motivasi dalam komunikasi organisasi - univbsi.idunivbsi.id/pdf/2017/427/427-p09.pdfteori...

Post on 16-Aug-2019

301 Views

Category:

Documents

1 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Pertemuan 9

Motivasi dalam Komunikasi Organisasi

Konsep Motivasi

Semakin besar energi yang dicurahkan untukbekerja, kita cenderung mengatakan bahwa orang itupunya motivasi. Sebab motivasi merupakan satupenggerak dari dalam hati seseorang untukmelakukan atau mencapai sesuatu tujuan.

Motivasi juga bisa dikatakan sebagai rencana ataukeinginan untuk menuju kesuksesan dan menghindarikegagalan hidup. Dengan kata lain motivasi adalahsebuah proses untuk tercapainya suatu tujuan

3 Elemen Utama Motivasi

•Intensitas

1

•Arah

2•Ketekunan

3

Ket..

Intensitas berhubungan dengan seberapa giatseseorang berusaha. Arah berhubungan denganpengaitan upaya kepada arah dan tujuan yangmenguntungkan organisasi, dan mempertimbangkankualitas serta intensitas upaya secara bersamaan.Ketekunan merupakan ukuran mengenai berapa lamaseseorang bisa mempertahankan usahanya.

Teori efisiensi-X (Leibenstein : 1978).

Mengatakan bahwa perusahaan/organisasisecara internal efisien bila perusahaan/organisasidapat menghasilkan keluaran (output) maksimalbagi seperangkat sumber daya tertentu (efisiensi

teknis).

Asumsi ini menimbulkan asumsisampingan bahwa organisasi pastimeminimalkan biaya. Contoh: Perubahanhaluan yang dilakukan pabrik kendaraan Forddi Lousville, Kentucky, setelah tahun 1979.

Teori Inefisiensi-X (Frantz : 1988)

Teori ini berasal dari peluang yang belum dimanfaatkanyang disebabkan kurangnya motivasi dan perilaku yang tidakdiarahkan terhadap pengurangan biaya. Contoh : Suatukajian mengenai dua kilang minyak di Mesir yang berjauhankurang dari setengah mil, menunjukkan bahwa produktivitassatu kilang minyak, dua kali lipat produktivas kilang minyaklainnya, namun di bawah manajemen yang sama sekali baru,kilang minyak yang tidak efisien melakukan perbaikan yangluar biasa dalam efisiensi dengan menggunakan angkatankerja yang sama, yang secara jelas menunjukkan bahwainefisiensi dapat dipengaruhi oleh pendekatan manajemen.

Faktor-faktor pendorong dalam teori motivasi

Kebutuhan

Pengharapan

Persepsi

Teori Difisiensi Organisasi

Sebagaian dari teori-teori mengenai motivasimerujuk kepada kebutuhan sebagai kekuatanpendorong perilaku manusia. Ada 3 teori yangmembahas tentang bagaimana kebutuhan berfungsimemotivasi manusia, yaitu :

Teori

Hierarki.Teori ERG.

Teori

Kesehatan-

Motivator

Teori Harapan dan Motivasi.

Teori harapan (expectancy theory) Vroom (1964)memiliki tiga asumsi pokok, yaitu :

1. Setiap individu percaya bahwa bila ia berperilakudengan cara tertentu ia akan memperoleh hal tertentu.Ini disebut sebuah harapan hasil (outcome expectancy).Contoh : Bila memperoleh nilai minimal 60 pada suatutes maka akan dinyatakan lulus.

2. Setiap hasil mempunyai nilai, atau daya tarik bagi orang-orang tertentu. Ini disebut nilai/valensi (valence).Contoh : Anda mungkin menghargai sebuah gelarsebagai peluang untuk kemajuan karier, sementaraorang lain menghargai suatu program pensiun ataukondisi kerja.

3. Setiap hasil berkaitan dengan suatu persepsi mengenaiseberapa sulit mencapai hasil tersebut. Hal ini disebutharapan usaha (effort expectancy). Contoh: Andamungkin punya persepsi bahwa bila anda mempelajaribuku ini dengan giat, anda akan memperoleh nilai 85dalam ujian berikutnya, namun anda harus berusahalebih giat lagi jika ingin mendapatkan nilai 90.

Motivasi dijelaskan dengan mengkombinasikanketiga prinsip tersebut. Orang akan termotivasibila ia percaya bahwa :

- Suatu perilaku tertentu akan menghasilkan hasiltertentu.

- Hasil tersebut mempunyai nilai positif baginya.

- Hasil tersebut dapat dicapai dengan usaha yangdilakukan.

Motivasi dalam teori harapan adalah keputusanuntuk mencurahkan usaha.

Lanjut..

Analisis Nadler dan Lawler (1976) atas teoriharapan menyarankan beberapa cara tertentu yangmemungkinkan manajer dan organisasi menanganiurusan mereka untuk memperoleh motivasimaksimal dari pegawai, yaitu :

1. Pastikan jenis hasil atau ganjaran yang mempunyainilai bagi pegawai.

2. Definisikan secara cermat, dalam bentuk perilakuyang dapat diamati dan diukur, apa yangdiinginkan dari pegawai.

3. Pastikan bahwa hasil tersebut dapat dicapai olehpegawai.

4. Kaitkan hasil yang diinginkan dengan tingkat kinerjayang diinginkan.

5. Pastikan bahwa ganjaran cukup besar untukmemotivasi perilaku yang penting.

6. Orang berkinerja tinggi harus menerima lebih banyakganjaran yang diinginkan daripada orang yangberkinerja rendah.

Teori Persepsi Tentang Motivasi

Penelitian dan pengalaman hidup dalam organisasimenunjukkan bahwa vitalitas kerja didasarkan atasempat asumsi utama:

Harapan yakni seberapa jauh harapan pegawaidipenuhi oleh organisasi. Reid dan Evans (1983)mengamati bahwa orang-orang memulai kariermereka dengan harapan akan terus menerusdipromosikan.

Peluang

Yakni apa yang dipikirkan pegawai mengenaipeluang mereka dalam organisasi. Lima kategoriperilaku yang dipengaruhi oleh peluang dalamorganisasi secara positif bila peluang ada dan secaranegatif bila peluang tidak ada (Kanter, 1976; Wheatley,1981), yaitu: penghargaan diri, aspirasi, komitmen,energi dan pemecahan masalah.

Pemenuhan

Adalah bagaimana pendapatpegawai mengenai seberapa banyakpemenuhan yang diperoleh daripekerjaan dalam organisasi.Pemenuhan dan harapanbergandeng bersama. (1946)“….pekerja menjadi tidak bahagiadan kecewa – karena cek gaji tidakmemadai sebagai harga diri.”

Kinerja

Adalah bagaimana persepsi pegawaimengenai kinerja mereka dalam organisasi.Swanson dan Gradous (1986) menjelaskanbahwa “dalam sistem, berapun ukurannya,semua pekerjaan saling berhubungan. Hasil dariseperangkat kinerja pekerjaan adalah masukanbagi usaha kinerja lainnya.”

LATIHAN SOAL

Pilihlah Jawaban Yang Benar Berdasarkan Soaldi bawah ini!

1. Teori yang berasumsi bahwa organisasi pasti meminimalkanbiaya, disebut teori :

a. Efiesiensi d. Inefisiensi-X

b. Efektivitas e. Efektivitas-Y

c. Efisiensi-X

2. Berasal dari peluang yang belum dimanfaatkan yangdisebabkan kurangnya motivasi dan perilaku yang tidakdiarahkan terhadap pengurangan biaya, disebut teori :

a. Efiesiensi d. Inefisiensi-X

b. Efektivitas e. Efektivitas-Y

c. Efisiensi-X

3. Perubahan haluan yang dilakukan pabrikkendaraan Ford di Lousville, Kentucky setelah tahun1979 adalah contoh dari teori :

a. Efiesiensi d. Inefisiensi-X

b. Efektivitas e. Efektivitas-Y

c. Efisiensi-X

4. Suatu kajian mengenai dua kilang minyak di Mesiradalah contoh dari teori :

a. Efiesiensi d. Inefisiensi-X

b. Efektivitas e. Efektivitas-Y

c. Efisiensi-X

5. Berikut ini faktor-faktor pendorong motivasi,kecuali :a. Kebutuhan d. Persepsib. Perubahan e. Sensasic. Pengharapan

TERIMA KASIH

SAMPAI JUMPA

DI PERTEMUAN SELANJUTNYA

top related