metode pembelajaran kbk (pbl) dengan prinsip adult learning
Post on 07-Jul-2018
237 Views
Preview:
TRANSCRIPT
-
8/18/2019 Metode Pembelajaran KBK (PBL) dengan Prinsip Adult Learning
1/24
FAKULTAS KEDOKTERAN
JURUSAN KEDOKTERAN UMUM
YUSDELA TRISA04011181520176
1. Metode Pembelajaran KBK (PBL) dengan Prinsip AdultLearning
1.1. Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK)
Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) adalah model kurikulum yang
disarankan oleh the International Bureau of Education (the International Comission on
Education for the 21 st Century), !E"C# yang terkenal dengan empat pilar pendidikan
berdasarkan tu$uan bela$ar yaitu% learning to kno&, learning to do, learning to li'e
together, dan learning to be
"ecara umum kompetensi diartikan sebagai pengetahuan, keterampilan, dan nilainilai dasar yang direfleksikan dalam kebiasaan berpikir dan bertindak *usat kurikulum,
Balitbang +epdiknas (22) mendefinisikan bah&a kurikulum berbasis kompetensi
merupakan perangkat rencana dan pengaturan tentang kompetensi dan hasil bela$ar yang
harus dicapai sis&a, penilaian, kegiatan bela$ar menga$ar, dan pemberdayaan sumber
daya pendidikan dalam pengembangan kurikulum sekolah Kurikulum ini berorientasi
pada% (1) hasil dan dampak yang diharapkan muncul pada diri peserta didik melalui
serangkaian pengalaman bela$ar yang bermakna, dan (2) keberagaman yang dapat
di&u$udkan sesuai dengan kebutuhannya
-aka dapat dikatakan bah&a kurikulum berbasis kompetensi adalah suatu konsepkurikulum yang menekankan pada pengembangan kemampuan kompetensi tugastugas
dengan standar performasi tertentu sehingga hasilnya dapat dirasakan oleh peserta didik
berupa penguasaan terhadap seperangkat kompetensi tersebut
ntuk pendidikan tinggi di Indonesia penyusunannya diatur dalam "urat
Keputusan -enteri *endidikan !asional !omor 2.2//2 yang menetapkan *edoman
*enyusunan Kurikulum *endidikan 0inggi dan *enilaian asil Bela$ar -ahasis&a
Kurikulum berbasis kompetensi ditu$ukan untuk mengubah teachercentered
learning men$adi studentcentered learning, lalu menciptakan tamatan yang lebihkompeten dan cerdas dalam membangun identitas budaya dan dapat mencapai
keunggulan bangsa, sehingga mampu bersaing di dunia
+epdiknas (22) dalam -ulyasa mengemukakan bah&a kurikulum berbasis
kompetensi memiliki karakteristik sebagai berikut%
1 | M e d i c a l F a c u l t y o f S r i w i j a y a U n i v e r s i t y
-
8/18/2019 Metode Pembelajaran KBK (PBL) dengan Prinsip Adult Learning
2/24
FAKULTAS KEDOKTERAN
JURUSAN KEDOKTERAN UMUM
YUSDELA TRISA04011181520176
a -enekankan pada ketercapaian kompetensi peserta didik baik secara indi'idual
maupun klasikal b Berorientasi pada hasil bela$ar (learning out comes) dan keberagamanc *enyampaian dalam pembela$aran menggunakan pendekatan dan metode yang
ber'ariasid "umber bela$ar bukan guru, tetapi $uga sumber bela$ar lainnya yang memenuhi unsur
edukatif e *enilaian menekankan pada proses dan hasil bela$ar dalam upaya penguasaan atau
pencapaian suatu kompetensi
*rinsip dasar kegiatan bela$ar menga$ar yang dikembangkan dalam KBK adalah
mengembangkan kemampuan berfikir logis, kritis, kreatif, bersikap dan bertanggung
$a&ab pada kebiasaan dan prilaku seharihari melalui pembela$aran secara aktif yaitu%
a Berpusat pada sis&a
b -engembangkan keingintahuan dan ima$inasi
c -emiliki semangat mandiri ker$asama dan berkompetensi perlu dilatih untuk terbiasa
beker$a mandiri, ker$asama dan berkompetensi
d -enciptakan kondisi yang menyenangkane -engembangkan kemampuan dan pengalaman bela$ar
f Karakteristik mata pela$aran (+epdiknas, 2.%1)
ntuk memoti'asi peserta didik bela$ar disarankan strategi pembela$aran
menggunakan prinsipprinsip kebermaknaan pengetahuan dan keterampilan prasyarat,
pemodelan, komunikasi terbuka, keaslian dan tugas yang menantang, latihan yang tepat
dan aktif, penilaian tugas, kondisi dan frekuensi yang menyenangkan, keragaman
pendekatan, mengembangkan beragam kemampuan, melibatkan sehanyak mungkin
indera, keseimbangan pengaturan pengalaman bela$ar (termasuk refleksi dan pemberian
&aktu yang . cukup untuk berpikir, dan memberikan kesempatan untuk membangun
sendiri gagasannya)
*endidikan tinggi yang mengembangkan pendidikan profesi menuntut para
lulusannya kompeten dalam bidangnya contohnya kedokteran *endidikan tinggi
semacam itu memerlukan pembekalan yang sangat rele'an dengan situasi nyata di
lapangan dalam peker$aannya nanti +engan sendirinya selain pembekalan pengetahuan
yang rele'an, lulusannya perlu mempunyai pengalaman beia$ar yang bermakna baik
berupa keterampilan, sikap, maupun nilainilai moral yang rele'an dengan profesi yang
akan diembannya
Kelebihan/Keunggulan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) %
2 | M e d i c a l F a c u l t y o f S r i w i j a y a U n i v e r s i t y
-
8/18/2019 Metode Pembelajaran KBK (PBL) dengan Prinsip Adult Learning
3/24
FAKULTAS KEDOKTERAN
JURUSAN KEDOKTERAN UMUM
YUSDELA TRISA04011181520176
a -engembangkan kompetensikompetensi peserta didik pada setiap aspek mata
pela$aran dan bukan pada penekanan penguasaan konten mata pela$aran itusendiri
b KBK bersifat alamiah (konstekstual), karena berangkat berfokus dan bermuara pada hakikat peserta didik untuk mengembangkan berbagai kompetensi sesuai
dengan potensinya masingmasing +alam hal ini peserta didik merupakan sub$ek
bela$ar dan proses bela$ar berlangsung secara alamiah dalam bentuk beker$a dan
mengalami berdasarkan standar kompetensi tertentu, bukan transfer pengetahuan(transfer of kno&ledge)
c Kurikulum berbasis kompetensi (KBK) boleh $adi mendasari pengembangan
kemampuankemampuan lain *enguasaan ilmu pengetahuan dan keahliantertentu dalam suatu peker$aan, kemampuan memecahkan masalah dalam
kehidupan seharihari, serta aspekaspek kepribadian dapat dilakukan secara
optimal berdasarkan standar kompetensi tertentud -engembangakan pembela$aran yang berpusat pada peserta didik /sis&a
(student oriented ) *eserta didik dapat bergerak aktif secara fisik ketika bela$ar
dengan memanfaatkan indra seoptimal mungkin dan membuat seluruh tubuh serta pikiran terlibat dalam proses bela$ar +engan demikian, peserta dapat bela$ar
dengan bergerak dan berbuat, bela$ar dengan berbicara dan mendengar, bela$ar
dengan mengamati dan menggambarkan, serta bela$ar dengan memecahkan
masalah dan berpikir *engalamanpengalaman itu dapat diperoleh melaluikegiatan mengindra, mengingat, berpikir, merasa, berima$inasi, menyimpulkan,
dan menguraikan sesuatu Kegiatan tersebut di$abarkan melalui kegiatan
mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulise uru diberikan ke&enangan untuk menyusun silabus yang disesuaikan dengan
situasi dan kondisi di sekolah/daerah masingmasing sesuai mata pela$aran yang
dia$arkanf Bentuk pelaporan hasil bela$ar yang memaparkan setiap aspek dari suatu mata
pela$aran memudahkan e'aluasi dan perbaikan terhadap kekurangan peserta didik
dalam kegiatan pembela$aran
g *enilaian yang menekankan pada proses memungkinkan peserta didik untuk mengeksplorasi kemampuannya secara optimal, dibandingkan dengan penilaian
yang terfokus pada konten
h 3da bidangbidang studi atau mata pela$aran tertentu yang dalam pengembangannya lebih tepat menggunakan pendekatan kompetensi, terutama
yang berkaitan dengan keterampilan
Kekurangan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) %
3 | M e d i c a l F a c u l t y o f S r i w i j a y a U n i v e r s i t y
-
8/18/2019 Metode Pembelajaran KBK (PBL) dengan Prinsip Adult Learning
4/24
FAKULTAS KEDOKTERAN
JURUSAN KEDOKTERAN UMUM
YUSDELA TRISA04011181520176
a +alam kurikulum dan hasil bela$ar indikator sudah disusun, padahal indikator
sebaiknya disusun oleh guru, karena guru yang paling mengetahui tentang kondisi peserta didik dan lingkungan
b Konsep KBK sering mengalami perubahan termasuk pada urutan standar kompetensi dan kompetensi dasar sehingga menyulitkan guru untuk merancang
pembela$aran secara berkelan$utan
c *aradigma guru dalam pembela$aran KBK masih seperti kurikulumkurikulum
sebelumnya yang lebih pada teacher oriented.d -emandang kompetensi sebagai sebuah entitas yang bersifat tunggal, padahal
kompetensi merupakan 4 a complex combination of knowledge,attitudes,
skills and values displayed in the context of task performance “(onc5i, 1667),
sistem pengukuran perilaku yang menggunakan paradigma beha'iorisme
ditenggarai tidak mampu mengukur sesuatu perilaku yang dihasilkan dari pembela$aran bermakna ( significant learning ) (Barrie dan *ace,1667), dan
kendala yang dihadapi dalam mengimplementasikan KBK adalah &aktu,biaya
dan tenaga yang banyak
0erdapat beragam metode pembela$aran untuk Kurikulum Berbasis Kompetensi, di
antaranya adalah% (1) "mall roup +iscussion8 (2) 9ole*lay : "imulation8 (.) Case
"tudy8 (;) +isco'ery
-
8/18/2019 Metode Pembelajaran KBK (PBL) dengan Prinsip Adult Learning
5/24
FAKULTAS KEDOKTERAN
JURUSAN KEDOKTERAN UMUM
YUSDELA TRISA04011181520176
dilaksanakan dibandingkan dengan pendekatan pembela$aran tradisional al ini dapat
dimengerti bah&a para dokter yang nanti bertugas pada kenyataannya selalu dihadapkan pada masalah pasiennya sehingga harus mampu menyelesaikannya alaupun pertama
dikembangkan dalam pembela$aran di sekolah kedokteran tetapi pada perkembangan
selan$utnya diterapkan dalan pembela$aran secara umum
*embela$aran berbasis masalah(*B
-
8/18/2019 Metode Pembelajaran KBK (PBL) dengan Prinsip Adult Learning
6/24
FAKULTAS KEDOKTERAN
JURUSAN KEDOKTERAN UMUM
YUSDELA TRISA04011181520176
Fase 1% *enga$uan permasalahan "oal yang dia$ukan seperti dinyatakan sebelumnya
harus tidak terstruktur dengan baik, dalam arti untuk penyelesaiannya diperlukaninformasi atau data lebih lan$ut, memungkinkan banyak cara atau $a&aban, dan cukup
luas kandungan materinya
Fase2% 3pa yang diketahui diketahui dari permasalahanD +alam fase ini setiap
anggota akan melihat permasalahan dari segi pengetahuan yang telah dimiliki
sebelumnya Kelompok akan mendiskusikan dan menyepakati batasanbatasan
mengenai permasalahan tersebut, serta memilahmemilah isuisu dan aspekaspek yang
cukup beralasan untuk diselidiki lebih lan$ut 3nalisis a&al ini harus menghasilkan titik
a&al untuk penyelidikan dan dapat dire'isi apabila suatu asumsi dipertanyakan atau
informasi baru muncul kepermukaan
Fase 3% 3pa yang tidak diketahui dari permasalahanD +i sini anggota kelompok akan
membuat daftar pertanyaanpertanyaan atau isuisu pembela$aran yang harus di$a&ab
untuk men$elas permasalahan +alam fase ini, anggota kelompok akan mengurai
permasalahan men$adi komponenkomponen, mendiskusikan implikasinya, menga$ukan
berbagai pen$elasan atau solusi, dan mengembangkan hipotesis ker$a Kegiatan ini
seperti fase brainstorming 4 dengan e'aluasi8 pen$elasan atau solusi dicatat Kelompok
perlu merumuskan tu$uan pembela$aran, menentukan informasi yang dibutuhkan, dan
bagaimana informasi ini diperoleh
Fase % 3lternatif *emecahan +alam fase ini anggota kelompok akan mendiskusikan,
menge'aluasi, dan mengorganisir hipotesis dan mengubah hipotesis Kelompok akan
membuat daftar 3pa yang harus dilakukanD4 yang mengarah kepada sumberdaya yang
dibutuhkan, orang yang akan dihubungi, artikel yang akan dibaca, dan tindakan yang
perlu dilakukan oleh para anggota +alam fase ini anggota kelompok akan menentukan
dan mengalokasikan tugastugas, mengembangkan rencana untuk mendapatkan informasi
yang dibutuhkan Informasi tersebut dapat berasal dari dalam kelas, bahan bacaan, buku
pela$aran, perpustakaan, perusahaan, 'ideo, dan dari seorang pakar tertentu Bila ada
informasi baru, kelompok perlu menganalisa dan menge'aluasi reliabilitas dan
kegunaannya untuk penyelesaian permasalahan yang sedang dihadapi
Fase !%
-
8/18/2019 Metode Pembelajaran KBK (PBL) dengan Prinsip Adult Learning
7/24
FAKULTAS KEDOKTERAN
JURUSAN KEDOKTERAN UMUM
YUSDELA TRISA04011181520176
-isalnya, rumus apa yang mereka gunakan
-
8/18/2019 Metode Pembelajaran KBK (PBL) dengan Prinsip Adult Learning
8/24
FAKULTAS KEDOKTERAN
JURUSAN KEDOKTERAN UMUM
YUSDELA TRISA04011181520176
c -embutuhkan kemampuan penga$ar yang mampu mendorong ker$a sis&a dalam
kelompok secara efektif, artinya penga$ar memiliki kemampuan memoti'asi peserta didik yang baik
d 0erkadang sumber yang dibutuhkan tidak tersedia dengan lengkap
1.3. Adult Learning
-enurut 9eg 9e'ans (166?), adult learning adalah proses menanyakan sesuatu
bermula dari pengalaman ketidaktahuan tentang apa yang akan dilakukan karena $a&aban
yang ditemukan saat itu tidak lagi 'alid untuk mengatasi situasi yang sedang ter$adi
"eorang ahli pendidikan (oule) mengatakan orientasi bela$ar bagi adult learners
dibagi atas . $enis yaitu%
a -enggunakan institusi pendidikan dalam menggapai tu$uan pembela$aranya,
b Berpartisipasi secara mandiri dalam bela$ar dan lebih interaktif dengan
lingkungannya,
c -encari pengetahuan yang berbasis kepada kebutuhan dan kepentingannya
+alam menerapkan strategi penga$aran, karakteristik dari adult learner harus
dipahami dan identifikasi lebih dulua -emiliki pengalaman yang pan$ang dan kekayaan pengetahuan
b -emiliki daya nilai atau daya pikir yang $elas, keyakinan dan opini
c indari sedini mungkin untuk menimbulkan kesan minoritas antar sesama dalam
sebuah kelas atau kelompok bela$ar
d
-
8/18/2019 Metode Pembelajaran KBK (PBL) dengan Prinsip Adult Learning
9/24
FAKULTAS KEDOKTERAN
JURUSAN KEDOKTERAN UMUM
YUSDELA TRISA04011181520176
e -embuat kita men$adi lebih mandiri
CiriCiri #rang Fang Bisa -enerima Konsep 3dult
-
8/18/2019 Metode Pembelajaran KBK (PBL) dengan Prinsip Adult Learning
10/24
FAKULTAS KEDOKTERAN
JURUSAN KEDOKTERAN UMUM
YUSDELA TRISA04011181520176
memfokuskan pertanyaan pada pemahaman konsep‐konsep yang 'ital bagi keberhasilan
penanganan suatu masalah kesehatan -CGs ini terdiri dari vignette atau skenario kasusklinik yang diikuti dengan pertanyaan dengan = pilihan $a&aban dengan hanya 1 pilihan
$a&aban yang paling tepat/benar Ha&aban salah (disebut pengecoh/distractor) bisa salah
atau kurang tepat $ika dibandingkan dengan kunci $a&aban ntuk mengu$i le'el knows
dan knowshow, -CGs memiliki 'aliditas yang baik serta dengan $umlah sampling yang
cukup banyak $uga memiliki reliabilitas yang baik
B#
-etode -CGs dengan komputer yang kemudian disebut computerbased testing
(CB0) memberikan tampilan yang lebih baik pada gambaran atau pencitraan pasien
CB0 $uga memberikan kemudahan dalam hal scoring, analisa, maupun pelaporan
hasilasil u$ian dapat diproses lebih cepat dan efisien 3lternatif CB0, dalam kondisitertentu dimana CB0 tidak dapat dilaksanakan, maka -CG dilakukan menggunakan
#aper $ased %esting (*B0) Kondisi tertentu yang dimaksud dibahas dalam petun$uk
pelaksanaan
2. ara Memoti$asi %iri dalam Belajar
2.1. Pengertian Moti$asi Belajar
Kata -otif4, diartikan sebagai upaya yang mendorong seseorang untuk
melakukan sesuatu -otif dapat dikatakan sebagai daya penggerak dari dalam dan di
dalam sub$ek untuk melakukan akti'itasakti'itas tertentu demi mencapai tu$uan
-enurut -c +onals (2>), moti'asi adalah perubahan energy dalam diri seseorang
10 | M e d i c a l F a c u l t y o f S r i w i j a y a U n i v e r s i t y
-
8/18/2019 Metode Pembelajaran KBK (PBL) dengan Prinsip Adult Learning
11/24
FAKULTAS KEDOKTERAN
JURUSAN KEDOKTERAN UMUM
YUSDELA TRISA04011181520176
yang ditandai dengan munculnya feeling dan didahului dengan tanggapan terhadap
adanya tu$uan-oti'asi bela$ar pada mulanya adalah suatu kecenderungan alamiah dalam diri
manusia, tapi kemudian terbentuk sedemikian rupa dan secara berangsurangsur, tidak
hanya sekedar men$adi penyebab dan mediator bela$ar tetapi $uga sebagai hasil bela$ar itu
sendiri (oldko&ski : Haynes 2;)+ari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bah&a, moti'asi bela$ar
adalah suatu proses alamiah dari dalam diri manusia yang ditandai dengan munculnya
suatu tingkah laku terhadap suatu tu$uan yang ingin dicapai dalam bela$ar
2.2. &aktor " &aktor 'ang Mempengarui Moti$asi Belajar
-enurut oldko&ski : Haynes (2;) ada empat pengaruh utama dalam
moti'asi bela$ar sesorang yaitu% budaya, keluarga, sekolah dan diri anak itu sendiri
a Budaya b Keluarga
c "ekolah
d 3nak
"edangkan menurut "ardiman (2>), ada beberapa cara untuk menumbuhkan
moti'asi dalam kegiatan bela$ar di sekolah%
1 -emberi angka3ngka dalam hal ini sebagai symbol dari nilai kegiatan bela$arnya Banyak
sis&a bela$ar, yang utama $ustru untuk mencapai nilai/angka yang baik
2 adiahadiah dapat $uga dikatakan sebagai moti'asi, tetapi tidak selalau demikian
karena hadiah untuk setiap peker$aan, mungkin tidak akan menarik bagi
seseorang yang tidak senang dan tidak berbakat untuk suatu peker$aan
tersebut. "aingan/kompetensi
"aingan/kompetensi dapat digunakan sebagai alat moti'asi untuk mendorong
bela$ar sis&a; Egoin'ol'ement
-enumbuhkan kesadaran kepada sis&a agar merasakan pentingnya tugas dan
menerimanya sebagai tantangan sehingga beker$a keras denganmempertaruhkan harga diri, adalah sebagai moti'asi yang cukup penting
= -emberikan ulangan $uga merupakan sarana moti'asi
> -engetahui hasil+engan mengetahui grafik hasil bela$ar, maka ada moti'asi pada diri sis&a
untuk terus bela$ar, dengan suatu harapan hasilnya terus meningkat
7 *u$ian
11 | M e d i c a l F a c u l t y o f S r i w i j a y a U n i v e r s i t y
-
8/18/2019 Metode Pembelajaran KBK (PBL) dengan Prinsip Adult Learning
12/24
FAKULTAS KEDOKTERAN
JURUSAN KEDOKTERAN UMUM
YUSDELA TRISA04011181520176
+engan pu$ian yang tepat akan memupuk suasana yang menyenangkan dan
mempertinggi gairah bela$ar serta sekaligus akan membangkitkan harga diri? ukuman
ukuman kalau diberikan secara tepat dan bi$ak bisa men$adi alat moti'asi6 asrat untuk bela$ar
asrat untuk bela$ar berarti pada diri anak didik itu memang ada moti'asi
untuk bela$ar, sehingga sudah barang tentu hasilnya akan lebih baik
1 -inat-oti'asi muncul karena ada kebutuhan, begitu $uga minat sehingga tepatlah
kalau minat merupakan alat moti'asi yang pokok *roses bela$ar itu akan
lancar kalau disertai dengan minat11 0u$uan yang diakui
"ebab dengan memahami tu$uan yang harus dicapai, dapat menimbulkan
gairah untuk terus bela$ar
2.3. enis * enis Moti$asi Belajar
0erdapat dua factor yang dapat mempengaruhi moti'asi bela$ar yang
dikemukakan oleh "antrock (2?)yaitu%
a -oti'asi ekstrinsik, yaitu melakukan sesuatu untuk mendapatkan sesuatu
yang lain (cara untuk mencapai tu$uan), seperti imbalan dan hukuman b -oti'asi intrinsik, yaitu moti'asi internal untuk melakukan sesuatu demi
sesuatu itu sendiri (tu$uan itu sendiri) 0erdapat dua $enis moti'asi intrinsik,
yaitu%1) -oti'asi intrinsik berdasarkan determinasi diri dan pilihan
personal
2) -oti'asi intrinsik berdasarkan pengalaman optimal
2.4. &ungsi Moti$asi
-oti'asi memiliki fungsi bagi seseorang, karena moti'asi dapat men$adikanseseorang mengalami perubahan kearah yang lebih baik -oti'asi $uga dapat mendorong
seseorang untuk melakukan sesuatu
#emar amalik (2;% 17=) men$elaskan fungsi moti'asi antara lain % mendorongtimbulnya kelakuan atau suatu perbuatan *erbuatan bela$ar akan ter$adi apabila
seseorang tersebut memiliki moti'asi, sebagai pengarah, artinya dapat men$adi $alan agar
mampu menu$u arah yang ingin dicapai, sebagai penggerak, berfungsi sebagai mesin bagi mobil Besar kecilnya moti'asi akan menentukan cepat atau lambatnya suatu
peker$aan
12 | M e d i c a l F a c u l t y o f S r i w i j a y a U n i v e r s i t y
-
8/18/2019 Metode Pembelajaran KBK (PBL) dengan Prinsip Adult Learning
13/24
FAKULTAS KEDOKTERAN
JURUSAN KEDOKTERAN UMUM
YUSDELA TRISA04011181520176
3. Materi +lmu Kedoteran %asar
3.1. +lmu Kedokteran dasar dalam Kurikulum Pendidikan Kedokteran
Ilmu Kedokteran +asar ialah ilmuilmu premedik, ilmuilmu preklinik dan ilmu
ilmu paraklinik 0etapi ada pula yang menyebut semua ilmu tadi, $adi ilmu yang
mendahului ilmuilmu klinik, sebagai ilmuilmu preklinik 3ntara lain ilmuilmu
premedik maupun fisika, kimia, dan biologi8 ilmuilmu premedik% anatomi, histology,fisiologi, biokimia8 dan ilmuilmu paraklinik% patologi anatomi, patologi klinik,
farmakologi, parasitologi, mikrobiologi, dll Ilmu Kedokteran +asar merupakan pondasi
pendidikan kedokteran, dan pondasi sudah seharusnya dibuat kuat dan tangguh sebelum
bagianbagian lain bangunan tersebut didirikan
Ilmuilmu dalam Ilmu Kedokteran +asar, baik yang bersifat morfologik maupun
yang bersifat fungsional, masingmasing memberikan dasar dalam memberikan
13 | M e d i c a l F a c u l t y o f S r i w i j a y a U n i v e r s i t y
-
8/18/2019 Metode Pembelajaran KBK (PBL) dengan Prinsip Adult Learning
14/24
FAKULTAS KEDOKTERAN
JURUSAN KEDOKTERAN UMUM
YUSDELA TRISA04011181520176
kumpulankumpulan informatif pengetahuan faktual, yang tanpa ini semua ilmuilmu
klinik tidak dapat didirikan, dalam arti pengertianpengertian dalam ilmu klinik sukar dicapai tanpa bekal pengetahuan itu "elain bekal dalam kuantitas ilmu informatif, ilmu
ilmu yang bersifat morfologik, misalnya anatomi, histology, patologi anatomi, dll,
member bekal dalam kemampuan obser'asi dan deskripsi, sedang yang membentuk
kumpulan ilmuilmu yang bersifat fungsional, seperti fisiologi, biokimia, farmakologi,
dll adalah ideide, teoriteori dan kesimpulankesimpulan, sehingga dari sinilah berasal
kemampuan berargumentasi serta menimbangnimbang kanyataankenyataan, yang
merupaan inti dalam profesi kedokteran Ilmu Kedokteran +asar se&a$arnya diberikan
dalam &aktu yang tidak terlalu pendek untuk memberi kesempatan pengembangan yang
cukup
3.2. ara Pemberian +lmu Kedokteran %asar
Cara pemberian ilmu dalam Ilmu Kedokteran +asar masih selalu merupakan
persoalan yang perlu dipecahkan +alam beberapa prguruan tinggi ilmuilmu tersebut
diberikan dalam apa yang disebut system blok4, yaitu diberikan saling berurutan satu
sesuudah yang lain "istem ini mempunyai keuntungan bahkan dalam saat mahasis&a
mempela$ari satu disiplin ilmu, perhatiannya tidak terbagi0etapi umumnya sekarang ilmuilmu dasar, misalnya anatomi, histology,
fisiologi, dan biokimia, dia$arkan bersamasama dalam satu $angka &aktu ini
berdasarkan atas anggapan bah&a semua ilmuilmu preklinik saling ada hubungannyasampai dera$at tertentu, sehingga mempela$arinya masingmasing secara betulbetul
terpisah tidak ada artinya atau malah merugikan dalam hubungan ini struktur hendaknya
dipela$ari berdampingan dengan fungsi, dan sekarang semakin banyak usaha dilakukan
untuk mengkoordinasi kedua hal ini, sehingga mahsis&a mempunyai kesempatan untuk
memadukan struktur dan fungsi di dalam pikirannya sendiri dan menciptakan gambaran
yang tersusun dengan baik tntang biologi manusia
14 | M e d i c a l F a c u l t y o f S r i w i j a y a U n i v e r s i t y
-
8/18/2019 Metode Pembelajaran KBK (PBL) dengan Prinsip Adult Learning
15/24
FAKULTAS KEDOKTERAN
JURUSAN KEDOKTERAN UMUM
YUSDELA TRISA04011181520176
4. ,a-a Belajar
Bagaimana cara kita bela$ar akan sangat mempengaruhi struktur otak kita al
inilah yang kemudian kita kenal sebagai
-
8/18/2019 Metode Pembelajaran KBK (PBL) dengan Prinsip Adult Learning
16/24
FAKULTAS KEDOKTERAN
JURUSAN KEDOKTERAN UMUM
YUSDELA TRISA04011181520176
umumnya susah menyerap secara langsung informasi dalam bentuk tulisan, selain
memiliki kesulitan menulis ataupun membaca
Beberapa ciri seorang 3uditory antara lain %
• -ampu mengingat dengan baik materi yang didiskusikan dalam kelompok
• -engenal banyak sekali lagu / iklan 0,
• "uka berbicara
• *ada umumnya bukanlah pembaca yang baik
• Kurang dapat mengingat dengan baik apa yang baru sa$a dibacanya
• Kurang baik dalam menger$akan tugas mengarang/menulis
• Kurang memperhatikan halhal baru dalam lingkungan sekitarnya
b isual
#rang yang memiliki gaya bela$ar isual, bela$ar dengan menitikberatkan
keta$aman penglihatan 3rtinya, buktibukti konkret harus diperlihatkan terlebih dahulu
agar mereka paham Ciriciri orang yang memiliki gaya bela$ar 'isual adalah kebutuhanyang tinggi untuk melihat dan menangkap informasi secara 'isual sebelum mereka
memahaminya Konkretnya, yang bersangkutan lebih mudah menangkap pela$aran le&at
materi bergambar "elain itu, mereka memiliki kepekaan yang kuat terhadap &arna,
disamping mempunyai pemahaman yang cukup terhadap masalah artistik anya sa$a
biasanya mereka memiliki kendala untuk berdialog secara langsung karena terlalu reaktif
terhadap suara, sehingga sulit mengikuti an$uran secara lisan dan sering salah
menginterpretasikan kata atau ucapan
Beberapa karakteristik isual adalah %
• "enantiasa melihat memperhatikan gerak bibir seseorang yang berbicara kepadanya
• Cenderung menggunakan gerakan tubuh saat mengungkapkan sesuatu
16 | M e d i c a l F a c u l t y o f S r i w i j a y a U n i v e r s i t y
-
8/18/2019 Metode Pembelajaran KBK (PBL) dengan Prinsip Adult Learning
17/24
FAKULTAS KEDOKTERAN
JURUSAN KEDOKTERAN UMUM
YUSDELA TRISA04011181520176
• Kurang menyukai berbicara di depan kelompok, dan kurang menyukai untuk
mendengarkan orang lain
• Biasanya tidak dapat mengingat informasi yang diberikan secara lisan
•
-
8/18/2019 Metode Pembelajaran KBK (PBL) dengan Prinsip Adult Learning
18/24
FAKULTAS KEDOKTERAN
JURUSAN KEDOKTERAN UMUM
YUSDELA TRISA04011181520176
• "uka menger$akan segala sesuatu dengan menggunakan tangan
• Biasanya memiliki koordinasi tubuh yang baik
• "uka menggunakan ob$ek yang nyata sebagai alat bantu bela$ar
• -empela$ari halhal yang abstrak merupakan hal yang sangat sulit
pe/trum
+ari segi memandang sesuatu dan bagaimana ia melakukan pengaturan informasi,
ada orang yang cenderung memandang sesuatu secara abstrak, dan ada pula yang
konkret "edangkan dari aspek pengaturan informasi, manusia mengolahnya secara
sekuensial (teratur/urut) dan acak (random) "eorang *rofesor di bidang kurikulum dan
penga$aran di ni'ersitas Connecticut, 3nthony regorc, menggabungkan kedua faktor
di atas men$adi ; karakter gaya berpikir seseorang 0iap orang memiliki salah satu gaya
berpikir yang dominan diantara keempat tipe yang ada Keempat tipe gaya berfikir
tersebut adalah % Concrete "eAuential (C"), 3bstract 9andom (39), 3bstract "eAuential
(3"), Concrete 9andom (C9)
a Concret "eAuensial C"J#rang dengan tipe ini adalah orang yang cenderung, teratur, dan rapi -ereka
selalu menger$akan tugas tepat &aktu, terencana, dan tidak suka halhal yang bersifat
mendadak "elain itu mereka dengan ciri C" tidak senang menger$akan tugas yang
bertumpuktumpukBiasanya agak perfeksionis sehingga ingin segala sesuatu diker$akan
dengan sempurna dan terencana 0ipe ini cocok untuk $enis peker$aan yang
membutuhkan ketelitian dan kerapian, seperti sekretaris dan bendahara
3pa yang terbaik bagi merekaD
• -emiliki cara yang mudah dalam menerapkan ideide
• -engorganisir
• Ide cemerlang dapat membuat mereka lebih efisien
• -enghasilkan hasil yang konkret dari ideide yang abstrak
• -ampu beker$a tepat &aktu dengan baik
18 | M e d i c a l F a c u l t y o f S r i w i j a y a U n i v e r s i t y
-
8/18/2019 Metode Pembelajaran KBK (PBL) dengan Prinsip Adult Learning
19/24
FAKULTAS KEDOKTERAN
JURUSAN KEDOKTERAN UMUM
YUSDELA TRISA04011181520176
3pa yang men$adi karakteristik bagi pemikir Concret "eAuensial C"JD
• Beker$a secara sistematis, langkah demi langkah
• *eduli pada detail
• -emiliki sebuah $ad&al untuk di$alani
• -emiliki penafsiran secara logika
• -engetahui apa yang berguna bagi mereka
• 9utinitas, memoti'asi mereka untuk melakukan sesuatu
3pa yang sulit bagi merekaD
• Beker$a secara kelompok
• Beker$a di dalam lingkungan yang tak teratur
• -engikuti secara tidak lengkap atau petuntuk yang tidak $elas
• Beker$a dengan orang yang tidak memiliki pendirian
• Berhadapan dengan ideide yang abstrak
•
-enuntut untuk menggunakan ima$inasinya
• *ertanyaan yang tidak benar atau $a&aban yang salah
b 3bstract "eAuensial 3"J
3bstract "eAuensial merupakan pemikir yang cerdas dan punya ideide yang
brilian #rang ini senang mengetahui dan berpikir tentang apa yang tidak dipikirkan
orang lain, senang membaca membuatnya senang untuk berdiskusi, bahkan berdebat
dengan orang lain
-
8/18/2019 Metode Pembelajaran KBK (PBL) dengan Prinsip Adult Learning
20/24
FAKULTAS KEDOKTERAN
JURUSAN KEDOKTERAN UMUM
YUSDELA TRISA04011181520176
• -enyediakan ideide logis yang berurutan
• -enggunakan buktibukti untuk membuktikan atau menyangkal teoriteori
• -emberikan buktibukti yang diperlukan untuk diselesaikan
3pa yang men$adi karakteristik bagi pemikir Concret "eAuensial C"JD
• -enggunakan contoh yang tepat, sebagai hasil dari penelitian yang akurat
• Bela$ar lebih dengan mengamati daripada melakukannya
• 3lasan yang dapat diterima secara logika
• Beker$a dengan tenang untuk membahas suatu persoalan secara menyeluruh
3pa yang sulit bagi merekaD
• +ituntut untuk beker$a dalam hal sudut pandang yang berbeda
• -emiliki &aktu yang terlalu sedikit dalam menyelesaikan suatu persoalan
• -engulangi tugas yang sama berulangulang kali
• Banyak aturanaturan yang spesifik dan peraturanperaturan yang lainnya
• *emikiran yang sentimentil
• -engekspresikan emosi mereka
• -en$adi diplomatik ketika meyakinkan orang lain
• 0idak menguasai suatu percakapan
c 3bstract 9andom 39J
3bstract random selalu dihubungkan dengan perasaan dan emosi, sehingga
mereka terkenal sangat sensitif "emua bisa men$adi menyenangkan $ika moodnya
sesuai, tapi men$adi buruk $ika mereka sudah tidak lagi memiliki emosi positif terhadap
sesuatu -udah kehilangan konsentrasi, banyak pertimbangan, dan suka mencoretcoret
tanpa arti di buku adalah ciri tipe ini
20 | M e d i c a l F a c u l t y o f S r i w i j a y a U n i v e r s i t y
-
8/18/2019 Metode Pembelajaran KBK (PBL) dengan Prinsip Adult Learning
21/24
FAKULTAS KEDOKTERAN
JURUSAN KEDOKTERAN UMUM
YUSDELA TRISA04011181520176
3pa yang men$adi karakteristik bagi pemikir 3bstract 9andom 39JD
• Bela$ar sendirian
• *etun$uk yang luas dan umum
• -en$aga hubungan dengan baik
• "emangat dalam berpartisipasi dalam peker$aan yang mereka yakini
• -emiliki moralitas yang tinggi
• Keputusankeputusan dibuat berdasarkan perasaannya
3pa yang sulit bagi merekaD
• -emberikan pen$elasan
• Berkompetisi
• Beker$a dengan orang yang memiliki kepribadian otoritas/dictator
• Beker$a dalam lingkungan yang membatasinya
• Beker$a dengan orangorang yang kurang ramah
•
Berkonsentrasi pada suatu hal secara serentak
• -emberikan perincianperincian yang tepat
• -enerima kritikan positif
d Concret 9andom C9J
Concert random sering dianggap sebagai orang yang kreatif karena senang
mencoba menyelesaikan sesuatu dengan cara mereka sendiri "aking asyiknya, mereka
cenderung tidak peduli dengan &aktu 0ipe ini bisa menger$akan beberapa peker$aan disatu &aktu "pontanitas dan impulsif men$adi ciri khas tipe ini, karena begitu banyak ide
ide muncul di kepala mereka -ereka $uga senang mencobacoba sesuatu,
bereksperimen, &alaupun mungkin banyak orang lain tidak menyenanginya
3pa yang men$adi karakteristik bagi pemikir Concret "eAuensial C"JD
21 | M e d i c a l F a c u l t y o f S r i w i j a y a U n i v e r s i t y
-
8/18/2019 Metode Pembelajaran KBK (PBL) dengan Prinsip Adult Learning
22/24
FAKULTAS KEDOKTERAN
JURUSAN KEDOKTERAN UMUM
YUSDELA TRISA04011181520176
• -engguakan &a&asan dan naluri untuk memecahkan permasalahan
• Beker$a dengan memiliki banyak &aktu
3pa yang sulit bagi merekaD
• 3danya larangan dan batasan
•
-
8/18/2019 Metode Pembelajaran KBK (PBL) dengan Prinsip Adult Learning
23/24
FAKULTAS KEDOKTERAN
JURUSAN KEDOKTERAN UMUM
YUSDELA TRISA04011181520176
memiliki cara berpikir secara 3nalitik bela$ar sendirian, baru bergabung dengan
temannya untuk bersosialisasi setelah selesai bela$ar
b lobal
#rang yang berpikir secara lobal cenderung melihat segala sesuatu secara
menyeluruh, dengan gambaran yang besar, namun demikian mereka dapat melihat
hubungan antar satu bagian dengan bagian yang lain #rang yang lobal $uga dapat
melihat halhal yang tersirat, serta men$elaskan permasalahan dengan katakatanya
sendiri -ereka dapat melihat adanya banyak pilihan dalam menger$akan tugas dan dapat
menger$akan beberapa tugas sekaligus #rang yang berpikir secara lobal dapat
beker$asama dengan orang lain "enang memberi dan menerima pu$ian, bahkan mereka
cenderung memerlukan lebih banyak dorongan semangat dalam memulai menger$akan
sesuatu -ereka dapat menerima kritikan secara pribadi -ereka akan mengalami
kesulitan bila harus men$elaskan sesuatu setahap demi setahap #rang yang memiliki
cara berpikir secara lobal dominan biasanya kurang memiliki kerapian, &alau
sebenarnya mereka memiliki keinginan besar untuk merapikannya, namun seringkali
keinginannya kurang terlaksana ntuk mengatasi hal ini sebaiknya mereka bela$ar untuk
menyederhanakan sistemnya
%AA0 P#AKA
0antra +e&a, Komang 26 &urikulum $erbasis &ompetensi
asugian2? Hurnal "tudi *erpustakaan dan Informasi 'rgensi (iterasi )nformasi
dalam &urikulum $erbasis &ompetensi di #erguruan %inggi #nlineJ 3'ailable at %
http%//repositoryusuacid/bitstream/12.;=>7?6/1>1/1/pusdes2?L2(;)pdf
-
8/18/2019 Metode Pembelajaran KBK (PBL) dengan Prinsip Adult Learning
24/24
FAKULTAS KEDOKTERAN
JURUSAN KEDOKTERAN UMUM
YUSDELA TRISA04011181520176
03"IK-3=;/./B3BL2=22L2=2L2=2?;1>2;11pdf:AOcara
L2memoti'asiL2diriL2sendiriL2dalamL2bela$ar
L2pdf:'edOCCGP$3EahKE&iM6-?eQ3hQ9o;KQ&+Ng:usgO3P
G$C!pMllb@FlA1M5ICFc'y+H5>kg:sig2O.*?'ge$y&secff$kiB3
+acammacam aya $ela*ar 212 http%//bela$arpsikologicom/macammacamgaya
bela$ar/
http://file.upi.edu/Direktori/KD-TASIKMALAYA/DINDIN_ABDUL_MUIZ_LIDINILLAH_(KD-TASIKMALAYA)-197901132005011003/132313548%20-%20dindin%20abdul%20muiz%20lidinillah/Problem%20Based%20Learning.pdfhttp://file.upi.edu/Direktori/KD-TASIKMALAYA/DINDIN_ABDUL_MUIZ_LIDINILLAH_(KD-TASIKMALAYA)-197901132005011003/132313548%20-%20dindin%20abdul%20muiz%20lidinillah/Problem%20Based%20Learning.pdfhttp://file.upi.edu/Direktori/KD-TASIKMALAYA/DINDIN_ABDUL_MUIZ_LIDINILLAH_(KD-TASIKMALAYA)-197901132005011003/132313548%20-%20dindin%20abdul%20muiz%20lidinillah/Problem%20Based%20Learning.pdfhttp://online.rit.edu/faculty/teaching_strategies/adult_learners.cfmhttps://xa.yimg.com/kq/groups/72329636/1149212802/name/Panduan%2BUK.docx&ved=0CC0QFjAHahUKEwi547bg9ufHAhUFA44KHVzRAJ8&usg=AFQjCNFmGsO4eLtI0OnTvuCz00rKcms6vw&sig2=zhtPLShPIl3n_JzsysdyPwhttps://xa.yimg.com/kq/groups/72329636/1149212802/name/Panduan%2BUK.docx&ved=0CC0QFjAHahUKEwi547bg9ufHAhUFA44KHVzRAJ8&usg=AFQjCNFmGsO4eLtI0OnTvuCz00rKcms6vw&sig2=zhtPLShPIl3n_JzsysdyPwhttps://xa.yimg.com/kq/groups/72329636/1149212802/name/Panduan%2BUK.docx&ved=0CC0QFjAHahUKEwi547bg9ufHAhUFA44KHVzRAJ8&usg=AFQjCNFmGsO4eLtI0OnTvuCz00rKcms6vw&sig2=zhtPLShPIl3n_JzsysdyPwhttp://digilib.uinsby.ac.id/337/5/Bab%25202.pdf&ved=0CCkQFjAFahUKEwiV_9WM8eXHAhXRGo4KHXWwDZg&usg=AFQjCNFEf16yNam2_W9DThMlSw6T13qjAg&sig2=h9VglHIoyC1SySikIgK9Swhttp://digilib.uinsby.ac.id/337/5/Bab%25202.pdf&ved=0CCkQFjAFahUKEwiV_9WM8eXHAhXRGo4KHXWwDZg&usg=AFQjCNFEf16yNam2_W9DThMlSw6T13qjAg&sig2=h9VglHIoyC1SySikIgK9Swhttp://digilib.uinsby.ac.id/337/5/Bab%25202.pdf&ved=0CCkQFjAFahUKEwiV_9WM8eXHAhXRGo4KHXWwDZg&usg=AFQjCNFEf16yNam2_W9DThMlSw6T13qjAg&sig2=h9VglHIoyC1SySikIgK9Swhttp://eprints.uny.ac.id/8654/3/BAB%25202%2520-%252008416241010.pdf&q=cara%20memotivasi%20diri%20sendiri%20dalam%20belajar%20pdf&ved=0CCUQFjAEahUKEwiV_9WM8eXHAhXRGo4KHXWwDZg&usg=AFQjCNG0p_llbxYlq1_zICHYcvyDJz6kWg&sig2=3P8vgejywHsecffj0kiUBAhttp://eprints.uny.ac.id/8654/3/BAB%25202%2520-%252008416241010.pdf&q=cara%20memotivasi%20diri%20sendiri%20dalam%20belajar%20pdf&ved=0CCUQFjAEahUKEwiV_9WM8eXHAhXRGo4KHXWwDZg&usg=AFQjCNG0p_llbxYlq1_zICHYcvyDJz6kWg&sig2=3P8vgejywHsecffj0kiUBAhttp://eprints.uny.ac.id/8654/3/BAB%25202%2520-%252008416241010.pdf&q=cara%20memotivasi%20diri%20sendiri%20dalam%20belajar%20pdf&ved=0CCUQFjAEahUKEwiV_9WM8eXHAhXRGo4KHXWwDZg&usg=AFQjCNG0p_llbxYlq1_zICHYcvyDJz6kWg&sig2=3P8vgejywHsecffj0kiUBAhttp://eprints.uny.ac.id/8654/3/BAB%25202%2520-%252008416241010.pdf&q=cara%20memotivasi%20diri%20sendiri%20dalam%20belajar%20pdf&ved=0CCUQFjAEahUKEwiV_9WM8eXHAhXRGo4KHXWwDZg&usg=AFQjCNG0p_llbxYlq1_zICHYcvyDJz6kWg&sig2=3P8vgejywHsecffj0kiUBAhttp://belajarpsikologi.com/macam-macam-gaya-belajar/http://belajarpsikologi.com/macam-macam-gaya-belajar/http://belajarpsikologi.com/macam-macam-gaya-belajar/http://file.upi.edu/Direktori/KD-TASIKMALAYA/DINDIN_ABDUL_MUIZ_LIDINILLAH_(KD-TASIKMALAYA)-197901132005011003/132313548%20-%20dindin%20abdul%20muiz%20lidinillah/Problem%20Based%20Learning.pdfhttp://file.upi.edu/Direktori/KD-TASIKMALAYA/DINDIN_ABDUL_MUIZ_LIDINILLAH_(KD-TASIKMALAYA)-197901132005011003/132313548%20-%20dindin%20abdul%20muiz%20lidinillah/Problem%20Based%20Learning.pdfhttp://online.rit.edu/faculty/teaching_strategies/adult_learners.cfmhttps://xa.yimg.com/kq/groups/72329636/1149212802/name/Panduan%2BUK.docx&ved=0CC0QFjAHahUKEwi547bg9ufHAhUFA44KHVzRAJ8&usg=AFQjCNFmGsO4eLtI0OnTvuCz00rKcms6vw&sig2=zhtPLShPIl3n_JzsysdyPwhttps://xa.yimg.com/kq/groups/72329636/1149212802/name/Panduan%2BUK.docx&ved=0CC0QFjAHahUKEwi547bg9ufHAhUFA44KHVzRAJ8&usg=AFQjCNFmGsO4eLtI0OnTvuCz00rKcms6vw&sig2=zhtPLShPIl3n_JzsysdyPwhttps://xa.yimg.com/kq/groups/72329636/1149212802/name/Panduan%2BUK.docx&ved=0CC0QFjAHahUKEwi547bg9ufHAhUFA44KHVzRAJ8&usg=AFQjCNFmGsO4eLtI0OnTvuCz00rKcms6vw&sig2=zhtPLShPIl3n_JzsysdyPwhttp://digilib.uinsby.ac.id/337/5/Bab%25202.pdf&ved=0CCkQFjAFahUKEwiV_9WM8eXHAhXRGo4KHXWwDZg&usg=AFQjCNFEf16yNam2_W9DThMlSw6T13qjAg&sig2=h9VglHIoyC1SySikIgK9Swhttp://digilib.uinsby.ac.id/337/5/Bab%25202.pdf&ved=0CCkQFjAFahUKEwiV_9WM8eXHAhXRGo4KHXWwDZg&usg=AFQjCNFEf16yNam2_W9DThMlSw6T13qjAg&sig2=h9VglHIoyC1SySikIgK9Swhttp://digilib.uinsby.ac.id/337/5/Bab%25202.pdf&ved=0CCkQFjAFahUKEwiV_9WM8eXHAhXRGo4KHXWwDZg&usg=AFQjCNFEf16yNam2_W9DThMlSw6T13qjAg&sig2=h9VglHIoyC1SySikIgK9Swhttp://eprints.uny.ac.id/8654/3/BAB%25202%2520-%252008416241010.pdf&q=cara%20memotivasi%20diri%20sendiri%20dalam%20belajar%20pdf&ved=0CCUQFjAEahUKEwiV_9WM8eXHAhXRGo4KHXWwDZg&usg=AFQjCNG0p_llbxYlq1_zICHYcvyDJz6kWg&sig2=3P8vgejywHsecffj0kiUBAhttp://eprints.uny.ac.id/8654/3/BAB%25202%2520-%252008416241010.pdf&q=cara%20memotivasi%20diri%20sendiri%20dalam%20belajar%20pdf&ved=0CCUQFjAEahUKEwiV_9WM8eXHAhXRGo4KHXWwDZg&usg=AFQjCNG0p_llbxYlq1_zICHYcvyDJz6kWg&sig2=3P8vgejywHsecffj0kiUBAhttp://eprints.uny.ac.id/8654/3/BAB%25202%2520-%252008416241010.pdf&q=cara%20memotivasi%20diri%20sendiri%20dalam%20belajar%20pdf&ved=0CCUQFjAEahUKEwiV_9WM8eXHAhXRGo4KHXWwDZg&usg=AFQjCNG0p_llbxYlq1_zICHYcvyDJz6kWg&sig2=3P8vgejywHsecffj0kiUBAhttp://belajarpsikologi.com/macam-macam-gaya-belajar/http://belajarpsikologi.com/macam-macam-gaya-belajar/
top related