-klonik - partial/fokal - partial kompleks - neuralgia terminalis, aritmia jantungSediaan dan posologi Oral : 50 mg, 100 mg, Injeksi : 100 mg

  • B. Golongan Barbiturat a. Fenobarbital > senyawa organik > bekerja dengan membatasi penjalaran aktifitas kejang, menaikkanambang rangsang > dosis efektif --- rendah > efek samping : sedatif, psikotik adan agitasi > indikasi : kejang demam > dosis : dewasa 120-250 mg Anak 30-100 mg/hari >> 6-8 mg/kg BB (loading dose) 3-4 mg/kgBB (pemeliharaan) > Interaksi : meningkatkan aktifitas enzim mikrosom hati kombinasi asam valproat : kadar meningkat 40%

  • C. Golongan Oksazolidindion > Trimetadion : tidak digunakan (indikasi Lena)

    D. Golongan Suksimid - Etosuksimid - Metsuksimid - FensuksimidEtosuksimid - kadar puncak 1-7 jam - Efek samping : mual, sakit kepala, kantuk, dan ruam kulit, agranulositosis, pansitopenia - indikasi : lena, mioklonik

  • E. KarbamazepinIndikasi : - Karbamazepin diindikasikan untuk digunakan sebagai obat antikonvulsan. Kejang parsial dengan simtomatologi kompleks (psikomotor, lobus temporal). Generalized kejang tonik-klonik (grand mal). Trigeminal Neuralgia, glossopharyngeal neuralgia

    Efek samping - pusing, vertigo, ataksia, diplopia, penglihatan kabur, mual, muntah, diskrasia, aergi (steven johnson syndrome), stupor, koma

    Interaksi : fenobarbital, fenitoin meningkatkan metabolisme eritromisin menghambat biotrasformasi asam valproat menurun pada pemberian CBZ

  • Mekanisme : Karbamazepin menghambat gated sodium Obat ini antagonis pada reseptor adenosin Karbamazepin mungkin merupakan agonis pada adenosine A2A dan / atau reseptor A2B Karbamazepin juga menghambat adenilat adenylyl melalui mekanisme tak diketahuicarbamazepine deacetylase histone inhibitor

    Posologi : < 6 th : 100 mg.hari 6-12 th : 2 x 100 mgDewasa : 2 x 200 mg pemeliharaan : 800-1200 mg/hari dewasa 20-30 g/kg BB -- Anak

  • F. BenzodiazepinDiazepam indikasi : mengatasi kejang segera status dosis : dewasa : 0,2 mg/kgBB ---maksimal 2-=30 mg Anak-anak : 0,15-0,3 mg/kgBB --- maksimal 5-10 mg Efek samping : obstruksi saluran nafas, depresi pernapasan, hipotensi, henti jantung dan kantuk

    b. Klonazepam Indikasi : mioklonk, akinetik, spasme infantil, lena Efek samping : kantuk, ataksia, gangguan kepribadian Dosis : awal 1,5 mg sehari dinaikan 20 mg Anak 0,01-0,03 mg/kgBB

    c. NitrazepamIndikasi : hipsaritmia, spasme infantil, mioklonikDosis : 1 mg/kgBBKontraindikasi : tonik klonik, petit malEfek samping : hipersekresi lendir saluran napas

  • F. Asam Valproat

    indikasi : epilepsi umum tonik klonikMekanisme : hiperpolarisasi potensial istirahat membran neuron, meningkatnya kadar GABA Farmakokinetik : absorbsi 1-3 jam , masa paruh 8-10 jam eksresi urinEfek samping :ganguan sal. Cerna, hati, SSP, ruam kulit dan alopesiaDosis : 3 x 200 mg --- 3x 400 mg Anak 20-30 mg/kgBBInteraksi : fenobarbital : meningkatkan kadar 40% fenitoin : kadar menurun

  • G . Anti epilepsi lain

    Fenasemid - tutrunan fenitoin (5 fenil fenitoin) - toksis : idiosinkrasi, hepatitis, nefritis, anemia aplastik

    b. Asetazolamid - Penghambat karbonik anhidrase , sebagai diuretik - efek metabolik asidosis natrium da kalium hilang - Indikas : lena, tonik klonik pada siklus menstruasi - Dosis dewasa : 5-15 mg/kgBB /hari anak : 12-25 mg/kgBB/haric. Vigabatrin- Penghambat GABA aminotranferase- Waktu paruh : 6-8 jam- Indikasi : spasme infantil- Toksis, ekskresi di ginjal- dosis : 2x500 mg, dosis total 2-3 gr/hari- Efek samping : pusing, meningkat BB, psikosis, gangguan defek lapangan pandang

  • Lamotrigin

    Mekanisme kerja : in aktivasi kanal Na, Ca dan mencegah pelepasan neurotransmiter glutamat, aspartatAbsorbsi sempurna 2,5 jamWaktu paruh : 24 jamIndikasi : petit mal, partial, ioklonikEfek samping : kulit kemerahan. Pusing, sakit kepala, diplopia, somnolenEfek teratogenik

  • Gabapentin

    Metabolisme GABAWaktu paruh : 5-8 jamIndikasi : kejang partial, kejang umum tonik klonik, neuropatiDosis : usia > 12 th 900-1200 mg/hrES : ataksia, pusing, sakit kepala, somnolen

    TopiramatMekanisme blok kanal Na, inhibisi efek GABAWaktu paruh 20-30 jamIndikasi : partial, umum, sindroma lenaux gestaut, west, bangkitan lenaDosis : 200-600 mg/ hari

  • Obat Penyakit Parkinson KlasifikasiDopaminergik sentralA. Prekursor DA : levodopa B. Agonis DA : bromokriptin, apomorfin, ropinirol, pramipeksolII. Antikolinergik sentralA. Senyawa antikolinergik : THF, biperiden, sikrimin, benztropin, karamifenB. Senyawa antihistamin : difenhidramin, klorfenoksamin, orfenadrin, fenidaminC. Fenotiazin : etoprazin, prometazin, dietazinIII. Dopamin-antikolinergikA. AmantadinB. Antidepresan trisiklik : amitriptilin, imipraminIV. Penghambat MAO

  • LEVODOPAFarmakokinetik : absorbsi : usus halus, mencapai sirkulasi 22-30% eksresi : urinMekanisme kerja : replesi kekurangan DAIndikasi : parkinsonEfek samping : mual, muntah, tidak nafsu makan, diskinesia, involuntary movement, psikosis, depresi, hipotensi, takikardia, aritmiaDosis : awal 2x125 mg dinaikan dosis optimal 3-4 gr

  • BromokriptinMekanisme kerja : merangsang reseptor dopaminergikFarmakokinetik - absorbsi : 30% - kadar puncak plasma 1,5-3 jam - eksresi : empeduIndikasi : tambahan levodopaDosis : 2x1,25 mgES : mual, muntah, hipotensi, halusinasi, mialgia, , nyeri, merah ditungkai

  • Pergolid Mekanisme kerja : merangsang reseptor D1 dan D2 Dosis : 2-3 x sehari

    PramipeksolMekanisme kerja : reseptor D2Indikasi : parkinson ringan, kombinasi dengan levodopaAbsorbsi cepat 2 jamDosis : 0,5-1,5 mg

  • Antikolinergik

    TriheksilfenidilFarmakodinamik - efek sentra, antispasmodik, midriatikum, kelenjar ludah, dan vagusFarmakokinetik - kadar puncak 1-2 jam - masa paruh 10-12 jamEfek samping : sentral : ataksia, disatria, hipertermia, gangguan mental (pikiran kacau, amnesia, delusi, halusinasi, somnolen, koma) perifer : = atropinDosis : 2-3 x 2 mg

  • Amantadin

    Mekanisme kerja : meningkatkan aktifitas dopaminergik , menghambat aktifitas kolinergik Efek samping : disorientasi, depresi, gelisah, insomnia, pusing, gangguan cerna, mulut kering, dermatitis, bingung, halusinasi dan ansietasDosis : 100 mg /hari ditingkatkan 2-3 x sehari

  • SelegelineMekanisme kerja : penghambat MAO-B, dopamin meningkatEfek terapi : Parkinson menghambat progresifitasEfek samping : hipotensi, mual, kebingungan dan psikosa

    COMT-Inhibitor (CatecholOxyMetylTransferase)-Entakapon dan tolkapon -- memperpanjang efek karbidopa -- dosis 200 mg 1000 mg

  • ANALGESIK OPIOID DAN NON OPIOID

  • Nonopioid analgesics Route Time to Half-life Analgesic Analgesic Maximum peak (hr) (hr) onset (hr) duration (hr) recommended daily dose (mg)----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- SalicylatesAspirin Oral 0.5-2 2-3 0.5-1 2-4 3,600Propionic acidsIbuprofen Oral 1-2 1.8-2.5 0.5 4-6 3,200Ketoprofen Oral 0.5-2 2-4 4-6 300Naproxen Oral 2-4 12-15 1 4-7 1,500Acetic AcidsIndomethacin Oral 1-2 4.5 0.5 4-6 200Ketorolac Oral/im 1 2.4-6 0.5-1 4-6 120

  • Nonopioid analgesics Route Time to Half-life Analgesic Analgesic Maximum peak (hr) (hr) onset (hr) duration (hr) recommended daily dose (mg)----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- Fenamates (anthranilic acids)Meclofenamate Oral 0.5-1 2 0.5-1 4-6 400Mefenamic acid Oral 2-4 2-4 1 4-6 1,000OxicamsPiroxicam Oral 3-5 30-86 1 48-72 20Phenylacetic acidsDiclofenac Oral 2-3 2 1 1.6 200P-AminophenolsAcetaminophen Oral 0.5-1 1.4 0.5 2-4 1,200Phenacetin Oral 1 2,400Selective COX-2 InhibitorsCelecoxib Oral 2-3 1 8-12 400Rofecoxib Oral 2-3 0.4 12-24 50

  • Opioid Analgesics Dosage (mg) Onset (hr) Peak (hr) Duration (hr) Comment------------------------------------------------------------------------------------------------------------ Morphine 2.5-15 iv 0.125 Rapid onset, peak Respir depr 10 minMeperidin 50-100 im 0.12-0.5 1 2-4Codeine 15-60 oral 0.25-1 0.5-2 3-4Methadone 2.5-10 oral 0.5-1 1.5-5 4-8Pentazocine 50 oral 4-7 30-60 im 0.12-0.5 1-3 3-6

  • Pharmacology of opioids Receptor -1 -2 ------------------------------------------------------------------------------------------------------------ Analgesia Supraspinal Spinal SpinalAffect Euphoria Sedation SedationPupil Miosis MiosisVentilation Depression DepressionGIT Nausea, vomiting Constipation Nausea vomitingGenitourinary Urinary retention Urinary retention DiuresisTemperature IncreaseOther Pruritus PruritusTolerance Yes Yes LittleCross tolerance No

  • Pharmacology of opioids Receptor -1 -2 ------------------------------------------------------------------------------------------------------------ Analgesia Supraspinal Spinal SpinalAffect Euphoria Sedation SedationPupil Miosis MiosisVentilation Depression DepressionGIT Nausea, vomiting Constipation Nausea vomitingGenitourinary Urinary retention Urinary retention DiuresisTemperature IncreaseOther Pruritus PruritusTolerance Yes Yes LittleCross tolerance No

top related