modul algoritma dan pemrograman pet 1-9
Post on 16-Apr-2015
182 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Modul Algoritma dan Pemrograman ATKP Medan
1 Dosen Ismael, S.Kom. M. Kom
MODUL 1
1. PERTEMUAN : 1
2. JUDUL : ALGORITMA
3. TUJUAN :
a. Definisi Algoritma
b. Simbol-simbol Flowchart
c. Mampu memahami suatu permasalahan
d. Menyusun langkah-langkah penyelesaian masalah
e. Membuat algoritma deskriptif, flowchart dan pseudo code
4. DASAR TEORI
Kata Algoritma diambil dari nama ilmuwan muslim Abu Ja‟far Muhammad bin Musa
Al-Khwarizmi (780-846 M) yang banyak menghasilkan karya dalam bidang matematika,
disamping karya-karyanya dalam bidang lainnya seperti geografi dan musik.
Algorithma adalah urutan langkah-langkah logis penyelesaian masalah yang
disusun secara sistematis. Langkah-langkah tersebut harus logis ini berarti nilai
kebenarannya harus dapat di tentukan, benar atau salah. Langah-langkah yang tidak benar
dapat memberikan hasil yang salah.
Algorithma merupakan jantung ilmu komputer atau informatika tetapi algoritma tidak
selalu identik dengan ilmu komputer saja. Dalam kehidupan sehari-hari banyak terdapat
proses yang digambarkan dalam suatu algorithma. Contohnya resep masakan/membuat kue
(resep kue), membuat pakaian (pola pakaian), merakit mobil (panduan merakit).
CIRI-CIRI ALGORITMA YANG BAIK.
a) Tepat sasaran : memenuhi spesifikasi pekerjaan dan bekerja sesuai tujuan
b) Flexible dan portable :
Flexible untuk dikembangkan lebih lanjut
Portable untuk digunakan pada berbagai sistem dan mesin
c) Bersih dari kesalahan sistem ataupun lojik
d) Efektif : setiap langkah harus sederhana sehingga dapat dikerjakan dalam sejumlah
waktu yang masuk akal.
e) Murah:
Modul Algoritma dan Pemrograman ATKP Medan
2 Dosen Ismael, S.Kom. M. Kom
Efisien dalam penggunaan piranti memori dan penyimpanan lainnya.
Cepat waktu pelaksanaannya.
f) Didokumentasi dengan baik untuk pengoperasian, pemeliharaan dan pengembangan.
g) Algoritma merupakan pemberian (description) pelaksanaan suatu proses.
h) Tidak ambiguous : tidak bermakna ganda.
i) Harus berhenti setelah mengerjakan sejumlah langkah terbatas.
ATURAN PENULISAN TEKS ALGORITMA
Ada tiga cara penulisan Algoritma, yaitu :
1. Uraian deskriftif
Contoh : Buat algoritma untuk menentukan apakah suatu bilangan merupakan
bilangan ganjil atau bilangan genap.
Algoritmanya :
a. Masukkan sebuah bilangan sembarang
b. Bagi bilangan tersebut dengan bilangan 2
c. Hitung sisa hasil bagi pada langkah 2.
Bila sisa hasil bagi sama dengan 0 maka bilangan itu adalah bilangan genap tetapi bila
sisa hasil bagi sama dengan 1 maka bilangan itu adalah bilangan ganjil.
2. Menggunakan kata-kata atau kalimat yang mirip dengan bahasa pemrograman yaitu
Psudo Code
Contoh suatu Pseudocode :
Start
Nilai a=3 ; b=5 ; c=0
Hitung c= a * b
Tampilkan nilai c
End
3. Menggunakan bagan-bagan/symbol-simbol tertentu seperti Diagram Alir (Flowchart)
DIAGRAM ALIR
Flow-chart atau bagan alir adalah suatu skema/gambar yang memperlihatkan urutan
intruksi/kegiatan dan hubungan antar proses beserta instruksinya.
Gambaran ini dinyatakan dengan symbol. Dengan demikian setiap symbol
menggambarkan proses tertentu. Sedangkan antara proses digambarkan dengan garis
penghubung.
Modul Algoritma dan Pemrograman ATKP Medan
3 Dosen Ismael, S.Kom. M. Kom
Flow-chart dibedakan atas dua jenis, yaitu :
1. Diagram alir sistem (System Flow-chart)
Bagan yang memperlihatkan urutan prosedur dan proses dari beberapa file dalam
media tertentu.
System flowchart menggambarkan :
a. Hubungan antar suatu file dengan file lainnya
b. Media yang dipakai untuk setiap file
2. Diagram alir program(Program Flow-chart)
Bagan yang memperlihatkan urutan dan hubungan proses dalam suatu program.
Penulisan dengan menggunakan bagan alir sudah tidak banyak digunakan, dengan alasan :
Hanya cocok untuk masalah kecil. Memerlukan kemampuan menggambar yang baik, tetapi
sangat bermanfaat jika digunakan untuk menggambarkan logika pemecahan masalah untuk
pengajaran
Berikut merupakan simbol dari diagram alir program
Simbol Arti
Terminator (Awal / Akhir) suatu flowchart
Proses (Pengolah Data)
Input / Output (mewakili data input dan data output)
Preparation (untuk Insialisai Awal variabel / untuk Loop
(perulangan))
Decision / Pengambilan Keputusan (perbandingan antara
dua buah nilai atau lebihi)
Off Page Connector (penghubung di halaman yang berbeda)
On Page Conntector (penghubung di halaman yang sama)
Modul Algoritma dan Pemrograman ATKP Medan
4 Dosen Ismael, S.Kom. M. Kom
Flow Lines (Arah Arus / Data / Proses
Predefine (sebuah program yang terpisah yang dapat
dipanggil dari main program)
KAIDAH-KAIDAH UMUM PEMBUATAN FLOWCHART
Dalam pembuatan flowchart tidak ada rumus atau patokan yang bersifat mutlak.
Karena flowchart merupakan gambaran hasil pemikiran dalam menganalisa suatu masalah
dengan komputer. Sehingga flowchart yang dihasilkan dapat bervariasi antara satu
pemrogram dengan yang lainnya. Namun secara garis besar setiap pengolahan selalu terdiri
dari 3 bagian utama, yaitu:
- Input
- Proses Pengolahan dan
- Output
Untuk pengolahan data dengan komputer, urutan dasar pemecahan suatu masalah :
START, berisi instruksi untuk persiapan peralatan yang diperlukan sebelum
menangani pemecahan persoalan
READ, berisi instruksi kegiatan untuk membaca data dari suatu peralatan input
PROSES, berisi kegiatan yang berkaitan dengan pemecahan persoalan sesuai
dengan data yang dibaca
WRITE, berisi instruksi untuk merekan hasil kegiatan ke peralatan output
END, mengakhiri kegiatan pengolahan
Walaupun tidak ada kaidah-kaidah yang baku dalam penyusunan flowchart, namun ada
beberapa anjuran:
Hindari pengulangan proses yang tidak perlu dan logika yang berbelit
sehingga jalannya proses menjadi singkat
Jalannya proses digambarkan dari atas ke bawah dan diberikan tanda panah
untuk memperjelas
Input Proses Output
Modul Algoritma dan Pemrograman ATKP Medan
5 Dosen Ismael, S.Kom. M. Kom
Sebuah flowchart diawali dari satu titik START dan diakhiri dengan END
Contoh pemakaian flowchart
1. algoritma untuk membersihkan bak mandi
2. Algoritma untuk menentukan sebuah bilangan genap atau ganjil
T
Y
Start
Buka penutup
dasar Bak
Koson
gg ?
Sikat dinging &
dasar Bak
Siram bak
Sumbat Bak &
Hidupkn Kran Ari
T
Y
Bersih
?
a
T
Y
Penuh
?
a
Matikan Kran
Air
Stop
Modul Algoritma dan Pemrograman ATKP Medan
6 Dosen Ismael, S.Kom. M. Kom
5. PERCOBAAN
Buatlah algoritma dalam bentuk Flowchart masalah dibawah ini :
1. Menjumlahkan 2 buah bilangan dan mencetak hasilnya
2. Mengalikan 2 buah bilangan dan mencetak hasilnya
3. Menukarkan isi dua buah variabel dan mencetak hasilnya
4. Menghitung Luas Lingkaran dan hasilnya
5. Mengecek bilangan di antara 2 bilangan masukan, apakah sama ataukah lebih besar
salah satunya, dan tampilkan hasilnya
6. Menghitung sigma (akumulasi) dari bilangan 1 sampai dengan n, dan menampilkan
hasilnya
Modul Algoritma dan Pemrograman ATKP Medan
7 Dosen Ismael, S.Kom. M. Kom
MODUL 2
1. PERTEMUAN : 2
2. JUDUL : STRUKTUR DASAR PEMROGRAMAN C++
3. TUJUAN :
a. Memahami IDE (Integrated Development Environment) bahasa C++
b. Dapat menggunakan sintaks dan fungsi-fungsi dalam bahasa C++
c. Mampu menterjemahkan algoritma untuk memecahkan suatu masalah kedalam
bahasa C++
4. DASAR TEORI
Pada tahun 1980 seorang ahli yang bernama Bjarne Stroustrup mengembangkan
beberapa hal dari bahasa C yang dinamakan “C with Classes” yang pada mulanya disebut “a
better C” dan berganti nama pada tahun 1983 menjadi C++ oleh Rick Mascitti, dibuat di
Laboratorium Bell, AT&T.
Pada C++ ditambahkan konsep-konsep baru seperti class dengan sifat- sifatnya yang
disebut dengan Object Oriented Programming (OOP), yang mempunyai tujuan utamanya
adalah membantu dan mengelola program yang besar dan kompleks.
Bahasa Pemrograman C++ merupakan bahasa yang biasa dipakai untuk pemrogram sistem,
antara lain:
Assembler
Interpreter
Program paket
Sistem operasi
Editor
Kompiler
Program bantu (utility)
Selain digunakan untuk pemrograman sistem juga digunakan untuk membuat berbagai
program aplikasi, seperti aplikasi bisnis, matematis, maupun games (permainan), serta untuk
menyusun program kecerdasan buatan (artificial intelligence).
Modul Algoritma dan Pemrograman ATKP Medan
8 Dosen Ismael, S.Kom. M. Kom
4.1. Pengenalan IDE Borland C++
IDE merupakan singkatan dari Integrated Development Environment, merupakan
Lembar kerja terpadu untuk pengembangan program. IDE dari Borland C++, dapat
digunakan untuk:
1. Menulis Naskah Program.
2. Mengkompilasi Program ( Compile )
3. Melakukan Pengujian Program ( Debugging )
4. Mengaitkan Object dan Library ke Program ( Linking )
5. Menjalankan Program ( Running )
Untuk mengaktifkan aplikasi Borland C++, lakukanlah langkah-langkah berikut ini:
Klik tombol Start pilih Program Borland C++ 5.02 klik Borland C++
Gambar 1. Menu Untuk Mengaktifkan Program Borland C++
Modul Algoritma dan Pemrograman ATKP Medan
9 Dosen Ismael, S.Kom. M. Kom
Berikut lDE dari Borland C++, seperti gambar dibawah ini:
Gambar 2.Layar Pembuka Borland C++
Gambar 3. IDE Borland C++ 5.02
IDE pada Borland C++, terbagi menjadi 5 (empat) bagian, yaitu:
1. Baris Menu ( Menu Bar )
Menu utama terdiri dari; File, Edit, Search, Run, Compile, Debug, Project, Options,
Window dan Help.
2. Baris Peralatan (Tools Bar)
Baris yang menampilkan shortcuts (icons) untuk mempermudah pengguna dalam
pembuatan program-program C++, seperti icon open, save, compiler, run dan lain-
lain.
3. Jendela Editor
Menu Bar
Tools Bar
Jendela
Editor
Jendela Pesan
Status
Modul Algoritma dan Pemrograman ATKP Medan
10 Dosen Ismael, S.Kom. M. Kom
Tempat untuk pengetikan program dan membuat program. Jika pertama kali anda
membuat program, nama file jendela editor adalah NONAME00.CPP
4. Jendela Message
Tempat untuk menampilkan pesan-pesan pada proses kompilasi dan link program.
Jika ada kesalahan sintax program maupun varibel dan objek, maka akan diberikan
pesan kesalahannya yang kemudian dapat didouble klik pada pesan tersebut untuk
mendapatkan petunjuk di baris yang mana terdapat kesalahannya.
5. Baris Status (Status Bar)
Baris yang akan menampilkan keterangan-keterangan pada saat mengaktifkan menu
bar dan sub menu serta keterangan-keterangan lain (seperti petunjuk baris dan kolom,
waktu yang sedang berjalan).
4.2 Struktur Program C++
Pemrograman C++ disusun oleh sejumlah blok fungsi. Sebuah program minimal terdiri dari
sebuah fungsi. Setiap fungsi terdiri dari satu atau beberapa pernyataan.
Bentuk Umum Struktur Program C++ :
Penjelasan:
1. include
Adalah salah satu pengarah prepocessor directive yang tersedia pada C++. Preprocessor
selalu dijalankan terlebih dahulu pada saat proses kompilasi terjadi. Preprocessor dipakai
untuk membaca file yang dinamakan dengan file-judul (header file), yaitu file yang berisi
deklarasi fungsi dan defenisi konstanta. File ini mempunyai ciri yaitu namanya diakhiri
dengan extension .h.
Bentuk umumnya :
tidak diakhiri dengan tanda semicolon, karena bentuk tersebut bukanlah suatu bentuk
pernyataan, tetapi merupakan prepocessor directive. Baris tersebut menginstrusikan
#include <file-header>
main()
{
pernyataan;
}
# include <nama_file>
Modul Algoritma dan Pemrograman ATKP Medan
11 Dosen Ismael, S.Kom. M. Kom
kepada kompiler yang menyisipkan file lain dalam hal ini file yang berakhiran .h(file
header) yaitu file yang berisi sebagai deklarasi contohnya:
- # include <iostream.h> : diperlukan pada program yang melibatkan objek cout
- # include <conio.h> : diperlukan bila melibatkan clrscr(),yaitu perintah
untuk membersihkan layar.
- # include <iomanip.h> : diperlukan bila melibatkan setw() yang bermanfaat
untuk mengatur lebar dari suatu tampilan data.
- # include <math.h> : diperlukan pada program yang menggunkan operasi
sqrt () yang bermanfaat untuk operasi matematika kuadrat.
2. Fungsi main ()
Fungsi ini menjadi awal dan akhir eksekusi program C++. main adalah nama judul fungsi.
Melihat bentuk seperti itu dapat kita ambil kesimpulan bahwa batang tubuh program
utama berada didalam fungsi main( ). Berarti dalam setiap pembuatan program utama,
maka dapat dipastikan seorang pemrogram menggunakan minimal sebuah fungsi.
Pembahasan lebih lanjut mengenai fungsi akan diterangkan kemudian. Yang sekarang
coba ditekankan adalah kita menuliskan program utama kita didalam sebuah fungsi
main().
3. Komentar
Komentar tidak pernah dicompile oleh compiler. Dalam C++ terdapat 2 jenis
komentar, yaitu:
Jenis 1 : /* Komentar anda diletakkan di dalam ini Bisa mengapit lebih dari satu baris
*/
Jenis 2 : // Komentar anda diletakkan disini ( hanya bisa perbaris )
4. Tanda Semicolon
Tanda semicolon “ ; ” digunakan untuk mengakhiri sebuah pernyataan. Setiap pernyataan
harus diakhiri dengan sebuah tanda semicolon.
5. Mengenal cout(dibaca : C out)
Pernyataan cout merupakan sebuah objek di dalam C++, yang digunakan untuk
mengarahkan data ke dalam standar output (cetak pada layar)
Contoh :
Modul Algoritma dan Pemrograman ATKP Medan
12 Dosen Ismael, S.Kom. M. Kom
1. #include <file-header> merupakan preprocessor pada C++ untuk pemanggilan file
header yang memuat beberapa perintah-perintah dari C++ (contoh, apabila ingin
menggunakan perintah cout maka harus menggunakan file header iostream.h)
2. main() merupakan awal mula dari blok program utama
3. tanda { dan } sebagai punctuator yang awal blok program hingga akhir blok program
4. cout merupakan perintah keluaran pada C++
5. getch(); apabila ditempatkan sebelum funtuator }, maka berfungsi sebagai penahan
dari tampilan hasil
4.3 Membuat File Editor
File Editor merupakan file kode program yang dapat dikompilasi, kemudian
dijalankan untuk menampilkan hasilnya yang mempunyai ekstensi file .CPP.
Cara mengaktifkannya : Klik Menu File Klik New Text Edit
Gambar 4 Cara membuat Text Editor
Modul Algoritma dan Pemrograman ATKP Medan
13 Dosen Ismael, S.Kom. M. Kom
Gambar 5 Jendela Text Editor
4.4. Menyimpan File Editor
Setelah selesai mengetikan naskah program yang baru pada jendela Text Edit, maka
selanjutnya disimpan dengan cara :
a. Kik Menu File Save
b. Menekan HotKey Ctrl + KS.
Selanjutnya tampil jendela Save File As, seperti dibawah ini :
Gambar 6. Jendela Save File As
Modul Algoritma dan Pemrograman ATKP Medan
14 Dosen Ismael, S.Kom. M. Kom
Pada Borland C++ 5.02 terdapat tiga cara menyimpan file editor, diantaranya yaitu :
Save Digunakan untuk menyimpan File Program pada jendela yang sedang aktif
kedalam disk. Hotkey yang ada bisa gunakan untuk menyimpan dengan
menekan tombol Ctrl + KS.
Save As Digunakan untuk menyimpan File Program pada jendela yang sedang aktif
kedalam disk dengan nama file yang berbeda.
Save All Digunakan untuk menyimpan semua File Program pada jendela yang sedang
aktif kedalam disk.
4.5. Menterjemahkan Program
Proses Compile merupakan suatu proses menterjemahkan program dari bahasa
manusia kedalam bahasa yang dimengerti oleh komputer yaitu bahasa mesin, yaitu dengan
cara :
1. Kik Menu Debug Compile
2. Menekan HotKey Alt + F9
Selanjutnya tampil kotak dialog Compile, seperti dibawah ini :
Gambar 7. Kotak Dialog Compile
4.6. Menjalankan Program
Proses Run merupakan suatu proses menterjemahkan program,melakukan proses
linking, membuat file eksekusi ( .exe ) dan sekaligus menjalankan program, yaitu dengan
cara:
6. Kik Menu Debug Run
Modul Algoritma dan Pemrograman ATKP Medan
15 Dosen Ismael, S.Kom. M. Kom
7. Menekan HotKey Ctrl + F9
Selanjutnya tampil hasil Run, seperti dibawah ini :
Gambar 8. Contoh Hasil Keluaran Program
4.7. Membuka File Editor
Penjelasan Membuka atau memanggil file editor yang sudah pernah dibuat, dengan
cara : Klik Menu File Open
Selanjutnya tampil Jendela Open, seperti dibawah ini :
Gambar 9. Jendela Open File pada C++
5. PERCOBAAN
a. Terjemahkan Algoritma yang telah dibuat dalam tugas modul 1 menggunakan bahasa
pemrograman C++ .
1. Menjumlahkan 2 buah bilangan dan mencetak hasilnya
Modul Algoritma dan Pemrograman ATKP Medan
16 Dosen Ismael, S.Kom. M. Kom
2. Mengecek bilangan di antara 2 bilangan masukan, apakah sama ataukah lebih besar
salah satunya, dan tampilkan hasilnya
3. Menghitung sigma (akumulasi) dari bilangan 1 sampai dengan n, dan menampilkan
hasilnya
#include <conio.h>
#include <iostream.h>
main()
{
int a,b,c;
a=10;
b=21;
c=a+b;
cout<<"a + b = "<<c<<endl;
cout<<a<<" + "<<b<<"= "<<c;
getch();
}
#include <conio.h>
#include <iostream.h>
main()
{
int a,b,c;
a=10;
b=21;
if (a==b)
{
cout<<a<<" Sama Dengan "<<b;
}else if(a>b)
{
cout<<a<<" Besar dari "<<b;
}else
{
cout<<a<<" Kecil dari "<<b;
}
getch();
}
Modul Algoritma dan Pemrograman ATKP Medan
17 Dosen Ismael, S.Kom. M. Kom
#include <conio.h>
#include <iostream.h>
main()
{
int i, total=0;
for (i=1;i<=10;i++)
{
total=total+I;
}
cout<<"Total Nilai Keseluruhan :"<<total;
getch();
}
Modul Algoritma dan Pemrograman ATKP Medan
18 Dosen Ismael, S.Kom. M. Kom
MODUL 3
ELEMEN-ELEMEN BAHASA PEMROGRAMAN C++
1. PERTEMUAN : 3
2. JUDUL : STRUKTUR DASAR PEMROGRAMAN C++
3. TUJUAN :
a. Menjelaskan dan menggunkan tipe data dasar (jenis dan jangkauannya)
b. Menjelaskan dan menggunakan Variabel
c. Menjelaskan dan menggunakan konstanta
d. Menjelaskan dan menggunakan berbagai jenis operator
4. DASAR TEORI
4.1. Tipe Data
Data menggambarkan suatu nilai yang bisa dinyatakan dalam bentuk konstanta atau
variabel. Dimana konstanta menyatakan suatu nilai yang tetap dan variabel menyatakan nilai
yang dapat diubah-ubah selama eksekusi program berlangsung.
Tipe data dapat dikelompokkan menjadi atas dua macam :
1. Tipe Dasar.
2. Tipe Bentukkan.
Tipe Dasar
Adalah tipe yang dapat langsung dipakai.
Tipe Dasar Ukuran Memori
(byte)
Jangkauan Nilai Jumlah
Digit Presisi
Char 1 -128 hingga +127 -
Int 2 -32768 hingga +32767 -
Long 4 -2.147.438.648 hingga
2.147.438.647
-
Float 4 3,4E-38 hingga 3,4E38 6-7
Double 8 1.7E-308 hingga 1.7E308 15-16
long double 10 3.4E-4932 hingga 1.1E4932 19
NB : Untuk mengetahui ukuran memori dari suatu tipe digunakan fungsi sizeof(tipe)
Tipe data dapat diubah ( type cast ), misalkan:
Modul Algoritma dan Pemrograman ATKP Medan
19 Dosen Ismael, S.Kom. M. Kom
float x = 3.345;
int p = int(x);
maka nilai p adalah 3 ( terjadi truncating ).
Tipe Bentukan
Merupakan tipe yang dibentuk dari tipe dasar. Seperti Tipe Struktur.
Suatu tipe data yang merupakan kumpulan dari tipe data lainnya. Struktur terdiri
dari data yang disebut field. Field – field tersebut digabungkan menjadi satu tujuan
untuk kemudahan dalam operasi.
Bentuk umumnya :
4.2. Variabel
Variabel digunakan untuk menyimpan suatu nilai dalam program, dan nilai tersebut dapat
diubah-ubah selama eksekusi program berlangsung
a. Deklarasi variabel
Varibel yang digunakan dalam program harus dideklarasikan terlebih dahulu, yaitu
pemesanan memori dan penentuan jenis data yang bisa disimpan dalam variabel
tersebut. Bentuk umum deklarasi variabel :
Pada deklarasi variabel, nama-variabel dapat terdiri dari satu variabel atau beberapa
variabel yang dipisahkan dengan tanda koma (,).
Contoh :
int R ;
float nilai, nilai_total, ipk;
b. Memberikan nilai variabel
Bentuk umum memberikan nilai ke suatu variabel :
Contoh :
R=10;
tyedef struct{ tipe nama_field1; tipe nama_field2;
tipe nama_field3;
.... }nama_variabel;
Tipe nama-variabel;
variabel=nilai;
Modul Algoritma dan Pemrograman ATKP Medan
20 Dosen Ismael, S.Kom. M. Kom
nilai=70.5; ipk=3.4;
c. inisialisasi variabel
Merupakan pemberian nilai awal terhadap suatu variabel. Adakalanya dalam
pembuatan program, setelah variabel dideklarasikan langsung diberi nilai awal.
Contoh :
int total; atau int total=0;
total=0;
4.3. Konstanta
Konstanta menyatakan nilai tetap. Tidak perlu dideklarasikan, dan mempunyai tipe data.
Aturan penulisan:
Konstanta karakter : diawali dan diakhiri dengan tanda petik tunggal, Contoh : „A‟ dan
„@‟.
Konstanta integer : ditulis dengan angka (tanpa tanda petik) tanpa mengandung pemisah
ribuan dan tak mengandung bagian pecahan. Contoh : –1 dan 32767.
Konstanta real (float dan double) bisa mengandung pecahan (dengan tanda berupa titik)
dan nilainya bisa ditulis dalam bentuk eksponensial (menggunakan tanda e), contohnya
: 27.5f (untuk tipe float) atau 27.5 (untuk tipe double) dan 2.1e+5 (maksudnya 2,1 x 105
).
Konstanta string merupakan deretan karakter yang diawali dan diakhiri dengan tanda
petik-ganda (“). Contoh: “Program Dasar”.
Menggunakan keyword #define
#define <nama_konstanta> <nilai> atau
Menggunakan keyword const
const <tipe_konstanta> <nama_konstanta> = <nilai>; Contoh:
#define PI 3.14159
atau : const float PI = 3.14159;
Modul Algoritma dan Pemrograman ATKP Medan
21 Dosen Ismael, S.Kom. M. Kom
4.4. Operator
Operator merupakan simbol atau karakter yang digunakan untuk melakukan suatu operasi
atau manipulasi seperti operasi matematika, operasi logika dan lain sebagainya.
a. Opeartor Arimatika
Operator Operasi
* Perkalian
/ Pembagian
% Sisa pembagian
+ Penjumlahan
- Pengurangan
b. Operator penaikan dan penurunan
Operator Operasi
++ Penaikan
- - Penurunan
c. Operator relasi
Operator relasi (hubungan) biasa dipakai untuk membandingkan dua buah nilai. Hasil
perbandingan berupa keadaan benar atau salah.
Operator Operasi
> Besar dari
>= Besar dari atau sama dengan
< Kurang dari
<= Kurang dari atau sama dengan
== Sama dengan
!= Tidak sama dengan
d. Operator Logika
Biasa digunakan untuk menghubungkan ungkapan relasi
Operator Operasi
&& Dan (AND)
| | Atau (OR)
! Tidak (NOT)
Modul Algoritma dan Pemrograman ATKP Medan
22 Dosen Ismael, S.Kom. M. Kom
5. PERCOBAAN
1. Tipe-tipe data dasar
2. Mengenal beberapa operator
/* File program : data.cpp */
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
main()
{
int var_bulat = 32767;
float var_pecahan1 = 339.2345678f;
double var_pecahan2 = 3.4567e+40;
char var_karakter = 'S';
printf("Variabel bulat = %d\n", var_bulat);
printf("Variabel pecahan1 = %f\n", var_pecahan1);
printf("Variabel pecahan2 = %le\n", var_pecahan2);
printf("Variabel karakter = %c\n", var_karakter);
getch();
}
/* File program : operator.cpp */
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
main()
{
int a, b, c, hasil;
printf("Masukkan nilai a = ");
scanf("%d", &a);
printf("Masukkan nilai b = ");
scanf("%d", &b);
printf("Masukkan nilai c = ");
scanf("%d", &c);
printf("\n");
hasil = a - b;
printf("Hasil pengurangan : a - b = %d\n", hasil);
printf("Hasil perkalian : b * c = %d\n", b * c);
hasil = a / c;
printf("Hasil pembagian : a / c = %d\n", hasil);
printf("Hasil operasi : a + b * c = %d\n", a + b * c);
getch();
}
Modul Algoritma dan Pemrograman ATKP Medan
23 Dosen Ismael, S.Kom. M. Kom
3. Operator Modulus
4. Menghitung diskriminan pers kuadrat ax^2 + bx + c = 0
5. Penggunaan pre & post Increment operator
/* File program : modulus.cpp*/
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
main()
{
int a = 14, b = 2, c = 3, d = 4;
printf("a = %d, b = %d, c = %d, d = %d\n\n",
a, b, c, d);
printf("Hasil a %% b = %d\n", a % b);
printf("Hasil a %% c = %d\n", a % c);
printf("Hasil a %% d = %d\n", a % d);
printf("Hasil a / d * d + a %% d = %d\n", a / d * d + a % d);
getch();
}
/* File program : diskrim.cpp */
# include <stdio.h>
# include <conio.h>
main()
{
float a,b,c,d = 0;
a = 3.0f;
b = 4.0f;
c = 7.0f;
d = b*b-4*a*c;
printf("Diskriminan = %f\n",d);
getch();
}
/* File program : pre_post.Cpp */
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
main()
{
int count = 0, loop;
loop = ++count; /* count=count+1; loop=count; */
printf("loop = %d, count = %d\n", loop, count);
loop = count++; /* loop=count; count=count+1; */
printf("loop = %d, count = %d\n", loop, count);
getch();
}
Modul Algoritma dan Pemrograman ATKP Medan
24 Dosen Ismael, S.Kom. M. Kom
6. Perbedaan format %g, %e dan %f
7. Penggunaan format panjang medan data
6. LATIHAN
Buatlah program untuk mengkonversi suhu dari Celcius ke Fahrenheit dengan rumus
F = C * 1.8 + 32
Input : suhu dalam Celcius
Output : suhu dalam Fahrenheit
/* File program : form_efg.cpp */
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
main()
{
float x;
printf("Masukkan nilai pecahan yg akan
ditampilkan : ");
scanf("%f", &x);
printf("format e => %e\n", x);
printf("format f => %f\n", x);
printf("format g => %g\n", x);
getch();
}
/* File program : formatpjg.cpp */
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
main()
{
int nilai1 = 20;
float nilai2 = 500.0f;
printf("Abad %5d\n", nilai1);
printf("%10.2f\n", nilai2);
printf("%10s\n", "Bahasa C"); /* String rata
kanan */
printf("%-10s\n", "Bahasa C"); /* String rata
kiri */
getch();
}
Modul Algoritma dan Pemrograman ATKP Medan
25 Dosen Ismael, S.Kom. M. Kom
MODUL 4
1. PERTEMUAN : 4 dan 5
2. JUDUL : PROGRAM INPUT DAN OUTPUT
3. TUJUAN :
a. Menjelaskan dan menggunakan fungsi untuk input data
b. Menjelaskan dan menggunakan fungsi untuk menampilkan/mencetak informasi
c. Menggunakan penentu format
4. LANDASAN TEORI
Input data dan menampilkan data/informasi (output) merupakan kegiatan yang sering
dilakukan dalam pemrograman. Input data dilakukan melalui keyboard menghasilkan output
melalui piranti monitor atau printer.
4.1 Program Input
Data diinputkan melalui keyboard saat eksekusi program berlangsung. Fungsi yang
digunakan untuk input data yaitu : scanf(), getch() dan getche(), cin().
a. scanf()
Fungsi ini digunakan untuk menginputkan berbagai jenis data dengan menggunakan
penentu format data.
Daftar penentu format data :
Kode Keterangan
%c Membaca sebuah karakter
%s Membaca sebuah string
% i atau %d Membaca sebuah integer
%e atau %f Membaca sebuah bilangan real (bisa dalam bentuk eksponensial)
%o Membaca sebuah integer oktal
%x Membaca sebuah integer hexadesimal
%u Membaca sebuah integer tak bertanda
l Awalan untuk membaca data long int (misal %ld)
L Awalan untuk membaca data long double (misal %Lf)
h Awalan untuk membaca data short int (misal %hd)
b. getch() dan getche()
Modul Algoritma dan Pemrograman ATKP Medan
26 Dosen Ismael, S.Kom. M. Kom
fungsi getch() digunakan untuk membaca sebuah karakter, dengan sifat karakter yang
diinputkan tidak perlu diakhiri dengan ENTER dan karakter yang diinputkan tidak
akan ditampilkan di layar. Sedangkan fungsi getche() kegunaannya sama dengan
fungsi getch(), perbedaannya karakter yang diinputkan ditampilkan di layar.
c. Cin
Fungsi cin merupakan sebuah objek didalam C++ digunakan untuk memasukan suatu
data dari keyboard. Untuk menggunakan fungsi cin ini harus menyertakan file header
iostream.h
4.2 Program Output
Untuk menampilkan output/informasi digunakan fungsi printf(), puts() dan putchar(), cout.
a. printf()
Fungsi printf() digunakan untuk menampilkan berbagai jenis data. Fungsi printf()
sama dengan fungsi scanf() menggunakan penentu format.
b. Pust()
Fungsi puts() digunakan khusus untuk manapilkan data string ke layar. Dengan
menggunakan fungsi ini, string yang ditampilkan secara otomatis akan diakhiri
dengan \n (pindah baris)
c. Putchar()
Fungsi putchar() digunakan khusus untuk menampilkan sebuah karakter ke layar,
akan tetapi tidak diakhir dengan pindah baris.
d. Cout
Funsi cout merupakan sebuah objek didalam C++ digunakan untuk menampilkan suatu data
kelayar. Untuk menggunakan fungsi ini harus menyertakan file header iostream.h
Modul Algoritma dan Pemrograman ATKP Medan
27 Dosen Ismael, S.Kom. M. Kom
5. PERCOBAAN
a. Menghitung keliling dan luas lingkaran
b. Menghitung Nilai Akhir Matakuliah
c. Mencari Luas Segitiga
/* File program : lingkaran.cpp /
#include <stdio.h>
main()
{
float radius, keliling, luas;
printf("Masukkan jari-jari lingkaran : ");
scanf("%f",&radius);
keliling = 2 * 3.14f * radius;
luas = 0.5f * 3.14f * radius * radius;
printf("\nData lingkaran\n");
printf("Jari-jari = %8.2f\n", radius);
printf("Keliling = %8.2f\n", keliling);
printf("Luas = %8.2f\n", luas);
getch();
}
#include<stdio.h>
main()
{
float absen,tugas,mid,uas,na;
clrscr();
printf("Input nilai kehadiran : "); scanf("%f" ,&absen);
printf("Input nilai Tugas : "); scanf("%f" ,&tugas);
printf("Input nilai mid : "); scanf("%f" ,&mid);
printf("Input nilai UAS :" ); scanf("%f" ,&uas);
na=0.1*absen+0.2*tugas+0.3*mid+0.4*uas;
getch();
}
#include<stdio.h>
#include<conio.h>
main()
{
int alas,tinggi;
float luas;
clrscr();
printf("Inputkan Alas Segitga :
");scanf("%d",&alas);
printf("Inputkan Tinggi Segitga :
");scanf("%d",&tinggi);
luas=alas*tinggi*0.5;
printf("Luas Segitiga = %.2f\n",luas );
getche ();
}
Modul Algoritma dan Pemrograman ATKP Medan
28 Dosen Ismael, S.Kom. M. Kom
d. Mencari luas segi tiga menggunakan cout dan cin
6. LATIHAN
Buat algoritma dan program untuk menginputkan, menghitung dan menampilkan
- luas persegi panjang,
- Luas Lingkaran,
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
#include <iostream.h>
main()
{
int alas,tinggi;
float luas;
clrscr();
cout<<"Inputkan Alas Segitga :";
cin>>alas;
cout<<"Inputkan Tinggi Segitga :";
cin>>tinggi;
luas=alas*tinggi*0.5;
cout<<"Luas Segitiga ="<<luas;
getche();
}
Modul Algoritma dan Pemrograman ATKP Medan
29 Dosen Ismael, S.Kom. M. Kom
MODUL 5
1. PERTEMUAN : 6 dan 7
2. JUDUL : STRUKTUR KONTROL (PENGAMBILAN KEPUTUSAN)
3. TUJUAN :
a. Menjelaskan dan menggunakan operator kondisi (operator relasi dan logika)
b. Menggunaan pernyataan if
c. Menggunaan pernyataan if-else
d. Menggunaan pernyataan if dalam if
e. Menggunaan pernyataan switch
4. DASAR TEORI
Pengambilan keputusan diperlukan jika ada dua atau lebih kondisi yang harus dipilih salah
satu. Pernyataan-pernyataan yang dapat digunakan dalam pengambilan keputusan adalah :
Pernyataan if
Pernyataan if-else
Pernyataan switch
Pernyataan-pernyataan diatas memerlukan suatu kondisi yaitudibentuk dengan operator
relasi dan/atau operator logika.
4.1. Operator Relasi
Operator relasi (hubungan) biasa dipakai untuk membandingkan dua buah nilai. Hasil
perbandingan berupa keadaan benar atau salah.
Operator Operasi
> Besar dari
>= Besar dari atau sama dengan
< Kurang dari
<= Kurang dari atau sama dengan
== Sama dengan
!= Tidak sama dengan
Modul Algoritma dan Pemrograman ATKP Medan
30 Dosen Ismael, S.Kom. M. Kom
Contoh
PEMBANDING HASIL
1 > 2 Salah
1 < 2 Benar
A==1 Benar jika A bernilai 1
Salah jik A tidak bernilai 1
‟A‟ < ‟B‟ Benar karena kode ASCII untuk karakter ‟A‟
kecil dari kode ASCII karakter ‟B‟
Kar==‟Y‟ Benar jika variabel kar berisi ‟Y‟
Salah jika variabel kar tidak berisi ‟Y‟
4.2. Operator Logika
Biasa digunakan untuk menghubungkan ungkapan relasi
Operator Operasi
&& Dan (AND)
| | Atau (OR)
! Tidak (NOT)
4.3 Pernyataan if
Sintak:
Jika kondisi benar maka pernyataan dilakukan.
Pernyataan bisa satu statement atau beberapa statement
Jika pernyataan lebih dari satu gunakan tanda „{„ dan „}‟ untuk mengelompokkan
pernyataan2 itu
Modul Algoritma dan Pemrograman ATKP Medan
31 Dosen Ismael, S.Kom. M. Kom
4.4 Pernyataan if-else
Sintak:
Jika kondisi benar maka pernyataan1 dilakukan.
Jika kondisi salah maka pernyataan2 dilakukan.
4.5 Nested -if
Di dalam pernyataan if (atau if-else) bisa terdapat pernyataan if (atau if-else) yang
lain.
Bentuk umum:
Modul Algoritma dan Pemrograman ATKP Medan
32 Dosen Ismael, S.Kom. M. Kom
4.6 Pernyataan Switch-Case
Digunakan sebagai pengganti pernyataan if bertingkat (else-if)
Bentuk umum :
5. PERCOBAAN
1. Menghitung nilai discount menggunakan if.
2. Menghitung nilai absolut suatu bilangan.
/* File program : discount.cpp */
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
main()
{
double total_pembelian, discount = 0;
clrscr();
printf("Total pembelian = Rp ");
scanf("%lf", &total_pembelian);
if(total_pembelian >= 100000)
discount = 0.05 * total_pembelian;
printf("Besarnya discount = Rp %.2lf\n", discount);
getch();
}
Modul Algoritma dan Pemrograman ATKP Medan
33 Dosen Ismael, S.Kom. M. Kom
3. Pemakaian if-else untuk menyeleksi bilangan pembagi
4. Pemakaian if-else untuk mengecek hasil modulus.
/* File program : absolut.cpp */
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
main()
{
int bil, abs;
clrscr();
printf("Masukkan bilangan bulat : ");
scanf("%d", &bil);
if(bil < 0)
abs = -bil;
printf("Nilai absolut dari %d adalah %d\n\n", bil, abs);
getch();
}
/* File program : bagi1.cpp */
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
main()
{
float a, b;
clrscr();
printf("Masukkan nilai a : ");
scanf("%f", &a);
printf("Masukkan nilai b : ");
scanf("%f", &b);
printf("\n");
if (b == 0)
printf("%g dibagi dengan nol = TAK BERHINGGA\n", a);
else
printf("%g dibagi dengan %g = %g\n", a, b, a/b);
getch();
}
Modul Algoritma dan Pemrograman ATKP Medan
34 Dosen Ismael, S.Kom. M. Kom
5. Mengkategorikan karakter masukan
6. Mengkategorikan bilangan bulat dengan memberinya tanda 1, 0 atau -1.
/* File program : bagi2.cpp */
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
main()
{
int bil1, bil2, sisa;
clrscr();
printf("Masukkan bilangan pertama : ");
scanf("%d", &bil1);
printf("Masukkan bilangan kedua : ");
scanf("%d", &bil2);
sisa = bil1 % bil2;
printf("\n");
if (sisa == 0)
printf("%d habis dibagi dengan %d\n\n", bil1, bil2);
else
printf("%d tidak habis dibagi dengan %d\n\n",
bil1, bil2);
getch();
}
/* File program : tebak.cpp */
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
main()
{
char karakter;
clrscr();
printf("Masukkan sebuah karakter : ");
scanf("%c", &karakter);
if ((karakter >= 'a' && karakter <= 'z') || (karakter >=
'A' && karakter <= 'Z'))
printf("%c adalah karakter alphabet\n", karakter);
else if (karakter >= '0' && karakter <= '9')
printf("%c adalah bilangan\n", karakter);
else
printf("%c adalah karakter khusus\n", karakter);
getch();
}
Modul Algoritma dan Pemrograman ATKP Medan
35 Dosen Ismael, S.Kom. M. Kom
7. Implementasi program kalkulator sederhana menggunakan else-if.
/* File program : bulat.cpp */
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
main()
{
int bil, tanda;
clrscr();
printf("Masukkan sebuah bilangan : ");
scanf("%d", &bil);
if (bil < 0)
tanda = -1;
else if (bil == 0)
tanda = 0;
else
tanda = 1;
printf("Bilangan %d memiliki tanda %d\n", bil, tanda);
getch();
}
/* File program : kalkulator1.cpp */
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
main()
{ /* valid_operator diinisialisasi dg logika 1 */
int valid_operator = 1;
char operator;
float bil1, bil2, hasil;
clrscr();
printf("Masukkan 2 buah bilangan dan sebuah operator\n");
printf("dengan format : bil1 operator bil2\n\n");
scanf("%f %c %f", &bil1, &operator, &bil2);
if(operator == '*')
hasil = bil1 * bil2;
else if(operator == '/')
hasil = bil1 / bil2;
else if(operator == '+')
hasil = bil1 + bil2;
else if(operator == '-')
hasil = bil1 - bil2;
else
valid_operator = 0;
if(valid_operator)
printf("%g %c %g is %g\n", bil1, operator, bil2,
hasil);
else
printf("Invalid operator!\n");
getch();
}
Modul Algoritma dan Pemrograman ATKP Medan
36 Dosen Ismael, S.Kom. M. Kom
8. Implementasi program kalkulator sederhana menggunakan switch - case.
6. LATIHAN
a. Buatlah algoritma dan program untuk menerima input 2 buah bilangan bulat. Tampilkan
hasil dari pembagian bilangan pertama dengan bilangan kedua, dengan ketelitian 3
desimal.
Input : bil1 dan bil2
Output : hasil bagi bil1 dengan bil2
Nilai tambah : program bisa mengecek pembagian dengan nol, yaitu jika bilangan kedua
adalah nol, maka tidak dilakukan proses pembagian, namun ditampilkan pesan
kesalahannya (division by zero).
b. Buatlah algoritma dan program untuk menampilkan menu dan melakukan proses sbb :
Menu :
1. Menghitung volume kubus
2. Menghitung luas lingkaran
3. Menghitung volume silinder.
Input : pilihan user (1, 2 atau 3)
Jika pilihan = 1, maka :
Input : panjang sisi kubus
/* File program : kalkulator2.c */
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
main()
{
/* valid_operator diinisialisasi dg logika 1 */
int valid_operator = 1;
char operator;
float bil1, bil2, hasil;
clrscr();
printf("Masukkan 2 buah bilangan dan sebuah operator\n");
printf("dengan format : bil1 operator bil2\n\n");
scanf("%f %c %f", &bil1, &operator, &bil2);
switch(operator) {
case '*' : hasil = bil1 * bil2; break;
case '/' : hasil = bil1 / bil2; break;
case '+' : hasil = bil1 + bil2; break;
case '-' : hasil = bil1 - bil2; break;
default : valid_operator = 0;
}
if(valid_operator)
printf("%g %c %g is %g\n", bil1, operator, bil2,hasil);
else
printf("Invalid operator!\n");
getch();
}
Modul Algoritma dan Pemrograman ATKP Medan
37 Dosen Ismael, S.Kom. M. Kom
Output : Volume kubus (vol = sisi3
)
Jika pilihan = 2, maka :
Input : panjang jari-jari lingkaran
Output : Luas lingkaran (luas = 3.14 * r2
)
Jika pilihan = 3, maka :
Input : panjang jari-jari lingkaran & tinggi silinder
Output : Volume silinder (vol = 3.14 * r2
* t)
Jika pilihan selain 1, 2 & 3 (default) : Tampilkan pesan kesalahan.
Petunjuk : gunakan switch-case
d. Kumpulkan hasil Program berikut
#include<stdio.h>
main()
{
char nip[9], nama[15];
int gol,st;
float gapok,tjg,gk,pph,gb;
clrscr();
printf("DAFTAR GAJI PEGAWAI\n");
printf("Inputkan NIP Pegawai :"); scanf("%s" ,&nip);
printf("Inputkan Nama Pegawai : "); scanf("%s" ,&nama);
printf("Inputkan Golongan (1-4) : "); scanf("%d" ,&gol);
printf("Inputkan Status (1=Maried,2=single): "); scanf("%d"
,&st);
if (gol==1)
gapok=900000;
if (gol==2)
gapok=1250000;
if (gol==3)
gapok=1750000;
if (gol==4)
gapok=2500000;
if (st==1)
tjg=0.25*gapok;
if (st==2)
tjg=0.05*gapok;
gk=gapok+tjg;
pph=0.1*gapok;
gb=gk-pph;
printf("Gaji Pokok : %.2f\n",gapok);
printf("Tunjangan : %.2f\n",tjg);
printf("Gaji Kotor : %.2f\n",gk );
printf("PPh : %.2f\n",pph);
printf("Gaji Bersih : %.2f\n",gb );
getch();
}
Modul Algoritma dan Pemrograman ATKP Medan
38 Dosen Ismael, S.Kom. M. Kom
MODUL 6
1. PERTEMUAN : 8 DAN 9
2. JUDUL : PENGULANGAN (LOOPING) WHILE DAN DO-WHILE
3. TUJUAN :
a. Menjelaskan dan menggunakan proses pengulangan pernyataan while
b. Menjelaskan dan menggunakan proses pengulangan pernyataan do-while
c. Menjelaskan dan menggunakan pernyataan break
d. Menjelaskan dan menggunakan pernyataan continue
4. DASAR TEORI
4.1. Pernyataan while
Pada pernyataan ini, pengecekan terhadap loop dilakukan di bagian awal, apabila kondisi
tidak benar maka pernyataan di dalam blok loop tidak dikerjakan sama sekali.
- Sintak
Selama kondisi benar maka pernyataan dikerjakan
Jika kondisi salah maka keluar dari blok loop
Contoh :
bil = 1;
while (bil <= 15)
{
printf("%d\n", bil);
bil = bil + 3;
}
Akan didapatkan hasil :
1
4
7
10
13
while(kondisi)
pernyataan;
Modul Algoritma dan Pemrograman ATKP Medan
39 Dosen Ismael, S.Kom. M. Kom
4.2. Pernyataan do-while
Pada pernyataan ini, pengecekan terhadap loop dilakukan di bagian akhir. Walupun
kondisi tidak benar maka pernyataan didalam blok loop pasti dijalankan (minimal 1 kali).
- Sintak :
Mula-mula pernyataan dijalankan, selanjutnya kondisi diuji jika benar dilakukan
perulangan, jika salah maka keluar dari loop
Contoh :
bil = 1;
do {
printf("%d\n", bil);
bil = bil + 3;
} while (bil <= 15);
Akan didapatkan hasil :
1
4
7
10
13
4.3. Pernyataan for
Digunakan untuk membuat looping dengan jumlah perulangan yang ditentukan di awal.
- Sintak:
for(ungkapan1; ungkapan2; ungkapan3)
pernyataan;
Keterangan :
Ungkapan1: digunakan untuk memberikan inisialisasi terhadap variabel pengendali
loop.
Ungkapan2: dipakai sebagai kondisi untuk keluar dari loop.
Ungkapan3: dipakai sebagai pengatur kenaikan nilai variabel pengendali loop.
Contoh :
for (bil = 1; bil <= 15; bil += 3)
printf("%d\n", bil);
maka akan didapatkan hasil :
1
4
7
do {
pernyataan;
} while(kondisi);
Modul Algoritma dan Pemrograman ATKP Medan
40 Dosen Ismael, S.Kom. M. Kom
10
13
4.4. Pernyataan for( ; ; )
Kadang-kadang dijumpai adanya pernyataan for yang tidak mengandung bagian ungkapan
yang lengkap (beberapa ungkapan dikosongkan). Hal ini disebabkan ungkapan-ungkapan
tersebut sudah di-inisialisasi di luar for atau dapat dikerjakan di dalam loop itu sendiri.
Contoh :
for (bil=10;bil<=60;bil++)
dapat diganti menjadi :
bil=10;
for( ; ; )
{
bil++;
if(bil==60)
break;
}
4.5 Pernyataan break
Berfungsi untuk keluar dari loop yaitu untuk looping dengan while, dan do-while.
Juga berfungsi untuk keluar dari struktur switch.
- Sintak:
break;
Contoh :
Pada loop:
while(kondisi)
{
break;
}
statement-x;
Pada switch:
switch (ekspresi)
{ . . . . .
case konstanta-2:
pernyataan-21;
Modul Algoritma dan Pemrograman ATKP Medan
41 Dosen Ismael, S.Kom. M. Kom
break;
. . . . .
}
Pernyataan Continue
Pada loop:
while(kondisi)
{
continue;
}
statemen-x;
C. PERCOBAAN
1. Menghitung jumlah kata dan karakter dalam suatu kalimat
/* File program : jumkar.c */
#include <stdio.h>
main()
{
char kar;
int jumkar = 0, jumspasi = 0;
clrscr();
puts("Masukkan sebuah kalimat dan akhiri dengan ENTER.");
puts("Saya akan menghitung jumlah karakter ");
puts("pada kalimat tersebut.\n");
while((kar = getchar()) != '\n')
{
jumkar++;
if (kar == ' ') jumspasi++;
}
printf("\nJumlah karakter = %d", jumkar);
printf("\nJumlah SPASI = %d\n\n", jumspasi);
getch();
}
2. Membalik angka menggunakan pernyataan while().
/* File program : loop9.c */
#include <stdio.h>
main()
Modul Algoritma dan Pemrograman ATKP Medan
42 Dosen Ismael, S.Kom. M. Kom
{
int bil, digit_kanan;
printf("Masukkan bilangan yang mau dibalik : ");
scanf("%d", &bil);
printf("Hasil pembalikannya = ");
while(bil != 0)
{
digit_kanan = bil % 10;
printf("%d", digit_kanan);
bil = bil / 10;
}
printf("\n");
getch();
}
3. Membaca tombol yang ditekan.
/*File program : pilihan.c */
#include <stdio.h>
main()
{
char pilihan;
int sudah_benar = 0; /* diberi nilai salah lebih dahulu */
printf("Pilihlah Y atau T.\n");
/* program dilanjutkan jika tombol Y,y,T atau t ditekan */
while(!sudah_benar)
{
pilihan = getchar(); /* baca tombol */
sudah_benar = (pilihan == 'Y') || (pilihan == 'y')||
(pilihan == 'T') || (pilihan == 't');
getch();
}
/* memberi keterangan tentang pilihan */
switch(pilihan)
{
case 'Y':
case 'y':
puts("\nPilihan anda adalah Y");
break;
case 'T':
Modul Algoritma dan Pemrograman ATKP Medan
43 Dosen Ismael, S.Kom. M. Kom
case 't':
puts("\nPilihan anda adalah T");
}
getch();
}
4. Membuat Tabel Faktorial menggunakan do-while
/*menghitung nilai faktorial menggunakan do-while*/
#include<stdio.h>
main()
{
int k,i=1,fak=1;
printf("Masukkan nilai yang akan difaktorialkan = ");
scanf("%d",&k);
printf("\n\nTabel faktorial \n ");
printf("%3s %7s","k","faktorial\n");
do
{
fak=fak*i;
printf("%3d %7d \n",i,fak);
i++;
}while(i<=k);
getch();
}
5. Menghitung harga total pembelian minuman
/*menentukan total pembelian minuman */
#include<stdio.h>
main()
{
int jumlah,kode;
float harga,total;
double bayar;
char kar;
printf("kode Jenis Harga\n");
printf("1 Milo Rp 10.000\n");
printf("2 Kopi Rp. 5000\n");
printf("3 Coca Cola Rp 2500\n");
printf("4 Orange Juice Rp 2000\n");
total=0;
do {
printf("Masukkan kode minuman : \n");
scanf("%d",&kode);
Modul Algoritma dan Pemrograman ATKP Medan
44 Dosen Ismael, S.Kom. M. Kom
printf("Masukkan jumlah pesanan ");
scanf("%d",&jumlah);
if(kode==1)
harga = (float) 10000*jumlah;
else if(kode==2)
harga = (float)5000*jumlah;
else if(kode==3)
harga = (float)2500*jumlah;
else if(kode==4)
harga = (float)2000*jumlah;
total=total+harga;
printf("Mau menambah pesanan ? (Y/T)\n");
scanf("%s",&kar);
} while(kar=='Y');
if(total > 100000)
bayar=total-(0.15*total);
else
bayar=total;
printf("\nHarga yang harus dibayar = %10.2f\n",bayar);
getch();}
6. Pemakaian for untuk membentuk deret naik.
/* File program : for1.c */
#include <stdio.h>
main()
{
int bilangan;
for(bilangan = 20; bilangan <= 100; bilangan += 10)
printf("%d\n", bilangan);
}
7. Pemakaian for untuk membentuk deret turun
/* File program : for2.c */
#include <stdio.h>
main()
{
int bilangan;
for (bilangan = 60; bilangan >= 10; bilangan -= 10)
printf("%d\n", bilangan);
}
8. Menghitung jumlah 200 triangular menggunakan for().
/* File program : triangular2.c */
#include <stdio.h>
Modul Algoritma dan Pemrograman ATKP Medan
45 Dosen Ismael, S.Kom. M. Kom
main()
{
int n, jumlah = 0;
for (n=1; n<=200; n++)
jumlah = jumlah + n;
printf("Jumlah 200 triangular adalah %d\n", jumlah);
}
9. Membuat tabel dari jumlah triangular yang diinputkan
/* File program : triangular3.c */
#include <stdio.h>
main()
{ int n, bil, jumlah = 0;
printf("Masukkan bilangan triangular : ");
scanf("%d", &bil);
printf("\nTABEL PENJUMLAHAN TRIANGULAR\n\n");
printf("%3s%10s\n\n","n","Jumlah");
for (n=1; n<=bil; n++)
{
jumlah = jumlah + n;
printf("%3d %7d\n", n, jumlah);
}
}
10. Pemakaian break untuk keluar dari looping
/* File program : tamat.c */
#include <stdio.h>
main()
{
char kar;
printf("Ketik sembarang kalimat");
printf(" dan akhiri dengan ENTER\n\n");
for ( ; ; )
{
kar = getchar();
if(kar == '\n')
break;
}
printf("Selesai\n");
}
11. Loop for bersarang untuk membuat tabel perkalian
/* File program : tblkali.c */
Modul Algoritma dan Pemrograman ATKP Medan
46 Dosen Ismael, S.Kom. M. Kom
#include <stdio.h>
#define MAKS 8
main()
{
int baris, kolom, hasil_kali;
for (baris = 1; baris <= MAKS; baris++)
{
for (kolom = 1; kolom <= MAKS; kolom++)
{
hasil_kali = baris * kolom;
printf ("%2d", hasil_kali);
}
printf("\n"); /* pindah baris */
}
}
12. Menampilkan bilangan ganjil antara 7 - 25 kecuali 15 menggunakan continue.
/* File program : ganjil.c */
#include <stdio.h>
main()
{
int x;
for (x = 7; x <= 25; x += 2)
{
if (x == 15)
continue;
printf("%4d", x);
}
printf("\n");
}
6. LATIHAN
1. Buatlah algoritma dan program untuk menampilkan semua bilangan genap yang
terletak antara 20 sampai dengan 200, dengan menggunakan While.
2. Buatlah algoritma dan program untuk menghitung jumlah angka dari suatu bilangan.
Contohnya : Jumlah angka dari bilangan 3255 = 3 + 2 + 5 + 5 = 15
Jumlah angka dari bilangan 4589 = 4 + 5 + 8 + 9 = 26 dan sebagainya.
3. Buatlah algoritma dan program untuk menerima daftar nilai mahasiswa sbb :
Input : - Jumlah data (n)
- Nilai ke-1 s/d Nilai ke-n
Output : - Nilai minimal
Modul Algoritma dan Pemrograman ATKP Medan
47 Dosen Ismael, S.Kom. M. Kom
- Nilai maksimal
- Nilai rata-rata (rata-rata = nilai total / jumlah data)
(Petunjuk : Gunakan do-While dan seleksi kondisi dengan if)
top related