new persiapan pembekalan uks dan p3k
Post on 12-Oct-2015
173 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
PERSIAPAN PEMBEKALAN UKS DAN P3K
DUTA MUDA SATRA 2014
1. Persiapan sarana pemberian materi
a. Gambar poster ukuran A3 dan A4 (digunakan untuk memberikan materi) terlampir di akhir materi.
(JENIS POSTER)b. Kotak P3K beserta isinya.
2. Persiapan pre test dan post test
(Pre test dan post test terlampir dengan soal yang serupa)Teknis Penyuluhan dan Simulasi
1. Pembekalan diawali dengan penjelasan materi apa saja yang akan diberikan kepada adik-adik sekolah dasar. 2. Pembagian soal pre test yang telah disiapkan sebelumnya. (5 menit)3. Pemberian materi secara lisan dengan bantuan poster dan slide power point yang sudah dicetak. (20 menit) Untuk materi P3K pembicara diharapkan membuka kotak P3K dan memperkenalkan alat-alat yang ada didalamnya, dan juga menjelaskan fungsinya. Setelah itu pemberian materi kasus-kasus yang sering terjadi. Pada sesi ini pembicara dapat langsung memperagakan teknik-teknik P3K dan menggunakan alat-alat P3K yang sudah dijelaskan tadi.4. Sesi tanya jawab (10 menit)
5. Simulasi (30 menit)
Simulasi dapat dilakukan di luar kelas atau di dalam kelas. 2 siswa ditunjuk (atau mengajukan diri) untuk mengikuti simulasi ini. 1 orang menjadi pasien, 1 orang menjadi penolong. Berikan salah satu kasus (yang sudah dijelaskan tadi), dan minta siswa untuk memeragakan teknik pertolongan pertama. Setelah selesai, diskusikan bersama. Simulasi dapat diulang lagi dengan contoh kasus yang berbeda.
MATERI UKS DAN P3K
DUTA MUDA SATRA 2014
1. UKS
a. Pengertian
Usaha kesehatan sekolah adalah kegiatan-kegiatan dalam bidang kesehatan yang dilaksanakan di sekolah-sekolah dengan sasaran siswa sekolah dan lingkungan hidupnya.b. Tujuan
Meningkatkan derajat kesehatan dan kemampuan hidup sehat siswa, dan menciptakan lingkungan yang sehat dengan cara ( berpartisipasi aktif dalam usaha peningkatan kesehatan di sekolah, di rumah maupun di lingkungan masyarakat.c. Ruang lingkup UKS
Ruang lingkup UKS tercermin dalam Tri Program UKS yang dikenal dengan istilah Trias UKS, yang meliputi:
Pendidikan kesehatan
Kegiatan intrakulikuler Kegiatan ekstrakulikuler Pelayanan kesehatan
Kegiatan peningkatan kesehatan (promotif)
Kegiatan pencegahan (preventif)
Kegiatan penyembuhan dan pemulihan (kuratif dan rehabilitatif) Pembinaan lingkungan kehidupan sekolah sehat 2. P3Ka. Pengertian
Memberikan pertolongan pertama kepada korban kecelakaan dengan cepat cepat dan tepat sebelum korban dibawa ke tempat rujukan (dokter/puskesmas/rumah sakit)b. Tujuan
Mencegah cedera bertambah parah
Menunjang upaya penyembuhan
c. Pedoman yang harus dipegang oleh pelaku P3K
P =Penolong mengamankan diri sendiri lebih dahulu sebelum bertindak
A = Amankan korban dari gangguan ditempat kejadian sehingga bebas dari bahaya
T = Tandai tempat kejadian sehingga orang lain tahu bahwa di tempat itu ada kecelakaanU = Usahakan menghubungi ambulans, dokter, rumah sakit atau yang berwajib
(polisi/keamanan setempat)T= Tindakan pertolongan terhadap korban dalam urutan yang paling tepatd. Isi Kotak P3K
Fungsi dan Cara Penggunaan Obat / Alat dalam Kotak P3K
Nama alat / barangFungsi
Kasa steril terbungkusUntuk menutupi luka yang telah dibersihkan
Perban(ukuran 5 cm dan 10 cm) Membalut luka yang sudah ditutupi kasa steril dan juga sebagai bantalan menghentikan luka pendarahan
Plester(uk 1,25 cm) Merekatkan luka yang telah ditutupi dengan kassa atau perban
Plester cepatUntuk menutupi luka kecil. Plester cepat pada umumnya sudah terdapat kasa bantalan yang diberi obat luka. (contoh : hansaplast
KapasUntuk membersihkan luka, namun pastikan tidak ada sisa kapas yang menempel pada luka.
GuntingUntuk menggunting perban, plester, atau lainnya agar sesuai dengan ukuran yang diinginkan.
PenitiMerapikan balutan
Sarung tangan sekali pakai Sebagai pelindung agar tangan tidak kontak langsung dengan luka korban dan juga melindungi tangan dari bahaya terkena bahan kimia
MaskerAlat pelindung terhadap pernapasan untuk penolong ataupun korban
Pinset (tidak ada di kotak)Untuk mengambil alat steril ataupun benda asing (kotoran pada luka)
Kantong plastik bersihTempat menampung bekas perawatan luka
Povidone iodine (betadine)Obat antiseptik untuk mengobati luka tersayat atau tergores yang tidak dalam. Oleskan pada bagian luka.
RivanolUntuk membersihkan luka, kompres luka, bisul
Alkohol 70%Antiseptik luka dan juga dapat digunakan sebagai perangsang orang yang pingsan
Balsem/obat gosok/minyak kayu putihUntuk menghangatkan tubuh, dapat digunakan sebagai perangsang orang yang pingsan
Obat penurun panas (contoh : paracetamol)Anak kurang dari 12 tahun dosis 10-15 mg/kgBB (1/2 tablet parasetamol 500 mg), pemberian setiap 4-6 jam
Obat pereda rasa nyeri (contoh : paracetamol,)Diberikan bila luka sangat nyeri. Anak kurang dari 12 tahun dosis 10-15 mg/kgBB (1/2 tablet parasetamol 500 mg), pemberian setiap 4-6 jam
Obat anti alergi (Contoh : CTM) Untuk meredakan bersin, gatal, mata berair, hidung atau tenggorokan gatal, dan pilek yang disebabkan oleh hay fever (rinitis alergi), atau alergi pernapasan lainnya. Anak kurang dari 12 tahun - tablet CTM 4 mg dapat diberikan setiap 4-6 jam , efek samping mengantuk.
c. Pelaksanaan P3K
Kasus yang sering terjadi pada siswa disekolah, dan yang akan dibahas kali ini adalah :1. Penanganan perdarahan/bleeding
2. Penanganan luka bakar
3. Penanganan gigitan hewan ( anjing
4. Penanganan keracunan5. Penanganan korban pingsan
Penanganan luka bakar
Luka bakar dapat terjadi karena api, panas, listrik, knalpot, air panas, atau bahan kimia. Sebelum mrlakukan penanganan awal luka bakar, kita harus mengetahui derajat luka terlebih dahulu. Kulit manusia terdiri dari 3 lapisan yaitu epidermis, dermis, dan hypodermis. Derajat luka bakar dibagi menjadi 3 yaitu :
Luka bakar ringan / derajat I : kulit yang terkena di tingkat epidermis. Ditandai dengan kemerahan di kulit disertai dengan rasa nyeri. Sembuh dalam 3-6 hari
Luka bakar sedang / derajat II : kulit yang kena sampai tingkat dermis. Luka bakar lebih tebal, lebih menyakitkan, kulit terlihat melepuh dan bengkak. Membaik dalm waktu 2-3 minggu
Luka bakar berat / derajat III : kulit yang terkena sampai hypodermis, bahkan bisa terkena sampai saraf, otot, dan tulang. Kadang nyeri yang ditimbulkan sedikit sampai tidak ada karena saraf-saraf nyeri iut terbakar. Sembuh dalam waktu yang lama.
Penanganan awal luka bakar : Minta pertolongan orang terdekat
Jauhi sumber luka bakar
Apabila luka bakar ringan : guyur dengan air mengalir 5-10 menit, jangan lebih dari setengah jam. tujuannya untuk mengurangi rasa nyeri, kompres dengan handuk basah, jangan menggunakan es karena membuat kulit mengkerut. Beri salep khusus luka bakar, atau bawa ke puskesmas terdekat untuk pengobatan lebih lanjut. Apabila luka bakar sedang : bila muncul gelembung (bula) jangan ditusuk, karena akan rentan terjadi infeksi pada luka tersebut. Bersihkan dengan air mengalir ( segera bawa ke puskesmas terdekat.
Apabila luka bakar berat : segera bawa ke UGD/ puskesmas terdekat.
Bila api masih ada, dan tidak ada alat pemadam kebakaran, api dapat dipadamkan dengan handuk dan kain basah.
Hindari menarik baju yang menempel di luka bakar, karena akan merusak jaringan kulit yang terbakar.
Jangan menggunakan mentega, kopi, odol, dll, karena tidak berguna dan membuat luka susah dibersihkan ( rentan infeksi.
Penanganan pada Korban PingsanPingsan/ syncope adalah kehilangan kesadaran secara tiba-tiba akibat pasokan darah ke otak berkurang. Kondisi yang dapat menyebabkan adalah : gangguan jantung, anemia, hipoglikemia, dehidrasi, berjemur di tempat panas dalam waktu yang lama, kelaparan yang sangat lama. Pada siswa sekolah yang sering menyebabkan pingsan adalah berjemur di tempat panas dalam waktu yang lama (berdiri saat mengikuti upacara bendera). Penanganan awal yang dapat dilakukan adalah :
Perhatikan masalah jalan napas ( buka kancing baju bagian atas, longgarkan ikat pinggang
Posisikan kaki agar lebi tinggi dari kepala (dapat diganjal dengan menggunakan tas)
Posisikan kepala miring, karena dikhawatirkan sebelum pingsan korban ingin muntah, sehingga kepala dimiringkan agar pasien tidak tersedak dan juga agar lidah tidak menutupi jalan pernapasan Rendam kain ke dalam air dingin ( bisa menggunakan tissue basah), usapkan ke wajah dan leher korban. Tujuannya untuk menyeimbangkan suhu tubuh
Rangsang dengan bau-bauan yang menyengat seperti balsam, minyak kayu putih, minyak wangi atau alkohol di depan hidung Perhatikan apakah ada daerah tubuh yang terluka / lebam ( jika ada luka yang cukup serius segera bawa ke puskesmas terdekat
Perhatikan tingkat kesadaran ( orang sehat akan cepat tersadar, bila sudah sadar biarkan tiduran, komuniksikan apa sudah bisa berdiri
Mencegah terjadinya pingsan
Seseorang yang akan pingsan akan merasakan gejala : mual, pusing, disertai keringat dingin, untuk mencegah terjadinya pingsan dapat dilakukan :
Duduklah dalam posisi nyaman & tundukkan kepala diantara kedua kaki sambil mengatur napas ( untuk memperlancar aliran darah ke otak.
Konsumsi air putih untuk menghindari gejala pingsan akibat dehidrasi
Jangan paksakan diri untuk berdiri sebelum memastikan apakah sudah benar-benar kuat.
Penanganan awal Gigitan Binatanga. Luka gigitan yang dangkal
Luka dicuci dengan sabun dan air hangat sampai bersih
Tepuk tepuk luka supaya kering
Beri antiseptic betadine dan tutup dengan plester atau perban steril yang kecil
b. Luka gigitan yang membahayakan
Jangan dicuci, atasi perdarahan dengan tekan langsung dan tinggikan bagian tubuh yang luka
Luka ditutup dengan perban steril/kain bersih dan bawa ke rumah sakit
c. Sengatan ular/laba-laba
Tenangkan korban dan jangan memotong/mencuci luka bekas gigitan laba laba
Stabilkan bagian tubuh yang tergigit dan jangan digerakkan, ikat bagian sekitar luka untuk mengurangi penyebaran racun, tidak boleh lebih dari 10 menit
Rendahkan bagian tubuh yang tergigit dibawah jantung
Berikan paracetamol untuk mengurangi rasa sakit
Segera bawa ke rumah sakit
Pertolongan pertama jika digigit anjing, kucing atau kera
Segera cuci luka dengan air bersih, sabun atau detergent lain selama 10-15 menit.
Luka yang sudah bersih dan kering diberi obat merah atau betadine atau alkohol 70 %.
Pergi ke rumah sakit terdekat atau ke pukesmas untuk mendapatkan pengobatan lebih lanjut.Sekilas materi tentang rabies :
Rabies (penyakit anjing gila) adalah penyakit menular pada anjing, kucing, dan kera. Penyakit ini dapat ditularkan pada manusia, hewan menyusui lainnya melalui gigitan anjing, kucing, dan kera.Tanda tanda hewan yang terkena rabies
Kita dapat mengetahui anjing, kucing, dan kera menderita rabies dari tingkah laku binatang tersebut yakni dapat menjadi ganas atau bersembunyi dikolong (ditempat yang gelap). Ada dua jenis rabies pada hewan yakni yang ganas atau yang tenang. Tanda tanda rabies ganas: Tidak mau lagi memperhatikan perintah pemilknya
Suara menjadi parau
Menyerang dan menggigit apa saja yang dijumpai
Ekornya berada diantara paha
Hewan mudah terkejut dan air liurnya banyak keluar
Kejang kejang yang disusul dengan kelumpuhan
Biasanya mati dalam 4 -7 hari setelah gejala pertama muncul
Tanda tanda rabies tenang :
Senang bersembunyi ditempat yang gelap dan dingin
Cepat sekali terjadi kelumpuhan
Keluar air liur banyak sekali
Kematian terjadi dalam waktu yang singkat
Tanda tanda orang yang terkena rabies
Rasa takut yang sangat pada air, peka terhadap angin, suara, sinar.
Air mata dan air liur keluar berlebihan
Kejang kejang yang disusul dengan kelumpuhan
Karena tidak ada obatnya, manusia yang menderita rabies akan meninggal dunia
Penanganan Perdarahan/bleedingApabila perdarahan ringan :
Bersihkan luka ( basahi kasa dengan rivanol, dan teteskan rivanol sedikit demi sedikit di sekitar luka sambil terus membersihkan luka hingga tidak ada kotoran lagi
Tutup luka ( basahi kasa steril dengan betadine lalu peras. Tutup luka dengan kasa yang telah diperas
Balut luka ( balut dengan perban gulung berkali kali dengan kencang agar perdarahan bisa tertahan oleh balutan perban
Mimisan : Jangan panik
Bersihkan daerah di sekitar lubang hidung
Jangan sandarkan kepala ke belakang
Berikan kompres
Tekan hidung pada daerah antara tulang hidung dan cuping hidung
Segera bawa ke dokter ata rumah sakit terdekat jika mimisan tidak berhenti
Penanganan Keracunan
Amankan zat/benda penyebab keracunan
Bersihkan saluran pernapasan penderita dari lendir/muntahan, baringkan dan miringkan kepalanya
Bila penyebab keracunan tidak diketahui segera berikan norit, putih telur, susu atau air sebanyak banyaknya
Segera minta bantuan guru/orang tua/bawa ke dokter atau puskesmas
Racun dapat berupa :
Bahan kimia di sekitar rumah atau kebun
Obat atau bahan kimia dari tanaman
Racun dari gigitan serangga
Asap di udarayang dapat masuk ke dalam tubuh
Racun dapat masuk ke dalam tubuh melalui :
Melalui mulut (ditelan)
Diserap melalui kulit
Melalui injeksi (contoh : gigitan serangga) Melalui hidung (dihirup)
Jika seseorang keracunan melalui mulut :
Cari bantuan orang terdekat
Jangan beri makan atau minum apapun
Simpan botol atau bungkus makanan yang dicurigai
Jangan merangsang agar korban muntah, beberapa jenis racun berbahaya bila kembali ke mulut
Jika seseorang keracunan melalui kulit :
Segera cuci area tubuh yang terkena dengan air mengalir
Jika ada bubuk di kulit yang dicurigai racun, bersihkan bubuk dengan tissue atau pakaian. jangan menggunakan tangan kosong
Jangan berikan / oleskan apapun
Apabila kulit gatal, perih, kemerahan segera bawa ke puskesmas terdekat
Jika seseorang keracunan melalui hidung (menghirup sesuatu) : Hindari dari bahan yang dicurigai Pergi ke luar dari ruangan agar dapat menghirup udara bebas Bersihkan bahan-bahan kimi yang dicurigai tadi apabila ada yang menempel di kulit Minta bantuan orang sekitar apabila masih merasa pusing dan lemas meskipun sudah menghirup udara segar
top related