obat pada sistem persyarafan setiadi · obat psikofarmaka / psikotropik •obat generik, indikasi,...

Post on 02-Mar-2019

266 Views

Category:

Documents

5 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Setiadi

Obat pada sistem persyarafanSetiadi

Sistem syaraf

Sistem syarafpusat

Sistem syaraftepi

otak

Sumsum tulang belakang(medula spinalis)

Otak besar(cerebrum)

Otak kecil(cerebellum)

Sumsum lanjutan(medula oblongata)

Syaraf somatis(sadar)

Syaraf otonom(tak sadar)

12 pasang syaraf (cranial)

31 pasang saraf sumsum tulang belakang (spinal)

Syaraf simpatik

Syaraf parasimpatik

Masalah-MasalahSistem Pernapasan

Sariawan

Hepatitis

Diare

Sakit Gigi Konstipasi

Disentri

ApendisitisMaag

GastritisTukak

Lambung

Radang U

sus Buntu

Demam

TifoidHemoroid

Cacingan

Psikofarmaka (psikotropika)

menekan fungsipsikis

mengacaukanfungsi mental

menstimulasifungsi psikis

jenis obat peryarafan

gangguanneurologis

antiepileptika

multiple sclerosis

Parkinson

memblokirperasaan sakit

analgetika

anestetika

Obat Psikofarmaka / psikotropik

• bekerja secara selektif pada susunan saraf pusat (SSP) dibagi 3 klp.

– menekankan fungsi psikis

• Mayor Tranquilizer

• Minor Tranquilizer

– menstimulasi fungsi psikis

– mengacaukan fungsi mental

Obat Psikofarmaka / psikotropik

• Obat yang menekan fungsi psikis

• Neuroleptika (Mayor Tranquilizer)

– Anti psikotika, yaitu dapat meredakan emosi dan agresi, mengurangi atau menghilangkan halusinasi, mengembalikan kelakuan abnormal dan schizophrenia.

– Sedative yaitu menghilangkan rasa bimbang, takut dan gelisah, contoh tioridazina.

– Anti emetika, yaitu merintangi neorotransmiter ke pusat muntah, contoh proklorperezin.

– Analgetika yaitu menekan ambang rasa nyeri, contoh haloperidinol.

Obat Psikofarmaka / psikotropik

• Obat generik, indikasi, kontra indikasi, dan efek samping

• Piracetam, obat ini diindikasikan untuk gejala dengan proses menua seperti daya ingat berkurang, terapi pada anak seperti kesulitan belajar.

• Pyritinol HCl, Obat ini diindikasikan untuk pasca trauma otak, perdarahan otak, gejala degenerasi otak sehubungan gangguan metabolism.

• Mecobalamin, obat ini diindikasikan untuk terapi neuropati perifer.

Obat Psikofarmaka / psikotropik

• Ataraktika/ anksiolitika (Minor Tranquilizer)

– Derivat Benzodiazepin contohnya : benzoktamin, hidrosizin dan meprobramat.

– Obat Antikonvulsan, Obat mencegah & mengobati bangkitan epilepsi. Contoh : Diazepam, Fenitoin,Fenobarbital, Karbamazepin, Klonazepam, Nitrazepam, Kloral hidrat, Luminal

– Obat Pelemas otot / muscle relaxant, obat yg mempengaruhi tonus otot

Obat Psikofarmaka / psikotropik

• Obat yang menstimulasi fungsi psikis

– Anti Depresiva

– Psikostimulansia

• Obat yang mengacaukan fungsi mental tertentu seperti zat-zat halusinasi, pikiran, dan impian/ khayal

Obat gangguan neurologisObat Antiepileptika

• Fenitoin

• Penobarbital

• Karbamazepin

• Klobazam

• Diazepam

Obat Parkinson (penyakit gemetaran )

• Triheksifenidil,

• Biperidin,

• Levodopa

• Bromokriptin

• Amantadine

Obat Anestetik

• Anestetik lokal

– anestetik permukaan (salep untuk menghilangkan rasa nyeri)

– Anestetik filtrasi, yaitu suntikan yang diberikan ditempat yang dibius

– Anestetik blok, banyak syaraf

• Penggolongan

– Senyawa ester, (prokain, tetrakain, dll)

– Senyawa amida, (lidokain, bupivikain,dll)

Obat Anestetik

• Anestetika Umum

– Anestetik injeksi, contohnya diazepam, barbital ultra short acting (thiopental dan heksobarbital)

– Anestetik inhalasi diberikan sebagai uap melalui saluran pernafasan. Contohnya eter, dll.

Obat Analgetik atau obat penghalang nyeri

• Analgetik Perifer (non narkotik), analgetik ini tidak dipengaruhi system saraf pusat. – Golongan salisilat (asetosal atau aspirin)

– Golongan para aminofenol (paracetamol)

– Golongan pirazolon(dipiron)

– Golongan antranilat

• Analgetik Narkotik– Alkaloid alam : morfin,codein

– Derivate semi sintesis : heroin

– Derivate sintetik : metadon, fentanil

– Antagonis morfin : nalorfin, nalokson, dan pentazooin

top related