module 2 - key mi skills

Post on 14-Jul-2016

228 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

nggh

TRANSCRIPT

Keterampilan KunciKey Motivational Interviewing Skills

Motiv8 Training Module 2

Dalam sesi ini, Anda akan…

• Berlatih mendengarkan dan

merefleksikan

• Meneguhkan potensi dan perilaku pasien

• Menggunakan pertanyaan terbuka untuk

mendapatkan lebih banyak informasi

• Menggunakan teknik Elicit-Provide-Elicit

(Bertanya-Beritahu-Bertanya)

MENDENGARKAN DAN MEREFLEKSIKAN

REFLEKSI

• Refleksi adalah pernyataan (bukan

pertanyaan)

• Untuk itu perlu mendengarkan,

memperhatikan, dan mengartikan bahasa

verbal maupun non-verbal (bahasa tubuh)

- mendengarkan aktif

• Petugas kesehatan mencoba untuk

memahami pasien dengan cara

merefleksikan apa yang disampaikan

pasien

• Membantu memperoleh lebih banyak

informasi

PROSES MENDENGARKAN DAN MEREFLEKSIKAN

PASIEN PETUGAS

KESEHATAN

saya

DENGAR

saya

KATAKAN

saya

MAKSUD

(RASAKAN)

saya

MENGERTI

MENDENGARKAN

MEREFLEKSIKAN

JENIS-JENIS REFLEKSI

1. Sederhana

– Mengulangi atau mengatakan kembali

•Mengganti dengan kata atau frasa lain

tapi tidak berubah dari pernyataan

awal

2. Kompleks– Parafrase (menyelesaikan kalimat)

• Mengungkapkan kembali dengan cara lain tanpa

mengubah makna

– Refleksi perasaan

• Menekankan aspek emosi dari apa yang disampaikan oleh

pasien

– Refleksi dua-arah

• Menyampaikan dua sisi yang saling bertentangan: “Di satu

pihak…, di lain pihak…”

– Merangkum

• Merangkum beberapa hal yang dibicarakan pasien,

JENIS-JENIS REFLEKSI

REFLEKSI PERASAAN - UCAPAN PASIEN

• “Saya tidak tahu bagaimana penyakit TB

saya dapat diobati – Saya baru kehilangan

pekerjaan!”

“Kedengarannya Anda

khawatir bagaimana anda

dapat membiayai pengobatan

TB anda, sementara Anda

sudah tidak mempunyai

penghasilan lagi.”

REFLEKSI PERASAAN

REFLEKSI DUA ARAH - UCAPAN PASIEN

“Saya tahu saya akan sembuh

bila teratur minum obat TB

kebal obat setiap hari di

rumah sakit, tapi bila saya ijin

setiap hari maka saya akan

kehilangan pekerjaan saya dan

saya tidak bisa memberi

nafkah kepada keluarga saya”

REFLEKSI DUA-ARAH

“Di satu pihak, anda tahu dengan teratur minum

obat setiap hari maka anda akan sehat kembali,

namun dilain pihak anda tidak bisa datang setiap

hari ke rumah sakit karena Anda harus bekerja.”

UCAPAN PASIEN (1)

• “Jadi, saya pikir saya sungguh perlu mencari pekerjaan

baru – yang lebih menantang, dengan gaji yang lebih

baik. Saya juga berencana mulai berolahraga lagi –

Saya sudah gemuk sekali baju saya semua sudah tidak

muat. Saya pikir kalau saya lebih bugar saya bisa

mendapat pacar, walaupun saya juga cukup bahagia

dengan kehidupan sosial saya. Saya punya banyak

teman, seandainya saja saya punya lebih banyak waktu

bersama mereka. Mereka selalu mengajak saya

melakukan ini-itu, tapi saya tidak bisa karena harus

lembur.

UCAPAN PASIEN (2)

• Saya pikir ini bisa teratasi dengan pekerjaan yang

lebih baik – yang tidak selalu mengharuskan saya

kerja lembur. Tentunya – ketika saya bertemu

teman-teman saya, mereka selalu merokok, jadi

sulit bagi saya untuk berhenti merokok. Itu satu hal

yang saya sungguh harus ubah – saya mau serius

berusaha berhenti merokok. Saya tahu itu sungguh

mulai merusak kesehatan saya. Kadang saya tidak

bisa naik tangga tanpa kehabisan napas... walaupun

itu bisa juga karena saya tidak berolahraga…”

• “Jadi satu tahun dari sekarang, anda berharap

sudah memiliki pekerjaan baru yang memberi

anda kesempatan bertemu teman-teman anda

lebih banyak, dan anda akan berolahraga dan

menjadi lebih bugar. Anda menyebut tentang

mencari pacar, juga bahwa anda mau lebih

serius berusaha berhenti merokok. Apa lagi?”

RANGKUMAN

MANFAAT MENDENGARKAN DAN MEREFLEKSIKAN

• Petugas kesehatan:

– Berempati (menghormati

dan memahami perasaan

pasien)

– Tidak menghakimi pasien

– Meluruskan penafsiran yang

salah dari apa yang

dikatakan pasien

– Kecil kemungkinan

menimbulkan masalah

MANFAAT MENDENGARKAN DAN MEREFLEKSIKAN

• Pasien:

– Merasa dimengerti

– Terdorong untuk

memberi informasi

tambahan

– Dapat mengutarakan

pikiran dan perasaannya

– Lebih menyadari apa

yang dipikirkan dan

dirasakan

PERNYATAAN REFLEKTIF DAN BEREMPATI, TIDAK …

• Menyuruh, mengarahkan atau memperingati

• Memberi saran, atau memberi pendapat

tanpa diminta

– “Menurut saya, Anda harus… …”

• Menyampaikan perintah moral atau

berkotbah

–Kata-kata seperti “seharusnya”

atau “sebaiknya”

–Atau “benar” atau “salah”

BEBERAPA UNGKAPAN REFLEKSI

• Jadi anda merasa…

• Yang saya dengar adalah bahwa anda…

• Anda sedang berpikir bila…

• Anda…

• Kedengarannya…

SEKARANG MARILAH KITA COBA ....

Meneguhkan :

• Menekankan hal yang positif

• Mengenali dan menerima nilai-nilai

yang dimiliki pasien

• Mendukung dan memberi semangat

• Membantu melibatkan pasien

• Mengurangi sikap pembelaan diri

• Pasien menjadi terbuka terhadap

informasi yang mungkin

mengancam jiwa pasien

• Katakan sesuatu yang positif tentang orang

tersebut, maksud atau tindakan mereka

– “Anda berusaha keras minggu ini!”

– “Maksud anda baik, walaupun hasilnya tidak

seperti yang Anda inginkan.”

– “Terima kasih sudah datang hari ini, dan

bahkan datang lebih awal!”

• Katakan kembali tindakan atau situasi pasien

dengan cara yang positif

– “Anda kecewa bahwa anda tidak patuh pada

rencana semula, dan kadang-kadang masih

merokok; tapi lihat bedanya, dua bulan yang

lalu anda merokok setiap hari!”

• Beri komentar mengenai sifat atau kemampuan

pasien yang positif

– “Anda kelihatan patah semangat, tapi anda

tetap datang ke klinik. Anda sungguh gigih!”

– “Setelah mendengar semua yang anda

ceritakan, saya tidak yakin saya bisa

menghadapinya sebaik anda. Anda sungguh

pasien yang tangguh!”

• Meneguhkan bukan memuji

–Hindari peneguhan yang

dimulai dengan kata “saya”

–Seperti halnya refleksi

yang baik, maka peneguhan

yang baik berpusat pada

kata “Anda”

– Memungkinkan jawaban yang lebih luas

– Menggali informasi lebih dalam

– Mengetahui perspektif pasien

– Mendorong eksplorasi diri

– Memberi kesempatan petugas kesehatan

mendapat informasi yang tidak diperkirakan

sebelumnya

– Memerlukan jawaban yang pendek (ya atau

tidak, sebuah fakta khusus, angka, tanggal,

dll.)

– Kemungkinan jawaban terbatas

– Cukup dengan bentuk kuesioner atau

pilihan ganda

–Merupakan bentuk pertanyaan tertutup

–Mengarahkan pasien pada jawaban yang

diinginkan si penanya

– Perlu dihindari

• Petugas Kesehatan: Anda tahu mengenai etika

batuk, kan?

• Petugas Kesehatan: Anda sudah minum obat

setiap hari, kan?

• Mengapa pertanyaan terbuka biasanya lebih baik

untuk KM?

–Anda dapat menggali lebih dalam dan

mengumpulkan informasi yang diketahui pasien.

Berguna untuk membangun hubungan dan

menjaga alur percakapan.

• Kapan pertanyaan tertutup dapat digunakan?

– Jika ingin memastikan fakta dan menilai perilaku

Saat anda perlu

memberikan informasi

baru…..

DI SAAT ANDA PERLU MEMBAGI

INFORMASI…

–Menghindari kesan “saya pakar” tidak

selalu mudah

–Mendengarkan secara reflektif dapat

bermanfaat untuk berbagi informasi

melalui teknik “Bertanya-Beritahu-

Bertanya”

CONTOH :

• “Bertanya” : Cari tahu apa yang pasien

sudah ketahui

• “Beritahu” : Beri informasi tambahan

sesuai kebutuhan (dan dengan ijin)

• “Bertanya” : Lihat reaksi pasien terhadap

informasi baru

DENGAN PERSETUJUAN:

– “Apakah anda keberatan bila saya

bercerita sedikit tentang…”

– Meminta ijin BUKANLAH pertanyaan

pertama!

– Anda harus menunggu jawaban pasien !

“BERTANYA-BERITAHU-BERTANYA”

berguna saat…

– Anda pikir pasien mendapat informasi yang

salah

– Anda pikir pasien kekurangan informasi

– Anda memiliki gagasan yang mungkin

bermanfaat bagi pasien

– Pasien sedang bertanya/membutuhkan

informasi

Sekarang anda coba…..

“Semua orang bicara

tentang pentingnya

menggunakan masker,

tapi saya tidak yakin ini

akan membuat sesuatu

yang perbedaan yang

berarti.”

“Saya tahu saya perlu

diperiksa, tapi saya takut

untuk datang ke klinik!”

Pertanyaan ?

top related