modul benjolan pada payudara

Post on 28-Dec-2015

337 Views

Category:

Documents

21 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

onkologi

TRANSCRIPT

MODUL BENJOLAN PADA PAYUDARA

KELOMPOK IX

KELOMPOK IX

• Sabriadi• Siti Fathiyah Sapsuha• Sitti Aulia Hidayat• Trisna• Sri Wahyuni Sahir• Sukma Sucianti• St. Ramlah Andarias• Sulfiah Yusnita• Syamsia• Sri Rahayu Arismawati Ningsih

SKENARIO

Seorang wanita 60 tahun datang ke dokter praktek swasta dengan keluhan ada benjolan di payudara kiri atas. Benjolan dengan diameter 3 cm, tidak nyeri, berbatas tidak tegas, dan dapat digerakkan.

KATA KUNCI

Wanita 60 tahun

Benjolan payudara kiri atas

Diameter benjolan 3

cm

Benjolan tidak nyeri

Berbatas tidak tegas

Dapat digerakkan

PERTANYAAN

1. Jelaskan anatomi, fisiologi, dan histologi payudara!

2. Sebutkan tumor jinak dan ganas yang dapat menyebabkan benjolan pada payudara!

3. Apa diagnosis differensial kasus ini?4. Apa langkah diagnostik pada kasus ini?5. Bagaimana penatalaksanaan kasus ini?6. Apa pencegahannya?7. Bagaimana prognosisnya?

Dari skenario ...

• Wanita 60 tahun faktor risiko kanker• Data pasien

- KU benjolan pada payudara kiri atas- pemfis tidak nyeri, diameter benjolan

3 cm, batas tidak tegas, benjolan mobile

Keluhan Benjolan pada payudara Tumor

*Tumor ialah penyakit yang berbentuk benjolan atau pembengakakan yang abnormal pada tubuh.

sumber : Onkologi klinik edisi 2

Tumor Neoplasma

Benigna

Maligna Non

neoplasma

Perbedaan tumor jinak dan ganas(berd. Skenario)

KELUHAN TUMOR JINAK TUMOR GANAS

Nyeri Tidak nyeri Nyeri

Karakteristik benjolan :

- Batas Tegas Tidak tegas

- Mobilitas Mobile Immobile

Cont...No Karakteristik Tumor jinak Tumor ganas

1 Tumor - Kapsul

- Bentuk - Kecepatan tumbuh- Cara tumbuh- Infiltrasi - Progresi

- Vaskularisasi

- Nekrosis / ulser

Jelas

Teratur Pelan Expansif Tidak adaPelan dan dapat stasionalSedikit

Jarang

Tidak jelas (pseudocapsule)Tidak teraturCepat/ sangat cepatInfiltratif Ada (tanda khas)Cepat sampai fatal

Banyak (neovaskularisasi)Sering

2 Struktur sel- Bentuk sel- Warna inti

- Sitoplasma

- Jumlah mitosis

UniformNormal

Normal

Sedikit

Polimorf Hipercromasi dan policromasiHipercromasi dan policromasiBanyak

3 Metastasis Tidak ada Sering

4 Efek sistemik Jarang Sering

5 Residif Jarang Sering

Sumber : onkologi klinik edisi 2 hal.132

ANATOMI

Histologi dan fisiologi

Siklus pertumbuhan sel dan gen yang mengatur pertumbuhan sel

Anti-onkogen

(supressor gen)

Proto-onkogen

Sumber : buku ajar patologi Robbins hal.200

Sumber : buku ajar patologi Robbins hal.210

Faktor risiko

1. Riwayat keluarga kanker payudara2. Reproduksi 3. Kelainan kelenjar mammae4. Penggunaan obat masa lalu5. Radiasi pengion (karsinogen fisika)6. Diet, gizi, dan lifestyle

Sumber : buku ajar onkologi klinis ed.2 hal 370

Diagnosis Differensial Klinis

Tumor jinak

mammae

Ca. mammae

Langkah Diagnostik• Anamnesis Tambahan1. Sejak kapan?2. Riwayat keluarga menderita kanker faktor risiko3. Riwayat penyakit sebelumnya (infeksi virus/immunodefisiensi) faktor risiko4. Usia saat menarke, gangguan siklus haid, status pernikahan, partus pertama

usia berapa, menyusui/tidak faktor risiko5. Penggunaan obat? faktor risiko6. Pernah di radiasi sebelumnya? faktor risiko7. Diet, gizi, dan lifestyle? faktor risiko

sumber : buku ajar onkologi klinis edisi 2 hal. 370

Lanjutan ...

• Pemeriksaan Fisik :- Inspeksi : ukuran,

simetris/ tidak, perubahan patologi kulit (cekungan, kemerahan, edema, erosi, nodul satelit, papil simetris, retraksi

- palpasi : konsistensi, sekret dari papil mammae, nodul

sumber : buku ajar onkologi klinis edisi 2 hal. 373-374

• Pemeriksaan penunjang– Mammografi– USG– MRI mamma– Pemeriksaan lab– Pemeriksaan sitlogi aspirasi

jarum halus– Pemeriksaan histologik

pungsi jarum mandrin.– Pemeriksaan biopsi

sumber : buku ajar onkologi klinis edisi 2 hal. 374

Diagnosis differensial berdasarkan histopatologi

• Tumor jinak- Fibroadenoma

mammae- Fibrokistik change- Tumor phyllodes- Papilloma intraduktal- Adenosis sclerosis

• Tumor ganas- Karsinoma non invasif- Karsinoma invasif

Sumber : buku ajar patologi Robbins

Sumber : buku ajar patologi Robbins

TERAPI

• FAMekstirpasi

• Tumor phyllodes– Eksisi luar – Subcutan masectomi– Simple masectomi– Radical masectomi

• Ca. Mamma• Diagnosis• Stadium • Status penampilan• Rencana terapi• Pelaksanaan terapi • Prognosis (follow

up/rehabilitasi)

Sistem TNM

Tx = tunor primer tidak bisa diketahui

To = tumor primer tidak teraba

Tis = carcinoma insitu

T1 = < 2 cmT2 = >2 - < 5 cmT3 = > 5 cmT4 = tumor melekat

pada kulit atau otot pectoralis

N = kelenjar limfe regional

Nx = N tidak dapat ditentukan

No = Tidak ada metastasis ke kelenjar limfe regional

N1 = metestasis ke kel. limfe aksila ipsilateral dan

mobilN2 = metastasis ke

kel.limfe aksila ipsilateral dan

terfiksir satu dengan lainnya

Sistem TNM

N3 = metastasis ke kel.limfe infraclavicular ipsi-

lateral atau pada kel.limfe mammaria interna

ipsilateral + aksila atau metastasis ke

kel. supraclavicular + mammaria int dan

aksila

M = Metastasis jauhMx = metastasis jauh

belum dapat dibuktikan

Mo = Tidak ada metastsaia jauh

M1 = Ada metastasis jauh ( termasuk metastasis ke

kel. supraclavicular ipsilateral )

StadiumStadium T N M

0 Tis No MoI T1 No MoII a To N1 Mo

T1 N1 MoT2 No Mo

II b T2 N1 MoT3 No Mo

Stadium Stadium T N M

III a To N2 MoT1 N2 MoT2 N2 MoT3 N1 MoT3 N2 Mo

III b T4 No MoT4 N1 MoT4 N2 Mo

Stadium

Stadium T N M

III c Any T N3 Mo

IV Any T Any N M1

STATUS PENAMPILAN :

- KARNOFSKY : 0 - 100

- W H O : 0 - 4

RENCANA TERAPI :• Operasi.• Kemoterapi.• Radioterapi.• Terapi Hormonal .• Immunoterapi.

pencegahan

• Pemeriksaan SADARI• Perbaiki LIFESTYLE

PROGNOSIS :• Ketahanan Hidup 5 Tahun : 10

Tahun :Stage I : 85% 70%Stage II : 66% 50%Stage III : 41% ?Stage IV : 10% ?

• Haid dan Zuckerman :Stage I : 95%.Stage II : 80%

TERIMA KASIH

top related